1. TUGAS 1
DISUSUN OLEH:
NURUL NAHDLIYAH
09030581721021
PROGAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
2.
3. Pada tahun 2015 Desyantoro, Eka; Rochim, Adian Fatchur; Martono, Kurniawan Teguh
melakukan penelitian yang berjudul Sistem Pengendali Peralatan Elektronik Dalam Rumah
Secara Otomatis Menggunakan Sensor PIR, Sensor LM35, Sensor LDR.
Listrik merupakan hal yang sangat penting di kehidupan kita. Setiap pekerjaan kita pasti
dibantu dengan adanya listrik. Mulai dari penerangan hingga pengaturan suhu ruangan pun
semuanya dibantu oleh listrik. Ketergantungan manusia terhadap listrik ini menimbulkan
kebiasaan buruk. Banyak orang yang terkadang membiarkan suatu peralatan elektronik hidup
pada saat tidak dibutuhkan. Terjadi suatu permasalahan untuk menciptakan suatu desain sistem
embedded untuk mengendalikan peralatan elektronik dalam rumah secara otomatis.
Jurnal ini membahas tentang perancangan sistem pengendali peralatan elektronik dalam
rumah secara otomatis. Sistem terdiri dari sensor PIR yang berfungsi untuk mendeteksi objek
bergerak (manusia), sensor LM35 yang berfungsi untuk mendeteksi suhu, dan sensor LDR
berfungsi sebagai sensor cahaya. Mikrokontroller ATMega16 sebagai pengendali jalannya sistem
dari pembacaan sensor, menampilkan data sensor pada LCD dan mengatur kontak relay untuk
menghidup dan mematikan listrik [1]
Pada tahun 2015 Kurniawan, Bobi; Setiawan, Eko Budi; Hartono, Rodi melakukan
penelitian tentang teknologi RFID, Teknologi RFId (Radio-Frequency Identification) merupakan
teknologi yang diharapkan dapat menggantikan barcode optik di masa yang akan datang.
Kelebihan RFId dibandingkan dengan barcode konvensional antara lain RFId dapat melakukan
many-to-many communication yang dapat diartikan banyak reader dapat membaca satu tag,
maupun satu reader dapat membaca banyak tag, serta menggunakan transmisi data secara
wireless dibandingkan dengan barcode konvensional yang menggunakan optic. Dengan
kelebihan- kelebihannya, sistem RFId menjanjikan prospek untuk berbagai kebutuhan, sa- lah
satunya untuk sistem perparkiran kendaraan bermotor. Dengan adanya penggunaan RFID untuk
sistem parkir, diharapkan dapat membuat sistem parkir yang ada di Unikom saat ini dapat
berjalan lebih baik, aman dan nyaman[2].
Pada tahun 2016 Novi Yulianto, Fahraini Bacharuddin yang berjudul Perancangan Sistem
Informasi Parkir dengan WiFi Berbasis Arduino
Sekarang ini kebutuhan akan akses informasi sangat penting karena informasi yang diperoleh
tersebut dapat menentukan atau memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan gadget seperti
smartphone, notebook, tablet dan yang lain-lain, kita dapat mudah mengetahui informasi yang
ada secara langsung tanpa harus datang ke tempat tersebut. Sistem ini bertujuan merancang
sistem informasi di tempat parkir. Teknologi ini dapat memberikan gambaran mengenai jumlah
ketersediaan tempat parkir yang sudah terisi maupun yang masih kosong. Dengan mengakses IP
address yang diberikan sebelumnya, maka kita akan mengetahui ketersediaan tempat parkir
4. secara langsung. Dari hasil pengujian dapat dikatakan bahwa sistem ini memiliki kelebihan
mudah digunakan, penerapan yang sederhana dan dapat membantu meningkatkan
kenyamanan/kemudahan bagi pengguna tempat parkir. Namun juga sistem ini memiliki
kelemahan yaitu web server yang digunakan memiliki memori yang sangat kecil sehingga tidak
dapat di akses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan[3].
Pada tahun 2016 Indah Ayu Septriyaningrum, Dodon T. Nugrahadi, Ichsan Ridwan Melakukan
penelitian berjudul Perancangan dan pengembangan prototype sistem parkir.
