SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
TUGAS KURIKULUM PENDIDIKAN


Judul buku : Pembelajaran Akselerasi
Pengarang : Iif Ahmadi, M. Pd.
            Drs.Hendro Ari Setyono
             Sofan Amari
Penerbit : Prestasi Pustaka
Jumlah Hal: 234
Oleh :
Desi Ratnasari
IIA (2011031026)
PE / UNIVERSITAS HUNINGAN
BAB I




 AKSELERASI
PEMBELAJARAN
1 . P E N G E RT I A N A K S E L E R A S I

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti :

         1. Percepatan

         2. Peningkatan kecepatan

         3. Laju perubahan kecepatan
2. PROSES PEMBELAJARANAKSELERASI


Proses pembelajaran akselerasi merupakan suatu proses internalisasi
pengetahuan dalam diri individu.Aktifitas belajar akan langsung
efektif apabila seseorang yang belajar berada dalam keadaan positif
dan bebas dari tertekan.

Misalnya : Dari faktor Kesehatan, Cacat tubuh, faktor
keluarga, faktor masyarakat.
KOMENTAR

          Pembelajaran Akselerasi atau akselerasi belajar diterapkan
kepada siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata belajarnya
lebih cepat. Bukan berarti sebagai batu loncatan kelas di karenakan
dalam akselerasi setiap siswa tetap harus mempelajari seluruh bahan
yang seharusnya dipelajari.Cara ini dapat dilakukan dengan bantuan
modul atau lembar kerjaan yang disediakan di sekolah.
KELAS AKSELERASI
Kelas akselerasi adalah kelas yang
diperuntunkan bagi siswa yang belajarnya
yang dipercepat sesuai dengan tingkat
pemahaman materi sehingga ia dapat
menempuh waktu studinya lebih cepat dari
waktu yang ditentukan pada kelas biasa.
 FAKTOR   INTERNAL       FAKTOR
                          EKSTERNAL
   yaitu faktor yang
berasal     dari  dalam   yaitu   faktor   yang
siswa    yang    berupa berasal dari luar siswa
faktor fisikologis dan yang     berupa    faktor
psikologis.             keluarga,    masyarakat
                        dan sekolah itu sendiri.
Dalam kelas akselerasi yang dibutuhkan dalam
pendidikan yaitu bimbingan guru yang memahami
berbagai     karakteristik,  personalitas,   tumbuh
kembangnya, gaya berfikir, dan gaya belajarnya yang
memang berbeda dari anak-anak normal pada
umumnya.Ada 2arah pendekatan yang dibutuhkan.
1. 1.   kearah kesulitanya dimana membutuhkan
   dukungan       stimulasi,  terapi,    pembelajaran
   remidial, dan kesabaran.
2. 2. Membutuhkan berbagai materi yang sesuai
   dengan karakteristik.
METODE
 BELAJAR
METODE BELAJAR AKSELERASI
                             
 IQ> 120 ------------------- Akselerasi ------------------EQ>120

Dari piktogram diatas kita dapat pahami bahwa syarat
seseorang masuk kelas akselerasi minimal memiliki skor IQ
120 dan EQ 120. Secara sederhana konsep atau model
akselerasi yang dikembangkan diskemakan sebagai berikut :
1. Taman Kanak-anak (TK)             : 1-2 tahun
2. Sekolah Dasar/MI (SD)             : 1-5 tahun
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) : 1-2 tahun
4. Sekolah Menengah Atas (SMA)       : 1-2 tahun
KREATIVITAS
       Pada intinya berfikir kreatif minimal memenuhi
syarat yaitu :
Pertama : Kreativitas yang dibuat melibatkan respos
            atau gagasan baru
                         
Kedua : Dapat memecahkan masalah
Ketiga : Kreativitas merupakan usaha untuk
           mempertahankan keotentisitasan diri
           kemudian menilai dan mengembangkannya
           dengan sebaik mungkin.
KOMENTAR
                  
       Siswa yang mempunyai skor IQ 120 DAN EQ 120
merurut ahlik pakar merekalah yang akan mampu belajar
dengan baik. Dengan diiringi kreativitas/keterampilan
seorang siswa maka akan melahirkan sebuah pemikiran yang
diibaratkan, dua keping mata uang tak bisa dipisahkan antara
ide dan kreatif dengan tindakan/perbuatan.
Contoh : apabila anak didik kita belum bisa membiasakan diri
buang sampah pada tempatnya, bagi seorang guru harus bisa
membantu dan selalu memberikan teladan, maka insyaallah
anak didik kita akan lebih pandai mengelola dirinya.
BAB 4


INENTIFIKASI
KEMAMPUAN
  BELAJAR
1. Inentifikasi kelebihan kemampuan belajar untuk mengetahui jenis serta
tingkat kelebihan belajar peserta didik
 Belajar lebih cepat
 Menyimpan Informasi lebih mudah
 Keingin tahuan yang tinggi
 Berfikir mandiri
 Superior dalam berfikir
2. Tehnik
 (1)    Tes IQ                           (3) Wawancara
 (2)    Tes inventor                     (4) Observasi (pengamatan)
3. Prosedur Pembelajaran
(1) Kegiatan Pendahuluan
(2) Kegiatan Inti
(3) Kegiatan akhir dan tindakan lanjut
4. Kegiatan inti
(1) eksplorasi
(2) konsolidasi pembelajaran
(3) pembentukan sikap danprilaku

5. kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran
 (1) penilaian akhir
 (2) analisi hasilpenilaian akhir
 (3) tindak lanjut
 (4) mengemukakan topik yang akan dibahas pada
       waktu yang akan datang
 (5) menutup kegiatan pembelajaran
KOMENTAR
       Dalam bab ini memulai dari hal terkecil dulu
ibaratkan kelebihan dan kekurangan belajar dimulai
darites paling sederhana dari sanalah kita dapat
memahami anak, kelebihan dan kekurangannya. Setelah
semua dirinci secara prosedur dikelas akselerasi ini
terdapat prosedur pembelajaran yang harus ditaati
kemudian terdapat kegiatan. Kegiatan ini dimulai dari
suatu eksplorasi dan diakhiri pembentukan sikap dan
prilaku menjadi pribadi yang utuh berguna bagi bangsa
dan negara.
BAB
                     5
KONSEP AKSELERASI
1 . P E N G E RT IAN BE LA JA R A KSE LE RASI
             B elaja r akselerasi a dalah belaja r yang dilakukan deng an wak t u yang
l e bi h pe n de k t a n pa m e n g ura ngi m a te ri ya n g s e h a rus nya di pe l aja ri .
2 . Konsekuensi Pembelajaran Akselerasi
             Pe rce pa tan      wak t u    dalam       pem belaja ran         aksele raasi        mem bawa
konsekuensi yang ti dak ringan baik it u dalam hal penye diakan fasilitas belaja r
m a upun ke m a mpua n g uru un t uk m e l a ksanakannya .
3 . Belajar Akselerasi
             Te rda pa t     prinsi p      belaja r      aksele rasi         m en urut        D ave  Mei re
dian t a ranya ,          a danya         kete rli ba tan           belaja r        dalammeningka tka n
pem belaja ran ,         men ci takan      pe ngeta h uan        se ca ra    ak ti f,ke rjasama     sanga t
mem ban t u meningka tka n hasil blja r, belaja r be rpusa t akt ivit as se ring be rhasil
da ri pa da be l a j ar be rpus a t pre s t a s i .
4. Tuntutan Pembelajaran Akselerasi
         Salah satu upaya yang dapat dipilih adalah menerapkan strategi
kognitif dalam proses ter sebut atau pembelajaran star tegi kognitif.
5. Pembelajaran Kognitif
         Terdapat 3 pedoman. (1) untuk mengajarkan keterampilan
pr syaratan sebelum instruksi       strategi dimulai. (2) khusus bagi guru
untuk mengajarkan strategi belajar secara konstan dan intensif. (3)
Membutuhkan siswa untuk mendapatkan penguasaan strategi yang
dperlukan
6. Perkembangan Pembelajaran Akselerasi
         Pembelajaran akselerasi sudah berkembang sejak 1970 sampai
sekarang pun masih terus berkembang karna semakin banyak anak yang
kepintaran melebihi anak di bawah rata-rata.
7. P RI N SI P - P RI N SIP P E M BE LA JARAN A KSE LE RASI
   (1) Belaj ar melibatk an s eluruh pikir an d an tubuh .(2) Bel ajar adal ah b erkr easi buk an
mengkon su msi .(3) K erj as ama memb antu pro ses b elaj ar. (4) P emb elaj ar an b erlangsung
p aad a b erb ag ai tingk atan s ecar a si multan . (5 ) Belaj ar b eras aldaari mengerjak an
p ek erjaan i t u s en d i ri . ( 6 ) Emo s i p o s i tif s an g at memb an t u p emb el ajaran .
8. Elmen-elmen Pembelajaran
   (1) Lingkungan fi sik . (2 ) Musik . (3) Gambar- g amb ar yang ber makn a . (4) Guru . (5)
K ad aan p o s i tif . ( 6 ) s en i d an d r ama .
9. Langkah-Langkah Pembelajaran Akselerasi
   K =K u as ai p i k i ran u n t u k s u k s es
   U =U r ai k an f ak t anya
   A =A p a M ak n an ya
   S =S en t akkan i n g atan
   A =A j u k an yan g d i k et ahui
   I =I n s t rokpeks i
10. Bentuk Penyelenggaraan
  (1) Program khusus. (2) Kelas Khusus. (3) Sekolah Khusus.
11 . Tantangan Kelas akselerasi
   Kelas Akselerasi tantangan dalam mengajar sangat berat,sebagai PR buat
diri anda sebagai guru yang harus terus belajar sepanjang khayat.
1 2. Proaktif
   Masalah ke aktif siswa dituntut proaktif untuk menyelesaikan masa studi
yang lebih singkat. Pengajar hanya memberikan intisarinya saja untuk
kemudian dipelajarai secaramandiri oleh para siswanya.
KOMENTAR

       Konsep suatu permulaan bahan atau komponen
yang belum jadi. Konsep akselerasi ini membawakan
sebuah konsekkuensi bagi siswa dan gurunya. Disini
dapat kita paparkan kensep pembelajaran, siswa
pelajar ialah siswa yang aktif dalam menguraikan
atau memaparkan materiyang dibawakan, sedangkan
guru atau pengajar hanya sebagai moderator dan
fasilitator. Ibarat kalau dalam memasak pengajar itu
membumbui secara utuh dan siap untuk di santap,
dalam pembelajaran pun tugas guru pada kurikulum
sekarang tugasnya hanya memberikan tambahan bagi
siswa yang belum mengerti betul dengan materi yang
di pelajarinya atau yang sedang diajarkan saat
pembelajaran berjalan.
BAB 6




PROBLEM KELAS
  AKSELERASI
1. BEBERAPA YANG HARUS DIBENAHI DALAM PENYELENGGARAN
PROGRAM AKSELERASI DAN DAMPAK

Adapun kekurangan dalam pelaksanaan antara lain :
 Karena memamndang program prestise
 Memberi layanan pembelajaran yang tidak berbeda dengan layanan reguler
 Program aksel diperlukan istimewa oleh sekolah khususnya dalam hal fasilitas dan
  saran belajar sehinggamenimbulkan kecemburuan dari siswa atau guru lainnya
Adapun beberapa solusi diantaranya :
 Membenahi pandangan atau paradigma dari sekolahdan masyarakat dalam
  memandang program akselerasi
 sekolah terus membenahi diri dalam meningkatkan sumberdaya tenaga
  pendidikan, minimal dalam pemahaman tentang karakteristik anak cerdas istimewa
 Tidak memperlakukan akselerasi secara berlebihan, kecuali hal metode dan
  pendalaman materi
2. PERMASALAHAN KELAS AKSELERASI
 Masalah sosial
    Secara kognitif para siswa kelas akselerasi bagus, tetapi karena kesibukan yang luar
biasa akhirnya porsi kehidupan sosial berkurang. Berbagai pengalaman sosial sebaya
tidak dialami oleh siswa kelas akselerasi,mengingat porsi pembelajaran lebih banyak
dibandingkan dengan siswa reguler.
 Sisi Internal

