SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
GOOD GOVERNANCE
SEBAGAI FAKTOR
EKOLOGI PEMERINTAHAN
OLEH:

ANANDA PUTRI S
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam ekologi, pastilah tidak hanya satu atau
dua indicator yang menjadi variable terikat
yang membuat ekologi terus menjadi sebuah
siklus atau sistem, melainkan banyak indikator,

antara lain Good Governance.
Hubungan good governance yang melibatkan
semua pihak dalam sebuah Negara, menjadi
pemersatu dan memiliki pengaruh yang cukup
signifikan terhadap berbagai kebijakan yang
dilegalkan oleh pemerintah, sehingga membuat

peran good governance menjadi salah satu
dimensi krusial dalam membentuk interaksi
sistem

yang

harmonis

pemerintahan Indonesia.

dalam

ekologi
1.2. Rumusan Masalah

• Bagaimana

peran

Good

Governance

mempengaruhi ekologi pemerintahan?

1.3. Tujuan Penelitian

• Untuk

mengetahui bagaimana peran Good

Governance mempengaruhi ekologi pemerintahan
BAB II
TINJAUAN TEORITIK
2.1. Konsep Good Governance
Good Governance berasal dari kata “good” yang artinya baik,
dan “governance” yang artinya pemerintahan. Sebelum
memahami konsep Good Governance ini secara lebih lanjut,
maka kita harus mengetahui bahwa ada pergeseran konsep dari
Government

ke

Governance.

Pergeseran

konsep

ini

mempengaruhi perkembangan teori Good Governance, disertai
dengan tambahan-tambahan pemikiran lainnya.
2.1.1. Pergeseran Konsep Government ke
Governance
Sejatinya konsep governance harus dipahami sebagai suatu proses, bukan

struktur atau institusi. Governance juga menunjukkan inklusivitas. Kalau
government dilihat sebagai “mereka”, maka “governance” adalah “kita”.
Menurut Leach dan Percy-Smith (2001), Government mengandung
pengertian politisi dan pemerintahlah yang mengatur, melakukan sesutau,
memberikat pelayana, sementara sisa dari „kita‟ adalah penerima yang
pasif. Sementara governance meleburkan perbudakan antara “pemerintah”
dan “yang diperintah”, kita semua adalah bagian dari proses governance.

Source: Hetifah Sj Sumarto (2009) hlm 2
Agar dapat lebih memperjelas perbedaan di Governance dan Goverment, maka kami mencoba
untuk mengutip perbedaan kedua istilah tersebut dalam bentuk table menurut Sadu Wasistiono
No

Unsur Perbandingan
Pengertian

1

Kata Goverment

Kata Governance

badan/lembaga atau fungsi yang dijalankan cara, penggunaan, atau
oleh organ tertinggi dalam suatu negara

2

Hierarkis, yang memerintah di atas, yang

Hetararkis, kesetaraan

diperintah di bawah

Hubungan

pelaksanaan

kedudukan dan hanya berbeda
dalam fungsi

Komponen yang Terlibat Sebagai subyek hanya ada satu yaitu
institusi pemerintah

3

Komponen yang terlibat: sektor
publik, sektor swasta, dan sektor
masyarakat

Pemegang Peran
4

Sektor pemerintah

Dominan

Semua komponen memegang
peran sesuai fungsi masingmasing
Partisipasi warga negara.

Pencapaian tujuan negara melalui

Pencapaian tujuan negara dan

diharapkan
6

Kepatuhan warga negara

Hasil (out put) yang

5

Efek (impact) yang

kepatuhan warga negara

tujuan masyarakat melalui

diharapkan

partisipasi sebagai warga negara
dan warga masyarakat
Perubahan paradigma dari government ke governance tentunya memiliki
implikasi pada perubahan peranan suatu negara terutama pada hal
pelayanan public. Intinya, perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari
hierarki birokrasi (government) menuju debirokratisasi (governance)
Artinya, negara tidak lagi memonopoli praktek penyelenggaraan layanan
publik akan tetapi ada mekanisme pasar dan civil society yang turut serta.
Lebih lanjut menurut Wibawa negara harus melibatkan semua pilar

masyarakat bukan hanya dalam penyelenggaraan layanan publik, tetapi
juga dalam proses kebijakan mulai dari formulasi, implementasi, dan
evaluasi kebijakan, sampai kepada penyelenggaraan layanan publik

Soucre: Bevir, 2007:364 dan Wibawa, 2006:78-79
2.1.2. Definisi Good Governance
1.

