SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
TAFSIR SURAT AL KAUTSAR
Surat terpendek
Surat kedua terpendek dalam Al Quran
•1. Al Kautsar ( 3 Ayat, 10 Kalimat, 42 Huruf)
•2. Al Ashr (3 Ayat, 14 Kalimat, 68 Huruf)
•3. An Nashr ( 3 Ayat, 29 Kalimat, 99 Huruf)
Surat Al Kautsar ini adalah surat yang berisi penjelasan akan nikmat
yang banyak yang telah dianugerahkan pada Rasul –shallallahu ‘alaihi
wa sallam-, berisi pula perintah untuk shalat dan berqurban hanya
untuk Allah dan akibat dari orang yang membenci Rasul –shallallahu
‘alaihi wa sallam-.
Allah Ta’ala berfirman,
َ‫ر‬َ‫ث‬ ْ‫و‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬(1)ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬(2)ُ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬َ‫ئ‬ِ‫ن‬‫َا‬‫ش‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬(3)
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah.
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang
terputus” (QS. Al Kautsar: 1-3).
Makna Al Kautsar
Allah Ta’ala telah menyebutkan sebagian nikmat yang dikaruniakan
kepada Nabi kita Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.
Allah Ta’ala berfirman pada Nabi kita Muhammad,
ْ‫و‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ر‬َ‫ث‬
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak”, maksudnya Kami telah menganugerahkan nikmat padamu
(wahai Muhammad) dan juga Kami telah memberikan padamu Al
Kautsar yaitu sungai di surga yang dijanjikan untuk Nabi Muhammad –
shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Dan sungai itu adalah telaga Nabi
‘alaihish sholaatu was salaam.
Asbabun Nuzul Al Kautsar
• Dalam shahih Muslim, dari Anas, ia berkata, suatu saat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di sisi kami dan saat itu beliau
dalam keadaan tidur ringan (tidak nyenyak). Lantas beliau mengangkat
kepala dan tersenyum. Kami pun bertanya, “Mengapa engkau tertawa,
wahai Rasulullah?” “Baru saja turun kepadaku suatu surat.” Lalu beliau
membaca,
•ِ‫يم‬ ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬(َ‫ر‬َ‫ث‬ ْ‫و‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬َ‫ئ‬ِ‫ن‬‫َا‬‫ش‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ُ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ْل‬‫ا‬ َ‫و‬
• “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah.
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”
(QS. Al Kautsar: 1-3).
Hadist tentang Al Kautsar
• Kemudian beliau berkata, “Tahukah kalian apa itu Al Kautsar?” “Allah dan
Rasul-Nya yang lebih mengetahui”, jawab kami.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
•َ‫ك‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ل‬َ‫ج‬ َ‫و‬ َّ‫ز‬َ‫ع‬ ‫ِّى‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ن‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ى‬ِ‫ت‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫د‬ ِ‫ر‬َ‫ت‬ ٌ‫ض‬ ْ‫و‬َ‫ح‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ٌ‫ير‬ِ‫ث‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ُ‫د‬َ‫د‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫آ‬ ِ‫ة‬
ِ‫م‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ج‬َ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ِ‫وم‬ُ‫ج‬ُّ‫ن‬‫ال‬‫ى‬ِ‫ت‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬.َ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ث‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬ ِ‫ر‬ْ‫د‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬َ‫ك‬َ‫د‬ْ‫ع‬
• “Al Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku ‘azza wa jalla.
Sungai tersebut memiliki kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga yang
nanti akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat nanti. Bejana (gelas) di
telaga tersebut sejumlah bintang di langit. Namun ada dari sebgaian
hamba yang tidak bisa minum dari telaga tersebut. Allah berfirman:
Tidakkah engkau tahu bahwa mereka telah berbuat bid’ah sesudahmu.”
