PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu buana^2017
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Evita Nur Awalia
43215120101
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA, JAKARTA BARAT
2017
2. 1
ABSTRAK
Transportasi, adalah sebuah sarana umum yang apapun jenisnya dan dimanapun
tempatnya, sangat diperlukan bagi setiap orang yang hendak bepergian, apalagi ke tempat
yang tidak mungkin untuk dijangkau hanya dengan berjalan kaki. Begitu banyak transportasi
umum yang disediakan baik oleh pemerintah, swasta ataupun perorangan sehingga
memudahkan masyarakat untuk mencari alternatif yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan mereka.
Seperti misalnya kereta api, alat transportasi ini, selain memberikan penawaran
kenyamanan juga memberikan penawaran berupa tarif yang terjangkau. Dan sistem pelayanan
tiket secara online (e-ticketing) ini adalah sebuah program yang ditujukan sebagai salah satu
bentuk penawaran kenyamanan bagi konsumen jasa transportasi kereta api. Sehingga sistem
ini dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan calon penumpang dalam melakukan
reservasi tiket dan memilih tempat duduk sesuai keinginan penumpang, sehingga mereka bisa
merasa lebih nyaman selama perjalanan.
Penggunaan aplikasi e-ticketing pada perusahaan kereta api ini merupakan cara terbaik
untuk memulai penggunaan berbagai solusi teknologi informasi yang ada saat ini. Melalui
pendayagunaan teknologi seperti komputer dan internet, maka Sistem e-ticketing sudah dapat
digunakan dan dimanfaatkan oleh para pengguna maupun pembuatnya. PT Kereta Api
Indonesia telah menjual tiket dengan menggunakan sistem e-ticketing pada beberapa rute di
kota-kota besar di Indonesia.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Kereta Api, Reservasi Online
3. 2
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Saat ini, penerapan teknologi semakin berkembang dan mulai merambah ke berbagai
sektor. Semua aktivitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari
pengaruh teknologi. Berbagai aplikasi komputer yang banyak ditawarkan memungkinkan
banyak pihak menerapkannya di dalam mengelola bidang usahanya.
Dalam sebuah bisnis, customer merupakan faktor yang sangat penting. Untuk itu,
diperlukan membina suatu hubungan yang baik antara perusahaan dengan customer. Dengan
mempelajari perilaku customer dan keinginan customer, diharapkan perusahaan dapat
mengambil langkah - langkah yang tepat untuk meningkatkan pelayanan kepada customer,
meningkatkan loyalitas customer, serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Peningkatan
pelayanan terhadap customer dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan
memberikan fasilitas - fasilitas tertentu kepada customer atau dengan memberikan informasi
yang cepat, akurat, dan memiliki jangkauan yang luas.
Perusahaan yang diangkat sebagai tema dasar pengerjaan proyek akhir ini adalah PT.
Kereta Api Persero, sebuah perusahaan penyedia jasa transportasi yang memberikan
penawaran akan kenyamanan perjalanan dengan biaya yang terjangkau. Saat ini PT. Kereta
Api Persero sebenarnya sudah memiliki fasilitas pemesanan tiket kereta api online, namun
program yang dikemukakan disini juga tentunya memiliki kelebihan dibanding dengan situs
yang telah ada.
Sistem informasi pelayanan tiket ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada
customer mengenai jadwal pemberangkatan, tarif, tempat pengambilan tiket, sampai dengan
pemesanan tempat duduk yang dapat dipilih sendiri oleh calon penumpang tersebut. Dengan
tampilan yang dibuat sederhana, diharapkan para pengguna semakin merasa lebih mudah
mengoperasikan sistem ini.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara Indonesia
yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) selama ini dalam pelayanan tiket kereta api
PT.KAI banyak calon penumpang yang terpaksa harus mengantri sampai berjam-jam untuk
mendapatkan tiket karena loket yang tersedia di stasiun-stasiun sedikit dan meski sudah
mengantri lama ternyata bukan jaminan kalau calon penumpang akan dapat membeli tiket
karena dari pihak PT.KAI juga membatasi tiket mengingat jumlah penumpang tidak boleh
melebihi batas quota gerbong kereta api.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi
pemesanan tiket berbasis web online yang digunakan untuk membantu calon penumpang
kereta api agar calon penumpang dapat melakukan pemesanan dimana saja yang terhubung
dengan internet dan secara cepat serta tidak harus menunggu antrian yang panjang.
