1. (Mengenal Islam)

2. Apakah
ISLAM itu?

3. MAKNA ISLAM
SECARA BAHASA
Islam berasal dari kata
ASLAMA yang berarti:
tunduk, pasrah, atau
menurut

4. MAKNA ISLAM
SECARA SYAR’I
Diin (agama) yang diturunkan
oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW, yang mengatur
hubungan manusia dengan Allah,
dengan dirinya sendiri, dan
dengan manusia lainnya.

5. ISLAM = AGAMA YANG …
Diturunkan ALLAH SWT  agama samawi

6. “Sesungguhnya Kami telah
memberikan wahyu kepadamu
sebagaimana Kami telah memberikan
wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah
memberikan wahyu (pula) kepada
Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak
cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan
Sulaiman…”[QS. An-Nisa:163]

7. ISLAM = AGAMA YANG
DITURUNKAN ALLAH …
kepada Nabi Muhammad SAW
 Agama yang dibawa oleh
Nabi & Rasul sebelum
Muhammad SAW tidak
dinamakan Islam.

8. Bolehkah mengamalkan
syariat nabi sebelum
Rasulullah Muhammad
SAW?

10. Islam menghapus syariat
agama-agama samawi
sebelumnya.
“…untuk tiap-tiap umat di
antara kamu, Kami berikan
aturan dan syariatnya sendiri-
sendiri.” [QS. Al-Maidah: 48]

11. ISLAM = AGAMA YANG …
mengatur hubungan manusia
dengan Allah, dengan dirinya
sendiri, dan dengan manusia
lainnya
Ajaran Islam mencakup
seluruh aspek kehidupan

12. “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu menjadi agama bagimu.” [QS.al-
Maidah: 3]

13.  Ide yang menganggap
semua agama benar.
 Seorang Muslim tidak
boleh menganut
PLURALISME

14. “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi
Allah hanyalah Islam…”[QS. Ali Imran: 19]

15. “Barangsiapa mencari agama selain Islam,
maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi.”[QS. Ali-
Imran:85]

17. 1. ISLAM BERSIFAT KAMIL
(SEMPURNA)
 Allah SWT = pencipta manusia,
Maha Tahu hakikat manusia
 Aturan yang dibuat Allah SWT pasti
sempurna (tanpa cacat) dan adil
 Jika aturan Allah diterapkan,
pasti menjamin kesejahteraan
(rahmatan lil ‘alamin)

18. 2. ISLAM BERSIFAT SYUMUL
(MENYELURUH)
 Tidak ada satu masalah pun
yang tidak diatur oleh Islam
 Ajaran Islam mencakup seluruh
aspek kehidupan

19. ATURAN KEHIDUPAN
 HUB. MANUSIA DENGAN ALLAH
aqidah & ibadah ritual (rukun Islam)
 HUB. MANUSIA DENGAN DIRI SENDIRI pakaian,
makanan/ minuman, akhlak
 HUB. MANUSIA DENGAN MANUSIA LAIN
muamalah dan uqubat: sistem ekonomi, sistem
pendidikan, sistem sosial, sistem pemerintahan,
sistem hukum
19

20. “Hai orang-orang yang beriman, masuklah
kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya
(kaffah) dan janganlah kamu ikuti langkah-
langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.”
[QS. Al-Baqarah:208]

21. 3. ISLAM BERSIFAT ‘ALAMIYAH
(UNIVERSAL)
Islam diturunkan untuk seluruh
umat manusia di dunia, tanpa
melihat bangsa, suku, bahasa,
warna kulit, dll.

22. NAMA NABI/ RASUL DIUTUS KEPADA KAUM:
HUD AS ‘AD
SHALEH AS TSAMUD
LUTH AS SODOM
MUSA AS BANI ISRAEL
ILYAS AS FINISIA
ISMAIL AS AMALIQ
ISHAQ AS KANA’AN
YUSUF AS HEKSOS
MUHAMMAD SAW SELURUH UMAT MANUSIA

23. “Dan Kami tidak mengutus kamu,
melainkan kepada umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa kabar
gembira dan pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
[QS. Saba:28]

24. 4. ISLAM BERSIFAT INSANIYAH
(MANUSIAWI)
 Islam sesuai fitrah manusia
 Islam memahami kebutuhan dan
keinginan (naluri) manusia serta
mengaturnya dengan sangat
rinci.
Tidak mengekang

25. 5. ISLAM BERSIFAT APLIKATIF
(DAPAT DITERAPKAN)
Aturan Islam bukan hanya kumpulan TEORI, tapi
HARUS DITERAPKAN
“ …maka putuskanlah perkara mereka menurut
apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu.” [QS. Al-Maidah:48]
Saat ini, Islam tidak (belum) terasa rahmatnya,
karena hanya dilaksanakan sebagian saja dalam
urusan ibadah ritual.

26. 6. ISLAM BERSIFAT TETAP
 Aturan Islam tidak mengalami
perubahan sepanjang masa.
 Islam dapat memecahkan/
menghukumi masalah baru yang
muncul karena perkembangan
teknologi

27. Islam bukan hanya
agama ritual atau moral
semata, melainkan
sebuah MABDA.
Apakah MABDA itu?

28. Mabda = aqidah aqliyah
yang melahirkan aturan-
aturan kehidupan.
Mabda= Ideologi
way of life (jalan hidup)