(HR. Muslim no. 400).
Tentang Bid’ah
• Moyoritas ulama Ahlussunnah wal Jamaah membagi bid’ah menjadi dua,
yaitu bid’ah hasanah (bid’ah yang baik) dan bid’ah madzmûmah (bid’ah
yang tercela). Dalam hal ini, Imam asy-Syafi’i –mujtahid besar dan pendiri
mazhab syafi’iyah–, berkata, “Bid’ah (muhdatsat) ada dua macam;
pertama, suatu yang baru yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, atau Ijma’
dan itu disebut bid’ah dhalalah (tersesat). Kedua, sesuatu yang baru dalam
kebaikan dan tidak menyalahi al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma’ dan itu disebut
bid’ah yang tidak tercela”. (al-Baihaqi, Manaqib asy-Syafi’i,1/469).
Imam an-Nawawi dalam kitabnya, Tahdzîb al-Asmâ’ wa al-
Lughât (3/22) juga membagi bid’ah pada dua bagian. Berliau berkata,
“Bid’ah terbagi menjadi dua, bid’ah hasanah (baik) dan
bid’ah qabîhah (jelek)”.
Pendapat Ibnu Katsir
• Ada pelajaran berharga dari Ibnu Katsir mengenai cerita
tentang surat Al Kautsar di atas, Beliau berkata, “Kebanyakan
ahli qiroah berdalil dari sini bahwa surat Al Kautsar adalah
surat Madaniyah. Dan kebanyakan dari fuqoha memandang
bahwa basmalah adalah bagian dari surat ini karena ia turun
bersamanya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 476). Namun
Ibnul Jauzi mengatakan bahwa jumhur (mayoritas ulama)
termasuk Ibnu ‘Abbas berpendapat bahwa surat ini adalah
surat Makkiyah. (Zaadul Masiir, 9: 247)
Ibnul Jauzi merinci ada enam pendapat
mengenai makna Al Kautsar:
1. Al Kautsar adalah sungai di surga.
2. Al Kautsar adalah kebaikan yang banyak yang diberikan pada Nabi kita
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian pendapat Ibnu
‘Abbas.
3. Al Kautsar adalah ilmu dan Al Qur’an. Demikian pendapat Al Hasan Al
Bashri.
4. Al Kautsar adalah nubuwwah (kenabian), sebagaimana pendapat
‘Ikrimah.
5. Al Kautsar adalah telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
banyak manusia mendatanginya. Demikian kata ‘Atho’.
6. Al Kautsar adalah begitu banyak pengikut dan umat. Demikian kata Abu
Bakr bin ‘Iyasy. (Lihat Zaadul Masiir, 9: 247-249)
Nikmat Dibalas dengan Syukur
• Syaikh Musthofa Al ‘Adawy berkata, “Orang yang masih berada dalam
fitrah yang selamat, tentu ketika diberi nikmat akan dibalas dengan
syukur. Maka kebaikan yang banyak yang telah diberi ini dibalas
dengan:
•ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬
• Dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah.” (Tafsir Juz
‘Amma, Musthofa Al ‘Adawi, hal. 293)
ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬
Yang dimaksud: Maka dirikanlah shalat karena
Rabbmu; dan berqurbanlah, adalah jadikanlah
shalatmu hanya karena Allah dan jangan ada niatan
untuk yang selain-Nya. Begitu pula jadikanlah hasil
sembelihan unta ikhlas karena Allah. Jangan seperti
yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di mana
mereka melakukan sujud kepada selain Allah dan
melakukan penyembelihan atas nama selain Allah.
Ikhlaskan Niat
• shalatlah karena Allah dan lakukanlah sembelihan atas nama Allah.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
•َ‫ر‬ ِ َّ ِ‫َلِل‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫اي‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ص‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِِّ‫ب‬(162)ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫يك‬ ِ‫َر‬‫ش‬ َ‫َل‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬
َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬(163)
• “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku (sembelihanku),
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada
sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku
dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada
Allah).” (QS. Al An’am: 162-163)
َ‫و‬ َ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬
Ibadah Ritual dan Ibadah Sosial
Hablum Minallah Hablum Minannas
Pengertian Abtar