4. 3
Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam pembuatan sistem pemesanan tiket
berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL dapat
dikolaborasikan dengan baik dan dapat bekerja secara maksimal, baik secara modul,
pengembangan maupun operasional.
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi sistem informasi dari PT KAI?
2. Apa saja manfaat dan kelemahan dari sistem informasi PT KAI?
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi dari PT KAI
2. Untuk mengetahui manfaat dan kelemahan dari sistem informasi PT KAI
5. 4
TINJAUAN PUSTAKA
A. SISTEM INFORMASI
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Sedangkan menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi, namun istilah ini mengandung banyak arti tergantung konteksnya. Kata Informasi
berasal dari bahasa perancis kuna yaitu informacion (1387) yang di ambil dari bahasa latin
yaitu informationem yang berarti garis besar, konsep, ide. "informasi merupakan kata benda
dari informare yang berarti aktifitas dalam "pengetahuan yang dikomunikasikan"
Informasi merupakan fungsi penting untuk membentu mengurangi rasa cemas seseorang.
Informasi adalah data yang telah diberi makana melalui konteks. Laporan laba rugi adalkah
salah satu bentuk informsi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah
diberi konteks sehingga mempunyai makna dan manfaat.
Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang di simpan, diproses, atau
ditrasmisikan. definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi atau aliran.
Sistem informasi :
Sistem Informasi (SI) - adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer
sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam
sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan
dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses
bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem
kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan.
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan
(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
6. 5
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi
dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di
mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi
juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam
pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi
dan organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
B. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
Karakteristik Sistem :
• Memiliki komponen ; Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem
yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan
suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra
sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai
subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem
akuntansi adalah subsistemnya.
• Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
7. 6
• Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
• Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Desain Input
• Rute Perjalanan
- Sekali Jalan
- Pulang – Pergi
• Tanggal Keberangkatan
- Berangkat Dari Kota
- Tujuan Kota
- Tanggal Berangkat
- Tanggal Kembali
• Travel Class
- Economy
- Bussines
• Banyak Tiket
- Dewasa
- Anak-anak
• Data Penumpang
- Nama Sesuai KTP
- Nomor Telepon
8. 7
• Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
Desain Output
• Jadwal dan Tarif Tiket Kereta
- Nama Kereta
- Keberangkatan
- Tujuan
- Harga Tiket (dapat dipilih)
• Pemilihan Cara Pembayaran Tiket
- Perhitungan Total Harga Tiket
- Pilih cara pembayaran :
- Melalui ATM Kode pembayaran ATM
- Kartu Kredit Masukkan nomor kartu
• Cetak Tiket Online
• Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
• Sasaran sistem ;
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
9. 8
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi Sistem Informasi pada PT. KAI (Persero)
PT. Kereta Api Indonesia telah melakukan langkah awal yang lebih maju dalam
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Perusahaan ini memiliki situs web
yang menyediakan segala macam informasi yang dibutuhkan pelanggan mengenai kereta api.
Situs web tersebut adalah http://www.kereta-api.co.id. Segala informasi yang dibutuhkan
seperti sejarah, visi dan misi, sarana dan prasarana serta pemesanan tiket kereta api terdapat
dalam situs web tersebut.
Pada halaman beranda (index/home) dapat ditemukan dengan jelas menu yang disusun
secara horizontal. Menu inilah yang akan memberikan spesifikasi informasi yang dibutuhkan
oleh pelanggan/pengguna. Mesin pencari (search engine) yang diletakkan pada bagian atas
web merupakan hal pertama yang dapat dilakukan pelanggan apabila pelanggan ingin mencari
informasi tanpa terlebih dahulu mencari informasi tersebut melalui menu.
Dalam rangka membangun database pelanggan yang kuat, PT. Kereta Api (Persero)
melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat pelanggan, diantaranya seperti
menyediakan “Info Wisata” untuk Museum Ambarawa, Museum Sawah Lunto, Lawang
Sewu, dan Sepur Kluthuk Jaladara di Solo. Selain itu, juga terdapat layanan-layanan terbaru
dari PT. Kereta Api (Persero) seperti Layanan One Night Service (ONS)terhadap pengiriman
barang serta kemudahan dalam memperoleh tiket kereta api melalui layanan “Agen Tiket
KA.” Sementara itu, untuk aktivitas Customer Relationship Management (CRM) lain seperti
membuat profil dari setiap pelanggan, dilakukan PT. Kereta Api (Persero) melalui menu
“Web Mail” yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi (profil) dari suatu pelanggan
kereta api.
