REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
1. Kamis Pahing
27 Februari 2014
26 Bakdamulud 1947
Tahun LXIX No. 148
http://www.krjogja.com
Harian Pagi
24 Halaman
Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom
Harga Eceran Rp. 3.000
Terbit Sejak 27 September 1945
DITUDING TERIMA RP 700 JUTA DARI JUPE
4 Hakim Agung Lapor Mabes Polri
KR-Antara/Reno Esnir
Tersangka pengelola website video porno Deden Martakusumah (tengah) dikawal petugas.
JAKARTA (KR) - Tim
penyidik Cyber Crime Badan
Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus memeriksa intensif Deden
Martakusuma, pria berusia
28 tahun yang menekuni bisnis online video porno. Tidak
tanggung-tanggung,
dari
ulah aksi bejatnya ini Deden
telah memproduksi dan men-
jual 120 ribu video porno
anak melalui empat website.
Menurut Direktur Tindak
Pidana Ekonomi Khusus
Bareskrim Polri Brigjen Pol
Arief Sulistyanto, pemeriksaan secara maraton terhadap Deden dilakukan, selain untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak
lain dalam kasus ini sekali-
gus untuk mengungkap
para pemeran video tersebut. 'Pengungkapan siapa
para pelaku atau
pemeran da-
lam video porno
* Bersambung
hal 7 kol 1
JAKARTA (KR) - Hakim agung Gayus
Lumbuun melapor ke Mabes Polri terkait berita tentang tudingan terhadap dirinya menerima transfer senilai Rp 700 juta dari pemain
film dan penyanyi Julia Perez (Jupe) untuk
bisa memenjarakan Dewi Persik.
Gayus mengatakan, dirinya tidak akan
melaporkan orang. Namun, akan melaporkan
para pihak yang merekayasa timbulnya pemberitaan tersebut yang menyebabkan pencemaran nama baik pribadinya dan lembaga
MA. Jadi, lanjut Gayus, dirinya mengambil
langkah hukum ini, agar Polri bisa memeriksa
kasus ini.
Langkah hakim agung Gayus Lumbuun
yang melapor ke Mabes Polri mendapat dukungan dari Ketua Mahkamah Agung Hatta
Ali. Pasalnya, dengan laporan itu dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat agar tidak
seenaknya menuduh hakim menerima suap,
tanpa didukung bukti yang kuat. "Jangan
sampai ada yang menuduh hakim terima ini
terima itu, tapi itu sekadar fitnah," kata
Hatta Ali kepada wartawan usai acara Laporan Tahunan Kinerja MA 2013 di
Jakarta,
Rabu
(26/2).
Gayus berharap pihak kepolisian dapat
mengungkapnya. Hal ini supaya orang-orang
yang merekayasa,
menyiarkan
dan
meliput berturutturut de-
ngan berbagai cara bisa mendapat sanksi
hukum. Dalam perkembangannya langkah
hakim Gayus Lumbuun malapor ke Mabes
Polri ternyata diikuti tiga hakim agung lainnya
yakni Prof Dr Surya Jaya, Dr Salman Luthan,
dan Dr Dudu Duswara. Laporan itu disampaikan karena merasa difitnah atas tuduhan
menerima transfer dana Rp 700 juta terkait
vonis Dewi Persik.
Menanggapi hal ini, MA akan melihat
bagaimana proses hukumnya untuk memberikan langkah selanjutnya. Karena itu, menurut Kabiro Hukum MA Ridwan Mansyur, pihaknya belum akan memberikan bantuan
hukum.
"Kita lihat dulu prosesnya bagaimana," kata
Ridwan seraya menambahkan, bila kasus ini
sudah bergulir, Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi)
sebagai organisasi hakim tentu akan
memenuhi hak-hak hakim agung ini.
Adapun yang terkait pelaporan, Ridwan
menilai itu adalah hak setiap warga negara
untuk melapor. "Karena itu, tidak boleh sembarang orang mengeluarkan
statemen yang merugikan orang lain," tutur Ridwan.
Terkait hal ini,
Julia Perez dalam
beberapa
kesempatan kepada media massa
sudah menyatakan bahwa
bukti transfer
uang dari dirinya ke Gayus itu adalah reka-yasa.
(Ful/Imd)-d
KR-Dokumen
Gayus Lumbuun
KR-Dokumen
Dewi Persik
MORATORIUM IKLAN KAMPANYE DI TELEVISI
KPU dan Bawaslu Harus Tegas
SEORANG sobat lama nun di Medan sana mengirim pesan
pendek lewat telepon seluler. Bunyinya: abu Gn Kelud mengguyur,
pariwisata DIY meluncur? Mencoba agak kocak, saya lalu membalas: kalau meluncur itu artinya masih jalan terus, ya; tapi kalau
ënyungsepí, tentu tidak. Tampaknya dia terbawa suasana pariwisata di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang menurutnya kolaps
akibat erupsi Gunung Sinabung.
Secara faktual pariwisata DIY memang terkena dampak tebaran
abu Gunung Kelud. Kita bisa menyaksikan sendiri penghentian
penerbangan dari dan ke Bandara Adisutjipto akibat tutupan abu
vulkanik. Penundaan atau pembatalan kunjungan pasti terjadi dan
niscaya juga diiringi penurunan tingkat hunian hotel. Semua ini
bermata rantai hingga ke aktivitas pendukung ekonomi pariwisata
yang lain.
Namun kali ini situasinya jauh berbeda dibanding, misalnya, dengan dampak erupsi Merapi atau gempa Jogja beberapa tahun silam. Ketika itu, pariwisata DIY boleh disebut nyaris kolaps. Sejumlah hotel berbintang retak dan tak layak huni. Banyak jalan
* Bersambung hal 7 kol 5
ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
NO
NAMA
ALAMAT
RUPIAH
135 NN
....................
20,000.00
136 Pengajian Samara Yogyakarta Masjid RS JIH
Yogyakarta
....................
5,000,000.00
137 Jama'ah Masjid Al Falaah Karang Jambe
Banguntapan Bantul Yogyakarta . . . . . . . . . .
5,000,000.00
138 Bp. Ibrahim Salim Warungboto UH 4/757 Yogya 1,000,000.00
139 Damar dan Daniar Jl. Timor Timur G 26 Joglo
Desa Jakal Yogya
....................
500,000.00
140 SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman
Yogyakarta
....................
2,381,000.00
141 Keluarga Besar Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Putri Gandu Sendangtirto Berbah Sleman . .
500,000.00
142 Warga Dusun Kedon Sumbermulyo,
Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta . . . . . . . .
900,000.00
143 KOSI Komunitas Outlet dan Sales Independent
Jogja
....................
2,650,000.00
144 Hj. Kernowihardjo Sagan CT V/2-H Yogya . .
1,000,000.00
145 Hj. Syamsuddin Sagan CT V/3-H Yogya . . . .
1,000,000.00
146 Ibu Suciyati Sagan CT V/3-H Yogya . . . . . . . .
100,000.00
147 Ibu Niken Rinanti Sagan CT V/3-H Yogya . . .
100,000.00
148 Keluarga Besar SMA Negeri I Prambanan
Sleman Koordinator Osis "VIGARA" . . . . . .
3,185,000.00
149 SMK YPKK 1 Gamping Sleman . . . . . . . . . .
1,528,000.00
150 Yangkung Yangti Jl. Asahan 56 Perum
Nogotirto 3 Gamping Sleman . . . . . . . . . . . . .
200,000.00
* Bersambung hal 7 kol 1
SATU TEWAS, TIGA SELAMAT
4 Siswa Digulung Ombak Baron
JAKARTA (KR) - Petinggi
partai politik (parpol) yang
juga pemilik stasiun televisi
tidak boleh sesuka hati memanfaatkan medianya untuk
kepentingan parpolnya. Hal
yang sama juga berlaku bagi
parpol yang memiliki uang
banyak untuk beriklan.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Jimly Asshiddiqie di Gedung
KPU, Jakarta, Rabu (26/2).
Seperti diketahui, di antara
12 parpol peserta Pemilu
2014, Partai Golkar merupakan salah satu partai yang
gencar beriklan di televisi.
Tak hanya sosialisasi partai,
Ketua Umum DPP Partai
Golkar Aburizal Bakrie alias
Ical juga sering muncul sebagai bakal calon presiden. Semua iklan itu diakui Golkar
untuk mendongkrak elektabilitas.
Jimly meminta Komisi Pe-
KR-Antara
Prof Jimly Asshiddiqie
milihan Umum (KPU) dan
Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) tegas dalam menerapkan moratorium
iklan politik dan iklan kampanye di media penyiaran.
"KPU dan Bawaslu harus
tegas. Saya rasa moratorium
itu baik, tinggal bagaimana
KPU dan Bawaslu mempertegas penindakannya," tegasnya.
Menurut Jimly, dua lemba-
ga penyelenggara pemilu itu
harus tegas kepada parpol
untuk mengingatkan bahwa
frekuensi penyiaran adalah
milik publik. Oleh karena itu,
petinggi parpol yang juga pemilik stasiun televisi tidak
boleh sesukanya memanfaatkan medianya untuk kepentingan parpolnya.
Namun demikian, politisi
Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, keputusan mo-ratorium iklan politik dan
kampanye di lembaga penyiaran sangat merugikan
semua parpol peserta Pemilu
2014. Namun diyakini moratorium itu tidak akan mengganggu pemenangan pemilu
dan Golkar akan mematuhi
keputusan tersebut.
Bambang menjelaskan, dengan keputusan itu, secara
otomatis parpol kehilangan
waktu untuk mensosialisasikan partai melalui media
* Bersambung hal 7 kol 5
WONOSARI (KR) - Sebanyak 4 siswa SMPN 2 Semanu Gunungkidul, Rabu
(26/2) menjadi korban keganasan ombak Pantai Baron.
Tiga siswa berhasil diselamatkan pengunjung dan Tim
SAR, namun satu siswa lainnya Toni Saputra (14) warga
Gunung Kacangan Sumberwungu Tepus Gunungkidul
tewas ditelan ombak. Jenazah
siswa kelas III tersebut dievakuasi dengan alat pancing.
"Proses evakuasi jenazah
sangat sulit karena gelombang laut tinggi dan jenazah
bisa diangkat dari dasar laut
kedalaman 5 meter dengan
menggunakan alat pancing,"
kata Sekretaris Tim SAR
Pantai Baron, Surisdiyanto.
Informasi di lokasi kejadian
dan keterangan Tim SAR Baron, keberadaan siswa SMPN
2 Semanu di Pantai Baron itu
dalam rangka melaksanakan
tugas sekolah. Sebenarnya
mereka ditugaskan guru di
Pantai Drini, tetapi tidak diketahui akhirnya justru berada di Pantai Baron. Padahal
kondisi ombak Pantai Baron
dalam beberapa hari terakhir
sulit diprediksi dan cenderung
besar.
"Sebelum digulung ombak,
keempat siswa ini tengah
mandi di laut dan saat terjadi
gelombang besar mereka terseret ombak. Satu dari empat
siswa itu jiwanya gagal diselamatkan," imbuh Surisdiyanto.
Kapolres
Gunungkidul
AKBP Faried Zulkarnaen
SIK MH yang berada di lokasi kejadian menyatakan, dari hasil pemeriksaan jenazah
tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dari hasil
pemeriksaan tim identifikasi
satuan Reskrim dan dokter
Puskesmas Tanjungsari kematian korban murni disebabkan terseret ombak.
(Bmp)-d
PBB Konsisten Kawal Pancasila
PARTAI Bulan
Bintang (PBB) konsisten mengawal
Pancasila sebagai
dasar negara sesuai
sejarah dan orisinalitasnya. Dalam
hal ini, PBB mencoba mensterilkannya
supaya jangan sampai ada
intervensi pihak luar.
Ketua DPW PBB DIY, Drs
H Yunohedi, mengatakan,
Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh
goyah dalam kondisi apa
pun. Hal ini ditegaskannya
karena sekarang ini ada gejala ajaran yang terkandung
dalam Pancasila mulai luntur. Satu contoh yang dikedepankan adalah pelaksanaan
demokrasi. Saat ini, kata
Yunohedi, demokrasi yang dijalankan di Indonesia merupakan produk impor dari ne-
gara liberal, bahkan terkadang demokrasi yang kita
adopsi ini justru
lebih liberal dari negara aslinya.
"Ini tugas yang
berat karena butuh
perjuangan
dan usaha jangan sampai
Pancasila hanya
sekadar
menjadi teori, tetapi praktiknya jauh bertentangan dengan pelajaran yang terkandung
di
dalam sila-silanya,"
kata
Yunohedi pada
acara silaturahmi dengan jajaran
Kedaulatan
Rakyat,
Selasa (25/2).
Berita terkait Partai Bulan Bintang lainnya
di halaman 13
Menurut Yunohedi, implementasi kesetiaan mengawal
dasar negara ini diwujudkan
PBB dalam usaha menumbuhkan jiwa dan semangat
nasionalisme yang tinggi bagi
internal maupun
eksternal partai.
Paling
sederhana
sekaligus
paling sulit
yaitu
menum-
buhkan kesadaran dan kecintaan dari dalam sendiri untuk mulai menghargai dan
memakai produk-produk buatan dalam negeri.
"Pancasila yang paling
penting implementasinya. Ke
depan rebut dan beli kembali
perusahaan asing yang
mengolah sekaligus menguasai beberapa Sumber
Daya Alam (SDA) Indonesia, karena ini menjadi amanat dari pasal 33
UUD 1945," tegasnya.
PBB juga menetapkan skala prioritas
pembangunan
jangka panjang di
daerah-daerah
seluruh
Indonesia. Khusus di DIY prioritasnya pada dua
sektor, pendidikan
dan pariwisata. Industri yang ada di
DIY harus berkaitKR-Franz Boedi Soekarnanto
an dengan keduaDrs H Yunohedi
nya.
"Program-program lokal
juga harus dikawal sebagai
bentuk manifestasi Pancasila seperti pelayanan kesehatan pada masyarakat
dan lain-lain. Hal ini disesuaikan dengan
* Bersambung hal 7 kol 1
q DI Kota Beijing, China,
ada satu biro jodoh bernama
Diamond Bachelor Mutchmakers yang melayani para
OKB (Orang Kaya Baru) di
China. Para OKB di China
banyak memakai biro jodoh
ini. Biaya yang harus dibayar
para OKB ketika sudah mendapatkan calon istri idaman
melalui biro jodoh ini adalah... USD 30.000. (1 Dolar =
Rp 12.300).--(Kiriman: Ridwan Arif Nugroho, Sleman,
Yogyakarta)-b
2. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)
KOTAYOGYA
PKPI Siap Bertarung Rebut Kursi Parlemen
YOGYA (KR) - Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) siap bertarung untuk memenangkan Pemilu legislatif 2014. Partai itu mengusung tiga pilar utama demi
perolehan suara signifikan dalam Pemilu, serta menempatkan wakil-wakilnya di kursi
DPR, DPRD provinsi maupun
kabupaten/kota.