   Kelas akselerasi lebih terlihat eklusif dan membuat siswanya merasa lebih
dibandingkan dengan siswa reguler sehingga membuat kelompok-kelompok dalam
sekolah. Adapun kejadian siswa akselerasi yang masuknya di paksa oleh orang tua
karena ambisi sehingga proses belajar tidak bisa maksimal dan tentujuga berdamapak
terhadap hasilnya.
  Untuk mengatasi ini sekolah akselerasi membuat berbagai program seperti
ekstrakulikuler yaitu “Live In”, Kemah Sosial, Karya Wisata, dan Lomba Antarkelas.
3. PROGRAM AKSELERASI
   Program Akselerasi pelajaran adalah percepatan pelajaran bagi peserta didik yang
cerdas. Program akselerasi mungkin secara tidak sadar telah dilakukan para ibu
hampirsetiap orang tua sekarang dalam mendidik anaknya.
Contoh : Dulu orang mengajar anaknya belajar dengan cara menatahnya, Tetapi
sekarang orang membelikan anaknya kereta bayi untuk mengajari anak belajar. Setiap
kali ibunya ingin tidak diganggu oleh anaknya maka ia letakkan diatas kereta bayi
tesebut.Tentu saja misalnya bayinya hanya baru bisa duduk langsung belajar lebih
cepat. Proses ini memangkas proses berjalan anak yang seharusnya dari duduk, belajar
merangkak, berdiri, kemudian baru berjalan berjalan. Hilangnya proses merangkak
dalam pelajaran bayi yang seharusnya diberikan, mengakibatkan anak tidak pernah
mendapatkan latihan merangkak yang cukup yang berguna untuk melatih konsentrasi
anak.
KOMENTAR


         Di dalam kelas akselerasi terdapat permasalahan atau promblem yang
perlu diatasi dilihat dari masalah sosial kurang dalam berinteraksi dengan
masyarakat, anak akselerasi sering di juluki anak kutu buku yang hanya
memegang buku saja belajar dan belajar tanpa ada waktu bermain dan
bersosialisasi dengan masyarakat lainnya. Tidak sebegitunya anak akselerasi
separah itu tetapi di dalam pembelajaran kelas akselerasi mempunyai sebuah
kegiatan lain bukan belajar saja tanpa ada seninya. Di kelas akselerasi tersedia
program ekstrakulikuler yang ekstrakulikulernya sedikit beda dengan anak yang
reguler yang disebut dengan “live In” yaitu kemah sosial,karya wisata, dan
lomba antar kelas. Dengan cara itu anak akselerasi dapat berinteraksi dengan
temen sepelajarannya atau temen temen lainnya.
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
AKSELERASI

             Untuk    mendapatkan      pendidikan    yang
    bermutu, maka kita akan bertemu dengan salah satu
    istilah yang di sebut “Akselerasi” yang artinya “Yang
    Percepat”. Menjadikan perubahan kearah yang lebih
    baik atau disebut Inovasi. Bandingkan dengan kita
    berpikir biasa saja tidak ada keinginan untuk mau
    berpikir loncat, maka hasilnya mungkin tidak akan
    membuat sesuatu yang greget atau unik. Sangat
    bermanfaat bagi kehidupan semua orang siapapun yang
    mau mempraktikkannya (tidak ada syarat-syarat khusus
    tidak harus punya skor IQ yang tinggi) pasti akan
    memperoleh hasil lebih baik dibanding proses yang
    biasa-biasa saja.
MODEL PEMBELAJARAN




 Pendekatan      Strategi         Model          Tehnik
Pembelajaran   Pembelajaran    Pembelajaran   Pembelajaran
Mencari cara untuk mendekatkan         pembelajaran akselerasi, cara
belajar kelas akselerasi pasti dengan cara ektra cepat tanpa membuang-buang
waktu tetapi tanpa melewatkan kewajiban apa yang harus dipelajari anak
seumurnya     atau   seharusnya    dipelajari   dalam     proses   mempercepat
pembelajaran ini sangat berpengaruh dalam umur yang di tempuh hebat betul
dia   dapat   menyeimbangkan      yang   seharusnya     teman-temannya   belum
mempelajarinya tetapi dia sudah mempelajari semua itu. Dalam bab ini kita
bahas model pembelajaran ialah kerangka konseptual             yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktifitas
belajar mengajar.
KURIKULUM
Kurikulum menurut bahasa sederhana suatu
rencana pembelajaran disekolah. Tetapi kurikulum
kelas Akselerasi suatu rencana yang sudah di
rencanakan sesuai tujuan awal untuk menjadikan
anak yang kemampuannya luar biasa. Pada
hakikatnya kurikulum kelas akselerasi mengacu
kepada kemampuan siswa di atas rata-rata. Siswa
dapatdikelompokkan kedalam tiga katagori yaitu ;
1) Memiliki kemampuan dan kecerdasandi bawah
   rata-rata,
2) Rata-rata,
3) Di atas rata-rata.
2. LANDASAN KONSEPTUAL                        3. LANDASAN FILOSOFIS
          Kecerdasan         berhubungan              Penyelenggaraan         sekolah
dengan         kemampuan       intelektual,   unggul,termasuk    didalamnya       sistem
sedangkan kemampuan luar biasa tidak          percepatan Kelas (akselerasi) didasari
hanya     terbatas   pada    kemampuan        filosofis yang berkenaan dengan ;
intelektual. Jenis-jenis kemampuan dan
kecerdasan luar biasa yang dimaksud           1)   Hakikat Manusia ,
dalam batasan ini meliputi bidang ;
                                              2)   Hakikat        pembangunan
                                                   nasinal,
1)   Intelektual umum dan akademik
     khusus,                                  3)   Tujuan pendidikan, dan
2)   Berpikir kreatif produktif,              4)   Usaha        untuk   mencapai
3)   Psikososial/kepemimpinan,
                                                   tujuan pendidikan tersebut
4)   Seni/ Kinestetik, dan
                                                   (Depdikbud, 1994).
5)   Psikomotor
Kurikulum adalah bukti tertulis dan sebagai
pedoman bagi guru dan siswa. Bagi kelas akselerasi
kurikulumnya pasti sudah di setarakan dengan
kemampuan yang akan diujikannya kemampuan anak
diatas rata-rata. Pada kurikulum kelas akselerasi sangat
berbeda bagi siswa pada umumnya, dapat kita paparkan
bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan
rata-rata. Meskipun memiliki kecepatan belajar diatas
kecepatan belajar siswa lain,belum mendapatkan
pelayanan pendidikan sebagaimana mestinya. Bahkan
sekolah memberikan perlakuan yang standarbersifat
klasikal dan massal terhadap semua siswa, baik siswa
dibawah rata-rata dan diatas rata-rata yang memiliki
perbedaan kebutuhan.
BAB 9