Sistem parkir manual pada pelayanan parkir mall memerlukan pengelolaan dan pengembangan
sistem yang lebih rumit dan jauh dari kata efisien. Informasi yang didapatkan pengelola parkir
terkait kondisi parkir di lapangan setiap harinya masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah
merancang dan mengembangkan prototype sistem parkir. Metode pengembangan dan
perancangan sistem pada penelitian ini adalah metode Waterfall. Hasil yang didapatkan adalah
sistem ini dapat mendeteksi keberadaan mobil pada slot parkir yang tersedia dengan bantuan
Intel Galileo Board Gen 2 sebagai kontroler, sensor LDR (Light Dependent Resistor) dan sensor
ultrasonik (PING) sebagai alat bantu pendeteksi keberadaan mobil. Sistem dapat menampilkan
aktifitas parkir pada aplikasi web seperti kondisi lahan parkir kosong, lahan terisi, waktu masuk,
waktu keluar, lama parkir dan kapasitas parkir yang tersedia serta grafik pemakaian lahan
parkir. Dapat disimpulkan bahwa perancangan dan pengembangan sistem berhasil
diimplementasikan[4].
Pada tahun 2017 Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup, Muhamad Aspuri yang berjudul
Penerapan Sistem Monitoring Parkir Kendaraan Berbasis Android Pada Perguruan Tinggi
Raharja
Parkir merupakan suatu keadaan dimana sebuah kendaraan berhenti dan tinggalkan oleh
pengendara nya untuk sementara waktu. Saat ini sistem parkir pada Perguruan Tinggi Raharja
masih menggunakan sistem parkir yang bersifat manual, dimana proses keluar masuk nya
kendaraan masih di catat di buku dan untuk penyampaian informasi mengenai ketersediaan slot
parkir menggunakan komunikasi handy talky yang bersifat lambat sehingga mengharuskan para
petugas melakukan komunikasi secara bergantian demi mendapatkan informasi. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka dirancang sebuah sistem monitoring berbasis android yang akan
menghitung kendaraan yang parkir. Dengan penerapan sistem monitoring berbasis android ini
diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada sehin gga lebih memudahkan petugas dalam
hal memantau keadaan area parkir di Perguruan Tinggi Raharja dan juga mendapatkan informasi
mengenai jumlah slot parkir yang tersisa secara realtime dan otomatis dan meringankan petugas
dalam hal mencatat kendaraan yang k eluar masuk. Sistem ini diharapkan dapat berjalan dengan
baik di Perguruan Tinggi Raharja. Di samping permasalahan tersebut dengan adanya aplikasi ini
diharapakan mengurangi atau menghemat pengeluaran Kampus karena tidak membutuhkan
komputer yang slalu stand by di tempat[5].
5. Pada tahun 2017 Randy ,Coonery Sean Sumarta, Alfons Erick lisangan melakukan
penelitian yang berjudul Simulasi sistem parkir mal berbasis lokasi kunjungan user
menggunakan arduino uno dan RFID
Kehadiran mal memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya hanya pada satu
lokasi saja. Layanan parkiran merupakan salah satu layanan yang terpenting pada mal.
Kendala yang sering ditemukan pada layanan parkir mal adalah pengunjung kesulitan
mencari lokasi lot parkir yang kosong. Pengunjung ketika ingin mengunjungi sebuah outlet
tertentu cenderung memilih pintu yang terdekat agar tidak membutuhkan waktu yang lama
untuk berjalan. Dalam memperoleh lokasi parkir, pengunjung terkadang harus berputar
terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat parkir yang diinginkan. Berdasarkan
permasalahan tersebut, sebuah sistem dirancang untuk dapat memberikan rekomendasi
lokasi lot parkir terdekat dari lokasi kunjungan. Setiap lot dan outlet akan diberikan titik
koordinat yang digunakan untuk menghitung jarak terdekat dengan menggunakan Euclidean
Distance. Arduino Uno digunakan untuk mengendalikan sensor Light Dependent Resistor
(LDR), buzzer, dan Radio Frequency Identification (RFID) reader. Pengujian sistem yang
dirancang dilakukan terhadap 10 skenario. Hasil pengujian menunjukkan persentase
ketersediaan lot parkir terdekat dengan outlet yang akan dikunjungi adalah sebesar 100%.
Hal ini disebabkan karena sistem dirancang dengan mempertimbangkan jarak antara lot
dengan outlet tujuan dan status ketersediaan lot terdekat. Apabila lot terdekat telah ditempati
maka sistem secara otomatis akan memberikan rekomendasi lot terdekat berikutnya kepada
pengguna[6]
Pada tahun 2018 Kadek Pindrayana, Rohmat Borman Indra, Bagas Prasetya, Samsugi
melakukan penelitian berjudul Prototype pemandu parkir mobil dengan output suara manusia
menggunakan mikrokontroler arduino.
