SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MAKALAH
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
“Azas-Azas Pengetahuan Lingkungan”
Disusun Oleh :
Kelompok / Kelas : IV (Empat) / 3 ID08
Nama / NPM : 1. Andre Fikri / 30412811
2. Dadang Pujo P. / 38412352
3. Neneng Suryani / 35412283
4. Panji Satrio W. / 35412649
5. Pittauli Aritonang / 35412674
6. Sandy Sulaiman / 36412817
7. Sul Hasan Bahri / 37412190
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2015
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teknologi yang berkembang dengan pesat mengakibatkan berbagai
dampak positif maupun negatif. Konsekuensi dampak negatif akibat
perkembangan teknologi yang harus diterima oleh lingkungan salah satunya
adalah terjadinya pemanasan global. Manusia sebagai subjek utama dari skenario
kehidupan di alam semesta ini adalah pemegang arah yang paling berpengaruh
terhadap lingkungan. Berbagai efek yang ditimbulkan akibat pemanasan global
pada dasarnya adalah akibat ulah manusia itu sendiri. Walaupun tidak dapat di
pungkiri bahwa itu semua mereka lakukan demi mempertahankan kehidupan
mereka masing-masing.
Dewasa ini umat manusia juga telah meyadari bahwa sinar matahari pada
suatu saat akan habis, karena sinar itu berupa tenaga panas yang dipancarkan
akibat reaksi inti.musnahnya sinar matahari berada di luar lingungan umat
manusia, sehingga tidak perlu mendapat perhatian seperti halnya bumi atau
lingkungan hidup. Umat manusia telah menyadari bahwa dewasa ini lingkungan
hidup manusia semakin terganggu. Terganggunya lingkungan hidup manusia
dikarenakan perilaku manusia yang tidak sesuai dengan lingkungannya.
Kesadaran manusia sangat dibutuhkan, karena tindakan-tindakan yang
dilakukan seperti sekarang ini manusia telah memperkirakan apa yang akan terjadi
pada waktu yang akan datang. Kesadaran manusia sepenuhnya dihubungkan
antara pembangunan dan lingkungan hidup, bila suatu negara mempu
meningkatkan pembangunannya, maka kemampuan untuk menjaga lingkungan
juga meningkat.
2. Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik
antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen
sekitarnya. Ekologi sebenarnya mempertanyakan tentang berbagai hal seperti :
1. Bagaimana alam bekerja
2. Bagaimana spesies beradaptasi dalam habitatnya
3. Apa yang diperlukan dari habitatnya untuk melangsungkan kehidupan
4. Bagaimana mereka mencukupi materi dan energi
5. Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lain
6. Bagaimana individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi
Ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai
fisik serta proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial.
Tahun 1900, Ekologi menjadi acuan ilmu-ilmu lainnya, yang wajib diketahui,
karena dapat menerangkan, memberikan ilham, mencari jalan menuju hidup
layak. Setelah 1968, timbul kesadaran lingkungan di seluruh dunia, dimana setiap
orang dituntut untuk hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan
dapat mengurangi pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah
lingkungan sedunia, setelah ada gerakan sadar lingkungan tahun 1968 dan di
Indonesia tahun 1972, maka setiap orang mulai memikirkan masalah pencemaran,
rusaknya daerah-daerah alami, hutan, pantai, meningkatnya perkembangan
penduduk, yang berdampak pada masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan
suhu akibat efek gas rumah kaca, menipisnya lapisan ozon. Ruang lingkup
ekologi dapat dilihat pada spectrum Biologi sekumpulan individu, dari jenis yang
sama, terjadi di satu tempat dalam waktu tertentu.
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai
prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu
lingkungan disebut sebagai applied ecology. Mahluk hidup lain bukan sekedar
kawan hidup bersama manusia secara pasif atau netral, melainkan sangat terkait
dengan mereka, tanpa mereka, manusia tidak dapat hidup.
Sebaiknya disadari, bahwa manusia membutuhkan mahluk hidup lain
untuk kelangsungan hidupnya (manusia, tumbuhan, hewan, jasad renik) yang
menempati ruang tertentu, di mana dalam ruang tersebut terdapat benda tidak
hidup (abiotik) berupa tanah, air dan udara.