 STRATEGI
PEMBELAJAR
    AN
AKSELERASI
1.    JENIS HASIL BELAJAR

2.    PESERTA PEMBELAJARAN AKSELERASI

3.    KONSEP-KONSEP DASAR BELAJAR AKSELERASI

4.    KONSEKUENSI BELAJAR AKSELERASI

5.    PRINSIP-PRINSIP BELAJAR AKSELERASI

6.    PENERAPAN STRATEGI KOGNITIF DALAM AKSELERASI

7.    PERANAN DAN TUGAS GURU DALAM BELAJAR DAN
      PEMBELAJARAN AKSELERASI

8.    PANDANGAN PSIKOLOGI BEHAVIORISTIK

9.    PANDANGAN PSIKOLOGI KOGNITIF

10.   TUJUAN BELAJAR

11.   JENIS-JENIS BELAJAR
12. TAKSONOMI BLOOM               25. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU
13. RANAH KOGNITIF
                                  26. SUASANA PEMBELAJARAN
14. RANAH AFEKTIF
                                  27. BELAJAR KONSEP
15. KOMPETENDI BAGI SISWA
16. MASALAH BELAJAR               28. DEFINISI DAN BERBAGAI MACAM
17. PERBEDAAN BELAJAR       DAN   KONSEP
KEMATANGAN.
                                  29. LANDASAN KONSEPTUAL
18. PEBEDAAN BELAJAR DAN
PERUBAHAN FISIK DAN MENTAL        30. PENJELASAN TEORISTISTENTANG
19. HASIL-HASIL BELAJAR           BELAJAR KONSEP
20. FUNGSI INGATAN                31. TINGKAT PENCAPAIAN KONSEP
21. UNSUR DINAMIS BELAJAR         32. TINGKAT KONGKRIT

22. MOTIVASI BELAJAR              33. TINGKAT INDENTITAS

                                  34. TINGKAT KLASIFIKATOR
23. BAHANBELAJAR
                                  35. TINGKAT FORMAL
24. ALAT BANTU BELAJAR
                                  36. PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN
                                  KUALITAS
KOMENTAR
       Cara/jalan yang harus ditempuh dalam kelas
akselerasi. Strategi kognitif berkembang berdasarkan
paradigma konsruktivistik dan teori metakognisi
melahirkan prinsip reflection in action adalah refleksi
dari   pengalaman      praktisi   profesional   dalam
pemecahan masalah yang pernah dihadapi untuk
menghadapi masalah-masalah baru. Pada dasarnya
merupakan gambaran tertentu proses belajar diawali
pengalamannya yang dialamisi pembelajar.
1. Kompetensi Guru Umum
      Seorang guru harus mampu mengembangkan 3
aspek kompetensi bagi dirinya.




2. Kompetensi Masyarakat Sosial
3. Kompetensi Guru Pendidikan Khusus (Guru BP)
4. Kemampuan Umum (General Ability)
5. Kemampuan Dasar (Basic Ability)
6. Kemampuan Khusus (Specific Ability)
7. Profesional Guru
8. Dosa Guru
9. Pentingnya Seorang Guru
10. Praktik Wirausaha Bagi Siswa
11. Aspek Kemampuan
KOMENTAR
       Tidak   di   dalam   proses   belajar   dan
mengajar saja yang terdapat kompetensi tetapi
seorang guru pun mempunyai kompetensi guru.
Di kompetensi guru guru benar-benar dituntut
untuk bisa menjadikan contoh dan berkembang
secara baik dan kompeten       di antaranya dari
pengetahuan umum, pengetahuan dasar sampai
dengan lebih mendapatkan nilai plus.
Merupakan Gabungan dari 3 aliran yang saling
berkepentingan.

     Media dalam pendidikan
     Psikolog pembelajaran
     Pendekatan sistem dalam pendidikan



2. Definisi teknologi pembelajaran
       Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik
dalam
desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta
evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.
3. Kawasan teknologi pembelajaran
      Berdasarkan 5 bidang garapan yaitu ;
      1. Disain
      2. Pengembangan
      3. Pemanfaatan
      4. Pengelolaan
      5. Penelitian

4. Hubungan antara kawasan
      Dengan adanya hubungan antara kawasan
sebagaimana di kemukakan, teknologi pembelajaran
sampai dengan masa defini 1994 telah memiliki kepastian
tentang ruang lingkup wilayah garapan.
Ditahap pembelajaran sekarang kurikulum 2013
terdapat kurikulum baru yang disebut dengan KBS
(Kurikulum Berbasis Sain) yang mana didalamnya sering
mencangkup       dengan      hal-hal    yang      berbau
denganteknologi, secara kasarnya siswa yang lebih aktif
dalam belajar dan mampu mencari informasi di zaman
modern ini yang serba cepat dan bersangkutan teknologi.
DAMPAK
PEMBELAJARAN
   AKSELERASI
1. Dampak Sosial
       Masalah bidang sosial bagi anak yang mengikuti
jalur kelas akselerasi tidak semestinya terganggu dalam
hubungan sosial di karenakan setiap anak berbakat
atau   anak   akselerasi   itu   berbeda,   asalkan   saja
akselerasi mau menempatkan diri pada posisi yang
sesuai dilingkungan sekitarnya. Lingkungan memberikan
kesempatan kepada individu untuk dapat mengambil
manfaat yang diberikan oleh lingkungan.
2.    Dua Tujuan Program Akselerasi




       Tujuan               Tujuan
       Umum                 Khusus


3. Bentuk Penyelenggaraan       Program
Akselerasi
4. Lama Belajar
5. Persyaratan Peserta Didik
KOMENTAR
       Terdapat sebuah dampak dalam
kelas akselerasi. Ditonjolkan dalamdampak
sosial    kemasyarakataan      anak    kelas
akselerasi kepandaian dan kepintaranya
pasti akan bisa menyesuaikan semua itu
sendiri. Program akselerasi terdapat minat
belajar siswa ini berarti semakin baik
program akselerasi yang ada, maka
semakin baik minat siswa untuk belajar.

