SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Kamis Pahing
27 Februari 2014
26 Bakdamulud 1947
Tahun LXIX No. 148

http://www.krjogja.com

Harian Pagi
24 Halaman

Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit Sejak 27 September 1945

DITUDING TERIMA RP 700 JUTA DARI JUPE

4 Hakim Agung Lapor Mabes Polri

KR-Antara/Reno Esnir

Tersangka pengelola website video porno Deden Martakusumah (tengah) dikawal petugas.

JAKARTA (KR) - Tim
penyidik Cyber Crime Badan
Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus memeriksa intensif Deden
Martakusuma, pria berusia
28 tahun yang menekuni bisnis online video porno. Tidak
tanggung-tanggung,
dari
ulah aksi bejatnya ini Deden
telah memproduksi dan men-

jual 120 ribu video porno
anak melalui empat website.
Menurut Direktur Tindak
Pidana Ekonomi Khusus
Bareskrim Polri Brigjen Pol
Arief Sulistyanto, pemeriksaan secara maraton terhadap Deden dilakukan, selain untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak
lain dalam kasus ini sekali-

gus untuk mengungkap
para pemeran video tersebut. 'Pengungkapan siapa
para pelaku atau
pemeran da-

lam video porno
* Bersambung
hal 7 kol 1

JAKARTA (KR) - Hakim agung Gayus
Lumbuun melapor ke Mabes Polri terkait berita tentang tudingan terhadap dirinya menerima transfer senilai Rp 700 juta dari pemain
film dan penyanyi Julia Perez (Jupe) untuk
bisa memenjarakan Dewi Persik.
Gayus mengatakan, dirinya tidak akan
melaporkan orang. Namun, akan melaporkan
para pihak yang merekayasa timbulnya pemberitaan tersebut yang menyebabkan pencemaran nama baik pribadinya dan lembaga
MA. Jadi, lanjut Gayus, dirinya mengambil
langkah hukum ini, agar Polri bisa memeriksa
kasus ini.
Langkah hakim agung Gayus Lumbuun
yang melapor ke Mabes Polri mendapat dukungan dari Ketua Mahkamah Agung Hatta
Ali. Pasalnya, dengan laporan itu dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat agar tidak
seenaknya menuduh hakim menerima suap,
tanpa didukung bukti yang kuat. "Jangan
sampai ada yang menuduh hakim terima ini
terima itu, tapi itu sekadar fitnah," kata
Hatta Ali kepada wartawan usai acara Laporan Tahunan Kinerja MA 2013 di
Jakarta,
Rabu
(26/2).
Gayus berharap pihak kepolisian dapat
mengungkapnya. Hal ini supaya orang-orang
yang merekayasa,
menyiarkan
dan
meliput berturutturut de-

ngan berbagai cara bisa mendapat sanksi
hukum. Dalam perkembangannya langkah
hakim Gayus Lumbuun malapor ke Mabes
Polri ternyata diikuti tiga hakim agung lainnya
yakni Prof Dr Surya Jaya, Dr Salman Luthan,
dan Dr Dudu Duswara. Laporan itu disampaikan karena merasa difitnah atas tuduhan
menerima transfer dana Rp 700 juta terkait
vonis Dewi Persik.
Menanggapi hal ini, MA akan melihat
bagaimana proses hukumnya untuk memberikan langkah selanjutnya. Karena itu, menurut Kabiro Hukum MA Ridwan Mansyur, pihaknya belum akan memberikan bantuan
hukum.
"Kita lihat dulu prosesnya bagaimana," kata
Ridwan seraya menambahkan, bila kasus ini
sudah bergulir, Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi)
sebagai organisasi hakim tentu akan
memenuhi hak-hak hakim agung ini.
Adapun yang terkait pelaporan, Ridwan
menilai itu adalah hak setiap warga negara
untuk melapor. "Karena itu, tidak boleh sembarang orang mengeluarkan
statemen yang merugikan orang lain," tutur Ridwan.
Terkait hal ini,
Julia Perez dalam
beberapa
kesempatan kepada media massa
sudah menyatakan bahwa
bukti transfer
uang dari dirinya ke Gayus itu adalah reka-yasa.

(Ful/Imd)-d

KR-Dokumen

Gayus Lumbuun

KR-Dokumen

Dewi Persik

MORATORIUM IKLAN KAMPANYE DI TELEVISI

KPU dan Bawaslu Harus Tegas

SEORANG sobat lama nun di Medan sana mengirim pesan
pendek lewat telepon seluler. Bunyinya: abu Gn Kelud mengguyur,
pariwisata DIY meluncur? Mencoba agak kocak, saya lalu membalas: kalau meluncur itu artinya masih jalan terus, ya; tapi kalau
ënyungsepí, tentu tidak. Tampaknya dia terbawa suasana pariwisata di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang menurutnya kolaps
akibat erupsi Gunung Sinabung.
Secara faktual pariwisata DIY memang terkena dampak tebaran
abu Gunung Kelud. Kita bisa menyaksikan sendiri penghentian
penerbangan dari dan ke Bandara Adisutjipto akibat tutupan abu
vulkanik. Penundaan atau pembatalan kunjungan pasti terjadi dan
niscaya juga diiringi penurunan tingkat hunian hotel. Semua ini
bermata rantai hingga ke aktivitas pendukung ekonomi pariwisata
yang lain.
Namun kali ini situasinya jauh berbeda dibanding, misalnya, dengan dampak erupsi Merapi atau gempa Jogja beberapa tahun silam. Ketika itu, pariwisata DIY boleh disebut nyaris kolaps. Sejumlah hotel berbintang retak dan tak layak huni. Banyak jalan
* Bersambung hal 7 kol 5

ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
NO

NAMA

ALAMAT

RUPIAH

135 NN
....................
20,000.00
136 Pengajian Samara Yogyakarta Masjid RS JIH
Yogyakarta
....................
5,000,000.00
137 Jama'ah Masjid Al Falaah Karang Jambe
Banguntapan Bantul Yogyakarta . . . . . . . . . .
5,000,000.00
138 Bp. Ibrahim Salim Warungboto UH 4/757 Yogya 1,000,000.00
139 Damar dan Daniar Jl. Timor Timur G 26 Joglo
Desa Jakal Yogya
....................
500,000.00
140 SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman
Yogyakarta
....................
2,381,000.00
141 Keluarga Besar Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Putri Gandu Sendangtirto Berbah Sleman . .
500,000.00
142 Warga Dusun Kedon Sumbermulyo,
Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta . . . . . . . .
900,000.00
143 KOSI Komunitas Outlet dan Sales Independent
Jogja
....................
2,650,000.00
144 Hj. Kernowihardjo Sagan CT V/2-H Yogya . .
1,000,000.00
145 Hj. Syamsuddin Sagan CT V/3-H Yogya . . . .
1,000,000.00
146 Ibu Suciyati Sagan CT V/3-H Yogya . . . . . . . .
100,000.00
147 Ibu Niken Rinanti Sagan CT V/3-H Yogya . . .
100,000.00
148 Keluarga Besar SMA Negeri I Prambanan
Sleman Koordinator Osis "VIGARA" . . . . . .
3,185,000.00
149 SMK YPKK 1 Gamping Sleman . . . . . . . . . .
1,528,000.00
150 Yangkung Yangti Jl. Asahan 56 Perum
Nogotirto 3 Gamping Sleman . . . . . . . . . . . . .
200,000.00
* Bersambung hal 7 kol 1

SATU TEWAS, TIGA SELAMAT

4 Siswa Digulung Ombak Baron

JAKARTA (KR) - Petinggi
partai politik (parpol) yang
juga pemilik stasiun televisi
tidak boleh sesuka hati memanfaatkan medianya untuk
kepentingan parpolnya. Hal
yang sama juga berlaku bagi
parpol yang memiliki uang
banyak untuk beriklan.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Jimly Asshiddiqie di Gedung
KPU, Jakarta, Rabu (26/2).
Seperti diketahui, di antara
12 parpol peserta Pemilu
2014, Partai Golkar merupakan salah satu partai yang
gencar beriklan di televisi.
Tak hanya sosialisasi partai,
Ketua Umum DPP Partai
Golkar Aburizal Bakrie alias
Ical juga sering muncul sebagai bakal calon presiden. Semua iklan itu diakui Golkar
untuk mendongkrak elektabilitas.
Jimly meminta Komisi Pe-

KR-Antara

Prof Jimly Asshiddiqie
milihan Umum (KPU) dan
Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) tegas dalam menerapkan moratorium
iklan politik dan iklan kampanye di media penyiaran.
"KPU dan Bawaslu harus
tegas. Saya rasa moratorium
itu baik, tinggal bagaimana
KPU dan Bawaslu mempertegas penindakannya," tegasnya.
Menurut Jimly, dua lemba-

ga penyelenggara pemilu itu
harus tegas kepada parpol
untuk mengingatkan bahwa
frekuensi penyiaran adalah
milik publik. Oleh karena itu,
petinggi parpol yang juga pemilik stasiun televisi tidak
boleh sesukanya memanfaatkan medianya untuk kepentingan parpolnya.
Namun demikian, politisi
Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, keputusan mo-ratorium iklan politik dan
kampanye di lembaga penyiaran sangat merugikan
semua parpol peserta Pemilu
2014. Namun diyakini moratorium itu tidak akan mengganggu pemenangan pemilu
dan Golkar akan mematuhi
keputusan tersebut.
Bambang menjelaskan, dengan keputusan itu, secara
otomatis parpol kehilangan
waktu untuk mensosialisasikan partai melalui media
* Bersambung hal 7 kol 5

WONOSARI (KR) - Sebanyak 4 siswa SMPN 2 Semanu Gunungkidul, Rabu
(26/2) menjadi korban keganasan ombak Pantai Baron.
Tiga siswa berhasil diselamatkan pengunjung dan Tim
SAR, namun satu siswa lainnya Toni Saputra (14) warga
Gunung Kacangan Sumberwungu Tepus Gunungkidul
tewas ditelan ombak. Jenazah
siswa kelas III tersebut dievakuasi dengan alat pancing.
"Proses evakuasi jenazah
sangat sulit karena gelombang laut tinggi dan jenazah
bisa diangkat dari dasar laut
kedalaman 5 meter dengan
menggunakan alat pancing,"
kata Sekretaris Tim SAR
Pantai Baron, Surisdiyanto.
Informasi di lokasi kejadian
dan keterangan Tim SAR Baron, keberadaan siswa SMPN
2 Semanu di Pantai Baron itu
dalam rangka melaksanakan
tugas sekolah. Sebenarnya

mereka ditugaskan guru di
Pantai Drini, tetapi tidak diketahui akhirnya justru berada di Pantai Baron. Padahal
kondisi ombak Pantai Baron
dalam beberapa hari terakhir
sulit diprediksi dan cenderung
besar.
"Sebelum digulung ombak,
keempat siswa ini tengah
mandi di laut dan saat terjadi
gelombang besar mereka terseret ombak. Satu dari empat
siswa itu jiwanya gagal diselamatkan," imbuh Surisdiyanto.
Kapolres
Gunungkidul
AKBP Faried Zulkarnaen
SIK MH yang berada di lokasi kejadian menyatakan, dari hasil pemeriksaan jenazah
tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dari hasil
pemeriksaan tim identifikasi
satuan Reskrim dan dokter
Puskesmas Tanjungsari kematian korban murni disebabkan terseret ombak.
(Bmp)-d

PBB Konsisten Kawal Pancasila
PARTAI Bulan
Bintang (PBB) konsisten mengawal
Pancasila sebagai
dasar negara sesuai
sejarah dan orisinalitasnya. Dalam
hal ini, PBB mencoba mensterilkannya
supaya jangan sampai ada
intervensi pihak luar.
Ketua DPW PBB DIY, Drs
H Yunohedi, mengatakan,
Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh
goyah dalam kondisi apa
pun. Hal ini ditegaskannya
karena sekarang ini ada gejala ajaran yang terkandung
dalam Pancasila mulai luntur. Satu contoh yang dikedepankan adalah pelaksanaan
demokrasi. Saat ini, kata
Yunohedi, demokrasi yang dijalankan di Indonesia merupakan produk impor dari ne-

gara liberal, bahkan terkadang demokrasi yang kita
adopsi ini justru
lebih liberal dari negara aslinya.
"Ini tugas yang
berat karena butuh
perjuangan
dan usaha jangan sampai
Pancasila hanya
sekadar
menjadi teori, tetapi praktiknya jauh bertentangan dengan pelajaran yang terkandung
di
dalam sila-silanya,"
kata
Yunohedi pada
acara silaturahmi dengan jajaran
Kedaulatan
Rakyat,
Selasa (25/2).

Berita terkait Partai Bulan Bintang lainnya
di halaman 13

Menurut Yunohedi, implementasi kesetiaan mengawal
dasar negara ini diwujudkan
PBB dalam usaha menumbuhkan jiwa dan semangat
nasionalisme yang tinggi bagi
internal maupun
eksternal partai.
Paling
sederhana
sekaligus
paling sulit
yaitu
menum-

buhkan kesadaran dan kecintaan dari dalam sendiri untuk mulai menghargai dan
memakai produk-produk buatan dalam negeri.
"Pancasila yang paling
penting implementasinya. Ke
depan rebut dan beli kembali
perusahaan asing yang
mengolah sekaligus menguasai beberapa Sumber
Daya Alam (SDA) Indonesia, karena ini menjadi amanat dari pasal 33
UUD 1945," tegasnya.
PBB juga menetapkan skala prioritas
pembangunan
jangka panjang di
daerah-daerah
seluruh
Indonesia. Khusus di DIY prioritasnya pada dua
sektor, pendidikan
dan pariwisata. Industri yang ada di
DIY harus berkaitKR-Franz Boedi Soekarnanto
an dengan keduaDrs H Yunohedi
nya.

"Program-program lokal
juga harus dikawal sebagai
bentuk manifestasi Pancasila seperti pelayanan kesehatan pada masyarakat
dan lain-lain. Hal ini disesuaikan dengan
* Bersambung hal 7 kol 1

q DI Kota Beijing, China,
ada satu biro jodoh bernama
Diamond Bachelor Mutchmakers yang melayani para
OKB (Orang Kaya Baru) di
China. Para OKB di China
banyak memakai biro jodoh
ini. Biaya yang harus dibayar
para OKB ketika sudah mendapatkan calon istri idaman
melalui biro jodoh ini adalah... USD 30.000. (1 Dolar =
Rp 12.300).--(Kiriman: Ridwan Arif Nugroho, Sleman,
Yogyakarta)-b
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)

KOTAYOGYA

PKPI Siap Bertarung Rebut Kursi Parlemen
YOGYA (KR) - Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) siap bertarung untuk memenangkan Pemilu legislatif 2014. Partai itu mengusung tiga pilar utama demi
perolehan suara signifikan dalam Pemilu, serta menempatkan wakil-wakilnya di kursi
DPR, DPRD provinsi maupun
kabupaten/kota.
"Partai kami siap fight (bertarung) untuk memenangkan
Pemilu 2014," kata Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP)
PKPI DIY, Drs Barnot B
Sabarno SH MH, saat silaturahmi dengan Redaksi KR di
Aula KR Jalan P Mangkubumi
40-42 Yogya, Rabu (26/2).
Barnot pada kesempatan itu didampingi Bendahara Purnomo
SE, Ketua Korwil Gunungkidul
Dargo, Ketua Korwil Sleman
Sutikno, Ketua Korwil Bantul
Petrus Sunarto, serta Ketua
Dewan Pimpinan Kabupaten
(DPK) Kota Yogyakarta R
Muchtar SSos SH MHum.
Pilar pertama yang dilakukan adalah terus mensosiali-

KR-Franz Boedisukarnanto

Jajaran pengurus PKPI silaturahmi di KR.
sasikan ketokohan Ketua
Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Letjend TNI
(Purn) Sutiyoso. Hal itu penting
karena harapan masyarakat
terhadap suatu partai tentu tidak lepas dan akan tertumpu
pada sosok ketua umumnya.
"Bang Yos (sapaan Sutiyoso)
adalah sosok pemimpin yang
bersih dan tegas. Beliau banyak
pengalaman memegang jabatan di pemerintahan maupun
TNI, selama itu pula tidak pernah tersandung masalah pribadi maupun kedinasan. Salah
satu prestasinya adalah merintis busway selama menjabat

Gubernur DKI Jakarta," ungkap Barnot.
Pilar kedua adalah sosialisasi
untuk mengenalkan PKPI pada masyarakat. Aktivitas
sosialisasi antara lain kerja
bakti yang melibatkan para
calon anggota legislatif (caleg).
Mereka turun ke jalan, bisa
melihat, menyelami dan merasakan langsung kerja pelayanan untuk masyarakat. Pilar
ketiga adalah silaturahmi para
kader, baik antarkecamatan
maupun antardesa. Ulasan
lebih lengkap mengenai PKPI
akan dimuat di KR edisi Jumat
(28/2) besok.
(Bro)-a

FORPI INDIKASIKAN KEJANGGALAN

Dana Darurat Terserap Rp 500 Juta
YOGYA (KR) - Forum Pemantau Independen
(FORPI) Kota Yogyakarta akhirnya berhasil
mengumpulkan seluruh data penggunaan dana
tak terduga selama masa tanggap darurat abu
vulkanik. Dari Rp 500 juta yang terserap, terdapat
beberapa pengeluaran yang butuh pendalaman.
Menurut Koordinator FORPI Kota Yogyakarta,
Winarta Hadiwiyono, pemantauan penggunaan
dana tak terduga sudah dilakukan sejak 17
Februari lalu. Dari segi pembelanjaan memang tidak ditemukan persoalan. Namun dalam perencanaan ada hal yang menimbulkan banyak pertanyaan.
Meski demikian, Winarta masih enggan membeberkan indikasi kejanggalan tersebut. "Alokasi
dana tak terduga ada Rp 3 miliar, tapi yang terserap selama darurat abu vulkanik ini Rp 500 juta.
Beberapa hal yang kami pertanyakan, masih kami

dalami secara internal sembari menunggu laporan
pertanggung jawaban secara lengkap," paparnya
didampingi seluruh Anggota FORPI Kota
Yogyakarta, Rabu (26/2).
Winarta memaparkan, dana tak terduga itu dicairkan oleh Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Pembelanjaannya dilakukan bersama instansi lain yakni
Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup
(BLH). Antara lain pembelian masker, obat tetes
mata, dana stimulan kerja bakti Rp 2,5 juta per
kelurahan, bahan bakar armada serta perlengkapan lain.
Penggunaan itu secara detail harus sudah dilaporkan ke Bendahara Pemkot maksimal satu bulan usai pembelanjaan. Oleh karena itu, FORPI
perlu menunggu laporan tersebut guna menyandingkan data kejanggalan yang ia peroleh. (R-9)-a

Wirausaha, Jalan Lain Menuju Sukses

KR-Jayadi Kastari

Rektor UST Yogya Pardimin MPd (kiri) menyerahkan
cenderamata kepada Aprizal MM.
YOGYA (KR) - Sudah tidak
zamannya lagi, mahasiswa kuliah lulus kemudian mencari
kerja. Cara pandang yang
demikian sering justru merepotkan para sarjana itu sendiri.
Kini saatnya pola diubah, sejak
awal harus ditumbuhkan,
wirausaha menjadi jalan lain
menuju sukses.

