SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Keterampilan Menyimak
Peranan Menyimak dalam
Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
Lisan Tulis
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Bersifat Reseptif Bersifat Produktif
Menerima Menggunakan
Alat Komunikasi
Menyimak merupakan kegiatan yang
paling awal dilakukan seorang bila
dilihat proses pemerolehan bahasa.
Sebelum anak melakukan berbicara,
membaca apalagi menulis, kegiatan
menyimaklah yang pertama kali
dilakukan.
Tarigan(1989) menyatakan bahwa
menyimak hampir, bahkan sering
disamakan dengan mendengarkan,
sedangkan mendengarkan sering
dibedakan dengan mendengar.
Mendengarkan (KUBI,1975) merupakan
salah satu kegiatan menangkap
suara / bunyi dengan telinga dengan
sengaja / terencana.
Mendengar (Tarigan,1989) → kegiatan
menangkap suara / bunyi dengan
telinga tanpa sengaja / tidak
terencana.
Contoh:
Mendengarkan suara seorang guru /
teman dsb.
Mendengar suara deru mobil, teriakan
dsb.
Mendengarkan memiliki unsur
mendengar karena mendengarkan
menggunakan alat yang sama
dengan mendengarkan sesuatu
dengan sungguh-sungguh.
Menyimak memiliki kandungan
makna yang lebih spesifik bila
dibandingkan dengan mendengar
dan mendengarkan.
Kegiatan menyimak perlu
dibedakan dengan mendengarkan.
Kegiatan menyimak dapat
dilakukan seseorang dengan
bunyi bahasa sebagai sasarannya,
sedangkan mendengar /
mendengarkan sasarannya dapat
berupa bunyi apa saja.
Kegiatan menyimak dapat
dilakukan dengan sengaja /
terencana dan ada usaha
memahami atau menikmati apa
yang disimaknya.
Tarigan (1989) menyatakan bahwa
untuk hakekat menyimak adalah
mendengarkan dan memahami
isi bahan simakan.
Tahapan Menyimak:
1. Mendengarkan
2. Mengidentifikasi
3. Menafsirkan
4. Memahami
5. Menilai
6. menanggapi
Tujuan Menyimak
1. mendapatkan fakta
2. Menganalisa fakta
3. Mengevaluasi fakta
4. Mendapat inspirasi
5. Menghibur diri
6. Meningkatkan kemampuan
berbicara
Perbedaan Menyimak dan
Mendengarkan:
1. Ada tidaknya unsur kesengajaan
2. Ada tidaknya usaha untuk
memahami dan menikmati
3. Menyimak mengandung unsur
mendengar dan mendengarkan
dan bukan sebaliknya
Tata tertib menyimak
Menyimak dan membaca
merupakan teknik dasar untuk
memperoleh pengetahuan.
Menyimak sebagai media un tuk
mendapatkan informasi / fakta
menunjukkan kegunaannya yang
sangat berharga bagi masyarakat.
Dapat dikatakan menyimak itu
dapat diperbaiki dan ditingkatkan
dan sama pentingnya dengan
keterampilan berbahasa yang lain.
Faktor yang berpengaruh dalam
menyimak:
a. Faktor sikap penyimak
b. Faktor perhatian penyimak
c. Faktor penyimak sendiri /
motivasi
d. Faktor keadaan emosi
penyimak
Macam-macam bentuk
menyimak:
a. Menyimak berita
b. Menyimak dialog
c. Menyimak iklan
d. Menyimak petunjuk
e. Menyimak pidato
Keterangan
Faktor sikap penyimak
Sikap penyimak sangat
berpengaruh terhadap
keberhasilan dalam menyimak.
Artinya apakah sikap itu obyektif
atau atau sikap subyektif.
Penyimak tidak berpihak dan
bersikap kooperatif sehingga apa
yang disimaknya benar-benar
efisien.
Faktor perhatian
Ada beberapa perhatian terhadap menyimak:
a. Perhatian primer
b. Perhatian sekunder
c. Perhatian sesaat
Perhatian primer bila ada pertalian langsung
antara apa yang disimak dari pembicara dengan
kepentingan kehidupan sehari-hari.
Perhatian sekunder bila kurang adanya respon
dari si penyimak terhadapa apa yang disimaknya.
Perhatian sesaat bila respon yang diterima hanya
sesaat saja, sehingga penyimak hanya menerima
simakan tersebut hanya sesaat.
Faktor motivasi
Penjagaan kelangsungan hidup
pribadi dikatakan merupakan
motivasi atau pendorong yang
paling dasar.
Usaha mempertahankan hidup
pribadi merupakan sebuah
hubungan alam yang sangat
mendasar.
Faktor emosi
Emosi akan menghasilkan serapan
yang begitu mudah bila menyimak
sesuatu yang menunjang kata hati
kita yang telah berurat dan
berakar secara dalam.
Emosi dapat menentukan
tumbuhnya kesadaran loyalitas
serta patriotisme pada diri
seseorang
Menyimak berita
Kegiatan menyimak berita baik
melalui media yang berupa
tayangan TV, radio, dsb.
Menyimak iklan
Kegiatan dalam menyimak iklan
yang disiarkan melalui radio dsb.
Menyimak dialog
Kegiatan dalam menyimak dialog
yang disajikan antara pewancara
dengan seorang seniman
Menyimak petunjuk
Kegiatan dalam menyimak petunjuk
yang berisi tentang prosedur atau
cara melakukan sesuatu.
Menyimak pidato
Kegiatan dalam menyimak pidato
yang biasanya dijumpai dalam
pertemuan umum atau upacara.