More Related Content

What's hot

Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranJujun Muhamad Jubaerudin
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiSeptiana Farikha
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
Kelemahan dan kelebihan model jerrold kemp
Kelemahan dan kelebihan model jerrold kempKelemahan dan kelebihan model jerrold kemp
Kelemahan dan kelebihan model jerrold kempsmpusy13
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDFitriadina1
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3emri ardi
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxShintaFitri3
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolahRikza Azharona
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaFransiska Ista
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumArief Kurniatama
 
4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaranpetraalam
 

What's hot (20)

Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
 
Pembelajaran Multimedia
Pembelajaran MultimediaPembelajaran Multimedia
Pembelajaran Multimedia
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Pembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connectedPembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connected
 
Kelemahan dan kelebihan model jerrold kemp
Kelemahan dan kelebihan model jerrold kempKelemahan dan kelebihan model jerrold kemp
Kelemahan dan kelebihan model jerrold kemp
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3
 
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
 
Perspektif modul 4
Perspektif modul 4 Perspektif modul 4
Perspektif modul 4
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Model model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksionalModel model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksional
 
4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran
 

Similar to AKSELERASI

Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061hilda28
 
Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028
Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028
Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028devi34
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxUMN AL WASHLIYAH
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copysatunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahponanda
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Winda010293
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarYuli Yanti
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajareka noviana
 
1402663, meli menia, tugas i
1402663, meli menia, tugas i1402663, meli menia, tugas i
1402663, meli menia, tugas iMhelly Menia
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 

Similar to AKSELERASI (20)

Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
 
Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028
Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028
Devi lusiana pend.ekonomi 2011031028
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
 
Asignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individuAsignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individu
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajar
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
1402663, meli menia, tugas i
1402663, meli menia, tugas i1402663, meli menia, tugas i
1402663, meli menia, tugas i
 
Asignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individuAsignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individu
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

