SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
AL - AS ’ AD I YAH B AL I K E R AN – K E R TO S AR I -
AS E M B AG U S
Z AI N U L H AS AN , S . S I .
Interaksi Antar
Molekul
Pembahasan sebelumnya kalian telah mempelajari ikatan kimia,
yang terdiri dari ikatan ion, kovalen, dan ikatan logam. Dalam referensi
lain ikatan logam dibahas lebih khusus pada bab yang berbeda.
Tentunya dalam suatu zat yang kita temui tidak hanya terdiri
dari 1 molekul senyawa, tapi bisa kumpulan bahkan bisa dalam bentuk
campuran. Antar molekul senyawa tersebut tentunya berinteraksi
sehingga menunjukkan sifat tertentu dalam zat. Beberapa referensi
menyebutnya sebagai ikatan kimia lain, tapi juga banyak referensi
membedakannya dengan ikatan kimia dan menyebutnya sebagai
interaksi antar molekul.
Dalam kehidupan dapat kita temuai zat dengan pertikel
molekul dan berbeda fasa. Zat dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan
tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya),
molekul-molekul benar-benar berdiri sendiri, tidak ada gaya tarik
antarmolekul. Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan
tekanan yang relatif tinggi, yaitu mendekati titik embunnya,
terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik menarik
antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat
mengembun. (James E. Brady, 1990)
Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat
padat diikat oleh gaya tarik menarik antar molekul. Oleh
karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk
menguapkan suatu zat cair diperlukan energi untuk
melepaskan gaya tarik menarik antar molekul. Makin kuat
gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang
diperlukan untuk melepasnya, maka semakin tinggi titik cair
atau titik didihnya.
Gaya Van Der Waals
Gaya Van Der Waals merupakan salah satu jenis
gaya tarik menarik diantara molekul. Gaya ini timbul dari
gaya London dan gaya antar dipol-dipol. Jadi, gaya Van
Der Waals dapat terjadi pada molekul nonpolar maupun
molekul polar. Gaya ini diusulkan pertama kalinya oleh
Johannes Van der Waals (1837-1923). Konsep gaya tarik
antar molekul ini digunakan untuk menurunkan
persamaan tentang zat-zat yang berada pada fase gas.
Kejadian ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik antara
inti atom dengan elektron atom lain yang disebut gaya tarik menarik
elektrostatis (gaya coulomb). Umumnya terdapat pada senyawa
polar.
Untuk molekul non polar, gaya Van der waals timbul karena
adanya dipol-dipol sesaat atau gaya London.
Gaya Van der Waals bekerja bila jarak antar-
molekul sudah sangat dekat, tetapi tidak melibatkan
terjadinya pembentukan ikatan antar atom. Misalnya, pada
suhu -160°C molekul Cl2 akan mengkristal dalam
lapisan tipis, dan gaya yang bekerja untuk menahan
lapisan-lapisan tersebut adalah gaya Van der Waals.
Tiga gaya antarmolekul yang berperan dalam terjadinya
gaya Van der Waals
Gaya orientasi/Gaya dipol-dipol
Gaya orientasi terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen
atau molekul polar. Antar aksi antara kutub positif dari satu molekul dengan kutub
negatif dari molekul yang lain akan menimbulkan gaya tarik menarik yang
relatif lemah. Gaya ini memberi sumbangan yang relatif kecil terhadap gaya
Van der Waals secara keseluruhan
Gaya imbas/Gaya dipol-dipol terinduksi
Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul yang dipol permanen berinteraksi
dengan molekul dipol sesaat dengan dipol permanen. Adanya molekul-molekul
polar akan menyebabkan imbasan dari kutub molekul polar kepada molekul
nonpolar, sehingga elektron-elektron dari molekul nonpolar tersebut
mengumpul pada salah satu sisi molekul (terdorong atau tertarik), yang
menimbulkan terjadinya dipol sesaat pada molekul nonpolar tersebut
Gaya London/Gaya Dispersi/Gaya Tari Menarik dipol
Sesaat-dipol Terimbas
Gaya London adalah gaya tarik menarik yang sifatnya lemah
