SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
SLOW LEARNER
Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Matakuliah: Telaah Kurikulum PAI di SLB
Dosen Pengampu: Rubimanto, M.Pd
Oleh:
Iwan Burhanudin 092331012
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap individu yang terlahirkan ke dunia ini memiliki kemampuan
yangberbedaterutamadalambidangakademikyangdiakibatkanadanyaperbedaantingkat
intelegensi yang dimiliki oleh setiap individu tersebut. Sering kita
temuiadanya individu atau anak yang memiliki tingkat intelektual yang tinggi
sehinggasering mendominasi dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam
prosespembelajaran yang biasa disebut anak yang berbakat atau pintar dan
terdapat pulayang biasa-biasa saja atau sering disebut dengan anak normal
yang memilikitingkat intelegensi normal dan sering pula ditemukan anak yang
memiliki tingkatintelektual sedikit di bawah normal yang mengakibatkan
mereka mengalamiketerlambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik
maupun non-akademik. Pada makalah ini akan dibahas mengenai anak yang tergolong
slowlearner. Anak yang tergolong pada slow learner adalah mereka yang
memilikidorongan atau motivasi yang rendah dalam belajar sehingga
memungkinkanmereka tidak lulus suatu mata pelajaran masalah-masalah yang
mungkin menjadipenyebab individu menjadi lambat dalam belajar adalah
masalah konsentrasi,daya ingat yang lemah, kognisi serta masalah sosial dan
emosional. Karakteristik anak lamban belar dapat dilihat dari prestasi
belajarnya rata-rata kurang dari 6,lambat dalam menyelesaikan tugas-tugas
akademik dibandingkan dengan teman-temannya, memiliki daya tangkap
2
terhadap pelajaran lambat serta pernah tidak naik kelas. Jika seandainya
mereka memiliki dorongan yang kuat untuk belajar,mereka dapat
meningkatkan tingkat intelektual menjadi normal atau lebih.Melihat hal
tersebut, para slow learner perlu memperoleh motivasi untuk meningkatkan
motivasi mereka dalam belajar yang dapat diberikan oleh pendidik maupun
pihak-pihak yang terlibat di dalam pergaulan sosialnya. Pemberianmotivasi ini
sangat penting dilakukan untuk mencapai peningkatan prestasiakademikmaupun
non-akademikyangakansangatbergunabaginyaguna
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Melihat bahwa slow learner
bukantermasuk ke dalam tunagrahita, maka pemberian motivasi melalui
pendidikanformal, informal maupun non formal masih dapat dilakukan.
B. Tujuan
Berdasarkan pada apa yang telah dijelaskan pada bagian latar belakangtersebut,
maka tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan
informasikepada pembaca tentang bagaimana cara meningkatkan atau
menumbuhkanmotivasi pada individu atau anak lamban belajar ( slow learner)
C. RumusanMasalah
Sesuai dengan apa yang terdapat di dalam latar belakang dan tujuan,
makayang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana cara menumbuhkan
3
motivasiatau dorongan atau minat pada anak yang merupakan anak atau individu
yanglamban dalam belajar atau yang sering disebut dengan slow learner ?
BAB II
PEMBAHASAN
Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar pada Anak Lamban Belajar (Slow
Learner).Bagi seorang pendidik yang memiliki peserta didik yang tergolong
anak lamban dalam belajar, dapat menggunakan cara-cara berikut yang
menurutsumber yang penulis peroleh adalah merupakan cara-cara yang telah
terbuktikebenarannya. Berikut cara-cara tersebut :
a. Sediakan tempat yang tenang untuk bekerja, dimana anak akan lebihmudah
teramati dan termotivasi.
b. Jagaagarsesipekerjaanrumahtetappendek.
c. Sediakan waktu untuk aktivitas sebelum dan selama megerjakan
pekerjaanrumah.
d. Tambahkan berbagai tugas untuk proses pembelajaran bahkan ketika
tidak mendapat tugas, seperti melukis gambar dari tugas membaca.
e. Ijinkan mereka mencapai kesuksesan.
f. Ajukan pertanyaan mengenai tugas ketika anak sedang mengerjakannya.
g. Selesaikan pekerjaan rumah sebelum tidur dan sebelum berangkat kesekolah.
h. Ajarkan mereka cara menggunakan kalender untuk melacak tugas.
4
i. Bacakan untuk anak yang lamban belajar tersebut.
j. Gunakan bentuk ‘tiga transfer’ pembelajaran, yang mana peserta didik harus
memperoleh informasi dan lakukan tiga hal untuk itu disampingbelajar.
Sebagai contoh bacakan, jelaskan kepada mereka, gambarkan danbuat catatan.
k. Sabar dan tetap konsisten ( untuk pendidik ).
l. Jangan berikan hadiah bagi tugas yang belum selesai.
m. Tantang anak dengan mengerjakan tugas yang paling sulit terlebih dahululalu
kemudian mengerjakan yang lebih mudah ( sebut saja prinsip pencucimulut )
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan orang tua kepada anak agar
anak tersebut tidak menjadi anak yang tergolong lamban belajar. Hal-hal yang
dapatdialakukan antara lain adalah sebagai berikut :
a. Jangan bersifat over protektif. Ini menunjukkan bahwa orang tua anak tidak
menghargai ataupun tidak mengerti akan berbagai potensi yangdimiliki anak
teresbut dimana anak dibatasi dalam melakukan ataumencapi pengembangan
dan peningkatan potensi yang dimilikinya.
b. Hubungi guru jika ada permasalahan atau mengalami kebingungan.
c. Ajak anak anda ke tempat tempat yang menarik dimana mereka dapatmelihat
bahwa sukses di bidang akademik sangat penting
5
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan pada uraian di atas, maka saya dapat menyimpulkan
bahwaseorang anak yang termasuk ke dalam anak yang lamban dalam belajar
perlumendapatkan motivasi-motivasi atau motivasi mereka untuk belajar
perluditingkatkan atau ditumbuhkan agar niat mereka untuk melakukan studi
tumbuhdan berkembang pada diri mereka masing-masing lebih-lebih
meningkatkanprestasi yang melebihi anak normal lainnya. Disamping motivasi
mereka perluuntuk di tumbuhkan oleh pendidik, orang tua juga berperan penting
dalammembantu anak tersebut untuk belajar dan mencegah anak tersebut menjadi
slowlearner.
6
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan pada uraian di atas, maka saya dapat menyimpulkan
bahwaseorang anak yang termasuk ke dalam anak yang lamban dalam belajar
perlumendapatkan motivasi-motivasi atau motivasi mereka untuk belajar
perluditingkatkan atau ditumbuhkan agar niat mereka untuk melakukan studi
tumbuhdan berkembang pada diri mereka masing-masing lebih-lebih
meningkatkanprestasi yang melebihi anak normal lainnya. Disamping motivasi
mereka perluuntuk di tumbuhkan oleh pendidik, orang tua juga berperan penting
dalammembantu anak tersebut untuk belajar dan mencegah anak tersebut menjadi
slowlearner.
6

