Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
ekologi pemerintahan
1. Ekologi Pemerintahan
Diarsipkan di bawah: Uncategorized — irfanlanggo at 10:20 pm on Minggu, September 6, 2009
Ekologi Pemerintahan
Penjelasan umum :
Ekologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Oikos” yang artinya rumah atau tempat tinggal, atau dengan
kata lain lingkungan tempat organisme-organisme tinggal. Sedangkan “Logos” yang artinya ilmu. Pertama
kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel dari Jerman pada tahun 1896. Secara harfiah ekologi adalah ilmu
tentang mahkluk hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga
mahluk hidup.
Ø Perbedaan Ekologi dan Lingkungan yaitu :
- Persoalan Lingkungan = “pemikiran manusia untuk memperbaiki agar udara dan air yang terkena polusi
diubah menjadi udara dan air yang segar, dan sehat untuk kepentingan sendiri.
- Persoalan Ekologi = “pemikiran manusia yang semakin luas dan mendalam tentang bagaimana upaya
melestarikan danau, mencegah efek insektisida terhadap berbagai spesies binatang, mencegah
masuknya pencemaran terhadap sumber air minum, mencegah perubahan iklim terhadap produksi dan
perubahan habitat.
v Pengertian Ekologi menurut para ahli :
1. Fuad Amsyari
Ekologi yaitu sesuatu ilmu yang mempelahari hubungan antara satu organism dengan yang lainnyadan
antara organisme-organisme tersebut dengan lingkungannya.
2. 2. H. Sitanggang
Ekologi yaitu ilmu yang memoelajari saling hubungan antara lingkungan dengan faktor-foktor lingkungan
sendiri dan saling hubungan antara unsure sesuatu faktor dengan sesamanya serta saling hubungan
dengan lingkungan.
3. Miller
Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan
lingkungan tempat tinggalnya.
4. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbale balik) antara satu organisme dengan
linkungan sekelilingnya.
5. Odum
Ekologi yaitu suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.
6. Kendeiihgh
Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme yang satu dengan yang
lainnya.
Ekologi berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan (peradaban)
manusia, seorang yang belajar ekologi sebenarnya bertanya tentang berbagai hal berikut : bagaimana
alam bekerja, bagaimana proses adaptasi dapat berlangsung, apa yang diperlukan oelh organisme dan
apa pula yang dihasilkannya, bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lainnya, dan bagaimana
individu-individu dalam spesies diatur sebagai populasi serta bagaimana pula eksotisme yang
dimuculkan.
3. Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup meliputi komponen abiotik dan biotik yang
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang
disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu
dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan organisme. Maka keberadaan komponen-komponen
tersebut ada yang senatiasa tersedia dan ada yang terbatas. Seperti populasi beberapa jenis
flora ataupun fauna (biotik) yang akhir-akhir ini punah dan sinar udara (abiotik) yang senantiasa tersedia.
ü Pengertian Ekologi Pemerintahan
Yaitu suatu ilmu yang mempelajari adanya proses saling mempengaruhi sebagai akibat adanya
hubungan normatif secara total dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi
Negara maupun antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan masyarakatnya.
ü Fungsi-fungsi Ekositem :
1. Pengedar (media), energi terutama bagi unsur-unsur abiotik
2. Penghasil energi utama
3. Pengguna energi utama
4. Penghancur energi utama
• Dimensi Pemerintahan
Dimensi pemerintahan ini dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari Aristoteles, yaitu teori organisme.
- Asumsi teori ini menyatakan bahwa Negara atau pemerintahan itu adalah kodrat danmerupakan satu
organism yang mempunyai kehidupan tersendiri.
- Dalam bukunya “politics” Aristoteles menyatakan bahwa Negara adalah satu masyarakat paguyuban
(perkumpulan) yang paling tinggi di atas masyarakat paguyuban lainnya.
4. - “Dimana Negara bersifat kodrat dan memiliki semua sifat organisme yang terdapat pada mahluk hidup”.
- Tingkatan paguyuban menurut Aristoteles yaitu :
1. Keluarga
2. Kehidupan bermasyarakat secara berkelompok
3. Kehidupan bernegara
• Perbedaan manusia dengan mahluk hidup lainnya dalam kehidupan bernegara menurut Aristoteles :
Ä Dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari, hidup berkelompok, adanya pimpinan, adanya tatanan
juga dapat dijumpai dalam dunia hewan (semut, lebah).
Ä Yang tidak terdapat pada kehidupan hewan adalah tujuan kebahagiaan, kesusilaan, seperti dalam
kehidupan manusia bernegara.