antara atom atau molekul yang timbul dari pergerakan elektron yang
acak disekitar atom-atom. Karena elektron bergerak secara acak
disekitar inti atom, maka suatu saat terjadi ketidakseimbangan
muatan didalam atom. Akibatnya terbentuk dipol sesaat.
Dipol-dipol yang berlawanan arah ini saling berikatan
walau sifatnya lemah. Adanya gaya-gaya ini terutama terdapat
pada molekul-molekul nonpolar yang dikemukakan pertama kalinya
oleh Fritz London.
Penjelasan Gambar
1. Molekul nonpolar mempunyai sebaran muatan lautan electron
setimbang dan simetris dalam keadaan normal,electron terdistribusi
merata dalam molekul.
2. Pada waktu-waktu tertentu (sesaat) dapat terjadi pengkutuban atau
pembentukan dipol yang disebut dipol sesaat.
3. Sisi bermuatan parsial negatif dari dipol sesaat akan
mempengaruhi kerapatan elektron molekul terdekat sehingga
membentuk dipol, hal ini memungkinkan dua molekul membentuk
ikatan yang disebut Gaya London .
4. Gaya tarik-menarik ini hanya berlangsung sesaat, dikarenakan
dipol sesaat dan terimbas muncul mengikuti fluktuasi elektron.
Ikatan Hidrogen
Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom
hidrogen terjadi ikatan hidrogen.
Oleh karena unsur F, O, dan N sangat elektronegatif, maka
ikatan F – H, O –H, dan N – H sangat polar, atom H
dalam senyawa-senyawa itu sangat positif. Akibatnya,
atom H dari satu molekul terikat kuat pada atom unsur
yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dari molekul
tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom
unsur berkeelektronegatifan besar itu.
 Interaksi antara atom - atom dalam senyawa atau kumpulan molekul
dalam senyawa yang mengalami gaya tarik menarik disebut gaya
antarmolekul. Gaya antarmolekul berkaitan erat dengan sifat fisik zat yang
bersangkutan.
 Interaksi pada senyawa senyawa kimia dibedakan antara interaksi
intramolekul dan antar molekul.
 Interaksi intra molekul terjadi pada sebuah atom dengan atom yang lain
yang mengalami gaya tarik menarik untuk membentuk molekul yang
disebut dengan ikatan kimia.
 Interaksi antar molekul adalah interaksi kimia yang terjadi antara atom
dalam suatu molekul dengan molekul yang lain dengan mengalami gaya tarik
menarik.
 Gaya antar molekul berdasarkan kekuatan dari yang terlemah hingga yang
terkuat sebagai berikut :
 Gaya Van der Waals merupakan interaksi antar molekul yang sangat lemah.
Gaya Van der Waals pada awal abad XX, dikemukakan oleh Johannes
Diderik Van der Waals. Gaya ini dibagi dua yaitu gaya london dan gaya
tarik dipol.
 Gaya London, merupakan gaya tarik menarik antar molekul nonpolar akibat
adanyadipol terimbas yang ditmbulkan oleh perpindahan elektron dari
satu orbital ke orbital yang lain membentuk dipol sesaat. Jenis gaya ini
umumnya terjadi di antara molekul - molekul kovalen nonpolar.
Hubungan interaksi antar molekul dengan titik didih pada suatu senyawa
adalah semakin kuat gaya antar molekul yang dimiliki maka semakin
tinggi titik didihnya. Sebab dengan adanya gaya antar molekul yang kuat
maka membutuhkan energi dan suhu yang besar untuk memutuskan
ikatannya.
Contoh penerapan hubungan interaksi antara molekul dalam kehidupan
sehari-hari adalah ikatan hidrogen pada air. Air merupakan satu-satunya
senyawa di alam yang memiliki tiga wujud, yaitu cair, padat, dan gas.
Air merupakan senyawa kovalen yang mempunyai titik didih tinggi
karena adanya ikatan hidrogen di antara molekul - molekulnya
Di tingkat pertama
dijelaskan bahwa minyak berada
pada lapisan atas saat dicampur
dengan air karena massa jenisnya
lebih ringan. Tetapi apakah massa
jenis bisa menjelaskan mengapa air
dan minyak tidak bercampur atau
larut menjadi satu?.
Molekul senyawa aja dapat berinteraksi. Apakah kamu betah hidup
sendiri….. 
Rimbasadewo (30042021)
Terima Kasih
Sampai Jumpa di Pertemuan Selanjutnya 
Interaksi Antar Molekul dan Gaya Van Der Waals