Untuk mempermudah dalam parkir mobil agar efisien dibutuhkan alat pemandu parkir dengan
memperlihatkan jarak dengan benda disekitar. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan
prototipe pemandu parkir mobil dengan menampilkan informasi mengenai jarak objek dengan
kendaraan menggunakan satuan sentimeter atau meter dan menggunakan output suara untuk
mempermudah user dalam memarkirkan kendaraanya. Dari analisa dan pengujian terhadap
prototipe pemandu parkir mobil dengan output suara manusia menunjukan bahwa prototipe ini
dapat memberikan arahan berupa perintah suara saat melakukan parkir dan ditampilkan pada
layar LCD. Sensor ultrasonk SRF05 dapat bekerja dengan baik akan tetapi di jarak sensor lebih
dari 3 meter tidak dapat mengirim data[7].
Pada tahun 2018 Alkapon Freein Imbri,Nandang Taryana, Decy Nataliana melakukan
penelitian yang berjudul Implementasi sistem perparkiran otomatis dengan menentukan posisi
parkir berbasis RFID
6. Apartemen merupakan salah satu tempat tinggal yang ideal di kota metropolitan yang
menyediakan banyak fasilitas bagi penghuninya. Salah satu fasilitas tersebut adalah tersedianya
area parkir yang memadaidan nyaman bagipenghuniyang memilikikendaraan, pada kenyataannya
saat ini sistem perparkiran yang digunakan masih bermasalah. Masalah yang ditimbulkan dalam
sistem perparkiran adalah kurangnya informasi mengenai lahan parkir yang kosong serta
penempatan kendaraan yang tidak sesuai sehingga sering kali pemilik kendaraan membutuhkan
waktu yang lama untuk sekedar menemukan tempat parkir yang kosong. Berdasarkan hal itu
diperlukan sebuah sistem monitoring parkir yang memudahkan pengendara kendaraan yang
hendak parkir. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan merealisasikan model sistem
monitoring perparkiran dengan fasilitas pemilihan area parkir menggunakan Teknologi RFId.
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa C#. Pada
sistem ini proses pengambilan data secara kontinyu menggunakan mikrokontroler Atmega16
sebagai komponen kendali utamanya. Pengujian dilakukan secara simulasi pada miniatur
perparkiran. Hasil pengujian model sistem perparkiran dapat menampilkan kondisi dari masing-
masing area parkir yang ditampilkan pada display. Sistem pengambilan data secara kontinyu
menggunakan kartu RFId sistem ini dapat menggantikan operator. Sensor cahaya (LED dan LDR)
akan berlogika 1 jika ada mobil yang lewat[8].
Pada tahun 2019 Muhammad Akbar, Suwatri Jura, Sistem Pascasarjana Komputer melakukan
penelitian yang berjudul Sistem informasi realtime web untuk slot parkir berbasis embedded
system digunakan oleh end user yang ingin menggunakan jasa parkir pada lokasi tertentu.
Penelitian ini dibahas rancang bangun sebuah sistem penyedia informasi parkiran yang dapat
digunakan oleh end user yang ingin menggunakan jasa parkir pada suatu lokasi tertentu, seperti
contoh STMIK Handayani Makassar. Sistem yang dirancang menggunakan sensor cahaya yang
akan ditempatkan pada tiap ruas slot parkir, sehingga apabila mobil menghalangi cahaya dari
matahari/lampu ke sensor, maka nilai tegangan akan menjadi berkurang dan menghasilkan nilai
digital 1 pada pemprograman arduino. Nilai 1 ini akan langsung ditransfer ke dalam database.
Setelahnya, database akan di-load untuk dimunculkan ke halaman web, dimana data-data
tersebut, diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi terkait slot parkir. Hasil yang
didapatkan dari penelitian ini yakni para end user dapat melihat informasi ruas slot parkiran yang
kosong dan yang terisi secara realtime beserta dengan mengakses web sistem penyedia informasi
parkiran ini[9].
Pada tahun 2019 Amanda Deswita, Nuryanto, Auliya Burhanuddin melakukan penelitian yang
berjudul Prototype sistem parkir pengelolaan parkir dengan sensor LDR untuk optimalisasi
layanan tempat parkir mobil
Sistem pengelolaan parkir di berbagai pusat perbelanjaan sudah banyak digunakan. Namun
pengendara belum mengetahui dimana lokasi parkir yang kosong. Tujuan dari penelitian ini
membuat model sistem parkir yang mempermudah pengendara menemukan lokasi parkir yang
kosong. Penelitian ini mempermudah pengendara mencari lokasi parkir dengan melihat display.