More Related Content

What's hot

Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi ) Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi ) fifinfadriah
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulIbnu Khoiry
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Novi Fachrunnisa
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anCici Cweety
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Khansha Hanak
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi Rubyrubi26
 
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneSoal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneahmad sururi
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
PPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxPPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxAntesPutra2
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi DiksiAry Hidayat
 
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa IndonesiaPowerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa IndonesiaMuhammad Didit Prasodjo
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaage46
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaChusnul Khotimah
 

What's hot (20)

Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi ) Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneSoal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
PPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxPPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptx
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Hakikat berbicara
Hakikat berbicaraHakikat berbicara
Hakikat berbicara
 
Pengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipaPengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipa
 
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa IndonesiaPowerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
 

Similar to Menyimak Penting dalam Berbahasa

Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
HAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptxHAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptxcantika06092006
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptxHasnaRamya
 
Proses mendengar
Proses mendengarProses mendengar
Proses mendengarDevya Sree
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimakPak Bos
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfaffrina1
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimakrizkysantika
 
Presentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editPresentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editHAZELARYA
 
ppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptx
ppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptxppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptx
ppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptxAnnisyaInsani
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Mitha Ye Es
 
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiKomunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiUniversity of Andalas
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliI Wayan Jatiyasa
 

Similar to Menyimak Penting dalam Berbahasa (20)

Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
HAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptxHAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptx
HAKIKAT BAHASA DAN ASPEK-ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA.pptx
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptx
 
Proses mendengar
Proses mendengarProses mendengar
Proses mendengar
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 
KELOMPOK 1_BAHASA INDO.pptx
KELOMPOK 1_BAHASA INDO.pptxKELOMPOK 1_BAHASA INDO.pptx
KELOMPOK 1_BAHASA INDO.pptx
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 
Presentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editPresentation5 listening.edit
Presentation5 listening.edit
 
ppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptx
ppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptxppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptx
ppt kelompok 3 bahasa indonesia (1).pptx
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
 
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiKomunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
 

More from Ijal Mustofa

Introduction robotics
Introduction roboticsIntroduction robotics
Introduction roboticsIjal Mustofa
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanIjal Mustofa
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaIjal Mustofa
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalIjal Mustofa
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaIjal Mustofa
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orIjal Mustofa
 
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidikIjal Mustofa
 

More from Ijal Mustofa (20)

Ipa kelas 1
Ipa kelas 1Ipa kelas 1
Ipa kelas 1
 
Bindo kelas 4
Bindo kelas 4Bindo kelas 4
Bindo kelas 4
 
Bindo kelas 6
Bindo kelas 6Bindo kelas 6
Bindo kelas 6
 
Bindo kelas 3
Bindo kelas 3Bindo kelas 3
Bindo kelas 3
 
Bindo kelas 2
Bindo kelas 2Bindo kelas 2
Bindo kelas 2
 
Bindo kelas 1
Bindo kelas 1Bindo kelas 1
Bindo kelas 1
 
Bindo kelas 5
Bindo kelas 5Bindo kelas 5
Bindo kelas 5
 
Introduction robotics
Introduction roboticsIntroduction robotics
Introduction robotics
 
Ict dalam belajar
Ict dalam belajarIct dalam belajar
Ict dalam belajar
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faal
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran or
 
Atletik 2
Atletik 2Atletik 2
Atletik 2
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
10.pendidikan xxi
10.pendidikan xxi10.pendidikan xxi
10.pendidikan xxi
 
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
 
9.isuesosial
9.isuesosial9.isuesosial
9.isuesosial
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Menyimak Penting dalam Berbahasa