Disamping itu, pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai jadwal dan tarif
kereta api melalui “Database Jadwal dan Tarif KA” yang telah tersedia. Pelanggan dapat
memperoleh informasi tersebut hanya dengan memasukkan kota (daerah) asal dan tujuan dari
kereta api tersebut, maka secara otomatis akan diarahkan pada “Database Jadwal dan Tarif
KA” itu.
Pada situs web ini, disediakan berbagai informasi (berita) mengenai kereta api
berdasarkan masing-masing kriteria, seperti Newsletter, Gallery, Berita Terbaru, dan lain-lain.
Inilah yang digunakan PT. Kereta Api (Persero) dalam melakukan aktivitas CRM yang
didapatkan dari hasil analisis profitabilitas dari pelanggan. Penerimaan (revenue) yang
dihasilkan dari pelanggan dapat diperoleh setelah memberikan informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh pelanggan. Sejumlah biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk menyediakan
informasi tersebut pun telah diperhitungkan dalam rangka mengupayakan
penerimaan(revenue) tadi.
10. 9
Penyediaan informasi-informasi seperti tersebut diatas juga merupakan bagian dari
mengupayakan interaksi dengan pelanggan yang lebih targeted dan customized. Informasi
yang tersedia secara lengkap dan akurat (ter-customized) dapat membuat pelanggan merasa
lebih diperlakukan secara individual sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan dalam
menggunakan produk atau layanan kereta api. Disamping itu, untuk menawarkan komunikasi
penawaran produk yang lebih targeted yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan
respons dan transaksi, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan menu Jajak Pendapat,
Pemesanan Tiket, Layanan Call Center Kereta Api, dan lain-lain. Hal ini ditujukan agar dapat
memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk lebih dekat dengan PT. Kereta Api Indonesia.
Selain itu, untuk pihak klien, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan layanan “E-
Procurement,” dimana e-Procurement Management System merupakan sebuah situs layanan
resmi PT. Kereta Api (Persero) yang dibuat sebagai sarana atau fasilitator dalam pengadaan
tender-tender yang kerap diadakan. Dengan adanya e-Procurement ini, diharapkan proyek-
proyek tender itu akan dapat dilaksanakan dengan hasil yang diinginkan dan dengan efisiensi
yang baik. Dengan peluncuran e-Procurement Management Systemini, PT. Kereta Api
(Persero) bertekad untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program yang akan
diterapkan kedepannya, serta akan senantiasa melakukan pengembangan (development) untuk
sebuah inovasi e-Procurement yang lebih baik dan dapat memberikan kemudahan baik
rekanan maupun bagi PT. Kereta Api (Persero) sendiri dalam administrasinya.
B. Elemen-elemen Sistem Informasi Web KAI
• Inovasi yang dilakukan PT KAI Persero
Keberhasilan PT KAI dalam menciptakan inovasi teknologi dan jasa produk telah banyak
diakui dan dinikmati oleh masyarakat,. PT KAI telah membuktikan kepada seluruh
stakeholdernya bahwa pengembangan dan inovasi teknologi dan produk yang berkelanjutan
adalah wujud dari kepedulian manajemen PT KAI dalam meningkatkan layanan. Sejumlah
inovasi yang telah berhasil diciptakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam
lingkup e-ticketing yaitu :
• Rail Ticket System (RTS)
Rail Ticket System (RTS) adalah aplikasi baru ticketing system PT KAI yang lebih handal
performance-nya dan dapat mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan pelayanan penjualan
ticket penumpang KA. RTS ini bertujuan untuk :
1. Memberikan pelayanan tambahan bagi penumpang KA dengan memperbanyak
Channel Reservasi dan pilihan cara pembayaran,
2. Mengakomodasi variasi pilihan manajemen tarif, integrasi sistem dan database untuk
meningkatkan pelayanan dan retensi pelanggan PT KAI,
3. Meningkatkan sistem keamanan terhadap calo ticket
4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sistem ticketing
11. 10
Inovasi yang menggunakan teknologi RTS ini diaplikasikan dalam bentuk:
• Railbox & Railcard
Railbox adalah mesin penjual tiket kereta api yang ditempatkan di beberapa stasiun. Dengan
menggunakan railcard yaitu kartu prabayar, pelanggan kereta dapat membeli tiket di mesin
railbox. Railcard juga sebagai kartu identitas keanggotaan dari Kereta Api Frequent Passenger
(KAFP) yaitu loyalty program KAI sebagai bentuk penghargaan dari PT KAI kepada
pelanggan setia. Railcard juga memudahkan pelanggan KA untuk tidak membawa uang
tunai.Rail Card dapat dengan mudah diperoleh di kantor-kantor cabang BNI dan Customer
Service di stasiun KA atau Channel lainnya.
