2. FUNGSI BAHASA?
Menyangkut nilai pemakaian suatu
bahasa yang dirumuskan sebagai
tugas pemakaian bahasa yang
bersangkutan di dalam kedudukan
yang diberikan kepadanya
FUNGSIDAN RAGAMBAHASA INDONESIA
3. KEDUDUKAN BAHASA?
Status relatif suatu bahasa sebagai
sistem lambang nilai budaya yang
dirumuskan atas dasar nilai sosial
yang dihubungkan dengan bahasa
yang bersangkutan
4. FUNGSI BAHASA INDONESIA
DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI
BAHASA NASIONAL:
1. Lambang kebanggaan nasional;
2. Lambang identitas nasional;
3. Alat pemersatu berbagai suku bangsa;
4. Alat perhubungan antarbudaya dan
antardaerah.
5. FUNGSI BAHASA INDONESIA
DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI
BAHASA NEGARA:
1. Bahasa resmi kenegaraan;
2. Bahasa pengantar di dalam dunia
pendidikan;
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintahan;
4. Alat pengembangan kebudayaan dan iptek.
6. FUNGSI BAHASA DAERAH:
1. Lambang kebanggaan daerah;
2. Lambang identitas daerah;
3. Alat penghubung antarwarga masyarakat
daerah.
7. FUNGSI BAHASA ASING:
1. Alat penghubung antarbangsa;
2. Alat pembantu pengembangan bahasa
Indonesia menjadi bahasa modern;
3. Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern untuk pembangunan
nasional.
8. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 88
RAGAM BAHASARAGAM BAHASA
Bahasa : Simbol / lambang yang dihasilkan oleh alatBahasa : Simbol / lambang yang dihasilkan oleh alat
ujaran / indera manusia untuk melakukan fungsiujaran / indera manusia untuk melakukan fungsi
bahasa.bahasa.
Hasil bunyiHasil bunyi
Hasil gerakHasil gerak
“Manusia “
9. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 99
Macam-macam Ragam BahasaMacam-macam Ragam Bahasa
IndonesiaIndonesia
A.A. Berdasarkan media:Berdasarkan media:
1. ragam lisan1. ragam lisan
2. ragam tulis2. ragam tulis
B.B. Berdasarkan cara pandang penutur :Berdasarkan cara pandang penutur :
1. ragam dialek1. ragam dialek
2. ragam terpelajar2. ragam terpelajar
3. ragam resmi3. ragam resmi
4. ragam tak resmi4. ragam tak resmi
11. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 1111
A.A. Ragam LisanRagam Lisan
1.1. Memerlukan orangMemerlukan orang
kedua/teman bicara;kedua/teman bicara;
2.2. Tergantung situasi,Tergantung situasi,
kondisi, ruang &kondisi, ruang &
waktu;waktu;
3.3. Tidak harusTidak harus
memperhatikan unsurmemperhatikan unsur
gramatikal, hanyagramatikal, hanya
perlu intonasi sertaperlu intonasi serta
bahasa tubuh.bahasa tubuh.
B. Ragam TulisB. Ragam Tulis
1.1. Tidak memerlukanTidak memerlukan
orang kedua/temanorang kedua/teman
bicara;bicara;
2.2. Tidak tergantungTidak tergantung
kondisi, situasi &kondisi, situasi &
ruang serta waktu;ruang serta waktu;
3.3. Harus memperhatikanHarus memperhatikan
unsur gramatikalunsur gramatikal
Perbedaan ragam lisan dan ragam tulis (1)
12. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 1212
Perbedaan ragam lisan dan tulis (2)Perbedaan ragam lisan dan tulis (2)
Ragam lisanRagam lisan
4. Berlangsung cepat;4. Berlangsung cepat;
5. Sering dapat5. Sering dapat
berlangsung tanpa alatberlangsung tanpa alat
bantu;bantu;
6. Kesalahan dapat6. Kesalahan dapat
langsung dikoreksi;langsung dikoreksi;
7. Dapat dibantu dengan7. Dapat dibantu dengan
gerak tubuh dan mimikgerak tubuh dan mimik
wajah serta intonasi.wajah serta intonasi.
