Dokumen tersebut membahas tentang beberapa tokoh sejarah Islam yang memiliki cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW, seperti Abu Bakar yang menemani Nabi di Gua Thur, Umar yang memiliki cinta yang besar, serta Khalid bin Walid yang pernah memotong rambut Nabi. Dokumen ini juga menyinggung tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam awal seperti Perang Uhud dan Yarmuk.
2. BUYA HAMKA
Buya Hamka menegaskan bahwa
yang paling kuat melawan
penjajah adalah umat Muslim,
karena ada ghirah dalam
dadanya. Hal itu diuraikannya dlm
buku beliau yg berjudul "Ghirah".
3. George McTurnan Kahin
• George McTurnan Kahin,
sejarawan dari AS yg banyak
meneliti Indonesia, mengatakan
bahwa Revolusi Indonesia itu
modal utamanya adalah
persatuan yg ditimbulkan oleh
agama mayoritas mutlak di
negeri itu, yaitu Islam.
Menariknya, Kahin menyebut
Islam sbg 'Mohammedan'
4.
5. KISAH ANJING DAN MASUK
ISLAMNYA MONGOL
Dalam kitabnya Ibnu Hajar
Ad-Durar al-Kaminah fi A’yan al-Mi’ah al-Tsaminah
6. Ibnu Taimiyah:
• "Mengagungkan maulid dan menjadikannya
suatu perayaan, dilakukan oleh sebagian
orang. Dan hal itu menyebabkan pahala
baginya dikarenakan niat baiknya dan
pengagungannya untuk Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam. Sebagaimana yang telah saya
sampaikan bahwa hal itu baik bagi sebagian
orang tapi buruk bagi mukmin yang berhati
hati." (Iqtidho' ash shiroth al mustaqim 2/126)
7. Lahir nabi Tanggal 26 April 570
atau 571 masehi.
Versi Hijriyahnya :
2 Rabiul Awal menurut Ibnu Abdil Barr
5 Rabiul Awal menurut Amiruddin
8 Rabiul Awal menurut Ibnul Qayyim, Ibnu Hazm, Az Zuhri, Ibnu Dihya
9 Rabiul Awal menurut Muhammad Suleman Mansurpuri, Mubarakpuri , Shibli Nomani,
Mahmud Pasha Falaki, Akbar Shah Najeeb Abadi, Moeen ud din Ahmed Nadvi, Abul
Kalam Azad
12 Rabiul Awal menurut Tabari, Ibnu Khaldun , Dr hameedullah, Ibnu Hisham, Abul-
Hasan ‘Ali ibn Muhammad al- Mawardi, Ibnu Ishaq
10 Rabiul Awal menurut Abul Fida, Abu Jafar al Baqir, Al Waqadi , Al Sha’bi–
17 Rabiul Awal menurut pandangan golongan Syiah. Sedang harinya adalah Jum'at.
22 Rabiul Awal menurut pendapat yang diatribusikan ke Ibnu Hazm
10 Rabiul Awal menurut Abdul Qadir Jailani
8. Syaikh Ibnu Utsaimin
• Beliau berkata, “Sebagian ahli falak
belakangan telah meneliti tentang tanggal
kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
ternyata jatuh pada tanggal 9 Rabiul Awal,
bukan 12 Rabiul Awal
9. ABU LAHAB BERGEMBIRA
• Hadits yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari. Dalam riwayat
tersebut dikatakan bahwa setelah Abu Lahab meninggal, sebagian
keluarganya bermimpi melihatnya dalam keadaan tersiksa.
• Imam Al-Hafidz Syamsyuddin Muhammad Nasirruddin Addimisyqi
mengatakan: Jika orang seperti Abu Lahab saja yang jelas-jelas
tercela dan kekal di neraka, setiap hari Senin diringankan siksanya
sebab ia bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad, maka
apalagi jika yang bergembira seorang muslim yang sepanjang
hidupnya bergembira atas lahirnya Nabi Muhammad dan wafat
dalam keadaan Islam.
11. Berkah, Merawat Muhammad
SAW
• Kisah Halimah saat merawat nabi
• Kebiasaan masyarakat Qurays, adalah
menitipkan anaknya agar bisa hamil dan
punya anak banyak
• Berharap anaknya mampu berbahasa yang
baik
• Demi kesehatan dan terhindar dari penyakit
terlebih saat bulan suci banyak kuman
penyakit di kota
12. Halimah tak mendapatkan bayi
• Tak ada satupun orangtua yang mau
menitipkan anaknya kepada halimah karena
kondisinya memprihatinkan
• Sang bayi mulia juga tidak ada yang mau
mengambil karena Yatim dan tentunya miskin
• Halimah tak mau pulang dalam keadaan
tangan kosong dan iapun membawa
Muhammad SAW..
