SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
WA: 0812 888 55896
WWW.PENGAMPUNANPAJAK.COM EMAIL: info@pengampunanpajak.com
Mengapa Tax Amnesty ada?
1. Target Pajak 2015 meleset hampir 20 % dari target
2. Tingkat Kepatuhan Pajak WNI masih rendah
3. Mendapatkan database pembayar pajak baru
4. Automatic Exchange Information antar negara dunia mulai
berlaku 2018 yang saling membagikan data secara otomatis atas
dana di bank di luar negeri ke negara tempat warga negaranya
menempatkan dana di bank di luar negeri
5. Rahasia Bank tidak berlaku lagi di Indonesia mulai 2018 artinya
mulai 2018 Pajak bisa mengakses rekening bank setiap orang di
bank-bank di Indonesia
2
Pengampunan Pajak
Ungkap – Tebus – Lega
• Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan
program pengampunan pajak atau tax
amnesty.
• Slogan yang digunakan adalah ungkap, tebus
dan lega.
• Apa maksudnya?
3
Ungkap
Wajib Pajak bersedia melaporkan seluruh kekayaan,
baik kekayaan yang berwujud maupun tidak
berwujud. Kekayaan yang dapat bergerak maupun
tidak bergerak. Baik yang digunakan untuk usaha
maupun bukan untuk usaha. Kekayaan yang ada di
Indonesia atau di luar negeri. Semua kekayaan yang
belum dilaporkan dalam SPT Tahunan, PPh terakhir.
Belum dilaporkannya kekayaan tersebut dapat
diakibatkan oleh kelalaian atau keadaan di luar
kekuasaan yang dialami oleh Wajib Pajak sehingga
SPT Tahunan PPh, belum diisi dengan benar, lengkap
dan jelas.
4
Tebus
Wajib Pajak perlu membayar sejumlah uang
ke kas negara untuk mendapatkan
pengampunan pajak, sehingga negara dapat
melepaskan hak untuk menagih pajak yang
seharusnya terutang.
Uang tebusan atas pengampunan pajak
dihitung dengan cara mengalikan tarif uang
tebusan dengan nilai harta bersih yang telah
diungkapkan oleh wajib pajak.
5
Lega
Wajib Pajak dapat merasa lega jika
pengampunan pajak diterima dan dilakukan
penghapusan pajak terutang, sanksi
administrasi dan sanksi pidana di bidang
perpajakan untuk kewajiban perpajakan
sebelum 31 Desember 2015.
6
Siapa Saja yang Dapat Memanfaatkan
Pengampunan Pajak?
i. Wajib Pajak Orang Pribadi
ii. Wajib Pajak Badan
iii. Wajib Pajak yang bergerak di bidang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM)
iv. Orang Pribadi atau Badan yang belum
menjadi Wajib Pajak
7
PERSYARATAN MENGIKUTI
PENGAMPUNAN PAJAK
Wajib Memiliki NPWP
• Bagi yg memiliki NPWP sejak 2015 dan
sebelumnya, wajib sudah melaporkan SPT
2015.
• Sanksi atas telat lapor ditiadakan.
• Harta dan Hutang yang belum dilaporkan di
SPT 2015 akan dihitung dan dikenakan tarif
tebusan.
• Bagi yg belum memiliki NPWP, daftar NPWP
di tahun 2016 sebelum mengikuti
pengampunan
• Seluruh harta dan hutang yang dimiliki akan
dihitung dan dikenakan tarif tebusan.
Apa saja keuntungan mengikuti
pengampunan pajak (tax amnesty)?
1. Penghapusan pajak terutang (PPh dan PPN dan/atau PPn BM),
sanksi administrasi, dan sanksi pidana, yang belum diterbitkan
ketetapan pajaknya.
2. Penghapusan sanksi administrasi atas ketetapan pajak yang
telah diterbitkan.
3. Tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti
permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan.
4. Penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan,
dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, dalam hal
Wajib Pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan
bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang
Perpajakan.
5. Penghapusan PPh Final atas pengalihan Harta berupa tanah
dan/atau bangunan serta saham.
11
Periode Harta Terkait Pengampunan
Pajak
• Semua aset yang belum dilaporkan per 31
Desember 2015 yang perolehannya dari
tahun 1 Januari 1985 sampai 31 Desember
2015
• Harta dan Hutang yang perolehannya di
tahun 2016 tidak bisa dijadikan Objek
pengampunan pajak
Tarif Uang Tebusan untuk Pribadi / Badan
Waktu Pelaporan
Aset di LN dibawa
ke Indonesia
( Repatriasi) dan
Aset di dalam
negeri
Aset di LN tidak
dibawa ke
Indonesia
( Deklarasi )
Juli 2016 s/d Sept 2016 2% 4%
Oktober 2016 s/d Desember 2016 3% 6%
Januari 2017 s/d Maret 2017 5% 10%
13
Tarif Uang Tebusan UMKM
(omzet per tahun di bawah 4,8 milyar)
Waktu Pelaporan
Tarif
Tebusan
Juli 2016 s/d Maret 2017 untuk total aset sampai 10 milyar rupiah 0,5 %
Juli 2016 s/d Maret 2017 untuk total aset diatas 10 milyar rupiah 2 %
14
Deklarasi adalah Pengungkapan Harta yang
berada di luar Indonesia tidak dialihkan/tidak
diinvestasikan/tidak ditanamkan ke dalam
wilayah Indonesia.
Repatriasi adalah: menanamkan
(menginvestasikan/mengalihkan) harta yang
diungkap dalam program pengampunan pajak
ke instrument investasi yang telah ditentukan.
Harta yang diungkapkan oleh Wajib
Pajak tidak dapat dialihkan ke luar negeri
selama 3 tahun sejak diterbitkan Surat
Keterangan.
16
INSTRUMEN REPATRIASI
JIKA DANA KEMBALI KE RI