Demikian ditegaskan Drs
Aprizal MM, Asisten Deputi
Urusan Pengembangan Kewirausahaan dan SDM, Menteri
Negara Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah RI di Ruang Ki
Sarino Mangunpranoto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Jalan
Kusumanegara 157, Timoho,

Rabu (26/2) sore. Hal tersebut
dalam workshop wirausaha
bertema Small Medium
Enterprise Boost dibuka
Pardimin MPd, Rektor UST
Yogyakarta, pengantar Prof Dr
Sri Edi Swasono. Hadir pula
pembicara Santi Diansari
Sarino (IBM Indonesia), Deva
Rachman (INTEL Indonesia)
dipandu Dr Sahedhy Noor SK.
Menurut Aprizal, menjadi
wirausaha di usia muda sebenarnya memiliki banyak kesempatan berhasil. Hal ini
senada tema besar workshop
ini, peningkatan pengusaha
pemula dengan memulai
kewirausahaan di kampus.
Sedangkan Sri Edi Swasono
berpandangan, wirausaha justru mendidik untuk gigih
berusaha menjadi mandiri.
Membangun persaingan dunia
usaha yang sehat dan kompeti(Jay)-a
tif.

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2

HARI INI APBD 2014 DITENTUKAN

Pemkot Jamin Laksanakan Rekomendasi Gubernur
YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot)
Yogyakarta menjamin seluruh rekomendasi Gubernur atas APBD 2014 akan dilaksanakan tanpa
pengecualian. Termasuk perombakan sistem honor
pegawai yang dinilai kurang efisien serta menjadi
sorotan dewan.
Sekretaris Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD)
Kota Yogyakarta, Kadri Renggono memaparkan, usai terjadi
jalan buntu saat membahas
bersama dewan, pihaknya
langsung berkonsultasi ke
Pemda DIY. Hal itu juga atas
usulan dewan agar rekomendasi Gubernur dipahami secara
utuh. "Semua kita jalankan.
Sekarang juga draftnya saya
benahi sebagai bahan pemba-

hasan lagi dengan dewan," tandasnya, Rabu (26/2).
Sistem honor pegawai, baik
PNS maupun non PNS memang diminta oleh Gubernur
agar dicermati ulang. Terutama
menyangkut honorarium diluar Tambahan Penghasilan
Pegawai (TPP). Oleh karena
itu, Pemkot melakukan rasionalisasi anggaran honorarium.
Honorarium bagi PNS dipangkas 30 persen dari Rp 51

miliar menjadi Rp 36 miliar.
Sedangkan non PNS dikurangi
20 persen dari Rp 45 miliar
menjadi Rp 36 miliar. Rasionalisasi tersebut merupakan
hasil konsultasi ulang dengan
Pemda DIY. "Soal honorarium
sudah selesai. Terkait pengangkatan pegawai, semua juga sudah sesuai dengan regulasi kita. Jadi tidak masalah,"
imbuh Kadri.
Dengan demikian, eksekutif
berharap pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar)
terkait finalisasi hasil evaluasi
Gubernur bisa kembali dilanjutkan. Pasalnya, Kamis (27/2)
hari ini merupakan batas akhir
keputusan Surat Keputusan
(SK) Pimpinan Dewan sebagai

landasan Perda APBD agar
anggaran bisa dicairkan.
Wakil Ketua Banggar DPRD
Kota Yogyakarta, M Ali Fahmi
mengatakan, SK Pimpinan
Dewan sebenarnya sudah disusun. Pihaknya pun siap membahas kembali dengan eksekutif jika sudah ada jaminan
terkait pelaksanaan seluruh
rekomendasi Gubernur.
Menurut Fahmi, Banggar tidak ingin pembahasan berlarut-larut lantaran secara ketentuan APBD Kota Yogyakarta
2014 sudah terlambat selama
dua bulan. Namun semua ketentuan harus ditaati termasuk
rekomendasi Gubernur supaya
tidak berimplikasi pada hu(R-9) -a
kum.

Untuk Pupuk, Abu Kelud Harus Dilapukkan
YOGYA (KR) - Abu vulkanik Gunung
Kelud mengandung banyak nutrisi yang
dibutuhkan tanaman. Namun, agar dapat diserap tanaman, nutrisi yang masih
terperangkap di dalam abu tersebut
harus dikeluarkan terlebih dahulu
melalui proses pelapukan.
Ketua Jurusan Tanah, Fakultas
Pertanian Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, Prof Dr Ir Azwar Maas MSc
mengatakan, dalam proses pelapukan,
abu membutuhkan asam-asam organik
sebagai pengurai. Asam tersebut banyak
terdapat dalam bahan organik seperti
sampah rumah tangga atau sampah kota. "Akan lebih baik jika abu ini dicampur bersama sampah, agar menghasilkan kompos dengan kualitas baik,"
kata Azwar kepada KR saat ditemui di
ruang kerjanya, Rabu (26/2).
Menurutnya, abu vulkanik memiliki
struktur yang rapuh. Sehingga ketika
bercampur dengan asam akan cepat

melapuk dan nutrisi yang terkandung
di dalamnya bisa keluar. Nutrisi yang
terkandung dalam abu antara lain
Kalium (K) seperti yang ada dalam
pupuk KCL, Fosforus (P) seperti yang
terdapat dalam pupuk SP 36. Selain itu
masih ada Kalsium (Ca), Magnesium
(Mg). "Kelud ini tidak mengandung
Nitrogen (N)," katanya.
Azwar mengatakan, dibagian permukaan abu, terdapat unsur Natrium
klorida (NaCL) dan Aluminium Sulfat.
Namun karena sifatnya mudah larut,
unsur ini biasanya telah hilang lebih
dahulu, hanyut terbawa air hujan.
Dibutuhkan waktu 1-2,5 bulan agar
abu bisa lapuk sempurna. Dengan perbandingan campuran antara abu dan
sampah segar/basah yaitu 1:5 atau 1:10.
Selain digunakan sebagai campuran
pupuk kompos, abu ini juga bisa langsung diolah dilandang-ladang dengan
cara dicangkul.

Mako Polsek Kraton Pindah di Suryaputran
YOGYA (KR) - Mako Polsek Kraton yang semula berada di
Jalan Kadipaten Kidul Yogya, Rabu (26/2) pindah di Dalem
Pendapa Suryaputran Panembahan. Keberadaan mako saat ini
lebih representatif, dengan harapan kinerja polisi semakin
meningkat.
Kapolresta Yogya Kombes Pol R Slamet Santoso SH SIK menjelaskan, kantor Polsek yang lama sangat tidak representatif karena
ruang tahanannya tidak sesuai dan ruang lainnya juga sempit.
Kemudian kantor yang baru lebih representatif karena ruang
tahanan sudah sesuai standar.
"Dalem Suryaputran ini direnovasi oleh Polda DIY untuk dijadikan Mapolsek Kraton, karena kantor yang dulu sangat sempit.
Harapannya kinerja anggota Polsek Kraton bisa menjadi lebih bagus," kata Slamet di sela-sela peresmian.
Peresmian dilakukan oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Haka
Astana. Selain meresmikan Mapolsek Kraton, Kapolda DIY juga
meresmikan Satuan Administrasi Penerbit SIM Polres Kulonprogo, Mako Polair dan Pembangunan Aula SPN Selopamioro.
"Peresmian beberapa proyek renovasi Polda DIY dijadikan satu di
sini," terangnya.
Sedangkan Kapolsek Kraton Kompol Fajarini mengatakan, pemindahan Polsek Kraton ini diawali dengan kirab menggunakan 4
andong. Rombongan itu berjalan mulai Jalan Kadipaten KidulNgasem-Sompilan-Jalan Ngadisuryan-Alun-alun Kidul-Langenastran-Jalan Suryoputran.
"Mudah-mudahan dengan menempati kantor baru, anggota
lebih semangat dalam mengamankan dan melayani masyarakat.
Apalagi wilayah Kraton ini merupakan tujuan wisatawan datang
(Sni)-a
ke Yogya," katanya.

"Agar bisa terjadi pelapukan maka
abu harus berada dibawah tanah,"
katanya. Pelapukan dengan cara ini
akan membutuhkan waktu lebih lama
jika dibanding pelapukan dengan sampah organik.
Azwar berharap, masyarakat segera
memanfaatkan abu Kelud ini supaya tidak banyak nutrisi yang hilang terbawa
air hujan.
Senada dengan Azwar, dosen Jurusan
Tanah Fakultas Pertanian Institut
Pertanian (Instiper) Yogyakarta Ir Enny
Rahayu MP mengatakan, abu Kelud ini
sangat bagus untuk pupuk. Dengan
ukurannya yang sangat kecil/halus, justru akan mempercepat proses pelapukan. Selain itu abu Kelud sedikit sekali mengandung belerang/sulfur karena sebagian besar sudah menjadi sulfat.
"Bagi saya, abu ini menjadi anugerah
untuk mengembalikan kesuburan tanah
(*-5)-a
secara alami," katanya.

LOMBA MARS PKK DAN KB

UNY, Polda dan UPN Juara
YOGYA (KR) - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) keluar sebagai juara I lomba paduan suara Mars PKK dan Mars
KB yang berlangsung di Bangsal Wiyotoprojo Kompleks
Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/2). Juara II diraih kelompok
paduan suara Polda DIY, juara III kelompok UPN Veteran
Yogyakarta.
Lomba dibuka Wagub DIY Paku Alam IX, diikuti 25 kelompok. Terbagi peserta lomba Mars PKK dan Mars KB 5 kelompok kader PKK Desa/Kelurahan mewakili 5 Kabupaten/Kota
se-DIY, dan 20 kelompok lomba Mars KB dari 5 Kodim seDIY, Yon 403 dan mitra kerja BKKBN se-DIY. Juara I lomba
Mars PKK dan Mars KB memperoleh trofi Gubernur DIY,
juara II Ketua DPD DIY, dan juara III trofi GKR Hemas.
Sedang juara I lomba paduan suara Mars KB mendapat piala
bergilir Danrem 072/Pamungkas.
Ketua panitia lomba dr Hj Siswatiningsih SU menyatakan,
lomba yang diikuti berbagai kalangan mitra BKKBN di DIY
itu untuk menggalang dukungan bagi pelaksanaan program
kependudukan dan KB. Menurut Kepala Perwakilan
BKKBN DIY Dra Tjondro Rini MKes, di kalangan masyarakat luas masih ada kelompok masyarakat yang kurang
mendukung atau belum bisa menerima pola keluarga kecil
dan akseptor pria. "Lomba kami maksudkan sebagai sosialisasi program kependudukan dan KB hingga lini keluarga,"
(No)-a
katanya.

RAYAKAN USIA KE-8 PLAZAAMBARRUKMO

78 Perancang Busana Ramaikan JFF
Seminar Cara Bijak Menyiasati Pajak
BATAS akhir waktu lapor
Surat Pemberitahuan (SPT)
sudah di depan mata. Kemungkinan ada yang masih
bingung atau ada masalah
berkait dengan pajak. Karena
itu, untuk mencari solusi mengenai soal pajak Divi Event
Organizer (EO), akan menggelar Seminar Tax Strategy 'Cara
Bijak Menyiasati Pajak'.
Seminar tersebut, bakal digelar di Hotel The Sunan Solo,
Kamis (27/2) sesi pertama mulai pukul 11.00 WIB dan Sesi

kedua pukul 16.30 WIB.
Untuk seminar selanjutnya,
akan diselenggarakan di Hotel
Horison Yogyakarta, Jumat
(28/2) sesi pertama pukul 13.00
WIB, dan sesi kedua pukul
18.00 WIB.
Suryawan, selaku Pimpinan
Produksi Divi EO mengatakan, seminar di Solo dan Yogyakarta bakal menampilkan
Himawan Tantyo SE MM, konsultan pajang yang berpengalaman puluhan tahun di berbagai perusahaan. Peserta semi-

nar bisa memperoleh wawasan
cara menyiasati pajak sesuai
ketentuan
pajak.
Cara
menghindari pajak tarif tinggi
untuk menghemat pembayaran pajak. Bahkan bisa
memahami keuntungan dan
kerugian sebagai Pengusaha
Kena Pajak (PKP).
"Selain itu, peserta bisa belajar bagaimana supaya tidak
diperiksa dan langsung praktik membuat tax planning pajak dan pengisian SPT serya
tips-tips pajak terkini," papar
(Cil)-a
Suryawan.

YOGYA(KR) - Plaza Ambarrukmo akan menggelar acara
bertajuk 'Glamournation :
Identity', di Atrium (Ground
Floor) 6-9 Maret. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan
8th Anniversary yang jatuh pada 5 Maret 2014, sekaligus wujud rasa syukur dan terima
kasih atas dukungan, loyalitas
dan kepercayaan para pengunjung kepada Plaza Ambarrukmo.
Serangkaian acara dihadirkan untuk merangkum kemegahan serta gaya hidup
yang sarat kemewahan, tapi tetap menonjolkan kekuatan dan
identitas Plaza Ambarrukmo
sebagai pusat life style Yogya
dan Jawa Tengah. Di antaranya, Jogja Fashion Festival

KR-Pramesthi Ratnaningtyas

Koleksi busana yang akan dihadirkan di JFF 2014.
(JFF) 2014, Late Night Sale,
Plaza Ambarrukmo Shopping
Card (PASC)-BCA Lucky Draw,
Glamfashion Competition dan
bakti sosial.
General Manager Plaza
Ambarrukmo, Surya Ananta
saat jumpa media di Pendopo

Royal Ambarrukmo Yogya,
Rabu (26/2) mengatakan, JFF
sebagai salah satu ciri khas
Plaza Ambarrukmo diikuti 78
perancang busana dari Yogya,
Jateng, Bali, Bandung dan
Jakarta. Menghadirkan lebih
dari 520 busana, yang salah

satunya merupakan karya perancang busana muda pemenang fellowship program JFF
2014, Kartika Sari Liem
berjudul 'Interpretation of
Dreams'. Tak ketinggalan perancang busana tamu Afif
Syakur, Goet Poespo & Nita
Kenzo, Djongko Rahardjo dan
Denny Wirawan.
Pada tanggal 8 Maret, akan
dilangsungkan program Lucky
Draw pukul 19.00. Pengunjung hanya perlu menunjukkan nota belanja dengan
kartu kredit BCA senilai minimal Rp 500 ribu (nota tidak
bisa digabung) di stan PASCBCA di area lobi timur dengan
hadiah Samsung Galaxy
FAME, voucher makan, voucer
belanja dan sebagainya.
Dilanjutkan Late Night Sale
pukul 22.00-24.00. Berbagai penawaran menarik dan diskon
hingga 70% akan diberikan
lebih dari 200 tenant.
"Glamfashion Competition
diselenggarakan 9 Maret terbuka untuk anak usia 4-21 tahun.
Penutupan lomba 8 Maret di
Customer Service. Untuk bakti
sosial mengundang anak-anak
Panti Asuhan Brayat Pinuji
Boro dan Panti Asuhan Ash
Shiddiqiyyah Kulonprogo untuk bermain di Game Fantasia,
12 Maret," jelas Surya.
(Mez)-a
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)

GUNUNGKIDUL

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3

SIMULASI PEMILU KPU DISERANG

BANYAK TERSERANG BELUK DAN URET

Dalmas Bubarkan Demontrans, 3 Orang Tertembak

Produksi Padi 2014 Turun 10-15 Persen

KR-Dedy EW

Simulasi pembubaran massa yang menyerang kantor KPU
Gunungkidul.
WONOSARI (KR) - Suasana Kantor KPU Gunungkidul mencekam usai penghitungan rekapitulasi suara
Pemilihan Umum (Pemilu)
legislatif. Massa menyerang
kantor KPU karena tidak
puas dengan hasil penghitungan suara. Personel pengendali massa (dalmas) terpaksa diturunkan untuk
menghalau dan meredam demontrans.
Massa yang beringas dan
nyaris berbuat anarki itu
akhirnya bisa dihalau mundur dengan semprotan air
dari water canon dan anjing
pelacak Polda DIY. Puluhan

orang akhirnya berhasil dibubarkan, 3 orang demontrans tertembak dan langsung diamankan personel
Sat Brimob Polda DIY.
Demikian suasana simulasi terpadu pengamanan
pemilihan umum yang digelar Polres Gunungkidul di
kompleks Alun-alun Wonosari, Rabu (26/2). Kegiatan
dihadiri Direktur Pelatihan
Pengamanan Pemilu Polda
DIY Kombes Yulza Sulaiman
SIK MH, para kasat dan perwira Stap Polda DIY, Kapolres Gunungkidul AKBP
Faried Zulkarnaen SIK MH,
Dandim 0730 Letkol Arh

Herman Toni dan Bupati Hj
Badingah SSos.
Simulasi melibatkan tim
Densus antiteror Polda DIY
juga berhasil melumpuhkan
teroris yang berencana meledakkan kantor KPU. Tim
mendobrak pintu dan berhasil menembak mati satu
orang serta mengamankan
satu pelaku yang masih
hidup. Tim Jihandak Polda
akhirnya didatangkan serta
mengevakuasi bom. Akhirnya bom tersebut bisa dievakuasi dan dilakukan peledakan. Penghadangan pengiriman logistik pemilu serta
keributan di lokasi TPS juga
berhasil diatasi oleh personel
kepolisian.
Kapolres Gunungkidul,
AKBP Faried Zulkarnaen
SIK usai pelatihan mengungkapkan, pelatihan ini melibatkan personel Polres serta
Polda DIY yakni Brimob dan
Sabhara. Simulasi ini untuk
memprediksikan kerawanan
yang timbul pada pentahapan pemilu. Personel dilatih
untuk melakukan penindakan sesuai dengan standar
operasional dimulai dari
pembubaran massa hingga
diperbolehkannya melakukan penembakan.
(Ded/Bmp)-f

