SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Syarat Dan Rukun Nikah Dalam Islam
A. Pendahuluan.
Nikah adalah salah satu dari ibadah yang penting. Sangat pentingnya, sampai-sampai Allah
SWT mengabadikannya dalam Al-Qur’an. Allah berfirman: “nikahilah kalian wanita yang
bagus untuk kalian, dua, tiga dan empat.” {QS. An-Nisa’: 3}.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barang siapa meninggalkan
nikah karena takut fakir, maka ia bukan golonganku.”
Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam juga bersabda: “Maka, barang siapa benci dengan
sunnahku, lalu ia mati sebelum menikah, maka malaikat akan memalingkan wajahnya dari
telagaku besok di hari kiamat.”
Namun, kita jangan serampangan dalam memilih calon pendamping kita. Pilihlah calon istri
yang shalihah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Dunia semuanya adalah
Mataa’un (setiap sesuatu yang bisa diambil manfaatnya dan dan disenangi seperti harta dll.
Diambil dari kamus Al-Mu’jam Al-wasiith, halaman 890), dan bagus-bagusnya mataaun
dunia adalah wanita yang shalihah.” {Hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan
Muslim dari Ibnu ‘umar}
B. Pengertian nikah.
Nikah menurut lughat (bahasa) adalah kumpul. Sedangkan menurut Syara’ adalah: Aqad
yang menyimpan diperbolehkannya wath’i (berhubungan suami istri) dan aqad tersebut bisa
hasil dengan menggunakan lafal yang diambil dari masdar inkaah atau tazwiij. Nikah,
menurut pendapat yang shahih, ditinjau dari segi hakikat mempunyai ma’na aqad (aqad
nikah) dan jika ditinjau dari segi majaz berma’na wath’i (berhubungan suami istri).
C. Maksud dari nikah.
 Menjaga keturunan
 Mengeluarkan air yang berbahaya bila ditahan di dalam badan
 Mendapatkan kenikmatan
D. Hukum nikah.
Hukum nikah dibagi menjadi lima, yaitu:
 Sunnah. Hukum ini berlaku bagi laki-laki yang mempunyai hajat untuk wath’i
(berhubungan suami istri) dan mempunyai bekal yang berhubungan dengan nikah,
yang mana bekal nikah tersebut dihitung setelah kebutuhan sang laki-laki tersebut
terrcukupi, seperti tempat tinggal, pembantu, kendaraan, dan pakaiannya.
 Khilaafu Al-Aulaa .(meninggalkan yang lebih utama). Hukum ini berlaku bagi laki-
laki yang hajat kepada wath’i, namun tidak mempunyai ongkos atau bekal seperti
yang dipaparkan di atas.
 Makruh. Ini berlaku bagi laki-laki yang tidak punya bekal nikah dan tidak ada hajat
untuk wath’i.
 Wajib. Ini berlaku bagi orang yang bernadzar nikah dan hukum nikah sunnah atasnya.
 Haram. Hukum ini diberikan kepada orang yang tidak bisa memenuhi hak zaujiyyah
(pernikahan)
Syarat dan rukun nikah dalam Islam:
E. Rukun nikah.
Rukun nikah ada lima, yaitu:
 Zaujah ( calon istri)
 zauj (calon suami)
 wali
 dua saksi
 Shighat (lafadz yang berupa ijab dan qobul)
Syarat Shighat
Di dalam sighat disyaratkan adanya ijab dari wali dan Qobul dari zauj atau wakilnya atau
walinya. Adapun lafadz dari ijab harus berupa lafadz zawwajtuka (aku mengkawinkanmu)
dan Ankahtuka (aku menikahkanmu) dengan wanita yang aku menjadi walinya, yaitu Fulanah
binti fulan. Ijab tidak sah apabila menggunakan lafadz selain dua lafadz tersebut. Ini
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu: “Bertaqwalah kalian
kepada Allah SWT di dalam masalah wanita. Maka, sesungguhnya kalian mengambil mereka
(wanita) dengan amanat Allah dan kalian berusaha mennjadikan halal farji (kemaluan)
mereka dengan kalimat Allah.”
Adapun yang dimaksud kalimat Allah adalah Al-Qur’an. Sedangkan dalam Al-Qur’an tidak