Harta yang bisa dialihkan  Harta yang berada di luar wilayah
NKRI per 31 Desember 2015.
Sarana Investasi
1. Surat berharga Negara Republik Indonesia
2. Obligasi BUMN;
3. Obligasi lembaga pembiayaan milik Pemerintah;
4. Investasi keuangan pada Bank Persepsi;
5. Obligasi perusahaan swasta yang diawasi OJK;
6. Investasi infrastruktur melalui kerja sama Pemerintah
dengan badan usaha;
7. Investasi sektor riil berdasarkan prioritas yang
ditentukan oleh Pemerintah;
8. Bentuk investasi lainnya yang sah sesuai UU.
Jangka investasi paling singkat 3
tahun
Diinvestasikan
17
UMKM
(Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
1. Wajib Pajak yang peredaran usahanya sampai
dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan
ratus juta rupiah);
2. Memiliki peredaran usaha hanya bersumber dari
penghasilan atas kegiatan usaha;
3. Tidak menerima penghasilan dari pekerjaan dalam
hubungan kerja dan/ atau pekerjaan bebas
(pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang
mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk
memperoleh penghasilan yang tidak terikat oleh
suatu hubungan kerja, antara lain dokter, notaris,
akuntan, arsitek, atau pengacara)
NILAI HARTA BERSIH
=
Nilai Harta – Nilai Utang
Bagaimana
Cara
Menghitung
Uang Tebusan?
UANG TEBUSAN
=
Tarif Tebusan X Dasar Pengenaan Uang
Tebusan
DASAR PENGENAAN UANG TEBUSAN
=
Semua Harta Bersih yang belum dilaporkan
di dalam SPT Tahun 2015 atau Semua Harta
Bersih bagi yang belum lapor SPT
Dimana dapat Mengajukan
Pengampunan Pajak?
• Ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar atau tempat lain yang ditentukan oleh
Menteri dengan membawa Surat Pernyataan.
• Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar atau tempat lain yang ditentukan oleh
Menteri juga tempat awal yang harus dituju
untuk meminta penjelasan mengenai pengisian
dan pemenuhan kelengkapan dokumen yang
harus dilampirkan dalam Surat Pernyataan.
20
HARTA YANG MASUK DALAM
PENGAMPUNAN PAJAK
• Kendaraan bermotor
• Tanah dan bangunan AJB/ PPJB
• Obligasi/ saham
• Uang tunai dalam mata uang apapun
• Emas, perhiasan, batu permata, berlian, koleksi seni
seperti lukisan, patung
• Harta di luar negeri seperti deposito/ asuransi/
properti/ reksadana/ saham/ obligasi
“Yang belum dilaporkan per 31 Desember 2015 dan yang perolehannya
dari 1 Januari 1985 sampai 31 Desember 2015”
LANGKAH-LANGKAH MENGIKUTI
PENGAMPUNAN PAJAK
Bagi yang telah memiliki NPWP di tahun
2015 dan sebelumnya, cek daftar harta dan
hutang yang sudah dilaporkan di SPT 2015
dan Bagi yang belum melaporkan SPT 2015
dan tahun – tahun sebelumnya cukup
melaporkan SPT 2015.
Bagi yang belum memiliki NPWP di tahun
2015, persiapkan daftar harta dan hutang
yang akan dilaporkan.
1. Persiapkan Dokumen Pendukung Untuk Harta
seperti:
- BPKB
- Sertifikat
- PPJB
- dsb
Karena Wajib menyertakan nomor dokumen pada daftar
harta pengampunan pajak
2. Persiapkan Dokumen Pendukung Untuk Hutang seperti:
-Perjanjian KPR
-Perjanjian KPM
- dsb
Karena Wajib menyertakan dokumen pendukung hutang
saat melaporkan surat pernyataan pengampunan pajak
• Periksa dan tetapkan nilai wajar atas harta
selain kas yang akan diikut sertakan di
pengampunan pajak
• Harta selain kas yang dimaksud antara lain
seperti kendaraan, properti, dsb.
• Untuk Harta yang menggunakan mata uang
asing/ valas harus dirupiahkan menggunakan
Kurs Menteri Keuangan (KMK) per 31
Desember 2015
Bertanya ke Kantor Pelayanan Pajak dimana
Wajib Pajak terdaftar, apakah terdapat
tunggakan pajak yang masih harus dilunasi.
Jika terdapat tunggakan pajak, segera lunasi
tunggakan pajak tersebut untuk dapat
melakukan langkah selanjutnya.
• Setelah mengumpulkan daftar harta dan
hutang, hitung harta bersih yang akan
dilaporkan dalam pengampunan pajak
• Setelah menemukan nilai harta bersihnya,
kalikan dengan tarif tebusan sesuai periode
yang diikuti
• Bayar tebusan ke bank persepsi
• Bank persepsi adalah bank yang biasa tempat
Wajib Pajak membayar pajak
• Bagi wajib pajak yang mengalihkan harta dari
Luar Indonesia ke dalam Wilayah Indonesia
wajib mengalihkan melalui Bank Gateway.
• Bank Gateway adalah bank yang bertugas
sebagai pintu masuk pengalihan harta wajib
pajak, melakukan penempatan dan
pengelolaan dana wajib pajak di Indonesia
dalam rangka pengampunan pajak selama
minimal 3 tahun
Batas Waktu Pengalihan Harta Masuk Ke Wilayah NKRI
PENYAMPAIAN SURAT
PERNYATAAN
SEJAK UU BERLAKU
S.D. AKHIR BULAN
KE-3
PENYAMPAIAN SURAT
PERNYATAAN
BULAN KE-4 UU
BERLAKU S.D 31
DESEMBER 2016
PENYAMPAIAN SURAT
PERNYATAAN
1 JANUARI 2017
SAMPAI 31 MARET
2017
30
Mempunyai Harta yang dititipkan
memakai nama orang lain?
• Inilah kesempatan untuk mengembalikan ke
pemilik sebenarnya,
• Hanya bayar uang tebusan sesuai periode,
• Untuk Properti, bebas PPh Penjualan 5% jika