"Partai kami siap fight (bertarung) untuk memenangkan
Pemilu 2014," kata Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP)
PKPI DIY, Drs Barnot B
Sabarno SH MH, saat silaturahmi dengan Redaksi KR di
Aula KR Jalan P Mangkubumi
40-42 Yogya, Rabu (26/2).
Barnot pada kesempatan itu didampingi Bendahara Purnomo
SE, Ketua Korwil Gunungkidul
Dargo, Ketua Korwil Sleman
Sutikno, Ketua Korwil Bantul
Petrus Sunarto, serta Ketua
Dewan Pimpinan Kabupaten
(DPK) Kota Yogyakarta R
Muchtar SSos SH MHum.
Pilar pertama yang dilakukan adalah terus mensosiali-
KR-Franz Boedisukarnanto
Jajaran pengurus PKPI silaturahmi di KR.
sasikan ketokohan Ketua
Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Letjend TNI
(Purn) Sutiyoso. Hal itu penting
karena harapan masyarakat
terhadap suatu partai tentu tidak lepas dan akan tertumpu
pada sosok ketua umumnya.
"Bang Yos (sapaan Sutiyoso)
adalah sosok pemimpin yang
bersih dan tegas. Beliau banyak
pengalaman memegang jabatan di pemerintahan maupun
TNI, selama itu pula tidak pernah tersandung masalah pribadi maupun kedinasan. Salah
satu prestasinya adalah merintis busway selama menjabat
Gubernur DKI Jakarta," ungkap Barnot.
Pilar kedua adalah sosialisasi
untuk mengenalkan PKPI pada masyarakat. Aktivitas
sosialisasi antara lain kerja
bakti yang melibatkan para
calon anggota legislatif (caleg).
Mereka turun ke jalan, bisa
melihat, menyelami dan merasakan langsung kerja pelayanan untuk masyarakat. Pilar
ketiga adalah silaturahmi para
kader, baik antarkecamatan
maupun antardesa. Ulasan
lebih lengkap mengenai PKPI
akan dimuat di KR edisi Jumat
(28/2) besok.
(Bro)-a
FORPI INDIKASIKAN KEJANGGALAN
Dana Darurat Terserap Rp 500 Juta
YOGYA (KR) - Forum Pemantau Independen
(FORPI) Kota Yogyakarta akhirnya berhasil
mengumpulkan seluruh data penggunaan dana
tak terduga selama masa tanggap darurat abu
vulkanik. Dari Rp 500 juta yang terserap, terdapat
beberapa pengeluaran yang butuh pendalaman.
Menurut Koordinator FORPI Kota Yogyakarta,
Winarta Hadiwiyono, pemantauan penggunaan
dana tak terduga sudah dilakukan sejak 17
Februari lalu. Dari segi pembelanjaan memang tidak ditemukan persoalan. Namun dalam perencanaan ada hal yang menimbulkan banyak pertanyaan.
Meski demikian, Winarta masih enggan membeberkan indikasi kejanggalan tersebut. "Alokasi
dana tak terduga ada Rp 3 miliar, tapi yang terserap selama darurat abu vulkanik ini Rp 500 juta.
Beberapa hal yang kami pertanyakan, masih kami
dalami secara internal sembari menunggu laporan
pertanggung jawaban secara lengkap," paparnya
didampingi seluruh Anggota FORPI Kota
Yogyakarta, Rabu (26/2).
Winarta memaparkan, dana tak terduga itu dicairkan oleh Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Pembelanjaannya dilakukan bersama instansi lain yakni
Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup
(BLH). Antara lain pembelian masker, obat tetes
mata, dana stimulan kerja bakti Rp 2,5 juta per
kelurahan, bahan bakar armada serta perlengkapan lain.
Penggunaan itu secara detail harus sudah dilaporkan ke Bendahara Pemkot maksimal satu bulan usai pembelanjaan. Oleh karena itu, FORPI
perlu menunggu laporan tersebut guna menyandingkan data kejanggalan yang ia peroleh. (R-9)-a
Wirausaha, Jalan Lain Menuju Sukses
KR-Jayadi Kastari
Rektor UST Yogya Pardimin MPd (kiri) menyerahkan
cenderamata kepada Aprizal MM.
YOGYA (KR) - Sudah tidak
zamannya lagi, mahasiswa kuliah lulus kemudian mencari
kerja. Cara pandang yang
demikian sering justru merepotkan para sarjana itu sendiri.
Kini saatnya pola diubah, sejak
awal harus ditumbuhkan,
wirausaha menjadi jalan lain
menuju sukses.
Demikian ditegaskan Drs
Aprizal MM, Asisten Deputi
Urusan Pengembangan Kewirausahaan dan SDM, Menteri
Negara Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah RI di Ruang Ki
Sarino Mangunpranoto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Jalan
Kusumanegara 157, Timoho,
Rabu (26/2) sore. Hal tersebut
dalam workshop wirausaha
bertema Small Medium
Enterprise Boost dibuka
Pardimin MPd, Rektor UST
Yogyakarta, pengantar Prof Dr
Sri Edi Swasono. Hadir pula
pembicara Santi Diansari
Sarino (IBM Indonesia), Deva
Rachman (INTEL Indonesia)
dipandu Dr Sahedhy Noor SK.
Menurut Aprizal, menjadi
wirausaha di usia muda sebenarnya memiliki banyak kesempatan berhasil. Hal ini
senada tema besar workshop
ini, peningkatan pengusaha
pemula dengan memulai
kewirausahaan di kampus.
Sedangkan Sri Edi Swasono
berpandangan, wirausaha justru mendidik untuk gigih
berusaha menjadi mandiri.
Membangun persaingan dunia
usaha yang sehat dan kompeti(Jay)-a
tif.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2
HARI INI APBD 2014 DITENTUKAN
Pemkot Jamin Laksanakan Rekomendasi Gubernur
YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot)
Yogyakarta menjamin seluruh rekomendasi Gubernur atas APBD 2014 akan dilaksanakan tanpa
pengecualian. Termasuk perombakan sistem honor
pegawai yang dinilai kurang efisien serta menjadi
sorotan dewan.
Sekretaris Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD)
Kota Yogyakarta, Kadri Renggono memaparkan, usai terjadi
jalan buntu saat membahas
bersama dewan, pihaknya
langsung berkonsultasi ke
Pemda DIY. Hal itu juga atas
usulan dewan agar rekomendasi Gubernur dipahami secara
utuh. "Semua kita jalankan.
Sekarang juga draftnya saya
benahi sebagai bahan pemba-
hasan lagi dengan dewan," tandasnya, Rabu (26/2).
Sistem honor pegawai, baik
PNS maupun non PNS memang diminta oleh Gubernur
agar dicermati ulang. Terutama
menyangkut honorarium diluar Tambahan Penghasilan
Pegawai (TPP). Oleh karena
itu, Pemkot melakukan rasionalisasi anggaran honorarium.
Honorarium bagi PNS dipangkas 30 persen dari Rp 51
miliar menjadi Rp 36 miliar.
Sedangkan non PNS dikurangi
20 persen dari Rp 45 miliar
menjadi Rp 36 miliar. Rasionalisasi tersebut merupakan
hasil konsultasi ulang dengan
Pemda DIY. "Soal honorarium
sudah selesai. Terkait pengangkatan pegawai, semua juga sudah sesuai dengan regulasi kita. Jadi tidak masalah,"
imbuh Kadri.
Dengan demikian, eksekutif
berharap pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar)
terkait finalisasi hasil evaluasi
Gubernur bisa kembali dilanjutkan. Pasalnya, Kamis (27/2)
hari ini merupakan batas akhir
keputusan Surat Keputusan
(SK) Pimpinan Dewan sebagai
landasan Perda APBD agar
anggaran bisa dicairkan.
Wakil Ketua Banggar DPRD
Kota Yogyakarta, M Ali Fahmi
mengatakan, SK Pimpinan
Dewan sebenarnya sudah disusun. Pihaknya pun siap membahas kembali dengan eksekutif jika sudah ada jaminan
terkait pelaksanaan seluruh
rekomendasi Gubernur.
Menurut Fahmi, Banggar tidak ingin pembahasan berlarut-larut lantaran secara ketentuan APBD Kota Yogyakarta
2014 sudah terlambat selama
dua bulan. Namun semua ketentuan harus ditaati termasuk
rekomendasi Gubernur supaya
tidak berimplikasi pada hu(R-9) -a
kum.
Untuk Pupuk, Abu Kelud Harus Dilapukkan
YOGYA (KR) - Abu vulkanik Gunung
Kelud mengandung banyak nutrisi yang
dibutuhkan tanaman. Namun, agar dapat diserap tanaman, nutrisi yang masih
terperangkap di dalam abu tersebut
harus dikeluarkan terlebih dahulu
melalui proses pelapukan.
Ketua Jurusan Tanah, Fakultas
Pertanian Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, Prof Dr Ir Azwar Maas MSc
mengatakan, dalam proses pelapukan,
abu membutuhkan asam-asam organik
sebagai pengurai. Asam tersebut banyak
terdapat dalam bahan organik seperti
sampah rumah tangga atau sampah kota. "Akan lebih baik jika abu ini dicampur bersama sampah, agar menghasilkan kompos dengan kualitas baik,"
kata Azwar kepada KR saat ditemui di
ruang kerjanya, Rabu (26/2).
Menurutnya, abu vulkanik memiliki
struktur yang rapuh. Sehingga ketika
bercampur dengan asam akan cepat
melapuk dan nutrisi yang terkandung
di dalamnya bisa keluar. Nutrisi yang
terkandung dalam abu antara lain
Kalium (K) seperti yang ada dalam
pupuk KCL, Fosforus (P) seperti yang
terdapat dalam pupuk SP 36. Selain itu
masih ada Kalsium (Ca), Magnesium
(Mg). "Kelud ini tidak mengandung
Nitrogen (N)," katanya.
Azwar mengatakan, dibagian permukaan abu, terdapat unsur Natrium
klorida (NaCL) dan Aluminium Sulfat.
Namun karena sifatnya mudah larut,
unsur ini biasanya telah hilang lebih
dahulu, hanyut terbawa air hujan.
Dibutuhkan waktu 1-2,5 bulan agar
abu bisa lapuk sempurna. Dengan perbandingan campuran antara abu dan
sampah segar/basah yaitu 1:5 atau 1:10.
Selain digunakan sebagai campuran
pupuk kompos, abu ini juga bisa langsung diolah dilandang-ladang dengan
cara dicangkul.
Mako Polsek Kraton Pindah di Suryaputran
YOGYA (KR) - Mako Polsek Kraton yang semula berada di
Jalan Kadipaten Kidul Yogya, Rabu (26/2) pindah di Dalem
Pendapa Suryaputran Panembahan. Keberadaan mako saat ini
lebih representatif, dengan harapan kinerja polisi semakin
meningkat.
Kapolresta Yogya Kombes Pol R Slamet Santoso SH SIK menjelaskan, kantor Polsek yang lama sangat tidak representatif karena
ruang tahanannya tidak sesuai dan ruang lainnya juga sempit.
Kemudian kantor yang baru lebih representatif karena ruang
tahanan sudah sesuai standar.
"Dalem Suryaputran ini direnovasi oleh Polda DIY untuk dijadikan Mapolsek Kraton, karena kantor yang dulu sangat sempit.
Harapannya kinerja anggota Polsek Kraton bisa menjadi lebih bagus," kata Slamet di sela-sela peresmian.
Peresmian dilakukan oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Haka
Astana. Selain meresmikan Mapolsek Kraton, Kapolda DIY juga
meresmikan Satuan Administrasi Penerbit SIM Polres Kulonprogo, Mako Polair dan Pembangunan Aula SPN Selopamioro.
"Peresmian beberapa proyek renovasi Polda DIY dijadikan satu di
sini," terangnya.
Sedangkan Kapolsek Kraton Kompol Fajarini mengatakan, pemindahan Polsek Kraton ini diawali dengan kirab menggunakan 4
andong. Rombongan itu berjalan mulai Jalan Kadipaten KidulNgasem-Sompilan-Jalan Ngadisuryan-Alun-alun Kidul-Langenastran-Jalan Suryoputran.
"Mudah-mudahan dengan menempati kantor baru, anggota
lebih semangat dalam mengamankan dan melayani masyarakat.
Apalagi wilayah Kraton ini merupakan tujuan wisatawan datang
(Sni)-a
ke Yogya," katanya.
"Agar bisa terjadi pelapukan maka
abu harus berada dibawah tanah,"
katanya. Pelapukan dengan cara ini
akan membutuhkan waktu lebih lama
jika dibanding pelapukan dengan sampah organik.
Azwar berharap, masyarakat segera
memanfaatkan abu Kelud ini supaya tidak banyak nutrisi yang hilang terbawa
air hujan.
Senada dengan Azwar, dosen Jurusan
Tanah Fakultas Pertanian Institut
Pertanian (Instiper) Yogyakarta Ir Enny
Rahayu MP mengatakan, abu Kelud ini
sangat bagus untuk pupuk. Dengan
ukurannya yang sangat kecil/halus, justru akan mempercepat proses pelapukan. Selain itu abu Kelud sedikit sekali mengandung belerang/sulfur karena sebagian besar sudah menjadi sulfat.
"Bagi saya, abu ini menjadi anugerah
untuk mengembalikan kesuburan tanah
(*-5)-a
secara alami," katanya.
LOMBA MARS PKK DAN KB
UNY, Polda dan UPN Juara
YOGYA (KR) - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) keluar sebagai juara I lomba paduan suara Mars PKK dan Mars
KB yang berlangsung di Bangsal Wiyotoprojo Kompleks
Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/2). Juara II diraih kelompok
paduan suara Polda DIY, juara III kelompok UPN Veteran
Yogyakarta.
Lomba dibuka Wagub DIY Paku Alam IX, diikuti 25 kelompok. Terbagi peserta lomba Mars PKK dan Mars KB 5 kelompok kader PKK Desa/Kelurahan mewakili 5 Kabupaten/Kota
se-DIY, dan 20 kelompok lomba Mars KB dari 5 Kodim seDIY, Yon 403 dan mitra kerja BKKBN se-DIY. Juara I lomba
Mars PKK dan Mars KB memperoleh trofi Gubernur DIY,
juara II Ketua DPD DIY, dan juara III trofi GKR Hemas.