More Related Content

What's hot

Gaya Antar Molekul
Gaya Antar MolekulGaya Antar Molekul
Gaya Antar MolekulSholah Uddin
 
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jKelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jErvan Maulana
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenMarina Silalahi
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekulHafidz Emirudin
 
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airBab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airRhianz Awalul
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekulArdi Mufrodi
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waalsarsanta
 
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulBentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulDian Putri
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamRacmat Ridho
 

What's hot (20)

Gaya Antar Molekul
Gaya Antar MolekulGaya Antar Molekul
Gaya Antar Molekul
 
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jKelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul
 
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airBab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulBentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikaan kimia
Ikaan kimiaIkaan kimia
Ikaan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
 
Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
 

Similar to Interaksi Antar Molekul dan Gaya Van Der Waals

21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docxSMKISLAMDIPONEGORO1
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxAliMalik601813
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxMuhammadAndre28
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxssuseref7311
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 nilammelati
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptMuhammadAndre28
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptzizi81
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMimi Yeni
 
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxT3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxCiaYenny1
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri Ana Lia
 
PERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIPERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIMuhammad Haj
 

Similar to Interaksi Antar Molekul dan Gaya Van Der Waals (20)

21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
T3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptxT3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptx
 
3 ikatan kovalen
3 ikatan kovalen3 ikatan kovalen
3 ikatan kovalen
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxT3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
PERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIPERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERI
 

More from ZainulHasan13

Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji FitrianiPembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji FitrianiZainulHasan13
 
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji FitrianiMemilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji FitrianiZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoPenilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoZainulHasan13
 
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerakPenilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerakZainulHasan13
 
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
 
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPSoal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPZainulHasan13
 
Ulangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptxUlangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptxZainulHasan13
 
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptxTry Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptxPenilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptxPenilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptxPenilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptxPenilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptxPenilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptxPenilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptxZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptxPenilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptxZainulHasan13
 
Bahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks NaratifBahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks NaratifZainulHasan13
 
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 SukorejoWawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Motivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLSMotivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLSZainulHasan13
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)ZainulHasan13
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfModul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfZainulHasan13
 

More from ZainulHasan13 (20)

Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji FitrianiPembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
 
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji FitrianiMemilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
 
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoPenilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
 
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerakPenilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
 
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
 
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPSoal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
 
Ulangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptxUlangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptx
 
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptxTry Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
 
Penilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptxPenilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptx
 
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptxPenilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
 
Penilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptxPenilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptx
 
Penilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptxPenilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptx
 
Penilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptxPenilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptx
 
Penilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptxPenilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptx
 
Penilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptxPenilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptx
 
Bahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks NaratifBahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks Naratif
 
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 SukorejoWawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Motivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLSMotivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLS
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfModul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Interaksi Antar Molekul dan Gaya Van Der Waals

