3. 1.Hakikat Keterampilan Berbicara
● Menurut Tarigan, 1985 keterampilan berbicara adalah
kemampuan mengucap bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata
untuk mengekspresikan,menyatakan,serta menyampaikan
pikiran,gagasan,dan perasaan.
● Menurut Sumadi 2010 menyatakan bahwa pada hakikatnya
berbicara adalah kemahiran berkomunikasi lisan yang bersifat
aktif produktif dan spontan.
● Menurut Retno dan kawan – kawan, 2012. Keterampilan berbicara
adalah keterampilan berbahasa produktif yang digunakan untuk
mengungkapkan secara lisan, pikiran dan perasaan.
4. 2. Hubungan keterampilan berbicara dengan keterampilan lain
hubungan keterampilan berbicara dengan keterampilan lainnya dapat dipandang
dari dua sudut,yaitu:
1.Hubungan Secara umum
a.Hubungan berbicara dengan menyimak
sumber utama menyimak adalah dari pembicaraan,baik secara langsung maupun tidak langsung.secara
langsung misalnya menyimak dialog penutur.secara tidak langsung misalnya menyimak pembicaraan
ditelevisi atau radio.
b.Hubungan berbicara dengan membaca
Membaca merupakan salah satu sumber seseorang dapat berbicara.Seseorang dapat berargumentasi
menggunakan teori para pakar dalam suatu diskusi karena orang tersebut pernah membaca teori para
pakar tersebut.Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa seseorang akan mampu berbicara setelah
membaca karya orang lain.
5. c.Hubungan menulis dengan berbicara
Menuliskan daan berbicara keduanya merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat aktif
produktif.Artinya ,penulis dan pembicara berperan sebagai penyampai atau pengirim pesan kepada pihak
lain.Disamping memiliki hubungan antara keterampilan penulis dan berbicara memiliki perbedaan dalam
praktiknya.Seorang pembicara bisa mengulangi Kembali,menjelaskan atau merivisi ide yang ia
ungkapkan ketika pendengar mempertanyakan atau tidak setuju dengan apa yang ia
katakan.Sementara seorang penulis tidak dapat melakukan semua itu, sehingga ia harus mengambil
langkah-langkah untuk engatasi kekurangan itu.
2.Hubungan dalam proses Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran,keempat keterampilan tersebut memiliki hubungan yang integral.Artinya, bila suatu
keterampilan diterapkan dalam pembelajaran, tiga keterampilan lainnya akan mengikuti secara langsung.
6. 3. Jenis Keterampilan Berbicara
1. Berdasarkan situasi pembicaraan.
*Berbicara Formal
*Berbicara Nonformal
2. Berdasarkan tujuan pembicara.
*Berbicara untuk Menginformasikan
*Berbicara untuk Menstimuli
*Berbicara untuk Menyakinkan
Keterampilan berbicara dapat dikelompokkan menjadi
empat jenis, yaitu
3. Berdasarkan jumlah penutur.
*Berbicara Sendiri
*Berbicara Antarpribadi
*Berbicara Antarkelompok
4. Berdasarkan metode yang digunakan.
*Berbicara Mendadak atau Tanpa Persiapan
*Berbicara Membaca Naskah
*Berbicara Menghafal
*Berbicara Ekstemporan