Ragam tulisRagam tulis
4. Berlangsung lambat;4. Berlangsung lambat;
5. Selalu memakai alat5. Selalu memakai alat
bantu;bantu;
6. Kesalahan tidak dapat6. Kesalahan tidak dapat
langsung dikoreksi;langsung dikoreksi;
7. Tidak dapat dibantu7. Tidak dapat dibantu
dengan gerak tubuhdengan gerak tubuh
dan mimik muka, hanyadan mimik muka, hanya
terbantu dengan tandaterbantu dengan tanda
baca.baca.
13. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 1313
Contoh ragam bahasa (1)Contoh ragam bahasa (1)
RagamRagam
LisanLisan
TulisTulis
DialekDialek
TerpelajarTerpelajar
ResmiResmi
TakresmiTakresmi
Contoh :Contoh :
Sudah saya baca buku itu.Sudah saya baca buku itu.
Saya sudah membaca buku itu.Saya sudah membaca buku itu.
Gue udah baca itu buku.Gue udah baca itu buku.
Saya sudah membaca buku itu.Saya sudah membaca buku itu.
Saya sudah membaca buku itu.Saya sudah membaca buku itu.
Saya sudah baca buku itu.Saya sudah baca buku itu.
14. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 1414
Contoh ragam bahasaContoh ragam bahasa
berdasarkan topik pembicaraanberdasarkan topik pembicaraan
1.1. Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.
(ragam hukum)(ragam hukum)
2.2. Setiap pembelian diatas nilai tertentu akanSetiap pembelian diatas nilai tertentu akan
diberikan discount.(ragam bisnis)diberikan discount.(ragam bisnis)
3.3. Cerita itu menggunakan unsur flashback. (ragamCerita itu menggunakan unsur flashback. (ragam
sastra)sastra)
4.4. Anak itu menderita penyakit kuorsior. (ragamAnak itu menderita penyakit kuorsior. (ragam
kedokteran)kedokteran)
5.5. Penderita autis perlu mendapatkan bimbinganPenderita autis perlu mendapatkan bimbingan
yang intensif. (ragam psikologi)yang intensif. (ragam psikologi)
15. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 1515
Ragam Bahasa IlmiahRagam Bahasa Ilmiah
Ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah :Ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah :
1)1) Bahasa Indonesia ragam baku;Bahasa Indonesia ragam baku;
2)2) Penggunaan kalimat efektif;Penggunaan kalimat efektif;
3)3) Menghindari bentuk bahasa yang bermaknaMenghindari bentuk bahasa yang bermakna
ganda;ganda;
4)4) Penggunaan kata dan istilah yang bermaknaPenggunaan kata dan istilah yang bermakna
lugas dan menghindari pemakaian kata danlugas dan menghindari pemakaian kata dan
istilah yang bermakna kias;istilah yang bermakna kias;
5)5) Menghindari penonjolan persona denganMenghindari penonjolan persona dengan
tujuan menjaga objektivitas isi tulisan;tujuan menjaga objektivitas isi tulisan;
6)6) Adanya keselarasan dan keruntutanAdanya keselarasan dan keruntutan
antarproposisi dan antaralinea.antarproposisi dan antaralinea.
16. 04/04/1404/04/14 BI/RagamBI/Ragam 1616
Ragam Bahasa Indonesia yang Baik danRagam Bahasa Indonesia yang Baik dan
BenarBenar
a.a. Bahasa yang baik adalah bahasa yangBahasa yang baik adalah bahasa yang
mempunyai nilai rasa yang tepat danmempunyai nilai rasa yang tepat dan
sesuai dengan situasi pemakainya;sesuai dengan situasi pemakainya;
b.b. Bahasa yang benar adalah bahasa yangBahasa yang benar adalah bahasa yang
menerapkan kaidah dengan konsistenmenerapkan kaidah dengan konsisten
17. FAKTOR PEMUNCUL VARIASI
ATAU RAGAM BAHASA:
1. WAKTU Bahasa Melayu era Sriwijaya vs
era Abdullah bin Abdul Kadir
Munsyi
2. TEMPAT Bahasa Melayu dialek Jakarta vs
dialek Manado
3. SOSIOKULTURAL
Bahasa Indonesia di kalangan
masyarakat awam vs terpelajar
18. 4. SITUASI
4.1 Ragam Ringkas vs Ragam Lengkap
Ragam Ringkas (Restricted Code):
dalam situasi santai, tidak resmi
kalimat pendek atau hanya
dimengerti oleh peserta percakapan
19. Ragam Lengkap (Elaborate Code):
dalam situasi resmi: pidato, ceramah,
kuliah
kalimat panjang tetapi tetap dengan
kaidah bahasa baku
20. 4.3 Ragam Baku vs Ragam Nonbaku
Ragam Baku
dalam situasi resmi, misalnya saat
pidato, ceramah, kuliah.