melakukan balik nama sampai 31 Desember
2017. Namun bukan bebas Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
• Pembuktian kepemilikan atas harta yang
dititipkan memakai nama orang lain
tersebut, harus melampirkan Surat
Pengakuan Kepemilikan Harta dan Surat
Pengakuan Nominee
• Surat Pengakuan Kepemilikan Harta dan
Surat Pengakuan Nominee harus dilampirkan
saat melaporkan surat pernyataan
• Wajib Pajak mengisi Surat Pernyataan Harta
Pengampunan Pajak (SPHPP) beserta
lampiran-lampirannya dan setelahnya
ditandatangani di atas materai
• Formulir SPHPP beserta lampiran-
lampirannya sebaiknya diisi menggunakan
Spreadsheet Excel dan bisa didapatkan di link
website
https://pengampunanpajak.com/2016/07/17
/gambaran-formulir-pengampunan-pajak/
• Wajib Pajak melaporkan Surat Pernyataan
dan lampiran-lampirannya beserta dokumen
pendukung ke KPP tempat Saudara/I
terdaftar atau melalui tempat tertentu.
• Laporan diserahkan dalam bentuk Fisik
(Kertas) dan juga secara Digital (USB atau CD)
Apa Saja Dokumen-Dokumen
Pendukung?
1. bukti pembayaran Uang Tebusan;
2. bukti pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Tunggakan Pajak;
3. daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta yang dilaporkan;
4. daftar Utang serta dokumen pendukung;
5. bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak
dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau
penyidikan;
6. fotokopi SPT PPh Terakhir; dan
7. surat pernyataan mencabut segala permohonan yang telah diajukan ke Direktorat
Jenderal Pajak
8. surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung
sejak dialihkan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan repatriasi;
9. melampirkan surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak
diterbitkannya Surat Keterangan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan deklarasi;
10. surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha bagi Wajib Pajak yang bergerak di
bidang UMKM
35
• Bertemu dengan petugas pajak yang akan
menerima laporan pengampunan pajak
• Petugas akan melakukan verifikasi terhadap
kelengkapan laporan beserta dokumen
pendukung
• Jika semuanya beres, akan diberikan tanda
terima surat pernyataan harta
• Jika anda tidak bisa datang sendiri dan harus
diwakilkan maka harus membuat surat kuasa
khusus
TANDA PENERIMAAN SURAT
PERNYATAAN HARTA
37
Apa Saja Sanksi Bagi yang Melanggar?
• Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban Holding Period maka atas
Harta bersih tambahan diperlakukan sebagai penghasilan pada Tahun
Pajak 2016 dan dikenai pajak dan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan;
• Wajib Pajak yang telah mengikuti program Amnesti Pajak namun
ditemukan adanya data mengenai Harta bersih yang kurang diungkapkan
maka atas Harta dimaksud diperlakukan sebagai penghasilan pada saat
ditemukan dan dikenai pajak sesuai dengan UU PPh dan ditambah
dengan sanksi administrasi kenaikan sebesar 200% (dua ratus persen)
dari PPh yang tidak atau kurang dibayar.
• Wajib Pajak yang tidak mengikuti program Amnesti Pajak namun
ditemukan adanya data mengenai Harta bersih yang tidak dilaporkan
maka atas Harta dimaksud diperlakukan sebagai penghasilan pada saat
ditemukan dan dikenai pajak serta sanksi administrasi sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku.
38
Anda sudah menjalankan langkah
untuk Ungkap dan Tebus,
Maka sekarang Anda akan Pulang
dengan Lega
• Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri
menerbitkan Surat Keterangan dalam jangka waktu paling
lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya dan
mengirimkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak
kepada Wajib Pajak
• Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja jika
Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri
belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyataan
dianggap diterima
• Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pernyataan paling
banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu terhitung sejak
Undang-Undang ini mulai berlaku sampai dengan tanggal
31 Maret 2017 di mana Surat Pernyataan Kedua dan
Ketiga dapat disampaikan sebelum atau setelah Surat
Keterangan atas Surat Pernyataan sebelumnya
dikeluarkan
Bagaimana dengan Jaminan Kerahasiaan
Data dan Informasi yang Diberikan?
• Tidak dapat diminta oleh siapapun atau
diberikan kepada pihak manapun, kecuali atas
persetujuan Wajib Pajak sendiri;
• Tidak dapat dijadikan sebagai dasar
penyelidikan, penyidikan, dan/atau penuntutan
pidana terhadap Wajib Pajak; dan
• Ancaman sanksi pidana bagi pihak yang
membocorkan, menyebarluaskan, dan/atau
memberitahukan data dan informasi.
44
JIKA ADA PERTANYAAN LEBIH LANJUT,
HUBUNGI:
• WA: 0812 888 55896
ATAU
• EMAIL: info@pengampunanpajak.com