Menurut Effendi dalam Azhri, dkk. (2009 : 187). Good Governance sebagai
penyelenggaraan pemerintahan secara partisipasi, efektif, jujur, adil,
transparan, dan bertanggung jawab kepada semua pemerintahan.

2.

Menurut UN DP dalam kebijakannya yang berjudul Governance for
Surfainable Human Development (1997). Mendefinisikan pemerintahannya
adalah pelaksanaan kewenangan dan atau kekuasaan di bidang ekonomi.
Politik dan administrative, untuk mengelola berbagai urusan Negara pad

setiap tingkatan dan kebijakan negara, yang mendorong terciptanya kondisi
kesejahteraan, integritas dan kohesivitas social dalam masyarakat.
3. Menurut Prof.Dr.dr.Agus Purwadianto, SH, Msi, SpF(K), Good governance merupakan
seperangkat proses yang diberlakukan dalam organisasi yang menjadi panduan dalam
penentuan keputusan. Good governance yang dapat dilaksanakan dan dipatuhi secara baik
dapat mengurangi penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

•

Prinsip dasar dari good governance, yaitu:

•

partisipasi aktif;

•

tegaknya hukum yang berlaku;

•

transparansi;

•

responsif;

•

berorientasi musyawarah mufakat;

•

keadilan/kesamaan perlakuan;

•

efektif dan ekonomis;

Source: http://pemilihanrektor.ui.ac.id/content/pelaksanaan-good-governance-berbasis-aturan-dengan-pemahaman-konstektualitasprogram-kerja?destination=node/417 tanggal akses 25 Oktober 2013 pukul 21.54
2.2. Pengertian Faktor
Dalam

kamusbahasaindonesia.org

yang

datanya bersumber dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia, factor dapat diartikan sebagai hal
(keadaan, peristiwa) yg ikut menyebabkan
(mempengaruhi) terjadinya sesuatu.
http://kamusbahasaindonesia.org/faktor#ixzz2ie9gzPnp tanggal akses 24 Oktober 2013 pukul 20.43
2.3. Pengertian Ekologi
Istilah Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata, yaitu :
• Oikos : berarti rumah atau tempat tinggal, lebih tepat
jika dikatakan sebagai tempat atau lingkungan dimana
organism itu hidup (berdiam)
• Logos : berarti ilmu
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Ernest
Haeckel dari Jerman pada tahun 1896. Secara harfiah
ekologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup dalam
rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu
tentang rumah tangga mahluk hidup.
Beberapa pengertian tentang ekologi menurut beberapa ahli :
• Edward S. Rogers
Ecology is of the study of relationship between organism and their
environment.
• Fuad Amsyari
Ekologi ialah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara satu
organisme dengan yang lainnya dan antara organism – organism tersebut
dengan lingkungannya.

• H. Sitanggang
Ekologi ialah ilmu yang mempelajari saling hubungan antara lingkungan
dengan faktor- faktornya, saling hubungan antar faktor – faktor lingkungan
sendiri dan saling hubungan antar unsur sesuatu faktor dengan
selamanya,serta saling hubungan denganlingkungannya.