Saat ini Rail Box sudah ditempatkan di beberapa lokasi yaitu :
1. Stasiun : stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bandung, Stasiun
Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Pasarturi
dan Stasiun Surabaya Gubeng.
2. Mall (1) satu unit yaitu di EX Plaza Indonesia Jakarta.
• Internet Reservation
Inovasi layanan internet reservation merupakan produk layanan jasa pemesanan tiket melalui
internet. Saluran pemesanan tiket melalui internet, yaitu melalui webiste corporate PT. KAI
www.kereta-api.co.id, atau dapat melalui www.tiket.com dan http://www.tiketkai.com.
Semakin berkembangnya internet di Indonesia membuat masyarakat ingin mendapatkan
kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, salah satunya transaksi pemesanan tiket
kereta api.
Internet Reservation memberikan kemudahan bagi para calon penumpang untuk melakukan
reservasi tiket. Cukup dengan membuka halaman website melalui gadget, laptop, PC
dimanapun dan kapanpun, calon penumpang bisa mendapatkan tiket kereta api yang
diinginkannya. Bahkan saat ini, calon penumpang dapat memilih tempat duduk sendiri sesuai
dengan keinginan. Semua dapat dilakukan dalam satu waktu dengan mudah dan tentunya
dapat menghemat waktu.
• Drive Thru
Drive Thru adalah Produk jasa layanan tambahan bagi pengguna jasa berupa pemesanan tiket
dalam kendaraan, sehingga pembelian tiket yang menggunakan kendaraan mobil tidak perlu
parkir ataupun turun dari kendaraan terlebih dahulu untuk membeli tiket kereta api. Cukup
masuk ke dalam jalur drive thru dan petugas loket akan melayani dengan cepat. Untuk saat ini
layanan tiket Drive Thru telah tersedia di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang,
Surabaya Pasarturi dan akan segera menyusul stasiun lainnya.
12. 11
• Pencegahan Pelanggaran Sinyal (Garansi)
Adalah suatu sistem yang dapat mencegah terjadi tabrakan KA baik yang terjadi di petak jalan
maupun di stasiun, kemudian mencegah terjadinya anjlogan dan terguling yang disebabkan
oleh pelanggaran pembatas kecepatan saat akan memasuki stasiun serta di petak jalan.
Mekanisme peralatan ini bekerja jika peralatan yang di lokomotif/sarana menerima informasi
dari pemancar sinyal/transmitter yang ada di track mengenai kecepatan, kondisi sinyal masuk
stasiun. Posisi transmitter ini diatur sesuai kebutuhan untuk pembatas kecepatan di petak
jalan, saat akan masuk di stasiun, atau saat akan keluar stasiun.
Dengan informasi yang diterima maka sistem akan memberikan informasi awal kepada
masinis, kemudian mengkontrol kecepatan sesuai persyaratan saat di petak jalan maupun saat
akan masuk dan keluar stasiun.
Selain itu sistem pengereman yang diterapkan ada dua yaitu sistem pengereman bertahap dan
emergency yang bekerja secara otomatis. Kedua sistem pengereman ini diterapkan untuk
menghindari tergulingnya KA karena saat kecepatan tinggi dilakukan pengereman dengan
perlambatan yang sangat tinggi. Sistem pengereman bertahap ini bekerja untuk mengurangi
kecepatan KA sampai dengan tingkat aman jika akan dilaksanakan pengereman emergency
(tingkat perlambatan yang tinggi). Dibandingkan alat pengereman otomatis produk lain,
sistem ini lebih memiliki keunggulan yaitu mengurangi tingkat keparahan saat dilakukan
pengereman emergency (misalnya terguling), mengurangi kerusakan pada roda saat sistem ini
bekerja.