BADINGAH KEMBANGKAN AGRO WISATA

Berdayakan Masyarakat, Tingkatkan Kesejahteraan
WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul
Hj Badingah SSos merintis pengembangan
agro wisata. Pemerintah daerah kini memetakan wilayah mana saja yang memiliki potensi. Agro wisata nantinya dikelola langsung
oleh masyarakat, sehingga kesejahteraan semakin meningkat. Salah satunya Agro Wisata
di Nglanggeran, Patuk yang kini sudah berkembang pesat.
"Pemkab sedang memetakan wilayah mana
yang berpotensi dikembangkan menjadi agro
wisata," kata Hj Badingah di dampingi Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
(DTPH) Supriyadi STP kepada wartawan,
Rabu (26/2).
Dikatakan, melalui pengembangan agro
wisata, masyarakat bisa memiliki peluang untuk meningkatkan serta menggerakkan roda
perekonomian. Pembangunan agro wisata se-

lain akan mendongkrak kunjungan wisatawan, akan berdampak pada pengembangan
wisata berbasis masyarakat. Pemetaan yang
sudah dilakukan, terdapat potensi yang cukup
banyak di antaranya agro wisata tales, manggis dan jeruk. “Sekarang juga telah disiapkan
perencanaan pengembangan kawasan tersebut,” ucapnya.
Supriyadi menambahkan, sekarang sudah
ada dua lokasi yang siap untuk percontohan.
Wilayah tersebut yakni Sriten, Pilangrejo
yang memiliki pemandangan alam indah dan
puncak tertinggi di Gunungkidul. Termasuk
banyaknya pohon manggis dan durian. Khusus di Pilangrejo, Nglipar disiapkan lahan
seluas 20 hektare. "Sedangkan kawasan agro
wisata Gunungbatur, Balong, Girisubo sudah
disiapkan dengan sentra jeruk dan nanas."
ucapnya.
(Ded)-f

Rumah Hancur Disambar Petir
WONOSARI (KR) - Rumah Mujiyono (45) warga
Dusun Sanglor I, Girisuko,
Panggang, porak poranda
dan hancur disambar petir,
Selasa (25/2) malam. Tidak
ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi akibat kerusakan rumah miliknya korban menderita puluhan juta
rupiah.
"Seluruh barang berharga
ikut hangus terbakar termasuk seluruh perangkat elektronik dan jaringan listrik,"
kata Mujiyono, Rabu (26/2).
Informasi di lokasi kejadian menyatakan peristiwa ini
bermula saat terjadi hujan

cukup deras disertai angin
kencang dan sambaran petir
berkali-kali di wilayah Kecamatan Panggang. Mengetahui kejadian tersebut seluruh
keluarga korban mencari perlindungan di tempat yang
aman. Tak disangka saat seluruh keluarganya berada di
rumah bagian depan, tiba-tiba rumah yang dihuni puluhan tahun itu disambar petir. Tidak hanya rumah yang
mengalami kerusakan termasuk barang-barang berharga yang ada di dalam rumah hangus terbakar.
Kapolsek Panggang, AKP
Kasiwon ketika dihubungi

membenarkan kejadian tersebut. Karena kondisi rumah
korban rusak berat, Camat
Panggang AG Gunawan bersama muspika langsung memimpin kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat disambar petir tersebut.
Terkait dengan bencana
alam itu sudah dilaporkan
Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Sebelum
menghancurkan rumah sambaran petir lebih dulu mengenai antenna televisi yang ada
di pohon melinjo." ucapnya.
(Bmp)-f

WONOSARI (KR) - Saat ini, petani tadhah hujan di Kabupaten Gunungkidul terutama di zone
utara dan tengah sedang memasuki musim panen
padi. Beberapa petani mengaku hasil panen tahun
ini mengalami penurunan antara 10-15 persen,
karena adanya serangan hama 'beluk' atau busuk
leher di padi dan hama uret dan mentul.
"Produksi padi tahun ini
menurun, karena serangan
hama beluk yang sulit diberantas," kata Sunarto dan
Wahid, petani di Dusun Siraman II, Desa Siraman, Wonosari, Rabu (26/2).
Demikian pula Maryoto
(50) petani di Desa Logandeng, Playen yang ditemui
terpisah juga mengaku hasil
panen padi tahun ini tidak
sebaik tahun kemarin. Turunnya hasil panen padi karena serangan hama penggerak leher sehingga buliran
padi menjadi gabuk. "Padi
yang gabuk mencapai lebih
dari 25 persen," ujarnya.
Sementara di wilayah sela-

tan, meliputi Kecamatan Tepus, Tanjungsari, Paliyan
dan Saptosari, puluhan hektare tanaman padi gagal panen karena diserang uret dan
mentul. Banyak tanaman
yang belum saatnya dipanen
dibabat oleh pemiliknya karena sudah banyak yang
mati akibat serangan hama
tersebut.
Supriyadi STP, Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Gunungkidul
belum bisa memprediksikan
besar produksi padi pada
musim tanam 2013/2014.
"Kami belum bisa memprediksi karena belum ada
laporan hasil ubinan dari

KR-Agus Waluyo

Petani di Siraman memanen padi yang terserang beluk.
masing-masing kecamatan,"
katanya.
Kemungkinan
adanya
penurunan produksi padi, sebagai dampak gagalnya bantuan benih dari Kementerian
Pertanian RI, Supriyadi
menepis, karena meskipun
petani menggunakan benih
lokal dari hasil panen sebelumnya tetapi masih baik,
karena benih padi milik sen-

diri baru dua turunan, sehingga masih layak ditanam.
Terkait banyaknya hama
penggerak leher pada tanaman padi setelah berbuah,
menurut Kepala Dinas TPH
karena tingginya curah hujan sehingga tanah lembab
juga kemungkinan kelebihan
pupuk urea, sehingga mengakibatkan buliran padi tidak
berisi (gabuk).
(Awa)-f

KAMPANYE CALEG DPRD

Habiskan Dana Sampai Rp 400 Juta
WONOSARI (KR) - Kampanye calon
anggota legislatif (caleg) menjelang
Pemilu 2014 menelan biaya tidak sedikit. Sejumlah calon anggota legislatif
(caleg) memperkirakan anggarannya paling tidak habis Rp 200 juta. Bagi yang
kepadatan kampanyenya tinggi, bisa
menghabiskan Rp 400 juta. Anggaran
tersebut hanya digunakan untuk pembuatan alat peraga kampanye, transportasi, konsumsi dan biaya-biaya rapat.
Termasuk untuk memberikan bantuan
sarana dan prasarana masyarakat.
Demikian dikatakan Drs Marsiono,
Ketua DPD Partai Golkar dan Sukrisno
ST Sekretaris DPD PAN Gunungkidul,
Rabu (26/2). Waktu kampanye yang panjang, sekitar satu tahun memerlukan

anggaran yang besar. Anggaran tersebut
bukan untuk politik uang, tetapi untuk
ongkos politik caleg. Setiap melakukan
sosialisasi kepada masyarakat, membutuhkan biaya yang besar. Marsiono
mengusulkan ke depan waktu kampanye tidak terlalu lama. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan
sosialisasi pemilu bersama partai politik. "Masyarakat harus diajak memilih
caleg yang berkualitas bukan yang
membagi uang banyak," ucapnya.
Menurut Sukrisno ST, masyarakat semakin kritis, tidak lagi butuh janji, namun bukti. Kondisi ini tentu bergantung
kemampuan caleg untuk menjawab tantangan masyarakat. Sukrisno ST memilih melakukan kampanye yang cerdas,

sehingga masyarakat memahami rencana ke depan jika menjadi anggota
DPRD. Tidak seluruh masyarakat menuntut materi, namun caleg yang peduli,
juga mendapatkan simpati. "Mahal
tidaknya biaya politik tergantung akses
masing-masing caleg," ucapnya.
Bagi Arif Wibowo SPdt, caleg yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gunungkidul biaya yang
dikeluarkan tidak sebanyak yang lain.
Caleg daerah pemilihan II ini mengaku
hanya mengeluarkan dana sekitar Rp
100 juta. Kaderisasi partainya sudah
mapan. Tinggal mengintensifkan komunikasi antar kader saja. "Sehingga dapat
menghemat biaya kampanye." ujarnya.
(Ewi)-f
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)

BANTUL

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4

GUBERNUR KUNJUNGI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI

Gotong Royong dan Kebersamaan Karakter DIY
BANTUL (KR) - Semangat gotong royong dan kebersamaam masyarakat,
sangat penting dalam pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, terutama bagi masyarakat di pedesaan. Hal tersebut ditegaskan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, ketika melakukan kunjungan kerja dan melihat hasil program pemberdayaan masyarakat serta upaya
pengentasan kemiskinan, Rabu (26/2), di Desa Selopamioro Imogiri Bantul.
Gotong royong dan kebersamaan yang berlangsung selama ini, menurut Gubernur
sudah merupakan karakter
dari masyarakat DIY. Di
Selopamioro kemarin Gubernur menyaksikan hasil pengembangan ternak sapi dan
pembangunan sarana irigasi
untuk pertanian, yang dananya dari hibah Pemerintah
DIY senilai Rp 1,5 miliar, sekaligus meresmikan hasil
pembangunan sarana irigasi.

Setelah melihat kondisi lahan pertanian dan keberadaan Desa Selopamioro, Sultan HB X mengatakan, akan
mencoba membuat embung
di sumber air Song Bolong
atau membuat bendungan di
aliran Sungai Oya. "Nanti
akan kita coba," tegas Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan juga berpesan kepada masyarakat Selopamioro, agar tetap menjaga keru-

SEBAGAI KOPERASI SEHAT

Karya Bakti Terima Sertifikat
BANTUL (KR) - Koperasi Korpri Karya Bakti menerima
sertifikasi koperasi sehat, setelah dinilai berhasil mengembangkan potensi ekonomi dan menyejahterakan anggotanya.
Adapun caranya dengan usaha simpan pinjam untuk modal
membuka toko, warung yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari baik bagi anggota dan masyarakat umum.
Ketua Koperasi Karya Bakti, H Suarman SW SH MH, Rabu
(26/2) kepada KR mengatakan, Koperasi Karya Bakti tersebut
beranggotakan Korpri aktif. Sampai saat ini anggota koperasi
telah mencapai 1.103 orang. Keanggotaan koperasi tiap tahun
pasang surut, ada yang masuk ada yang keluar dengan berbagai alasan, diantaranya pensiun atau mengundurkan diri.
"Untuk tahun 2014 Koperasi Karya Bakti berencana akan
meningkatkan keuangan dan permodalan, untuk simpanan
wajib ditargetkan menjadi Rp 1.160.000.000, simpanan pokok
Rp 101.719.600," ujarnya.
Kepala Dinperindagkop Drs Sulistyanto MPd mengatakan,
Koperasi Karya Bakti telah berperan aktif membantu semua
anggota. Sulis menambahkan, keberhasilan koperasi tergantung dua hal pokok, yakni kepengurusan dan anggota yang jujur dan tertib, sehingga pelayanan bisa dilakukan dengan baik
dan lancar.
Lebih lanjut dikatakan ke depan, koperasi yang ada di
Bantul akan didorong untuk menjadi koperasi modern dengan
menerapkan teknologi internet untuk keperluan pembelian
(Aje)-m
tiket, pembayaran tagihan dan sebagainya.

BNN DIY PERANGI PEREDARAN NARKOBA

Lindungi Aset Negara dari Narkoba

KR-Sukro Riyadi

Sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 3 Pajangan Bantul oleh BNN DIY.
BANTUL (KR) - Pencegahan narkoba harus dilakukan sejak dini, untuk melindungi generasi muda di Indonesia.
Langkah tersebut sangat perlu dilakukan, supaya narkoba
tidak menyentuh kehidupan anak-anak sebagai penerus
bangsa. Apapun alasannya, negara tidak akan berkembang jika generasinya mengonsumsi narkoba. Dalam kondisi seperti
itu, peran semua pihak sangat diharapkan terkait pencegahan
peredaran narkoba.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan
BNN DIY, Bambang Wiryanto SSi didampingi Staf Desiminasi
BNN DIY, Santi Dwi Kristina SKm di sela sosialisasi Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMPN 3 Pajangan Bantul, Rabu (26/2).
Dalam acara itu juga menghadirkan narasumber Kabid
Pemberdayaan Masyarakat BNN, Agung Leksono SSos, serta
Adi Winarso SPd dari LSM Orbit Super Leadership Center
Yogyakarta. Bambang mengungkapkan, agar peredaran narkoba terputus, salah satunya dengan penanganan pecandu dilakukan sesuai latar belakang pemicunya.
Langkah paling efektif dengan melakukan penyadaran diri
terhadap pecandu itu. Sistem penyadaran diri kata Bambang,
pecandu harus didampingi untuk mengorek pemicu penyalahgunaan narkoba yang dilakukan. Kesadaran diri pecandu untuk lepas dari narkoba sangat menentukan hasil akhir proses
penyembuhan. "Jika pemicunya sudah ditemukan, itu kami
jadikan pintu untuk memulai penyembuhan," ujar Bambang.
Karena pencandu sudah merasa sadar ingin sembuh pasti
akan berhasil. Dengan diberikannya pemahaman bahaya
narkoba sejak dini diharapkan generasi muda bebas dari barang haram itu. Kepala SMPN 3 Pajangan Martinah MPd mengatakan, program sosialisasi ini sangat penting. Karena
anak-anak merupakan aset negara dan harus dilindungi.
Menurutnya jika narkoba sudah dikonsumsi siswa, jelas
anak tersebut tidak akan bisa konsentrasi. Dengan demikian,
anak harus paham dengan bahaya narkoba sebagai benteng
penanggulangan. Martinah mengungkapkan, peserta dalam
sosialisasi tersebut adalah pengurus OSIS. Sehingga ke depannya bisa menjadi pelopor akan bahaya narkoba di lingkungan
(Roy)-m
sekolah dan keluarga.

kunan bermasyarakat, selama menjelang maupun pasca-Pemilu 2014. Warga agar
menggunakan hak pilihnya
sesuai hati nurani masingmasing, tetapi tetap menjaga
kerukunan.
Sementara Bupati Bantul,
Hj Sri Surya Widati dalam
sambutannya mengemukakan, Desa Selopamioro sampai 2013 lalu masih berstatus
desa tertinggal. Jumlah penduduknya 16.113 jiwa atau

4.533 KK. Dari jumlah tersebut 65,35 persen warganya
bermatapencaharian bertani.
Karena itu, Bupati berharap kepada warga Selopamioro untuk terus melakukan
upaya memajukan desanya,
agar cepat terbebas dari status desa tertinggal. Dengan
memanfaatkan potensi yang
ada di wilayahnya, termasuk
mengembangkan hasil produksi yang ada di Selopamioro, sesuai dengan program Bantul 'Satu Desa Satu
Produksi' atau One Village
One Production (OVOP).
Sedangkan Lurah Desa Selopamioro, Himawan Sajati
melaporkan, dana hibah yang
diterima dari Gubernur DIY
senilai Rp 1,5 miliar telah di-

KR-Judiman

Sri Sultan HB X meninjau hasil pembangunan sarana irigasi di Selopamioro.
manfaatkan untuk pengembangan ternak sapi sebesar
Rp 1 miliar, untuk pembangunan sarana irigasi perta-

nian Rp 500 juta. Sementara
dana swadaya murni dari
masyarakat, sebesar Rp
444,22 juta. "Kami siap men-

jadikan Selopamioro, dari desa tertinggal menjadi desa
yang maju," kata Himawan.
(Jdm)-m

TPS Pemilu Diharap Ramah Difabel
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Bantul berharap, Tempat Pemungutan
Suara (TPS) pada Pemilu 9 April 2014 mendatang ramah difabel. Adapun TPS ramah difabel diwujudkan dalam bentuk desain tidak
bertangga dan meja tidak terlalu tinggi, guna
mengakomodir difabel tunadaksa mudah dalam memberikan suaranya. Sementara bagi tunanetra akan tersedia template dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP kepada KR, Rabu (26/2) memaparkan,
sesuai dengan Peraturan KPU No 26 Tahun
2013 Pasal 107 ayat 3, disebutkan bahwa, template untuk membantu pemilih tunanetra da-

lam memberikan suara Pemilu Anggota DPD.
Sedangkan untuk memilih anggota DPR,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,
disediakan formulir C3 untuk mengajukan pendamping, baik yang berasal dari keluarga, teman maupun petugas TPS dalam pemungutan
suara di TPS.
Sementara Komisioner KPU Bantul Divisi
Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Titik Istiwayatun Khasanah SIP menambahkan, berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Beberapa cara di antaranya melibatkan penerjemah bahasa isyarat dan menggunakan alat peraga visual surat suara pemilu,
dalam sosialisasi pada komunitas tuli. (Aje)-m

Cabai Rawit Merah Tembus Rp 50.000
BANTUL (KR) - Disinyalir akibat pasokan
yang terbatas, harga cabai rawit merah di
pasaran yang semula Rp 33.000/kg, naik menembus Rp 50.000/kg. Melonjaknya harga
tersebut juga terjadi akibat pada musim penghujan seperti saat ini, petani cabai di kawasan
Sanden Bantul tidak menanam cabai rawit.
Mereka akan mulai menanam cabai lagi pada
musim kemarau, sekitar Agustus mendatang.
Sementara itu harga beli pengepul Bantul ke
petani penghasil dari luar kota sudah tinggi.
Adapun cabai yang dijual di pasar-pasar Bantul
dihasilkan dari Wonosobo, Temanggung, Kopeng dan Tawangmangu.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar
Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi (Dinperindagkop) Bantul, Subaryoto
SH saat ditemui KR di ruang kerjanya, Rabu

(26/2) memaparkan perbandingan harga ini
berdasarkan pantauannya di empat pasar tradisional, yakni Pasar Bantul, Pasar Niten,
Pasar Imogiri dan Pasar Pleret. Secara prinsip
harga beberapa komoditas bahan pokok cenderung stabil. Meski demikian khusus harga
cabai dan bawang melonjak tinggi.
Beberapa harga komoditas lain juga mengalami lonjakan harga, di antaranya cabai merah
keriting dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 26.000/kg, cabai merah besar dari Rp 28.000/kg menjadi
Rp 35.000/kg. Bawang merah dari Rp 11.000/kg
menjadi Rp 16.000/kg. Bawang putih dari Rp
10.000/kg menjadi Rp 12.000/kg. Ayam broiler
dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 26.000/kg, ayam
kampung dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 50.000/kg. Tepung terigu dari Rp 7.500/kg menjadi Rp
8.500/kg.
(Aje/Roy)-m

Ratusan Ayam Mati Terserang ’Gurem’
BANTUL (KR) - Ratusan
ayam petelur di pusat peternakan Wonoroto Gadingharjo
Sanden Bantul, mati setelah
diserang gurem. Hingga sekarang kejadian tersebut
belum bisa ditanggulangi,
meski sejumlah upaya dilakukan. Termasuk memandikan
ayam dengan air secara langsung. Tetapi hal tersebut tidak mampu menghilangkan
gurem yang menyerang ayam
itu. Akibat kejadian tersebut,
peternak menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Sarju (58), pemilik peternakan ayam petelur, Rabu
(26/2) mengungkapkan, serangan gurem tersebut sudah
terjadi sejak tiga bulan lalu.
Namun hingga sekarang belum ada solusi paling tepat.
Dijelaskan, awalnya serangan itu dianggap biasa, seperti
gurem pada umumnya yang
ketika disemprot hilang. Namun setelah dilakukan pe-

nyemprotan, tidak hilang juga. Ayamnya justru mati.
Sarju mengungkapkan, jika
dirata-rata dalam sehari sekitar 20 ayamnya ada yang
mati.
Setelah kejadian itu, berulangkali penyemprotan dilakukan di sekitar kandang
dan ayamnya, tetapi tidak hilang juga. Kemudian jalan

lain yang ditempuh dengan
memandikan satu persatu
ayam dengan air dicampur
tembakau. Dengan harapan
gurem penyerang tersebut
mati, tetapi sejauh ini tidak
berhasil.
"Jika biasanya gurem menempel pada bulu, tetapi yang
ini sampai pada kulit ayam,"
(Roy)-m
ujarnya.