More Related Content

What's hot

Pajak kel.7 3 akt bab 22
Pajak kel.7 3 akt  bab 22Pajak kel.7 3 akt  bab 22
Pajak kel.7 3 akt bab 22Emilia Wati
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1DWIASTUTYARFAH
 
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang  pphUu no.36 tahun 2008 tentang  pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang pphRoko Subagya
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sKppkp Bangil
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumDharaniKassapa
 
Sosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk KaryawanSosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk KaryawanBramasto Aditomo
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kupRoko Subagya
 
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangSEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangRoko Subagya
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph uploadharsela
 
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIAmnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIRoko Subagya
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawanyoucarenow
 

What's hot (20)

Pajak kel.7 3 akt bab 22
Pajak kel.7 3 akt  bab 22Pajak kel.7 3 akt  bab 22
Pajak kel.7 3 akt bab 22
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Tunggakan pbb rp 7
Tunggakan pbb rp 7Tunggakan pbb rp 7
Tunggakan pbb rp 7
 
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang  pphUu no.36 tahun 2008 tentang  pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770s
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
 
Sosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk KaryawanSosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
 
Tunggakan pbb rp 7
Tunggakan pbb rp 7Tunggakan pbb rp 7
Tunggakan pbb rp 7
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
 
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangSEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph upload
 
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIAmnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
 
Uu tax amnesty
Uu tax amnestyUu tax amnesty
Uu tax amnesty
 
Spt op
Spt opSpt op
Spt op
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 

Viewers also liked

Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)
Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)
Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)Asep suryadi
 
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan PajakTax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan PajakAbu Za
 
Hari penetapan target
Hari penetapan targetHari penetapan target
Hari penetapan targetcsm5722
 
Interpersonal Skill sesi 3
Interpersonal Skill sesi 3Interpersonal Skill sesi 3
Interpersonal Skill sesi 3Judhie Setiawan
 
Hukum pajak internasional
Hukum pajak internasionalHukum pajak internasional
Hukum pajak internasionalLeite Bayukaka
 
Mengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur m
Mengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur mMengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur m
Mengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur mUniversitas Islam Balitar
 
PPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP TertentuPPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP TertentuDudi Wahyudi
 
Mengenal Perilaku Konsumen
Mengenal Perilaku KonsumenMengenal Perilaku Konsumen
Mengenal Perilaku KonsumenJudhie Setiawan
 