http://geologi09.wordpress.com/2011/06/25/ekologi-pemerintahan/ tanggal akses 24 Oktober 2013 pukul 20.48
2.4. Pengertian Ekologi Pemerintahan
• Ekologi Pemerintahan adalah suatu ilmu yang mempelajari
adanya proses saling mempengaruhi sebagai akibat adanya
hubungan normatif secara total dan timbal balik antara
pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi Negara
maupun antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan
masyarakatnya.
• Ekologi Pemerintahan dapat juga difenisikan sebagai
cabang ilmu pemerintahan yang mempelajari pengaruh
lingkungan ruang dan waktu terhadap pemerintahan, baik
sebagaimana adanya (das sein) maupun sebagaimana
diharapkan (das sollen).
Bahan Ajar MK. Ekologi Pemerintahan semester ganjil 2013/2014 oleh Yana Ekana PS
2.4.1. Ruang Lingkup Ekologi Pemerintahan
Nilai-nilai lingkungan (ruang dan waktu) yang ditransfer, dipertukarkan,
atau ditransformasikan dari lingkungan ke bidang pemerintahan, searah
atau timbal balik adalah energi dari lingkungan fisik diwujudkan melalui
iptek, suara (vote, dukungan legitimasi) dari lingkungan social diwujudkan
dalam bentuk demokrasi dan dalam arti tertentu, rahmat dari lingkungan
transedental (Tuhan YME) yang diwujudkan dalam bentuk imtak.
Dengan melihat definisi kedua kata tadi maka Ekologi Pemerintahan adalah
ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia, lembaga pemerintahan
dan lingkungan alam maupun sosial, antara manusia yang mempunyai sifatsifat tertentu (komunitas) dan saling menyesuaikan antara manusia dengan
lingkungan sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan dari
suatu negara. Menurut pandangan Sadam Usman, ekologi Pemerintahan
merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan pemerintahan
dalam arti sempit, yaitu hubungan dari kegiatan yang dilakukan hanya oleh
badan Eksekutif. Hubungan pemerintahan dalam arti luas, yaitu hubungan
dari kegiatan yang dilakukan oleh badan Legislatif, Eksekutif dan
Yudikatif. Hubungan pemerintah dengan masyarakat dan interaksi
pemerintah dengan lingkungan alam yang tujuan akhir dari segala aktifitas
tersebut adalah untuk mewujudkan suatu kesejahteraan bagi rakyat.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Peran Good Governance dalam mempengaruhi Ekologi Pemerintahan

Pada hakikatnya, dalam suatu ekosistem (satu unit sistem
ekologi), selalu ada keseimbangan antara energi yang masuk
dengan energi yang keluar untuk menjaga agar ekosistem

tersebut dapat terus berlangsung. Ekosistem akan mengalami
pertumbuhan apabila energi yang masuk lebih besar dari
energi yang keluar. Sebaliknya, ekosistem akan mengalami

kemunduran apabila energi yang masuk lebih kecil dari energi
yang keluar.
Begitu halnya dengan ekosistem dalam lingkup ekologi pemerintahan. Good
Governance juga merupakan bagian, hingga menjadi salah satu faktor penentu utama
dari siklus ekologi pemerintahan yang diharapkan. Pengaruh Good Governance
dalam memahami bagaimana integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), sektor
swasta dan civil society dalam suatu aturan main yang disepakati bersama, yakni
lembaga pemerintah harus mampu menciptakan lingkungan ekonomi, politik, sosial
budaya, hukum dan keamanan yang kondusif, sektor swasta berperan aktif dalam
menumbuhkan kegiatan perekonomian yang akan memperluas lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan, sedangkan civil society atau masyarakat madani harus
mampu berinteraksi secara aktif dengan berbagai macam aktifitas perekonomian,
sosial dan politik termasuk bagaimana melakukan kontrol terhadap jalannya
aktifitas-aktifitas tersebut, merupakan sebuah sinergi yang kuat dan sangat
berpengaruh terhadap ikatan ekologis di dalam tubuh pemerintahan di suatu Negara.
Realita lain yang ada adalah pemerintah masih memposisikan sebagai seorang politikus yang bekerja
dalam sudut pandang politik. Mereka masih bekerja sebagai seorang pemerintah yang mempunyai
kekuasaan dan kewenangan untuk memerintah dan rakyat tak lebih dari sekedar objek untuk mereka
perintah dan mereka paksa untuk melayani dan menghormati mereka. Mereka yang memiliki otoritas
formal tertinggi, justru ikut terbawa arus bisnis. Pemerintah dewasa ini, tidak lagi menjadi pelayan,