KR-Sukro Riyadi

Salah satu kandang ayam petelur yang terserang gurem
di Sanden Bantul.

Asuransi Syariah
TANYA:
Selain perbankan syariah, ada juga asuransi syariah.
Mohon penjelasan apa saja pertimbangan Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) membolehkan
beroperasinya asuransi syariah?
Pujiono, Gunungkidul DIY
JAWAB:
Fatwa tentang pedoman umum asuransi syariah dikeluarkan
DSN-MUI pada tahun 2001 dengan nomor 21/DSN-MUI/X/2001. Isi fatwa meliputi beberapa pertimbangan tentang
asuransi syariah - ketentuan umum asuransi syariah - dan akad
dalam asuransi syariah.
Beberapa pertimbangan tentang asuransi syariah, meliputi:
(1) Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya risiko masa depan persiapan sejumlah dana sejak dini. (2) Salah satu untuk
memenuhi kebutuhan dana tersebut dapat dilakukan melalui
asuransi. (3) Mayoritas umat Islam Indonesia menghadapi
asuransi itu masih ragu status hukum dan aktivitasnya, apakah
sejalan dengan prinsip syariah. (4) Untuk memenuhi kebutuhan
dan menjawab persoalan itu, DSN-MUI perlu mengeluarkan fatwa untuk menjadi pedoman. Setelah mendengarkan pendapat
peserta lokakarya asuransi syariah dan pendapat anggota
DSN, fatwa untuk itu dikeluarkan.
Ada pun ketentuan umum mengenai asuransi syariah, dapat
dijelaskan sebagai berikut. (1) Asuransi syariah adalah usaha
saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah pihak
melalui investasi melalui akad yang sesuai dengan syariah. (2)
Akad itu tidak mengandung perjudian, ketidakpastian, riba,
penganiayaan, suap, barang haram dan maksiat. (3) Akad perdagangan dalam usaha bertujuan komersial dan akad tabarru'
dalam tujuan tolong menolong bukan komersial. (4) Premi
merupakan kewajiban peserta asuransi, dan klaim adalah hak
peserta asuransi sesuai dengan kesepakatan. *-m

MENGHADAPI PASAR BEBAS

Dilaksanakan Pelatihan Kewirausahaan
BANTUL (KR) - Guna menghadapi pasar bebas atau
ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten
Bantul, menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dikatakan Kepala Disperindagkop Bantul, Drs Sulistiyanto MPd kepada KR di Bantul, Rabu (26/2), pelatihan
dibagi menjadi 5 gelombang. Untuk gelombang pertama diselenggarakan Senin (24/2) lalu, di Aula Kantor Perpustakaan
Daerah Bantul.
Acara ini diikuti 125 perajin aneka makanan dan sablon,
berasal dari 5 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sewon,
Kasihan, Pandak, Pajangan dan Kecamatan Imogiri. Untuk
pelatihan teori maupun praktik mendatangkan beberapa
narasumber yang sudah ahli dalam bidangnya.
Pelatihan ini ditambahkan oleh Sulistiyanto antara lain
bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan
jiwa kewirausahaan. Dengan pelatihan ini diharapkan akan
timbul wirausahawan-wirausahawan baru, yang akan bisa
mengisi pasar dan berproduksi di Bantul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs H Riyantono MSi
ketika membuka pelatihan mengatakan, dengan ditetapkannya ACFTA, berarti telah dibuka kran perdagangan bebas tanpa batas, antara negara ASEAN-China. Untuk itu kebijakan
pengembangan UMKM sebaiknya diarahkan kepada pengem(Jdm)-m
bangan kapasitas, untuk bersaing di pasar global.
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDA MULUD 1947)

KULONPROGO

TERKAIT ALOTNYA PEMBANGUNAN BANDARA

HARI BAKTI KE-31 RSUD WATES

Terapkan Rawat Inap Gakin Tanpa Kelas
WATES (KR) - Dalam
memberikan pelayanan terhadap keluarga miskin (gakin), RSUD Wates berupaya
terus melakukan pembenahan. Karena ruangan selalu
penuh untuk gakin, RSUD
menambah 24 kamar kelas 3
yang siap dioperasikan. Terkait pelayanan gakin, RSUD
Wates menembus nominasi
33 dalam kompetisi inovasi
pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara.
Direktur Utama RSUD
Wates dr Lies Indriyati SpA
mengatakan hal itu usai apel
Hari Bakti ke-31 RSUD Wates 2014 di halaman RSUD
setempat, Rabu (26/2). Pada
apel tersebut diberikan cenderamata kepada karyawan
purna tugas dan mutasi,
penghargaan lomba Service
Excellent. Rangkaian HUT,
RSUD melakukan bedah rumah, berbagi dengan pasien
rawat jalan atau inap/ tukang
becak/tukang ojek dan su-

PT Angkasa Pura Tak Mau Mundur
TEMON (KR) - Teka-teki penyebab alotnya
pembahasan seputar rencana pembangunan bandara di pesisir selatan Kecamatan Temon, mulai
terkuak. Terutama kaitannya dengan Kawasan
Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang
sampai saat ini masih terus dibahas PT Angkasa
Pura (AP) dan PT Jogja Magasa Iron (JMI). Kuat
dugaan tidak tercapainya kata sepakat mengenai
posisi bandara lebih disebabkan PT AP tidak mau
mengalah, untuk mundur ke barat.

KR-Widiastuti

Direktur RSUD Wates menyerahkan cenderamata
kepada pasien gakin di kelas II.
natan massal.
dan ditempatkan di kelas 2
Lies Indriyati juga menyeataupun 1 tetap tidak dikenakan iuran.
rahkan cenderamata kepada
pasien poliklinik dan gakin
"Dalam pelaksanaan BPJS
namun dirawat di kelas 2.
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ini selain bila
Para pasien gakin yang semula khawatir terhadap pembaruangan gakin penuh maka
yaran karena masuk kelas
pasien bisa dirawat di kelas 1
yang bukan gakin, menjadi
dan 2, pihaknya juga sudah
memangkas alur pendaftenang karena telah mendapat penjelasan langsung dari
taran, sehingga menjadi lebih
direktur bahwa meski gakin
singkat ," ujarnya. (Wid)-b

Bank BPD DIY Layani 'Online' PBB
KULONPROGO (KR) - Pembayaran Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Kulonprogo mulai 25 Februari 2014 sudah dapat dilayani secara online di Bank BPD DIY. Menyusul
pengelolaan PBB mulai 2014 diserahkan daerah, sehingga semua urusan terkait PBB sudah
dikelola Pemkab.
Para wajib pajak (WP) bila akan membayar
tunai hanya menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) atau Nomor Objek
Pajak (NOP), bisa pula melalui ATM dan kartu
Electronic Data Capture(EDC). Sementara itu
untuk tunggakan pajak yang diterima dari pelimpahan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates sebesar Rp 4 miliar.
"Wajib pajak bisa membayar di semua Bank
BPD se-DIY. Jadi kalau punya SPPT Sleman
bisa dibayar di Bank BPD Wates atau sebaliknya. Cara pembayaran online ini memudahkan

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5

WP melakukan pembayaran. Untuk wilayah
yang belum ada kantor kas, kami akan mengatur jadwal mobil kas keliling untuk melayaninya," kata Pemimpin Cabang Bank BPD
DIY Cabang Wates Murdiyana, Rabu (26/2).
Ditambahkan Kabid PBB pada Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA)
Kulonprogo Budi Hartono, dalam pembayaran
PBB 2014 ini untuk sementara Pemkab hanya
bekerja sama dengan Bank BPD DIY.
"Kita akan memaksimalkan bank kita dulu
dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
Nanti wajib pajak bila membayar tunai di teller
akan memperoleh bukti pembayaran yang sah.
Demikian pula bila melalui ATM bukti dari ATM
maupun EDC juga sah. Untuk tahun 2014 jumlah SPPT sebanyak 328.260 lembar dengan nilai
Rp 10 miliar, terbesar adalah di wilayah Wates
sebanyak 24 persen," kata Budi.
(Wid)-b

Direktur Community Development (Comdev) dan SDM
PT JMI Heru Priyono kepada
KR membenarkan belum tercapainya kata sepakat antara
PT AP dengan JMI mengenai
posisi bandara yang akan dibangun.
"Dari beberapa kali pertemuan, memang belum ada
keputusan. Bagi JMI rencana
pembangunan bandara di
Temon sama sekali tidak masalah. Bahkan atas pertimbangan keselamatan pener-

bangan, kami telah mengambil langkah antisipasi dengan
bersedia mundur 500 meter
dari posisi semula. Begitu juga dengan tata letak kami
telah me-lay out ulang pabrik," jelasnya, Rabu (26/2).
Dengan memegang prinsip-prinsip semua proyek bisa
berjalan lancar, tandas Heru,
PT JMI rela mengalah. "Terkait rencana pembangunan
bandara, prinsipnya kami sudah mengalah dengan menggeser posisi smelter atau pa-

brik pengolahan dan pemurnian mineral ke timur termasuk merekayasa cerobong
asap," terangnya.
Dijelaskan tidak tercapainya kata sepakat dalam
pertemuan dengan PT AP,
karena manajemen perusahaan tersebut tidak mau
memenuhi permintaan PT
JMI agar mau mundur. "AP
kami minta mundur belum
mau," katanya.
Ketika didesak apakah
alasan PT AP tidak mau
mundur karena pertimbangan menghemat biaya pembebasan lahan, Heru enggan
berkomentar. "Saya tidak
tahu persis alasan mereka
tidak mau mundur. Tentang
spekulasi PT AP tidak mau
keluar biaya, silahkan konfirmasi langsung ke mereka,"
ujarnya.
Salah satu Komisaris PT
JMI enggan disebutkan identitasnya menegaskan, karena

pihaknya sudah mengalah
mundur, maka tinggal menunggu sikap PT AP. "Intinya
JMI sudah mengalah maksimal, untuk itu JMI go ahead
(terus maju) mulai sekarang.
Mereka mundur 500 meter
maka selesai," tegasnya.
Tentang kekhawatiran terhadap ketinggian dan suhu
cerobong asap, Direktur Operasional PT JMI Ir Satya Graha Soemantri MEng menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan
merekayasa pabrik. "Kami sudah tetapkan ketinggian cerobong asap maksimal 14 meter," terangnya saat menerima
Dirjen Mineral dan Batu Bara
(Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar beberapa waktu lalu.
"Ya tidak mungkin ta suhu
cerobong asap mencapai 6.000
derajat selcius. Bisa mati semua pegawai kami," ujar He(Rul)-b
ru sambil tertawa.

PENELITIAN BALAI KONSERVASI BOROBUDUR

Logam Temuan Bukan Emas
WATES (KR) - Balai Konservasi Borobudur (BKB) Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang melakukan penelitian di laboratorium terhadap penemuan logam batangan di Pantai Glagah memastikan
bukan emas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, Joko Mursito dan
Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan
(Sepur), Singgih Hapsoro yang ditemui di
ruang kerjanya, Rabu (26/2).
Dikatakan, 3 dari 28 logam batangan
untuk dilakukan penelitian di BKB Magelang. Disbudparpora masih menunggu su-

rat resmi dari BKB. Dari hasil deteksi peralatan yang digunakan di laboratorium pada logam batangan tersebut tidak mengandung unsur emas.
"Beberapa pegawai Bidang Kebudayaan
dapat melihat hasil pemeriksaan di laboratorium BKB di batangan logam tersebut
tidak mengandung unsur emas atau Au
(aurum). Tetapi untuk hasil resmi masih
menunggu surat dari BKB," kata Joko.
Seperti diketahui sebelumnya pada
pertengahan Januari 2014 ada penemuan
peti berisi 28 batang logam batangan mirip
emas di Pantai Glagah. Pada setiap logam
tertulis tahun 1945, gambar dunia dan
gambar Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
Singgih Hapsoro mengatakan untuk

mengetahui kepastian kandungan dalam
logam batangan tersebut, Disbudparpora
meminjam tiga batang logam untuk diteliti
di BKB Magelang. Dari hasil penelitian di
laboratorium menunjukkan dugaan logam
batangan tersebut harta karun tidak terbukti. Menurutnya, dalam logam batangan
tersebut mengandung unsur besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), timah (Sn), atau Cu
55, Nikel (Ni), antimon (Sb) dan sejumlah
kandungan lain.
Dijelaskan, Disbudparpora masih akan
mendalami logam batangan bertuliskan
tahun 1945 apakah dapat dikategorikan
benda cagar budaya atau tidak. "Untuk
menentukan membutuhkan penelitian
(Ras)-b
lebih lanjut," tambahnya.
SLEMAN

KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6

Warga Huntap Mulai Kesulitan Elpiji 3 Kg
SLEMAN (KR) - Warga hunian tetap (Huntap) Plosokerep, Cangkringan,
mengeluhkan sulitnya memperoleh elpiji ukuran 3 kg. Hampir semua pengecer elpiji tabung kecil kekurangan pasokan sehingga menyulitkan masyarakat
untuk memperoleh elpiji.

KR- Aditya Kurniawan

Tumpukan tabung elpiji 3 kg milik Ny Winarsih yang kosong.

Ny Winarsih, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Huntap
Plosokerep mengaku, dalam beberapa pekan terakhir keberadaan elpiji semakin sulit
diperoleh. Biasanya dia mendapat pasokan dari agen seminggu 2 kali, sekarang hanya seminggu sekali. "Sebelumnya
memang tak sampai telat dan
mudah mendapatkan elpiji ini,
tapi sekarang susah. Selain dapat jatah seminggu sekali, jumlah pasokan elpiji juga semakin
berkurang. Biasanya 50
tabung, kini hanya diberi 30
tabung saja," katanya kepada
KR, Rabu (26/2) seraya menjelaskan untuk harga elpiji 3 kg
dia masih jual dengan harga
eceran Rp 17.000.
Sedangkan di Huntap Pagerjurang, Cangkringan, pasokan elpiji 3 kg untuk sementara waktu masih aman. Hanya saja pasokannya mulai
berkurang. Menurut Ny Sri, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di
Huntap Pagerjurang, dia masih
mendapat jatah dari agen se-

Panwas Temukan 1.423 Pelanggaran APK
SLEMAN (KR) - Panitia Pengawas
Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman
menemukan 1.423 pelanggaran Alat
Peraga Kampanye (APK). Jumlah itu
belum termasuk 42 baliho besar yang gagal ditertibkan Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) awal pekan lalu.
Demikian
disampaikan
Ketua
Panwaslu Sleman Sutoto Jatmiko kepada wartawan di kantornya, Selasa
(26/2). Dari 1.423 pelanggaran terbanyak APK ditempelkan di taman dan
pepohonan sebanyak 521. Sedangkan
APK yang dipasang di sarana dan
prasarana publik sebanyak 437, bendera
atau umbul-umbul yang dipasang di luar zona yang ditentukan sebanyak 257.
Pelanggaran lain dilakukan oleh caleg
DPR/DPRD yang memasang gambar diri
mereka sendiri pada baliho yang dipasang oleh parpol peserta pemilu sebanyak 136 pelanggaran. APK yang di-

pasang di lembaga pendidikan 51 titik,
caleg yang memasang spanduk lebih dari
satu zona 10 pelanggaran, APK dipasang
di lembaga milik pemerintah 7 pelanggar
dan 4 pelanggaran dipasang di tempat
ibadah.
"Temuan sudah kami laporkan ke
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman
dan direkomendasikan untuk segera
ditertibkan. Kemungkinan jumlahnya
sekarang sudah bertambah lagi, mengingat banyak parpol dan caleg saling
berlomba-lomba untuk berkampanye,"
katanya.
Sutoto menyayangkan karena dari
sekian banyak baliho yang melanggar,
ternyata ada seorang pejabat negara dan
sekarang menjadi caleg. Harusnya menurut Totok, mereka sudah tahu peraturannya. Pihak Panwaslu sendiri cukup
menyesalkan hal tersebut, sebab bagi siapapun yang maju sebagai caleg diharap-

kan sudah tahu peraturannya guna
memberikan teladan bagi masyarakat.
Padahal dalam Peraturan KPU Nomor
15 tentang kampanye sudah jelas diatur,
bahwa baliho banya boleh diisi oleh partai. Jika memang menyertakan figur hanya boleh sebagai ketua parpol atau figur
yang bukan caleg. Selain itu baliho juga
boleh digunakan untuk kampanye calon
anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD).
"Tapi kondisi yang ada sekarang, tidak demikian. Para caleg secara leluasa
menampilkan foto mereka dan memasangnya di jalan utama. Apalagi di daerah-daerah pinggiran, banyak banner
ataupun spanduk yang berupa kampanye caleg. Mereka juga dengan santainya menempelkannya di pohon
ataupun tiang listrik. Selain itu juga
berdekatan dengan fasilitas umum, se(Awh)-f
perti pasar," ungkapnya.