• ‘Ikrimah berkata bahwa yang dimaksud ‘abtar’ adalah bersendirian.
As Sudi mengatakan bahwa dahulu jika ada seseorang yang anak laki-
lakinya meninggal dunia, maka disebut abtar (batar). Ketika anak laki-
laki Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, orang-
orang Quraisy mengatakan, “Bataro Muhammad (Muhammad
terputus).” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 483)
Pengertian Abtar (2)
• Ibnu Katsir menjelaskan, “Yang dimaksud abtar adalah jika seseorang
meninggal dunia, maka ia tidak akan lagi disebut-sebut (disanjung-
sanjung). Inilah kejahilan orang-orang musyrik. Mereka sangka bahwa
jika anak laki-laki seseorang mati, maka ia pun tidak akan disanjung-
sanjung. Padahal tidak demikian. Bahkan beliaulah yang tetap
disanjung-sanjung dari para syahid (tuan) yang lain. Syari’at beliau
tetap berlaku selamanya, hingga hari kiamat saat manusia
dikumpulkan dan kembali.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 483)
Yang Membenci Nabi, Merekalah yang Terputus
• “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”
(QS. Al Kautsar: 1-3).
• Yang dimaksudkan ayat ini adalah orang-orang yang membenci dan
memusuhi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akhirnya yang terputus dan
tidak ada lagi penyebutan (pujian) untuknya setelah matinya.
• Orang-orang Quraisy menyatakan demikian Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidak lagi memiliki keturunan laki-laki (semuanya meninggal dunia).
Maka Allah pun membalasnya dengan meninggikan pujian bagi beliau.
Beliau dipuji oleh orang terdahulu dan belakangan di tempat yang tinggai
hingga hari pembalasan. Sedangkan yang memusuhi beliau, itulah yang
terputus di belakang. (Keterangan dari Musthofa Al ‘Adawi, Tafsir Juz
‘Amma, hal. 294).
• Ibnul Jauzi mengatakan bahwa yang dimaksud ‘abtar’ adalah terputus dari
kebaikan (Zaadul Masiir, 9: 251).
JANGAN BENCI AJARAN NABI
• Surat ini kata Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berisi
penjelasan mengenai nikmat yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-
Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu beliau dikaruniakan kebaikan
yang banyak. Kemudian di dalamnya berisi perintah untuk
mengerjakan shalat dan berqurban juga ibadah lainnya atas dasar
ikhlas karena Allah. Kemudian terakhir dijelaskan bahwa siapa yang
membenci Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membenci satu saja
dari ajaran beliau, merekalah yang nantinya terputus yaitu tidak
mendapatkan kebaikan dan barokah (Tafsir Juz ‘Amma, 281).
Dinukil dari catatan Al Haafidz Imam Ibnu Hajar Al Asqolany didalam
kitab “AdDurarurl Kaaminah Fi A’ayaanil Miati Tsaaminah” Jilid 4
Halaman 153.”
Pernah suatu hari ada sekelompok orang dari kalangan pembesar Nashrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol
yang telah murtad (menjadi Nashrani).
Dan pada perayaan itu ada seorang pendeta yang menghina Nabi SAW, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat.
Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi SAW anjing tersebut menggonggong dengan keras lalu kemudian
menerkam si Nashrani itu dan mencakar wajahnya.
Maka orang-orang yang melihatnya terkejut dan segera berusaha menyelamatkannya. Lantas sebagian orang yang hadir berkata:
Itu diakibatkan hinaanmu kepada Muhammad SAW.
Lantas si Nashrani berkata:
Tidak, Anjing ini hanya spontanitas karena melihat isyarat tanganku dan disangkanya aku ingin memukulnya.
Namun kemudian Si Nashrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi SAW dengan perkataannya yang sangat keji. Maka si
anjing pun berhasil lepas dari ikatannya dan langsung saja menyambar leher si Nashrani itu dan merobek hingga bagian dadanya yang
paling atas.
Orang itu pun mati seketika.
Karena kejadian ini, ada sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam.
Di zaman kita, apakah anjing lebih mulia dan lebih pemberani daripada manusia?