melainkan politikus yang merangkap
Mereka secara massif berbondong-bondong masuk ke dalam neo-liberal ala Good Governance.
Nampaknya, Good Governance terlalu susah difilter dengan nilai-nilai demokrasi Pancasila yang
kurang “menguntungkan”. Hal ini yang menyebabkan stabilitas ekologi pemerintahan di Negara kita
terganggu. Feedback yang harusnya kembali ke masyarakat tersendat oleh system. Coba bayangkan,
jika Good Governance di Indonesia diterapkan ala demokrasi Pancasila (bukan neo-liberal) dan
menjunjung tinggi tiga prinsip dasar Good Governance (akuntabilitas, partisipatif, dan transparansi)
disertai dengan prinsip-prinsip pendukung lainnya, maka ekologi pemerintahan di Indonesia akan
menjadi sebuah proses hubungan timbal balik/interaksi yang harmonis dan stabil, cita-cita NKRI

tercapai, tujuan Good Governance terlaksana, dan tentunya kesejahteraan rakyat yang diinginkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Ekologi Pemerintahan adalah suatu ilmu yang mempelajari adanya proses
saling mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total
dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi
Negara maupun antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan
masyarakatnya. Ekologi Pemerintahan dapat juga difenisikan sebagai
cabang ilmu pemerintahan yang mempelajari pengaruh lingkungan ruang
dan waktu terhadap pemerintahan, baik sebagaimana adanya (das sein)
maupun sebagaimana diharapkan (das sollen).
Good Governance merupakan bagian, hingga menjadi salah satu faktor penentu
utama dari siklus ekologi pemerintahan yang diharapkan. Pengaruh Good
Governance dalam memahami bagaimana integrasi peran antara pemerintah

(birokrasi), sektor swasta dan civil society dalam suatu aturan main yang disepakati
bersama, yakni lembaga pemerintah harus mampu menciptakan lingkungan
ekonomi, politik, sosial budaya, hukum dan keamanan yang kondusif, sektor swasta
berperan aktif dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian yang akan memperluas
lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, sedangkan civil society atau
masyarakat madani harus mampu berinteraksi secara aktif dengan berbagai macam
aktifitas perekonomian, sosial dan politik termasuk bagaimana melakukan kontrol
terhadap jalannya aktifitas-aktifitas tersebut, merupakan sebuah sinergi yang kuat
dan sangat berpengaruh terhadap ikatan ekologis di dalam tubuh pemerintahan di
suatu Negara.
4.2. Saran

Konsep Good Governance yang merupakan konsep termutakhir dalam public
management reform, dapat berhasil perannya dalam menggerakkan ekologi
pemerintahan apabila seluruh pilar terkait bersinergi dengan menerapkan
prinsip-prinsip Good Governance. Good Governance dapat melahirkan

sekaligus menghancurkan ekologi pemerintahan di suatu Negara apabila tidak
diaplikasikan secara benar. Mengenai penerapan Good Governance di
Indonesia, alangkah lebih baik jika disesuaikan dengan ideology bangsa kita
yakni demokrasi pancasila. Hal ini diharapkan agar Good Governance dapat
menyentuh semua kalangan masyarakat, baik kelas atas ataupun kelas pekerja.

More Related Content

What's hot

Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifDadang Solihin
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiUbaidillah Armok
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikSiti Sahati
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanNina Muhaemin
 
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)natal kristiono
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 

What's hot (20)

Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 

Similar to GOOD GOVERNANCE DAN EKOLOGI PEMERINTAHAN

Pertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptx
Pertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptxPertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptx
Pertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptxAsehSuryadiningrat
 
Materi 1 - Ekologi Administrasi - .pptx
Materi 1 - Ekologi Administrasi - .pptxMateri 1 - Ekologi Administrasi - .pptx
Materi 1 - Ekologi Administrasi - .pptxRjmSatu
 
ekologi pemerintahan pembelajaran tk III
ekologi pemerintahan pembelajaran tk IIIekologi pemerintahan pembelajaran tk III
ekologi pemerintahan pembelajaran tk IIIAyuMeyWulandari
 
EKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptx
EKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptxEKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptx
EKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptxDesti93
 
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab  3 penampilan kebijakan pemerintahBab  3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintahnurul khaiva
 
Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Ardi88
 
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Astadi Pangarso
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governanceAsvif Ma'rufah
 
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1MadeAgus7
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)suher lambang
 
DISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptx
DISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptxDISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptx
DISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptxIraWati87
 
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di IndonesiaKajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di IndonesiaYogyakarta State University
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 
MAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASI
MAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASIMAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASI
MAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASISolala Halawa
 
55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG
55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG
55118120078 yuwan ditra krahara BE & GGyuwan ditra krahara
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
BAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptx
BAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptxBAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptx
BAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptxReizkanoeMaulana
 
Good governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiGood governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiEly Goro Leba
 

Similar to GOOD GOVERNANCE DAN EKOLOGI PEMERINTAHAN (20)

Pertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptx
Pertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptxPertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptx
Pertemuan 2_Ruang Lingkup EP.pptx
 
Materi 1 - Ekologi Administrasi - .pptx
Materi 1 - Ekologi Administrasi - .pptxMateri 1 - Ekologi Administrasi - .pptx
Materi 1 - Ekologi Administrasi - .pptx
 
ekologi pemerintahan pembelajaran tk III
ekologi pemerintahan pembelajaran tk IIIekologi pemerintahan pembelajaran tk III
ekologi pemerintahan pembelajaran tk III
 
EKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptx
EKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptxEKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptx
EKOLOGI ADMINISTRASI PUBLIK.pptx
 
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab  3 penampilan kebijakan pemerintahBab  3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
 
Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666
 
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governance
 
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)
 
DISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptx
DISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptxDISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptx
DISKUSI ADMINISTRASI NEGARA.pptx
 
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di IndonesiaKajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
MAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASI
MAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASIMAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASI
MAKALAH TEORI EKOLOGI ADMINISTRASI
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG
55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG
55118120078 yuwan ditra krahara BE & GG
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
BAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptx
BAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptxBAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptx
BAB 5 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN-REVISI-1.pptx
 
Good governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasiGood governance sebagai agenda reformasi
Good governance sebagai agenda reformasi
 