13. Suami Halimah Berkata :
• “ Lakukanlah, semoga Allah memberi kita
berkah lantaran anak itu”
14. Merawat si Yatim, benar-benar
membawa berkah
• Hari itu hari tersusah bagi Halimah dan suaminya, keledainya
pucat dan gemetar menahan lapar
• Saat Halimah menggendong si Yatim, tetiba ada yang berubah
seketika. Ia begitu segar dan bertenaga
• Saat si Yatim menangis, Halimah ragu. Mana mungkin ia bisa
menyusui dalam keadaan tidak makan dan minum
• Ajaibnya, susunya penuh dan si Yatim meminum sampai kenyang
• Saat kembali ke desa, keledainya yang tadinya lemah mampu
membalap rombongan lain
15. Halimah bertambah bahagia
• Kondisi kampung dilanda paceklik, terik mentari sangat
menyengat
• Hewan gembalaan kian kurus, bahkan rumput keringpun menjadi
rebutan
• Mata air menjadi persaingan antara manusia dan hewan
• Halimah beruntung telah merawat Si Yatim, kemudahan diberikan
begitu banyak
• Kambing miliknya selalu pulang dalam kedaan penuh susunya
• Kambingnya beranak pinak berkali kali lipat dan gemuk gemuk
17. • Demi Allah, salah seorang dari kalian tidak
akan dianggap beriman hingga diriku lebih
dia cintai dari pada orang tua, anaknya dan
seluruh manusia.” (HR. Al-Bukhari dalam
Shahih-nya, lihat Fath al-Bari [I/58] no: 15,
dan Muslim dalam Shahih-nya [I/67 no: 69])
18. • Abu Sufyan berkata, “Ya Zaid, maukah posisi kamu sekarang
digantikan oleh Muhammad dan kami penggal lehernya,
kemudian engkau kami bebaskan kembali ke keluargamu?” Serta
merta Zaid menimpali, “Demi Allah, aku sama sekali tidak rela jika
Muhammad sekarang berada di rumahnya tertusuk sebuah duri,
dalam keadaan aku berada di rumahku bersama keluargaku!!!”
Maka Abu Sufyan pun berkata, “Tidak pernah aku mendapatkan
seseorang mencintai orang lain seperti cintanya para sahabat
Muhammad kepada Muhammad!” (Al-Bidayah wa an-Nihayah,
karya Ibnu Katsir [V/505], dan kisah ini diriwayatkan pula oleh al-
Baihaqy dalam Dalail an-Nubuwwah [III/326]).
19. Balasan bagi para pecinta
nabi
• Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu mengisahkan, “Ada seseorang yang bertanya
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hari kiamat, “Kapankah kiamat
datang?” Nabi pun shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Apa yang telah
engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab, “Wahai
Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja
aku mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Maka Rasulullah
pun shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan
bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.”
Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.'”
Anas kembali berkata, “Aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu
Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka (di hari kiamat),
dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum (bisa) beramal
sebanyak amalan mereka.” (HR. Al-Bukhari dalam Shahih-nya, lihat Fath al-Bari
[X/557 no: 6171] dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya [2385])
20. Bukti Cinta
• Meyakini bahwa Beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam benar-benar utusan Allah subhanahu wa
ta’ala, dan Beliau adalah Rasul yang jujur dan
terpercaya, tidak berdusta maupun didustakan.
Juga beriman bahwasanya beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam adalah Nabi yang paling akhir,
penutup para nabi. Setiap ada yang mengaku-
aku sebagai nabi sesudah beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam pengakuannya adalah dusta,
palsu dan batil.
21. Menaati perintah dan menjauhi
larangannya.
• Allah menegaskan,
• َع ْمُكاَهَن اَم َو ُهوُذُخَف ُلوُسَّالر ُمُكاَتآ اَم َوواُهَتانَف ُُْن
• “Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu
maka terimalah dia, dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. ”
lA .SQ(-:rysaH7)
22. Membenarkan berita-berita yang beliau
sampaikan
• baik itu berupa berita-berita yang telah terjadi
maupun yang belum terjadi, karena berita-
berita itu adalah wahyu yang datang dari Allah
subhanahu wa ta’ala.