More Related Content

What's hot

Agar Al-Quran Menjadi Teman
Agar Al-Quran Menjadi TemanAgar Al-Quran Menjadi Teman
Agar Al-Quran Menjadi TemanFeby FauziahS
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhumrismariszki
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Khusnul Kotimah
 
Rukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyahRukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyahartja_id
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISaswajanu
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahSofyan Siroj
 
Adab Membaca Al - Quran
Adab Membaca Al - QuranAdab Membaca Al - Quran
Adab Membaca Al - QuranSekar Kim
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anridwansyah218
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadRendiTrida
 
KUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'AN
KUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'ANKUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'AN
KUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'ANHakimuddin Salim
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)nailalmuna2802
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawlaode_07
 

What's hot (20)

Agar Al-Quran Menjadi Teman
Agar Al-Quran Menjadi TemanAgar Al-Quran Menjadi Teman
Agar Al-Quran Menjadi Teman
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhum
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Rukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyahRukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyah
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
 
Kunci Tadabbur al quran
Kunci Tadabbur al quranKunci Tadabbur al quran
Kunci Tadabbur al quran
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
 
Adab Membaca Al - Quran
Adab Membaca Al - QuranAdab Membaca Al - Quran
Adab Membaca Al - Quran
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
 
KUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'AN
KUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'ANKUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'AN
KUNCI-KUNCI TADABBUR AL-QUR'AN
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
 
Ppt al quran
Ppt al quranPpt al quran
Ppt al quran
 
Bacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalatBacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalat
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
 

Similar to Tafsir surat al kautsar

Bersegera Melaksanakan Syariat.pptx
Bersegera Melaksanakan Syariat.pptxBersegera Melaksanakan Syariat.pptx
Bersegera Melaksanakan Syariat.pptxBudiPrasetyo203326
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Idrus Abidin
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar dhoan Evridho
 
Tafsir Surah al-Fatihah
Tafsir Surah al-FatihahTafsir Surah al-Fatihah
Tafsir Surah al-FatihahIdrus Abidin
 
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdfMasjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdfHerawanMaulanaY
 
Iman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWT
Iman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWTIman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWT
Iman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWTFarid Ardhyansyah
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2ikbar ghifari
 
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.pptZaraSafa1
 
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdfc9fhbm7gzj
 
Rahmat allah bagi umat islam
Rahmat allah bagi umat islamRahmat allah bagi umat islam
Rahmat allah bagi umat islamMuhsin Hariyanto
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatAbdul Ghani
 
Doa supaya dimudahkan urusan
Doa supaya dimudahkan urusanDoa supaya dimudahkan urusan
Doa supaya dimudahkan urusanDesi Fujanita
 

Similar to Tafsir surat al kautsar (20)

Ppt 1
Ppt 1Ppt 1
Ppt 1
 
Bersegera Melaksanakan Syariat.pptx
Bersegera Melaksanakan Syariat.pptxBersegera Melaksanakan Syariat.pptx
Bersegera Melaksanakan Syariat.pptx
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
 
Doa dalam al quran
Doa dalam al quranDoa dalam al quran
Doa dalam al quran
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Tafsir Surah al-Fatihah
Tafsir Surah al-FatihahTafsir Surah al-Fatihah
Tafsir Surah al-Fatihah
 
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdfMasjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
 
Bacaan shalat
Bacaan shalatBacaan shalat
Bacaan shalat
 
Syahadat ar rasul
Syahadat ar rasulSyahadat ar rasul
Syahadat ar rasul
 
Iman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWT
Iman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWTIman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWT
Iman Kepada Rasul dan Kitab Allah SWT
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
 
Doa Lengkap 3
Doa Lengkap 3Doa Lengkap 3
Doa Lengkap 3
 
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
 
Istiqomah 2
Istiqomah 2Istiqomah 2
Istiqomah 2
 
Rahmat allah bagi umat islam
Rahmat allah bagi umat islamRahmat allah bagi umat islam
Rahmat allah bagi umat islam
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmat
 