Sifat lingkungan ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya :
1. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan tersebut lingkungan yang
terdiri dari (10) manusia, (1) anjing, (3) burung, (1) pohon kelapa, (1) bukit
batu, akan berbeda sifatnya dengan lingkungan yang terdiri dari (1) manusia,
(10) anjing, tertutup rimbun pohon bambo, tanpa bukit batu (rata)
2. Hubungan atau interaksi antara unsur dalam dalam lingkungan tersebut Dua
ruangan yang luasnya sama, dilengkapi perabot yang sama pula namun dengan
lay out berbeda, akan menghasilkan sifat ruangan yang berbeda pula.
3. Faktor kelakuan (kondisi) unsur lingkungan hidup Sebagai contoh, kota dengan
penduduk yang aktif dan bekerja keras akan memiliki lingkungan yang lain
dengan sebuah kota yang sikap penduduknya santai dan malas bekerja. Atau,
lingkungan daerah yang berlahan landai dan subur dengan yang berlereng dan
tererosi.
4. Non material lingkungan panas, silau, dan bising akan berbeda dengan
lingkungan sejuk yang dengan cahaya cukup tapi tenang.
3. Azas-Azas Lingkungan Hidup
Azas adalah hipotesis yang telah diuji coba kebenarannya, dapat dilakukan
penyamarataan kesimpulan secara umum kebenarannya. Azaz pengetahuan
lingkungan adalah prinsip atau aturan yang mengatur tentang pengelolaan
lingkungan. Azas ini sangat bermanfaat untuk landasan pengeloalan lingkungan
dan penyimpangan azas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan.
Azas-azas lingkungan terbagi menajdi empat, yaitu sumber daya alam (azas 1-5),
keanekaragaman (azas 6-8), stabilitas ekosistem (azas 9-12), dan populasi (azas
13-14). Azas-azas lingkungan tersebut dapat dijelaskan dengan rinci pada poin 1
sampai 14.
1. Azas 1
Semua energi yang memasuki organisme hidup, populasi atau ekosistem
dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat
dirubah dari satu bentuk kebentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan
atau diciptakan. Sebagai contoh, banyaknya kalori, energi yang terbuang dalam
bentuk makanan diubah oleh jasad hidup menjadi energi untuk tumbuh berbiak,
menjalankan proses metabolisme, dan yang terbuang. Dalam dunia hewan
sebagian energi hilang, misalnya, dalam bentuk tinjanya sebagian diambil oleh
parasit yang terdapat dalam tubuhnya. Metabolisme hewan ini kemudian terbagi
dalam beberapa komponen yang tetap dapat mempertahankan kegiatan
metabolisme dasarnya.
2. Azas 2
Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien. Sebagai
contoh misal energi yang diambil oleh hewan untuk keperluan hidupnya adalah
dalam bentuk makanan padat yang bermanfaat, tetapi panas yang keluar dari
tubuh hewan karena lari, terbang, atau berenang terbuang tanpa guna.
3. Azas 3
Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk
kategori sumber daya alam. Sebagai contoh misal hewan mamalia di padang pasir,
pada musim kering tiba persediaan air habis dilingkungannya, maka harus
berpindah ke lokasi yang ada sumber airnya. Berhasil atau tidaknya hewan
bermigrasi tergantung pada adanya cukup waktu dan energi untuk menempuh
jarak lokasi sumber air.
4. Azas 4
Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaannya sudah mencapai
optimum, pengaruh unit pengadaannya sering menurun dengan penambahan
sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum
ini tak akan ada pengaruh yang menguntungkan lagi. Untuk semua kategori
sumber alam (kecuali keanekaragaman dan waktu) kenaikan pengadaannya yang
melampui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh merusak karena kesan
peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering berlaku
kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam yang
sudah mendekati batas maksimum. Sebagai contoh pada keadaan lingkungan yang
sudah stabil, populasi hewan atau tumbuhannya cenderung naik - turun (bukan
naik terus atau turun terus). Maksudnya adalah akan terjadi pengintensifan
perjuangan hidup bila persediaan sumber daya alam berkurang, tetapi sebaliknya
akan terdapat ketenangan kalau sumber daya alam bertambah.
5. Azas 5
Ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya
dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai daya