Ragam Nonbaku
dalam situasi tidak resmi, misalnya
saat berkomunikasi antarsahabat,
antaranggota keluarga di rumah, antara
pembeli dan penjual di pasar.
21. RAGAM BAHASA BAKU
Ragam bahasa yang telah dilembagakan dan
diakui oleh sebagian besar warga masyarakat
pemakainya sebagai kerangka rujukan norma
atau kaidah bahasa dalam pemakaian.
22. BAHASA INDONESIA LARAS ILMIAH
• Bahasa Indonesia baku yang
digunakan dalam lingkup ilmiah
atau keilmuan
• Merupakan ragam bahasa baku
khusus
• Taat asas, dan taat pada kaidah
bahasa Indonesia baku
23. CIRI BAHASA BAKU:
1. Stabilitas yang fleksibel
berkodifikasi tata bahasa yang
relatif stabil, tetapi memberi
kemungkinan bagi penyesuaian
dengan perubahan kultural
2. Intelektualisasi/kecendekiaan
bertendensi ke arah
pengungkapan iptek
24. CIRI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL
BAHASA INDONESIA BAKU:
1. Berawalan me- dan ber- secara eksplisit
dan konsisten
2. Pemakaian urutan dan pola kalimat yang
tepat
3. Pemakaian bentuk atau susunan sintesis
4. Penggunaan fungsi gramatikal (S-P-O-K)
secara eksplisit dan konsisten
5. Pemakaian konjugasi secara eksplisit dan
konsisten
25. Berawalan me- dan ber- secara
eksplisit dan konsisten
1) Pak Dirman menerima surat dari anaknya
yang belajar di luar negeri (BAKU)
2) Pak Dirman terima surat dari anaknya
yang belajar di luar negeri (NONBAKU)
3) Ahmad berjalan kaki ke sekolah (BAKU).
4) Ahmad jalan kaki ke sekolah
(NONBAKU).
26. Pemakaian urutan dan pola kalimat
yang tepat
1) Surat Anda sudah saya baca (BAKU).
2) Surat Anda saya sudah baca (NONBAKU).
3) Saya sudah membaca surat Anda (BAKU).
4) Sudah saya membaca surat Anda
(NONBAKU).
27. Pemakaian bentuk atau susunan
sintesis
1) Rumahnya bagus sekali (BAKU, sintesis).
2) Dia punya rumah bagus sekali (NONBAKU,
analisis).
3) Dia sudah tidur (BAKU, sintesis).
4) Dia orang sudah tidur (NONBAKU,
analisis).
28. Penggunaan fungsi gramatikal (S-P-O-K)
secara eksplisit dan konsisten
1) Pak Dirman membaca Kompas setiap
hari (BAKU).
2) Dalam tajuk rencana itu membahas
kompensasi kenaikan harga BBM
(NONBAKU).
29. Pemakaian konjugasi secara eksplisit
dan konsisten
1) Pak Dirman belum yakin bahwa anaknya
tidak lulus SPMB (BAKU).
2) Pak Dirman belum yakin, anaknya tidak
lulus SPMB(NONBAKU).
3) Anak itu cerdas, tetapi malas membaca
buku (BAKU).
4) Anak itu cerdas, malas membaca buku
(NONBAKU).
30. TUGAS 1
1.Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Pengantar di dunia pendidikan agaknya mulai
terganggu dengan adanya Sekolah Stndart
Internasional yang menggunakan bahasa pengantar
Bahasa Asing. Bagaimana menurut pendapat Anda?
2.Sebutkan beberapa contoh kasus dalam situasi
resmi di kalangan pejabat yang mestinya
menggunakan ragam baku tetapi justru tidak?
3.Sebutkan ragam bahasa lain yang Anda ketahui
dan beri contohnya !
4.Bahasa adalah lambang yang diciptakan secara
arbritrer (manasuka) jelaskan maksudnya!