Doa supaya dimudahkan urusan
Doa supaya dimudahkan urusanDoa supaya dimudahkan urusan
Doa supaya dimudahkan urusan
 

More from Masher Zen

perkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zamanperkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zamanMasher Zen
 
Tadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahTadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahMasher Zen
 
Pelatihan imam sholat #1
Pelatihan imam sholat #1Pelatihan imam sholat #1
Pelatihan imam sholat #1Masher Zen
 
Materi dauroh imam
Materi dauroh imamMateri dauroh imam
Materi dauroh imamMasher Zen
 
KEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULUKEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULUMasher Zen
 
The power of khutbah
The power of khutbahThe power of khutbah
The power of khutbahMasher Zen
 
Napak tilas hijrah
Napak tilas hijrahNapak tilas hijrah
Napak tilas hijrahMasher Zen
 
Perbaiki agamamu, baik akhlakmu new
Perbaiki agamamu, baik akhlakmu newPerbaiki agamamu, baik akhlakmu new
Perbaiki agamamu, baik akhlakmu newMasher Zen
 
Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020Masher Zen
 
Wanita dalam al quran Episode 2
Wanita dalam al quran Episode 2Wanita dalam al quran Episode 2
Wanita dalam al quran Episode 2Masher Zen
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarMasher Zen
 
Maulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajakMaulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajakMasher Zen
 
Marhaban ya zulhijjah
Marhaban ya zulhijjahMarhaban ya zulhijjah
Marhaban ya zulhijjahMasher Zen
 
Gozwul fikri rosmul bayan
Gozwul fikri rosmul bayanGozwul fikri rosmul bayan
Gozwul fikri rosmul bayanMasher Zen
 
Dauroh khutoba
Dauroh khutobaDauroh khutoba
Dauroh khutobaMasher Zen
 
Bersama pejuang quran di era new normal
Bersama pejuang quran di era new normalBersama pejuang quran di era new normal
Bersama pejuang quran di era new normalMasher Zen
 
gozwul fikri rosmul bayan
gozwul fikri rosmul bayangozwul fikri rosmul bayan
gozwul fikri rosmul bayanMasher Zen
 
Maulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajakMaulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajakMasher Zen
 
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022Masher Zen
 

More from Masher Zen (20)

perkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zamanperkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zaman
 
Tadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahTadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al Humzah
 
Pelatihan imam sholat #1
Pelatihan imam sholat #1Pelatihan imam sholat #1
Pelatihan imam sholat #1
 
Materi dauroh imam
Materi dauroh imamMateri dauroh imam
Materi dauroh imam
 
KEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULUKEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULU
 
The power of khutbah
The power of khutbahThe power of khutbah
The power of khutbah
 
Napak tilas hijrah
Napak tilas hijrahNapak tilas hijrah
Napak tilas hijrah
 
Perbaiki agamamu, baik akhlakmu new
Perbaiki agamamu, baik akhlakmu newPerbaiki agamamu, baik akhlakmu new
Perbaiki agamamu, baik akhlakmu new
 
Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020Maulid nabi terbaru 2020
Maulid nabi terbaru 2020
 
Akhlak nabi
Akhlak nabiAkhlak nabi
Akhlak nabi
 
Wanita dalam al quran Episode 2
Wanita dalam al quran Episode 2Wanita dalam al quran Episode 2
Wanita dalam al quran Episode 2
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsar
 
Maulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajakMaulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajak
 
Marhaban ya zulhijjah
Marhaban ya zulhijjahMarhaban ya zulhijjah
Marhaban ya zulhijjah
 
Gozwul fikri rosmul bayan
Gozwul fikri rosmul bayanGozwul fikri rosmul bayan
Gozwul fikri rosmul bayan
 