minggu dua kali. Rata-rata pasokannya berjumlah 50 tabung.
"Selama ini pasokan elpiji 3 kg
masih tetap. Saya selalu dikirimi 50 tabung setiap Selasa
dan Sabtu. Sebelumnya bisa dijatah seminggu tiga kali. Karena pasokan berkurang, maka
setiap mendapat jatah langsung habis," paparnya.
Sementara itu Komisi B
DPRD Kabupaten Sleman menilai, pengawasan jalur pendistribusian gas elpiji 3 kg masih
kurang. Akibatnya, banyak
penggunaan gas elpiji 3 kg tidak tepat sasaran karena warga yang semula menggunakan
gas 12 kg beralih.
Sekretaris Komisi B DPRD
Kabupaten Sleman Farchan
Hariem SE mengatakan, pihak
yang berwenang mengatur
pendistribusian harus bertanggung jawab mengenai kekurangan gas elpiji 3 kg di pasaran. Mengingat gas elpiji 3 kg
hanya diperuntukkan bagi
warga kurang mampu dan usaha mikro. "Tapi kenyataannya,

sekarang ini banyak warga
yang semula menggunakan 12
kg beralih ke gas elpiji 3 kg .
Instansi yang berwenang harus
bertanggung jawab agar
ketersediaan gas subsidi tetap
terjamin," kata Farchan kepada KR, Rabu (26/2).
Pihaknya menyarankan, instansi yang berwenang harus
membuat langkah kronkrit.
Salah satunya memperketat
pengawasan pendistribusian
gas elpiji 3 kg . Kondisi kurangnya kesediaan gas ini bisa
memicu penyelewenangan. "Ini
potensi terjadinya penyelewengan subsidi. Bahkan bisa
juga dijual ke luar Sleman.
Makanya perlu pengawasan
yang ketat, jangan sampai subsidi ini dinikmati orang yang tidak berhak," ujarnya.
Terpisah Wanto, pangkalan
di Godean mengaku, setiap hari
mendapatkan jatah dari agen
140 tabung. Kuota itu tidak ada
penambahan, meksipun pemerintah menambah kuota. Sekarang ini memang terjadi ku-

rang ketersediaan karena banyak permintaan. "Warga yang
dulunya menggunakan gas 12
kg , tapi sekarang pindah ke 3
kg . Sacara otomatis ketersediaan gas 3 kg menjadi berkurang," kata Wanto.
Dihubungi terpisah, Kasi
Pengembangan Dinas Sumber
Daya Air, Energi dan Mineral
(SDAEM) Kabupaten Sleman
Ir E Purwoko Suriatmanto
mengungkapkan, penyaluran
elpiji 3 kg di Huntap Pagerjurang dan Plosokerep memang
berbeda, dikarenakan agennya
juga beda. Namun dia memastikan untuk Huntap Plosokerep
sudah didrop, Rabu (27/2).
"Jika agennya berbeda, otomatis jadwal pengirimannya
juga lain. Kecuali jika agennya
sama maka kemungkinan besar jadwal dropingnya juga sama. Meski demikian kebutuhan elpiji 3 kg di Huntap memang cukup tinggi, sehingga
kami juga sudah memprioritaskan mereka," katanya.
(*-1/Sni/Awh)-f

MESKI SEMPAT 'DIGUYUR' ABU VULKANIK

Wisatawan Tetap Antusias Kunjungi DIY
DEPOK (KR) - Hujan abu vulkanik, akibat erupsi Gunung Kelud ternyata tidak
menyurutkan, animo wisatawan untuk datang ke DIY. Buktinya, Hotel Royal
Ambarrukmo, mulai sibuk menjadi tuan rumah beberapa event Meeting, Incentives,
Conferences and Exhibitions (MICE) di
Yogyakarta pascaabu vulkanik.
Bahkan minggu ini, Royal Ambarrukmo
juga menjadi tuan rumah rombongan
Incentive Group dari Moskow. Mereka
berjumlah 30 orang dan datang langsung
dari Moskow tanpa transit di Jakarta.
"Sejak dibukanya Bandara Adisutjipto,
MICE di hotel mulai hidup lagi. Minggu
lalu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi tuan rumah event otomotif terbesar dengan jumlah partisipan mencapai 1.000
orang dan tingkat hunian di akhir pekan
minggu lalu juga dapat mencapai tingkat
100 persen," terang Public Relations Ma-

nager, Wiwied A Widyastuti dalam keterangan persnya yang diterima KR, Rabu
(26/2).
Wiwied mengungkapkan, rombongan dari
Moskow rencananya akan tinggal di
Yogyakarta mulai 24 sampai 28 Februari.
Selama di Yogyakarta, rombongan akan
mengunjungi sejumlah tempat wisata.
Seperti, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Yogyakarta serta Dieng.
Setelah itu mereka akan mengunjungi Bali,
sampai 3 Maret.
"Rombongan dari Moskow ini merupakan
kunjungan pertama kali di Royal
Ambarrukmo Yogyakarta. Oleh karena itu,
pihak manajemen hotel tidak akan membuang kesempatan tersebut. Salah satunya,
dengan memberikan layanan spesial berupa Royal Dinner dengan Jodang Service di
Gadri (ruang makan Sultan HB VII),"
(Ria)-f
terang Wiwied.

DUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN

PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU 2014

Disiapkan Bantuan Benih untuk Ribuan Hektare Lahan

Kodim Gelar Uji Keterampilan Anggota

SLEMAN (KR) - Kelompok tani di
wilayah Sleman tahun ini akan mendapatkan bantuan sarana produksi
(Saprodi) pertanian. Bantuan itu untuk
meningkatkan kualitas panen dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. Khusus dalam bentuk subsidi
benih untuk padi non hibrida akan disalurkan untuk lahan seluas 22.000 hektare sedangkan non hibrida 1.000 hektare.
Kepala Bidang Tanaman Pengan dan
Hortikultura Ir Edy Sriharmanto MM
mengatakan, selain benih padi alokasi
bantuan yang akan disalurkan yaitu jagung untuk penanaman seluas 1.000
hektare. Sedangkan penyaluran bantu-

an rencananya akan dilaksanakan mulai Maret mendatang.
"Kelompok tani penerima bantuan
saprodi tersebut tersebar di 17 kecamatan. Adapun untuk padi tiap hektarenya rata-rata mendapatkan 25 kilogram sedangkan untuk jagung 15 kilogram per hektare," katanya kepada KR,
Rabu (26/2) di kantornya.
Dijelaskan, bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut selain dalam
bentuk subsidi benih juga diwujudkan
dalam bentuk peralatan pascapanen.
Sedangkan untuk tanaman hortikultura
jenis cabai bantuan saprodi yang disalurkan berupa benih mulsa dan pupuk
di wilayah Ngaglik, Ngemplak, Cang-

kringan dan Kalasan.
Sementara untuk petani salak, bantuan akan disalurkan dalam bentuk keranjang panen juga armada pengangkut
jenis sepeda motor roda tiga. "Selain program yang didanai dari pemerintah
pusat, juga ada beberapa bantuan yang
dialokasikan Pemkab untuk mendukung upaya peningkatan mutu dan produksi didanai dari APBD," imbuhnya.
Disinggung mengenai dampak abu
vulkanik terhadap produksi tanaman
salak, diakui sedikit berpengaruh pada
pemasaran lokal. Namun untuk pasar
ekspor ke sejumlah negara seperti Cina,
Singapura, dan Malaysia pasokan tetap
(R-1)-f
lancar.

SEPAKAT SELESAIKAN STATUS TANAH

30 PERSEN DIDATANGKAN DARI LUAR DAERAH

BPBD Inventarisir Warga Relokasi

DIY Masih Defisit Produksi Ikan

SLEMAN (KR) - Pemkab
Sleman sepakat untuk segera menyelesaikan masalah
relokasi di 3 wilayah, yaitu
Ngandong Girikerto Turi,
Turgo Purwobinangun Pakem dan Kejambon Kidul
Sindumartani Ngemplak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman
akan melakukan inventarisasi warga yang direlokasi.
Kepala BPBD Sleman Drs
H Julisetiono Dwi Wasito
SmHK MM mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan
Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) lainnya untuk membahas menyelesaikan status tanah relokasi.
Kemudian akan mengumpulkan data-data yang
berkaitan dengan relokasi.
"Akan segera kami tindaklanjuti rekomendasi dari
DPRD. Kami akan mengumpulkan data, sekaligus menginventarisir warga yang direlokasi akibat erupsi Merapi,"
kata Julisetiono kepada KR,
Rabu (26/2).
Warga Ngandong direlokasi ke tanah kas desa di
Pelem dan Turgo ke tanah
kas Desa Sudimoro karena
korban erupsi Merapi 1994.
Sedangkan warga Kejambon

Kidul direlokasi hanya bergeser saja karena korban
erupsi Merapi 1969. Hingga
saat ini para warga yang
direlokasi belum mendapatkan kepastian hukum status
tanah yang ditempati.
Menurutnya, permasalah
relokasi di 3 wilayah itu,
BPBD belum dibentuk karena baru berdiri setelah erupsi
Merapi 2010 kemarin. Untuk
itu, pihaknya akan mempelajari akar permasalahannya.
"Permasalahan itu sudah
bertahun-tahun dan BPBD
baru dibentuk belum lama.
Kami akan mempelajari dulu, kenapa sampai sekarang
status tanah relokasi belum
selesai," terangnya.
Setelah memetakan akar
permasalahan, dengan harapan warga segera mendapatkan kepastian tentang status
tanah di relokasi. Namun untuk anggaran pembelian
pengganti tanah kas desa, pihaknya belum mengetahui.
"Kalau masyarakat sudah
mendapatkan kepastian, secara otomatis warga akan
tenang. Untuk anggaran
nanti akan kami bahas bersama instansi lain karena
untuk menyelesaikan tidak
hanya dari kami saja," pa(Sni)-f
parnya.

SLEMAN (KR) - Sampai
saat ini, DIY masih mengalami defisit produksi perikanan yang cukup besar.
Kebutuhan ikan yang cukup
tinggi, tidak diiringi dengan
tingkat produksi yang memadai.
"Kebutuhan ikan di DIY
per tahunnya mencapai 90
ribu ton, sementara produksi ikan baru sekitar 70 ribu
ton. Dengan demikian, DIY
mengalami defisit produk
perikanan kurang lebih 20
ribu ton per tahunnya, sehingga lebih dari 30 % konsumsi ikan harus didatangkan dari luar DIY," ungkap
Wakil Bupati Sleman Yuni
Satia Rahayu saat membuka Workshop Minapolitan di
Sleman, Rabu (26/2).
Kabag
Perekonomian
Setda Sleman Ir CC
Ambarwati dalam laporannya mengatakan, workshop
untuk
memonitor
dan
mengevaluasi sejauh mana
implementasi program pengembangan kawasan minapolitan pada dua wilayah
yang telah ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan.
Workshop diikuti 50 peserta
menghadirkan pembicara
dosen UGM Susilo B Priyono
Spi MSi.

Menurut Yuni, usaha budidaya perikanan dapat
menjadi sektor usaha unggulan di Sleman. Hal ini
mengingat potensi usaha
perikanan di Sleman cukup
besar dan sangat potensial
untuk lebih dikembangkan
lagi.
"Minapolitan di wilayah
Sleman merupakan sebuah
potensi yang harus dikembangkan secara terintegrasi
dan berkesinambungan. Di
satu sisi, Pemkab Sleman
harus mampu memberikan
arah dan kerangka dalam
pengembangan minapolitan.
Di sisi lain masyarakat
mampu merespons peluang
usaha budidaya perikanan
yang besar ini," kata Yuni.
Peluang pengembangan
usaha perikanan yang sangat prospektif ini, menurut
Yuni harus disikapi secara
proporsional, jangan sampai
merugikan bidang pertanian
yang lain, terutama dalam
pemenuhan kebutuhan air.
Dengan ditetapkannya Kecamatan
Berbah
dan
Ngemplak sebagai kawasan
Minapolitan ini, tentunya
dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan
kualitas hasil perikanan.
(Has)-f

KR-Saifullah Nur Ichwan

Dandim saat menyematkan tanda peserta UTP.
SLEMAN (KR) - Kodim 0732/Sleman
mengadakan Uji Keterampilan Perorangan
(UTP) seluruh anggota, Rabu (26/2). Kegiatan
itu dalam rangka persiapan pengamanan
Pemilu 2014 mendatang.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Bambang
Yudi SSos menjelaskan, UTP ini masih bersifat umum, yaitu tugas pokok dan tanggung
jawab prajurit sesuai dengan jabatannya.
Agar dalam pengamanan Pemilu 2014 bisa
berjalan lancar.
"Setiap anggota materi uji yang diberikan
berbeda karena berdasarkan jabatannya. Misalnya, anggota menjelaskan tentang menyu-

sun operasi wilayah, menyusun potensi pertahanan, rencana pembinaan teritorial dan lainnya," jelas Dandim kepada KR.
Dalam rangka persiapan pengamanan
Pemilu 2014, berbagai persiapan sudah dilakukan Kodim Sleman. Diantaranya, pelatihan penanggulangan huru hara dalmas tali
dan menyiagakan 2 SST lengkap dengan perlengkapan di Makodim.
"Sifatnya kami hanya membantu pengamanan polisi. Kami sudah siapkan 2 SST, jika sewaktu-waktu diminta bantuan polisi langsung
diluncurkan. Semua persiapan pengamanan
(Sni)-f
sudah kami lakukan," terangnya.

Pemadaman Listrik di Sejumlah Tempat
SLEMAN (KR - PT PLN Distribusi Jawa
Tengah dan DIY, Kamis (27/2) akan melakukan
pemadaman aliran listrik sementara disejumlah tempat. Pemadaman aliran listrik tersebut,
menurut Asisten Manajer Jaringan PLN Area
Yogyakarta, Bambang Eko H, Rabu (26/2),
terkait adanya pemeliharaan jaringan.
Wilayah yang akan mengalami pemadaman
listrik meliputi wilayah Kalasan, yaitu Dusun
Bakungan, Krapyak, Karangmojo, Ceper,
Terung, Karanganyar, Blotan, BTS Blotan dan
Sono. Selain itu juga di Dusun Kayen, Model,
Tegalsari, Bendungan, Tegalrejo, Sambirejo,
SDN Krapyak, Perum Graha Nusantara, Griya
Pitaloka Wedomartani Ngemplak. Pemadaman
di wilayah tersebut berlaku mulai pukul 09.00
hingga 15.00.
Sementara itu di Demangan Baru, Jalan
Cendrawasih, Sapen, Gowok, Jalan Laksda

Adisutjipto, Jalan Solo dan sekitarnya, juga
akan terjadi pemadaman listrik mulai pukul
09.00 hingga 15.00.
Sedangkan untuk keperluan pemasangan
PT LBS, PT PLN Area Yogyakarta juga akan
melakukan pemadaman listrik disejumlah
wilayah mulai pukul 09.00 hingga 13.00.
Wilayah yang akan mengalami pemadaman
yaitu di Jalan Pikgodang, Sawitsari, Manggung, Jalan Pandega Karya, Pohrubuh,
Terminal Condongcatur, dan Jalan Pandega
Mandala. Selain itu, juga di Pandega Duta,
Karanggayam, Jalan Gambir, Jalan Deresan,
Pandean, Jalan Cempaka, Gandok, Jalan
Gejayan dan Prayan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan
ini. Jika pekerjaan sudah selesai lebih awal, maka aliran listrik akan dinormalkan kembali tan(Can)-f
pa pemberitahuan," terangnya.
KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)

HALAMAN 7

KONSER AMAL 'THE BEATLES'

Menikmati Tembang Kondang Sambil Beramal

KR-Bambang Nurcahya

Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat menerima dana dari Beatles Mania untuk korban
erupsi Gunung Kelud yang diserahkan Agus Raka, Ketua Beatlejogja Community.

