3. BAB 1
• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
• Tujuan
• Manfaat
• Waktu dan Tempat
BAB 2
• Sejarah intitusi
• Struktur Organisasi
• Pelayanan Resep di
RSU
Muhammadiyah
Lumajang
BAB 3
• Waktu dan Tempat
• Alat dan Bahan
• Studi Kasus
BAB 4
• Kesimpulan
• Saran
4. Latar Belakang
• Upaya Kesehatan sebagai penunjang
kesehatan
• Upaya membentuk Calon Tenaga
Kefarmasian yang terampil
• Mengembangkan ilmu tentang keahlian
kefarmasian
5. 1
Pengelolaan Perbekalan Farmasi
di Instalasi Farmasi RSU
Muhammadiyah Lumajang
2
Pelayanan Resep di Instalasi
Farmasi RSU Muhammadiyah
Lumajang
Rumusan Masalah
3
Cara Penyampaian Informasi
Obat kepada pasien dengan baik
dan benar
6. Tujuan Umum
Tujuan
• Mengetahui pengelolaan
perbekalan farmasi di
Instalasi Farmasi Rumah
Sakit
• Mengamati secara langsung
tentang pelayanan resep
• Mengetahui strategi
pengadaan, pengelolaan
obat, dan pelayanan
perbekalan kefarmasian
• dapat membentuk sikap yang
baik dalam dunia kerja.
Tujuan Khusus
• Siswa dapat mengetahui
proses perencanaan dan
pengadaan perbekalan
farmasi
• Siswa dapat mengetahui cara
penyempanan obat dengan
baik
• Siswa dapat menganalisis
pengelompokan obat secara
umum
• Siswa dapat menganalisis
resep dengan teliti
7. Manfaat
• Menambahkan wawasan
pengetahuan yang lebihluas
tentang dunia kerja
• sebagai bekal dasar atau
pengalaman untuk setelah tamat
dari sekolah
• melatih diri untuk menghadapi
dunia kerja
• dapat mengetahui lebih banyak
tentang lingkup dunia kefarmasian
• menumbuhkan sikap disiplin dan
bertanggung jawab
• Membantu pelayanan kefarmasian
di tempat prakerin
• institusi lebih mudah mendapatkan
tambahan tenaga kerja
• institusi dapat megenal kualitas
peserta PKL, untuk calon tenaga
kefarmasian
Manfaat bagi peserta
didik
Manfaat bagi dunia
kerja
8. Waktu dan
Tempat PKL
Mulai Pelaksanaan PKL
pada tanggal :
1 NOVEMBER 2021 -
23 JANUARI 2022
Shift Waktu
Pagi 07.00 - 14.00 WIB
Malam 20.00 - 07.00 WIB
Siang 14.00 - 20.00 WIB
Tempat
Pelaksanaan PKL :
RSU Muhammadiyah
Lumajang
Pembagian shift
9. • Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) telah melaksanaan
proses perencanaan berdirinya RSU Muhammadiyah sejak tahun
2010
• RSU Muhammadiyah Lumajang merupakan rumah sakit Tipe D
• Memiliki 4 pelayanan spesialis.
Sejarah Institusi
Instalasi Farmasi RSU Muhammadiyah terdapat
2 unit yaitu :
• Unit Gudang farmasi
• Unit Pelayanaan Farmasi (Unit Rawat
Jalandan Unit Rawap inap)
10. Visi Instalasi Farmasi RSU Muhammadiyah :
Menjadi Rumah Sakit Pelayanan Paripurna sebagai Perwujudan Iman kepada Allah SWT
Misi Instalasi Farmasi RSU Muhammadiyah :
• Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang beriman, berkompeten, professional,
danberkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan berorientasi kepada
mutu pelayanan dan keselamatan pasien
• Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan Rumah Sakit
• Mewujudkan tata kelola Rumah Sakit sesuai standar serta mengacu pada nilai - nilai
islami dan Amar Makruf Nahi Munkar.