Sedang juara I lomba paduan suara Mars KB mendapat piala
bergilir Danrem 072/Pamungkas.
Ketua panitia lomba dr Hj Siswatiningsih SU menyatakan,
lomba yang diikuti berbagai kalangan mitra BKKBN di DIY
itu untuk menggalang dukungan bagi pelaksanaan program
kependudukan dan KB. Menurut Kepala Perwakilan
BKKBN DIY Dra Tjondro Rini MKes, di kalangan masyarakat luas masih ada kelompok masyarakat yang kurang
mendukung atau belum bisa menerima pola keluarga kecil
dan akseptor pria. "Lomba kami maksudkan sebagai sosialisasi program kependudukan dan KB hingga lini keluarga,"
(No)-a
katanya.
RAYAKAN USIA KE-8 PLAZAAMBARRUKMO
78 Perancang Busana Ramaikan JFF
Seminar Cara Bijak Menyiasati Pajak
BATAS akhir waktu lapor
Surat Pemberitahuan (SPT)
sudah di depan mata. Kemungkinan ada yang masih
bingung atau ada masalah
berkait dengan pajak. Karena
itu, untuk mencari solusi mengenai soal pajak Divi Event
Organizer (EO), akan menggelar Seminar Tax Strategy 'Cara
Bijak Menyiasati Pajak'.
Seminar tersebut, bakal digelar di Hotel The Sunan Solo,
Kamis (27/2) sesi pertama mulai pukul 11.00 WIB dan Sesi
kedua pukul 16.30 WIB.
Untuk seminar selanjutnya,
akan diselenggarakan di Hotel
Horison Yogyakarta, Jumat
(28/2) sesi pertama pukul 13.00
WIB, dan sesi kedua pukul
18.00 WIB.
Suryawan, selaku Pimpinan
Produksi Divi EO mengatakan, seminar di Solo dan Yogyakarta bakal menampilkan
Himawan Tantyo SE MM, konsultan pajang yang berpengalaman puluhan tahun di berbagai perusahaan. Peserta semi-
nar bisa memperoleh wawasan
cara menyiasati pajak sesuai
ketentuan
pajak.
Cara
menghindari pajak tarif tinggi
untuk menghemat pembayaran pajak. Bahkan bisa
memahami keuntungan dan
kerugian sebagai Pengusaha
Kena Pajak (PKP).
"Selain itu, peserta bisa belajar bagaimana supaya tidak
diperiksa dan langsung praktik membuat tax planning pajak dan pengisian SPT serya
tips-tips pajak terkini," papar
(Cil)-a
Suryawan.
YOGYA(KR) - Plaza Ambarrukmo akan menggelar acara
bertajuk 'Glamournation :
Identity', di Atrium (Ground
Floor) 6-9 Maret. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan
8th Anniversary yang jatuh pada 5 Maret 2014, sekaligus wujud rasa syukur dan terima
kasih atas dukungan, loyalitas
dan kepercayaan para pengunjung kepada Plaza Ambarrukmo.
Serangkaian acara dihadirkan untuk merangkum kemegahan serta gaya hidup
yang sarat kemewahan, tapi tetap menonjolkan kekuatan dan
identitas Plaza Ambarrukmo
sebagai pusat life style Yogya
dan Jawa Tengah. Di antaranya, Jogja Fashion Festival
KR-Pramesthi Ratnaningtyas
Koleksi busana yang akan dihadirkan di JFF 2014.
(JFF) 2014, Late Night Sale,
Plaza Ambarrukmo Shopping
Card (PASC)-BCA Lucky Draw,
Glamfashion Competition dan
bakti sosial.
General Manager Plaza
Ambarrukmo, Surya Ananta
saat jumpa media di Pendopo
Royal Ambarrukmo Yogya,
Rabu (26/2) mengatakan, JFF
sebagai salah satu ciri khas
Plaza Ambarrukmo diikuti 78
perancang busana dari Yogya,
Jateng, Bali, Bandung dan
Jakarta. Menghadirkan lebih
dari 520 busana, yang salah
satunya merupakan karya perancang busana muda pemenang fellowship program JFF
2014, Kartika Sari Liem
berjudul 'Interpretation of
Dreams'. Tak ketinggalan perancang busana tamu Afif
Syakur, Goet Poespo & Nita
Kenzo, Djongko Rahardjo dan
Denny Wirawan.
Pada tanggal 8 Maret, akan
dilangsungkan program Lucky
Draw pukul 19.00. Pengunjung hanya perlu menunjukkan nota belanja dengan
kartu kredit BCA senilai minimal Rp 500 ribu (nota tidak
bisa digabung) di stan PASCBCA di area lobi timur dengan
hadiah Samsung Galaxy
FAME, voucher makan, voucer
belanja dan sebagainya.
Dilanjutkan Late Night Sale
pukul 22.00-24.00. Berbagai penawaran menarik dan diskon
hingga 70% akan diberikan
lebih dari 200 tenant.
"Glamfashion Competition
diselenggarakan 9 Maret terbuka untuk anak usia 4-21 tahun.
Penutupan lomba 8 Maret di
Customer Service. Untuk bakti
sosial mengundang anak-anak
Panti Asuhan Brayat Pinuji
Boro dan Panti Asuhan Ash
Shiddiqiyyah Kulonprogo untuk bermain di Game Fantasia,
12 Maret," jelas Surya.
(Mez)-a
3. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)
GUNUNGKIDUL
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3
SIMULASI PEMILU KPU DISERANG
BANYAK TERSERANG BELUK DAN URET
Dalmas Bubarkan Demontrans, 3 Orang Tertembak
Produksi Padi 2014 Turun 10-15 Persen
KR-Dedy EW
Simulasi pembubaran massa yang menyerang kantor KPU
Gunungkidul.
WONOSARI (KR) - Suasana Kantor KPU Gunungkidul mencekam usai penghitungan rekapitulasi suara
Pemilihan Umum (Pemilu)
legislatif. Massa menyerang
kantor KPU karena tidak
puas dengan hasil penghitungan suara. Personel pengendali massa (dalmas) terpaksa diturunkan untuk
menghalau dan meredam demontrans.
Massa yang beringas dan
nyaris berbuat anarki itu
akhirnya bisa dihalau mundur dengan semprotan air
dari water canon dan anjing
pelacak Polda DIY. Puluhan
orang akhirnya berhasil dibubarkan, 3 orang demontrans tertembak dan langsung diamankan personel
Sat Brimob Polda DIY.
Demikian suasana simulasi terpadu pengamanan
pemilihan umum yang digelar Polres Gunungkidul di
kompleks Alun-alun Wonosari, Rabu (26/2). Kegiatan
dihadiri Direktur Pelatihan
Pengamanan Pemilu Polda
DIY Kombes Yulza Sulaiman
SIK MH, para kasat dan perwira Stap Polda DIY, Kapolres Gunungkidul AKBP
Faried Zulkarnaen SIK MH,
Dandim 0730 Letkol Arh
Herman Toni dan Bupati Hj
Badingah SSos.
Simulasi melibatkan tim
Densus antiteror Polda DIY
juga berhasil melumpuhkan
teroris yang berencana meledakkan kantor KPU. Tim
mendobrak pintu dan berhasil menembak mati satu
orang serta mengamankan
satu pelaku yang masih
hidup. Tim Jihandak Polda
akhirnya didatangkan serta
mengevakuasi bom. Akhirnya bom tersebut bisa dievakuasi dan dilakukan peledakan. Penghadangan pengiriman logistik pemilu serta
keributan di lokasi TPS juga
berhasil diatasi oleh personel
kepolisian.
Kapolres Gunungkidul,
AKBP Faried Zulkarnaen
SIK usai pelatihan mengungkapkan, pelatihan ini melibatkan personel Polres serta
Polda DIY yakni Brimob dan
Sabhara. Simulasi ini untuk
memprediksikan kerawanan
yang timbul pada pentahapan pemilu. Personel dilatih
untuk melakukan penindakan sesuai dengan standar
operasional dimulai dari
pembubaran massa hingga
diperbolehkannya melakukan penembakan.
(Ded/Bmp)-f
BADINGAH KEMBANGKAN AGRO WISATA
Berdayakan Masyarakat, Tingkatkan Kesejahteraan
WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul
Hj Badingah SSos merintis pengembangan
agro wisata. Pemerintah daerah kini memetakan wilayah mana saja yang memiliki potensi. Agro wisata nantinya dikelola langsung
oleh masyarakat, sehingga kesejahteraan semakin meningkat. Salah satunya Agro Wisata
di Nglanggeran, Patuk yang kini sudah berkembang pesat.
"Pemkab sedang memetakan wilayah mana
yang berpotensi dikembangkan menjadi agro
wisata," kata Hj Badingah di dampingi Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
(DTPH) Supriyadi STP kepada wartawan,
Rabu (26/2).
Dikatakan, melalui pengembangan agro
wisata, masyarakat bisa memiliki peluang untuk meningkatkan serta menggerakkan roda
perekonomian. Pembangunan agro wisata se-
lain akan mendongkrak kunjungan wisatawan, akan berdampak pada pengembangan
wisata berbasis masyarakat. Pemetaan yang
sudah dilakukan, terdapat potensi yang cukup
banyak di antaranya agro wisata tales, manggis dan jeruk. “Sekarang juga telah disiapkan
perencanaan pengembangan kawasan tersebut,” ucapnya.
Supriyadi menambahkan, sekarang sudah
ada dua lokasi yang siap untuk percontohan.
Wilayah tersebut yakni Sriten, Pilangrejo
yang memiliki pemandangan alam indah dan
puncak tertinggi di Gunungkidul. Termasuk
banyaknya pohon manggis dan durian. Khusus di Pilangrejo, Nglipar disiapkan lahan
seluas 20 hektare. "Sedangkan kawasan agro
wisata Gunungbatur, Balong, Girisubo sudah
disiapkan dengan sentra jeruk dan nanas."
ucapnya.
(Ded)-f
Rumah Hancur Disambar Petir
WONOSARI (KR) - Rumah Mujiyono (45) warga
Dusun Sanglor I, Girisuko,
Panggang, porak poranda
dan hancur disambar petir,
Selasa (25/2) malam. Tidak
ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi akibat kerusakan rumah miliknya korban menderita puluhan juta
rupiah.
"Seluruh barang berharga
ikut hangus terbakar termasuk seluruh perangkat elektronik dan jaringan listrik,"
kata Mujiyono, Rabu (26/2).
Informasi di lokasi kejadian menyatakan peristiwa ini
bermula saat terjadi hujan
cukup deras disertai angin
kencang dan sambaran petir
berkali-kali di wilayah Kecamatan Panggang. Mengetahui kejadian tersebut seluruh
keluarga korban mencari perlindungan di tempat yang
aman. Tak disangka saat seluruh keluarganya berada di
rumah bagian depan, tiba-tiba rumah yang dihuni puluhan tahun itu disambar petir. Tidak hanya rumah yang
mengalami kerusakan termasuk barang-barang berharga yang ada di dalam rumah hangus terbakar.
Kapolsek Panggang, AKP
Kasiwon ketika dihubungi
membenarkan kejadian tersebut. Karena kondisi rumah
korban rusak berat, Camat
Panggang AG Gunawan bersama muspika langsung memimpin kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat disambar petir tersebut.
Terkait dengan bencana
alam itu sudah dilaporkan
Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Sebelum
menghancurkan rumah sambaran petir lebih dulu mengenai antenna televisi yang ada
di pohon melinjo." ucapnya.
(Bmp)-f
WONOSARI (KR) - Saat ini, petani tadhah hujan di Kabupaten Gunungkidul terutama di zone
utara dan tengah sedang memasuki musim panen
padi. Beberapa petani mengaku hasil panen tahun
ini mengalami penurunan antara 10-15 persen,
karena adanya serangan hama 'beluk' atau busuk
leher di padi dan hama uret dan mentul.
"Produksi padi tahun ini
menurun, karena serangan
hama beluk yang sulit diberantas," kata Sunarto dan
Wahid, petani di Dusun Siraman II, Desa Siraman, Wonosari, Rabu (26/2).
Demikian pula Maryoto
(50) petani di Desa Logandeng, Playen yang ditemui
terpisah juga mengaku hasil
panen padi tahun ini tidak
sebaik tahun kemarin. Turunnya hasil panen padi karena serangan hama penggerak leher sehingga buliran
padi menjadi gabuk. "Padi
yang gabuk mencapai lebih
dari 25 persen," ujarnya.
Sementara di wilayah sela-
tan, meliputi Kecamatan Tepus, Tanjungsari, Paliyan
dan Saptosari, puluhan hektare tanaman padi gagal panen karena diserang uret dan
mentul. Banyak tanaman
yang belum saatnya dipanen
dibabat oleh pemiliknya karena sudah banyak yang
mati akibat serangan hama
tersebut.
Supriyadi STP, Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Gunungkidul
belum bisa memprediksikan
besar produksi padi pada
musim tanam 2013/2014.
"Kami belum bisa memprediksi karena belum ada
laporan hasil ubinan dari
KR-Agus Waluyo
Petani di Siraman memanen padi yang terserang beluk.
masing-masing kecamatan,"
katanya.
Kemungkinan
adanya
penurunan produksi padi, sebagai dampak gagalnya bantuan benih dari Kementerian
Pertanian RI, Supriyadi
menepis, karena meskipun
petani menggunakan benih
lokal dari hasil panen sebelumnya tetapi masih baik,
karena benih padi milik sen-
diri baru dua turunan, sehingga masih layak ditanam.
Terkait banyaknya hama
penggerak leher pada tanaman padi setelah berbuah,
menurut Kepala Dinas TPH
karena tingginya curah hujan sehingga tanah lembab
juga kemungkinan kelebihan
pupuk urea, sehingga mengakibatkan buliran padi tidak
berisi (gabuk).
(Awa)-f
KAMPANYE CALEG DPRD
Habiskan Dana Sampai Rp 400 Juta
WONOSARI (KR) - Kampanye calon
anggota legislatif (caleg) menjelang
Pemilu 2014 menelan biaya tidak sedikit. Sejumlah calon anggota legislatif
(caleg) memperkirakan anggarannya paling tidak habis Rp 200 juta. Bagi yang
kepadatan kampanyenya tinggi, bisa
menghabiskan Rp 400 juta. Anggaran
tersebut hanya digunakan untuk pembuatan alat peraga kampanye, transportasi, konsumsi dan biaya-biaya rapat.
Termasuk untuk memberikan bantuan
sarana dan prasarana masyarakat.