Dauroh khutoba
Dauroh khutobaDauroh khutoba
Dauroh khutoba
 
Bersama pejuang quran di era new normal
Bersama pejuang quran di era new normalBersama pejuang quran di era new normal
Bersama pejuang quran di era new normal
 
gozwul fikri rosmul bayan
gozwul fikri rosmul bayangozwul fikri rosmul bayan
gozwul fikri rosmul bayan
 
Maulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajakMaulid nabi kantor pajak
Maulid nabi kantor pajak
 
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022
Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Al Husnayain 2021-2022
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Tafsir surat al kautsar

  • 1. TAFSIR SURAT AL KAUTSAR
  • 2. Surat terpendek Surat kedua terpendek dalam Al Quran •1. Al Kautsar ( 3 Ayat, 10 Kalimat, 42 Huruf) •2. Al Ashr (3 Ayat, 14 Kalimat, 68 Huruf) •3. An Nashr ( 3 Ayat, 29 Kalimat, 99 Huruf)
  • 3. Surat Al Kautsar ini adalah surat yang berisi penjelasan akan nikmat yang banyak yang telah dianugerahkan pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, berisi pula perintah untuk shalat dan berqurban hanya untuk Allah dan akibat dari orang yang membenci Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.
  • 4. Allah Ta’ala berfirman, َ‫ر‬َ‫ث‬ ْ‫و‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬(1)ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬(2)ُ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬َ‫ئ‬ِ‫ن‬‫َا‬‫ش‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬(3) “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” (QS. Al Kautsar: 1-3).
  • 5. Makna Al Kautsar Allah Ta’ala telah menyebutkan sebagian nikmat yang dikaruniakan kepada Nabi kita Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Allah Ta’ala berfirman pada Nabi kita Muhammad, ْ‫و‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ر‬َ‫ث‬ “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak”, maksudnya Kami telah menganugerahkan nikmat padamu (wahai Muhammad) dan juga Kami telah memberikan padamu Al Kautsar yaitu sungai di surga yang dijanjikan untuk Nabi Muhammad – shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Dan sungai itu adalah telaga Nabi ‘alaihish sholaatu was salaam.
  • 6. Asbabun Nuzul Al Kautsar • Dalam shahih Muslim, dari Anas, ia berkata, suatu saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di sisi kami dan saat itu beliau dalam keadaan tidur ringan (tidak nyenyak). Lantas beliau mengangkat kepala dan tersenyum. Kami pun bertanya, “Mengapa engkau tertawa, wahai Rasulullah?” “Baru saja turun kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca, •ِ‫يم‬ ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬(َ‫ر‬َ‫ث‬ ْ‫و‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬َ‫ئ‬ِ‫ن‬‫َا‬‫ش‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ُ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ْل‬‫ا‬ َ‫و‬ • “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” (QS. Al Kautsar: 1-3).
  • 7. Hadist tentang Al Kautsar • Kemudian beliau berkata, “Tahukah kalian apa itu Al Kautsar?” “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”, jawab kami. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, •َ‫ك‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ل‬َ‫ج‬ َ‫و‬ َّ‫ز‬َ‫ع‬ ‫ِّى‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ن‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ى‬ِ‫ت‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫د‬ ِ‫ر‬َ‫ت‬ ٌ‫ض‬ ْ‫و‬َ‫ح‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ٌ‫ير‬ِ‫ث‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ُ‫د‬َ‫د‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫آ‬ ِ‫ة‬ ِ‫م‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ج‬َ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ِ‫وم‬ُ‫ج‬ُّ‫ن‬‫ال‬‫ى‬ِ‫ت‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬.َ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ث‬َ‫د‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬ ِ‫ر‬ْ‫د‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬َ‫ك‬َ‫د‬ْ‫ع‬ • “Al Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku ‘azza wa jalla. Sungai tersebut memiliki kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga yang nanti akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat nanti. Bejana (gelas) di telaga tersebut sejumlah bintang di langit. Namun ada dari sebgaian hamba yang tidak bisa minum dari telaga tersebut. Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa mereka telah berbuat bid’ah sesudahmu.” (HR. Muslim no. 400).