YOGYA (KR) - Pecinta
grup band legendaris 'The
Beatles' Yogyakarta (Beatlejogja Community) menggelar
konser amal di Panggung Festival Purawisata Yogyakarta,
Rabu (26/2) pukul 20.00-24.00
WIB. Kegiatan bertajuk
Charity Concert ini dimaksudkan untuk menggalang dana
bagi korban bencana erupsi
Gunung Kelud.
"Inilah saatnya bagi pecinta
musik The Beatles untuk berbagi dengan sesama," kata
Ketua Beatlejogja Community
Agus Raka kepada KR.
Acara yang didukung Purawisata dan PT BP Kedaulatan
Rakyat ini dihadiri tak kurang

PBB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

potensi daerah setempat seperti DIY dengan
pendidikan dan pariwisatanya," ungkapnya.
Ketua Komite Pemenangan Pemilihan
Umum (KPPU) PBB DIY, Sudjatmiko, menegaskan, konsistensi dalam mengawal Pancasila ini juga diwujudkan dengan mengembalikan karakter bangsa Indonesia melalui
pendidikan. Untuk itu, PBB berkonsentrasi

penuh pada pendidikan demi masa depan
bangsa dan bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. "Tren sekolah ataupun kerja ke luar
negeri dengan iming-iming kualitas dan gaji
yang lebih tinggi membuat kita prihatin, karena hal itu juga cermin lunturnya nasionalisme," tutur Sudjatmiko.
PBB tengah berupaya berjuang memper-

Sambungan hal 1

tebal dan menumbuhkan kembali nasionalisme tersebut. Salah satunya mengembalikan
DIY menjadi 'Indonesia Mini' sebagai pusatnya menimba ilmu bagi seluruh anak bangsa.
Upaya ini didukung program kepemudaan
PBB yang mendorong anak bangsa menjadi
orang kaya agar mampu membeli kembali
kekayaan yang dikuasai asing. (*-24/Mus)-d

Bisnis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

itu juga terus kita upayakan," ujarnya di
Jakarta, Rabu (26/2).
Arief mengakui, pihaknya sedikit menemui
kesulitan mengidentifikasi para pemeran dalam video yang dipasarkan Deden itu. Selain
gambarnya kurang jelas dan kabur, pengambilan gambar juga diduga dilakukan dengan
kamera ponsel.
Deden diringkus petugas Bareskrim Polri
pada Senin (24/2) dinihari lalu sekitar pukul
03.00 saat sedang bersama istrinya di kamar
kosnya kawasan Cicendo Bandung. Penangkapan dilakukan, setelah petugas menemu-

kan bisnis kotornya sekitar November 2013
lalu.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Deden
mengaku menjalankan bisnis online video
pornonya sendirian tanpa melibatkan pihak
lain. Setiap orang yang akan melihat atau
membeli (mengunggah) video itu harus
mendaftar dulu sebagai langganan dengan
biaya minimal Rp 30.000 dan maksimal Rp
800.000.
Kepada penyidik, Deden mengaku omzet
yang diperoleh dari bisnis kotornya ini bisa
mencapai Rp 100 juta dalam setahun. "Kami

Sambungan hal 1
sudah mengecek dana pelaku di satu bank
sepanjang 2013. Dua bank lainnya sedang
dalam proses pemeriksaan," kata Kasubdit IT
Cyber Crime Bareskrim Polri Kombes Pol
Albertus Rahmad.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi
juga terungkap, dalam satu hari Deden bisa
menarik uang Rp 300.000. Saat ini, kata
Albertus, penyidik terus menelusuri sekitar
100 video yang ternyata diperankan oleh
anak yang usianya sekitar 11 atau 12 tahun.
"Pemerannya teridentifikasi adalah anak(Imd)-d
anak Indonesia," ungkapnya.

Dompet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1

Kabag Keuangan PT BP
Kedaulatan Rakyat,
Tariyanti (baju biru)
saat menerima bantuan
bencana erupsi Gunung
Kelud dari ibu-ibu
kelompok Pengajian
Samara Yogyakarta
Masjid RS JIH
Yogyakarta sebesar Rp
5.000.000.
KR- Aditya Kurniawan

KR-Effy Widjono Putro

Siswa dan guru SMP Negeri 1 Kalibawang, Kulonprogo, tak
mau ketinggalan membantu korban erupsi Gunung Kelud
melalui Dompet KR.

151 Muda Mudi Mangkubumen Kotagede
Yogyakarta RW 06 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
152 Hamba Allah Gedong Kuning . . . . . . . . .
153 Mbrambangi Band (Rocker Gembeng 2014)
Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
154 Perguruan Taman Siswa Cabang Jetis .
155 SMP Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo
156 Aziz-Anin Pundong, Tritoadi, Mlati Sleman
Melalui Biro Wates Kulon Progo :
157 TT Wates Kulon Progo . . . . . . . . . . . . . .
Melalui Rekening Bank :
158 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
159 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
160 Depot Daging Sapi Sinar Mulyo . . . . . . .
161 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
162 Boimah Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
163 Rubiyati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
164 Eko Teguh P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
165 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
166 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
167 Valentin Remaja GKJ Secang Grabag
Salaman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3,675,000.00
550,000.00
100,000.00
1,500,000.00
1,012,000.00
500,000.00
200,000.00
100,000.00
100,000.00
750,000.00
300,000.00
1,000,000.00
150,000.00
250,000.00
500,000.00
1,000,000.00
250,000.00

KR-Effy Widjono Putro

Pengurus OSIS Vidya Gupala Anggatra Nagara (Vigara) dari
SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman, menyerahkan bantuan
untuk korban erupsi Gunung Kelud kepada Kabag
Keuangan Kedaulatan Rakyat, Tariyanti, Rabu (26/2).

168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178

NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Deny Fajar S . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bramma Aji P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SMP Muhammadiyah I Wonosari . . . . .
SLB Marsudi Putra 1 Bantul . . . . . . . . . .
POS Paud Asri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Paguyuban Haji Al Mabrur 2004
Purbalingga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
179 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
180 SLB Tunas Bhakti Pleret . . . . . . . . . . . . .
181 SMA BOPKRI I Yogya . . . . . . . . . . . . . . .

100,000.00
200,000.00
150,000.00
1,000,000.00
300,000.00
50,000.00
760,000.00
500,000.00
150,000.00
2,070,000.00

1,000,000.00
1,100,000.00
300,000.00
2,000,000.00
__________________

Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp.
46,681,000.00
s/d 25 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 249,245,900.00
__________________
s/d 26 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . .Rp.

295,926,900.00

(Dua ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus dua puluh
enam ribu sembilan ratus rupiah)

Magelang Kota
Sejuta Bunga

Slogan "Magelang Kota Harapan", sudah baik. Harapan
berarti tujuan/cita-cita yaitu sejahtera seperti amanat UUD 45
dengan implementasi yang luas. Tetapi sekarang diganti slogan "Magelang Kota Sejuta
Bunga". Yth Bp. Walikota. Apa
maksudnya sejuta bunga itu?
Apalagi faktanya, bunga tidak
dominan, tidak tampak di kota
ini.
+6285724XXXX

200 penonton, baik dari komunitas, lembaga maupun masyarakat umum . Hadir pula
Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris
Utama Drs HM Romli.
Grup band yang tampil dalam konser ini antara lain
Lastcarbetas Beatles Band,
Archiblues, John and The
Sixties dan Erqoss Musicion.
Dengan donasi tiket Rp 10
ribu, para pecinta musik The
Beatles bisa menikmati tembang-tembang kondang The
Beatles sekaligus membantu
sesama. Tembang kondang itu
di antaranya, Hey Jude, Twist
and Shout dan I Want To Hold

Your Hand.
Dana yang terkumpul dari
penjualan tiket maupun sumbangan penonton akan disalurkan melalui 'Dompet Pembaca KR Bencana Erupsi Kelud'. "Supaya jumlahnya lebih
banyak, panitia juga membuka bagi lembaga atau komunitas yang ingin menyumbang,"
kata Agus Raka.
Malam itu terkumpul dana
Rp 2.123.500 penyerahan oleh
Ketua Beatlejogja Community
Agus Raka kepada Dirut PT
BP KR dr Gun Nugroho Samawi didampingi Komisaris
Utama Drs HM Romli
Rizki (20) warga Jl Kaliurang Km 14 Sleman, meng-

aku senang dengan konser
amal ini. Sebagai penggemar
The Beatles, dengan adanya
konser ini ia bisa menikmati
musik-musik kesukaannya
sekaligus membantu meringankan beban korban bencana Kelud. "Saya rasa konser
amal ini sangat efektif untuk
menggalang dana. Mungkin
cara ini bisa ditiru oleh komunitas lain," katanya.
Hal sama diungkapkan
Ninit (25) warga Bulaksumur Depok Sleman. Menurutnya, penggalangan dana
yang dikemas dalam bentuk
konser amal lebih menarik
perhatian dan simpati masyarakat.
(*-5)-d

Promosi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
dan jembatan rusak parah. Tak sedikit wisatawan
dan warga yang eksodus. DIY, khususnya Kota
Yogya, bak kawasan angker yang perlu dijauhi.
Citra itu tidak melekat pada pariwisata DIY saat
ini. Meski guyuran abu sangat menyesakkan, tapi
kerusakan fisik secara riil tidak terjadi. Hotel kelas
melati hingga berbintang tetap beraktivitas normal
dan jasa kuliner siap melayani. Kecuali Candi
Prambanan yang ditutup untuk sementara, atraksi
pariwisata lainnya tetap terbuka untuk pengunjung.
Bandara beroperasi kembali di hari ketujuh pascaerupsi. Ini menunjukkan pariwisata DIY hanya
perlu jeda sejenak untuk konsolidasi.
Andaikata penurunan jumlah wisatawan terjadi
akibat abu vulkanik ini, saya menduga besarannya
tidak begitu signifikan. Mengapa? Sebab sekarang
memang memasuki musim sepi (low season) wisatawan. Akhir Januari hingga pertengahan Mei tercatat sebagai masa-masa sepi wisatawan di DIY.
Kebetulan di bulan (Februari) ini tidak ada hari libur
bersama dan long week-end yang merupakan pemicu arus masuk wisatawan ke daerah istimewa ini.
Dari sisi atraksi, secara kebetulan even pariwisata tidak banyak. Kecuali Pekan Budaya Tionghoa
Yogyakarta yang telah berakhir pertengahan bulan
ini, nyaris tidak ada even besar yang masuk kalender pariwisata.Jadi, kalau toh kinerja pariwisata DIY
menurun dalam 2-3 bulan ke depan, itu bukan akibat erupsi semata, tetapi juga sifat musiman yang
melekat dalam pariwisata itu sendiri.
Namun demikian, bencana tetaplah bencana
yang oleh publik praktis disamakan dengan bahaya. Calon wisatawan sangat mudah terprovokasi
oleh media yang gencar mewartakan dampak

erupsi Gunung Kelud yang mendera DIY. Opini ini
yang harus diluruskan. Caranya, pemangku kepentingan menggalang kerja sama promosi yang cerdas. Pelaku wisata berada di garis terdepan untuk
berkomunikasi langsung dengan calon wisatawan.
Promosi juga sebaiknya menghindari jurus ‘business as usual’ yang mengandalkan harga murah
dan banjir diskon. Jurus ini acap menimbulkan kesan ‘pemanis buatan’ bagi wisatawan. Lebih efektif
jika pelaku wisata memberikan informasi yang detail tentang penanganan dan perlindungan wisatawan di DIY. Istilahnya soft promotion.
Tentu peran komunitas lain tidak boleh diabaikan.
DIY memiliki banyak perguruan tinggi. Institusi ini
menjadi agen promosi yang efektif jika kegiatan
akademik dan nonakademik di kampus berlangsung normal. Kita menyaksikan sendiri, warga kampung dan desa bergotong royong menata lingkungan. Mahasiswa menjadi relawan membagi-bagi
masker, minuman gratis atau mengatur lalu lintas.
Pegawai pemerintah dan swasta turun tangan
membersihkan lingkungan perkantoran.
Tak kalah penting adalah layanan publik yang
beroperasi full speed. Informasi tentang layanan
rumah sakit siaga 24 jam, transportasi umum terakses dengan mudah, patroli polisi berjalan lancar,
nyala listrik tanpa henti dan seterusnya, harus disebarkan kepada khalayak. Opini yang ingin dibangun adalah rasa aman bagi wisatawan di DIY, sedangkan abu vulkanik hanya berjangka pendek.
Jadi, kata kunci adalah aksi manajemen kolaboratif.
(Penulis adalah Guru Besar Jurusan
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL
UGM dan Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM)-d

KPU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
massa. "Tak ada salahnya partai diberikan ruang
untuk sosialisasi melalui jalur mana pun, termasuk saluran di media massa. Bukan hanya
Golkar yang rugi, tapi semua partai mengalami
kerugian yang sama. Tapi, tidak masalah, kita
ikuti keputusan tersebut," katanya.
Sebelumnya Komisi I DPR bersama gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan,
penyiaran dan iklan kampanye pemilihan legislatif akhirnya menyepakati moratorium iklan kampanye maupun iklan politik di media massa.
Dengan adanya keputusan ini, semua lembaga
penyiaran dilarang menayangkan iklan yang

Sambungan hal 1

berbau politik. Gugus tugas terdiri dari KPU,
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi
Informasi Pusat (KIP).
Berdasarkan UU Pemilu, kriteria kampanye
terdiri dari penyampaian visi misi, penyebutan
nomor urut dan melakukan ajakan untuk memilih. Pelanggaran kampanye terjadi jika semua
syarat itu terpenuhi secara kumulatif. Sementara
bagi Bawaslu, iklan politik bisa dikategorikan
pelanggaran karena masa kampanye terbuka
baru bisa dilakukan tanggal 16 Maret mendatang.
(Edi/Sim)-d
HALAMAN 8

KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947)

SOAL PENGISIAN CALON HAKIM MK

Jimly-Mahfud Setuju Bukan dari Parpol

KR- Antara/Yudhi Mahatma

MOBIL CATHERINE WILSON DISITA: Petugas memeriksa mobil sitaan milik model Catherine Wilson terkait kasus
tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, di Jakarta, Rabu (26/2).
Catherine Wilson mengakui bahwa dia telah menerima mobil merek Nissan Elgrand seharga Rp 850 jutaan.

JAKARTA (KR) - Dua
mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK), Prof Jimly
Asshiddiqie dan Prof Moh
Mahfud MD berpandangan
sama terkait pengisian hakim
konstitusi di Mahkamah
Konstitusi (MK). Baik Mahfud
maupun Jimly tak setuju dengan munculnya calon hakim
MK dari kalangan politisi.
“Politikus jadi hakim MK ?
Jangan dulu lah,” kata Jimly
di Jakarta, Rabu (26/2). Demi
kebaikan MK ke depan, Jimly
sependapat dengan Mahfud
MD, lebih setuju bila calon
hakim konstitusi berasal dari
nonpartai. Tujuannya untuk
memulihkan citra MK yang
tercoreng karena tertangkapnya Akil Mochtar oleh penyidik KPK terkait kasus suap.
“Kalau mau membantu pemulihan kepercayaan kepada
MK bisa lebih cepat, maka kali
ini janganlah hakim nanti
orang partai. Memang itu bisa
diperdebatkan,” ujar Jimly

usai menghadiri acara di Gedung KPU, Menteng, Jakarta
Pusat. Terkait ini, Jimly lantas
menjelaskan alasan-alasan kenapa penting menjaga citra
dan kinerja MK ke depan.
Jimly menjelaskan, dalam
perumusan Pasal 24 c ayat 3
dan 5, yang dimaksudkan
tiga calon yang diputuskan
DPR RI, memuat kata-kata
bahwa hakim MK ‘diajukan
oleh’ bukan ‘diajukan dari’.
Maksudnya, DPR RI lah
yang mencari orang dan memilihnya untuk jadi hakim
konstitusi. Dengan begitu,
hakim konstitusi dipilih
bukan dari DPR.
Hal yang sama, lanjut
Jimly, terjadi pada pemilihan
hakim Mahkamah Agung.
Seharusnya, hakim Mahkamah Agung bukan dari dan
oleh MA. Namun, MA mengalami kesulitan karena jumlah
hakimnya kurang. Karena
prinsip hakim MK dipilih oleh
DPR, maka ketua umum par-

tai politik di DPR mengimbau
agar hakim konstitusi bukan
dari partai.
“Idealnya ini untuk seterusnya. Tapi harus dipastikan dengan undang-undang.
Dulu pernah disampaikan juga di MK. Waktu itu, anggota
Komisi II DPR RI, Akil dan
Mahfud, waktu itu marahmarah karena mau mencalonkan. Karena itu, di undang-undang tidak eksplisit
disebut, maka jadilah itu kebiasaan,” kata pakar hukum
tata negara UI ini.
“Tapi, untuk kali ini janganlah. Biarlah hakim konstitusi dicari dari luar partai
supaya tidak menambah ketidakpercayaan rakyat kepada
MK. Selebihnya nanti ditegaskan di undang-undang.
Untuk 12 nama, semuanya
ada plus minusnya. Kita semua serahkan ke DPR RI dan
tim pakarnya. Kita serahkan
saja ke mereka,” kata Jimly
(Edi)-d
mengingatkan.

PEMBAHASAN RUU KUHP-KUHAP

PENETAPAN WAKIL WALIKOTA SURABAYA

Pemerintah Bantah Lemahkan KPK

Mendagri Anggap Tak Ada Masalah

JAKARTA (KR) - Perdebatan seputar pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP
dan KUHAP masih terus berlanjut. Setelah pimpinan KPK mengirim surat kepada Presiden dan
Pimpinan DPR, muncul beragam dukungan dan
kecaman sekaligus. Menko Polhukam, Djoko Suyanto mengaku heran terhadap sikap KPK yang
merasa dilemahkan melalui RUU KUHAP.
Djoko Suyanto menegaskan RUU itu sudah disusun,
direncanakan, dirancang sejak 12 tahun terakhir. KPK
belum lahir waktu itu. “Yang
nyusun bukan saya, bukan
siapa-siapa, tapi para ahli
hukum, aparat penegak hu-

kum dan akademisi yang
ada di negeri ini. Jadi bukan
lalu itu terbit kemarin dan
dibikin kemarin sore,” ujarnya, Rabu (26/2) kepada pers
di Jakarta.
Lebih lanjut Djoko Suyanto
memastikan bahwa tidak

akan pernah ada upaya untuk membuat KPK menjadi
lemah melalui revisi KUHAP
tersebut. Bahkan, katanya,
tidak ada upaya kerja sama
dengan lembaga negara lain
untuk melemahkan KPK.
“Yang bilang kongkalikong
siapa. Tidak ada kongkalikong. Ini 10 tahun, 12 tahun
dipersiapkan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Djoko
Suyanto, pihak pemerintah
sendiri berada di tengah dilema karena pada satu sisi pemerintah juga didesak untuk
merevisi KUHAP. “Sementara itu, kita didorong-dorong

KPK PERIKSA MANTAN SEKRETARIS PRIBADI

Tak Tahu Pertemuan Akil-Atut
JAKARTA (KR) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa
Yuanna Sisilia, mantan sekretaris pribadi Akil
Mochtar. Kali ini dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ratu Atut Chosiyah dalam kaitannya kasus suap sengketa pilkada di Lebak.
Usai diperiksa Yuanna mengaku disodori 20
pertanyaan oleh penyidik. “Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan kasus Pilkada Lebak
dan terkait Bu Atut,” tuturnya di Gedung KPK,
Jakarta, Rabu (26/2).
Ia menjelaskan, dirinya tak tahu-menahu
soal kasus suap sengketa Pilkada Lebak. Demikian pula, lanjut Yuanna, dirinya tidak tahu
soal adanya pertemuan di Singapura antara
Akil dan Atut. “Untuk masalah itu, saya tidak
tahu,” tutur Yuanna. Begitu juga saat ditanya
pemeriksaan terhadap dirinya, Yuanna tak

mau banyak komentar.
Sebelumnya, terkait sengketa Pilkada Lebak
di Mahkamah Konstitusi (MK), penyidik KPK
telah memeriksa dua orang hakim konstitusi,
Anwar Usman dan Maria Farida Indrati.
Seperti diberitakan, KPK telah menetapkan
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai
tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada
Lebak, pada Selasa 17 Desember 2013 lalu.
Dalam kasus ini Ratu Atut dijerat Pasal 6 ayat
1 huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo
Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.
Tersangka lain dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di MK
adalah Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.
Saat ini adik Ratu Atut itu sedang menjalani
(Ful)-d
perawatan karena sakit.

