3. Kontrak Belajar
• Syarat mengikuti ujian : 75% kehadiran
• Jumlah pertemuan : 14 kali
• Ada tambahan?
Narahubung :
Hp/ WA : 081237530300
Email : fikarizqiyana@gmail.com
6. Tujuan Pembelajaran
• Mengenal istilah kefarmasian
• Menghitung dosis berbagai sediaan farmasi
• Mengenal berbagai sediaan farmasi
7. Sejarah perkembangan farmasi
Pengobatan dengan tumbuhan
Dikaitkan dengan hal gaib
Keberhasilan pengobatan :
- Pengalaman
- Efek Plasebo
- Penyakit tidak fatal
Kegagalan Pengobatan :
- Obat tidak sesuai
- Dosis kurang
- Keracunan
8. Before there were doctors and nurses,
people tried to heal the sick. Evidence
exists in prehistoric human skulls that
were discovered with holes in them.
Historians believe that medicine men
cut holes into the heads of sick people
to release evil spirits that they thought
caused illnesses. Imagine being
awake during brain surgery performed
with crudely made tools and nothing to
numb the pain. Ouch!
10. Most Plants were discovered
by trial and errror
• Plants were picked at random to treat a disease
or they resembled another plant and when it was
used it showed a different action or it was
poisonous and when used in small amounts had
a medicinal effect.
• Some were used because they resembled a body
organ or mimicked a disease state. This was
known as the “Doctrine of Signatures”
12. TOKOH – TOKOH FARMASI
• Hippocrates (400 SM)
▫ Memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara
ilmiah
▫ Bapak ilmu kedokteran
▫ Mengenalkan istilah farmakon, diartika sebagai
obat yang dimurnikan untuk tujuan kebaikan
• Dioscrorides
▫ Orang pertama yang menggunakan ilmu
tumbuh-tumbuhan sebagai farmasi terapan
▫ Karyanya : De materia Medica, awal
perkembangan botani farmasi (farmakognosi)
13. TOKOH – TOKOH FARMASI
• GALEN
▫ Karyanya : uraian berbagai obat yang berasal dari
tumbuhan (alam) dan mencampurnya dalam
sediaan galenik.
• PARACELSUS
▫ Tokoh yang mempelopori perubahan besar ilmu
farmasi, dari profesi berdasarkan tumbuuh-
tumbuhan menjadi berdasarkan ilmu kimia
14. Resep
Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter
hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai
peraturan perundangan yang berlaku
(SK Menkes No 922/Menkes/Per/IX/1993)
Dokter Pasien Apotek Pasien
Alur Peresep
16. Kelengkapan resep
• Kelengkapan resep (SK Menkes no. 26 thn 1981)
1. Nama, alamat dan no ijin praktek doktet penulis
resep
2. Inscriptio (Tanggal resep)
3. Invocatio (Tanda R/, nama obat dan
komposisinya)
4. Signature (aturan pakai)
5. Subcriptio (ttd dokter penulis resep)
6. Jenis hewan dan nama serta alamat pemilik
(untuk resep dokter hewan) atau nama dan alamat
pasien
7. Tanda seru untuk obat yang boleh melebihi DM