Investor Relations Concept
Investor Relations ConceptInvestor Relations Concept
Investor Relations ConceptJudhie Setiawan
 
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Andria Bin Muhayat
 
Hasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganHasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganGielank Manaloe
 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakfree forall
 
KB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena PajakKB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena PajakDudi Wahyudi
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNDudi Wahyudi
 

Viewers also liked (20)

Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)
Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)
Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)
 
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan PajakTax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
 
Hari penetapan target
Hari penetapan targetHari penetapan target
Hari penetapan target
 
Al quran-pdf-terjemah
Al quran-pdf-terjemahAl quran-pdf-terjemah
Al quran-pdf-terjemah
 
Interpersonal Skill sesi 3
Interpersonal Skill sesi 3Interpersonal Skill sesi 3
Interpersonal Skill sesi 3
 
Hukum pajak internasional
Hukum pajak internasionalHukum pajak internasional
Hukum pajak internasional
 
Karakteristik PPN
Karakteristik PPNKarakteristik PPN
Karakteristik PPN
 
Mengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur m
Mengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur mMengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur m
Mengenal dan mengembangkan multi intelegensi anak didik , novi catur m
 
PPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP TertentuPPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
 
Mengenal Perilaku Konsumen
Mengenal Perilaku KonsumenMengenal Perilaku Konsumen
Mengenal Perilaku Konsumen
 
Investor Relations Concept
Investor Relations ConceptInvestor Relations Concept
Investor Relations Concept
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
 
Interpersonal skills
Interpersonal skillsInterpersonal skills
Interpersonal skills
 
Hasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganHasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapangan
 
Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS
 
Penyampaiak keberatan
Penyampaiak keberatanPenyampaiak keberatan
Penyampaiak keberatan
 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajak
 
KB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena PajakKB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena Pajak
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPN
 

Similar to OPTIMALKAN PAJAK

UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIA
UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIAUNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIA
UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIARoko Subagya
 
Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)
Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)
Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)EDY PAJAK
 
Uu tax amnesty no 11 tahun 2016
Uu tax amnesty no 11 tahun 2016Uu tax amnesty no 11 tahun 2016
Uu tax amnesty no 11 tahun 2016superandrosa
 
Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016
Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016
Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016adininks
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakYudhi Aldriand
 
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022omni sukses
 
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakUu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakRoko Subagya
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakanErwin Syah
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxAtikaSitiAminah1
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.pptabifarizka
 
Tugas perpajakan
Tugas perpajakanTugas perpajakan
Tugas perpajakanNoviaIslan
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.pptJancokKoe1
 
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACINGTAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACINGAnjelinaChoirul
 
pajak 3.1.pptx
pajak 3.1.pptxpajak 3.1.pptx
pajak 3.1.pptxarifahnr
 
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakantugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakanrizkadwiharyanti
 
PPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdfPPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdfNurFaridSyahbana
 

Similar to OPTIMALKAN PAJAK (20)

UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIA
UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIAUNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIA
UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK INDONESIA
 
Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1
 
Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)
Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)
Uu no 11 th 2016 (tax amnesty)
 
Uu tax amnesty no 11 tahun 2016
Uu tax amnesty no 11 tahun 2016Uu tax amnesty no 11 tahun 2016
Uu tax amnesty no 11 tahun 2016
 
Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016
Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016
Uu tax-amnesty-no-11-tahun-2016
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
 
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
 
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakUu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
Tugas perpajakan
Tugas perpajakanTugas perpajakan
Tugas perpajakan
 
Booklet KUP
Booklet KUPBooklet KUP
Booklet KUP
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACINGTAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
 
pajak 3.1.pptx
pajak 3.1.pptxpajak 3.1.pptx
pajak 3.1.pptx
 
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakantugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
 
PPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdfPPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdf
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

