Perawat harus memperhatikan prinsip enam benar dalam pemberian obat, yakni pasien, obat, dosis, cara, waktu, dan dokumentasi. Perawat juga perlu mengetahui kebijakan rumah sakit, riwayat alergi pasien, dan efek samping obat sebelum memberikannya. Komunikasi yang efektif diperlukan antara perawat dan pasien dalam proses pemberian obat.
1. KOMUNIKASI KEPERAWATAN
KONSEPKOMUNIKASI DAN ETIKADALAMPEMBERIAN OBAT
OLEH :
KELOMPOK 1
AFRIDAPRATIWI
ANDRI SAPUTRA
APRILIAWULANDARI
AFIFDWI PASANA
ELGHALESTARI
FANDI ARYA
FATIMAHHAFLIAH
2. Cara Perawat dalam Pemberian Obat pada Pasien
• Perawat adalah mata rantai terakhir dalam proses
pemberian obat kepada pasien. Perawat yang
bertanggung jawab bahwa obat itu diberikan dan
memastikan bahwa obat itu benar diminum.
• Bila ada obat yang diberikan kepada pasien, hal itu
harus menjadi bagian integral dari rencana
keperawatan. Perawat yang paling tahu tentang
kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan.
Misalnya, pasien yang sukar menelan, muntah atau
tidak dapat minum obat tertentu (dalam bentuk
kapsul).
3. Prinsip Enam Benar dalam Pemberian Obat
Benar pasien
Benar obat
Benar dosis
Benar cara/rute
Benar waktu
Benar dokumentasi
4. Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Kolaborasi
Pemberian Obat
1) Mengetahui kebijakan dan prosedur rumah sakit untuk
pemberian obat.Periksa instruksi dokter.
2) Mengetahui prinsip enam benar
3) Baca masing masing label tiga kali.
4) Tanyakan kepada pasien / keluarganya (jika pasien
tidak sadar) jika ada riwayat alergi terhadap obat-obat
tertentu.
5) Jangan biarkan adanya gangguan saat menyiapkan obat
karena konsentrasi anda mungkin akan terganggu.
6) Jangan berpendapat bahwa bagian farmasi selalu benar,
lakukan pemeriksaan ulang terhadap obat yang diterima
dari farmasi.
5. Lanjutan
7) Jangan pernah memberikan obat yang tidak memiliki label /
etiket.
8) Bila masih ragu, jangan mencampur obat.
9) Jangan menuangkan kembali cairan ke dalam botol.
10) Selalu memeriksa identitas pasien sebelum memberikan obat.
11) Periksa ulang perhitungan obat.
12) Kenali antidot, terutama bila memberikan obat-obat intravena.
13) Kenali kerja, efek samping dan reaksi balik dari obat sebelum
memberikan obat.
14) Selalu mengetahui waktu pemberian yang diharuskan bila
memberikan obat-obat intravena.
15) Bila memastikan instruksi dokter, sebaiknya bicarakan hanya
dengan dokter yang menuliskan obat tersebut.
6. Teknik Komunikasi
• Tahap persiapan : perawat menggali perasaan dan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya serta
informasi.
• Tahap pekenalan : kegiatan yang dilakukan saat
pertama kali bertemu atau kontak dengan klien .
• Tahap kerja : tahap inti dari keseluruhan proses
komunikasi terapeutik .
• Tahap terminasi : akhir dari pertemuan perawat
dengan klien.