rangsang penggunaan lebih lanjut. Sebagai contoh suatu jenis hewan sedang
mencari berbagai sumber makanan. Kemudian didapatkan suatu jenis tanaman
yang melimpah di alam, maka hewan tersebut akan memusatkan perhatiannya
kepada penggunaan jenis makanan tersebut. Dengan demikian, kenaikan sumber
alam (makanan) merangsang kenaikan pendayagunaan.
6. Azas 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada
saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya. Sebagai contoh mula-
mula di bukit pasir tumbuhan pelopor itu kemudian berhasil mengubah keadaan
lingkungan. Pada perkembangan berikutnya, serangkaian spesies lain yang lebih
adaptif dengan keadaan lingkungan barulah yang datang mengganti, dan
tumbuhan pelopor kemudian tersisihkan. Proses penggantian spesies secara
berurutan inilah yang dikenal sebagai proses suksesi.
7. Azas 7
Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam
lingkungan yang mudah diramal. Sebagai contoh Keadaan iklim yang stabil dalam
waktu yang lama tidak saja akan melahirkan keanekaragaman spesien yang tinggi,
tetapi juga akan menimbulkan keanekaragaman penyebaran kesatuan populasi.
8. Azas 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman
takson,bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat
memisahkan takson tersebut. Sebagai contoh burung dapat hidup dalam suatu
keadaan lingkungan yang luas dengan spesies yang kurang beraneka ragam,
karena burung mempunyai kemampuan menjelajah.
9. Azas 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi
produktivitas. Sebagai contoh spesies bertambah dan terdapat juga tumbuhan
dalam bentuk komunitas tumbuhan yang berlapis-lapis.
10. Azas 10
Pada lingkungan yang stabil, perbandingan antara biomassa dengan
produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. Sebagai
contoh apabila suatu masyarakat berkembang semakin maju, memang secara
keseluruhan ada penurunan harga energi per unit produksi kotor nasional (gross
national product), tetapi pada waktu yang sama produksi kotor nasional per kapita
naik dengan sangat cepat, sehingga terdapat peningkatan pengeluaran energi per
orang.
11. Azas 11
Sistem yg sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yg belum
mantap (belum dewasa). Sebagai contoh tenaga kerja dari ladang, kampung, kota
kecil mengalir ke kota besar (metropolitan) karena keanekaragaman kehidupan
kota besar melebihi tempat asalnya atau cendekiawan yang berasal dari daerah
enggan kembali ke asalnya, karena taraf keanekaragaman penghidupan kota besar
lebih tinggi dari daerah asalnya. Dengan demikian keahlian, bakat, tenaga kerja
mengalir dari daerah yang kurang ke daerah yang lebih beraneka ragam corak
penghidupannya.
12. Azas 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada
kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan. Sebagai contoh
adaptasi secara tiba-tiba oleh serangga dan ikan yang berwarna semarak di daerah
tropika yang kaya keanekaragaman.
13. Azas 13
Lingkungan yang mantap secara fisik memungkinkan terjadinya
penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yg mantap,yang kemudian
dapat menggalakan kemantapan populasi lebih jauh lagi. Sebagai contoh jumlah
spesies tumbuhan dan hewan habis di eksploitasi oleh manusia dan menyebabkan
semakin lama jumlahnya semakin sedikit. Maka dari itu, perlu diperlukan suatu
ilmu untuk menjaga ekosistem ini tetap berjalan baik.
14. Azas 14
Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung pada jumlah
keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi
populasi itu. Sebagai contoh burung elang sangat tergantung pada tikus tanah
sebagai sumber makanan utama, dan tikus tanah sangat bergantung pada spesies
tumbuhan, tumbuhan tersebut tergantung pada jenis tanah tertentu untuk
hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso Budi, 1999, “Ilmu Lingkungan Industri”, Jakarta, QX Graphic Design.
Soerjani, Mohamad, dkk. 2007. Lingkungan Hidup (The Living Environment)
Pendidikan, Pengelolaan Lingkungan dan Kelangsungan Pembangunan
(Education, Envorinmental management and Sustainable Development)
Edisi Kedua.Jakarta : Yayasan Institut Pendididikan dan Pengembangan
Lingkungan (IPPL).