Ä Kehidupan bernegara sebagai kehidupan berkelompok yang secra bersama-sama berusaha mencapai
tujuan.
• Penyesuaian dalam dimensi pemerintahan :
1. Peneysuaian kedaulatan dengan pencapaian tujuan dalam kehidupan bernagara.
2. Penyesuaian dengan lingkunagannya, baik factor lingkungan eksternal dan internal.
Disamping penyesuaian kedaulatan tersebut harus ada keseimbangan diantaranya :
a. Kelompok masyarakat dengan kelompok lain.
b. Kehidupan kelompok dengan kehidupan pereorangan (individu)
c. Hubungan antara individu dengan individu lainnya.
d. Hubungan antara warga dengan sumber daya dan kekayaan alam yang tersedia.
e. Hubungan warga Negara perseorangan dan secara bersama dengan lingkungan social, budaya, dan
5. lingkungan alam semesta.
Menurut Fuad Amsyari, lingkungan dapat dibedakan atas tiga kategaori yaitu :
1. Lingkungan fisik yaitu segala sesuatu yang berbentu benda mati.
2. Lingkungan biologis yaitu segala sesuatu yang berupa organisme hidup selain manusia.
3. Lingkungan sosial yaitu manusia-manusia lain yang berada disekitarnya, seperti tetangga dan teman.
Fuad Amsyari juga menegaskan bahwa salah satu studi ekologi yang sangat penting dalam rangka
mempelajari ekologi pemerintahan adalah ekologi manusia. Dimana pengertian dari ekologi manusia
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari secara seksama adanya proses saling mempengaruhi antara
manusia dan manusia dengan lingkungannya.
v Prinsip-prinsip dan asas-asas dasar ekologi
Pendekatan ekologi adalah masalah yang sangat pntingdemi eksistensinya manusia dalam usaha
menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmu.
Secara umum Fuad amsyari menjelaskan bahwa prinsip-prinsip ekologi ada 4 yaitu :
1. Prinsip bahwa setiap masalah hidup itu dapat menimbulkan suatu stimulus negatif yang secara
langsung atau tidak menghancurkan eksistensi manusia.
2. Prinsip perlu adanya tindak adaptasi yang menyeluruh yang mengarah kepada suatu perbaikan
ekosistem, agar menjadi lebih stabil dan harmonis,bebas dari ancaman stimulus negatif yang sama untuk
masa mendatang.
3. Prinsip apabila tindak adaptasi yang dilakukan mnusia itu merupakan suatu stimulus negatif baru bagi
organisme lain (binatang dan tumbuhan), maka segala usaha itu harus lebih mendahulukan kepentingan
populasi manusiannya dari pada kepentingan populasi lainnya.
6. 4. Prisip tindak adaptasi apapu yang akan dikerjakan harus berorientasi pada pemikiran untuk
kemanfaatannya.
v Menurut Prof. F.W. Riggs menyebutkan ada 5 hal yang mempengaruhi bekerja suatu sistem dalam
ekologi pemerintahan :
1. Keadaan penduduk
2. Struktur sosial
3. Sistem ekonomi
4. Ideologi Negara
5. Sistem politik
v Sedangkan menurut Farrel Weady yang mempengaruhi bekerja suatu sistem dalam ekologi
pemerintahan yaitu :
1. Keadaan penduduk
2. Wilayah
3. Teknologi
4. Cita-cita dan harapan
5. Kepribadian
v Lingkungan Pemerintahan
I. Lingkungan Fisik Pemerintahan
Yaitu lingkungan alam bersama tumbuhan dan hewan yang ada di suatu wilayah Negara, termasuk
manusia sebagai salah satu factor yang selalu berproses dengan lingkungannya. Dalam kaitan ini
dipelajari bagaimana manusia di daerah panas dapat menyesuaikan diri dengan kemampuan fisik
7. menahan terik matahari. Sebaliknya bagaimana yang tinggal di daerah kutub menahan dinginya cuaca.
Ilustrasinya seperti kemampuan orang Aborigin bertahan hidup dengan menetralisir pengaruh panas di
sekitar kulitnya dan bagaiman peredaran darah orang-orang Eskimo menambah metabolisme di sekitar
kulit menetralisir pengaruh dingin. Dengan pengetahuan lingkungan fisik inilah dapt dijelaskan
perkembangan dan pengaruh hubungan lingkungan dengan kehidupan manusia, serta sebaliknya
pengaruh kehidupan manusia terhadap lingkungannya.