OPTIMALKAN PAJAK

  • 1. WA: 0812 888 55896 WWW.PENGAMPUNANPAJAK.COM EMAIL: info@pengampunanpajak.com
  • 2. Mengapa Tax Amnesty ada? 1. Target Pajak 2015 meleset hampir 20 % dari target 2. Tingkat Kepatuhan Pajak WNI masih rendah 3. Mendapatkan database pembayar pajak baru 4. Automatic Exchange Information antar negara dunia mulai berlaku 2018 yang saling membagikan data secara otomatis atas dana di bank di luar negeri ke negara tempat warga negaranya menempatkan dana di bank di luar negeri 5. Rahasia Bank tidak berlaku lagi di Indonesia mulai 2018 artinya mulai 2018 Pajak bisa mengakses rekening bank setiap orang di bank-bank di Indonesia 2
  • 3. Pengampunan Pajak Ungkap – Tebus – Lega • Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan program pengampunan pajak atau tax amnesty. • Slogan yang digunakan adalah ungkap, tebus dan lega. • Apa maksudnya? 3
  • 4. Ungkap Wajib Pajak bersedia melaporkan seluruh kekayaan, baik kekayaan yang berwujud maupun tidak berwujud. Kekayaan yang dapat bergerak maupun tidak bergerak. Baik yang digunakan untuk usaha maupun bukan untuk usaha. Kekayaan yang ada di Indonesia atau di luar negeri. Semua kekayaan yang belum dilaporkan dalam SPT Tahunan, PPh terakhir. Belum dilaporkannya kekayaan tersebut dapat diakibatkan oleh kelalaian atau keadaan di luar kekuasaan yang dialami oleh Wajib Pajak sehingga SPT Tahunan PPh, belum diisi dengan benar, lengkap dan jelas. 4
  • 5. Tebus Wajib Pajak perlu membayar sejumlah uang ke kas negara untuk mendapatkan pengampunan pajak, sehingga negara dapat melepaskan hak untuk menagih pajak yang seharusnya terutang. Uang tebusan atas pengampunan pajak dihitung dengan cara mengalikan tarif uang tebusan dengan nilai harta bersih yang telah diungkapkan oleh wajib pajak. 5
  • 6. Lega Wajib Pajak dapat merasa lega jika pengampunan pajak diterima dan dilakukan penghapusan pajak terutang, sanksi administrasi dan sanksi pidana di bidang perpajakan untuk kewajiban perpajakan sebelum 31 Desember 2015. 6
  • 7. Siapa Saja yang Dapat Memanfaatkan Pengampunan Pajak? i. Wajib Pajak Orang Pribadi ii. Wajib Pajak Badan iii. Wajib Pajak yang bergerak di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) iv. Orang Pribadi atau Badan yang belum menjadi Wajib Pajak 7
  • 9. • Bagi yg memiliki NPWP sejak 2015 dan sebelumnya, wajib sudah melaporkan SPT 2015. • Sanksi atas telat lapor ditiadakan. • Harta dan Hutang yang belum dilaporkan di SPT 2015 akan dihitung dan dikenakan tarif tebusan.
  • 10. • Bagi yg belum memiliki NPWP, daftar NPWP di tahun 2016 sebelum mengikuti pengampunan • Seluruh harta dan hutang yang dimiliki akan dihitung dan dikenakan tarif tebusan.
  • 11. Apa saja keuntungan mengikuti pengampunan pajak (tax amnesty)? 1. Penghapusan pajak terutang (PPh dan PPN dan/atau PPn BM), sanksi administrasi, dan sanksi pidana, yang belum diterbitkan ketetapan pajaknya. 2. Penghapusan sanksi administrasi atas ketetapan pajak yang telah diterbitkan. 3. Tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan. 4. Penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, dalam hal Wajib Pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan. 5. Penghapusan PPh Final atas pengalihan Harta berupa tanah dan/atau bangunan serta saham. 11
  • 12. Periode Harta Terkait Pengampunan Pajak • Semua aset yang belum dilaporkan per 31 Desember 2015 yang perolehannya dari tahun 1 Januari 1985 sampai 31 Desember 2015 • Harta dan Hutang yang perolehannya di tahun 2016 tidak bisa dijadikan Objek pengampunan pajak
  • 13. Tarif Uang Tebusan untuk Pribadi / Badan Waktu Pelaporan Aset di LN dibawa ke Indonesia ( Repatriasi) dan Aset di dalam negeri Aset di LN tidak dibawa ke Indonesia ( Deklarasi ) Juli 2016 s/d Sept 2016 2% 4% Oktober 2016 s/d Desember 2016 3% 6% Januari 2017 s/d Maret 2017 5% 10% 13
  • 14. Tarif Uang Tebusan UMKM (omzet per tahun di bawah 4,8 milyar) Waktu Pelaporan Tarif Tebusan Juli 2016 s/d Maret 2017 untuk total aset sampai 10 milyar rupiah 0,5 % Juli 2016 s/d Maret 2017 untuk total aset diatas 10 milyar rupiah 2 % 14
  • 15. Deklarasi adalah Pengungkapan Harta yang berada di luar Indonesia tidak dialihkan/tidak diinvestasikan/tidak ditanamkan ke dalam wilayah Indonesia.
  • 16. Repatriasi adalah: menanamkan (menginvestasikan/mengalihkan) harta yang diungkap dalam program pengampunan pajak ke instrument investasi yang telah ditentukan. Harta yang diungkapkan oleh Wajib Pajak tidak dapat dialihkan ke luar negeri selama 3 tahun sejak diterbitkan Surat Keterangan. 16