7. Penelitian ini menggunakan Sensor Light Dependent Resistor (LDR) guna mengetahui posisi
parkir yang belum terisi dan yang telah terisi. Prototype yang dirancang berhasil memberikan
informasi lokasi parkir yang kosong dengan melihat LCD. Cara kerja Sensor LDR yaitu sensor
akan berkurang nilai resistansinya apabila badan sensor terkena cahaya, dan akan bertambah
resistansinya apabila badan sensor kurang terkena cahaya atau gelap. Saat sensor LDR berkurang
nilai resistansinya pada layar LCD akan menunjukkan warna hijau dan apabila bertambah nilai
resistansinya maka pada layar LCD akan menunjukkan warna merah. Simulasi sistem parkir
dengan menggunakan sensor LDR sehingga apabila lahan parkir terisi oleh mobil, cahaya yang
menuju kesensor LDR akan terhalang, kemudian akan mengirimkan sinyal digital kepada server
Arduino Uno R3 dan diteruskan menuju aplikasi untuk merubah warna yang ada di LCD menjadi
merah serta sistem berhasil menghitung tarif parkir perjamnya sesuai dengan waktu masuk
sampai waktu keluar[10].
8. DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Desyantoro, A. F. Rochim, and K. T. Martono, “Sistem Pengendali Peralatan
Elektronik dalam Rumah secara Otomatis Menggunakan Sensor PIR, Sensor LM35, dan
Sensor LDR,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 3, no. 3, p. 405, 2015.
[2] B. Kurniawan, E. B. Setiawan, and R. Hartono, “Perbaikan sistem parkir kendaraan
bermotor di lingkungan universitas komputer indonesia dengan menggunakan rfid dan
database,” Maj. Ilm. UNIKOM, vol. 12, no. 2, pp. 125–134, 2015.
[3] N. Yulianto and F. Bacharuddin, “Perancangan Sistem Informasi Parkir dengan WiFi
Berbasis Arduino,” Lontar Komput. J. Ilm. Teknol. Inf., vol. 7, no. 3, p. 132, 2016.
[4] I. A. Septriyaningrum, D. T. Nugrahadi, and I. Ridwan, “Perancangan Dan Pengembangan
Prototype Sistem Parkir,” Klik - Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 3, no. 2, p. 146, 2016.
[5] A. B. Warsito, M. Yusup, and M. Aspuri, “Penerapan Sistem Monitoring Parkir
Kendaraan Berbasis Android Pada Perguruan Tinggi Raharja,” Technomedia J., vol. 2, no.
1, pp. 82–94, 2017.
[6] R. Randy, S. C. Sumarta, and E. A. Lisangan, “Simulasi Sistem Parkir Mal Berbasis
Lokasi Kunjungan User Menggunakan Arduino Uno dan RFID,” J. Infotel, vol. 9, no. 3,
2017.
[7] K. Pindrayana, R. Indra Borman, B. Prasetyo, and S. Samsugi, “Prototipe Pemandu Parkir
Mobil Dengan Output Suara Manusia Mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno,”
CIRCUIT J. Ilm. Pendidik. Tek. Elektro, vol. 2, no. 2, pp. 71–82, 2018.
[8] F. A. IMBIRI, N. TARYANA, and D. NATALIANA, “Implementasi Sistem Perparkiran
Otomatis dengan Menentukan Posisi Parkir Berbasis RFId,” ELKOMIKA J. Tek. Energi
Elektr. Tek. Telekomun. Tek. Elektron., vol. 4, no. 1, p. 31, 2018.
[9] M. Akbar, S. Jura, P. S. Komputer, J. Adiyaksa, and B. No, “Sistem Informasi Realtime
Web Untuk Slot Parkir Berbasis Embedded System digunakan oleh end user yang ingin
menggunakan jasa parkir pada suatu lokasi tertentu , seperti contoh This study discusses a
parking information provider system that can be used by ,” vol. 3, no. 1, pp. 33–38, 2019.
[10] N. A. Dewisita, N. Nuryanto, and A. Burhanuddin, “Prototype Sistem Pengelolaan Parkir
Dengan Sensor Ldr (Light Dependent Resistor) Untuk Optimalisasi Layanan Tempat
Parkir Mobil,” J. Komtika, vol. 2, no. 2, pp. 124–128, 2019.