SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
IKATAN VAN DER WALLS 
Ikatan Kimia
Disusun oleh : 
Azizah Puspitasari (4301412042) 
Anggun Dwi A. (4301412049) 
Nur Hamidah (4301412069) 
Siti Nurjannah (4301412073)
Ikatan Van der Walls 
ialah gaya tarik-menarik antara atom atau molekul, dimana gaya 
ini relatif jauh lebih lemah dibandingkan gaya yang timbul 
karena ikatan valensi dan besarnya gaya ini ialah 10-7 kali jarak 
antara atom-atom atau molekul-molekul. 
Gaya van der Walls dalam ilmu kimia merujuk pada jenis 
tertentu gaya antar molekul. Istilah ini pada awalnya merujuk 
pada semua jenis gaya antar molekul, dan hingga saat ini masih 
kadang digunakan dalam pengertian tersebut, tetapi saat ini lebih 
umum merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi 
molekul menjadi dipol.
Gaya Van Der Walls terjadi akibat interaksi antara 
molekul-molekul non polar (Gaya London), antara 
molekul-molekul polar (Gaya dipole-dipol) atau antara 
molekul non polar dengan molekul polar (Gaya dipole-dipol 
terinduksi). 
Ikatan Van Der Walls terdapat antar molekul zat cair atau 
padat dan sangat lemah. 
Gaya Van Der Walls dahulu dipakai untuk menunjukkan 
semua jenis gaya tarik-menarik antar molekul. Namun kini 
merujuk pada pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi 
molekul yang terlemah menjadi dipole seketika.
Pada saat tertentu, moleku-molekul dapat berada dalam 
fase dipole seketika ketika salah satu muatan negative 
berada di sisi tertentu. Dalam keadaan dipol ini, molekul 
dapat menarik atau menolak electron lain dan 
menyebabkan atom lain menjadi dipole. 
Karena gaya ini sangat lemah maka zat yang mempunyai 
ikatan van der waals akan mempunyai titik didih yang 
sangat rendah. Meskipun demikian gaya van der walls 
bersifat permanen dan lebih kuat dari gaya london.
Contoh gaya van der waals terdapat pada senyawa 
hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan 
keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, 
yaitu sebesar 0,4. 
Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der walls 
akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan 
bertambahnya Mr Ikatan akan makin kuat sehingga titik 
didih lebih tinggi. 
Contohnya, titik didih C4H10>C3H8>C2H6>CH4.
Klasifikasi Gaya Van der Walls 
Gaya Van Der Walls dapat dibagi berdasarkan jenis kepolaran molekulnya, yaitu 
: 
1.Interaksi ion – dipole 
2. Interaksi dipol - dipol 
3.Interaksi ion - dipol terinduksi 
4. Interaksi dipol - dipol terinduksi 
5. Interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi
1. Interaksi ion – dipole 
Gaya antarmolekul ini terjadi antara ion dan senyawa kovalen 
polar. 
Interaksi ion - dipol merupakan interaksi (berikatan) / tarik 
menarik antara ion dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini 
termasuk jenis interaksi yang relatif cukup kuat. 
Contoh : H+ + H2O → H3O+ 
 Ag+ + NH3 → Ag(NH3)+ 
Sebagai contoh, NaCl (senyawa ion) dapat larut dalam air (pelarut 
polar) dan AgBr (senyawa ion) dapat larut dalam NH3 (pelarut 
polar).