More Related Content

What's hot

azas azas lingkungan hidup
azas azas lingkungan hidupazas azas lingkungan hidup
azas azas lingkungan hidupRiZka Anggraeni
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemFatikah Rahma Dewi
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)yulia windarsih
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganAlicia Lanina
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiRangga Db
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemzaenalofficial48
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
 
Ipa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistem
Ipa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistemIpa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistem
Ipa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistemsmp 4 bae kudus
 
Sumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkungan
Sumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkunganSumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkungan
Sumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkunganganjarfebriyanipratiwi
 
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4ilhamzul
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologiFauziahR
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupSaraswati N
 

What's hot (20)

azas azas lingkungan hidup
azas azas lingkungan hidupazas azas lingkungan hidup
azas azas lingkungan hidup
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
 
Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1
 
Asas asas lingkungan
Asas   asas lingkunganAsas   asas lingkungan
Asas asas lingkungan
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Ipa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistem
Ipa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistemIpa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistem
Ipa kls 7 bab 10 pelestarian ekosistem
 
Biologi - Ekologi
Biologi - EkologiBiologi - Ekologi
Biologi - Ekologi
 
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
Sumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkungan
Sumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkunganSumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkungan
Sumber daya alam & asas asas pengetahuan lingkungan
 
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
 
Azas
AzasAzas
Azas
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
 

Viewers also liked

Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103angiepaolasandoval
 
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103angiepaolasandoval
 
Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...
Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...
Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...Wei Fang
 
11. Logos_created_designed_Danielle
11. Logos_created_designed_Danielle11. Logos_created_designed_Danielle
11. Logos_created_designed_DanielleDanielle Oja
 
1st Grade Nonfiction Text Features
1st Grade Nonfiction Text Features1st Grade Nonfiction Text Features
1st Grade Nonfiction Text Featureskimberlyrues
 
Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05
Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05
Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05Lovely Tjaeckx
 
4c geography Ireland
4c geography Ireland 4c geography Ireland
4c geography Ireland Stpatricksday
 

Viewers also liked (20)

Web_04_Javascript
Web_04_JavascriptWeb_04_Javascript
Web_04_Javascript
 
cv zainab
cv zainab cv zainab
cv zainab
 
Ruby_01_Ruby Basic
Ruby_01_Ruby BasicRuby_01_Ruby Basic
Ruby_01_Ruby Basic
 
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
 
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
Moda rock & musica angie paola sandoval 1103
 
Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...
Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...
Transcriptome-wide changes in Chlamydomonas reinhardtii gene expression regul...
 
11. Logos_created_designed_Danielle
11. Logos_created_designed_Danielle11. Logos_created_designed_Danielle
11. Logos_created_designed_Danielle
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
1st Grade Nonfiction Text Features
1st Grade Nonfiction Text Features1st Grade Nonfiction Text Features
1st Grade Nonfiction Text Features
 
Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05
Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05
Danone - 't Jaeckx Lovely - 2AF05
 
Raksystems kevät 2015 koulutus
Raksystems kevät 2015 koulutusRaksystems kevät 2015 koulutus
Raksystems kevät 2015 koulutus
 
Trabajo sistemas operativos
Trabajo sistemas operativosTrabajo sistemas operativos
Trabajo sistemas operativos
 
Skvl syksy 2014 kuolinpesät
Skvl syksy 2014 kuolinpesätSkvl syksy 2014 kuolinpesät
Skvl syksy 2014 kuolinpesät
 
4c geography Ireland
4c geography Ireland 4c geography Ireland
4c geography Ireland
 
Raksystems kevät 2015 koulutus
Raksystems kevät 2015 koulutusRaksystems kevät 2015 koulutus
Raksystems kevät 2015 koulutus
 
St patrick
St patrickSt patrick
St patrick
 
Alcalá del Jucar
Alcalá del JucarAlcalá del Jucar
Alcalá del Jucar
 
Photo Options
Photo OptionsPhoto Options
Photo Options
 
Koulutus raksystems syksy 2014
Koulutus raksystems syksy 2014Koulutus raksystems syksy 2014
Koulutus raksystems syksy 2014
 

Similar to Azas Pengetahuan Lingkungan

Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Nurul Afdal Haris
 
1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungan1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungantopanogan
 