Lingkungan fisik pemerintahan dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok yaitu : Letak geografis,
Kesuburan dan Kekayaan Alam, dan Penduduk (manusia sebagai lingkungan fisik).
1. Lingkungan Geografis
Lingkungan ini dapat memberi pengaruh terhadap kehidupan fisik dan kehidupan kejiwaan manusia.
Penyesuaian dengan lingkunagan geografis antara lain member pengaruh terhadap :
- Bentuk tubuh dan sifat-sifat fisik tubuh
- Cara hidup dan bentuk bermukim serta berkelompok
- Penyebaran dan penyesuaian budaya serta seni
- Cara berfikir dan cara mempertahankan diri
Pengaruh lingkungan geografis terhadap kehidupan bernegara dapat dibagi menjadi 7 aspek yaitu :
a. Letak Negara Dalam Rotasi Bola Bumi, perbedaan letak Negara ini mengakibatkan adanya perbedaan
musim. Negara yang memiliki 4 musim akan berbeda dengan Negara yang memiliki 2 musim dala cara
mengatur kehidupan bernegaranya.
Contoh: Negara yang produksi bahan makanannya dilakukan pada musim panas, harus berfikir tentang
persediaan bahan makanan dan bahan pemanas sebelum musim dingin tiba.
8. b. Bentuk Daratan, Negara yang berada di dataran tinggi (bergunung-gunung) akan berbeda dengan
Negara yang berada di dataran rendah yang landai, dalam hal : pengembangan konstruksi, transportasi,
seni, dan budaya. Begitu pula dengan Negara dengan daratan yang bersifat benua akan berbeda dengan
Negara yang berbentuk kepulauan dalam hal pengaturan masalah angkutan dan transportasi.
c. Bentuk Air, Bentuk permukaan air (bodies of water) akan berpengaruh terhadap cara hidup masyarakat
di suatu Negara, seperti Negara yang dialiri sungai-sungai besar yang landai akan berbeda
pembangunannya dengan Negara yang hanya memiliki sungai-sungai kecil dengan aliran air yang deras
serta daratan yang berbukit-bukit.
d. Kesuburan Tanah dan Mineral, Negara dengan lahan subur untuk persawahan akan berbeda
pengurusannya dengan Negara yang memiliki lahan hanya untuk perkebunan tanaman keras. Perbedaan
tersebut berdampak pada cara penataan pemukiman, pengembangan teknologi, dan prasarana.
Demikian juga halnya dengan perbedaan sumber-sumber mineral yang dimiliki akan berpengaruh
terhadap perbedaan jenis industri dan kerajinan.
e. Iklim, iklim dapat menentukan jenis tanaman dan hewan yang dapat dikembangkan untuk pertanian
dan peternakan. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat mangkibatkan perbadaan sifat dan watak
penduduk, corak perekonomian serta sikap dan perilaku pemerintahnya. Demikian juga dengan jaringan
dengan Negara-negara lain dalam bidang ekspor/impor hasil produksi.
f. Bentuk-Bentuk Fisik Perbatasan Negara, sifat fisik perbatasan Negara memebri pengaruh terhadap
sikap dan perilaku pemerintahannya, terutama dalam hubungannya dengan Negara-negara tetangga.
Perbatasan fisik Negara dapat dibedakan atas 5 bentuk yaitu :
- Perbatasan Negara dalam bentuk gunung
9. - Perbatasan Negara dalam bentuk gurun
- Perbatasan Negara dalam bentuk sungai
- Perbatasan Negara dalam bentuk lautan
- Perbatasan Negara dalam bentuk daratan
g. Besar Kecilnya Wilayah Negara, hal ini memberi pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan
pemerintahan suatu Negara.
Ä Pengaruh positifnya terhadap besarnya wilayah Negara :
- Negara besar lebih mudah mempertahankan kemerdekaannya terhadap serangan dari luar.
- Negara yang besar pula akan lebih mudah menggerakkan penduduknya dalam kegiatan produksi dan
perdagangan.
Ä Pengaruh negatifnya terhadap besarnya wilayah Negara :
- Lebih mudah mengalami pertentangan internal yang sering memakan korban jiwa dan materi.
Ø Pengaruh positif/negatif terhadap kecilnya wilayah Negara :
- Mudah membina kesatuan internal, tanpa terlalu banyak mempersoalkan perbadaan agama, ras dan
bahasa sebagai potensi konflik.
- Dengan wilayah yang kecil, biaya yang diperluakan untuk memelihara ketertiban, keamanan, dan
pertahanan relative tidak besar.