AKSELERASI

  • 1. TUGAS KURIKULUM PENDIDIKAN Judul buku : Pembelajaran Akselerasi Pengarang : Iif Ahmadi, M. Pd. Drs.Hendro Ari Setyono Sofan Amari Penerbit : Prestasi Pustaka Jumlah Hal: 234 Oleh : Desi Ratnasari IIA (2011031026) PE / UNIVERSITAS HUNINGAN
  • 3. 1 . P E N G E RT I A N A K S E L E R A S I Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti : 1. Percepatan 2. Peningkatan kecepatan 3. Laju perubahan kecepatan
  • 4. 2. PROSES PEMBELAJARANAKSELERASI Proses pembelajaran akselerasi merupakan suatu proses internalisasi pengetahuan dalam diri individu.Aktifitas belajar akan langsung efektif apabila seseorang yang belajar berada dalam keadaan positif dan bebas dari tertekan. Misalnya : Dari faktor Kesehatan, Cacat tubuh, faktor keluarga, faktor masyarakat.
  • 5. KOMENTAR Pembelajaran Akselerasi atau akselerasi belajar diterapkan kepada siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata belajarnya lebih cepat. Bukan berarti sebagai batu loncatan kelas di karenakan dalam akselerasi setiap siswa tetap harus mempelajari seluruh bahan yang seharusnya dipelajari.Cara ini dapat dilakukan dengan bantuan modul atau lembar kerjaan yang disediakan di sekolah.
  • 7. Kelas akselerasi adalah kelas yang diperuntunkan bagi siswa yang belajarnya yang dipercepat sesuai dengan tingkat pemahaman materi sehingga ia dapat menempuh waktu studinya lebih cepat dari waktu yang ditentukan pada kelas biasa.
  • 8.  FAKTOR INTERNAL  FAKTOR EKSTERNAL yaitu faktor yang berasal dari dalam yaitu faktor yang siswa yang berupa berasal dari luar siswa faktor fisikologis dan yang berupa faktor psikologis. keluarga, masyarakat dan sekolah itu sendiri.
  • 9. Dalam kelas akselerasi yang dibutuhkan dalam pendidikan yaitu bimbingan guru yang memahami berbagai karakteristik, personalitas, tumbuh kembangnya, gaya berfikir, dan gaya belajarnya yang memang berbeda dari anak-anak normal pada umumnya.Ada 2arah pendekatan yang dibutuhkan. 1. 1. kearah kesulitanya dimana membutuhkan dukungan stimulasi, terapi, pembelajaran remidial, dan kesabaran. 2. 2. Membutuhkan berbagai materi yang sesuai dengan karakteristik.
  • 11. METODE BELAJAR AKSELERASI  IQ> 120 ------------------- Akselerasi ------------------EQ>120 Dari piktogram diatas kita dapat pahami bahwa syarat seseorang masuk kelas akselerasi minimal memiliki skor IQ 120 dan EQ 120. Secara sederhana konsep atau model akselerasi yang dikembangkan diskemakan sebagai berikut : 1. Taman Kanak-anak (TK) : 1-2 tahun 2. Sekolah Dasar/MI (SD) : 1-5 tahun 3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) : 1-2 tahun 4. Sekolah Menengah Atas (SMA) : 1-2 tahun
  • 12. KREATIVITAS Pada intinya berfikir kreatif minimal memenuhi syarat yaitu : Pertama : Kreativitas yang dibuat melibatkan respos atau gagasan baru  Kedua : Dapat memecahkan masalah Ketiga : Kreativitas merupakan usaha untuk mempertahankan keotentisitasan diri kemudian menilai dan mengembangkannya dengan sebaik mungkin.
  • 13. KOMENTAR  Siswa yang mempunyai skor IQ 120 DAN EQ 120 merurut ahlik pakar merekalah yang akan mampu belajar dengan baik. Dengan diiringi kreativitas/keterampilan seorang siswa maka akan melahirkan sebuah pemikiran yang diibaratkan, dua keping mata uang tak bisa dipisahkan antara ide dan kreatif dengan tindakan/perbuatan. Contoh : apabila anak didik kita belum bisa membiasakan diri buang sampah pada tempatnya, bagi seorang guru harus bisa membantu dan selalu memberikan teladan, maka insyaallah anak didik kita akan lebih pandai mengelola dirinya.
  • 15. 1. Inentifikasi kelebihan kemampuan belajar untuk mengetahui jenis serta tingkat kelebihan belajar peserta didik  Belajar lebih cepat  Menyimpan Informasi lebih mudah  Keingin tahuan yang tinggi  Berfikir mandiri  Superior dalam berfikir 2. Tehnik (1) Tes IQ (3) Wawancara (2) Tes inventor (4) Observasi (pengamatan) 3. Prosedur Pembelajaran (1) Kegiatan Pendahuluan (2) Kegiatan Inti (3) Kegiatan akhir dan tindakan lanjut
  • 16. 4. Kegiatan inti (1) eksplorasi (2) konsolidasi pembelajaran (3) pembentukan sikap danprilaku 5. kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran (1) penilaian akhir (2) analisi hasilpenilaian akhir (3) tindak lanjut (4) mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang (5) menutup kegiatan pembelajaran
  • 17. KOMENTAR Dalam bab ini memulai dari hal terkecil dulu ibaratkan kelebihan dan kekurangan belajar dimulai darites paling sederhana dari sanalah kita dapat memahami anak, kelebihan dan kekurangannya. Setelah semua dirinci secara prosedur dikelas akselerasi ini terdapat prosedur pembelajaran yang harus ditaati kemudian terdapat kegiatan. Kegiatan ini dimulai dari suatu eksplorasi dan diakhiri pembentukan sikap dan prilaku menjadi pribadi yang utuh berguna bagi bangsa dan negara.
  • 18. BAB 5 KONSEP AKSELERASI
  • 19. 1 . P E N G E RT IAN BE LA JA R A KSE LE RASI B elaja r akselerasi a dalah belaja r yang dilakukan deng an wak t u yang l e bi h pe n de k t a n pa m e n g ura ngi m a te ri ya n g s e h a rus nya di pe l aja ri . 2 . Konsekuensi Pembelajaran Akselerasi Pe rce pa tan wak t u dalam pem belaja ran aksele raasi mem bawa konsekuensi yang ti dak ringan baik it u dalam hal penye diakan fasilitas belaja r m a upun ke m a mpua n g uru un t uk m e l a ksanakannya . 3 . Belajar Akselerasi Te rda pa t prinsi p belaja r aksele rasi m en urut D ave Mei re dian t a ranya , a danya kete rli ba tan belaja r dalammeningka tka n pem belaja ran , men ci takan pe ngeta h uan se ca ra ak ti f,ke rjasama sanga t mem ban t u meningka tka n hasil blja r, belaja r be rpusa t akt ivit as se ring be rhasil da ri pa da be l a j ar be rpus a t pre s t a s i . 4. Tuntutan Pembelajaran Akselerasi Salah satu upaya yang dapat dipilih adalah menerapkan strategi kognitif dalam proses ter sebut atau pembelajaran star tegi kognitif. 5. Pembelajaran Kognitif Terdapat 3 pedoman. (1) untuk mengajarkan keterampilan pr syaratan sebelum instruksi strategi dimulai. (2) khusus bagi guru untuk mengajarkan strategi belajar secara konstan dan intensif. (3) Membutuhkan siswa untuk mendapatkan penguasaan strategi yang dperlukan 6. Perkembangan Pembelajaran Akselerasi Pembelajaran akselerasi sudah berkembang sejak 1970 sampai sekarang pun masih terus berkembang karna semakin banyak anak yang kepintaran melebihi anak di bawah rata-rata.