ada lafadz selain laladz yang diambil dari mashdar tazwiij (zawwaja, separti pada contoh ijab
di atas. Zawwaja adalah fi’il madhi dari mashdar tazwiij) dan Inkaah (Ankaha, seperti contoh
ijab di atas. Ankaha adalah fi’il madhi dari mashdar inkaah).
Adapun Qobul disyaratkan harus bersambung dengan ijab (setelah ijab langsung disusul
dengan qobul). Cara pengucapannya bisa dengan lafadz Tazawwajtuhaa atau nakahtuhaa
atau qobiltu atau Radhitu.
Dalam mengucapkan Qobul harus ada yang perkara yang menunjukkan atas mempelai
wanita, seperti menyebut namanya (contoh: nakahtu (Aku menikahi Al-Fulanah (nama
calon)), atau memakai dhamir (kata ganti) seperti: Nakahtuhaa. Dalam lafadz nakahtuha
terdapat dhamir “haa” yang isinya adalah mempelai wanitanya. Bisa juga dengan isyarat.
Nikah sah dengan menterjemahkan dua lafadz di atas (Inkah dan tazwiij) ke dalam bahasa
Ajam (selain bahasa Arab), walaupun bisa bahasa Arab dan tahu artinya, tetapi dengan syarat
mendatangkan lafadz yang mana lafadz tersebut dihitung benar (sebagai kalimat nikah),
seperti: Saya nikahkan saudara fulan bin fulan dengan fulanah binti fulanah (ijab). Saya
terima nikahnya fulanah binti fulan (qobul). Disyaratkan lagi, dua orang yang beraqad dan
dua saksi tahu bahwa itu bahasa untuk aqad nikah.
Sah nikahnya orang yang dalam aqad menggunakan bahasa Arab, walaupun orang tersebut
tidak tahu ma’nanya, namun dengan syarat tahu kalau itu adalah kalimat untuk aqad nikah,
seperti yang di katakan oleh Syaikhonaa (Ibnu Hajar Al-Haitami).
Syarat Zaujah (calon istri):
 Sepi dari nikah dan ‘Iddah
 Zaujah harus dinyatakan (harus jelas). Maka tidak sah apabila dalam akad zaujah
tidak dinyatakan, seperti contoh: Saya nikahkan kamu dengan salah satu dari anak
perempuanku. Di sini jelas bahwa zaujah tidak dinyatakan, karena masih samar anak
yang mana dari wali yang hendak dinikahkan. Namun sah menyatakan Zaujah dengan
berupa washfin (sifat), seperti contoh: Saya nikahkan kamu dengan anakku (wali
hanya mempunyai satu anak perempuan).
 Zaujah bukan mahram dari zauj sebab satu nasab. Ini berdasarkan firman Allah dalam
Surat Al-Maaidah: 3 dan surat An-Nisa’: 23
Syarat Zauj (calon suami):
 Zauj harus dinyatakan (Jelas). ketika wali dari zaujah dalam akad berkata “Saya
nikahkan anak perempuanku dengan salah satu dari kalian”, maka nikahnya tidak sah.
 Tidak ada hubungan mahram sebab nasab atau sebab sepersusuan dengan zaujah
 Zauj tidak belum mempunyai empat istri, karena paling banyak laki-laki maksimal
hanya diperbolehkan mempunyai empat istri.
Syarat dua saksi
 Ahli Syahadah (Ahli penyaksian). Syarat dari ahli Syahadah adalah: merdeka (bukan
budak), laki-laki (tulen), laki-laki Al-‘Adaalah (adil). Al-‘Adaalah adalah: Orang yang
menjauhi dosa besar dan menyamarkan dosa kecil serta ta’atnya mengalahkan
maksiatnya.
 Islam
 Sudah tertakliif (Sudah baligh)
 Bisa mendengar
 Bisa bicara (tidak bisu).
 Bisa melihat
 Tidak buta. Menurut pendapat yang asshah (kuat).
 Mengetahui bahasa dari wali dan zauj.
 Salah satu atau kedua saksi tersebut bukan wali dari zaujah.
Referensi: (Haasyyyah I’Anatu Ath-Thalibiin, cetakan Daarulkutub, Baerut, Lebanon,
Juz 3, Bab Nikah, halaman 431-503)
F. Syarat nikah.
 Islam
 Tidak ada paksaan bagi calon pengantin laki-laki
 Belum mempunyai empat istri
 Mengetahui kalau wanitanya sah untuk dijadikan isteri, seperti sang wanita bukan
mahram
 Laki-laki yang tertentu
 mengetahui walinya dalam akad nikah
 Tidak dalam keadaan Ihram Haji atau Umrah