More Related Content

What's hot

Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususWahyuindratmoko
 
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan Belajar
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan BelajarMakalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan Belajar
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan BelajarFian DeBoris
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususMakalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususDedy Wiranto
 
Pelajar Hiperaktif
Pelajar HiperaktifPelajar Hiperaktif
Pelajar HiperaktifAwatif Atif
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususReny Shinta Shinta
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajarMuhammad Hamdani
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4Nastiti Rahajeng
 
Cerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewaCerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewarenizadja
 
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewBermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewMegat Panji Alam
 
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abkMakalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abkAiyUis NuriEanty
 

What's hot (20)

Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
 
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan Belajar
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan BelajarMakalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan Belajar
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan Belajar
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususMakalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
 
Pelajar Hiperaktif
Pelajar HiperaktifPelajar Hiperaktif
Pelajar Hiperaktif
 
Makalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukiaMakalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukia
 
hgdfdh gfgf1
hgdfdh gfgf1hgdfdh gfgf1
hgdfdh gfgf1
 
Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Masalah pembelajaran
Masalah pembelajaranMasalah pembelajaran
Masalah pembelajaran
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
Cerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewaCerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewa
 
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewBermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
 
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abkMakalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 

Similar to Slow learner

IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxUMN AL WASHLIYAH
 
Motivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaranMotivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaranDedi Yulianto
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Ruslan Mauliady
 
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6LiaDT
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranDesi Ratnasari
 
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniTeori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniJerry Makawimbang
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasRasLamia Othman
 
PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdf
PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdfPEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdf
PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdfAripYusup5
 
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptxPPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptxangga716150
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswasabilal123
 
Metodologi penelitian resensi jurnal
Metodologi penelitian resensi jurnalMetodologi penelitian resensi jurnal
Metodologi penelitian resensi jurnalShulistiana0028
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarIrwan Hasan
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Peta konsep motivasi
Peta konsep motivasiPeta konsep motivasi
Peta konsep motivasiDevia Titania
 