2. Interaksi dipol - dipol 
Interaksi dipol - dipol merupakan interaksi antara sesama molekul 
polar (dipol). Interaksi ini terjadi antara ekor dan kepala dimana 
jika berlawanan kutub maka akan tarik-menarik dan sebaliknya. 
Berikut ini contoh yang lain yang menunjukkan dominannya gaya 
dispersi. Triklorometan, CHCl3, merupakan molekul dengan gaya 
dispersi yang tinggi karena elektronegatifitas tiga klor. Hal itu 
menyebabkan dayatarik dipol-dipol lebih kuat antara satu molekul 
dengan tetangganya. 
Dilain pihak, tetraklorometan, CCl4, adalah non polar. Bagian luar 
molekul tidak seragam - in pada semua arah. CCl4 hanya 
bergantung pada gaya disperse.
3.Interaksi ion - dipol terinduksi 
Interaksi ion - dipol terinduksi merupakan interaksi antara aksi ion 
dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul 
netral yang menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang 
berada didekatnya. Partikel penginduksi tersebut dapat berupa ion 
atau dipol lain dimana kemampuan menginduksi ion lebih besar 
daripada kemampuan menginduksi dipol karena muatan ion yang 
juga jauh lebih besar. Interaksi ini relatif lemah karena kepolaran 
molekul terinduksi relatif kecil daripada dipol permanen. 
Contoh : I- + I2 → I3
4.Interaksi dipol - dipol terinduksi 
Suatu molekul polar yang berdekatan dengan molekul nonpolar, 
akan dapat menginduksi molekul nonpolar. Akibatnya. Molekul 
nonpolar memiliki dipol terinduksi. 
Dipol dari molekul polar akan saling tarik-menarik dengan dipol 
terinduksi dari molekul nonpolar. Contohnya terjadi pada interaksi 
antara HCl (molekul polar) dengan Cl2 (molekul nonpolar).
5. Interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi 
Mekamisme terjadinya interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi : 
Pasangan elektron suatu molekul, baik yang bebas maupun yang 
terikat selalu bergerak mengelilingi inti elektron yang bergerak 
dapat mengimbas atau menginduksi sesaat pada tetangga sehingga 
molekul tetangga menjadi polar terinduksi sesaat molekul ini pula 
dapat menginduksi molekul tetangga lainnya sehingga terbentuk 
molekul-molekul dipol sesaat.
Fakta Yang Menunjukkan Adanya Gaya Van der Walls 
 Banyak bukti menunjukkan bahwa ada gaya tarik antara molekul,contohnya Cl2. 
 Cl Cl . . . . . . . . Cl Cl 
 Gaya ini disebut gaya van der walls dan sangat lemah dibandingkan ikatan ion 
dan kovalen.Dalam molekul Cl2 terdapat ikatn kovalen dengan energi ikatan 240 
kj/mol,dan antara molekul Cl2 terdapat gaya van der waals sebesar 21 kj/mol. 
 Gaya van der waals dapat terjadi antara partikel yang sama atau berbeda .sama 
halnya dengan gaya kohesi (gaya antara partikel – partikel zat yang sama ) yang 
di pelajari disekolah lanjutan. Gaya ini terjadi karena adanya sifat kepolaran 
partikel tersebut. Makin kecil kepolaran makin kecil pula gaya van der waals-nya
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Ikatan Van Der Walls 
1. Jumlah electron dalam atom atau molekul 
2. Bentuk molekul 
3. Kepolaran molekul 
4. Kenaikan titik didih gas
TERIMAKASIH 