  • 2. Keterampilan Berbahasa Lisan Tulis Menyimak Berbicara Membaca Menulis Bersifat Reseptif Bersifat Produktif Menerima Menggunakan Alat Komunikasi
  • 3. Menyimak merupakan kegiatan yang paling awal dilakukan seorang bila dilihat proses pemerolehan bahasa. Sebelum anak melakukan berbicara, membaca apalagi menulis, kegiatan menyimaklah yang pertama kali dilakukan. Tarigan(1989) menyatakan bahwa menyimak hampir, bahkan sering disamakan dengan mendengarkan, sedangkan mendengarkan sering dibedakan dengan mendengar.
  • 4. Mendengarkan (KUBI,1975) merupakan salah satu kegiatan menangkap suara / bunyi dengan telinga dengan sengaja / terencana. Mendengar (Tarigan,1989) → kegiatan menangkap suara / bunyi dengan telinga tanpa sengaja / tidak terencana. Contoh: Mendengarkan suara seorang guru / teman dsb. Mendengar suara deru mobil, teriakan dsb.
  • 5. Mendengarkan memiliki unsur mendengar karena mendengarkan menggunakan alat yang sama dengan mendengarkan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Menyimak memiliki kandungan makna yang lebih spesifik bila dibandingkan dengan mendengar dan mendengarkan. Kegiatan menyimak perlu dibedakan dengan mendengarkan.
  • 6. Kegiatan menyimak dapat dilakukan seseorang dengan bunyi bahasa sebagai sasarannya, sedangkan mendengar / mendengarkan sasarannya dapat berupa bunyi apa saja. Kegiatan menyimak dapat dilakukan dengan sengaja / terencana dan ada usaha memahami atau menikmati apa yang disimaknya.
  • 7. Tarigan (1989) menyatakan bahwa untuk hakekat menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan. Tahapan Menyimak: 1. Mendengarkan 2. Mengidentifikasi 3. Menafsirkan 4. Memahami 5. Menilai 6. menanggapi
  • 8. Tujuan Menyimak 1. mendapatkan fakta 2. Menganalisa fakta 3. Mengevaluasi fakta 4. Mendapat inspirasi 5. Menghibur diri 6. Meningkatkan kemampuan berbicara
  • 9. Perbedaan Menyimak dan Mendengarkan: 1. Ada tidaknya unsur kesengajaan 2. Ada tidaknya usaha untuk memahami dan menikmati 3. Menyimak mengandung unsur mendengar dan mendengarkan dan bukan sebaliknya
  • 10. Tata tertib menyimak Menyimak dan membaca merupakan teknik dasar untuk memperoleh pengetahuan. Menyimak sebagai media un tuk mendapatkan informasi / fakta menunjukkan kegunaannya yang sangat berharga bagi masyarakat. Dapat dikatakan menyimak itu dapat diperbaiki dan ditingkatkan dan sama pentingnya dengan keterampilan berbahasa yang lain.
  • 11. Faktor yang berpengaruh dalam menyimak: a. Faktor sikap penyimak b. Faktor perhatian penyimak c. Faktor penyimak sendiri / motivasi d. Faktor keadaan emosi penyimak
  • 12. Macam-macam bentuk menyimak: a. Menyimak berita b. Menyimak dialog c. Menyimak iklan d. Menyimak petunjuk e. Menyimak pidato
  • 13. Keterangan Faktor sikap penyimak Sikap penyimak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menyimak. Artinya apakah sikap itu obyektif atau atau sikap subyektif. Penyimak tidak berpihak dan bersikap kooperatif sehingga apa yang disimaknya benar-benar efisien.
  • 14. Faktor perhatian Ada beberapa perhatian terhadap menyimak: a. Perhatian primer b. Perhatian sekunder c. Perhatian sesaat Perhatian primer bila ada pertalian langsung antara apa yang disimak dari pembicara dengan kepentingan kehidupan sehari-hari. Perhatian sekunder bila kurang adanya respon dari si penyimak terhadapa apa yang disimaknya. Perhatian sesaat bila respon yang diterima hanya sesaat saja, sehingga penyimak hanya menerima simakan tersebut hanya sesaat.
  • 15. Faktor motivasi Penjagaan kelangsungan hidup pribadi dikatakan merupakan motivasi atau pendorong yang paling dasar. Usaha mempertahankan hidup pribadi merupakan sebuah hubungan alam yang sangat mendasar.
  • 16. Faktor emosi Emosi akan menghasilkan serapan yang begitu mudah bila menyimak sesuatu yang menunjang kata hati kita yang telah berurat dan berakar secara dalam. Emosi dapat menentukan tumbuhnya kesadaran loyalitas serta patriotisme pada diri seseorang
  • 17. Menyimak berita Kegiatan menyimak berita baik melalui media yang berupa tayangan TV, radio, dsb. Menyimak iklan Kegiatan dalam menyimak iklan yang disiarkan melalui radio dsb. Menyimak dialog Kegiatan dalam menyimak dialog yang disajikan antara pewancara dengan seorang seniman
  • 18. Menyimak petunjuk Kegiatan dalam menyimak petunjuk yang berisi tentang prosedur atau cara melakukan sesuatu. Menyimak pidato Kegiatan dalam menyimak pidato yang biasanya dijumpai dalam pertemuan umum atau upacara.