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxMakalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxsafiraeong
 
Kesulitan Belajar dan Cara Mengatasinya
Kesulitan Belajar dan Cara MengatasinyaKesulitan Belajar dan Cara Mengatasinya
Kesulitan Belajar dan Cara MengatasinyaRoe DhyModification
 

Similar to Slow learner (20)

IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
 
Motivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaranMotivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaran
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
 
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
Makalah Bimbingan Belajar Kelompok 6
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaran
 
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniTeori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khas
 
PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdf
PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdfPEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdf
PEMBELAJARAN_BERDIFERENSIASI_-IMRAN_TULULI_5-09-222.pdf
 
Proposal pkn sela
Proposal pkn selaProposal pkn sela
Proposal pkn sela
 
Slow learner
Slow learnerSlow learner
Slow learner
 
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptxPPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bk belajar kesulitan belajar
Bk belajar  kesulitan belajarBk belajar  kesulitan belajar
Bk belajar kesulitan belajar
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
 
Metodologi penelitian resensi jurnal
Metodologi penelitian resensi jurnalMetodologi penelitian resensi jurnal
Metodologi penelitian resensi jurnal
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajar
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Peta konsep motivasi
Peta konsep motivasiPeta konsep motivasi
Peta konsep motivasi
 
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docxMakalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
Makalah Hakikat Kesulitan Belajar 2024.docx
 
Kesulitan Belajar dan Cara Mengatasinya
Kesulitan Belajar dan Cara MengatasinyaKesulitan Belajar dan Cara Mengatasinya
Kesulitan Belajar dan Cara Mengatasinya
 

More from iwan Alit

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaiwan Alit
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014iwan Alit
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3iwan Alit
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2iwan Alit
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1iwan Alit
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةiwan Alit
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polosiwan Alit
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaiwan Alit
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىiwan Alit
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةiwan Alit
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهiwan Alit
 

More from iwan Alit (20)

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
 
Mitung dina
Mitung dinaMitung dina
Mitung dina
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
 
Kuissioner
KuissionerKuissioner
Kuissioner
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحى
 