Demikian dikatakan Drs Marsiono,
Ketua DPD Partai Golkar dan Sukrisno
ST Sekretaris DPD PAN Gunungkidul,
Rabu (26/2). Waktu kampanye yang panjang, sekitar satu tahun memerlukan
anggaran yang besar. Anggaran tersebut
bukan untuk politik uang, tetapi untuk
ongkos politik caleg. Setiap melakukan
sosialisasi kepada masyarakat, membutuhkan biaya yang besar. Marsiono
mengusulkan ke depan waktu kampanye tidak terlalu lama. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan
sosialisasi pemilu bersama partai politik. "Masyarakat harus diajak memilih
caleg yang berkualitas bukan yang
membagi uang banyak," ucapnya.
Menurut Sukrisno ST, masyarakat semakin kritis, tidak lagi butuh janji, namun bukti. Kondisi ini tentu bergantung
kemampuan caleg untuk menjawab tantangan masyarakat. Sukrisno ST memilih melakukan kampanye yang cerdas,
sehingga masyarakat memahami rencana ke depan jika menjadi anggota
DPRD. Tidak seluruh masyarakat menuntut materi, namun caleg yang peduli,
juga mendapatkan simpati. "Mahal
tidaknya biaya politik tergantung akses
masing-masing caleg," ucapnya.
Bagi Arif Wibowo SPdt, caleg yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gunungkidul biaya yang
dikeluarkan tidak sebanyak yang lain.
Caleg daerah pemilihan II ini mengaku
hanya mengeluarkan dana sekitar Rp
100 juta. Kaderisasi partainya sudah
mapan. Tinggal mengintensifkan komunikasi antar kader saja. "Sehingga dapat
menghemat biaya kampanye." ujarnya.
(Ewi)-f
4. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)
BANTUL
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4
GUBERNUR KUNJUNGI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI
Gotong Royong dan Kebersamaan Karakter DIY
BANTUL (KR) - Semangat gotong royong dan kebersamaam masyarakat,
sangat penting dalam pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, terutama bagi masyarakat di pedesaan. Hal tersebut ditegaskan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, ketika melakukan kunjungan kerja dan melihat hasil program pemberdayaan masyarakat serta upaya
pengentasan kemiskinan, Rabu (26/2), di Desa Selopamioro Imogiri Bantul.
Gotong royong dan kebersamaan yang berlangsung selama ini, menurut Gubernur
sudah merupakan karakter
dari masyarakat DIY. Di
Selopamioro kemarin Gubernur menyaksikan hasil pengembangan ternak sapi dan
pembangunan sarana irigasi
untuk pertanian, yang dananya dari hibah Pemerintah
DIY senilai Rp 1,5 miliar, sekaligus meresmikan hasil
pembangunan sarana irigasi.
Setelah melihat kondisi lahan pertanian dan keberadaan Desa Selopamioro, Sultan HB X mengatakan, akan
mencoba membuat embung
di sumber air Song Bolong
atau membuat bendungan di
aliran Sungai Oya. "Nanti
akan kita coba," tegas Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan juga berpesan kepada masyarakat Selopamioro, agar tetap menjaga keru-
SEBAGAI KOPERASI SEHAT
Karya Bakti Terima Sertifikat
BANTUL (KR) - Koperasi Korpri Karya Bakti menerima
sertifikasi koperasi sehat, setelah dinilai berhasil mengembangkan potensi ekonomi dan menyejahterakan anggotanya.
Adapun caranya dengan usaha simpan pinjam untuk modal
membuka toko, warung yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari baik bagi anggota dan masyarakat umum.
Ketua Koperasi Karya Bakti, H Suarman SW SH MH, Rabu
(26/2) kepada KR mengatakan, Koperasi Karya Bakti tersebut
beranggotakan Korpri aktif. Sampai saat ini anggota koperasi
telah mencapai 1.103 orang. Keanggotaan koperasi tiap tahun
pasang surut, ada yang masuk ada yang keluar dengan berbagai alasan, diantaranya pensiun atau mengundurkan diri.
"Untuk tahun 2014 Koperasi Karya Bakti berencana akan
meningkatkan keuangan dan permodalan, untuk simpanan
wajib ditargetkan menjadi Rp 1.160.000.000, simpanan pokok
Rp 101.719.600," ujarnya.
Kepala Dinperindagkop Drs Sulistyanto MPd mengatakan,
Koperasi Karya Bakti telah berperan aktif membantu semua
anggota. Sulis menambahkan, keberhasilan koperasi tergantung dua hal pokok, yakni kepengurusan dan anggota yang jujur dan tertib, sehingga pelayanan bisa dilakukan dengan baik
dan lancar.
Lebih lanjut dikatakan ke depan, koperasi yang ada di
Bantul akan didorong untuk menjadi koperasi modern dengan
menerapkan teknologi internet untuk keperluan pembelian
(Aje)-m
tiket, pembayaran tagihan dan sebagainya.
BNN DIY PERANGI PEREDARAN NARKOBA
Lindungi Aset Negara dari Narkoba
KR-Sukro Riyadi
Sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 3 Pajangan Bantul oleh BNN DIY.
BANTUL (KR) - Pencegahan narkoba harus dilakukan sejak dini, untuk melindungi generasi muda di Indonesia.
Langkah tersebut sangat perlu dilakukan, supaya narkoba
tidak menyentuh kehidupan anak-anak sebagai penerus
bangsa. Apapun alasannya, negara tidak akan berkembang jika generasinya mengonsumsi narkoba. Dalam kondisi seperti
itu, peran semua pihak sangat diharapkan terkait pencegahan
peredaran narkoba.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan
BNN DIY, Bambang Wiryanto SSi didampingi Staf Desiminasi
BNN DIY, Santi Dwi Kristina SKm di sela sosialisasi Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMPN 3 Pajangan Bantul, Rabu (26/2).
Dalam acara itu juga menghadirkan narasumber Kabid
Pemberdayaan Masyarakat BNN, Agung Leksono SSos, serta
Adi Winarso SPd dari LSM Orbit Super Leadership Center
Yogyakarta. Bambang mengungkapkan, agar peredaran narkoba terputus, salah satunya dengan penanganan pecandu dilakukan sesuai latar belakang pemicunya.
Langkah paling efektif dengan melakukan penyadaran diri
terhadap pecandu itu. Sistem penyadaran diri kata Bambang,
pecandu harus didampingi untuk mengorek pemicu penyalahgunaan narkoba yang dilakukan. Kesadaran diri pecandu untuk lepas dari narkoba sangat menentukan hasil akhir proses
penyembuhan. "Jika pemicunya sudah ditemukan, itu kami
jadikan pintu untuk memulai penyembuhan," ujar Bambang.
Karena pencandu sudah merasa sadar ingin sembuh pasti
akan berhasil. Dengan diberikannya pemahaman bahaya
narkoba sejak dini diharapkan generasi muda bebas dari barang haram itu. Kepala SMPN 3 Pajangan Martinah MPd mengatakan, program sosialisasi ini sangat penting. Karena
anak-anak merupakan aset negara dan harus dilindungi.
Menurutnya jika narkoba sudah dikonsumsi siswa, jelas
anak tersebut tidak akan bisa konsentrasi. Dengan demikian,
anak harus paham dengan bahaya narkoba sebagai benteng
penanggulangan. Martinah mengungkapkan, peserta dalam
sosialisasi tersebut adalah pengurus OSIS. Sehingga ke depannya bisa menjadi pelopor akan bahaya narkoba di lingkungan
(Roy)-m
sekolah dan keluarga.
kunan bermasyarakat, selama menjelang maupun pasca-Pemilu 2014. Warga agar
menggunakan hak pilihnya
sesuai hati nurani masingmasing, tetapi tetap menjaga
kerukunan.
Sementara Bupati Bantul,
Hj Sri Surya Widati dalam
sambutannya mengemukakan, Desa Selopamioro sampai 2013 lalu masih berstatus
desa tertinggal. Jumlah penduduknya 16.113 jiwa atau
4.533 KK. Dari jumlah tersebut 65,35 persen warganya
bermatapencaharian bertani.
Karena itu, Bupati berharap kepada warga Selopamioro untuk terus melakukan
upaya memajukan desanya,
agar cepat terbebas dari status desa tertinggal. Dengan
memanfaatkan potensi yang
ada di wilayahnya, termasuk
mengembangkan hasil produksi yang ada di Selopamioro, sesuai dengan program Bantul 'Satu Desa Satu
Produksi' atau One Village
One Production (OVOP).
Sedangkan Lurah Desa Selopamioro, Himawan Sajati
melaporkan, dana hibah yang
diterima dari Gubernur DIY
senilai Rp 1,5 miliar telah di-
KR-Judiman
Sri Sultan HB X meninjau hasil pembangunan sarana irigasi di Selopamioro.
manfaatkan untuk pengembangan ternak sapi sebesar
Rp 1 miliar, untuk pembangunan sarana irigasi perta-
nian Rp 500 juta. Sementara
dana swadaya murni dari
masyarakat, sebesar Rp
444,22 juta. "Kami siap men-
jadikan Selopamioro, dari desa tertinggal menjadi desa
yang maju," kata Himawan.
(Jdm)-m
TPS Pemilu Diharap Ramah Difabel
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Bantul berharap, Tempat Pemungutan
Suara (TPS) pada Pemilu 9 April 2014 mendatang ramah difabel. Adapun TPS ramah difabel diwujudkan dalam bentuk desain tidak
bertangga dan meja tidak terlalu tinggi, guna
mengakomodir difabel tunadaksa mudah dalam memberikan suaranya. Sementara bagi tunanetra akan tersedia template dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP kepada KR, Rabu (26/2) memaparkan,
sesuai dengan Peraturan KPU No 26 Tahun
2013 Pasal 107 ayat 3, disebutkan bahwa, template untuk membantu pemilih tunanetra da-
lam memberikan suara Pemilu Anggota DPD.
Sedangkan untuk memilih anggota DPR,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,
disediakan formulir C3 untuk mengajukan pendamping, baik yang berasal dari keluarga, teman maupun petugas TPS dalam pemungutan
suara di TPS.
Sementara Komisioner KPU Bantul Divisi
Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Titik Istiwayatun Khasanah SIP menambahkan, berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Beberapa cara di antaranya melibatkan penerjemah bahasa isyarat dan menggunakan alat peraga visual surat suara pemilu,
dalam sosialisasi pada komunitas tuli. (Aje)-m
Cabai Rawit Merah Tembus Rp 50.000
BANTUL (KR) - Disinyalir akibat pasokan
yang terbatas, harga cabai rawit merah di
pasaran yang semula Rp 33.000/kg, naik menembus Rp 50.000/kg. Melonjaknya harga
tersebut juga terjadi akibat pada musim penghujan seperti saat ini, petani cabai di kawasan
Sanden Bantul tidak menanam cabai rawit.
Mereka akan mulai menanam cabai lagi pada
musim kemarau, sekitar Agustus mendatang.
Sementara itu harga beli pengepul Bantul ke
petani penghasil dari luar kota sudah tinggi.
Adapun cabai yang dijual di pasar-pasar Bantul
dihasilkan dari Wonosobo, Temanggung, Kopeng dan Tawangmangu.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar
Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi (Dinperindagkop) Bantul, Subaryoto
SH saat ditemui KR di ruang kerjanya, Rabu
(26/2) memaparkan perbandingan harga ini
berdasarkan pantauannya di empat pasar tradisional, yakni Pasar Bantul, Pasar Niten,
Pasar Imogiri dan Pasar Pleret. Secara prinsip
harga beberapa komoditas bahan pokok cenderung stabil. Meski demikian khusus harga
cabai dan bawang melonjak tinggi.
Beberapa harga komoditas lain juga mengalami lonjakan harga, di antaranya cabai merah
keriting dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 26.000/kg, cabai merah besar dari Rp 28.000/kg menjadi
Rp 35.000/kg. Bawang merah dari Rp 11.000/kg
menjadi Rp 16.000/kg. Bawang putih dari Rp
10.000/kg menjadi Rp 12.000/kg. Ayam broiler
dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 26.000/kg, ayam
kampung dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 50.000/kg. Tepung terigu dari Rp 7.500/kg menjadi Rp
8.500/kg.
(Aje/Roy)-m
Ratusan Ayam Mati Terserang ’Gurem’
BANTUL (KR) - Ratusan
ayam petelur di pusat peternakan Wonoroto Gadingharjo
Sanden Bantul, mati setelah
diserang gurem. Hingga sekarang kejadian tersebut
belum bisa ditanggulangi,
meski sejumlah upaya dilakukan. Termasuk memandikan
ayam dengan air secara langsung. Tetapi hal tersebut tidak mampu menghilangkan
gurem yang menyerang ayam
itu. Akibat kejadian tersebut,
peternak menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Sarju (58), pemilik peternakan ayam petelur, Rabu
(26/2) mengungkapkan, serangan gurem tersebut sudah
terjadi sejak tiga bulan lalu.
Namun hingga sekarang belum ada solusi paling tepat.
Dijelaskan, awalnya serangan itu dianggap biasa, seperti
gurem pada umumnya yang
ketika disemprot hilang. Namun setelah dilakukan pe-
nyemprotan, tidak hilang juga. Ayamnya justru mati.
Sarju mengungkapkan, jika
dirata-rata dalam sehari sekitar 20 ayamnya ada yang
mati.
Setelah kejadian itu, berulangkali penyemprotan dilakukan di sekitar kandang
dan ayamnya, tetapi tidak hilang juga. Kemudian jalan
lain yang ditempuh dengan
memandikan satu persatu
ayam dengan air dicampur
tembakau. Dengan harapan
gurem penyerang tersebut
mati, tetapi sejauh ini tidak
berhasil.
"Jika biasanya gurem menempel pada bulu, tetapi yang
ini sampai pada kulit ayam,"
(Roy)-m
ujarnya.
KR-Sukro Riyadi
Salah satu kandang ayam petelur yang terserang gurem
di Sanden Bantul.
Asuransi Syariah
TANYA:
Selain perbankan syariah, ada juga asuransi syariah.
Mohon penjelasan apa saja pertimbangan Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) membolehkan
beroperasinya asuransi syariah?
Pujiono, Gunungkidul DIY
JAWAB:
Fatwa tentang pedoman umum asuransi syariah dikeluarkan
DSN-MUI pada tahun 2001 dengan nomor 21/DSN-MUI/X/2001. Isi fatwa meliputi beberapa pertimbangan tentang
asuransi syariah - ketentuan umum asuransi syariah - dan akad
dalam asuransi syariah.
