Dokumen tersebut membahas tentang mutasi pada gen dan kromosom. Mutasi gen terjadi pada satu atau beberapa nukleotida DNA dan mengubah kodon gen, sedangkan mutasi kromosom mengubah struktur dan jumlah kromosom akibat kesalahan meiosis atau mitosis. Mutasi dapat berupa delesi, duplikasi, translokasi, inversi, atau terbentuknya isokromosom.
1. CHINTYA ZM
EGA GARSIA GP
NEULIS MUSTIKA SARI
REKHA CLAUDIA
RISKA RISMAYANTI
RISYA FATIMAH
SRI AYU NINGSIH
ULVI NURAENI
2.
3. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang bersifat
reversible / irreversible yang diwariskan pada
keturunannya
Mutagen adalah faktor-faktor penyebab mutasi, meliputi :
a. Kimia : gas metan, kolkisin, pestisida, benzopyrene
b. Biologi : virus, bakteri, dll
c. Fisika : sinar X, sinar UV, sinar netron, sinar α, β, γ
Mutan adalah organisme yang mengalami mutasi
Mutagenesis adalah proses terjadinya mutasi, dapat
terjadi pada DNA sehingga mengubah jumlah, jenis, dan
letak urutan basa nitrogen serta dapat terjadi pada
kromosom yang akan mengubah struktur dan jumlah
kromosom
5. Mutasi Gen adalah mutasi yang
terjadi pada satu atau beberapa
nukleotida, apabila nukleotida
pada DNA tersebut mendapatkan
delesi ( kehilangan nukleotida
akibat terlepas dari ikatan),
6. 1. Mutasi tak bermakna (nonsense mutation) : tejadi
perubahan kodon (triplet) dari kode basa N asam
amino tetapi tidak mengakibatkan kesalahan
pembentukan protein, misalnya UUU diganti UUS
yang sama-sama kode dari fenilalamin.
2. Mutasi ganda tiga (triplet mutation) : terjadi karena
adanya penambahan atau pengurangan tiga basa
secara bersama-sama.
3. Mutasi bingkai (frameshift mutation) : terjadi karena
adanya penambahan sekaligus pengurangan satu
atau beberapa pasangan basa secara bersama-sama.
7. Mutasi kromosom adalah
perubahan struktur dan jumlah
kromosom yang sebagian besar
diakibatkan oleh kesalahan
dalam meiosis dan sedikit dalam
mitosis
8. MUTASI KROMOSOM
Perubahan jumlah kromosom
Euploid
Autopoliploid
Alopoliploid
Aneuploid
Variasi dalam sejumlah set dasar
kromosom (genom).
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal
dari genom spesies yang sama.
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal
dari genom spesies yang berbeda.
Variasi jumlah kromosom yang
diakibatkan adanya pengurangan atau
penambahan satu atau sejumlah kecil
kromosom akibat gagal berpisah.
9. Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau kerusakan
bentuk kromosom disebut juga dengan istilah aberasi. Macam-macam
aberasi dapat dijelaskan sebagi berikut :
a. Delesi atau defisiensi
Mutasi karena kekurangan segmen kromosom. Macam-mcam
delesi antara lain :
1. Delesi terminal; ialah delesi yang kehilangan ujung segmen
kromosom.
2. Delesi interstitial; ialah delesi yang kehilangan bagian tengah
kromosom.
3. Delesi cincin; ialah delesi yang kehilngan segmen kromosom
sehingga berbentuk lingkaran seperti cincin.
4. Delesi loop; ialah delesi cincin yang membentuk lengkungan
pada kromosom lainnya.Hal ini terjadi pada waktu meiosis,
sehingga memungkinkan adanya kromosom lain (homolognya)
yang tetap normal.
10. b. Duplikasi
Mutasi karena kelebihan segmen kromosom.
c. Translokasi
Translokasi adalah mutasi yang mengalami pertukaran
segmen kromosom ke kromosom non homolog . Macam-macam
translokasi antara lain :
1. Translokasi homozigot (resiprok); ialah translokasi yang
mengalami pertukaran segmen kedua kromosom
homolog dengan segmen kedua kromosom non homolog.
2. Translokasi Heterozigot (non resiprok); ialah translokasi
yang hanya mengalami pertukaran satu segmen
kromosom ke satu segmen kromosom non homolog.
3. Translokasi Robertson (fusion)
11. d. Inversi
Inversi adalah mutasi yang mengalami letak gen-gen,
karena selama meiosis kromosom terpilin dan terjadi
kiasma. Macam-macam inverse antara lain :
1. Inversi parasentrik; terjadi pada kromosom tidak
bersentromer
2. Inversi perisentrik; terjadi pada kromosom
bersentromer.
e. Isokromosom
Isokromosom adalah mutasi kromosom yang terjadi
pada waktu menduplikasikan diri, pembelahan
sentromernya mengalami perubahan arah
pembelahan sehingga terbentuklah dua kromosom
yang masing-masing berlengan identik (sama). Jika
dilihat dari pembelahan sentromernya maka
isokromosom disebut juga fision, jadi peristiwanya
berlawanan dengan translokasi Robertson (fusion)