مقدمة
مقدمةمقدمة
مقدمة
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
 
سألتك
سألتكسألتك
سألتك
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعده
 

Slow learner

  • 1. SLOW LEARNER Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah: Telaah Kurikulum PAI di SLB Dosen Pengampu: Rubimanto, M.Pd Oleh: Iwan Burhanudin 092331012 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2012 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang terlahirkan ke dunia ini memiliki kemampuan yangberbedaterutamadalambidangakademikyangdiakibatkanadanyaperbedaantingkat intelegensi yang dimiliki oleh setiap individu tersebut. Sering kita temuiadanya individu atau anak yang memiliki tingkat intelektual yang tinggi sehinggasering mendominasi dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam prosespembelajaran yang biasa disebut anak yang berbakat atau pintar dan terdapat pulayang biasa-biasa saja atau sering disebut dengan anak normal yang memilikitingkat intelegensi normal dan sering pula ditemukan anak yang memiliki tingkatintelektual sedikit di bawah normal yang mengakibatkan mereka mengalamiketerlambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun non-akademik. Pada makalah ini akan dibahas mengenai anak yang tergolong slowlearner. Anak yang tergolong pada slow learner adalah mereka yang memilikidorongan atau motivasi yang rendah dalam belajar sehingga memungkinkanmereka tidak lulus suatu mata pelajaran masalah-masalah yang mungkin menjadipenyebab individu menjadi lambat dalam belajar adalah masalah konsentrasi,daya ingat yang lemah, kognisi serta masalah sosial dan emosional. Karakteristik anak lamban belar dapat dilihat dari prestasi belajarnya rata-rata kurang dari 6,lambat dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dibandingkan dengan teman-temannya, memiliki daya tangkap 2
  • 3. terhadap pelajaran lambat serta pernah tidak naik kelas. Jika seandainya mereka memiliki dorongan yang kuat untuk belajar,mereka dapat meningkatkan tingkat intelektual menjadi normal atau lebih.Melihat hal tersebut, para slow learner perlu memperoleh motivasi untuk meningkatkan motivasi mereka dalam belajar yang dapat diberikan oleh pendidik maupun pihak-pihak yang terlibat di dalam pergaulan sosialnya. Pemberianmotivasi ini sangat penting dilakukan untuk mencapai peningkatan prestasiakademikmaupun non-akademikyangakansangatbergunabaginyaguna menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Melihat bahwa slow learner bukantermasuk ke dalam tunagrahita, maka pemberian motivasi melalui pendidikanformal, informal maupun non formal masih dapat dilakukan. B. Tujuan Berdasarkan pada apa yang telah dijelaskan pada bagian latar belakangtersebut, maka tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasikepada pembaca tentang bagaimana cara meningkatkan atau menumbuhkanmotivasi pada individu atau anak lamban belajar ( slow learner) C. RumusanMasalah Sesuai dengan apa yang terdapat di dalam latar belakang dan tujuan, makayang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana cara menumbuhkan 3
  • 4. motivasiatau dorongan atau minat pada anak yang merupakan anak atau individu yanglamban dalam belajar atau yang sering disebut dengan slow learner ? BAB II PEMBAHASAN Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar pada Anak Lamban Belajar (Slow Learner).Bagi seorang pendidik yang memiliki peserta didik yang tergolong anak lamban dalam belajar, dapat menggunakan cara-cara berikut yang menurutsumber yang penulis peroleh adalah merupakan cara-cara yang telah terbuktikebenarannya. Berikut cara-cara tersebut : a. Sediakan tempat yang tenang untuk bekerja, dimana anak akan lebihmudah teramati dan termotivasi. b. Jagaagarsesipekerjaanrumahtetappendek. c. Sediakan waktu untuk aktivitas sebelum dan selama megerjakan pekerjaanrumah. d. Tambahkan berbagai tugas untuk proses pembelajaran bahkan ketika tidak mendapat tugas, seperti melukis gambar dari tugas membaca. e. Ijinkan mereka mencapai kesuksesan. f. Ajukan pertanyaan mengenai tugas ketika anak sedang mengerjakannya. g. Selesaikan pekerjaan rumah sebelum tidur dan sebelum berangkat kesekolah. h. Ajarkan mereka cara menggunakan kalender untuk melacak tugas. 4
  • 5. i. Bacakan untuk anak yang lamban belajar tersebut. j. Gunakan bentuk ‘tiga transfer’ pembelajaran, yang mana peserta didik harus memperoleh informasi dan lakukan tiga hal untuk itu disampingbelajar. Sebagai contoh bacakan, jelaskan kepada mereka, gambarkan danbuat catatan. k. Sabar dan tetap konsisten ( untuk pendidik ). l. Jangan berikan hadiah bagi tugas yang belum selesai. m. Tantang anak dengan mengerjakan tugas yang paling sulit terlebih dahululalu kemudian mengerjakan yang lebih mudah ( sebut saja prinsip pencucimulut ) Berikut hal-hal yang dapat dilakukan orang tua kepada anak agar anak tersebut tidak menjadi anak yang tergolong lamban belajar. Hal-hal yang dapatdialakukan antara lain adalah sebagai berikut : a. Jangan bersifat over protektif. Ini menunjukkan bahwa orang tua anak tidak menghargai ataupun tidak mengerti akan berbagai potensi yangdimiliki anak teresbut dimana anak dibatasi dalam melakukan ataumencapi pengembangan dan peningkatan potensi yang dimilikinya. b. Hubungi guru jika ada permasalahan atau mengalami kebingungan. c. Ajak anak anda ke tempat tempat yang menarik dimana mereka dapatmelihat bahwa sukses di bidang akademik sangat penting 5
  • 6. BAB III PENUTUP Berdasarkan pada uraian di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwaseorang anak yang termasuk ke dalam anak yang lamban dalam belajar perlumendapatkan motivasi-motivasi atau motivasi mereka untuk belajar perluditingkatkan atau ditumbuhkan agar niat mereka untuk melakukan studi tumbuhdan berkembang pada diri mereka masing-masing lebih-lebih meningkatkanprestasi yang melebihi anak normal lainnya. Disamping motivasi mereka perluuntuk di tumbuhkan oleh pendidik, orang tua juga berperan penting dalammembantu anak tersebut untuk belajar dan mencegah anak tersebut menjadi slowlearner. 6
  • 7. BAB III PENUTUP Berdasarkan pada uraian di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwaseorang anak yang termasuk ke dalam anak yang lamban dalam belajar perlumendapatkan motivasi-motivasi atau motivasi mereka untuk belajar perluditingkatkan atau ditumbuhkan agar niat mereka untuk melakukan studi tumbuhdan berkembang pada diri mereka masing-masing lebih-lebih meningkatkanprestasi yang melebihi anak normal lainnya. Disamping motivasi mereka perluuntuk di tumbuhkan oleh pendidik, orang tua juga berperan penting dalammembantu anak tersebut untuk belajar dan mencegah anak tersebut menjadi slowlearner. 6