More Related Content

What's hot

pihak yang terlibat dalam projek pembinaan
pihak yang terlibat dalam projek pembinaanpihak yang terlibat dalam projek pembinaan
pihak yang terlibat dalam projek pembinaanFiQahh AmiNn
 
Perbandingan analisis penyata kewangan antara syarikat
Perbandingan analisis penyata kewangan antara syarikatPerbandingan analisis penyata kewangan antara syarikat
Perbandingan analisis penyata kewangan antara syarikatPensil Dan Pemadam
 
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaDalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaResma Puspitasari
 
Makalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umrohMakalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umrohjuniska efendi
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalWilem Atanay
 
PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)
PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)
PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)Amin Upsi
 
Khuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhKhuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhRahmat Nie
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANNur Huda
 
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1Muhammad Fadzli
 
Rab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 m
Rab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 mRab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 m
Rab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 mKashmir Brown
 
BAB 6 Carta dan rajah -pengurusan projek
BAB 6   Carta dan rajah -pengurusan projekBAB 6   Carta dan rajah -pengurusan projek
BAB 6 Carta dan rajah -pengurusan projekNur Salsabila Edu
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatGatot Birowo - STIE AAS
 
Iddah dan Rujuk
Iddah dan RujukIddah dan Rujuk
Iddah dan Rujukan nur
 

What's hot (20)

pihak yang terlibat dalam projek pembinaan
pihak yang terlibat dalam projek pembinaanpihak yang terlibat dalam projek pembinaan
pihak yang terlibat dalam projek pembinaan
 
Perbandingan analisis penyata kewangan antara syarikat
Perbandingan analisis penyata kewangan antara syarikatPerbandingan analisis penyata kewangan antara syarikat
Perbandingan analisis penyata kewangan antara syarikat
 
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaDalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
 
Modul 1 pengurusan projek
Modul 1 pengurusan projekModul 1 pengurusan projek
Modul 1 pengurusan projek
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Makalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umrohMakalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umroh
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggal
 
PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)
PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)
PENGAJIAN KENEGARAAN latar belakang pembentukan tamadun malaysia (p)
 
Khuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhKhuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakh
 
Pengertian talak
Pengertian talakPengertian talak
Pengertian talak
 
Musaqah
MusaqahMusaqah
Musaqah
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
 
TAKWIM-MSSD & MSSJ
TAKWIM-MSSD & MSSJTAKWIM-MSSD & MSSJ
TAKWIM-MSSD & MSSJ
 
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
 
Rab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 m
Rab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 mRab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 m
Rab rumah tinggal type 36 ls tanah 120 m
 
contoh Penghargaan
contoh Penghargaan contoh Penghargaan
contoh Penghargaan
 
Ciri ciri sukarelawan(2)
Ciri ciri sukarelawan(2)Ciri ciri sukarelawan(2)
Ciri ciri sukarelawan(2)
 
BAB 6 Carta dan rajah -pengurusan projek
BAB 6   Carta dan rajah -pengurusan projekBAB 6   Carta dan rajah -pengurusan projek
BAB 6 Carta dan rajah -pengurusan projek
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
 
Iddah dan Rujuk
Iddah dan RujukIddah dan Rujuk
Iddah dan Rujuk
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Rukun nikah
Rukun nikahRukun nikah
Rukun nikah
 
Rukun Nikah
Rukun NikahRukun Nikah
Rukun Nikah
 
Perkhahwinan
PerkhahwinanPerkhahwinan
Perkhahwinan
 
Rukun nikah
Rukun nikahRukun nikah
Rukun nikah
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 
Pendidikan Islam Tingkatan 5 Perkahwinan Dalam Islam
Pendidikan Islam Tingkatan 5 Perkahwinan Dalam IslamPendidikan Islam Tingkatan 5 Perkahwinan Dalam Islam
Pendidikan Islam Tingkatan 5 Perkahwinan Dalam Islam
 