  • 17. INSTRUMEN REPATRIASI JIKA DANA KEMBALI KE RI Harta yang bisa dialihkan  Harta yang berada di luar wilayah NKRI per 31 Desember 2015. Sarana Investasi 1. Surat berharga Negara Republik Indonesia 2. Obligasi BUMN; 3. Obligasi lembaga pembiayaan milik Pemerintah; 4. Investasi keuangan pada Bank Persepsi; 5. Obligasi perusahaan swasta yang diawasi OJK; 6. Investasi infrastruktur melalui kerja sama Pemerintah dengan badan usaha; 7. Investasi sektor riil berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh Pemerintah; 8. Bentuk investasi lainnya yang sah sesuai UU. Jangka investasi paling singkat 3 tahun Diinvestasikan 17
  • 18. UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) 1. Wajib Pajak yang peredaran usahanya sampai dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah); 2. Memiliki peredaran usaha hanya bersumber dari penghasilan atas kegiatan usaha; 3. Tidak menerima penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja dan/ atau pekerjaan bebas (pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yang tidak terikat oleh suatu hubungan kerja, antara lain dokter, notaris, akuntan, arsitek, atau pengacara)
  • 19. NILAI HARTA BERSIH = Nilai Harta – Nilai Utang Bagaimana Cara Menghitung Uang Tebusan? UANG TEBUSAN = Tarif Tebusan X Dasar Pengenaan Uang Tebusan DASAR PENGENAAN UANG TEBUSAN = Semua Harta Bersih yang belum dilaporkan di dalam SPT Tahun 2015 atau Semua Harta Bersih bagi yang belum lapor SPT
  • 20. Dimana dapat Mengajukan Pengampunan Pajak? • Ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan oleh Menteri dengan membawa Surat Pernyataan. • Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan oleh Menteri juga tempat awal yang harus dituju untuk meminta penjelasan mengenai pengisian dan pemenuhan kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan dalam Surat Pernyataan. 20
  • 21. HARTA YANG MASUK DALAM PENGAMPUNAN PAJAK • Kendaraan bermotor • Tanah dan bangunan AJB/ PPJB • Obligasi/ saham • Uang tunai dalam mata uang apapun • Emas, perhiasan, batu permata, berlian, koleksi seni seperti lukisan, patung • Harta di luar negeri seperti deposito/ asuransi/ properti/ reksadana/ saham/ obligasi “Yang belum dilaporkan per 31 Desember 2015 dan yang perolehannya dari 1 Januari 1985 sampai 31 Desember 2015”
  • 23. Bagi yang telah memiliki NPWP di tahun 2015 dan sebelumnya, cek daftar harta dan hutang yang sudah dilaporkan di SPT 2015 dan Bagi yang belum melaporkan SPT 2015 dan tahun – tahun sebelumnya cukup melaporkan SPT 2015. Bagi yang belum memiliki NPWP di tahun 2015, persiapkan daftar harta dan hutang yang akan dilaporkan.
  • 24. 1. Persiapkan Dokumen Pendukung Untuk Harta seperti: - BPKB - Sertifikat - PPJB - dsb Karena Wajib menyertakan nomor dokumen pada daftar harta pengampunan pajak 2. Persiapkan Dokumen Pendukung Untuk Hutang seperti: -Perjanjian KPR -Perjanjian KPM - dsb Karena Wajib menyertakan dokumen pendukung hutang saat melaporkan surat pernyataan pengampunan pajak
  • 25. • Periksa dan tetapkan nilai wajar atas harta selain kas yang akan diikut sertakan di pengampunan pajak • Harta selain kas yang dimaksud antara lain seperti kendaraan, properti, dsb. • Untuk Harta yang menggunakan mata uang asing/ valas harus dirupiahkan menggunakan Kurs Menteri Keuangan (KMK) per 31 Desember 2015
  • 26. Bertanya ke Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar, apakah terdapat tunggakan pajak yang masih harus dilunasi. Jika terdapat tunggakan pajak, segera lunasi tunggakan pajak tersebut untuk dapat melakukan langkah selanjutnya.
  • 27. • Setelah mengumpulkan daftar harta dan hutang, hitung harta bersih yang akan dilaporkan dalam pengampunan pajak • Setelah menemukan nilai harta bersihnya, kalikan dengan tarif tebusan sesuai periode yang diikuti
  • 28. • Bayar tebusan ke bank persepsi • Bank persepsi adalah bank yang biasa tempat Wajib Pajak membayar pajak
  • 29. • Bagi wajib pajak yang mengalihkan harta dari Luar Indonesia ke dalam Wilayah Indonesia wajib mengalihkan melalui Bank Gateway. • Bank Gateway adalah bank yang bertugas sebagai pintu masuk pengalihan harta wajib pajak, melakukan penempatan dan pengelolaan dana wajib pajak di Indonesia dalam rangka pengampunan pajak selama minimal 3 tahun
  • 30. Batas Waktu Pengalihan Harta Masuk Ke Wilayah NKRI PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN SEJAK UU BERLAKU S.D. AKHIR BULAN KE-3 PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN BULAN KE-4 UU BERLAKU S.D 31 DESEMBER 2016 PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN 1 JANUARI 2017 SAMPAI 31 MARET 2017 30