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptxFIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptxgilangdownload
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanhrmndo
 
Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social MTR
 
1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdf1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdfArif Rahman
 
Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7supiahsari02
 
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPeniKusumastuti1
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogiMakalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogiSeptian Muna Barakati
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaSeptian Muna Barakati
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaOperator Warnet Vast Raha
 
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuMuhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuzaidan zulf
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santiaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupSeptian Muna Barakati
 

Similar to Azas Pengetahuan Lingkungan (20)

Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
 
1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungan1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungan
 
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptxFIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahan
 
Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social
 
1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdf1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdf
 
Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7Makalah ipa kelompok 7
Makalah ipa kelompok 7
 
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogiMakalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuMuhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santiaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Azas Pengetahuan Lingkungan

  • 1. MAKALAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN “Azas-Azas Pengetahuan Lingkungan” Disusun Oleh : Kelompok / Kelas : IV (Empat) / 3 ID08 Nama / NPM : 1. Andre Fikri / 30412811 2. Dadang Pujo P. / 38412352 3. Neneng Suryani / 35412283 4. Panji Satrio W. / 35412649 5. Pittauli Aritonang / 35412674 6. Sandy Sulaiman / 36412817 7. Sul Hasan Bahri / 37412190 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2015
  • 2. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Teknologi yang berkembang dengan pesat mengakibatkan berbagai dampak positif maupun negatif. Konsekuensi dampak negatif akibat perkembangan teknologi yang harus diterima oleh lingkungan salah satunya adalah terjadinya pemanasan global. Manusia sebagai subjek utama dari skenario kehidupan di alam semesta ini adalah pemegang arah yang paling berpengaruh terhadap lingkungan. Berbagai efek yang ditimbulkan akibat pemanasan global pada dasarnya adalah akibat ulah manusia itu sendiri. Walaupun tidak dapat di pungkiri bahwa itu semua mereka lakukan demi mempertahankan kehidupan mereka masing-masing. Dewasa ini umat manusia juga telah meyadari bahwa sinar matahari pada suatu saat akan habis, karena sinar itu berupa tenaga panas yang dipancarkan akibat reaksi inti.musnahnya sinar matahari berada di luar lingungan umat manusia, sehingga tidak perlu mendapat perhatian seperti halnya bumi atau lingkungan hidup. Umat manusia telah menyadari bahwa dewasa ini lingkungan hidup manusia semakin terganggu. Terganggunya lingkungan hidup manusia dikarenakan perilaku manusia yang tidak sesuai dengan lingkungannya. Kesadaran manusia sangat dibutuhkan, karena tindakan-tindakan yang dilakukan seperti sekarang ini manusia telah memperkirakan apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. Kesadaran manusia sepenuhnya dihubungkan antara pembangunan dan lingkungan hidup, bila suatu negara mempu meningkatkan pembangunannya, maka kemampuan untuk menjaga lingkungan juga meningkat.