C. Manfaat Sistem Informasi Web KAI
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Web KAI
adalah :
1. Sebagai alat yang mempermudah atau dapat dikatakan seperti jembatan pendekat antar
pengguna layanan jasa transportasi kereta api dan PT KAI sendiri.
2. Mendekatkan produk yang di hasilkan PT KAI yang berupa layanan jasa transportasi
kepada para pengguna jasa mereka.
3. Penawaran akan layanan jasa yang dijual oleh PT KAI pun dewasa ini lebih mudah
didapat dengan hanya mengakses situs-situs resmi PT KAI, atau bahkan hanya dengan
mendatangi mesin penjual tiket kereta yang baru-baru ini dirilis oleh PT KAI dan di
tempatkan di beberapa stasiun di Nusantara.
4. Keunggulan sistem informasi akuntansi penjualan tiket pada PT. Kereta Api (Persero)
Daerah Operasi 2 Bandung adalah terdapat pada adanya backup sebagian data yang
terdapat pada software yang di input pada software operasi.
5. Semua data dan informasi dapat terpantau dan tercatat dengan mudah karena
terkomputerisasi.
13. 12
D. Kelemahan Sistem Informasi Web KAI
Beberapa kelemahan penerapan Sistem Informasi Web KAI adalah:
1. Ada kalanya mengalami hambatan ketika jaringan komputerisasi sulit diakses, oleh
karenanya pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan tiket dialihkan dengan
sistem manual sehinga petugas di setiap loket stasiun KA akan mengalami kesulitan
untuk menentukan tempat duduk calon penumpang, karena tempat duduk yang belum
dan sudah terjual sulit terpantau oleh petugas loket, selain itu kelemahan lainnya tidak
dapat melihat data penjualan tiket pada dua minggu dan bulan yang telah berlalu.
2. Ditemukan hambatan server time out ketika akses secara serentak oleh banyak user
3. Menggunakannya harus tersambung jaringan internet yang cepat (online) layanan
berbasis internet (web), maka untuk dapat mengakses situs resmi dari PT. KAI harus
berada di tempat yang memiliki jaringan internet / hotspot area agar para customer
dapat melihat dan mengetahui informasi-informasi seputar kereta api.
4. Para pengguna jasa kereta api mayoritas adalah kalangan menengah ke bawah.
Sehingga perlu edukasi dan sosialisasi yang menyeluruh dari perusahaan.
5. Sangat bergantung pada teknologi, komputer, jaringan, dan lain-lain.
6. Prosedur bisa jadi lebih panjang karena harus melalui tahapan yang disesuaikan
dengan sistem yang ada.
14. 13
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sistem informasi adalah kumpulan dari beberapa data yang terbentuk menjadi sebuah
informasi, dan data sendiri adalah kumpulan dari beberapa kejadian atau sebuah informasi
yang belum tersusun dan di kumpulkan bertujuan untuk membuat suatu informasi,
sedangkan informasi itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa data yang telah tersusun
dan menjadi sebuah informasi.
PT KAI Persero yang merupakan Badan Usaha Milik Negara ini telah banyak
menggunakan teknologi informasi khususnya dalam proses pendistribusian dan
penawaran layanan jasanya. Contohnya saja dalam hal ticketing, sekitar hampir dua tahun
terakhir ini PT KAI sudah menggunakan inovasi terbarunya yang berupa “e-ticketing
Monitoring System”. Melalui sistem informasi reservasi transportasi yang berbasis web
dapat memudahkan pihak pemesan dalam melakukan proses reservasi dimana saja dan
kapan saja. Kegiatan yang PT KAI lakukan ini dapat juga disebut dengan E-Commerce,
yaitu proses perdagangan yang mengguakan media internet. Dan hal tersebut
membuktikan bahwa keberadaan dan peranan teknologi informmasi dalam sebuah
perusahaan sangat membantu perusahaan melakukan segala aktivitas yang berhubungn
dengan kepentingan perusahaan itu sendiri.
B. Saran
• Fasilitas berupa web harus dikembangkan lagi mengingat semakin
pesatnya perkembangan teknologi dan persaingan bisnis saat ini.
• Diperlukan karyawan atau tenaga khusus (webmaster) untuk mengelola
sistem informasi reservasi tranpsortasi ini agar daat bekerja dengan baik.
• Fitur dan kegunaan sistem informasi reservasi transpsortasi ini harus
dikembangkan lagi agar dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan
sebagai layanan masyarakat.