GOOD GOVERNANCE DAN EKOLOGI PEMERINTAHAN

  • 1. GOOD GOVERNANCE SEBAGAI FAKTOR EKOLOGI PEMERINTAHAN OLEH: ANANDA PUTRI S
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam ekologi, pastilah tidak hanya satu atau dua indicator yang menjadi variable terikat yang membuat ekologi terus menjadi sebuah siklus atau sistem, melainkan banyak indikator, antara lain Good Governance.
  • 3. Hubungan good governance yang melibatkan semua pihak dalam sebuah Negara, menjadi pemersatu dan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap berbagai kebijakan yang dilegalkan oleh pemerintah, sehingga membuat peran good governance menjadi salah satu dimensi krusial dalam membentuk interaksi sistem yang harmonis pemerintahan Indonesia. dalam ekologi
  • 4. 1.2. Rumusan Masalah • Bagaimana peran Good Governance mempengaruhi ekologi pemerintahan? 1.3. Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui bagaimana peran Good Governance mempengaruhi ekologi pemerintahan
  • 5. BAB II TINJAUAN TEORITIK 2.1. Konsep Good Governance Good Governance berasal dari kata “good” yang artinya baik, dan “governance” yang artinya pemerintahan. Sebelum memahami konsep Good Governance ini secara lebih lanjut, maka kita harus mengetahui bahwa ada pergeseran konsep dari Government ke Governance. Pergeseran konsep ini mempengaruhi perkembangan teori Good Governance, disertai dengan tambahan-tambahan pemikiran lainnya.
  • 6. 2.1.1. Pergeseran Konsep Government ke Governance Sejatinya konsep governance harus dipahami sebagai suatu proses, bukan struktur atau institusi. Governance juga menunjukkan inklusivitas. Kalau government dilihat sebagai “mereka”, maka “governance” adalah “kita”. Menurut Leach dan Percy-Smith (2001), Government mengandung pengertian politisi dan pemerintahlah yang mengatur, melakukan sesutau, memberikat pelayana, sementara sisa dari „kita‟ adalah penerima yang pasif. Sementara governance meleburkan perbudakan antara “pemerintah” dan “yang diperintah”, kita semua adalah bagian dari proses governance. Source: Hetifah Sj Sumarto (2009) hlm 2
  • 7. Agar dapat lebih memperjelas perbedaan di Governance dan Goverment, maka kami mencoba untuk mengutip perbedaan kedua istilah tersebut dalam bentuk table menurut Sadu Wasistiono No Unsur Perbandingan Pengertian 1 Kata Goverment Kata Governance badan/lembaga atau fungsi yang dijalankan cara, penggunaan, atau oleh organ tertinggi dalam suatu negara 2 Hierarkis, yang memerintah di atas, yang Hetararkis, kesetaraan diperintah di bawah Hubungan pelaksanaan kedudukan dan hanya berbeda dalam fungsi Komponen yang Terlibat Sebagai subyek hanya ada satu yaitu institusi pemerintah 3 Komponen yang terlibat: sektor publik, sektor swasta, dan sektor masyarakat Pemegang Peran 4 Sektor pemerintah Dominan Semua komponen memegang peran sesuai fungsi masingmasing Partisipasi warga negara. Pencapaian tujuan negara melalui Pencapaian tujuan negara dan diharapkan 6 Kepatuhan warga negara Hasil (out put) yang 5 Efek (impact) yang kepatuhan warga negara tujuan masyarakat melalui diharapkan partisipasi sebagai warga negara dan warga masyarakat
  • 8. Perubahan paradigma dari government ke governance tentunya memiliki implikasi pada perubahan peranan suatu negara terutama pada hal pelayanan public. Intinya, perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari hierarki birokrasi (government) menuju debirokratisasi (governance) Artinya, negara tidak lagi memonopoli praktek penyelenggaraan layanan publik akan tetapi ada mekanisme pasar dan civil society yang turut serta. Lebih lanjut menurut Wibawa negara harus melibatkan semua pilar masyarakat bukan hanya dalam penyelenggaraan layanan publik, tetapi juga dalam proses kebijakan mulai dari formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan, sampai kepada penyelenggaraan layanan publik Soucre: Bevir, 2007:364 dan Wibawa, 2006:78-79
  • 9. 2.1.2. Definisi Good Governance 1. Menurut Effendi dalam Azhri, dkk. (2009 : 187). Good Governance sebagai penyelenggaraan pemerintahan secara partisipasi, efektif, jujur, adil, transparan, dan bertanggung jawab kepada semua pemerintahan. 2. Menurut UN DP dalam kebijakannya yang berjudul Governance for Surfainable Human Development (1997). Mendefinisikan pemerintahannya adalah pelaksanaan kewenangan dan atau kekuasaan di bidang ekonomi. Politik dan administrative, untuk mengelola berbagai urusan Negara pad setiap tingkatan dan kebijakan negara, yang mendorong terciptanya kondisi kesejahteraan, integritas dan kohesivitas social dalam masyarakat.