  • 1. AL - AS ’ AD I YAH B AL I K E R AN – K E R TO S AR I - AS E M B AG U S Z AI N U L H AS AN , S . S I . Interaksi Antar Molekul
  • 2.
  • 3. Pembahasan sebelumnya kalian telah mempelajari ikatan kimia, yang terdiri dari ikatan ion, kovalen, dan ikatan logam. Dalam referensi lain ikatan logam dibahas lebih khusus pada bab yang berbeda. Tentunya dalam suatu zat yang kita temui tidak hanya terdiri dari 1 molekul senyawa, tapi bisa kumpulan bahkan bisa dalam bentuk campuran. Antar molekul senyawa tersebut tentunya berinteraksi sehingga menunjukkan sifat tertentu dalam zat. Beberapa referensi menyebutnya sebagai ikatan kimia lain, tapi juga banyak referensi membedakannya dengan ikatan kimia dan menyebutnya sebagai interaksi antar molekul.
  • 4. Dalam kehidupan dapat kita temuai zat dengan pertikel molekul dan berbeda fasa. Zat dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya), molekul-molekul benar-benar berdiri sendiri, tidak ada gaya tarik antarmolekul. Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan tekanan yang relatif tinggi, yaitu mendekati titik embunnya, terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik menarik antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun. (James E. Brady, 1990)
  • 5. Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat padat diikat oleh gaya tarik menarik antar molekul. Oleh karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk menguapkan suatu zat cair diperlukan energi untuk melepaskan gaya tarik menarik antar molekul. Makin kuat gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang diperlukan untuk melepasnya, maka semakin tinggi titik cair atau titik didihnya.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Gaya Van Der Waals Gaya Van Der Waals merupakan salah satu jenis gaya tarik menarik diantara molekul. Gaya ini timbul dari gaya London dan gaya antar dipol-dipol. Jadi, gaya Van Der Waals dapat terjadi pada molekul nonpolar maupun molekul polar. Gaya ini diusulkan pertama kalinya oleh Johannes Van der Waals (1837-1923). Konsep gaya tarik antar molekul ini digunakan untuk menurunkan persamaan tentang zat-zat yang berada pada fase gas.
  • 10. Kejadian ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik antara inti atom dengan elektron atom lain yang disebut gaya tarik menarik elektrostatis (gaya coulomb). Umumnya terdapat pada senyawa polar. Untuk molekul non polar, gaya Van der waals timbul karena adanya dipol-dipol sesaat atau gaya London.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Gaya Van der Waals bekerja bila jarak antar- molekul sudah sangat dekat, tetapi tidak melibatkan terjadinya pembentukan ikatan antar atom. Misalnya, pada suhu -160°C molekul Cl2 akan mengkristal dalam lapisan tipis, dan gaya yang bekerja untuk menahan lapisan-lapisan tersebut adalah gaya Van der Waals.
  • 14. Tiga gaya antarmolekul yang berperan dalam terjadinya gaya Van der Waals Gaya orientasi/Gaya dipol-dipol Gaya orientasi terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen atau molekul polar. Antar aksi antara kutub positif dari satu molekul dengan kutub negatif dari molekul yang lain akan menimbulkan gaya tarik menarik yang relatif lemah. Gaya ini memberi sumbangan yang relatif kecil terhadap gaya Van der Waals secara keseluruhan
  • 15. Gaya imbas/Gaya dipol-dipol terinduksi Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul yang dipol permanen berinteraksi dengan molekul dipol sesaat dengan dipol permanen. Adanya molekul-molekul polar akan menyebabkan imbasan dari kutub molekul polar kepada molekul nonpolar, sehingga elektron-elektron dari molekul nonpolar tersebut mengumpul pada salah satu sisi molekul (terdorong atau tertarik), yang menimbulkan terjadinya dipol sesaat pada molekul nonpolar tersebut
