Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai topik, tema, urutan, dan hal-hal penting dalam menyampaikan khutbah agar efektif dan bermakna. Beberapa poin penting adalah memilih topik yang relevan dan mudah dipahami, menguasai teknik berbicara di depan umum, serta memastikan referensi yang digunakan sudah tepat.
2. PILIH TOPIK YANG TEPAT
• Hindari topik yang kontroversial dan akan menyebabkan
perpecahan di kalangan jemaah.
• Hindari topik yang kompleks, seperti aturan warisan.
Setelah salat Jumat selesai, diharapkan jemaah pulang
dengan pembelajaran baru.
• Jika Anda menjelaskan sesuatu secara bertele-tele atau
memilih topik yang membingungkan, mereka tidak akan
mempelajari atau mengingat apa pun.
3. MEMILIH TEMA YANG RELEVAN
•Cobalah memilih tema yang relevan.
Contohnya, jika Anda memberi khotbah
menjelang Ramadan, Idul Fitri atau musim haji,
angkatlah topik tentang keutamaan dari
momen-momen istimewa itu.
4. KUASAI PUBLIC SPEAKING
–Lihatlah ke arah jemaah. Jika mereka merasa bahwa Anda
berbicara secara langsung kepada mereka, mereka akan
merasa dilibatkan.
–Naikkan volume suara untuk menekankan poin-poin tertentu.
Metode ini akan mengembalikan perhatian pendengar yang
mungkin teralihkan.
–Pahami ayat dan hadis yang Anda gunakan. Kredibilitas Anda
bisa dipertanyakan jika berdiri di atas mimbar untuk
menyampaikan khotbah, tetapi tidak bisa mengingat ayat
tertentu, atau salah dalam membacakannya, atau bahkan
lupa. Hal ini juga bisa menimbulkan kegaduhan di antara
jemaah dan membuat mereka kehilangan minat.
5. KUASAI PUBLIC SPEAKING
– Persiapkan diri terlebih dahulu. Hafalkan ayat-ayat atau narasi yang
akan diucapkan. Hal ini sangat penting agar Anda tidak perlu terus-
menerus melihat catatan. Pelajari terjemahannya dalam bahasa
Indonesia sebaik mungkin, dan hafalkan ayat itu dalam bahasa Arab.
Ingatlah, jika Anda salah mengucapkan sebuah ayat, hal itu bisa
mengubah artinya. Jadi, berhati-hatilah. Jangan takut untuk melihat
catatan untuk mengingatkan apa yang harus Anda ucapkan.
– Mempelajari terjemahan ayat dalam bahasa Indonesia sama
pentingnya dengan mempelajari pengucapannya dalam bahasa
Arab. Jika bahasa Indonesia bukan bahasa ibu Anda, sebaiknya
hindari kata-kata yang sulit diucapkan. Beberapa orang mungkin
merasa terganggu atau bahkan menganggapnya lucu jika Anda salah
mengucapkan sebuah kata.
7. 1.NAIKLAH KE
MIMBAR DAN
UCAPKAN SALAM
KEPADA JEMAAH
A N D A H A R U S M E N G G U N A K A N S A M A
D A L A M B A H A S A A R A B Y A N G L E N G K A P
8. BERDIRI DAN
B A C A L A H K H U T B AT U L H A J A H
N A B I M U H A M M A D ( S A W )
M E N G U M A N D A N G K A N P U J I A N K E P A D A
A L L A H S E B E L U M M E M U L A I K H O T B A H
9. BACAKAN AYAT-
AYAT TAKWA
A L I I M R A N , 3 : 1 0 2 , S U R A H A N - N I S A , 4 : 1
D A N S U R A H A L - A H Z A B , 3 3 : 7 0 - 7 1 .
11. MULAILAH
KHOTBAH ANDAS E T E L A H A N D A M E N Y E L E S A I K A N B A G I A N P E R T A M A
K H O T B A H , B A C A L A H A Q U L U Q A U L I W A
A S T A G H F I R U L L A H L I W A L A K U M [ 1 1 ] , Y A N G A R T I N Y A
“A K U L A H Y A N G M E N U T U R K A N B I C A R A K U I N I D A N A K U
M E M O H O N A M P U N A N K E P A D A A L L A H ” .
13. BERDIRILAH
KEMBALI DAN
UCAPKAN PUJIAN
UNTUK ALLAH.S A M A S E P E R T I YA N G A N D A L A K U K A N PA D A
B A G I A N P E R TA M A K H U T B A H ( D U R A S I L E B I H
P E N D E K J I K A I N G I N M E N A M B A H M AT E R I )
15. UMUMKAN
WAKTU SALATD I A K H I R D O A , A N D A C U K U P
M E N G U C A P K A N W A A Q I M A S S A L A H ( A J A K A N
U N T U K M E N D I R I K A N S A L AT )
16. SEBELUM MULAI SHOLAT
–Sebelum memulai, Anda bisa mengatakan
• Istawuu: luruskan saf
• Istaqimu: luruskan dan rapatkan saf
• I’tadilu: luruskan barisan
–Anda juga bisa memberi perintah ini dalam bahasa
Indonesia selama jemaah memahaminya. Contohanya,
Anda bisa mengatakan “Pastikan barisan Anda rapat.
Berdiri tegak, dengan bahu dan kaki sejajar. Tolong
anak-anak yang belum berwudu pindah ke barisan
paling belakang.”
17. INGAT HAL PENTING
• Anda harus dalam keadaan bersih dan mengenakan pakaian terbaik.
• Saat menyampaikan khotbah, Anda selalu harus menghadap ke arah jemaah
dan benar-benar menguasai isi khotbah
• Pastikan khotbah Anda singkat. Namun, ini bukan berarti tidak ada isinya
• Khotbah yang ideal biasanya memakan waktu 15-20 menit.
• Jika khotbah terlalu panjang, kemungkinan besar pendengar akan bosan dan
kehilangan fokus. Dengan kata lain, khotbah Anda akan sia-sia dan tidak
memberikan pencerahan
• Jika seseorang berbicara saat Anda menyampaikan khotbah, ibadahnya
(termasuk salat Jumat-nya) menjadi sia-sia.Untuk mengantisipasi jika ada yang
belum mengetahuinya, sebaiknya Anda/MC memberi tahu seluruh jemaah
sebelum memulai khotbah
18. PASTIKAN REFERENSINYA JELAS
• Pastikan Anda memberikan referensi yang benar. Lakukan
riset terlebih dahulu jika ingin menyebutkan ayat dan hadis
tertentu dan pelajari makna dan interpretasinya untuk
mendapatkan pehamaman yang menyeluruh. Contoh kasus,
yang dibaca hadist, tapi dikatakan Allah berfirman dalam Al
Quran.
• “Menurut Kitab yang tidak pernah saya baca “, Menurut
cerita rakyat “ Malin Kundang anak yang durhaka”,
Menurut saya… dsb.