  • 3. 2. Ekologi dan Ilmu Lingkungan Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya. Ekologi sebenarnya mempertanyakan tentang berbagai hal seperti : 1. Bagaimana alam bekerja 2. Bagaimana spesies beradaptasi dalam habitatnya 3. Apa yang diperlukan dari habitatnya untuk melangsungkan kehidupan 4. Bagaimana mereka mencukupi materi dan energi 5. Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lain 6. Bagaimana individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi Ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik serta proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial. Tahun 1900, Ekologi menjadi acuan ilmu-ilmu lainnya, yang wajib diketahui, karena dapat menerangkan, memberikan ilham, mencari jalan menuju hidup layak. Setelah 1968, timbul kesadaran lingkungan di seluruh dunia, dimana setiap orang dituntut untuk hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan dapat mengurangi pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah lingkungan sedunia, setelah ada gerakan sadar lingkungan tahun 1968 dan di Indonesia tahun 1972, maka setiap orang mulai memikirkan masalah pencemaran, rusaknya daerah-daerah alami, hutan, pantai, meningkatnya perkembangan penduduk, yang berdampak pada masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan suhu akibat efek gas rumah kaca, menipisnya lapisan ozon. Ruang lingkup ekologi dapat dilihat pada spectrum Biologi sekumpulan individu, dari jenis yang sama, terjadi di satu tempat dalam waktu tertentu. Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lingkungan disebut sebagai applied ecology. Mahluk hidup lain bukan sekedar kawan hidup bersama manusia secara pasif atau netral, melainkan sangat terkait dengan mereka, tanpa mereka, manusia tidak dapat hidup. Sebaiknya disadari, bahwa manusia membutuhkan mahluk hidup lain untuk kelangsungan hidupnya (manusia, tumbuhan, hewan, jasad renik) yang
  • 4. menempati ruang tertentu, di mana dalam ruang tersebut terdapat benda tidak hidup (abiotik) berupa tanah, air dan udara. Sifat lingkungan ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya : 1. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan tersebut lingkungan yang terdiri dari (10) manusia, (1) anjing, (3) burung, (1) pohon kelapa, (1) bukit batu, akan berbeda sifatnya dengan lingkungan yang terdiri dari (1) manusia, (10) anjing, tertutup rimbun pohon bambo, tanpa bukit batu (rata) 2. Hubungan atau interaksi antara unsur dalam dalam lingkungan tersebut Dua ruangan yang luasnya sama, dilengkapi perabot yang sama pula namun dengan lay out berbeda, akan menghasilkan sifat ruangan yang berbeda pula. 3. Faktor kelakuan (kondisi) unsur lingkungan hidup Sebagai contoh, kota dengan penduduk yang aktif dan bekerja keras akan memiliki lingkungan yang lain dengan sebuah kota yang sikap penduduknya santai dan malas bekerja. Atau, lingkungan daerah yang berlahan landai dan subur dengan yang berlereng dan tererosi. 4. Non material lingkungan panas, silau, dan bising akan berbeda dengan lingkungan sejuk yang dengan cahaya cukup tapi tenang. 3. Azas-Azas Lingkungan Hidup Azas adalah hipotesis yang telah diuji coba kebenarannya, dapat dilakukan penyamarataan kesimpulan secara umum kebenarannya. Azaz pengetahuan lingkungan adalah prinsip atau aturan yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan. Azas ini sangat bermanfaat untuk landasan pengeloalan lingkungan dan penyimpangan azas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Azas-azas lingkungan terbagi menajdi empat, yaitu sumber daya alam (azas 1-5), keanekaragaman (azas 6-8), stabilitas ekosistem (azas 9-12), dan populasi (azas 13-14). Azas-azas lingkungan tersebut dapat dijelaskan dengan rinci pada poin 1 sampai 14. 1. Azas 1 Semua energi yang memasuki organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat
  • 5. dirubah dari satu bentuk kebentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan. Sebagai contoh, banyaknya kalori, energi yang terbuang dalam bentuk makanan diubah oleh jasad hidup menjadi energi untuk tumbuh berbiak, menjalankan proses metabolisme, dan yang terbuang. Dalam dunia hewan sebagian energi hilang, misalnya, dalam bentuk tinjanya sebagian diambil oleh parasit yang terdapat dalam tubuhnya. Metabolisme hewan ini kemudian terbagi dalam beberapa komponen yang tetap dapat mempertahankan kegiatan metabolisme dasarnya. 2. Azas 2 Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien. Sebagai contoh misal energi yang diambil oleh hewan untuk keperluan hidupnya adalah dalam bentuk makanan padat yang bermanfaat, tetapi panas yang keluar dari tubuh hewan karena lari, terbang, atau berenang terbuang tanpa guna. 3. Azas 3 Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk kategori sumber daya alam. Sebagai contoh misal hewan mamalia di padang pasir, pada musim kering tiba persediaan air habis dilingkungannya, maka harus berpindah ke lokasi yang ada sumber airnya. Berhasil atau tidaknya hewan bermigrasi tergantung pada adanya cukup waktu dan energi untuk menempuh jarak lokasi sumber air. 4. Azas 4 Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit pengadaannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tak akan ada pengaruh yang menguntungkan lagi. Untuk semua kategori sumber alam (kecuali keanekaragaman dan waktu) kenaikan pengadaannya yang melampui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh merusak karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam yang sudah mendekati batas maksimum. Sebagai contoh pada keadaan lingkungan yang sudah stabil, populasi hewan atau tumbuhannya cenderung naik - turun (bukan