11. Kepala Instalasi Farmasi
apt. Rizqi Chusniatur Rodiyah, S.Farm
Apoteker Pelaksana
apt. Rovidatul Nur A’isyah, S.Farm
Tenaga Teknis Kefarmasian
Imas Arie Masfufa, S.Farm
Yuni Ar’Rauf, Amd.Farm
Titania Putri Amriadi, Amd.Farm
Struktur Organisasi
Instalasi Farmasi RSU
Muhammadiyah
Lumajang
Admin Instalasi Farmasi
Wahyu Anisa Hadiningsih, S.Si
Febriyanti Rohmasnia
Martin Irawan
12. Alat dan Bahan
Alat
Alat Tulis
Wadah Plastik
Etiket
NO
1
3
5
2
4
Resep
Sucralfate Suspensi
Buku Tulis
Bahan
Lansoprazole
Buscopan Plus
Staples
13. Studi Kasus
Menganalisis Proses
Pengelolaan Perbekalaan
Farmasi
Menganalisis Proses Pelayanan
Resep Rawat Jalan di Instalasi
Farmasi RSU Muhammadiyah
Lumajang
Cara Penyampaian
Informasi Obat yang tepat
14. Pengertian Pengelolaan
Perbekalan Farmasi
Obat saluran pencernaan
dan penggolongan obat
berdasarkan penggunaan
Pengertian Dosis pada
obat
Pengertian resep dan hal -
hal yang harus terdapat
pada resep agar legal
untuk dilayani
Tinjauan Pustaka Kasus
Pengertian Pelayanan
Resep dan Pelayanan
Kefarmasian
16. Pembacaan Resep
MASALAH :
Pasien didiagnosis mengalami
gejala maag denganrasa nyeri dan
perih yang berkala pada bagian
perut yang disebabkan asam
lambung yang berlebih da
mengalami tukak lambung.
Dokter memberikan resep obat
yang terdapat obat sistem
percernaan golongan pompa proton
atau proton pump inhibitors (PPIs) ,
sukralfate, serta obat golongan
antispasmodik
NAMA OBAT :
1. Lansoprazole 30mg
(S 0-0-1) 30 menit. ac
2. Sucralfate Syr
(S 3dd C1) 60 menit. ac
3. Buscopan plus
(S 3dd1) prn bila nyeri
perut
RESEP 1
17. Pelayanan Resep
Rawat Jalan
Melakukan
Screening Resep
Pengecekan
Stok Sediaan
Obat
Pengambilan Sediaan
Obat dan penulisan
etiket obat
Pemberian Wadah dan
Pengecekan Sediaan
obat
1
2
3
4
Meminta Persetujuan Pasien
dalam penebusan obat
5
18. Keterangan
• Lansoprazole diminum 1x 1 tablet
setiap 30 menit sebelum makan.
Penulisan etiket menggunakan
etiket sediaan solid
• Sucralfate syr diminum 3x 1
sendok makan 15ml setiap 60
menit sebelum makan. Penulisan
etiket menggunakan etiket sediaan
liquid
• Buscopan plus diminum 3x 1 tablet
diminum bila perlu atau bila
mengalami gejala nyeri. Penulisan
etiket menggunakan etiket sediaan
solid
Penulisan Etiket Obat
20. Kesimpulan dan Saran.
• Mengetahui Sistem Pelayanan
kefarmasian diInstalasi Farmasi
Muhammadiyah Lumajang dan
pengelolaan perbekalaan
farmasi.
• mengetahui lebih banyak
perbekalan sediaan farmasi
• Mengetahui unit pelayanan
farmasi di Instalasi Farmasi RSU
Muhammadiyah Lumajang
• Dengan adanya Praktik Kerja
Lapangan ini diharapkan bisa
terjadi hubungan kerja sama
yang baik antara pihak SMK
Muhammadiyah Lumajang
dengan Rumah Sakit Umum
Muhammadiyah Lumajang.
• Sebaiknya, tempat penyimpanan
obat lebih diperluas lagi agar tidak
kesulitan dalam melakukan
pengecekan dan pengambilan
obat dan lebih diperhatikan
penataan obat agar lebih mudah
saat pengambilan obat.
Kesimpulan Saran