More Related Content

What's hot

TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiNadiya Rahmawati
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuranaji indras
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptDaniel Marison
 

What's hot (20)

TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuran
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
 

Viewers also liked

Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waalsarsanta
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
 
Ikatan Logam
Ikatan LogamIkatan Logam
Ikatan LogamDentyardi
 
Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce
Sintesis senyawa anorganik Chimie DouceSintesis senyawa anorganik Chimie Douce
Sintesis senyawa anorganik Chimie DouceYantiyanti II
 
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jKelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jErvan Maulana
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalatAsep Nazmi
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekulArdi Mufrodi
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulNur Latifah
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekulmfebri26
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinKen Aditya Pratama
 
7.asas ubat ubatan - by erny
7.asas ubat ubatan - by erny7.asas ubat ubatan - by erny
7.asas ubat ubatan - by ernypenawar
 

Viewers also liked (20)

Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
 
Ikatan logam
Ikatan logam Ikatan logam
Ikatan logam
 
Ikatan Logam
Ikatan LogamIkatan Logam
Ikatan Logam
 
Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce
Sintesis senyawa anorganik Chimie DouceSintesis senyawa anorganik Chimie Douce
Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce
 
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jKelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat
 
Meramalkan Bentuk Molekul
Meramalkan Bentuk MolekulMeramalkan Bentuk Molekul
Meramalkan Bentuk Molekul
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
bentuk molekul h2o
bentuk molekul h2obentuk molekul h2o
bentuk molekul h2o
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekul
 
Biomolekul
BiomolekulBiomolekul
Biomolekul
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekul
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
 
7.asas ubat ubatan - by erny
7.asas ubat ubatan - by erny7.asas ubat ubatan - by erny
7.asas ubat ubatan - by erny
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 

Similar to Ikatan van der walls

Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenFitriHastuti2
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)ZainulHasan13
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenMarina Silalahi
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxAliMalik601813
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docxSMKISLAMDIPONEGORO1
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekulAkhmad Farid
 
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxT3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxCiaYenny1
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 nilammelati
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekulHafidz Emirudin
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxMuhammadAndre28
 

Similar to Ikatan van der walls (20)

Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
T3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptxT3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptx
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetriKimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
 
Gaya antarmolekul
Gaya antarmolekulGaya antarmolekul
Gaya antarmolekul
 
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxT3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
 
Ikaan kimia
Ikaan kimiaIkaan kimia
Ikaan kimia
 
03_004_Eka Saputra.pptx
03_004_Eka Saputra.pptx03_004_Eka Saputra.pptx
03_004_Eka Saputra.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Ikatan van der walls