  • 8. Tentang Bid’ah • Moyoritas ulama Ahlussunnah wal Jamaah membagi bid’ah menjadi dua, yaitu bid’ah hasanah (bid’ah yang baik) dan bid’ah madzmûmah (bid’ah yang tercela). Dalam hal ini, Imam asy-Syafi’i –mujtahid besar dan pendiri mazhab syafi’iyah–, berkata, “Bid’ah (muhdatsat) ada dua macam; pertama, suatu yang baru yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, atau Ijma’ dan itu disebut bid’ah dhalalah (tersesat). Kedua, sesuatu yang baru dalam kebaikan dan tidak menyalahi al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma’ dan itu disebut bid’ah yang tidak tercela”. (al-Baihaqi, Manaqib asy-Syafi’i,1/469). Imam an-Nawawi dalam kitabnya, Tahdzîb al-Asmâ’ wa al- Lughât (3/22) juga membagi bid’ah pada dua bagian. Berliau berkata, “Bid’ah terbagi menjadi dua, bid’ah hasanah (baik) dan bid’ah qabîhah (jelek)”.
  • 9. Pendapat Ibnu Katsir • Ada pelajaran berharga dari Ibnu Katsir mengenai cerita tentang surat Al Kautsar di atas, Beliau berkata, “Kebanyakan ahli qiroah berdalil dari sini bahwa surat Al Kautsar adalah surat Madaniyah. Dan kebanyakan dari fuqoha memandang bahwa basmalah adalah bagian dari surat ini karena ia turun bersamanya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 476). Namun Ibnul Jauzi mengatakan bahwa jumhur (mayoritas ulama) termasuk Ibnu ‘Abbas berpendapat bahwa surat ini adalah surat Makkiyah. (Zaadul Masiir, 9: 247)
  • 10. Ibnul Jauzi merinci ada enam pendapat mengenai makna Al Kautsar: 1. Al Kautsar adalah sungai di surga. 2. Al Kautsar adalah kebaikan yang banyak yang diberikan pada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian pendapat Ibnu ‘Abbas. 3. Al Kautsar adalah ilmu dan Al Qur’an. Demikian pendapat Al Hasan Al Bashri. 4. Al Kautsar adalah nubuwwah (kenabian), sebagaimana pendapat ‘Ikrimah. 5. Al Kautsar adalah telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak manusia mendatanginya. Demikian kata ‘Atho’. 6. Al Kautsar adalah begitu banyak pengikut dan umat. Demikian kata Abu Bakr bin ‘Iyasy. (Lihat Zaadul Masiir, 9: 247-249)
  • 11. Nikmat Dibalas dengan Syukur • Syaikh Musthofa Al ‘Adawy berkata, “Orang yang masih berada dalam fitrah yang selamat, tentu ketika diberi nikmat akan dibalas dengan syukur. Maka kebaikan yang banyak yang telah diberi ini dibalas dengan: •ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ • Dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah.” (Tafsir Juz ‘Amma, Musthofa Al ‘Adawi, hal. 293)
  • 12. ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ِِّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ Yang dimaksud: Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah, adalah jadikanlah shalatmu hanya karena Allah dan jangan ada niatan untuk yang selain-Nya. Begitu pula jadikanlah hasil sembelihan unta ikhlas karena Allah. Jangan seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di mana mereka melakukan sujud kepada selain Allah dan melakukan penyembelihan atas nama selain Allah.
  • 13. Ikhlaskan Niat • shalatlah karena Allah dan lakukanlah sembelihan atas nama Allah. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, •َ‫ر‬ ِ َّ ِ‫َلِل‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫اي‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ص‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِِّ‫ب‬(162)ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫يك‬ ِ‫َر‬‫ش‬ َ‫َل‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬ َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬(163) • “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku (sembelihanku), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS. Al An’am: 162-163)