  • 20. 7. P RI N SI P - P RI N SIP P E M BE LA JARAN A KSE LE RASI (1) Belaj ar melibatk an s eluruh pikir an d an tubuh .(2) Bel ajar adal ah b erkr easi buk an mengkon su msi .(3) K erj as ama memb antu pro ses b elaj ar. (4) P emb elaj ar an b erlangsung p aad a b erb ag ai tingk atan s ecar a si multan . (5 ) Belaj ar b eras aldaari mengerjak an p ek erjaan i t u s en d i ri . ( 6 ) Emo s i p o s i tif s an g at memb an t u p emb el ajaran . 8. Elmen-elmen Pembelajaran (1) Lingkungan fi sik . (2 ) Musik . (3) Gambar- g amb ar yang ber makn a . (4) Guru . (5) K ad aan p o s i tif . ( 6 ) s en i d an d r ama . 9. Langkah-Langkah Pembelajaran Akselerasi K =K u as ai p i k i ran u n t u k s u k s es U =U r ai k an f ak t anya A =A p a M ak n an ya S =S en t akkan i n g atan A =A j u k an yan g d i k et ahui I =I n s t rokpeks i 10. Bentuk Penyelenggaraan (1) Program khusus. (2) Kelas Khusus. (3) Sekolah Khusus. 11 . Tantangan Kelas akselerasi Kelas Akselerasi tantangan dalam mengajar sangat berat,sebagai PR buat diri anda sebagai guru yang harus terus belajar sepanjang khayat. 1 2. Proaktif Masalah ke aktif siswa dituntut proaktif untuk menyelesaikan masa studi yang lebih singkat. Pengajar hanya memberikan intisarinya saja untuk kemudian dipelajarai secaramandiri oleh para siswanya.
  • 21. KOMENTAR Konsep suatu permulaan bahan atau komponen yang belum jadi. Konsep akselerasi ini membawakan sebuah konsekkuensi bagi siswa dan gurunya. Disini dapat kita paparkan kensep pembelajaran, siswa pelajar ialah siswa yang aktif dalam menguraikan atau memaparkan materiyang dibawakan, sedangkan guru atau pengajar hanya sebagai moderator dan fasilitator. Ibarat kalau dalam memasak pengajar itu membumbui secara utuh dan siap untuk di santap, dalam pembelajaran pun tugas guru pada kurikulum sekarang tugasnya hanya memberikan tambahan bagi siswa yang belum mengerti betul dengan materi yang di pelajarinya atau yang sedang diajarkan saat pembelajaran berjalan.
  • 22. BAB 6 PROBLEM KELAS AKSELERASI
  • 23. 1. BEBERAPA YANG HARUS DIBENAHI DALAM PENYELENGGARAN PROGRAM AKSELERASI DAN DAMPAK Adapun kekurangan dalam pelaksanaan antara lain :  Karena memamndang program prestise  Memberi layanan pembelajaran yang tidak berbeda dengan layanan reguler  Program aksel diperlukan istimewa oleh sekolah khususnya dalam hal fasilitas dan saran belajar sehinggamenimbulkan kecemburuan dari siswa atau guru lainnya Adapun beberapa solusi diantaranya :  Membenahi pandangan atau paradigma dari sekolahdan masyarakat dalam memandang program akselerasi  sekolah terus membenahi diri dalam meningkatkan sumberdaya tenaga pendidikan, minimal dalam pemahaman tentang karakteristik anak cerdas istimewa  Tidak memperlakukan akselerasi secara berlebihan, kecuali hal metode dan pendalaman materi 2. PERMASALAHAN KELAS AKSELERASI  Masalah sosial Secara kognitif para siswa kelas akselerasi bagus, tetapi karena kesibukan yang luar biasa akhirnya porsi kehidupan sosial berkurang. Berbagai pengalaman sosial sebaya tidak dialami oleh siswa kelas akselerasi,mengingat porsi pembelajaran lebih banyak dibandingkan dengan siswa reguler.
  • 24.  Sisi Internal Kelas akselerasi lebih terlihat eklusif dan membuat siswanya merasa lebih dibandingkan dengan siswa reguler sehingga membuat kelompok-kelompok dalam sekolah. Adapun kejadian siswa akselerasi yang masuknya di paksa oleh orang tua karena ambisi sehingga proses belajar tidak bisa maksimal dan tentujuga berdamapak terhadap hasilnya. Untuk mengatasi ini sekolah akselerasi membuat berbagai program seperti ekstrakulikuler yaitu “Live In”, Kemah Sosial, Karya Wisata, dan Lomba Antarkelas. 3. PROGRAM AKSELERASI Program Akselerasi pelajaran adalah percepatan pelajaran bagi peserta didik yang cerdas. Program akselerasi mungkin secara tidak sadar telah dilakukan para ibu hampirsetiap orang tua sekarang dalam mendidik anaknya. Contoh : Dulu orang mengajar anaknya belajar dengan cara menatahnya, Tetapi sekarang orang membelikan anaknya kereta bayi untuk mengajari anak belajar. Setiap kali ibunya ingin tidak diganggu oleh anaknya maka ia letakkan diatas kereta bayi tesebut.Tentu saja misalnya bayinya hanya baru bisa duduk langsung belajar lebih cepat. Proses ini memangkas proses berjalan anak yang seharusnya dari duduk, belajar merangkak, berdiri, kemudian baru berjalan berjalan. Hilangnya proses merangkak dalam pelajaran bayi yang seharusnya diberikan, mengakibatkan anak tidak pernah mendapatkan latihan merangkak yang cukup yang berguna untuk melatih konsentrasi anak.
  • 25. KOMENTAR Di dalam kelas akselerasi terdapat permasalahan atau promblem yang perlu diatasi dilihat dari masalah sosial kurang dalam berinteraksi dengan masyarakat, anak akselerasi sering di juluki anak kutu buku yang hanya memegang buku saja belajar dan belajar tanpa ada waktu bermain dan bersosialisasi dengan masyarakat lainnya. Tidak sebegitunya anak akselerasi separah itu tetapi di dalam pembelajaran kelas akselerasi mempunyai sebuah kegiatan lain bukan belajar saja tanpa ada seninya. Di kelas akselerasi tersedia program ekstrakulikuler yang ekstrakulikulernya sedikit beda dengan anak yang reguler yang disebut dengan “live In” yaitu kemah sosial,karya wisata, dan lomba antar kelas. Dengan cara itu anak akselerasi dapat berinteraksi dengan temen sepelajarannya atau temen temen lainnya.
  • 27. Untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, maka kita akan bertemu dengan salah satu istilah yang di sebut “Akselerasi” yang artinya “Yang Percepat”. Menjadikan perubahan kearah yang lebih baik atau disebut Inovasi. Bandingkan dengan kita berpikir biasa saja tidak ada keinginan untuk mau berpikir loncat, maka hasilnya mungkin tidak akan membuat sesuatu yang greget atau unik. Sangat bermanfaat bagi kehidupan semua orang siapapun yang mau mempraktikkannya (tidak ada syarat-syarat khusus tidak harus punya skor IQ yang tinggi) pasti akan memperoleh hasil lebih baik dibanding proses yang biasa-biasa saja.
  • 28. MODEL PEMBELAJARAN Pendekatan Strategi Model Tehnik Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
  • 29. Mencari cara untuk mendekatkan pembelajaran akselerasi, cara belajar kelas akselerasi pasti dengan cara ektra cepat tanpa membuang-buang waktu tetapi tanpa melewatkan kewajiban apa yang harus dipelajari anak seumurnya atau seharusnya dipelajari dalam proses mempercepat pembelajaran ini sangat berpengaruh dalam umur yang di tempuh hebat betul dia dapat menyeimbangkan yang seharusnya teman-temannya belum mempelajarinya tetapi dia sudah mempelajari semua itu. Dalam bab ini kita bahas model pembelajaran ialah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktifitas belajar mengajar.