AKHIRNYA MAU DIRAWAT DI RSCM

Syaraf Punggung Anas Kejepit
JAKARTA (KR) - Mantan Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang juga
tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah
terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON)
di Hambalang akhirnya mau dirawat di
RSCM. Padahal sebelumnya Anas menolak untuk diperiksa di RSCM sebagai salah satu rumah sakit rujukan KPK untuk para tahanan.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Johan Budi membenarkan Anas berobat
di RSCM. “Dia berobat ke dokter gigi dan syaraf,” katanya di KPK Jakarta, Rabu (26/2).
Awalnya, Anas hanya mau dirawat dokter
pribadinya untuk mengobati sakit gigi yang dideritanya. Namun, dalam perkembangannya ia
luluh dan mau dirawat di RSCM.
Handika Honggowongso, pengacara Anas juga membenarkan kalau kliennya menjalani pe-

rawatan di RSCM. “Mudah-mudahan bisa segera sembuh sehingga bisa memperlancar penyidikan,” tuturnya.
Anas sebelumnya batal menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK pada Jumat (21/2). Ini
karena ia mengeluhkan sakit gigi yang memang sudah lama dideritanya. Namun, sekarang menjalani pemeriksaan atas sakitnya itu.
Ia menjelaskan, hanya penasihat hukum
yang mendampingi pemeriksaan Anas di
RSCM. “Kami juga urus semuanya di RSCM,”
ungkap Handika.
Handika mengatakan, pihaknya tidak mau
membebani negara dengan biaya pengobatan
Anas. “Karena itu, semua biaya kami tanggung,” katanya seraya menyebutkan, Anas selain periksa gigi juga diperiksa syaraf punggung karena ada yang kejepit di tulang bela(Ful)-d
kang.

SOAL KONVENSI CAPRES

Ruhut Serang Dahlan Iskan
JAKARTA (KR) - Menteri BUMN Dahlan
Iskan mengaku serangan yang muncul atas
ketikutsertaannya dalam konvensi Partai Demokrat merupakan hal yang wajar. “Masalah
itu wajar sekali,” kata Dahlan di Jakarta,
Rabu (26/2).
Sebelumnya Juru Bicara Partai Demokrat
Ruhut Sitompul, menilai Dahlan Iskan yang
lebih memprioritaskan konvensi capres ketimbang sebagai Menteri BUMN. Dahlan kerap meninggalkan tugasnya untuk mengikuti
debat.
Seharusnya, kata Ruhut, mantan Direktur
Utama PLN itu memprioritaskan kinerjanya
sebagai pejabat publik. Dahlan seharusnya menyesuaikan jadwalnya untuk mengikuti debat
konvensi. “Jadi debatnya yang harus ditinggalkan, pilih pekerjaannya. Kalau dipaksakan itu
terlihat sangat ambisius dan orang ambisius bi-

asanya tidak pernah menang,” kata Ruhut.
Ruhut juga menyoroti kisruh dalam debat
terbuka di Surabaya, Jawa Timur, beberapa
waktu lalu. Dahlan Iskan tidak mematuhi
aturan komite konvensi. Setiap kandidat hanya diizinkan untuk membawa massa antara
50-100 orang.
“Namun dia (Dahlan Iskan) massanya ratarata 500 orang. Mungkin bangkunya diambil
oleh massa Dahlan, rebutan paksa massa
Marzuki sama Irman Gusman,” kata tim sukses Pramono Edhie Wibowo ini.
Menanggapi hal tersebut dengan enteng
Dahlan mengatakan tidak semua orang baik.
Oleh karenanya, wajar jika ada pihak yang
tidak suka terhadap dirinya. Ia juga tidak ambil
pusing tentang informasi bahwa dirinya tidak
dicalonkan oleh Partai Demokrat. “Ya nggak
apa-apa,” tambah Dahlan enteng. (Sim/Edi)-d

kapan KUHAP kita direvisi.
Masa kita masih pakai zaman Belanda, begitu kita majukan pada protes,” ujarnya.
Sebagaimana ramai diberitakan baru-baru ini, KPK dalam suratnya meminta Presiden SBY dan DPR tidak
melanjutkan pembahasan itu
karena dianggap akan mengkerdilkan kerja pemberantasan korupsi. Pemerintah
sudah menjawab surat KPK
melalui Kementerian Hukum
dan HAM yang langsung ditandatangani Menkumham
Amir Syamsuddin.
(Edi/Sim)-d

JAKARTA (KR) - Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku heran
dengan kasus Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang ingin mengundurkan diri. Sebab
secara formal, pemilihan wakil walikota itu sudah memenuhi peraturan yang berlaku.
“Secara formal mekanismenya sudah terpenuhi, yang kita tunggu di mana masalahnya, kalau di DPRD silakan selesaikan,” kata
Mendagri di Jakarta, Rabu (26/2).
Menurutnya, permasalahan pemilihan dan
pelantikan Wakil Walikota Surabaya Wisnu
Sakti Buana bukan di Kemendagri. Awal permasalahan pemilihan Wakil Walikota Surabaya itu berada di jajaran pemerintah kota dan
DPRD setempat. “Jadi kan ini Kemendagri
mengesahkan hasil proses di bawah. SK (surat
keputusan) penetapan wakil walikota prosesnya kan ada di DPRD,” ujar Mendagri.
Dijelaskan, pihaknya memproses SK Wisnu

setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur
Jawa Timur. “Dari DPRD ke walikota, kemudian gubernur, baru ke kita,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Priyo Budi
Santoso setelah menerima Walikota Surabaya
Tri Rismaharini akan menindaklanjuti dengan
memanggil Gubernur Jatim, Sukarwo dan
Mendagri Gamawan Fuazi untuk menuntaskan persoalan penunjukan Wakil Walikota Surabaya itu. Namun politisi PDI Perjuangan
Arif Wibowo menuding Priyo ikut memperkeruh permasalahan yang dihadapi Walikota
Surabaya.
Hal itu dilontarkan Arif setelah Priyo mengusulkan menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah Risma di DPR. “Masalah itu
telah diselesaikan oleh internal partai dan
Risma telah bertemu dengan Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri,” tegasnya.
(Sim/Edi)-d
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014

More Related Content

What's hot

Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 10 Maret 2014
Media Indonesia 10 Maret 2014Media Indonesia 10 Maret 2014
Media Indonesia 10 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014hastapurnama
 

What's hot (15)

Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Media Indonesia 10 Maret 2014
Media Indonesia 10 Maret 2014Media Indonesia 10 Maret 2014
Media Indonesia 10 Maret 2014
 
1contoh
1contoh1contoh
1contoh
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
7
77
7
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014

Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 18 Februari 2014
Suara Merdeka 18 Februari 2014Suara Merdeka 18 Februari 2014
Suara Merdeka 18 Februari 2014hastapurnama
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Agung Budiarto
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014hastapurnama
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014 (20)

Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013
 
Suara Merdeka 18 Februari 2014
Suara Merdeka 18 Februari 2014Suara Merdeka 18 Februari 2014
Suara Merdeka 18 Februari 2014
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 

More from hastapurnama

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 

More from hastapurnama (20)