  • 10. 3. Menurut Prof.Dr.dr.Agus Purwadianto, SH, Msi, SpF(K), Good governance merupakan seperangkat proses yang diberlakukan dalam organisasi yang menjadi panduan dalam penentuan keputusan. Good governance yang dapat dilaksanakan dan dipatuhi secara baik dapat mengurangi penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi. • Prinsip dasar dari good governance, yaitu: • partisipasi aktif; • tegaknya hukum yang berlaku; • transparansi; • responsif; • berorientasi musyawarah mufakat; • keadilan/kesamaan perlakuan; • efektif dan ekonomis; Source: http://pemilihanrektor.ui.ac.id/content/pelaksanaan-good-governance-berbasis-aturan-dengan-pemahaman-konstektualitasprogram-kerja?destination=node/417 tanggal akses 25 Oktober 2013 pukul 21.54
  • 11. 2.2. Pengertian Faktor Dalam kamusbahasaindonesia.org yang datanya bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, factor dapat diartikan sebagai hal (keadaan, peristiwa) yg ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu. http://kamusbahasaindonesia.org/faktor#ixzz2ie9gzPnp tanggal akses 24 Oktober 2013 pukul 20.43
  • 12. 2.3. Pengertian Ekologi Istilah Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu : • Oikos : berarti rumah atau tempat tinggal, lebih tepat jika dikatakan sebagai tempat atau lingkungan dimana organism itu hidup (berdiam) • Logos : berarti ilmu Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel dari Jerman pada tahun 1896. Secara harfiah ekologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga mahluk hidup.
  • 13. Beberapa pengertian tentang ekologi menurut beberapa ahli : • Edward S. Rogers Ecology is of the study of relationship between organism and their environment. • Fuad Amsyari Ekologi ialah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara satu organisme dengan yang lainnya dan antara organism – organism tersebut dengan lingkungannya. • H. Sitanggang Ekologi ialah ilmu yang mempelajari saling hubungan antara lingkungan dengan faktor- faktornya, saling hubungan antar faktor – faktor lingkungan sendiri dan saling hubungan antar unsur sesuatu faktor dengan selamanya,serta saling hubungan denganlingkungannya. http://geologi09.wordpress.com/2011/06/25/ekologi-pemerintahan/ tanggal akses 24 Oktober 2013 pukul 20.48
  • 14. 2.4. Pengertian Ekologi Pemerintahan • Ekologi Pemerintahan adalah suatu ilmu yang mempelajari adanya proses saling mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi Negara maupun antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan masyarakatnya. • Ekologi Pemerintahan dapat juga difenisikan sebagai cabang ilmu pemerintahan yang mempelajari pengaruh lingkungan ruang dan waktu terhadap pemerintahan, baik sebagaimana adanya (das sein) maupun sebagaimana diharapkan (das sollen). Bahan Ajar MK. Ekologi Pemerintahan semester ganjil 2013/2014 oleh Yana Ekana PS
  • 15. 2.4.1. Ruang Lingkup Ekologi Pemerintahan Nilai-nilai lingkungan (ruang dan waktu) yang ditransfer, dipertukarkan, atau ditransformasikan dari lingkungan ke bidang pemerintahan, searah atau timbal balik adalah energi dari lingkungan fisik diwujudkan melalui iptek, suara (vote, dukungan legitimasi) dari lingkungan social diwujudkan dalam bentuk demokrasi dan dalam arti tertentu, rahmat dari lingkungan transedental (Tuhan YME) yang diwujudkan dalam bentuk imtak. Dengan melihat definisi kedua kata tadi maka Ekologi Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia, lembaga pemerintahan dan lingkungan alam maupun sosial, antara manusia yang mempunyai sifatsifat tertentu (komunitas) dan saling menyesuaikan antara manusia dengan lingkungan sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan dari suatu negara. Menurut pandangan Sadam Usman, ekologi Pemerintahan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan pemerintahan dalam arti sempit, yaitu hubungan dari kegiatan yang dilakukan hanya oleh badan Eksekutif. Hubungan pemerintahan dalam arti luas, yaitu hubungan dari kegiatan yang dilakukan oleh badan Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Hubungan pemerintah dengan masyarakat dan interaksi pemerintah dengan lingkungan alam yang tujuan akhir dari segala aktifitas tersebut adalah untuk mewujudkan suatu kesejahteraan bagi rakyat.
  • 16. BAB III PEMBAHASAN 3.1. Peran Good Governance dalam mempengaruhi Ekologi Pemerintahan Pada hakikatnya, dalam suatu ekosistem (satu unit sistem ekologi), selalu ada keseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar untuk menjaga agar ekosistem tersebut dapat terus berlangsung. Ekosistem akan mengalami pertumbuhan apabila energi yang masuk lebih besar dari energi yang keluar. Sebaliknya, ekosistem akan mengalami kemunduran apabila energi yang masuk lebih kecil dari energi yang keluar.
