Ikatan hidrogen terjadi antara molekul yang memiliki atom F, O, atau N dengan elektron tak terpasang yang dapat menarik atom hidrogen dari molekul lain. Kekuatan ikatan hidrogen dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom-atom dalam molekul. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih senyawa dimana semakin kuat ikatan hidrogennya maka semakin tinggi titik didihnya.
2. Ikatan Hidrogen
Definisi :
Sejenis gaya tarik antar molekul yang
terjadi antara dua muatan listrik parsial
dengan polaritas yang berlawanan
3. Mekanisme Terjadinya Ikatan
Hidrogen
Bagaimana Ikatan Hidrogen Terjadi?
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul
memiliki atom F, O, atau N yang mempunyai pasangan
elektron bebas (lonepair electron). Hidrogen dari
molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron
bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen
4. Apa yang Mempengaruhi Ikatan
Hidrogen?
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh
perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam
molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya,
semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
5. Akibat Ikatan Hidrogen
Akibat Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen memengaruhi titik
didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin
tinggi titik didihnya.
Contoh :
H2O Pada molekul air, oksigen lebih elektronegatif
dibandingkan hidrogen.Oksigen yang cenderung negatif dapat
menarik hidrogen yang cenderung positif dari molekul air yang
lain sehingga antar molekul-molekul terjadi tarik-menarik.
HF Atom F lebih elektronegatif dari pada H, sehingga HF
membentuk molekul polar. Antar molekul HF terjadi tarik-menarik.
HF
6. GAYA Van der Waals
Gaya Van Der Waals Dalam ilmu kimia
merujuk pada salah satu jenis gaya antara
molekul. Istilah ini pada awalnya merujuk pada
semua jenis gaya antar molekul, tetapi saat ini
lebih umum merujuk pada gaya-gaya yang
timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol.
7. Pengaruh Gaya Van der Waals
Terhadap Titik Didih
Pengaruh Gaya Van Der Waals
Terhadap Titik Didih Semakin kuat ikatan
antar molekul,titik didih semakin tinggi
karena energi yang dibutuhkan untuk
memutus ikatan akan semakin besar.
8. Faktor yang Mempengaruhi Gaya
Van der Waals Terhadap Titik Didih
JUMLAH AWAN ELEKTRON
Pengaruh Jumlah Awan Elektron
Hubungan antara Awan Elektron dengan Ikatan Molekul
Semakin BANYAK awan elektron, gaya tarik antarmolekul
dipol sesaat semakin BESAR, sehingga ikatannya semakin
KUAT.
Hubungan antara Mr dengan Gaya Tarik Antar Molekul Mr yang
semakin besar juga akan mempengaruhi titik didih. Molekul
yang memiliki Mr yang BESAR memiliki DAERAH GERAK
ELEKTRON yang BESAR. Akibatnya peluang terjadinya dipol
sesaat LEBIH BESAR sehingga gaya tarik –menarik molekul
dipol sesaat juga SEMAKIN BESAR.
9. BENTUK MOLEKUL
n - pentana
Isopentana(2-metil butana)
Neopentana(2,2-dimetil propana)
Hubungan Bentuk Molekul dan Titik Didih Senyawa
Hasil Tabel• Bentuk molekul yang TIDAK BERCABANG (n-pentana)
memiliki titik didih yang LEBIH TINGGI
dibandingkan bentuk molekul yang BERCABANG.• Sebab:
Pada rantai lurus Inti atom lebih mudah menginduksikan awan
elektron sehingga memiliki gaya tarik-menarik dipol sesaat yang
lebih besar.
Perbandingan Titik Didih pada Molekul yang Mr-nya
SamaRantai Lurus > Rantai Bercabang