• َحوُي ٌيْح َو ََّّلِإ َوُه ْنِإ ى َوَهْال ِنَع ُقِنطَي اَم َوى
• “Dan tiadalah yang diucapkannya itu, menurut
kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada
lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya) .”( QS. An-Najm: 3-4)
23. Beribadah kepada Allah dengan
tata-cara yang telah diajarkan
• Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
• ْدَقَلَانَكْمُكَليِفِلوُس َرِ َّاَللٌة َوْسُأَنَسَحٌة
• “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah
itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-
Ahzab: 21)
24. Meyakini bahwa syariat yang berasal dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setingkat
• dengan syari’at yang datang dari Allah
subhanahu wa ta’ala dari segi keharusan untuk
mengamalkannya, karena apa yang disebutkan
di dalam As Sunnah, serupa dengan apa yang
disebutkan di dalam Al Quran
َ ّاَلل َعاَطَأ ْدَقَف َلوُسَّالر ِعِطُي ْنَّم
• “Barang siapa yang menaati Rasul itu,
sesungguhnya ia telah menaati Allah. ”nA .SQ(-
:asiN80)
25. • Membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam tatkala Beliau masih hidup, dan
membela ajarannya setelah beliau wafat.
Dengan cara menghafal, memahami dan
mengamalkan hadits-hadits Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga
menghidupkan sunnahnya dan
menyebarkannya di masyarakat.
37. Jabal Uhud
ABU TOLHAH
MENJADI PERISAI HIDUP NABI
17 PANAH & 15 TUSUKAN
UMMU IMARAH MENJADI PERISAI
TALHAH TELAPAK TANGANNYA RUSAK, MENYANGGA
NABI NAIK GUNUNG
SAAD BIN ABI WAQOS MEMANAH
AMR BİN AL-JAMÛH RADHİYALLAHU ANHU KAKİ PİNCANG
40. KHALID DAN
RAMBUT NABI
Telah meriwayatkan Said bin Manshur dan Abu Ya'la, bahwasanya Khalid bin Walid
menceriterakan ketika ia dalam peperangan "Yarmuk" dan menaklukkan negeri
"Damsyik", dan diwaktu itu beliau kehilangan kopiah. Kemudian beliau menyuruh
ke¬pada pasukan-pasukannya untuk mencarinya tapi tidak diketemukan. Maka beliau
menyuruh kembaii untuk dicari terus sehingga akhirnya dapat dikete¬mukan. Lalu
beliau ditanya : “Sebab apakah engkau menyu¬ruh dengan bersungguh-sungguh
rnencarinya? Jawab beliau : “Ketika Nabi saw ber 'umrah dan mencukur kepalanya,
maka berlomba-lomba manusia memperebutkan rambut Nabi saw, dan aku mendapat
rambut bagian umbun-umbunnya. Kemudian aku letakkan di da¬lam kupiah ini, dan
dimana jua pun aku turut berperang sedang kupiah ini ada padaku,
Al-Arabi, Muhammad, Nuzhatul Fityati, Al-Madani. 1386 H. 45,46
Dalam kitabnya Ad-Durar al-Kaminah fi A’yan al-Mi’ah al-Tsaminah (الدرر الكامنة في أعيان المائة الثامنة), Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menukil sebuah riwayat yang cukup unik dan menarik.
Ibnu Hajar menukil kisah ini dari Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath-Thibi, ia bercerita bahwa ada seorang panglima Mongol yang awalnya merupakan seorang muslim, kemudian ia murtad menjadi seorang nasrani.
Pada suatu ketika, sejumlah pembesar Nasrani berkumpul bersama panglima Mongol tersebut dalam sebuah majelis. Di saat itu, mereka membicarakan banyak hal, dan salah seorang di antara mereka pun melontarkan cacian menghina Rasulullah Saw.
Bertepatan, di dekat mereka terdapat seekor anjing penjaga yang tengah diikat. Tiba-tiba saja, anjing tersebut melompat dan menerkam penghina Rasulullah Saw tersebut. Anjing itu mencakar wajahnya hingga kemudian orang-orang berkerumun menyelamatkan pria tersebut.
Melihat kejadian itu, salah seorang hadirin berkomentar:
“Barangkali, anjing itu marah karena engkau menghina Muhammad”.
Tapi pria yang terluka itu menjawab:
“Ah, tentu saja bukan. Anjing ini saja yang terlalu galak, barangkali ia melihat gerakan tanganku lantas dia mengira bahwa aku ingin memukulnya”, jawab orang tersebut.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/98957/ketika-abu-lahab-diringankan-siksa-neraka-sebab-kelahiran-nabiKonten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
....
Bilal hanya mau menjadi muazin nabi
Abu bakr memohon, tapi bilal menolak
Bilal hijrah ke syam syiria
Bertahun2 meninggalkan Madinah, tiba3 mimpi bertemu nabi : Ya Bilal, wa maa hadzal jafa’? Hai Bilal, kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?
Bilal ke Madinah, ketemu cucu nabi, cucu nabi riques agar bilal azan, agar bisa menenang nabi
Umar ngeliat dan minta juga
Akhirnya azan, saat lafaz allahu akbar…semua kaget..nangis
Umar paling kenceng, tapi bilal ga sanggup…lanjutin…