  • 17. Begitu halnya dengan ekosistem dalam lingkup ekologi pemerintahan. Good Governance juga merupakan bagian, hingga menjadi salah satu faktor penentu utama dari siklus ekologi pemerintahan yang diharapkan. Pengaruh Good Governance dalam memahami bagaimana integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), sektor swasta dan civil society dalam suatu aturan main yang disepakati bersama, yakni lembaga pemerintah harus mampu menciptakan lingkungan ekonomi, politik, sosial budaya, hukum dan keamanan yang kondusif, sektor swasta berperan aktif dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian yang akan memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, sedangkan civil society atau masyarakat madani harus mampu berinteraksi secara aktif dengan berbagai macam aktifitas perekonomian, sosial dan politik termasuk bagaimana melakukan kontrol terhadap jalannya aktifitas-aktifitas tersebut, merupakan sebuah sinergi yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap ikatan ekologis di dalam tubuh pemerintahan di suatu Negara.
  • 18. Realita lain yang ada adalah pemerintah masih memposisikan sebagai seorang politikus yang bekerja dalam sudut pandang politik. Mereka masih bekerja sebagai seorang pemerintah yang mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk memerintah dan rakyat tak lebih dari sekedar objek untuk mereka perintah dan mereka paksa untuk melayani dan menghormati mereka. Mereka yang memiliki otoritas formal tertinggi, justru ikut terbawa arus bisnis. Pemerintah dewasa ini, tidak lagi menjadi pelayan, melainkan politikus yang merangkap Mereka secara massif berbondong-bondong masuk ke dalam neo-liberal ala Good Governance. Nampaknya, Good Governance terlalu susah difilter dengan nilai-nilai demokrasi Pancasila yang kurang “menguntungkan”. Hal ini yang menyebabkan stabilitas ekologi pemerintahan di Negara kita terganggu. Feedback yang harusnya kembali ke masyarakat tersendat oleh system. Coba bayangkan, jika Good Governance di Indonesia diterapkan ala demokrasi Pancasila (bukan neo-liberal) dan menjunjung tinggi tiga prinsip dasar Good Governance (akuntabilitas, partisipatif, dan transparansi) disertai dengan prinsip-prinsip pendukung lainnya, maka ekologi pemerintahan di Indonesia akan menjadi sebuah proses hubungan timbal balik/interaksi yang harmonis dan stabil, cita-cita NKRI tercapai, tujuan Good Governance terlaksana, dan tentunya kesejahteraan rakyat yang diinginkan.
  • 19. BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Ekologi Pemerintahan adalah suatu ilmu yang mempelajari adanya proses saling mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi Negara maupun antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan masyarakatnya. Ekologi Pemerintahan dapat juga difenisikan sebagai cabang ilmu pemerintahan yang mempelajari pengaruh lingkungan ruang dan waktu terhadap pemerintahan, baik sebagaimana adanya (das sein) maupun sebagaimana diharapkan (das sollen).
  • 20. Good Governance merupakan bagian, hingga menjadi salah satu faktor penentu utama dari siklus ekologi pemerintahan yang diharapkan. Pengaruh Good Governance dalam memahami bagaimana integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), sektor swasta dan civil society dalam suatu aturan main yang disepakati bersama, yakni lembaga pemerintah harus mampu menciptakan lingkungan ekonomi, politik, sosial budaya, hukum dan keamanan yang kondusif, sektor swasta berperan aktif dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian yang akan memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, sedangkan civil society atau masyarakat madani harus mampu berinteraksi secara aktif dengan berbagai macam aktifitas perekonomian, sosial dan politik termasuk bagaimana melakukan kontrol terhadap jalannya aktifitas-aktifitas tersebut, merupakan sebuah sinergi yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap ikatan ekologis di dalam tubuh pemerintahan di suatu Negara.
  • 21. 4.2. Saran Konsep Good Governance yang merupakan konsep termutakhir dalam public management reform, dapat berhasil perannya dalam menggerakkan ekologi pemerintahan apabila seluruh pilar terkait bersinergi dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance. Good Governance dapat melahirkan sekaligus menghancurkan ekologi pemerintahan di suatu Negara apabila tidak diaplikasikan secara benar. Mengenai penerapan Good Governance di Indonesia, alangkah lebih baik jika disesuaikan dengan ideology bangsa kita yakni demokrasi pancasila. Hal ini diharapkan agar Good Governance dapat menyentuh semua kalangan masyarakat, baik kelas atas ataupun kelas pekerja.