Nikah & Mahar
Nikah & MaharNikah & Mahar
Nikah & Mahar
 
HAU 1221 KEKELUARGAAN ISLAM
HAU 1221 KEKELUARGAAN ISLAMHAU 1221 KEKELUARGAAN ISLAM
HAU 1221 KEKELUARGAAN ISLAM
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
KONSEP NIKAH
KONSEP NIKAHKONSEP NIKAH
KONSEP NIKAH
 
Nikah
Nikah Nikah
Nikah
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 

Similar to Syarat Dan Rukun Nikah Dalam Islam

Similar to Syarat Dan Rukun Nikah Dalam Islam (20)

Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
Bekal pernikahan
Bekal pernikahanBekal pernikahan
Bekal pernikahan
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Perkahwinan
PerkahwinanPerkahwinan
Perkahwinan
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Munakahat - Agama
Munakahat - AgamaMunakahat - Agama
Munakahat - Agama
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
 
Pernikahan dan walimatul ursy
Pernikahan dan walimatul ursyPernikahan dan walimatul ursy
Pernikahan dan walimatul ursy
 
121347698 power-point-pernikahan
121347698 power-point-pernikahan121347698 power-point-pernikahan
121347698 power-point-pernikahan
 
Pernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamPernikahan secara Islam
Pernikahan secara Islam
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
khulu dan fasakh
khulu dan fasakhkhulu dan fasakh
khulu dan fasakh
 
Jasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengahJasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengah
 
Rukun dan Syarat Nikah
Rukun dan Syarat NikahRukun dan Syarat Nikah
Rukun dan Syarat Nikah
 
6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
tugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptxtugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptx
 

More from ikafia maulidia

Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2ikafia maulidia
 
Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)
Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)
Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)ikafia maulidia
 
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2ikafia maulidia
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaikafia maulidia
 
Rangkuman hukum islam tentang mawaris
Rangkuman hukum islam tentang mawarisRangkuman hukum islam tentang mawaris
Rangkuman hukum islam tentang mawarisikafia maulidia
 
Rangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanahRangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanahikafia maulidia
 
Syarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamSyarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamikafia maulidia
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryikafia maulidia
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriikafia maulidia
 
Nusyuz, syiqaq dan hakamain
Nusyuz, syiqaq dan hakamainNusyuz, syiqaq dan hakamain
Nusyuz, syiqaq dan hakamainikafia maulidia
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharikafia maulidia
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryikafia maulidia
 
Hikmah dan manfaat pernikahan
Hikmah dan manfaat pernikahanHikmah dan manfaat pernikahan
Hikmah dan manfaat pernikahanikafia maulidia
 

More from ikafia maulidia (19)

Latihan soal munakahat
Latihan soal munakahatLatihan soal munakahat
Latihan soal munakahat
 
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
 
Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)
Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)
Rencana pelaksanaan-pembelajaran-xi (1)
 
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
Silabus fiqih-ma-kelas-xi-1-2
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Pembagian harta warisan
Pembagian harta warisanPembagian harta warisan
Pembagian harta warisan
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Rangkuman hukum islam tentang mawaris
Rangkuman hukum islam tentang mawarisRangkuman hukum islam tentang mawaris
Rangkuman hukum islam tentang mawaris
 
Rangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanahRangkuman rujuk dan hadhanah
Rangkuman rujuk dan hadhanah
 
Syarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamSyarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islam
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usry
 
pernikahan (kelompok 1)
pernikahan (kelompok 1)pernikahan (kelompok 1)
pernikahan (kelompok 1)
 
Iddah
IddahIddah
Iddah
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istri
 
Nusyuz, syiqaq dan hakamain
Nusyuz, syiqaq dan hakamainNusyuz, syiqaq dan hakamain
Nusyuz, syiqaq dan hakamain
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
 
Rangkuman thalaq
Rangkuman thalaqRangkuman thalaq
Rangkuman thalaq
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usry
 
Hikmah dan manfaat pernikahan
Hikmah dan manfaat pernikahanHikmah dan manfaat pernikahan
Hikmah dan manfaat pernikahan
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Syarat Dan Rukun Nikah Dalam Islam