  • 1. IKATAN VAN DER WALLS Ikatan Kimia
  • 2. Disusun oleh : Azizah Puspitasari (4301412042) Anggun Dwi A. (4301412049) Nur Hamidah (4301412069) Siti Nurjannah (4301412073)
  • 3. Ikatan Van der Walls ialah gaya tarik-menarik antara atom atau molekul, dimana gaya ini relatif jauh lebih lemah dibandingkan gaya yang timbul karena ikatan valensi dan besarnya gaya ini ialah 10-7 kali jarak antara atom-atom atau molekul-molekul. Gaya van der Walls dalam ilmu kimia merujuk pada jenis tertentu gaya antar molekul. Istilah ini pada awalnya merujuk pada semua jenis gaya antar molekul, dan hingga saat ini masih kadang digunakan dalam pengertian tersebut, tetapi saat ini lebih umum merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol.
  • 4. Gaya Van Der Walls terjadi akibat interaksi antara molekul-molekul non polar (Gaya London), antara molekul-molekul polar (Gaya dipole-dipol) atau antara molekul non polar dengan molekul polar (Gaya dipole-dipol terinduksi). Ikatan Van Der Walls terdapat antar molekul zat cair atau padat dan sangat lemah. Gaya Van Der Walls dahulu dipakai untuk menunjukkan semua jenis gaya tarik-menarik antar molekul. Namun kini merujuk pada pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul yang terlemah menjadi dipole seketika.
  • 5. Pada saat tertentu, moleku-molekul dapat berada dalam fase dipole seketika ketika salah satu muatan negative berada di sisi tertentu. Dalam keadaan dipol ini, molekul dapat menarik atau menolak electron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipole. Karena gaya ini sangat lemah maka zat yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih yang sangat rendah. Meskipun demikian gaya van der walls bersifat permanen dan lebih kuat dari gaya london.
  • 6. Contoh gaya van der waals terdapat pada senyawa hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu sebesar 0,4. Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der walls akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan bertambahnya Mr Ikatan akan makin kuat sehingga titik didih lebih tinggi. Contohnya, titik didih C4H10>C3H8>C2H6>CH4.
  • 7. Klasifikasi Gaya Van der Walls Gaya Van Der Walls dapat dibagi berdasarkan jenis kepolaran molekulnya, yaitu : 1.Interaksi ion – dipole 2. Interaksi dipol - dipol 3.Interaksi ion - dipol terinduksi 4. Interaksi dipol - dipol terinduksi 5. Interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi
  • 8. 1. Interaksi ion – dipole Gaya antarmolekul ini terjadi antara ion dan senyawa kovalen polar. Interaksi ion - dipol merupakan interaksi (berikatan) / tarik menarik antara ion dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk jenis interaksi yang relatif cukup kuat. Contoh : H+ + H2O → H3O+  Ag+ + NH3 → Ag(NH3)+ Sebagai contoh, NaCl (senyawa ion) dapat larut dalam air (pelarut polar) dan AgBr (senyawa ion) dapat larut dalam NH3 (pelarut polar).
  • 9. 2. Interaksi dipol - dipol Interaksi dipol - dipol merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol). Interaksi ini terjadi antara ekor dan kepala dimana jika berlawanan kutub maka akan tarik-menarik dan sebaliknya. Berikut ini contoh yang lain yang menunjukkan dominannya gaya dispersi. Triklorometan, CHCl3, merupakan molekul dengan gaya dispersi yang tinggi karena elektronegatifitas tiga klor. Hal itu menyebabkan dayatarik dipol-dipol lebih kuat antara satu molekul dengan tetangganya. Dilain pihak, tetraklorometan, CCl4, adalah non polar. Bagian luar molekul tidak seragam - in pada semua arah. CCl4 hanya bergantung pada gaya disperse.
  • 10. 3.Interaksi ion - dipol terinduksi Interaksi ion - dipol terinduksi merupakan interaksi antara aksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul netral yang menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada didekatnya. Partikel penginduksi tersebut dapat berupa ion atau dipol lain dimana kemampuan menginduksi ion lebih besar daripada kemampuan menginduksi dipol karena muatan ion yang juga jauh lebih besar. Interaksi ini relatif lemah karena kepolaran molekul terinduksi relatif kecil daripada dipol permanen. Contoh : I- + I2 → I3
  • 11. 4.Interaksi dipol - dipol terinduksi Suatu molekul polar yang berdekatan dengan molekul nonpolar, akan dapat menginduksi molekul nonpolar. Akibatnya. Molekul nonpolar memiliki dipol terinduksi. Dipol dari molekul polar akan saling tarik-menarik dengan dipol terinduksi dari molekul nonpolar. Contohnya terjadi pada interaksi antara HCl (molekul polar) dengan Cl2 (molekul nonpolar).
  • 12. 5. Interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi Mekamisme terjadinya interaksi dipol terinduksi - dipol terinduksi : Pasangan elektron suatu molekul, baik yang bebas maupun yang terikat selalu bergerak mengelilingi inti elektron yang bergerak dapat mengimbas atau menginduksi sesaat pada tetangga sehingga molekul tetangga menjadi polar terinduksi sesaat molekul ini pula dapat menginduksi molekul tetangga lainnya sehingga terbentuk molekul-molekul dipol sesaat.
  • 13. Fakta Yang Menunjukkan Adanya Gaya Van der Walls  Banyak bukti menunjukkan bahwa ada gaya tarik antara molekul,contohnya Cl2.  Cl Cl . . . . . . . . Cl Cl  Gaya ini disebut gaya van der walls dan sangat lemah dibandingkan ikatan ion dan kovalen.Dalam molekul Cl2 terdapat ikatn kovalen dengan energi ikatan 240 kj/mol,dan antara molekul Cl2 terdapat gaya van der waals sebesar 21 kj/mol.  Gaya van der waals dapat terjadi antara partikel yang sama atau berbeda .sama halnya dengan gaya kohesi (gaya antara partikel – partikel zat yang sama ) yang di pelajari disekolah lanjutan. Gaya ini terjadi karena adanya sifat kepolaran partikel tersebut. Makin kecil kepolaran makin kecil pula gaya van der waals-nya
  • 14. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Ikatan Van Der Walls 1. Jumlah electron dalam atom atau molekul 2. Bentuk molekul 3. Kepolaran molekul 4. Kenaikan titik didih gas