Beberapa pertimbangan tentang asuransi syariah, meliputi:
(1) Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya risiko masa depan persiapan sejumlah dana sejak dini. (2) Salah satu untuk
memenuhi kebutuhan dana tersebut dapat dilakukan melalui
asuransi. (3) Mayoritas umat Islam Indonesia menghadapi
asuransi itu masih ragu status hukum dan aktivitasnya, apakah
sejalan dengan prinsip syariah. (4) Untuk memenuhi kebutuhan
dan menjawab persoalan itu, DSN-MUI perlu mengeluarkan fatwa untuk menjadi pedoman. Setelah mendengarkan pendapat
peserta lokakarya asuransi syariah dan pendapat anggota
DSN, fatwa untuk itu dikeluarkan.
Ada pun ketentuan umum mengenai asuransi syariah, dapat
dijelaskan sebagai berikut. (1) Asuransi syariah adalah usaha
saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah pihak
melalui investasi melalui akad yang sesuai dengan syariah. (2)
Akad itu tidak mengandung perjudian, ketidakpastian, riba,
penganiayaan, suap, barang haram dan maksiat. (3) Akad perdagangan dalam usaha bertujuan komersial dan akad tabarru'
dalam tujuan tolong menolong bukan komersial. (4) Premi
merupakan kewajiban peserta asuransi, dan klaim adalah hak
peserta asuransi sesuai dengan kesepakatan. *-m
MENGHADAPI PASAR BEBAS
Dilaksanakan Pelatihan Kewirausahaan
BANTUL (KR) - Guna menghadapi pasar bebas atau
ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten
Bantul, menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dikatakan Kepala Disperindagkop Bantul, Drs Sulistiyanto MPd kepada KR di Bantul, Rabu (26/2), pelatihan
dibagi menjadi 5 gelombang. Untuk gelombang pertama diselenggarakan Senin (24/2) lalu, di Aula Kantor Perpustakaan
Daerah Bantul.
Acara ini diikuti 125 perajin aneka makanan dan sablon,
berasal dari 5 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sewon,
Kasihan, Pandak, Pajangan dan Kecamatan Imogiri. Untuk
pelatihan teori maupun praktik mendatangkan beberapa
narasumber yang sudah ahli dalam bidangnya.
Pelatihan ini ditambahkan oleh Sulistiyanto antara lain
bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan
jiwa kewirausahaan. Dengan pelatihan ini diharapkan akan
timbul wirausahawan-wirausahawan baru, yang akan bisa
mengisi pasar dan berproduksi di Bantul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs H Riyantono MSi
ketika membuka pelatihan mengatakan, dengan ditetapkannya ACFTA, berarti telah dibuka kran perdagangan bebas tanpa batas, antara negara ASEAN-China. Untuk itu kebijakan
pengembangan UMKM sebaiknya diarahkan kepada pengem(Jdm)-m
bangan kapasitas, untuk bersaing di pasar global.
5. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDA MULUD 1947)
KULONPROGO
TERKAIT ALOTNYA PEMBANGUNAN BANDARA
HARI BAKTI KE-31 RSUD WATES
Terapkan Rawat Inap Gakin Tanpa Kelas
WATES (KR) - Dalam
memberikan pelayanan terhadap keluarga miskin (gakin), RSUD Wates berupaya
terus melakukan pembenahan. Karena ruangan selalu
penuh untuk gakin, RSUD
menambah 24 kamar kelas 3
yang siap dioperasikan. Terkait pelayanan gakin, RSUD
Wates menembus nominasi
33 dalam kompetisi inovasi
pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara.
Direktur Utama RSUD
Wates dr Lies Indriyati SpA
mengatakan hal itu usai apel
Hari Bakti ke-31 RSUD Wates 2014 di halaman RSUD
setempat, Rabu (26/2). Pada
apel tersebut diberikan cenderamata kepada karyawan
purna tugas dan mutasi,
penghargaan lomba Service
Excellent. Rangkaian HUT,
RSUD melakukan bedah rumah, berbagi dengan pasien
rawat jalan atau inap/ tukang
becak/tukang ojek dan su-
PT Angkasa Pura Tak Mau Mundur
TEMON (KR) - Teka-teki penyebab alotnya
pembahasan seputar rencana pembangunan bandara di pesisir selatan Kecamatan Temon, mulai
terkuak. Terutama kaitannya dengan Kawasan
Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang
sampai saat ini masih terus dibahas PT Angkasa
Pura (AP) dan PT Jogja Magasa Iron (JMI). Kuat
dugaan tidak tercapainya kata sepakat mengenai
posisi bandara lebih disebabkan PT AP tidak mau
mengalah, untuk mundur ke barat.
KR-Widiastuti
Direktur RSUD Wates menyerahkan cenderamata
kepada pasien gakin di kelas II.
natan massal.
dan ditempatkan di kelas 2
Lies Indriyati juga menyeataupun 1 tetap tidak dikenakan iuran.
rahkan cenderamata kepada
pasien poliklinik dan gakin
"Dalam pelaksanaan BPJS
namun dirawat di kelas 2.
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ini selain bila
Para pasien gakin yang semula khawatir terhadap pembaruangan gakin penuh maka
yaran karena masuk kelas
pasien bisa dirawat di kelas 1
yang bukan gakin, menjadi
dan 2, pihaknya juga sudah
memangkas alur pendaftenang karena telah mendapat penjelasan langsung dari
taran, sehingga menjadi lebih
direktur bahwa meski gakin
singkat ," ujarnya. (Wid)-b
Bank BPD DIY Layani 'Online' PBB
KULONPROGO (KR) - Pembayaran Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Kulonprogo mulai 25 Februari 2014 sudah dapat dilayani secara online di Bank BPD DIY. Menyusul
pengelolaan PBB mulai 2014 diserahkan daerah, sehingga semua urusan terkait PBB sudah
dikelola Pemkab.
Para wajib pajak (WP) bila akan membayar
tunai hanya menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) atau Nomor Objek
Pajak (NOP), bisa pula melalui ATM dan kartu
Electronic Data Capture(EDC). Sementara itu
untuk tunggakan pajak yang diterima dari pelimpahan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates sebesar Rp 4 miliar.
"Wajib pajak bisa membayar di semua Bank
BPD se-DIY. Jadi kalau punya SPPT Sleman
bisa dibayar di Bank BPD Wates atau sebaliknya. Cara pembayaran online ini memudahkan
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5
WP melakukan pembayaran. Untuk wilayah
yang belum ada kantor kas, kami akan mengatur jadwal mobil kas keliling untuk melayaninya," kata Pemimpin Cabang Bank BPD
DIY Cabang Wates Murdiyana, Rabu (26/2).
Ditambahkan Kabid PBB pada Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA)
Kulonprogo Budi Hartono, dalam pembayaran
PBB 2014 ini untuk sementara Pemkab hanya
bekerja sama dengan Bank BPD DIY.
"Kita akan memaksimalkan bank kita dulu
dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
Nanti wajib pajak bila membayar tunai di teller
akan memperoleh bukti pembayaran yang sah.
Demikian pula bila melalui ATM bukti dari ATM
maupun EDC juga sah. Untuk tahun 2014 jumlah SPPT sebanyak 328.260 lembar dengan nilai
Rp 10 miliar, terbesar adalah di wilayah Wates
sebanyak 24 persen," kata Budi.
(Wid)-b
Direktur Community Development (Comdev) dan SDM
PT JMI Heru Priyono kepada
KR membenarkan belum tercapainya kata sepakat antara
PT AP dengan JMI mengenai
posisi bandara yang akan dibangun.
"Dari beberapa kali pertemuan, memang belum ada
keputusan. Bagi JMI rencana
pembangunan bandara di
Temon sama sekali tidak masalah. Bahkan atas pertimbangan keselamatan pener-
bangan, kami telah mengambil langkah antisipasi dengan
bersedia mundur 500 meter
dari posisi semula. Begitu juga dengan tata letak kami
telah me-lay out ulang pabrik," jelasnya, Rabu (26/2).
Dengan memegang prinsip-prinsip semua proyek bisa
berjalan lancar, tandas Heru,
PT JMI rela mengalah. "Terkait rencana pembangunan
bandara, prinsipnya kami sudah mengalah dengan menggeser posisi smelter atau pa-
brik pengolahan dan pemurnian mineral ke timur termasuk merekayasa cerobong
asap," terangnya.
Dijelaskan tidak tercapainya kata sepakat dalam
pertemuan dengan PT AP,
karena manajemen perusahaan tersebut tidak mau
memenuhi permintaan PT
JMI agar mau mundur. "AP
kami minta mundur belum
mau," katanya.
Ketika didesak apakah
alasan PT AP tidak mau
mundur karena pertimbangan menghemat biaya pembebasan lahan, Heru enggan
berkomentar. "Saya tidak
tahu persis alasan mereka
tidak mau mundur. Tentang
spekulasi PT AP tidak mau
keluar biaya, silahkan konfirmasi langsung ke mereka,"
ujarnya.
Salah satu Komisaris PT
JMI enggan disebutkan identitasnya menegaskan, karena
pihaknya sudah mengalah
mundur, maka tinggal menunggu sikap PT AP. "Intinya
JMI sudah mengalah maksimal, untuk itu JMI go ahead
(terus maju) mulai sekarang.
Mereka mundur 500 meter
maka selesai," tegasnya.
Tentang kekhawatiran terhadap ketinggian dan suhu
cerobong asap, Direktur Operasional PT JMI Ir Satya Graha Soemantri MEng menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan
merekayasa pabrik. "Kami sudah tetapkan ketinggian cerobong asap maksimal 14 meter," terangnya saat menerima
Dirjen Mineral dan Batu Bara
(Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar beberapa waktu lalu.
"Ya tidak mungkin ta suhu
cerobong asap mencapai 6.000
derajat selcius. Bisa mati semua pegawai kami," ujar He(Rul)-b
ru sambil tertawa.
PENELITIAN BALAI KONSERVASI BOROBUDUR
Logam Temuan Bukan Emas
WATES (KR) - Balai Konservasi Borobudur (BKB) Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang melakukan penelitian di laboratorium terhadap penemuan logam batangan di Pantai Glagah memastikan
bukan emas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, Joko Mursito dan
Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan
(Sepur), Singgih Hapsoro yang ditemui di
ruang kerjanya, Rabu (26/2).
Dikatakan, 3 dari 28 logam batangan
untuk dilakukan penelitian di BKB Magelang. Disbudparpora masih menunggu su-
rat resmi dari BKB. Dari hasil deteksi peralatan yang digunakan di laboratorium pada logam batangan tersebut tidak mengandung unsur emas.
"Beberapa pegawai Bidang Kebudayaan
dapat melihat hasil pemeriksaan di laboratorium BKB di batangan logam tersebut
tidak mengandung unsur emas atau Au
(aurum). Tetapi untuk hasil resmi masih
menunggu surat dari BKB," kata Joko.
Seperti diketahui sebelumnya pada
pertengahan Januari 2014 ada penemuan
peti berisi 28 batang logam batangan mirip
emas di Pantai Glagah. Pada setiap logam
tertulis tahun 1945, gambar dunia dan
gambar Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
Singgih Hapsoro mengatakan untuk
mengetahui kepastian kandungan dalam
logam batangan tersebut, Disbudparpora
meminjam tiga batang logam untuk diteliti
di BKB Magelang. Dari hasil penelitian di
laboratorium menunjukkan dugaan logam
batangan tersebut harta karun tidak terbukti. Menurutnya, dalam logam batangan
tersebut mengandung unsur besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), timah (Sn), atau Cu
55, Nikel (Ni), antimon (Sb) dan sejumlah
kandungan lain.
Dijelaskan, Disbudparpora masih akan
mendalami logam batangan bertuliskan
tahun 1945 apakah dapat dikategorikan
benda cagar budaya atau tidak. "Untuk
menentukan membutuhkan penelitian
(Ras)-b
lebih lanjut," tambahnya.
6. SLEMAN
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6
Warga Huntap Mulai Kesulitan Elpiji 3 Kg
SLEMAN (KR) - Warga hunian tetap (Huntap) Plosokerep, Cangkringan,
mengeluhkan sulitnya memperoleh elpiji ukuran 3 kg. Hampir semua pengecer elpiji tabung kecil kekurangan pasokan sehingga menyulitkan masyarakat
untuk memperoleh elpiji.
KR- Aditya Kurniawan
Tumpukan tabung elpiji 3 kg milik Ny Winarsih yang kosong.
Ny Winarsih, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Huntap
Plosokerep mengaku, dalam beberapa pekan terakhir keberadaan elpiji semakin sulit
diperoleh. Biasanya dia mendapat pasokan dari agen seminggu 2 kali, sekarang hanya seminggu sekali. "Sebelumnya
memang tak sampai telat dan
mudah mendapatkan elpiji ini,
tapi sekarang susah. Selain dapat jatah seminggu sekali, jumlah pasokan elpiji juga semakin
berkurang. Biasanya 50
tabung, kini hanya diberi 30
tabung saja," katanya kepada
KR, Rabu (26/2) seraya menjelaskan untuk harga elpiji 3 kg
dia masih jual dengan harga
eceran Rp 17.000.
Sedangkan di Huntap Pagerjurang, Cangkringan, pasokan elpiji 3 kg untuk sementara waktu masih aman. Hanya saja pasokannya mulai
berkurang. Menurut Ny Sri, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di
Huntap Pagerjurang, dia masih
mendapat jatah dari agen se-
Panwas Temukan 1.423 Pelanggaran APK
SLEMAN (KR) - Panitia Pengawas
Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman
menemukan 1.423 pelanggaran Alat
Peraga Kampanye (APK). Jumlah itu
belum termasuk 42 baliho besar yang gagal ditertibkan Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) awal pekan lalu.
Demikian
disampaikan
Ketua
Panwaslu Sleman Sutoto Jatmiko kepada wartawan di kantornya, Selasa
(26/2). Dari 1.423 pelanggaran terbanyak APK ditempelkan di taman dan
pepohonan sebanyak 521. Sedangkan
APK yang dipasang di sarana dan
prasarana publik sebanyak 437, bendera
atau umbul-umbul yang dipasang di luar zona yang ditentukan sebanyak 257.
Pelanggaran lain dilakukan oleh caleg
DPR/DPRD yang memasang gambar diri
mereka sendiri pada baliho yang dipasang oleh parpol peserta pemilu sebanyak 136 pelanggaran. APK yang di-
pasang di lembaga pendidikan 51 titik,
caleg yang memasang spanduk lebih dari
satu zona 10 pelanggaran, APK dipasang
di lembaga milik pemerintah 7 pelanggar
dan 4 pelanggaran dipasang di tempat
ibadah.
"Temuan sudah kami laporkan ke
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman
dan direkomendasikan untuk segera
ditertibkan. Kemungkinan jumlahnya
sekarang sudah bertambah lagi, mengingat banyak parpol dan caleg saling
berlomba-lomba untuk berkampanye,"
katanya.