  • 16. Gaya London/Gaya Dispersi/Gaya Tari Menarik dipol Sesaat-dipol Terimbas Gaya London adalah gaya tarik menarik yang sifatnya lemah antara atom atau molekul yang timbul dari pergerakan elektron yang acak disekitar atom-atom. Karena elektron bergerak secara acak disekitar inti atom, maka suatu saat terjadi ketidakseimbangan muatan didalam atom. Akibatnya terbentuk dipol sesaat. Dipol-dipol yang berlawanan arah ini saling berikatan walau sifatnya lemah. Adanya gaya-gaya ini terutama terdapat pada molekul-molekul nonpolar yang dikemukakan pertama kalinya oleh Fritz London.
  • 17.
  • 18. Penjelasan Gambar 1. Molekul nonpolar mempunyai sebaran muatan lautan electron setimbang dan simetris dalam keadaan normal,electron terdistribusi merata dalam molekul. 2. Pada waktu-waktu tertentu (sesaat) dapat terjadi pengkutuban atau pembentukan dipol yang disebut dipol sesaat. 3. Sisi bermuatan parsial negatif dari dipol sesaat akan mempengaruhi kerapatan elektron molekul terdekat sehingga membentuk dipol, hal ini memungkinkan dua molekul membentuk ikatan yang disebut Gaya London . 4. Gaya tarik-menarik ini hanya berlangsung sesaat, dikarenakan dipol sesaat dan terimbas muncul mengikuti fluktuasi elektron.
  • 19.
  • 20. Ikatan Hidrogen Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen terjadi ikatan hidrogen.
  • 21. Oleh karena unsur F, O, dan N sangat elektronegatif, maka ikatan F – H, O –H, dan N – H sangat polar, atom H dalam senyawa-senyawa itu sangat positif. Akibatnya, atom H dari satu molekul terikat kuat pada atom unsur yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dari molekul tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom unsur berkeelektronegatifan besar itu.
  • 22.
  • 23.
  • 24.  Interaksi antara atom - atom dalam senyawa atau kumpulan molekul dalam senyawa yang mengalami gaya tarik menarik disebut gaya antarmolekul. Gaya antarmolekul berkaitan erat dengan sifat fisik zat yang bersangkutan.  Interaksi pada senyawa senyawa kimia dibedakan antara interaksi intramolekul dan antar molekul.  Interaksi intra molekul terjadi pada sebuah atom dengan atom yang lain yang mengalami gaya tarik menarik untuk membentuk molekul yang disebut dengan ikatan kimia.
  • 25.  Interaksi antar molekul adalah interaksi kimia yang terjadi antara atom dalam suatu molekul dengan molekul yang lain dengan mengalami gaya tarik menarik.  Gaya antar molekul berdasarkan kekuatan dari yang terlemah hingga yang terkuat sebagai berikut :  Gaya Van der Waals merupakan interaksi antar molekul yang sangat lemah. Gaya Van der Waals pada awal abad XX, dikemukakan oleh Johannes Diderik Van der Waals. Gaya ini dibagi dua yaitu gaya london dan gaya tarik dipol.  Gaya London, merupakan gaya tarik menarik antar molekul nonpolar akibat adanyadipol terimbas yang ditmbulkan oleh perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital yang lain membentuk dipol sesaat. Jenis gaya ini umumnya terjadi di antara molekul - molekul kovalen nonpolar.
  • 26. Hubungan interaksi antar molekul dengan titik didih pada suatu senyawa adalah semakin kuat gaya antar molekul yang dimiliki maka semakin tinggi titik didihnya. Sebab dengan adanya gaya antar molekul yang kuat maka membutuhkan energi dan suhu yang besar untuk memutuskan ikatannya. Contoh penerapan hubungan interaksi antara molekul dalam kehidupan sehari-hari adalah ikatan hidrogen pada air. Air merupakan satu-satunya senyawa di alam yang memiliki tiga wujud, yaitu cair, padat, dan gas. Air merupakan senyawa kovalen yang mempunyai titik didih tinggi karena adanya ikatan hidrogen di antara molekul - molekulnya
  • 27. Di tingkat pertama dijelaskan bahwa minyak berada pada lapisan atas saat dicampur dengan air karena massa jenisnya lebih ringan. Tetapi apakah massa jenis bisa menjelaskan mengapa air dan minyak tidak bercampur atau larut menjadi satu?.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Molekul senyawa aja dapat berinteraksi. Apakah kamu betah hidup sendiri…..  Rimbasadewo (30042021)
  • 33. Terima Kasih Sampai Jumpa di Pertemuan Selanjutnya 