Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar dan peranannya dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar penting karena dapat mendorong siswa untuk belajar dengan baik. Guru berperan sebagai motivator untuk membangkitkan semangat belajar siswa melalui berbagai cara seperti memberikan pujian, hadiah, atau tantangan.
2.
Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang
harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar
akan optimal bila ada motivasi.
Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan
Fungsi Motivasi , Sbg. Pendorong untuk berbuat
sesuatu dr. setiap aktifitas yang dilakukan, Penentu
arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin
dicapai, Menyeleksi perbuatan , Pendorong usaha
untuk mencapai prestasi
Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2,
tapi motivasi harus ditumbuhkan oleh Guru
PENDAHULUAN
3.
Bagaimana memahami dan mengenali siswa
sebelum pelaksanaan proses pembelajaran?
Bagaimana motivasi belajar dalam kaitannya
dengan proses kegiatan belajar mengajar?
Bagaimana aspek dalam motivasi belajar?
Bagaimana usaha meningkatkan motivasi
belajar siswa?
4.
Mengajar siswa bukan hanya melulu masalah
akademik, tetapi masalah emosional dan sosial, oleh
karena itu pengetahuan Guru tentang hal yang
“membentuk” serorang anak harus lebih banyak.
Namun, waktu yang diperlukan untuk mengenali
siswa sering kali dirasa sangat terbatas, sehingga perlu
strategi yang tepat, efektif dan efisien untuk
memperoleh informasi mengenai profil siswa yang
diinginkan. Pemahaman terhadap siswa, akan
memudahkan Guru dalam memotivasi mereka untuk
Belajar
MEMAHAMI DAN MENGENALI
PEBELAJAR
5.
Memanfaatkan data yang sudah ada
1. Nilai tes standardisasi
2. Komentar anekdot Guru
Menggali informasi sendiri
1. Observasi
2. Wawancara
3. Sosiometri
4. Autobiografi
5. Sumber orang tua dan wali siswa
6. Kasus
Dua Cara yang Dapat Dilakukan Guru
dalam Mengenali Siswa
7.
MOTIVASI DAN BELAJAR
motivasi adalah merupakan suatu energi dalam diri manusia yang
dapat mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan
tujuan tertentu, artinya tanpa motivasi seorang siswa tidak akan
membaca, belajar dan sekolah dan akhirnya tentu saja tidak akan
mencapai suatu keberhasilan dalam belajar.
Menurut Syah (2004) dan De Porter (2003) ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi belajar, yaitu:
1. Faktor internal siswa:
Aspek fisik (kelelahan, pendengaran, penginderaan, dll)
Aspek Psikologis (Inteligensi,bakat,sikap,minat,& motivasi)
2. Faktor eksternal siswa:
Lingkungan sosial (lingkungan rumah,lingkungan sekolah).
3. Faktor pendekatan belajar
8. Ada dua jenis motivasi dalam belajar,
A. Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk
mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan)
motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal
seperti imbalan dan hukuman.
B. Motivasi instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan
sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri), misalnya
murid mungkin belajar menghadapi ujian karena dia senang
pada pelajaran yang diujikan.
Dari pendapat tersebut sangat jelas bahwa motivasi belajar itu
ada yang bersifat instrinsik atau timbul dari dalam diri siswa
sendiri ada juga yang bersifat ekstrinsik atau muncul karena
adanya imbalan atau hadiah dari guru atau orang tua.
PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar adalah segala
sesuatu yang dapat memotivasi
siswa atau individu untuk belajar.
9.
Fungsi-Fungsi Motivasi dalam Belajar
1. Menggerakan/ Mendorong berarti menimbulkan kekuatan
pada individu, memimpin seseorang untuk bertindak
dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam hal
ingatan, respon-respon efektif, dan kecenderungan
mendapatkan kesenangan.
2. Mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan
demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah
laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
3. Untuk menjaga atau menopang tingkah laku, lingkungan
sekitar harus menguatkan intensitas dan arah dorongan
– dorongan dan kekuatan – kekuatan individu.
(Purwanto, 2002 :72)
10.
Fungsi-Fungsi Motivasi dalam Belajar
1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa
motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan. Motivasi dalam
hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan
yang akan dikerjakan.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya motivasi
mengarahkan perubahan untuk mencapai yang diinginkan.
Dengan demikian, motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Artinya
mengerakkan tingkah laku seseorang. Selain itu, motivasi
belajar berfungsi sebagai pendorong usaha dan
pencapaian prestasi
(Sardiman (2005))
11.
Bentuk-Bentuk Motivasi
di Sekolah
• Memberi angka. Umumnya setiap anak ingin
mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupa angka
yang diberikan oleh guru. Siswa yang mendapat
angka baik, maka akan terdorong motivasi
belajarnya menjadi lebih besar. Sebaliknya, siswa
yang .mendapat angka kurang, mungkin
menimbulkan frustasi atau dapat juga menjadi
pendorong agar belajar lebih baik.
• Pujian. Pemberian pujian kepada siswa atas hal-hal
yang telah dilakukan dengan berhasil, besar
manfaatnya sebagai pendorong belajar. Pujian
menimbulkan rasa puas dan senang.
12.
Pemberian hadiah. Cara ini dapat juga dilakukan oleh guru
dalam batas-batas tertentu, misalnya, memberikan hadiah
pada akhir tahun ajaran, dengan menunjukkan hasil belajar
yang baik, atau kegiatan-kegiatan lain yang mendorong
siswa untuk berprestasi.
Kerja kelompok. Dalam kerja kelompok di mana para siswa
melakukan kerja sama dalam belajar. Setiap anggota
memberikan motif belajar pada anggota lainnya. Kadang-
kadang rasa untuk mempertukarkan anggota kelompok
menjadi pendorong dalam perbuatan belajar.