Sutoto menyayangkan karena dari
sekian banyak baliho yang melanggar,
ternyata ada seorang pejabat negara dan
sekarang menjadi caleg. Harusnya menurut Totok, mereka sudah tahu peraturannya. Pihak Panwaslu sendiri cukup
menyesalkan hal tersebut, sebab bagi siapapun yang maju sebagai caleg diharap-
kan sudah tahu peraturannya guna
memberikan teladan bagi masyarakat.
Padahal dalam Peraturan KPU Nomor
15 tentang kampanye sudah jelas diatur,
bahwa baliho banya boleh diisi oleh partai. Jika memang menyertakan figur hanya boleh sebagai ketua parpol atau figur
yang bukan caleg. Selain itu baliho juga
boleh digunakan untuk kampanye calon
anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD).
"Tapi kondisi yang ada sekarang, tidak demikian. Para caleg secara leluasa
menampilkan foto mereka dan memasangnya di jalan utama. Apalagi di daerah-daerah pinggiran, banyak banner
ataupun spanduk yang berupa kampanye caleg. Mereka juga dengan santainya menempelkannya di pohon
ataupun tiang listrik. Selain itu juga
berdekatan dengan fasilitas umum, se(Awh)-f
perti pasar," ungkapnya.
minggu dua kali. Rata-rata pasokannya berjumlah 50 tabung.
"Selama ini pasokan elpiji 3 kg
masih tetap. Saya selalu dikirimi 50 tabung setiap Selasa
dan Sabtu. Sebelumnya bisa dijatah seminggu tiga kali. Karena pasokan berkurang, maka
setiap mendapat jatah langsung habis," paparnya.
Sementara itu Komisi B
DPRD Kabupaten Sleman menilai, pengawasan jalur pendistribusian gas elpiji 3 kg masih
kurang. Akibatnya, banyak
penggunaan gas elpiji 3 kg tidak tepat sasaran karena warga yang semula menggunakan
gas 12 kg beralih.
Sekretaris Komisi B DPRD
Kabupaten Sleman Farchan
Hariem SE mengatakan, pihak
yang berwenang mengatur
pendistribusian harus bertanggung jawab mengenai kekurangan gas elpiji 3 kg di pasaran. Mengingat gas elpiji 3 kg
hanya diperuntukkan bagi
warga kurang mampu dan usaha mikro. "Tapi kenyataannya,
sekarang ini banyak warga
yang semula menggunakan 12
kg beralih ke gas elpiji 3 kg .
Instansi yang berwenang harus
bertanggung jawab agar
ketersediaan gas subsidi tetap
terjamin," kata Farchan kepada KR, Rabu (26/2).
Pihaknya menyarankan, instansi yang berwenang harus
membuat langkah kronkrit.
Salah satunya memperketat
pengawasan pendistribusian
gas elpiji 3 kg . Kondisi kurangnya kesediaan gas ini bisa
memicu penyelewenangan. "Ini
potensi terjadinya penyelewengan subsidi. Bahkan bisa
juga dijual ke luar Sleman.
Makanya perlu pengawasan
yang ketat, jangan sampai subsidi ini dinikmati orang yang tidak berhak," ujarnya.
Terpisah Wanto, pangkalan
di Godean mengaku, setiap hari
mendapatkan jatah dari agen
140 tabung. Kuota itu tidak ada
penambahan, meksipun pemerintah menambah kuota. Sekarang ini memang terjadi ku-
rang ketersediaan karena banyak permintaan. "Warga yang
dulunya menggunakan gas 12
kg , tapi sekarang pindah ke 3
kg . Sacara otomatis ketersediaan gas 3 kg menjadi berkurang," kata Wanto.
Dihubungi terpisah, Kasi
Pengembangan Dinas Sumber
Daya Air, Energi dan Mineral
(SDAEM) Kabupaten Sleman
Ir E Purwoko Suriatmanto
mengungkapkan, penyaluran
elpiji 3 kg di Huntap Pagerjurang dan Plosokerep memang
berbeda, dikarenakan agennya
juga beda. Namun dia memastikan untuk Huntap Plosokerep
sudah didrop, Rabu (27/2).
"Jika agennya berbeda, otomatis jadwal pengirimannya
juga lain. Kecuali jika agennya
sama maka kemungkinan besar jadwal dropingnya juga sama. Meski demikian kebutuhan elpiji 3 kg di Huntap memang cukup tinggi, sehingga
kami juga sudah memprioritaskan mereka," katanya.
(*-1/Sni/Awh)-f
MESKI SEMPAT 'DIGUYUR' ABU VULKANIK
Wisatawan Tetap Antusias Kunjungi DIY
DEPOK (KR) - Hujan abu vulkanik, akibat erupsi Gunung Kelud ternyata tidak
menyurutkan, animo wisatawan untuk datang ke DIY. Buktinya, Hotel Royal
Ambarrukmo, mulai sibuk menjadi tuan rumah beberapa event Meeting, Incentives,
Conferences and Exhibitions (MICE) di
Yogyakarta pascaabu vulkanik.
Bahkan minggu ini, Royal Ambarrukmo
juga menjadi tuan rumah rombongan
Incentive Group dari Moskow. Mereka
berjumlah 30 orang dan datang langsung
dari Moskow tanpa transit di Jakarta.
"Sejak dibukanya Bandara Adisutjipto,
MICE di hotel mulai hidup lagi. Minggu
lalu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi tuan rumah event otomotif terbesar dengan jumlah partisipan mencapai 1.000
orang dan tingkat hunian di akhir pekan
minggu lalu juga dapat mencapai tingkat
100 persen," terang Public Relations Ma-
nager, Wiwied A Widyastuti dalam keterangan persnya yang diterima KR, Rabu
(26/2).
Wiwied mengungkapkan, rombongan dari
Moskow rencananya akan tinggal di
Yogyakarta mulai 24 sampai 28 Februari.
Selama di Yogyakarta, rombongan akan
mengunjungi sejumlah tempat wisata.
Seperti, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Yogyakarta serta Dieng.
Setelah itu mereka akan mengunjungi Bali,
sampai 3 Maret.
"Rombongan dari Moskow ini merupakan
kunjungan pertama kali di Royal
Ambarrukmo Yogyakarta. Oleh karena itu,
pihak manajemen hotel tidak akan membuang kesempatan tersebut. Salah satunya,
dengan memberikan layanan spesial berupa Royal Dinner dengan Jodang Service di
Gadri (ruang makan Sultan HB VII),"
(Ria)-f
terang Wiwied.
DUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN
PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU 2014
Disiapkan Bantuan Benih untuk Ribuan Hektare Lahan
Kodim Gelar Uji Keterampilan Anggota
SLEMAN (KR) - Kelompok tani di
wilayah Sleman tahun ini akan mendapatkan bantuan sarana produksi
(Saprodi) pertanian. Bantuan itu untuk
meningkatkan kualitas panen dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. Khusus dalam bentuk subsidi
benih untuk padi non hibrida akan disalurkan untuk lahan seluas 22.000 hektare sedangkan non hibrida 1.000 hektare.
Kepala Bidang Tanaman Pengan dan
Hortikultura Ir Edy Sriharmanto MM
mengatakan, selain benih padi alokasi
bantuan yang akan disalurkan yaitu jagung untuk penanaman seluas 1.000
hektare. Sedangkan penyaluran bantu-
an rencananya akan dilaksanakan mulai Maret mendatang.
"Kelompok tani penerima bantuan
saprodi tersebut tersebar di 17 kecamatan. Adapun untuk padi tiap hektarenya rata-rata mendapatkan 25 kilogram sedangkan untuk jagung 15 kilogram per hektare," katanya kepada KR,
Rabu (26/2) di kantornya.
Dijelaskan, bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut selain dalam
bentuk subsidi benih juga diwujudkan
dalam bentuk peralatan pascapanen.
Sedangkan untuk tanaman hortikultura
jenis cabai bantuan saprodi yang disalurkan berupa benih mulsa dan pupuk
di wilayah Ngaglik, Ngemplak, Cang-
kringan dan Kalasan.
Sementara untuk petani salak, bantuan akan disalurkan dalam bentuk keranjang panen juga armada pengangkut
jenis sepeda motor roda tiga. "Selain program yang didanai dari pemerintah
pusat, juga ada beberapa bantuan yang
dialokasikan Pemkab untuk mendukung upaya peningkatan mutu dan produksi didanai dari APBD," imbuhnya.
Disinggung mengenai dampak abu
vulkanik terhadap produksi tanaman
salak, diakui sedikit berpengaruh pada
pemasaran lokal. Namun untuk pasar
ekspor ke sejumlah negara seperti Cina,
Singapura, dan Malaysia pasokan tetap
(R-1)-f
lancar.
SEPAKAT SELESAIKAN STATUS TANAH
30 PERSEN DIDATANGKAN DARI LUAR DAERAH
BPBD Inventarisir Warga Relokasi
DIY Masih Defisit Produksi Ikan
SLEMAN (KR) - Pemkab
Sleman sepakat untuk segera menyelesaikan masalah
relokasi di 3 wilayah, yaitu
Ngandong Girikerto Turi,
Turgo Purwobinangun Pakem dan Kejambon Kidul
Sindumartani Ngemplak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman
akan melakukan inventarisasi warga yang direlokasi.
Kepala BPBD Sleman Drs
H Julisetiono Dwi Wasito
SmHK MM mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan
Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) lainnya untuk membahas menyelesaikan status tanah relokasi.
Kemudian akan mengumpulkan data-data yang
berkaitan dengan relokasi.
"Akan segera kami tindaklanjuti rekomendasi dari
DPRD. Kami akan mengumpulkan data, sekaligus menginventarisir warga yang direlokasi akibat erupsi Merapi,"
kata Julisetiono kepada KR,
Rabu (26/2).
Warga Ngandong direlokasi ke tanah kas desa di
Pelem dan Turgo ke tanah
kas Desa Sudimoro karena
korban erupsi Merapi 1994.
Sedangkan warga Kejambon
Kidul direlokasi hanya bergeser saja karena korban
erupsi Merapi 1969. Hingga
saat ini para warga yang
direlokasi belum mendapatkan kepastian hukum status
tanah yang ditempati.
Menurutnya, permasalah
relokasi di 3 wilayah itu,
BPBD belum dibentuk karena baru berdiri setelah erupsi
Merapi 2010 kemarin. Untuk
itu, pihaknya akan mempelajari akar permasalahannya.
"Permasalahan itu sudah
bertahun-tahun dan BPBD
baru dibentuk belum lama.
Kami akan mempelajari dulu, kenapa sampai sekarang
status tanah relokasi belum
selesai," terangnya.
Setelah memetakan akar
permasalahan, dengan harapan warga segera mendapatkan kepastian tentang status
tanah di relokasi. Namun untuk anggaran pembelian
pengganti tanah kas desa, pihaknya belum mengetahui.
"Kalau masyarakat sudah
mendapatkan kepastian, secara otomatis warga akan
tenang. Untuk anggaran
nanti akan kami bahas bersama instansi lain karena
untuk menyelesaikan tidak
hanya dari kami saja," pa(Sni)-f
parnya.
SLEMAN (KR) - Sampai
saat ini, DIY masih mengalami defisit produksi perikanan yang cukup besar.
Kebutuhan ikan yang cukup
tinggi, tidak diiringi dengan
tingkat produksi yang memadai.
"Kebutuhan ikan di DIY
per tahunnya mencapai 90
ribu ton, sementara produksi ikan baru sekitar 70 ribu
ton. Dengan demikian, DIY
mengalami defisit produk
perikanan kurang lebih 20
ribu ton per tahunnya, sehingga lebih dari 30 % konsumsi ikan harus didatangkan dari luar DIY," ungkap
Wakil Bupati Sleman Yuni
Satia Rahayu saat membuka Workshop Minapolitan di
Sleman, Rabu (26/2).
Kabag
Perekonomian
Setda Sleman Ir CC
Ambarwati dalam laporannya mengatakan, workshop
untuk
memonitor
dan
mengevaluasi sejauh mana
implementasi program pengembangan kawasan minapolitan pada dua wilayah
yang telah ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan.
Workshop diikuti 50 peserta
menghadirkan pembicara
dosen UGM Susilo B Priyono
Spi MSi.
Menurut Yuni, usaha budidaya perikanan dapat
menjadi sektor usaha unggulan di Sleman. Hal ini
mengingat potensi usaha
perikanan di Sleman cukup
besar dan sangat potensial
untuk lebih dikembangkan
lagi.
"Minapolitan di wilayah
Sleman merupakan sebuah
potensi yang harus dikembangkan secara terintegrasi
dan berkesinambungan. Di
satu sisi, Pemkab Sleman
harus mampu memberikan
arah dan kerangka dalam
pengembangan minapolitan.
Di sisi lain masyarakat
mampu merespons peluang
usaha budidaya perikanan
yang besar ini," kata Yuni.
Peluang pengembangan
usaha perikanan yang sangat prospektif ini, menurut
Yuni harus disikapi secara
proporsional, jangan sampai
merugikan bidang pertanian
yang lain, terutama dalam
pemenuhan kebutuhan air.
Dengan ditetapkannya Kecamatan
Berbah
dan
Ngemplak sebagai kawasan
Minapolitan ini, tentunya
dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan
kualitas hasil perikanan.
(Has)-f
KR-Saifullah Nur Ichwan
Dandim saat menyematkan tanda peserta UTP.
SLEMAN (KR) - Kodim 0732/Sleman
mengadakan Uji Keterampilan Perorangan
(UTP) seluruh anggota, Rabu (26/2). Kegiatan
itu dalam rangka persiapan pengamanan
Pemilu 2014 mendatang.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Bambang
Yudi SSos menjelaskan, UTP ini masih bersifat umum, yaitu tugas pokok dan tanggung
jawab prajurit sesuai dengan jabatannya.
Agar dalam pengamanan Pemilu 2014 bisa
berjalan lancar.
"Setiap anggota materi uji yang diberikan
berbeda karena berdasarkan jabatannya. Misalnya, anggota menjelaskan tentang menyu-
sun operasi wilayah, menyusun potensi pertahanan, rencana pembinaan teritorial dan lainnya," jelas Dandim kepada KR.
Dalam rangka persiapan pengamanan
Pemilu 2014, berbagai persiapan sudah dilakukan Kodim Sleman. Diantaranya, pelatihan penanggulangan huru hara dalmas tali
dan menyiagakan 2 SST lengkap dengan perlengkapan di Makodim.
"Sifatnya kami hanya membantu pengamanan polisi. Kami sudah siapkan 2 SST, jika sewaktu-waktu diminta bantuan polisi langsung
diluncurkan. Semua persiapan pengamanan
(Sni)-f
sudah kami lakukan," terangnya.