  • 1. Syarat Dan Rukun Nikah Dalam Islam A. Pendahuluan. Nikah adalah salah satu dari ibadah yang penting. Sangat pentingnya, sampai-sampai Allah SWT mengabadikannya dalam Al-Qur’an. Allah berfirman: “nikahilah kalian wanita yang bagus untuk kalian, dua, tiga dan empat.” {QS. An-Nisa’: 3}. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barang siapa meninggalkan nikah karena takut fakir, maka ia bukan golonganku.” Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam juga bersabda: “Maka, barang siapa benci dengan sunnahku, lalu ia mati sebelum menikah, maka malaikat akan memalingkan wajahnya dari telagaku besok di hari kiamat.” Namun, kita jangan serampangan dalam memilih calon pendamping kita. Pilihlah calon istri yang shalihah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Dunia semuanya adalah Mataa’un (setiap sesuatu yang bisa diambil manfaatnya dan dan disenangi seperti harta dll. Diambil dari kamus Al-Mu’jam Al-wasiith, halaman 890), dan bagus-bagusnya mataaun dunia adalah wanita yang shalihah.” {Hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Muslim dari Ibnu ‘umar} B. Pengertian nikah. Nikah menurut lughat (bahasa) adalah kumpul. Sedangkan menurut Syara’ adalah: Aqad yang menyimpan diperbolehkannya wath’i (berhubungan suami istri) dan aqad tersebut bisa hasil dengan menggunakan lafal yang diambil dari masdar inkaah atau tazwiij. Nikah, menurut pendapat yang shahih, ditinjau dari segi hakikat mempunyai ma’na aqad (aqad nikah) dan jika ditinjau dari segi majaz berma’na wath’i (berhubungan suami istri). C. Maksud dari nikah.  Menjaga keturunan  Mengeluarkan air yang berbahaya bila ditahan di dalam badan  Mendapatkan kenikmatan D. Hukum nikah. Hukum nikah dibagi menjadi lima, yaitu:  Sunnah. Hukum ini berlaku bagi laki-laki yang mempunyai hajat untuk wath’i (berhubungan suami istri) dan mempunyai bekal yang berhubungan dengan nikah, yang mana bekal nikah tersebut dihitung setelah kebutuhan sang laki-laki tersebut terrcukupi, seperti tempat tinggal, pembantu, kendaraan, dan pakaiannya.  Khilaafu Al-Aulaa .(meninggalkan yang lebih utama). Hukum ini berlaku bagi laki- laki yang hajat kepada wath’i, namun tidak mempunyai ongkos atau bekal seperti yang dipaparkan di atas.  Makruh. Ini berlaku bagi laki-laki yang tidak punya bekal nikah dan tidak ada hajat untuk wath’i.  Wajib. Ini berlaku bagi orang yang bernadzar nikah dan hukum nikah sunnah atasnya.
  • 2.  Haram. Hukum ini diberikan kepada orang yang tidak bisa memenuhi hak zaujiyyah (pernikahan) Syarat dan rukun nikah dalam Islam: E. Rukun nikah. Rukun nikah ada lima, yaitu:  Zaujah ( calon istri)  zauj (calon suami)  wali  dua saksi  Shighat (lafadz yang berupa ijab dan qobul) Syarat Shighat Di dalam sighat disyaratkan adanya ijab dari wali dan Qobul dari zauj atau wakilnya atau walinya. Adapun lafadz dari ijab harus berupa lafadz zawwajtuka (aku mengkawinkanmu) dan Ankahtuka (aku menikahkanmu) dengan wanita yang aku menjadi walinya, yaitu Fulanah binti fulan. Ijab tidak sah apabila menggunakan lafadz selain dua lafadz tersebut. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu: “Bertaqwalah kalian kepada Allah SWT di dalam masalah wanita. Maka, sesungguhnya kalian mengambil mereka (wanita) dengan amanat Allah dan kalian berusaha mennjadikan halal farji (kemaluan) mereka dengan kalimat Allah.” Adapun yang dimaksud kalimat Allah adalah Al-Qur’an. Sedangkan dalam Al-Qur’an tidak ada lafadz selain laladz yang diambil dari mashdar tazwiij (zawwaja, separti pada contoh ijab di atas. Zawwaja adalah fi’il madhi dari mashdar tazwiij) dan Inkaah (Ankaha, seperti contoh ijab di atas. Ankaha adalah fi’il madhi dari mashdar inkaah). Adapun Qobul disyaratkan harus bersambung dengan ijab (setelah ijab langsung disusul dengan qobul). Cara pengucapannya bisa dengan lafadz Tazawwajtuhaa atau nakahtuhaa atau qobiltu atau Radhitu. Dalam mengucapkan Qobul harus ada yang perkara yang menunjukkan atas mempelai wanita, seperti menyebut namanya (contoh: nakahtu (Aku menikahi Al-Fulanah (nama calon)), atau memakai dhamir (kata ganti) seperti: Nakahtuhaa. Dalam lafadz nakahtuha terdapat dhamir “haa” yang isinya adalah mempelai wanitanya. Bisa juga dengan isyarat. Nikah sah dengan menterjemahkan dua lafadz di atas (Inkah dan tazwiij) ke dalam bahasa Ajam (selain bahasa Arab), walaupun bisa bahasa Arab dan tahu artinya, tetapi dengan syarat mendatangkan lafadz yang mana lafadz tersebut dihitung benar (sebagai kalimat nikah), seperti: Saya nikahkan saudara fulan bin fulan dengan fulanah binti fulanah (ijab). Saya terima nikahnya fulanah binti fulan (qobul). Disyaratkan lagi, dua orang yang beraqad dan dua saksi tahu bahwa itu bahasa untuk aqad nikah. Sah nikahnya orang yang dalam aqad menggunakan bahasa Arab, walaupun orang tersebut tidak tahu ma’nanya, namun dengan syarat tahu kalau itu adalah kalimat untuk aqad nikah, seperti yang di katakan oleh Syaikhonaa (Ibnu Hajar Al-Haitami). Syarat Zaujah (calon istri):  Sepi dari nikah dan ‘Iddah  Zaujah harus dinyatakan (harus jelas). Maka tidak sah apabila dalam akad zaujah tidak dinyatakan, seperti contoh: Saya nikahkan kamu dengan salah satu dari anak perempuanku. Di sini jelas bahwa zaujah tidak dinyatakan, karena masih samar anak
  • 3. yang mana dari wali yang hendak dinikahkan. Namun sah menyatakan Zaujah dengan berupa washfin (sifat), seperti contoh: Saya nikahkan kamu dengan anakku (wali hanya mempunyai satu anak perempuan).  Zaujah bukan mahram dari zauj sebab satu nasab. Ini berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-Maaidah: 3 dan surat An-Nisa’: 23 Syarat Zauj (calon suami):  Zauj harus dinyatakan (Jelas). ketika wali dari zaujah dalam akad berkata “Saya nikahkan anak perempuanku dengan salah satu dari kalian”, maka nikahnya tidak sah.  Tidak ada hubungan mahram sebab nasab atau sebab sepersusuan dengan zaujah  Zauj tidak belum mempunyai empat istri, karena paling banyak laki-laki maksimal hanya diperbolehkan mempunyai empat istri. Syarat dua saksi  Ahli Syahadah (Ahli penyaksian). Syarat dari ahli Syahadah adalah: merdeka (bukan budak), laki-laki (tulen), laki-laki Al-‘Adaalah (adil). Al-‘Adaalah adalah: Orang yang menjauhi dosa besar dan menyamarkan dosa kecil serta ta’atnya mengalahkan maksiatnya.  Islam  Sudah tertakliif (Sudah baligh)  Bisa mendengar  Bisa bicara (tidak bisu).  Bisa melihat  Tidak buta. Menurut pendapat yang asshah (kuat).  Mengetahui bahasa dari wali dan zauj.  Salah satu atau kedua saksi tersebut bukan wali dari zaujah. Referensi: (Haasyyyah I’Anatu Ath-Thalibiin, cetakan Daarulkutub, Baerut, Lebanon, Juz 3, Bab Nikah, halaman 431-503) F. Syarat nikah.  Islam  Tidak ada paksaan bagi calon pengantin laki-laki  Belum mempunyai empat istri  Mengetahui kalau wanitanya sah untuk dijadikan isteri, seperti sang wanita bukan mahram  Laki-laki yang tertentu  mengetahui walinya dalam akad nikah  Tidak dalam keadaan Ihram Haji atau Umrah