2. Sumber Daya Dan Kekayaan Alam
Sejak awal kehidupan manusia selalu berhubungan dengan sumber daya alam . hubungan ini berjalan
secara terus menerus dalam proses yang saling mempengaruhi dengan melakukan berbagai macam
penyesuaian. Sungai dan lautan yang pada awalnya belum optimal dimanfaatkan oleh manusia, justru
10. saat ini setelah mengalami proses penyesuaian, telah memberikan manfaat yang sangat besar terhadap
kehidupan manusia. Di samping sebagai sarana perhubungan dan transportasi, juga sebagai sumber
bahan makanan, seperti ikan dan tumbuhan air.
a. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam ialah berbagai potensi yang terdapat di dalam lingkungan alam yang dapat diubah
menjadi bahan atau energy untuk kepentingan hidup manusia. Melalui proses penyesuaian, berbagai
potensi seperti : air, tenaga gerak udara, tenaga panas bumi, sinar matahari, tinggi rendahnya
permukaan daratan dapat disesuaikan dengan kepentingan hidup manusia. Lingkungan yang berbeda
telah menimbulkan perbedaan cara-cara penyesuaian manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam
yang ada di sekitarnya, dan perbedaan ini pula yang mengakibatkan adanya perbedaan kemampuan
antar manusia dan antar bangsa. Sumber daya alam antara lain seperti kesuburan tanah, keadaan iklim,
musim, air dan lain-lain, akan mempengaruhi kehidupan manusia disekitarnya. Karena perbedaan
tersebut dan perbedaan kemampuan manusia, maka ada Negara yang berkembang sebagai Negara
pertanian dan pusat perdagangan.
b. Kekayaan Alam
Kekayaan alam pada dasarnya juga merupakan sumber daya alam. Namun secra spesifik kekayaan
alam diberi pengertian yaitu berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan berbagai material dalam kandungan
bumi, baik yang berupa cair, maupunbenda padat yang dapat member manfaat kepada manusia dan
bangsa yang memilikinya terhadap perubahan peradaban, cara dan sikap hidup suatu bangsa serta
perilaku pemerintahan dan pola hubungan antar bangsa.
3. Penduduk
11. a. Penduduk Sebagai Lingkungan Fisik
Manusia sebagai factor lingkungan fisik (factor bilogis) harus selalu melakukan proses penyesuaian
dengan lingkungan sekitarnya. Manusia sebagai factor bilogis berbeda dengan factor biologis lainnya
(tumbuhan dan hewan). Tumbuhan dan hewan dalam proses regenerasi, perkembangan, penyebaran
dan persaingan hidup diantara sesamanya lebih bersifat individual. Sedangkan manusia dalam proses
seperti itu selalu dalam hubungan yang bersifat kelompok.
b. Penduduk Sebagai Faktor Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, manusia disebut sebagai salah satu factor produksi (Faktor Tenaga Kerja),
kemampuan manusia dalam kehidupannya berkelompok sebagai satu bangsa (Negara) adalah yang
menetukan dapat tidaknya suatu bangsa itu memenuhi kebutuhannya. Bila penduduk dapat digerakkan
sebagai factor ekonomi mengolah sumber-sumber dan kekeyaan alam, maka kehidupan mereka akan
lebih sejahtera dan akan dapat bertahan dalam proses persaingan dengan bangsa atau Negara lain.
c. Jumlah Penduduk dan Daya Dukung Lingkungan
Bila penduduk tidak dapat digerakkan sebagai factor ekonomi, maka penduduk tidak menjadi pendorong
bagi keseimbangan melainkan menjadi beban yang akan merusak keseimbangan dengan lingkungan.
Idealnya jumlah penduduk tidak boleh bergerak bebas untuk selalu bertambah, tetapi harus dibatasi oleh
keseimbangan daya dukung foktor-faktor lingkungan. Pada beberapa abad yang lalu pada waku manusia
hidup berburu dan berpindah-pindah, jumlah penduduk tidak berkembang dengan cepat, tingkat kelahiran
dan kematian hampir selalu seimbang. Hal ini berbeda setelah manusia memasuki cara hidup pertanisan
dan peternakan dengan hidup bermukim tetap, pertumbuahan penduduk berkembang dengan cepat.
d. Pengendalian Pertambahan Penduduk
12. Ketidakseimbangan pertumbuhan penduduk dengan lingkungan akan menimbulkan kemelaratan dan
kemiskinan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian tingkat kelahiran di samping upaya
pengembangan faktor-faktor daya yang tersedia. Misalnya di Indonesia pengendalian penduduk
mendapat prioritas utama dari pemerintah melalui program keluarga berencana (KB).
Berbagi