Pemadaman Listrik di Sejumlah Tempat
SLEMAN (KR - PT PLN Distribusi Jawa
Tengah dan DIY, Kamis (27/2) akan melakukan
pemadaman aliran listrik sementara disejumlah tempat. Pemadaman aliran listrik tersebut,
menurut Asisten Manajer Jaringan PLN Area
Yogyakarta, Bambang Eko H, Rabu (26/2),
terkait adanya pemeliharaan jaringan.
Wilayah yang akan mengalami pemadaman
listrik meliputi wilayah Kalasan, yaitu Dusun
Bakungan, Krapyak, Karangmojo, Ceper,
Terung, Karanganyar, Blotan, BTS Blotan dan
Sono. Selain itu juga di Dusun Kayen, Model,
Tegalsari, Bendungan, Tegalrejo, Sambirejo,
SDN Krapyak, Perum Graha Nusantara, Griya
Pitaloka Wedomartani Ngemplak. Pemadaman
di wilayah tersebut berlaku mulai pukul 09.00
hingga 15.00.
Sementara itu di Demangan Baru, Jalan
Cendrawasih, Sapen, Gowok, Jalan Laksda
Adisutjipto, Jalan Solo dan sekitarnya, juga
akan terjadi pemadaman listrik mulai pukul
09.00 hingga 15.00.
Sedangkan untuk keperluan pemasangan
PT LBS, PT PLN Area Yogyakarta juga akan
melakukan pemadaman listrik disejumlah
wilayah mulai pukul 09.00 hingga 13.00.
Wilayah yang akan mengalami pemadaman
yaitu di Jalan Pikgodang, Sawitsari, Manggung, Jalan Pandega Karya, Pohrubuh,
Terminal Condongcatur, dan Jalan Pandega
Mandala. Selain itu, juga di Pandega Duta,
Karanggayam, Jalan Gambir, Jalan Deresan,
Pandean, Jalan Cempaka, Gandok, Jalan
Gejayan dan Prayan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan
ini. Jika pekerjaan sudah selesai lebih awal, maka aliran listrik akan dinormalkan kembali tan(Can)-f
pa pemberitahuan," terangnya.
7. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)
HALAMAN 7
KONSER AMAL 'THE BEATLES'
Menikmati Tembang Kondang Sambil Beramal
KR-Bambang Nurcahya
Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat menerima dana dari Beatles Mania untuk korban
erupsi Gunung Kelud yang diserahkan Agus Raka, Ketua Beatlejogja Community.
YOGYA (KR) - Pecinta
grup band legendaris 'The
Beatles' Yogyakarta (Beatlejogja Community) menggelar
konser amal di Panggung Festival Purawisata Yogyakarta,
Rabu (26/2) pukul 20.00-24.00
WIB. Kegiatan bertajuk
Charity Concert ini dimaksudkan untuk menggalang dana
bagi korban bencana erupsi
Gunung Kelud.
"Inilah saatnya bagi pecinta
musik The Beatles untuk berbagi dengan sesama," kata
Ketua Beatlejogja Community
Agus Raka kepada KR.
Acara yang didukung Purawisata dan PT BP Kedaulatan
Rakyat ini dihadiri tak kurang
PBB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
potensi daerah setempat seperti DIY dengan
pendidikan dan pariwisatanya," ungkapnya.
Ketua Komite Pemenangan Pemilihan
Umum (KPPU) PBB DIY, Sudjatmiko, menegaskan, konsistensi dalam mengawal Pancasila ini juga diwujudkan dengan mengembalikan karakter bangsa Indonesia melalui
pendidikan. Untuk itu, PBB berkonsentrasi
penuh pada pendidikan demi masa depan
bangsa dan bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. "Tren sekolah ataupun kerja ke luar
negeri dengan iming-iming kualitas dan gaji
yang lebih tinggi membuat kita prihatin, karena hal itu juga cermin lunturnya nasionalisme," tutur Sudjatmiko.
PBB tengah berupaya berjuang memper-
Sambungan hal 1
tebal dan menumbuhkan kembali nasionalisme tersebut. Salah satunya mengembalikan
DIY menjadi 'Indonesia Mini' sebagai pusatnya menimba ilmu bagi seluruh anak bangsa.
Upaya ini didukung program kepemudaan
PBB yang mendorong anak bangsa menjadi
orang kaya agar mampu membeli kembali
kekayaan yang dikuasai asing. (*-24/Mus)-d
Bisnis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
itu juga terus kita upayakan," ujarnya di
Jakarta, Rabu (26/2).
Arief mengakui, pihaknya sedikit menemui
kesulitan mengidentifikasi para pemeran dalam video yang dipasarkan Deden itu. Selain
gambarnya kurang jelas dan kabur, pengambilan gambar juga diduga dilakukan dengan
kamera ponsel.
Deden diringkus petugas Bareskrim Polri
pada Senin (24/2) dinihari lalu sekitar pukul
03.00 saat sedang bersama istrinya di kamar
kosnya kawasan Cicendo Bandung. Penangkapan dilakukan, setelah petugas menemu-
kan bisnis kotornya sekitar November 2013
lalu.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Deden
mengaku menjalankan bisnis online video
pornonya sendirian tanpa melibatkan pihak
lain. Setiap orang yang akan melihat atau
membeli (mengunggah) video itu harus
mendaftar dulu sebagai langganan dengan
biaya minimal Rp 30.000 dan maksimal Rp
800.000.
Kepada penyidik, Deden mengaku omzet
yang diperoleh dari bisnis kotornya ini bisa
mencapai Rp 100 juta dalam setahun. "Kami
Sambungan hal 1
sudah mengecek dana pelaku di satu bank
sepanjang 2013. Dua bank lainnya sedang
dalam proses pemeriksaan," kata Kasubdit IT
Cyber Crime Bareskrim Polri Kombes Pol
Albertus Rahmad.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi
juga terungkap, dalam satu hari Deden bisa
menarik uang Rp 300.000. Saat ini, kata
Albertus, penyidik terus menelusuri sekitar
100 video yang ternyata diperankan oleh
anak yang usianya sekitar 11 atau 12 tahun.
"Pemerannya teridentifikasi adalah anak(Imd)-d
anak Indonesia," ungkapnya.
Dompet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sambungan hal 1
Kabag Keuangan PT BP
Kedaulatan Rakyat,
Tariyanti (baju biru)
saat menerima bantuan
bencana erupsi Gunung
Kelud dari ibu-ibu
kelompok Pengajian
Samara Yogyakarta
Masjid RS JIH
Yogyakarta sebesar Rp
5.000.000.
KR- Aditya Kurniawan
KR-Effy Widjono Putro
Siswa dan guru SMP Negeri 1 Kalibawang, Kulonprogo, tak
mau ketinggalan membantu korban erupsi Gunung Kelud
melalui Dompet KR.
151 Muda Mudi Mangkubumen Kotagede
Yogyakarta RW 06 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
152 Hamba Allah Gedong Kuning . . . . . . . . .
153 Mbrambangi Band (Rocker Gembeng 2014)
Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
154 Perguruan Taman Siswa Cabang Jetis .
155 SMP Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo
156 Aziz-Anin Pundong, Tritoadi, Mlati Sleman
Melalui Biro Wates Kulon Progo :
157 TT Wates Kulon Progo . . . . . . . . . . . . . .
Melalui Rekening Bank :
158 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
159 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
160 Depot Daging Sapi Sinar Mulyo . . . . . . .
161 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
162 Boimah Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
163 Rubiyati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
164 Eko Teguh P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
165 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
166 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
167 Valentin Remaja GKJ Secang Grabag
Salaman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3,675,000.00
550,000.00
100,000.00
1,500,000.00
1,012,000.00
500,000.00
200,000.00
100,000.00
100,000.00
750,000.00
300,000.00
1,000,000.00
150,000.00
250,000.00
500,000.00
1,000,000.00
250,000.00
KR-Effy Widjono Putro
Pengurus OSIS Vidya Gupala Anggatra Nagara (Vigara) dari
SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman, menyerahkan bantuan
untuk korban erupsi Gunung Kelud kepada Kabag
Keuangan Kedaulatan Rakyat, Tariyanti, Rabu (26/2).
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Deny Fajar S . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bramma Aji P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SMP Muhammadiyah I Wonosari . . . . .
SLB Marsudi Putra 1 Bantul . . . . . . . . . .
POS Paud Asri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Paguyuban Haji Al Mabrur 2004
Purbalingga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
179 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
180 SLB Tunas Bhakti Pleret . . . . . . . . . . . . .
181 SMA BOPKRI I Yogya . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
200,000.00
150,000.00
1,000,000.00
300,000.00
50,000.00
760,000.00
500,000.00
150,000.00
2,070,000.00
1,000,000.00
1,100,000.00
300,000.00
2,000,000.00
__________________
Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp.
46,681,000.00
s/d 25 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 249,245,900.00
__________________
s/d 26 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . .Rp.
295,926,900.00
(Dua ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus dua puluh
enam ribu sembilan ratus rupiah)
Magelang Kota
Sejuta Bunga
Slogan "Magelang Kota Harapan", sudah baik. Harapan
berarti tujuan/cita-cita yaitu sejahtera seperti amanat UUD 45
dengan implementasi yang luas. Tetapi sekarang diganti slogan "Magelang Kota Sejuta
Bunga". Yth Bp. Walikota. Apa
maksudnya sejuta bunga itu?
Apalagi faktanya, bunga tidak
dominan, tidak tampak di kota
ini.
+6285724XXXX
200 penonton, baik dari komunitas, lembaga maupun masyarakat umum . Hadir pula
Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris
Utama Drs HM Romli.
Grup band yang tampil dalam konser ini antara lain
Lastcarbetas Beatles Band,
Archiblues, John and The
Sixties dan Erqoss Musicion.
Dengan donasi tiket Rp 10
ribu, para pecinta musik The
Beatles bisa menikmati tembang-tembang kondang The
Beatles sekaligus membantu
sesama. Tembang kondang itu
di antaranya, Hey Jude, Twist
and Shout dan I Want To Hold
Your Hand.
Dana yang terkumpul dari
penjualan tiket maupun sumbangan penonton akan disalurkan melalui 'Dompet Pembaca KR Bencana Erupsi Kelud'. "Supaya jumlahnya lebih
banyak, panitia juga membuka bagi lembaga atau komunitas yang ingin menyumbang,"
kata Agus Raka.
Malam itu terkumpul dana
Rp 2.123.500 penyerahan oleh
Ketua Beatlejogja Community
Agus Raka kepada Dirut PT
BP KR dr Gun Nugroho Samawi didampingi Komisaris
Utama Drs HM Romli
Rizki (20) warga Jl Kaliurang Km 14 Sleman, meng-
aku senang dengan konser
amal ini. Sebagai penggemar
The Beatles, dengan adanya
konser ini ia bisa menikmati
musik-musik kesukaannya
sekaligus membantu meringankan beban korban bencana Kelud. "Saya rasa konser
amal ini sangat efektif untuk
menggalang dana. Mungkin
cara ini bisa ditiru oleh komunitas lain," katanya.
Hal sama diungkapkan
Ninit (25) warga Bulaksumur Depok Sleman. Menurutnya, penggalangan dana
yang dikemas dalam bentuk
konser amal lebih menarik
perhatian dan simpati masyarakat.
(*-5)-d
Promosi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
dan jembatan rusak parah. Tak sedikit wisatawan
dan warga yang eksodus. DIY, khususnya Kota
Yogya, bak kawasan angker yang perlu dijauhi.
Citra itu tidak melekat pada pariwisata DIY saat
ini. Meski guyuran abu sangat menyesakkan, tapi
kerusakan fisik secara riil tidak terjadi. Hotel kelas
melati hingga berbintang tetap beraktivitas normal
dan jasa kuliner siap melayani. Kecuali Candi
Prambanan yang ditutup untuk sementara, atraksi
pariwisata lainnya tetap terbuka untuk pengunjung.
Bandara beroperasi kembali di hari ketujuh pascaerupsi. Ini menunjukkan pariwisata DIY hanya
perlu jeda sejenak untuk konsolidasi.
Andaikata penurunan jumlah wisatawan terjadi
akibat abu vulkanik ini, saya menduga besarannya
tidak begitu signifikan. Mengapa? Sebab sekarang
memang memasuki musim sepi (low season) wisatawan. Akhir Januari hingga pertengahan Mei tercatat sebagai masa-masa sepi wisatawan di DIY.
Kebetulan di bulan (Februari) ini tidak ada hari libur
bersama dan long week-end yang merupakan pemicu arus masuk wisatawan ke daerah istimewa ini.
Dari sisi atraksi, secara kebetulan even pariwisata tidak banyak. Kecuali Pekan Budaya Tionghoa
Yogyakarta yang telah berakhir pertengahan bulan
ini, nyaris tidak ada even besar yang masuk kalender pariwisata.Jadi, kalau toh kinerja pariwisata DIY
menurun dalam 2-3 bulan ke depan, itu bukan akibat erupsi semata, tetapi juga sifat musiman yang
melekat dalam pariwisata itu sendiri.
Namun demikian, bencana tetaplah bencana
yang oleh publik praktis disamakan dengan bahaya. Calon wisatawan sangat mudah terprovokasi
oleh media yang gencar mewartakan dampak
erupsi Gunung Kelud yang mendera DIY. Opini ini
yang harus diluruskan. Caranya, pemangku kepentingan menggalang kerja sama promosi yang cerdas. Pelaku wisata berada di garis terdepan untuk
berkomunikasi langsung dengan calon wisatawan.
Promosi juga sebaiknya menghindari jurus ‘business as usual’ yang mengandalkan harga murah
dan banjir diskon. Jurus ini acap menimbulkan kesan ‘pemanis buatan’ bagi wisatawan. Lebih efektif
jika pelaku wisata memberikan informasi yang detail tentang penanganan dan perlindungan wisatawan di DIY. Istilahnya soft promotion.
Tentu peran komunitas lain tidak boleh diabaikan.
DIY memiliki banyak perguruan tinggi. Institusi ini
menjadi agen promosi yang efektif jika kegiatan
akademik dan nonakademik di kampus berlangsung normal. Kita menyaksikan sendiri, warga kampung dan desa bergotong royong menata lingkungan. Mahasiswa menjadi relawan membagi-bagi
masker, minuman gratis atau mengatur lalu lintas.
Pegawai pemerintah dan swasta turun tangan
membersihkan lingkungan perkantoran.