• Keamanan sistem harus lebih ditingkatkan karena sistem ini berkembang
ke arah yang lebih professional untuk dapat menyediakan jasa reservasi
yang lebih baik.
• Diharapkan dapat mengembangkan sistem yang lebih luas dengan
melakukan update seperti informasi promosi harga tiket.
21. OutputInput
• Nama Stasiun dan Kota
Nama Stasiun : xxxxxxxx
Nama Kota : xxxxxxxx
• Nama dan Nomor Kereta
Nomor Kereta : xxxxxxx
Nama Kereta : xxxxxxxxxxxxxxxx
• Tarif berdasarkan Type Kereta
Nomor Kereta : xxxxxxxx
Type Kereta : xxxxxxxxx
Tarif : 999999999999999
• Jadwal dan Tarif
Jadwal Keberangkatan : xxxx, 99 xxx 9999
Kota Asal : xxxxxxxxxx
Kota Tujuan : xxxxxxxxxx
22. • Rute Perjalanan
- Sekali Jalan
- Pulang – Pergi
• Tanggal Keberangkatan
- Berangkat Dari Kota
- Tujuan Kota
- Tanggal Berangkat
- Tanggal Kembali
• Travel Class
- Economy
- Bussines
• Banyak Tiket
- Dewasa
- Anak-anak
• Data Penumpang
- Nama Sesuai KTP
- Nomor Telepon
23. • Jadwal dan Tarif Tiket Kereta
- Nama Kereta
- Keberangkatan
- Tujuan
- Harga Tiket (dapat dipilih)
• Pemilihan Cara Pembayaran Tiket
- Perhitungan Total Harga Tiket
- Pilih cara pembayaran :
- Melalui ATM Kode pembayaran ATM
- Kartu Kredit Masukkan nomor kartu
• Cetak Tiket Online
24. Manfaat Kelemahan
• Ditemukan hambatan server
time out ketika digunakan
oleh banyak user
• Menggunakannya harus
tersambung jaringan
internet yang cepat (online)
• Masih perlu adanya edukasi
dan sosialisasi menyeluruh
kepada masyarakat
• Sebagai pendorong agar
perusahaan semakin maju
• Sangat bergantung pada
jaringan, komputer, internet,
dll
• Customer tidak perlu
datang ke stasiun untuk
melakukan reservasi tiket
• Sebagai jembatan
pendekat antar pengguna
layanan jasa transportasi
kereta api dengan PT KAI
sendiri
• Dapat mengetahui secara
cepat mengenai informasi-
informasi yang berkaitan
dengan PT KAI
• Adanya backup data pada
software operasi
25.
26.
27.
28.
29. ❖Layanan ticket Mandiri
❖Tersedianya di stasiun & mall
❖Pembelian menggunakan railcard reguler
❖Calon penumpang memiliki KA & mengisi
data sendiri
❖Saldo dalam kartu railcard akan terdeduc
sejumlah harga karcis
❖Print-out railbox beserta kode booking
30. Railcard adalah kartu prepaid yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran Tiket Kereta Api yang diterbitkan BNI sebagai pengganti uang
tunai, merupakan hasil co-branding dengan kartu member KAI, dapat diisi ulang
(top up) di ATM BNI, merchant BNI yang memasang logo BNI Prepaid, dan EDC
yang terdapat di loket stasiun Kereta Api yang disediakan BNI.
Setiap penggunaan Railcard untuk pembayaran tiket KA, pelanggan akan
mendapatkan point. Point yang terkumpul dapat ditukar dengan tiket KA gratis.
Railcard dapat dibeli di Customer Service yang terdapat di Stasiun dan Teller
BNI.
31. Sebelum melakukan reservasi, customer cukup dengan membuka halaman website
seperti www.kereta-api.co.id
Bila customer memutuskan untuk melakukan reservasi maka customer tinggal
memilih menu reservasi dan menentukan tanggal keberangkatan sesuai kebutuhan
Setelah menentukan tanggal, customer akan memilih stasiun asal dan stasiun tujuan
kereta yang akan ditumpangi
Selanjutnya cutomer tinggal mengikuti langkah-langkah pada website
32. Sampai pada pengisian data customer yang harus sesuai dengan Kartu Identitas
Apabila telah selesai melakukan proses reservasi, lalu print data keseluruhan dari
proses transaksi pemesanan dan biasanya data pemesanan juga akan dikirimkan ke
e-mail customer