  • 31. Mempunyai Harta yang dititipkan memakai nama orang lain? • Inilah kesempatan untuk mengembalikan ke pemilik sebenarnya, • Hanya bayar uang tebusan sesuai periode, • Untuk Properti, bebas PPh Penjualan 5% jika melakukan balik nama sampai 31 Desember 2017. Namun bukan bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
  • 32. • Pembuktian kepemilikan atas harta yang dititipkan memakai nama orang lain tersebut, harus melampirkan Surat Pengakuan Kepemilikan Harta dan Surat Pengakuan Nominee • Surat Pengakuan Kepemilikan Harta dan Surat Pengakuan Nominee harus dilampirkan saat melaporkan surat pernyataan
  • 33. • Wajib Pajak mengisi Surat Pernyataan Harta Pengampunan Pajak (SPHPP) beserta lampiran-lampirannya dan setelahnya ditandatangani di atas materai • Formulir SPHPP beserta lampiran- lampirannya sebaiknya diisi menggunakan Spreadsheet Excel dan bisa didapatkan di link website https://pengampunanpajak.com/2016/07/17 /gambaran-formulir-pengampunan-pajak/
  • 34. • Wajib Pajak melaporkan Surat Pernyataan dan lampiran-lampirannya beserta dokumen pendukung ke KPP tempat Saudara/I terdaftar atau melalui tempat tertentu. • Laporan diserahkan dalam bentuk Fisik (Kertas) dan juga secara Digital (USB atau CD)
  • 35. Apa Saja Dokumen-Dokumen Pendukung? 1. bukti pembayaran Uang Tebusan; 2. bukti pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Tunggakan Pajak; 3. daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta yang dilaporkan; 4. daftar Utang serta dokumen pendukung; 5. bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan; 6. fotokopi SPT PPh Terakhir; dan 7. surat pernyataan mencabut segala permohonan yang telah diajukan ke Direktorat Jenderal Pajak 8. surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak dialihkan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan repatriasi; 9. melampirkan surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan deklarasi; 10. surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha bagi Wajib Pajak yang bergerak di bidang UMKM 35
  • 36. • Bertemu dengan petugas pajak yang akan menerima laporan pengampunan pajak • Petugas akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan laporan beserta dokumen pendukung • Jika semuanya beres, akan diberikan tanda terima surat pernyataan harta • Jika anda tidak bisa datang sendiri dan harus diwakilkan maka harus membuat surat kuasa khusus
  • 38. Apa Saja Sanksi Bagi yang Melanggar? • Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban Holding Period maka atas Harta bersih tambahan diperlakukan sebagai penghasilan pada Tahun Pajak 2016 dan dikenai pajak dan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan; • Wajib Pajak yang telah mengikuti program Amnesti Pajak namun ditemukan adanya data mengenai Harta bersih yang kurang diungkapkan maka atas Harta dimaksud diperlakukan sebagai penghasilan pada saat ditemukan dan dikenai pajak sesuai dengan UU PPh dan ditambah dengan sanksi administrasi kenaikan sebesar 200% (dua ratus persen) dari PPh yang tidak atau kurang dibayar. • Wajib Pajak yang tidak mengikuti program Amnesti Pajak namun ditemukan adanya data mengenai Harta bersih yang tidak dilaporkan maka atas Harta dimaksud diperlakukan sebagai penghasilan pada saat ditemukan dan dikenai pajak serta sanksi administrasi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 38
  • 39. Anda sudah menjalankan langkah untuk Ungkap dan Tebus, Maka sekarang Anda akan Pulang dengan Lega
  • 40. • Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri menerbitkan Surat Keterangan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya dan mengirimkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak kepada Wajib Pajak • Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja jika Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyataan dianggap diterima • Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pernyataan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu terhitung sejak Undang-Undang ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 di mana Surat Pernyataan Kedua dan Ketiga dapat disampaikan sebelum atau setelah Surat Keterangan atas Surat Pernyataan sebelumnya dikeluarkan
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44. Bagaimana dengan Jaminan Kerahasiaan Data dan Informasi yang Diberikan? • Tidak dapat diminta oleh siapapun atau diberikan kepada pihak manapun, kecuali atas persetujuan Wajib Pajak sendiri; • Tidak dapat dijadikan sebagai dasar penyelidikan, penyidikan, dan/atau penuntutan pidana terhadap Wajib Pajak; dan • Ancaman sanksi pidana bagi pihak yang membocorkan, menyebarluaskan, dan/atau memberitahukan data dan informasi. 44
  • 45. JIKA ADA PERTANYAAN LEBIH LANJUT, HUBUNGI: • WA: 0812 888 55896 ATAU • EMAIL: info@pengampunanpajak.com