Tak kalah penting adalah layanan publik yang
beroperasi full speed. Informasi tentang layanan
rumah sakit siaga 24 jam, transportasi umum terakses dengan mudah, patroli polisi berjalan lancar,
nyala listrik tanpa henti dan seterusnya, harus disebarkan kepada khalayak. Opini yang ingin dibangun adalah rasa aman bagi wisatawan di DIY, sedangkan abu vulkanik hanya berjangka pendek.
Jadi, kata kunci adalah aksi manajemen kolaboratif.
(Penulis adalah Guru Besar Jurusan
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL
UGM dan Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM)-d
KPU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
massa. "Tak ada salahnya partai diberikan ruang
untuk sosialisasi melalui jalur mana pun, termasuk saluran di media massa. Bukan hanya
Golkar yang rugi, tapi semua partai mengalami
kerugian yang sama. Tapi, tidak masalah, kita
ikuti keputusan tersebut," katanya.
Sebelumnya Komisi I DPR bersama gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan,
penyiaran dan iklan kampanye pemilihan legislatif akhirnya menyepakati moratorium iklan kampanye maupun iklan politik di media massa.
Dengan adanya keputusan ini, semua lembaga
penyiaran dilarang menayangkan iklan yang
Sambungan hal 1
berbau politik. Gugus tugas terdiri dari KPU,
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi
Informasi Pusat (KIP).
Berdasarkan UU Pemilu, kriteria kampanye
terdiri dari penyampaian visi misi, penyebutan
nomor urut dan melakukan ajakan untuk memilih. Pelanggaran kampanye terjadi jika semua
syarat itu terpenuhi secara kumulatif. Sementara
bagi Bawaslu, iklan politik bisa dikategorikan
pelanggaran karena masa kampanye terbuka
baru bisa dilakukan tanggal 16 Maret mendatang.
(Edi/Sim)-d
8. HALAMAN 8
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)
SOAL PENGISIAN CALON HAKIM MK
Jimly-Mahfud Setuju Bukan dari Parpol
KR- Antara/Yudhi Mahatma
MOBIL CATHERINE WILSON DISITA: Petugas memeriksa mobil sitaan milik model Catherine Wilson terkait kasus
tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, di Jakarta, Rabu (26/2).
Catherine Wilson mengakui bahwa dia telah menerima mobil merek Nissan Elgrand seharga Rp 850 jutaan.
JAKARTA (KR) - Dua
mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK), Prof Jimly
Asshiddiqie dan Prof Moh
Mahfud MD berpandangan
sama terkait pengisian hakim
konstitusi di Mahkamah
Konstitusi (MK). Baik Mahfud
maupun Jimly tak setuju dengan munculnya calon hakim
MK dari kalangan politisi.
“Politikus jadi hakim MK ?
Jangan dulu lah,” kata Jimly
di Jakarta, Rabu (26/2). Demi
kebaikan MK ke depan, Jimly
sependapat dengan Mahfud
MD, lebih setuju bila calon
hakim konstitusi berasal dari
nonpartai. Tujuannya untuk
memulihkan citra MK yang
tercoreng karena tertangkapnya Akil Mochtar oleh penyidik KPK terkait kasus suap.
“Kalau mau membantu pemulihan kepercayaan kepada
MK bisa lebih cepat, maka kali
ini janganlah hakim nanti
orang partai. Memang itu bisa
diperdebatkan,” ujar Jimly
usai menghadiri acara di Gedung KPU, Menteng, Jakarta
Pusat. Terkait ini, Jimly lantas
menjelaskan alasan-alasan kenapa penting menjaga citra
dan kinerja MK ke depan.
Jimly menjelaskan, dalam
perumusan Pasal 24 c ayat 3
dan 5, yang dimaksudkan
tiga calon yang diputuskan
DPR RI, memuat kata-kata
bahwa hakim MK ‘diajukan
oleh’ bukan ‘diajukan dari’.
Maksudnya, DPR RI lah
yang mencari orang dan memilihnya untuk jadi hakim
konstitusi. Dengan begitu,
hakim konstitusi dipilih
bukan dari DPR.
Hal yang sama, lanjut
Jimly, terjadi pada pemilihan
hakim Mahkamah Agung.
Seharusnya, hakim Mahkamah Agung bukan dari dan
oleh MA. Namun, MA mengalami kesulitan karena jumlah
hakimnya kurang. Karena
prinsip hakim MK dipilih oleh
DPR, maka ketua umum par-
tai politik di DPR mengimbau
agar hakim konstitusi bukan
dari partai.
“Idealnya ini untuk seterusnya. Tapi harus dipastikan dengan undang-undang.
Dulu pernah disampaikan juga di MK. Waktu itu, anggota
Komisi II DPR RI, Akil dan
Mahfud, waktu itu marahmarah karena mau mencalonkan. Karena itu, di undang-undang tidak eksplisit
disebut, maka jadilah itu kebiasaan,” kata pakar hukum
tata negara UI ini.
“Tapi, untuk kali ini janganlah. Biarlah hakim konstitusi dicari dari luar partai
supaya tidak menambah ketidakpercayaan rakyat kepada
MK. Selebihnya nanti ditegaskan di undang-undang.
Untuk 12 nama, semuanya
ada plus minusnya. Kita semua serahkan ke DPR RI dan
tim pakarnya. Kita serahkan
saja ke mereka,” kata Jimly
(Edi)-d
mengingatkan.
PEMBAHASAN RUU KUHP-KUHAP
PENETAPAN WAKIL WALIKOTA SURABAYA
Pemerintah Bantah Lemahkan KPK
Mendagri Anggap Tak Ada Masalah
JAKARTA (KR) - Perdebatan seputar pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP
dan KUHAP masih terus berlanjut. Setelah pimpinan KPK mengirim surat kepada Presiden dan
Pimpinan DPR, muncul beragam dukungan dan
kecaman sekaligus. Menko Polhukam, Djoko Suyanto mengaku heran terhadap sikap KPK yang
merasa dilemahkan melalui RUU KUHAP.
Djoko Suyanto menegaskan RUU itu sudah disusun,
direncanakan, dirancang sejak 12 tahun terakhir. KPK
belum lahir waktu itu. “Yang
nyusun bukan saya, bukan
siapa-siapa, tapi para ahli
hukum, aparat penegak hu-
kum dan akademisi yang
ada di negeri ini. Jadi bukan
lalu itu terbit kemarin dan
dibikin kemarin sore,” ujarnya, Rabu (26/2) kepada pers
di Jakarta.
Lebih lanjut Djoko Suyanto
memastikan bahwa tidak
akan pernah ada upaya untuk membuat KPK menjadi
lemah melalui revisi KUHAP
tersebut. Bahkan, katanya,
tidak ada upaya kerja sama
dengan lembaga negara lain
untuk melemahkan KPK.
“Yang bilang kongkalikong
siapa. Tidak ada kongkalikong. Ini 10 tahun, 12 tahun
dipersiapkan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Djoko
Suyanto, pihak pemerintah
sendiri berada di tengah dilema karena pada satu sisi pemerintah juga didesak untuk
merevisi KUHAP. “Sementara itu, kita didorong-dorong
KPK PERIKSA MANTAN SEKRETARIS PRIBADI
Tak Tahu Pertemuan Akil-Atut
JAKARTA (KR) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa
Yuanna Sisilia, mantan sekretaris pribadi Akil
Mochtar. Kali ini dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ratu Atut Chosiyah dalam kaitannya kasus suap sengketa pilkada di Lebak.
Usai diperiksa Yuanna mengaku disodori 20
pertanyaan oleh penyidik. “Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan kasus Pilkada Lebak
dan terkait Bu Atut,” tuturnya di Gedung KPK,
Jakarta, Rabu (26/2).
Ia menjelaskan, dirinya tak tahu-menahu
soal kasus suap sengketa Pilkada Lebak. Demikian pula, lanjut Yuanna, dirinya tidak tahu
soal adanya pertemuan di Singapura antara
Akil dan Atut. “Untuk masalah itu, saya tidak
tahu,” tutur Yuanna. Begitu juga saat ditanya
pemeriksaan terhadap dirinya, Yuanna tak
mau banyak komentar.
Sebelumnya, terkait sengketa Pilkada Lebak
di Mahkamah Konstitusi (MK), penyidik KPK
telah memeriksa dua orang hakim konstitusi,
Anwar Usman dan Maria Farida Indrati.
Seperti diberitakan, KPK telah menetapkan
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai
tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada
Lebak, pada Selasa 17 Desember 2013 lalu.
Dalam kasus ini Ratu Atut dijerat Pasal 6 ayat
1 huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo
Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.
Tersangka lain dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di MK
adalah Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.
Saat ini adik Ratu Atut itu sedang menjalani
(Ful)-d
perawatan karena sakit.
AKHIRNYA MAU DIRAWAT DI RSCM
Syaraf Punggung Anas Kejepit
JAKARTA (KR) - Mantan Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang juga
tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah
terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON)
di Hambalang akhirnya mau dirawat di
RSCM. Padahal sebelumnya Anas menolak untuk diperiksa di RSCM sebagai salah satu rumah sakit rujukan KPK untuk para tahanan.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Johan Budi membenarkan Anas berobat
di RSCM. “Dia berobat ke dokter gigi dan syaraf,” katanya di KPK Jakarta, Rabu (26/2).
Awalnya, Anas hanya mau dirawat dokter
pribadinya untuk mengobati sakit gigi yang dideritanya. Namun, dalam perkembangannya ia
luluh dan mau dirawat di RSCM.
Handika Honggowongso, pengacara Anas juga membenarkan kalau kliennya menjalani pe-
rawatan di RSCM. “Mudah-mudahan bisa segera sembuh sehingga bisa memperlancar penyidikan,” tuturnya.
Anas sebelumnya batal menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK pada Jumat (21/2). Ini
karena ia mengeluhkan sakit gigi yang memang sudah lama dideritanya. Namun, sekarang menjalani pemeriksaan atas sakitnya itu.
Ia menjelaskan, hanya penasihat hukum
yang mendampingi pemeriksaan Anas di
RSCM. “Kami juga urus semuanya di RSCM,”
ungkap Handika.
Handika mengatakan, pihaknya tidak mau
membebani negara dengan biaya pengobatan
Anas. “Karena itu, semua biaya kami tanggung,” katanya seraya menyebutkan, Anas selain periksa gigi juga diperiksa syaraf punggung karena ada yang kejepit di tulang bela(Ful)-d
kang.
SOAL KONVENSI CAPRES
Ruhut Serang Dahlan Iskan
JAKARTA (KR) - Menteri BUMN Dahlan
Iskan mengaku serangan yang muncul atas
ketikutsertaannya dalam konvensi Partai Demokrat merupakan hal yang wajar. “Masalah
itu wajar sekali,” kata Dahlan di Jakarta,
Rabu (26/2).
Sebelumnya Juru Bicara Partai Demokrat
Ruhut Sitompul, menilai Dahlan Iskan yang
lebih memprioritaskan konvensi capres ketimbang sebagai Menteri BUMN. Dahlan kerap meninggalkan tugasnya untuk mengikuti
debat.
Seharusnya, kata Ruhut, mantan Direktur
Utama PLN itu memprioritaskan kinerjanya
sebagai pejabat publik. Dahlan seharusnya menyesuaikan jadwalnya untuk mengikuti debat
konvensi. “Jadi debatnya yang harus ditinggalkan, pilih pekerjaannya. Kalau dipaksakan itu
terlihat sangat ambisius dan orang ambisius bi-
asanya tidak pernah menang,” kata Ruhut.
Ruhut juga menyoroti kisruh dalam debat
terbuka di Surabaya, Jawa Timur, beberapa
waktu lalu. Dahlan Iskan tidak mematuhi
aturan komite konvensi. Setiap kandidat hanya diizinkan untuk membawa massa antara
50-100 orang.
“Namun dia (Dahlan Iskan) massanya ratarata 500 orang. Mungkin bangkunya diambil
oleh massa Dahlan, rebutan paksa massa
Marzuki sama Irman Gusman,” kata tim sukses Pramono Edhie Wibowo ini.
Menanggapi hal tersebut dengan enteng
Dahlan mengatakan tidak semua orang baik.
Oleh karenanya, wajar jika ada pihak yang
tidak suka terhadap dirinya. Ia juga tidak ambil
pusing tentang informasi bahwa dirinya tidak
dicalonkan oleh Partai Demokrat. “Ya nggak
apa-apa,” tambah Dahlan enteng. (Sim/Edi)-d
kapan KUHAP kita direvisi.
Masa kita masih pakai zaman Belanda, begitu kita majukan pada protes,” ujarnya.
Sebagaimana ramai diberitakan baru-baru ini, KPK dalam suratnya meminta Presiden SBY dan DPR tidak
melanjutkan pembahasan itu
karena dianggap akan mengkerdilkan kerja pemberantasan korupsi. Pemerintah
sudah menjawab surat KPK
melalui Kementerian Hukum
dan HAM yang langsung ditandatangani Menkumham
Amir Syamsuddin.
(Edi/Sim)-d
JAKARTA (KR) - Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku heran
dengan kasus Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang ingin mengundurkan diri. Sebab
secara formal, pemilihan wakil walikota itu sudah memenuhi peraturan yang berlaku.
“Secara formal mekanismenya sudah terpenuhi, yang kita tunggu di mana masalahnya, kalau di DPRD silakan selesaikan,” kata
Mendagri di Jakarta, Rabu (26/2).
Menurutnya, permasalahan pemilihan dan
pelantikan Wakil Walikota Surabaya Wisnu
Sakti Buana bukan di Kemendagri. Awal permasalahan pemilihan Wakil Walikota Surabaya itu berada di jajaran pemerintah kota dan
DPRD setempat. “Jadi kan ini Kemendagri
mengesahkan hasil proses di bawah. SK (surat
keputusan) penetapan wakil walikota prosesnya kan ada di DPRD,” ujar Mendagri.
Dijelaskan, pihaknya memproses SK Wisnu
setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur
Jawa Timur. “Dari DPRD ke walikota, kemudian gubernur, baru ke kita,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Priyo Budi
Santoso setelah menerima Walikota Surabaya
Tri Rismaharini akan menindaklanjuti dengan
memanggil Gubernur Jatim, Sukarwo dan
Mendagri Gamawan Fuazi untuk menuntaskan persoalan penunjukan Wakil Walikota Surabaya itu. Namun politisi PDI Perjuangan
Arif Wibowo menuding Priyo ikut memperkeruh permasalahan yang dihadapi Walikota
Surabaya.
Hal itu dilontarkan Arif setelah Priyo mengusulkan menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah Risma di DPR. “Masalah itu
telah diselesaikan oleh internal partai dan
Risma telah bertemu dengan Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri,” tegasnya.
(Sim/Edi)-d