  • 15. Pengertian Abtar • ‘Ikrimah berkata bahwa yang dimaksud ‘abtar’ adalah bersendirian. As Sudi mengatakan bahwa dahulu jika ada seseorang yang anak laki- lakinya meninggal dunia, maka disebut abtar (batar). Ketika anak laki- laki Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, orang- orang Quraisy mengatakan, “Bataro Muhammad (Muhammad terputus).” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 483)
  • 16. Pengertian Abtar (2) • Ibnu Katsir menjelaskan, “Yang dimaksud abtar adalah jika seseorang meninggal dunia, maka ia tidak akan lagi disebut-sebut (disanjung- sanjung). Inilah kejahilan orang-orang musyrik. Mereka sangka bahwa jika anak laki-laki seseorang mati, maka ia pun tidak akan disanjung- sanjung. Padahal tidak demikian. Bahkan beliaulah yang tetap disanjung-sanjung dari para syahid (tuan) yang lain. Syari’at beliau tetap berlaku selamanya, hingga hari kiamat saat manusia dikumpulkan dan kembali.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 483)
  • 17. Yang Membenci Nabi, Merekalah yang Terputus • “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” (QS. Al Kautsar: 1-3). • Yang dimaksudkan ayat ini adalah orang-orang yang membenci dan memusuhi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akhirnya yang terputus dan tidak ada lagi penyebutan (pujian) untuknya setelah matinya. • Orang-orang Quraisy menyatakan demikian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lagi memiliki keturunan laki-laki (semuanya meninggal dunia). Maka Allah pun membalasnya dengan meninggikan pujian bagi beliau. Beliau dipuji oleh orang terdahulu dan belakangan di tempat yang tinggai hingga hari pembalasan. Sedangkan yang memusuhi beliau, itulah yang terputus di belakang. (Keterangan dari Musthofa Al ‘Adawi, Tafsir Juz ‘Amma, hal. 294). • Ibnul Jauzi mengatakan bahwa yang dimaksud ‘abtar’ adalah terputus dari kebaikan (Zaadul Masiir, 9: 251).
  • 18. JANGAN BENCI AJARAN NABI • Surat ini kata Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berisi penjelasan mengenai nikmat yang diberikan oleh Allah kepada Rasul- Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu beliau dikaruniakan kebaikan yang banyak. Kemudian di dalamnya berisi perintah untuk mengerjakan shalat dan berqurban juga ibadah lainnya atas dasar ikhlas karena Allah. Kemudian terakhir dijelaskan bahwa siapa yang membenci Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membenci satu saja dari ajaran beliau, merekalah yang nantinya terputus yaitu tidak mendapatkan kebaikan dan barokah (Tafsir Juz ‘Amma, 281).
  • 19. Dinukil dari catatan Al Haafidz Imam Ibnu Hajar Al Asqolany didalam kitab “AdDurarurl Kaaminah Fi A’ayaanil Miati Tsaaminah” Jilid 4 Halaman 153.” Pernah suatu hari ada sekelompok orang dari kalangan pembesar Nashrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang telah murtad (menjadi Nashrani). Dan pada perayaan itu ada seorang pendeta yang menghina Nabi SAW, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat. Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi SAW anjing tersebut menggonggong dengan keras lalu kemudian menerkam si Nashrani itu dan mencakar wajahnya. Maka orang-orang yang melihatnya terkejut dan segera berusaha menyelamatkannya. Lantas sebagian orang yang hadir berkata: Itu diakibatkan hinaanmu kepada Muhammad SAW. Lantas si Nashrani berkata: Tidak, Anjing ini hanya spontanitas karena melihat isyarat tanganku dan disangkanya aku ingin memukulnya. Namun kemudian Si Nashrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi SAW dengan perkataannya yang sangat keji. Maka si anjing pun berhasil lepas dari ikatannya dan langsung saja menyambar leher si Nashrani itu dan merobek hingga bagian dadanya yang paling atas. Orang itu pun mati seketika. Karena kejadian ini, ada sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam. Di zaman kita, apakah anjing lebih mulia dan lebih pemberani daripada manusia?