Persaingan/Kompetisi. Baik bekerja kelompok maupun
persaingan mencari motif-motif sosial kepada siswa. Hanya
saja persaingan antara individual akan menimbulkan
pengaruh yang kurang baik, seperti hubungan
persahabatan, perkelahian dan pertentangan persaingan
yang baik ialah dalam bentuk antar kelompok belajar.
13.
Ego/Ivolvement, menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga
siswa bekerja keras dg mempertaruhkan harga diri.
Memberi Ulangan, siswa akan giat belajar jika mengetahui akan ada
ulangan.
Mengetahui Hasil, dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi ada
kemajuan, akan mendorong siswa lebih giat belajar.
Hukuman, sebagai reinforcement yg negatif tetapi jika diberikan
secara tepat dan bijak bisa menjadi sarana motivasi.
14.
Bentuk-Bentuk Motivasi Lain
1. Teguran atau Kritik
Menegur berarti mengingatkan bila seorang siswa tidak mencapai
standar agar dia dapat mencoba kembali mencapai standar tersebut. Di
dalam menegur, Guru sebagai motivator harus dapat memperlihatkan
kesalahan apa yang terjadi, memiliki cukup fakta dan disertai perasaan
sang motivator, apakah marah, tersinggung ataupun frustasi.
Mengkritik adalah sebuah tindakan yang sulit kalau kita melihat prinsip-
prinsip berkomunikasi yang diungkapkan oleh Dale Carnegie, yaitu
jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh sebaliknya berikan
penghargaan yang jujur dan tulus. Jadi sebisa mungkin jangan
menyampaikan kritik, tetapi berikan saran-saran berharga yang
membangun.
2. Amarah
Amarah adalah emosi yang digunakan oleh pembicara-pembicara untuk
memukau pendengarnya. Amarah seorang jenderal digunakan untuk
membangkitkan kemarahan seluruh tentaranya untuk membangkitkan
semangat juang seluruh tentaranya. Amarah seorang guru untuk
menegaskan kembali standar keberhasilan siswanya.
15. 3. Tantangan
Adalah target yang tidak
mustahil untuk dilakukan
dengan melihat
keterbatasan yang ada.
Tantangan yang realistis
mampu membangkitkan
antuasisme dari siswa
untuk keberhasilan yang
semakin baik lagi.
16.
Kecacatan tubuh
Di dalam buku-buku banyak yang mengisahkan orang-orang cacat yang
berhasil berjaya di bidangnya. Sebagai contoh Andrea Bocelli, penyanyi
suara tenor yang sangat terkenal meskipun tidak dapat melihat. Setelah
memperoleh keberhasilan, mereka tidak tinggal diam tetapi selalu
memotivasi orang lain apalagi yang mengalami cacat tubuh untuk terus
berusaha mencapai keberhasilan dan tidak selalu melihat kekurangan
yang mereka miliki.
17.
Kepercayaan dan tanggung jawab
Buatlah anak didik merasa penting dan dibutuhkan oleh
orang lain serta diperhatikan oleh orang lain termasuk
guru. Secara umum, beberapa orang akan terpengaruh
untuk berusaha jika diberikan tanggung jawab karena
tanggung jawab adalah wujud otoritas untuk membuat
perubahan atau mengambil keputusan. Lebih jauh lagi,
memberikan tanggung jawab berarti memberikan
kesempatan kepada seseorang untuk membuktikan
kemampuannya.
Materi
Memberikan materi adalah untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia (Teori Maslow). Materi dapat berupa
fasilitas belajar, dan lain sebagainya.
18.
Motivasi mempunyai nilai
dalam pengajaran, adalah
menjadi tanggung jawab
guru agar pengajaran yang
diberikannya berhasil
dengan baik. Keberhasilan
ini banyak bergantung pada
usaha guru untuk dapat
membangkitkan motivasi
pada siswanya untuk belajar.
Dalam garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai
sebagai berikut:
1. Motivasi menentukan tingkat berhasil atau kegagalan
perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa motivasi kiranya
sulit untuk berhasil.
2. Pengajar yang bermotivasi pada hakikatnya adalah
pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan,
dorongan, motif, minat yang dimiliki oleh siswa.
19.
4. Berhasil atau tidak berhasilnya dalam membangkitkan
penggunaan motivasi dalam pengajaran sangat erat hubungan
dengan aturan disiplin dalam kelas. Ketidakberhasilan dalam
hai ini mengakibatkan timbulnya masalah disiplin dalam
kelas.
5. Azas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari
asas-asas mengajar. Penggunaan motivasi dalam mengajar
bukan saja melengkapi prosedur mengajar, tetapi juga menjadi
faktor yang menentukan pengajaran yang efektif.
3. Pengajaran yang bermotivasi
membentuk aktivitasdan imaginitas
pada gum untuk berusaha secara
sungguh-sungguh mencari cara-cara
yangsesuai dan serasi guna
membangkitkan dan memelihara
motivasi belajar siswa. Guru
senantiasa berusaha agar siswa-
siswa pada akhirnya memiliki self
motivasi dan yang baik.
20.
Motivasi memegang peranan yang penting dalam
proses belajar. Apabila guru dan orang tua dapat
memberikan motivasi yang baik pada siswa atau
anaknya, maka dalam diri siswa atau anak akan
timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik.
Seorang Guru hanya sebagai fasilitator, motivator
dan inspirator dari proses kegiatan belajar mengajar
di kelas, sehingga semua kualitas dari dalam diri
anak-anak didiknya, akan terbuka
KESIMPULAN
21. Apa Manfaat Saya ?
Mereka menghasilkan
susu, telur, madu,
sutera…… saya memberi
manfaat apa?