  • 31. Kurikulum menurut bahasa sederhana suatu rencana pembelajaran disekolah. Tetapi kurikulum kelas Akselerasi suatu rencana yang sudah di rencanakan sesuai tujuan awal untuk menjadikan anak yang kemampuannya luar biasa. Pada hakikatnya kurikulum kelas akselerasi mengacu kepada kemampuan siswa di atas rata-rata. Siswa dapatdikelompokkan kedalam tiga katagori yaitu ; 1) Memiliki kemampuan dan kecerdasandi bawah rata-rata, 2) Rata-rata, 3) Di atas rata-rata.
  • 32. 2. LANDASAN KONSEPTUAL 3. LANDASAN FILOSOFIS Kecerdasan berhubungan Penyelenggaraan sekolah dengan kemampuan intelektual, unggul,termasuk didalamnya sistem sedangkan kemampuan luar biasa tidak percepatan Kelas (akselerasi) didasari hanya terbatas pada kemampuan filosofis yang berkenaan dengan ; intelektual. Jenis-jenis kemampuan dan kecerdasan luar biasa yang dimaksud 1) Hakikat Manusia , dalam batasan ini meliputi bidang ; 2) Hakikat pembangunan nasinal, 1) Intelektual umum dan akademik khusus, 3) Tujuan pendidikan, dan 2) Berpikir kreatif produktif, 4) Usaha untuk mencapai 3) Psikososial/kepemimpinan, tujuan pendidikan tersebut 4) Seni/ Kinestetik, dan (Depdikbud, 1994). 5) Psikomotor
  • 33. Kurikulum adalah bukti tertulis dan sebagai pedoman bagi guru dan siswa. Bagi kelas akselerasi kurikulumnya pasti sudah di setarakan dengan kemampuan yang akan diujikannya kemampuan anak diatas rata-rata. Pada kurikulum kelas akselerasi sangat berbeda bagi siswa pada umumnya, dapat kita paparkan bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan rata-rata. Meskipun memiliki kecepatan belajar diatas kecepatan belajar siswa lain,belum mendapatkan pelayanan pendidikan sebagaimana mestinya. Bahkan sekolah memberikan perlakuan yang standarbersifat klasikal dan massal terhadap semua siswa, baik siswa dibawah rata-rata dan diatas rata-rata yang memiliki perbedaan kebutuhan.
  • 34. BAB 9 STRATEGI PEMBELAJAR AN AKSELERASI
  • 35. 1. JENIS HASIL BELAJAR 2. PESERTA PEMBELAJARAN AKSELERASI 3. KONSEP-KONSEP DASAR BELAJAR AKSELERASI 4. KONSEKUENSI BELAJAR AKSELERASI 5. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR AKSELERASI 6. PENERAPAN STRATEGI KOGNITIF DALAM AKSELERASI 7. PERANAN DAN TUGAS GURU DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN AKSELERASI 8. PANDANGAN PSIKOLOGI BEHAVIORISTIK 9. PANDANGAN PSIKOLOGI KOGNITIF 10. TUJUAN BELAJAR 11. JENIS-JENIS BELAJAR
  • 36. 12. TAKSONOMI BLOOM 25. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU 13. RANAH KOGNITIF 26. SUASANA PEMBELAJARAN 14. RANAH AFEKTIF 27. BELAJAR KONSEP 15. KOMPETENDI BAGI SISWA 16. MASALAH BELAJAR 28. DEFINISI DAN BERBAGAI MACAM 17. PERBEDAAN BELAJAR DAN KONSEP KEMATANGAN. 29. LANDASAN KONSEPTUAL 18. PEBEDAAN BELAJAR DAN PERUBAHAN FISIK DAN MENTAL 30. PENJELASAN TEORISTISTENTANG 19. HASIL-HASIL BELAJAR BELAJAR KONSEP 20. FUNGSI INGATAN 31. TINGKAT PENCAPAIAN KONSEP 21. UNSUR DINAMIS BELAJAR 32. TINGKAT KONGKRIT 22. MOTIVASI BELAJAR 33. TINGKAT INDENTITAS 34. TINGKAT KLASIFIKATOR 23. BAHANBELAJAR 35. TINGKAT FORMAL 24. ALAT BANTU BELAJAR 36. PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN KUALITAS
  • 37. KOMENTAR Cara/jalan yang harus ditempuh dalam kelas akselerasi. Strategi kognitif berkembang berdasarkan paradigma konsruktivistik dan teori metakognisi melahirkan prinsip reflection in action adalah refleksi dari pengalaman praktisi profesional dalam pemecahan masalah yang pernah dihadapi untuk menghadapi masalah-masalah baru. Pada dasarnya merupakan gambaran tertentu proses belajar diawali pengalamannya yang dialamisi pembelajar.
  • 38.
  • 39. 1. Kompetensi Guru Umum Seorang guru harus mampu mengembangkan 3 aspek kompetensi bagi dirinya. 2. Kompetensi Masyarakat Sosial
  • 40. 3. Kompetensi Guru Pendidikan Khusus (Guru BP) 4. Kemampuan Umum (General Ability) 5. Kemampuan Dasar (Basic Ability) 6. Kemampuan Khusus (Specific Ability) 7. Profesional Guru 8. Dosa Guru 9. Pentingnya Seorang Guru 10. Praktik Wirausaha Bagi Siswa 11. Aspek Kemampuan
  • 41. KOMENTAR Tidak di dalam proses belajar dan mengajar saja yang terdapat kompetensi tetapi seorang guru pun mempunyai kompetensi guru. Di kompetensi guru guru benar-benar dituntut untuk bisa menjadikan contoh dan berkembang secara baik dan kompeten di antaranya dari pengetahuan umum, pengetahuan dasar sampai dengan lebih mendapatkan nilai plus.
  • 42.
  • 43. Merupakan Gabungan dari 3 aliran yang saling berkepentingan.  Media dalam pendidikan  Psikolog pembelajaran  Pendekatan sistem dalam pendidikan 2. Definisi teknologi pembelajaran Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.
  • 44. 3. Kawasan teknologi pembelajaran Berdasarkan 5 bidang garapan yaitu ; 1. Disain 2. Pengembangan 3. Pemanfaatan 4. Pengelolaan 5. Penelitian 4. Hubungan antara kawasan Dengan adanya hubungan antara kawasan sebagaimana di kemukakan, teknologi pembelajaran sampai dengan masa defini 1994 telah memiliki kepastian tentang ruang lingkup wilayah garapan.
  • 45. Ditahap pembelajaran sekarang kurikulum 2013 terdapat kurikulum baru yang disebut dengan KBS (Kurikulum Berbasis Sain) yang mana didalamnya sering mencangkup dengan hal-hal yang berbau denganteknologi, secara kasarnya siswa yang lebih aktif dalam belajar dan mampu mencari informasi di zaman modern ini yang serba cepat dan bersangkutan teknologi.
  • 46. DAMPAK PEMBELAJARAN AKSELERASI
  • 47. 1. Dampak Sosial Masalah bidang sosial bagi anak yang mengikuti jalur kelas akselerasi tidak semestinya terganggu dalam hubungan sosial di karenakan setiap anak berbakat atau anak akselerasi itu berbeda, asalkan saja akselerasi mau menempatkan diri pada posisi yang sesuai dilingkungan sekitarnya. Lingkungan memberikan kesempatan kepada individu untuk dapat mengambil manfaat yang diberikan oleh lingkungan.
  • 48. 2. Dua Tujuan Program Akselerasi Tujuan Tujuan Umum Khusus 3. Bentuk Penyelenggaraan Program Akselerasi 4. Lama Belajar 5. Persyaratan Peserta Didik
  • 49. KOMENTAR Terdapat sebuah dampak dalam kelas akselerasi. Ditonjolkan dalamdampak sosial kemasyarakataan anak kelas akselerasi kepandaian dan kepintaranya pasti akan bisa menyesuaikan semua itu sendiri. Program akselerasi terdapat minat belajar siswa ini berarti semakin baik program akselerasi yang ada, maka semakin baik minat siswa untuk belajar.