  • 6. naik terus atau turun terus). Maksudnya adalah akan terjadi pengintensifan perjuangan hidup bila persediaan sumber daya alam berkurang, tetapi sebaliknya akan terdapat ketenangan kalau sumber daya alam bertambah. 5. Azas 5 Ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut. Sebagai contoh suatu jenis hewan sedang mencari berbagai sumber makanan. Kemudian didapatkan suatu jenis tanaman yang melimpah di alam, maka hewan tersebut akan memusatkan perhatiannya kepada penggunaan jenis makanan tersebut. Dengan demikian, kenaikan sumber alam (makanan) merangsang kenaikan pendayagunaan. 6. Azas 6 Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya. Sebagai contoh mula- mula di bukit pasir tumbuhan pelopor itu kemudian berhasil mengubah keadaan lingkungan. Pada perkembangan berikutnya, serangkaian spesies lain yang lebih adaptif dengan keadaan lingkungan barulah yang datang mengganti, dan tumbuhan pelopor kemudian tersisihkan. Proses penggantian spesies secara berurutan inilah yang dikenal sebagai proses suksesi. 7. Azas 7 Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal. Sebagai contoh Keadaan iklim yang stabil dalam waktu yang lama tidak saja akan melahirkan keanekaragaman spesien yang tinggi, tetapi juga akan menimbulkan keanekaragaman penyebaran kesatuan populasi. 8. Azas 8 Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson,bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut. Sebagai contoh burung dapat hidup dalam suatu keadaan lingkungan yang luas dengan spesies yang kurang beraneka ragam, karena burung mempunyai kemampuan menjelajah.
  • 7. 9. Azas 9 Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi produktivitas. Sebagai contoh spesies bertambah dan terdapat juga tumbuhan dalam bentuk komunitas tumbuhan yang berlapis-lapis. 10. Azas 10 Pada lingkungan yang stabil, perbandingan antara biomassa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. Sebagai contoh apabila suatu masyarakat berkembang semakin maju, memang secara keseluruhan ada penurunan harga energi per unit produksi kotor nasional (gross national product), tetapi pada waktu yang sama produksi kotor nasional per kapita naik dengan sangat cepat, sehingga terdapat peningkatan pengeluaran energi per orang. 11. Azas 11 Sistem yg sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yg belum mantap (belum dewasa). Sebagai contoh tenaga kerja dari ladang, kampung, kota kecil mengalir ke kota besar (metropolitan) karena keanekaragaman kehidupan kota besar melebihi tempat asalnya atau cendekiawan yang berasal dari daerah enggan kembali ke asalnya, karena taraf keanekaragaman penghidupan kota besar lebih tinggi dari daerah asalnya. Dengan demikian keahlian, bakat, tenaga kerja mengalir dari daerah yang kurang ke daerah yang lebih beraneka ragam corak penghidupannya. 12. Azas 12 Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan. Sebagai contoh adaptasi secara tiba-tiba oleh serangga dan ikan yang berwarna semarak di daerah tropika yang kaya keanekaragaman. 13. Azas 13 Lingkungan yang mantap secara fisik memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yg mantap,yang kemudian dapat menggalakan kemantapan populasi lebih jauh lagi. Sebagai contoh jumlah spesies tumbuhan dan hewan habis di eksploitasi oleh manusia dan menyebabkan
  • 8. semakin lama jumlahnya semakin sedikit. Maka dari itu, perlu diperlukan suatu ilmu untuk menjaga ekosistem ini tetap berjalan baik. 14. Azas 14 Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu. Sebagai contoh burung elang sangat tergantung pada tikus tanah sebagai sumber makanan utama, dan tikus tanah sangat bergantung pada spesies tumbuhan, tumbuhan tersebut tergantung pada jenis tanah tertentu untuk hidupnya.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Santoso Budi, 1999, “Ilmu Lingkungan Industri”, Jakarta, QX Graphic Design. Soerjani, Mohamad, dkk. 2007. Lingkungan Hidup (The Living Environment) Pendidikan, Pengelolaan Lingkungan dan Kelangsungan Pembangunan (Education, Envorinmental management and Sustainable Development) Edisi Kedua.Jakarta : Yayasan Institut Pendididikan dan Pengembangan Lingkungan (IPPL).