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014

  • 1. Kamis Pahing 27 Februari 2014 26 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 148 http://www.krjogja.com Harian Pagi 24 Halaman Suara Hati Nurani Rakyat @krjogjadotcom Harga Eceran Rp. 3.000 Terbit Sejak 27 September 1945 DITUDING TERIMA RP 700 JUTA DARI JUPE 4 Hakim Agung Lapor Mabes Polri KR-Antara/Reno Esnir Tersangka pengelola website video porno Deden Martakusumah (tengah) dikawal petugas. JAKARTA (KR) - Tim penyidik Cyber Crime Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus memeriksa intensif Deden Martakusuma, pria berusia 28 tahun yang menekuni bisnis online video porno. Tidak tanggung-tanggung, dari ulah aksi bejatnya ini Deden telah memproduksi dan men- jual 120 ribu video porno anak melalui empat website. Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto, pemeriksaan secara maraton terhadap Deden dilakukan, selain untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini sekali- gus untuk mengungkap para pemeran video tersebut. 'Pengungkapan siapa para pelaku atau pemeran da- lam video porno * Bersambung hal 7 kol 1 JAKARTA (KR) - Hakim agung Gayus Lumbuun melapor ke Mabes Polri terkait berita tentang tudingan terhadap dirinya menerima transfer senilai Rp 700 juta dari pemain film dan penyanyi Julia Perez (Jupe) untuk bisa memenjarakan Dewi Persik. Gayus mengatakan, dirinya tidak akan melaporkan orang. Namun, akan melaporkan para pihak yang merekayasa timbulnya pemberitaan tersebut yang menyebabkan pencemaran nama baik pribadinya dan lembaga MA. Jadi, lanjut Gayus, dirinya mengambil langkah hukum ini, agar Polri bisa memeriksa kasus ini. Langkah hakim agung Gayus Lumbuun yang melapor ke Mabes Polri mendapat dukungan dari Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Pasalnya, dengan laporan itu dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat agar tidak seenaknya menuduh hakim menerima suap, tanpa didukung bukti yang kuat. "Jangan sampai ada yang menuduh hakim terima ini terima itu, tapi itu sekadar fitnah," kata Hatta Ali kepada wartawan usai acara Laporan Tahunan Kinerja MA 2013 di Jakarta, Rabu (26/2). Gayus berharap pihak kepolisian dapat mengungkapnya. Hal ini supaya orang-orang yang merekayasa, menyiarkan dan meliput berturutturut de- ngan berbagai cara bisa mendapat sanksi hukum. Dalam perkembangannya langkah hakim Gayus Lumbuun malapor ke Mabes Polri ternyata diikuti tiga hakim agung lainnya yakni Prof Dr Surya Jaya, Dr Salman Luthan, dan Dr Dudu Duswara. Laporan itu disampaikan karena merasa difitnah atas tuduhan menerima transfer dana Rp 700 juta terkait vonis Dewi Persik. Menanggapi hal ini, MA akan melihat bagaimana proses hukumnya untuk memberikan langkah selanjutnya. Karena itu, menurut Kabiro Hukum MA Ridwan Mansyur, pihaknya belum akan memberikan bantuan hukum. "Kita lihat dulu prosesnya bagaimana," kata Ridwan seraya menambahkan, bila kasus ini sudah bergulir, Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) sebagai organisasi hakim tentu akan memenuhi hak-hak hakim agung ini. Adapun yang terkait pelaporan, Ridwan menilai itu adalah hak setiap warga negara untuk melapor. "Karena itu, tidak boleh sembarang orang mengeluarkan statemen yang merugikan orang lain," tutur Ridwan. Terkait hal ini, Julia Perez dalam beberapa kesempatan kepada media massa sudah menyatakan bahwa bukti transfer uang dari dirinya ke Gayus itu adalah reka-yasa. (Ful/Imd)-d KR-Dokumen Gayus Lumbuun KR-Dokumen Dewi Persik MORATORIUM IKLAN KAMPANYE DI TELEVISI KPU dan Bawaslu Harus Tegas SEORANG sobat lama nun di Medan sana mengirim pesan pendek lewat telepon seluler. Bunyinya: abu Gn Kelud mengguyur, pariwisata DIY meluncur? Mencoba agak kocak, saya lalu membalas: kalau meluncur itu artinya masih jalan terus, ya; tapi kalau ënyungsepí, tentu tidak. Tampaknya dia terbawa suasana pariwisata di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang menurutnya kolaps akibat erupsi Gunung Sinabung. Secara faktual pariwisata DIY memang terkena dampak tebaran abu Gunung Kelud. Kita bisa menyaksikan sendiri penghentian penerbangan dari dan ke Bandara Adisutjipto akibat tutupan abu vulkanik. Penundaan atau pembatalan kunjungan pasti terjadi dan niscaya juga diiringi penurunan tingkat hunian hotel. Semua ini bermata rantai hingga ke aktivitas pendukung ekonomi pariwisata yang lain. Namun kali ini situasinya jauh berbeda dibanding, misalnya, dengan dampak erupsi Merapi atau gempa Jogja beberapa tahun silam. Ketika itu, pariwisata DIY boleh disebut nyaris kolaps. Sejumlah hotel berbintang retak dan tak layak huni. Banyak jalan * Bersambung hal 7 kol 5 ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud. NO NAMA ALAMAT RUPIAH 135 NN .................... 20,000.00 136 Pengajian Samara Yogyakarta Masjid RS JIH Yogyakarta .................... 5,000,000.00 137 Jama'ah Masjid Al Falaah Karang Jambe Banguntapan Bantul Yogyakarta . . . . . . . . . . 5,000,000.00 138 Bp. Ibrahim Salim Warungboto UH 4/757 Yogya 1,000,000.00 139 Damar dan Daniar Jl. Timor Timur G 26 Joglo Desa Jakal Yogya .................... 500,000.00 140 SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman Yogyakarta .................... 2,381,000.00 141 Keluarga Besar Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Gandu Sendangtirto Berbah Sleman . . 500,000.00 142 Warga Dusun Kedon Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta . . . . . . . . 900,000.00 143 KOSI Komunitas Outlet dan Sales Independent Jogja .................... 2,650,000.00 144 Hj. Kernowihardjo Sagan CT V/2-H Yogya . . 1,000,000.00 145 Hj. Syamsuddin Sagan CT V/3-H Yogya . . . . 1,000,000.00 146 Ibu Suciyati Sagan CT V/3-H Yogya . . . . . . . . 100,000.00 147 Ibu Niken Rinanti Sagan CT V/3-H Yogya . . . 100,000.00 148 Keluarga Besar SMA Negeri I Prambanan Sleman Koordinator Osis "VIGARA" . . . . . . 3,185,000.00 149 SMK YPKK 1 Gamping Sleman . . . . . . . . . . 1,528,000.00 150 Yangkung Yangti Jl. Asahan 56 Perum Nogotirto 3 Gamping Sleman . . . . . . . . . . . . . 200,000.00 * Bersambung hal 7 kol 1 SATU TEWAS, TIGA SELAMAT 4 Siswa Digulung Ombak Baron JAKARTA (KR) - Petinggi partai politik (parpol) yang juga pemilik stasiun televisi tidak boleh sesuka hati memanfaatkan medianya untuk kepentingan parpolnya. Hal yang sama juga berlaku bagi parpol yang memiliki uang banyak untuk beriklan. Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (26/2). Seperti diketahui, di antara 12 parpol peserta Pemilu 2014, Partai Golkar merupakan salah satu partai yang gencar beriklan di televisi. Tak hanya sosialisasi partai, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical juga sering muncul sebagai bakal calon presiden. Semua iklan itu diakui Golkar untuk mendongkrak elektabilitas. Jimly meminta Komisi Pe- KR-Antara Prof Jimly Asshiddiqie milihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tegas dalam menerapkan moratorium iklan politik dan iklan kampanye di media penyiaran. "KPU dan Bawaslu harus tegas. Saya rasa moratorium itu baik, tinggal bagaimana KPU dan Bawaslu mempertegas penindakannya," tegasnya. Menurut Jimly, dua lemba- ga penyelenggara pemilu itu harus tegas kepada parpol untuk mengingatkan bahwa frekuensi penyiaran adalah milik publik. Oleh karena itu, petinggi parpol yang juga pemilik stasiun televisi tidak boleh sesukanya memanfaatkan medianya untuk kepentingan parpolnya. Namun demikian, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, keputusan mo-ratorium iklan politik dan kampanye di lembaga penyiaran sangat merugikan semua parpol peserta Pemilu 2014. Namun diyakini moratorium itu tidak akan mengganggu pemenangan pemilu dan Golkar akan mematuhi keputusan tersebut. Bambang menjelaskan, dengan keputusan itu, secara otomatis parpol kehilangan waktu untuk mensosialisasikan partai melalui media * Bersambung hal 7 kol 5 WONOSARI (KR) - Sebanyak 4 siswa SMPN 2 Semanu Gunungkidul, Rabu (26/2) menjadi korban keganasan ombak Pantai Baron. Tiga siswa berhasil diselamatkan pengunjung dan Tim SAR, namun satu siswa lainnya Toni Saputra (14) warga Gunung Kacangan Sumberwungu Tepus Gunungkidul tewas ditelan ombak. Jenazah siswa kelas III tersebut dievakuasi dengan alat pancing. "Proses evakuasi jenazah sangat sulit karena gelombang laut tinggi dan jenazah bisa diangkat dari dasar laut kedalaman 5 meter dengan menggunakan alat pancing," kata Sekretaris Tim SAR Pantai Baron, Surisdiyanto. Informasi di lokasi kejadian dan keterangan Tim SAR Baron, keberadaan siswa SMPN 2 Semanu di Pantai Baron itu dalam rangka melaksanakan tugas sekolah. Sebenarnya mereka ditugaskan guru di Pantai Drini, tetapi tidak diketahui akhirnya justru berada di Pantai Baron. Padahal kondisi ombak Pantai Baron dalam beberapa hari terakhir sulit diprediksi dan cenderung besar. "Sebelum digulung ombak, keempat siswa ini tengah mandi di laut dan saat terjadi gelombang besar mereka terseret ombak. Satu dari empat siswa itu jiwanya gagal diselamatkan," imbuh Surisdiyanto. Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH yang berada di lokasi kejadian menyatakan, dari hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi satuan Reskrim dan dokter Puskesmas Tanjungsari kematian korban murni disebabkan terseret ombak. (Bmp)-d PBB Konsisten Kawal Pancasila PARTAI Bulan Bintang (PBB) konsisten mengawal Pancasila sebagai dasar negara sesuai sejarah dan orisinalitasnya. Dalam hal ini, PBB mencoba mensterilkannya supaya jangan sampai ada intervensi pihak luar. Ketua DPW PBB DIY, Drs H Yunohedi, mengatakan, Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh goyah dalam kondisi apa pun. Hal ini ditegaskannya karena sekarang ini ada gejala ajaran yang terkandung dalam Pancasila mulai luntur. Satu contoh yang dikedepankan adalah pelaksanaan demokrasi. Saat ini, kata Yunohedi, demokrasi yang dijalankan di Indonesia merupakan produk impor dari ne- gara liberal, bahkan terkadang demokrasi yang kita adopsi ini justru lebih liberal dari negara aslinya. "Ini tugas yang berat karena butuh perjuangan dan usaha jangan sampai Pancasila hanya sekadar menjadi teori, tetapi praktiknya jauh bertentangan dengan pelajaran yang terkandung di dalam sila-silanya," kata Yunohedi pada acara silaturahmi dengan jajaran Kedaulatan Rakyat, Selasa (25/2). Berita terkait Partai Bulan Bintang lainnya di halaman 13 Menurut Yunohedi, implementasi kesetiaan mengawal dasar negara ini diwujudkan PBB dalam usaha menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme yang tinggi bagi internal maupun eksternal partai. Paling sederhana sekaligus paling sulit yaitu menum- buhkan kesadaran dan kecintaan dari dalam sendiri untuk mulai menghargai dan memakai produk-produk buatan dalam negeri. "Pancasila yang paling penting implementasinya. Ke depan rebut dan beli kembali perusahaan asing yang mengolah sekaligus menguasai beberapa Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, karena ini menjadi amanat dari pasal 33 UUD 1945," tegasnya. PBB juga menetapkan skala prioritas pembangunan jangka panjang di daerah-daerah seluruh Indonesia. Khusus di DIY prioritasnya pada dua sektor, pendidikan dan pariwisata. Industri yang ada di DIY harus berkaitKR-Franz Boedi Soekarnanto an dengan keduaDrs H Yunohedi nya. "Program-program lokal juga harus dikawal sebagai bentuk manifestasi Pancasila seperti pelayanan kesehatan pada masyarakat dan lain-lain. Hal ini disesuaikan dengan * Bersambung hal 7 kol 1 q DI Kota Beijing, China, ada satu biro jodoh bernama Diamond Bachelor Mutchmakers yang melayani para OKB (Orang Kaya Baru) di China. Para OKB di China banyak memakai biro jodoh ini. Biaya yang harus dibayar para OKB ketika sudah mendapatkan calon istri idaman melalui biro jodoh ini adalah... USD 30.000. (1 Dolar = Rp 12.300).--(Kiriman: Ridwan Arif Nugroho, Sleman, Yogyakarta)-b
  • 2. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947) KOTAYOGYA PKPI Siap Bertarung Rebut Kursi Parlemen YOGYA (KR) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) siap bertarung untuk memenangkan Pemilu legislatif 2014. Partai itu mengusung tiga pilar utama demi perolehan suara signifikan dalam Pemilu, serta menempatkan wakil-wakilnya di kursi DPR, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. "Partai kami siap fight (bertarung) untuk memenangkan Pemilu 2014," kata Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI DIY, Drs Barnot B Sabarno SH MH, saat silaturahmi dengan Redaksi KR di Aula KR Jalan P Mangkubumi 40-42 Yogya, Rabu (26/2). Barnot pada kesempatan itu didampingi Bendahara Purnomo SE, Ketua Korwil Gunungkidul Dargo, Ketua Korwil Sleman Sutikno, Ketua Korwil Bantul Petrus Sunarto, serta Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Kota Yogyakarta R Muchtar SSos SH MHum. Pilar pertama yang dilakukan adalah terus mensosiali- KR-Franz Boedisukarnanto Jajaran pengurus PKPI silaturahmi di KR. sasikan ketokohan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Letjend TNI (Purn) Sutiyoso. Hal itu penting karena harapan masyarakat terhadap suatu partai tentu tidak lepas dan akan tertumpu pada sosok ketua umumnya. "Bang Yos (sapaan Sutiyoso) adalah sosok pemimpin yang bersih dan tegas. Beliau banyak pengalaman memegang jabatan di pemerintahan maupun TNI, selama itu pula tidak pernah tersandung masalah pribadi maupun kedinasan. Salah satu prestasinya adalah merintis busway selama menjabat Gubernur DKI Jakarta," ungkap Barnot. Pilar kedua adalah sosialisasi untuk mengenalkan PKPI pada masyarakat. Aktivitas sosialisasi antara lain kerja bakti yang melibatkan para calon anggota legislatif (caleg). Mereka turun ke jalan, bisa melihat, menyelami dan merasakan langsung kerja pelayanan untuk masyarakat. Pilar ketiga adalah silaturahmi para kader, baik antarkecamatan maupun antardesa. Ulasan lebih lengkap mengenai PKPI akan dimuat di KR edisi Jumat (28/2) besok. (Bro)-a FORPI INDIKASIKAN KEJANGGALAN Dana Darurat Terserap Rp 500 Juta YOGYA (KR) - Forum Pemantau Independen (FORPI) Kota Yogyakarta akhirnya berhasil mengumpulkan seluruh data penggunaan dana tak terduga selama masa tanggap darurat abu vulkanik. Dari Rp 500 juta yang terserap, terdapat beberapa pengeluaran yang butuh pendalaman. Menurut Koordinator FORPI Kota Yogyakarta, Winarta Hadiwiyono, pemantauan penggunaan dana tak terduga sudah dilakukan sejak 17 Februari lalu. Dari segi pembelanjaan memang tidak ditemukan persoalan. Namun dalam perencanaan ada hal yang menimbulkan banyak pertanyaan. Meski demikian, Winarta masih enggan membeberkan indikasi kejanggalan tersebut. "Alokasi dana tak terduga ada Rp 3 miliar, tapi yang terserap selama darurat abu vulkanik ini Rp 500 juta. Beberapa hal yang kami pertanyakan, masih kami dalami secara internal sembari menunggu laporan pertanggung jawaban secara lengkap," paparnya didampingi seluruh Anggota FORPI Kota Yogyakarta, Rabu (26/2). Winarta memaparkan, dana tak terduga itu dicairkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Pembelanjaannya dilakukan bersama instansi lain yakni Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Antara lain pembelian masker, obat tetes mata, dana stimulan kerja bakti Rp 2,5 juta per kelurahan, bahan bakar armada serta perlengkapan lain. Penggunaan itu secara detail harus sudah dilaporkan ke Bendahara Pemkot maksimal satu bulan usai pembelanjaan. Oleh karena itu, FORPI perlu menunggu laporan tersebut guna menyandingkan data kejanggalan yang ia peroleh. (R-9)-a Wirausaha, Jalan Lain Menuju Sukses KR-Jayadi Kastari Rektor UST Yogya Pardimin MPd (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Aprizal MM. YOGYA (KR) - Sudah tidak zamannya lagi, mahasiswa kuliah lulus kemudian mencari kerja. Cara pandang yang demikian sering justru merepotkan para sarjana itu sendiri. Kini saatnya pola diubah, sejak awal harus ditumbuhkan, wirausaha menjadi jalan lain menuju sukses. Demikian ditegaskan Drs Aprizal MM, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Kewirausahaan dan SDM, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI di Ruang Ki Sarino Mangunpranoto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Jalan Kusumanegara 157, Timoho, Rabu (26/2) sore. Hal tersebut dalam workshop wirausaha bertema Small Medium Enterprise Boost dibuka Pardimin MPd, Rektor UST Yogyakarta, pengantar Prof Dr Sri Edi Swasono. Hadir pula pembicara Santi Diansari Sarino (IBM Indonesia), Deva Rachman (INTEL Indonesia) dipandu Dr Sahedhy Noor SK. Menurut Aprizal, menjadi wirausaha di usia muda sebenarnya memiliki banyak kesempatan berhasil. Hal ini senada tema besar workshop ini, peningkatan pengusaha pemula dengan memulai kewirausahaan di kampus. Sedangkan Sri Edi Swasono berpandangan, wirausaha justru mendidik untuk gigih berusaha menjadi mandiri. Membangun persaingan dunia usaha yang sehat dan kompeti(Jay)-a tif. ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2 HARI INI APBD 2014 DITENTUKAN Pemkot Jamin Laksanakan Rekomendasi Gubernur YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menjamin seluruh rekomendasi Gubernur atas APBD 2014 akan dilaksanakan tanpa pengecualian. Termasuk perombakan sistem honor pegawai yang dinilai kurang efisien serta menjadi sorotan dewan. Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Yogyakarta, Kadri Renggono memaparkan, usai terjadi jalan buntu saat membahas bersama dewan, pihaknya langsung berkonsultasi ke Pemda DIY. Hal itu juga atas usulan dewan agar rekomendasi Gubernur dipahami secara utuh. "Semua kita jalankan. Sekarang juga draftnya saya benahi sebagai bahan pemba- hasan lagi dengan dewan," tandasnya, Rabu (26/2). Sistem honor pegawai, baik PNS maupun non PNS memang diminta oleh Gubernur agar dicermati ulang. Terutama menyangkut honorarium diluar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Oleh karena itu, Pemkot melakukan rasionalisasi anggaran honorarium. Honorarium bagi PNS dipangkas 30 persen dari Rp 51 miliar menjadi Rp 36 miliar. Sedangkan non PNS dikurangi 20 persen dari Rp 45 miliar menjadi Rp 36 miliar. Rasionalisasi tersebut merupakan hasil konsultasi ulang dengan Pemda DIY. "Soal honorarium sudah selesai. Terkait pengangkatan pegawai, semua juga sudah sesuai dengan regulasi kita. Jadi tidak masalah," imbuh Kadri. Dengan demikian, eksekutif berharap pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) terkait finalisasi hasil evaluasi Gubernur bisa kembali dilanjutkan. Pasalnya, Kamis (27/2) hari ini merupakan batas akhir keputusan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Dewan sebagai landasan Perda APBD agar anggaran bisa dicairkan. Wakil Ketua Banggar DPRD Kota Yogyakarta, M Ali Fahmi mengatakan, SK Pimpinan Dewan sebenarnya sudah disusun. Pihaknya pun siap membahas kembali dengan eksekutif jika sudah ada jaminan terkait pelaksanaan seluruh rekomendasi Gubernur. Menurut Fahmi, Banggar tidak ingin pembahasan berlarut-larut lantaran secara ketentuan APBD Kota Yogyakarta 2014 sudah terlambat selama dua bulan. Namun semua ketentuan harus ditaati termasuk rekomendasi Gubernur supaya tidak berimplikasi pada hu(R-9) -a kum. Untuk Pupuk, Abu Kelud Harus Dilapukkan YOGYA (KR) - Abu vulkanik Gunung Kelud mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Namun, agar dapat diserap tanaman, nutrisi yang masih terperangkap di dalam abu tersebut harus dikeluarkan terlebih dahulu melalui proses pelapukan. Ketua Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof Dr Ir Azwar Maas MSc mengatakan, dalam proses pelapukan, abu membutuhkan asam-asam organik sebagai pengurai. Asam tersebut banyak terdapat dalam bahan organik seperti sampah rumah tangga atau sampah kota. "Akan lebih baik jika abu ini dicampur bersama sampah, agar menghasilkan kompos dengan kualitas baik," kata Azwar kepada KR saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/2). Menurutnya, abu vulkanik memiliki struktur yang rapuh. Sehingga ketika bercampur dengan asam akan cepat melapuk dan nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa keluar. Nutrisi yang terkandung dalam abu antara lain Kalium (K) seperti yang ada dalam pupuk KCL, Fosforus (P) seperti yang terdapat dalam pupuk SP 36. Selain itu masih ada Kalsium (Ca), Magnesium (Mg). "Kelud ini tidak mengandung Nitrogen (N)," katanya. Azwar mengatakan, dibagian permukaan abu, terdapat unsur Natrium klorida (NaCL) dan Aluminium Sulfat. Namun karena sifatnya mudah larut, unsur ini biasanya telah hilang lebih dahulu, hanyut terbawa air hujan. Dibutuhkan waktu 1-2,5 bulan agar abu bisa lapuk sempurna. Dengan perbandingan campuran antara abu dan sampah segar/basah yaitu 1:5 atau 1:10. Selain digunakan sebagai campuran pupuk kompos, abu ini juga bisa langsung diolah dilandang-ladang dengan cara dicangkul. Mako Polsek Kraton Pindah di Suryaputran YOGYA (KR) - Mako Polsek Kraton yang semula berada di Jalan Kadipaten Kidul Yogya, Rabu (26/2) pindah di Dalem Pendapa Suryaputran Panembahan. Keberadaan mako saat ini lebih representatif, dengan harapan kinerja polisi semakin meningkat. Kapolresta Yogya Kombes Pol R Slamet Santoso SH SIK menjelaskan, kantor Polsek yang lama sangat tidak representatif karena ruang tahanannya tidak sesuai dan ruang lainnya juga sempit. Kemudian kantor yang baru lebih representatif karena ruang tahanan sudah sesuai standar. "Dalem Suryaputran ini direnovasi oleh Polda DIY untuk dijadikan Mapolsek Kraton, karena kantor yang dulu sangat sempit. Harapannya kinerja anggota Polsek Kraton bisa menjadi lebih bagus," kata Slamet di sela-sela peresmian. Peresmian dilakukan oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana. Selain meresmikan Mapolsek Kraton, Kapolda DIY juga meresmikan Satuan Administrasi Penerbit SIM Polres Kulonprogo, Mako Polair dan Pembangunan Aula SPN Selopamioro. "Peresmian beberapa proyek renovasi Polda DIY dijadikan satu di sini," terangnya. Sedangkan Kapolsek Kraton Kompol Fajarini mengatakan, pemindahan Polsek Kraton ini diawali dengan kirab menggunakan 4 andong. Rombongan itu berjalan mulai Jalan Kadipaten KidulNgasem-Sompilan-Jalan Ngadisuryan-Alun-alun Kidul-Langenastran-Jalan Suryoputran. "Mudah-mudahan dengan menempati kantor baru, anggota lebih semangat dalam mengamankan dan melayani masyarakat. Apalagi wilayah Kraton ini merupakan tujuan wisatawan datang (Sni)-a ke Yogya," katanya. "Agar bisa terjadi pelapukan maka abu harus berada dibawah tanah," katanya. Pelapukan dengan cara ini akan membutuhkan waktu lebih lama jika dibanding pelapukan dengan sampah organik. Azwar berharap, masyarakat segera memanfaatkan abu Kelud ini supaya tidak banyak nutrisi yang hilang terbawa air hujan. Senada dengan Azwar, dosen Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta Ir Enny Rahayu MP mengatakan, abu Kelud ini sangat bagus untuk pupuk. Dengan ukurannya yang sangat kecil/halus, justru akan mempercepat proses pelapukan. Selain itu abu Kelud sedikit sekali mengandung belerang/sulfur karena sebagian besar sudah menjadi sulfat. "Bagi saya, abu ini menjadi anugerah untuk mengembalikan kesuburan tanah (*-5)-a secara alami," katanya. LOMBA MARS PKK DAN KB UNY, Polda dan UPN Juara YOGYA (KR) - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) keluar sebagai juara I lomba paduan suara Mars PKK dan Mars KB yang berlangsung di Bangsal Wiyotoprojo Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/2). Juara II diraih kelompok paduan suara Polda DIY, juara III kelompok UPN Veteran Yogyakarta. Lomba dibuka Wagub DIY Paku Alam IX, diikuti 25 kelompok. Terbagi peserta lomba Mars PKK dan Mars KB 5 kelompok kader PKK Desa/Kelurahan mewakili 5 Kabupaten/Kota se-DIY, dan 20 kelompok lomba Mars KB dari 5 Kodim seDIY, Yon 403 dan mitra kerja BKKBN se-DIY. Juara I lomba Mars PKK dan Mars KB memperoleh trofi Gubernur DIY, juara II Ketua DPD DIY, dan juara III trofi GKR Hemas. Sedang juara I lomba paduan suara Mars KB mendapat piala bergilir Danrem 072/Pamungkas. Ketua panitia lomba dr Hj Siswatiningsih SU menyatakan, lomba yang diikuti berbagai kalangan mitra BKKBN di DIY itu untuk menggalang dukungan bagi pelaksanaan program kependudukan dan KB. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dra Tjondro Rini MKes, di kalangan masyarakat luas masih ada kelompok masyarakat yang kurang mendukung atau belum bisa menerima pola keluarga kecil dan akseptor pria. "Lomba kami maksudkan sebagai sosialisasi program kependudukan dan KB hingga lini keluarga," (No)-a katanya. RAYAKAN USIA KE-8 PLAZAAMBARRUKMO 78 Perancang Busana Ramaikan JFF Seminar Cara Bijak Menyiasati Pajak BATAS akhir waktu lapor Surat Pemberitahuan (SPT) sudah di depan mata. Kemungkinan ada yang masih bingung atau ada masalah berkait dengan pajak. Karena itu, untuk mencari solusi mengenai soal pajak Divi Event Organizer (EO), akan menggelar Seminar Tax Strategy 'Cara Bijak Menyiasati Pajak'. Seminar tersebut, bakal digelar di Hotel The Sunan Solo, Kamis (27/2) sesi pertama mulai pukul 11.00 WIB dan Sesi kedua pukul 16.30 WIB. Untuk seminar selanjutnya, akan diselenggarakan di Hotel Horison Yogyakarta, Jumat (28/2) sesi pertama pukul 13.00 WIB, dan sesi kedua pukul 18.00 WIB. Suryawan, selaku Pimpinan Produksi Divi EO mengatakan, seminar di Solo dan Yogyakarta bakal menampilkan Himawan Tantyo SE MM, konsultan pajang yang berpengalaman puluhan tahun di berbagai perusahaan. Peserta semi- nar bisa memperoleh wawasan cara menyiasati pajak sesuai ketentuan pajak. Cara menghindari pajak tarif tinggi untuk menghemat pembayaran pajak. Bahkan bisa memahami keuntungan dan kerugian sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). "Selain itu, peserta bisa belajar bagaimana supaya tidak diperiksa dan langsung praktik membuat tax planning pajak dan pengisian SPT serya tips-tips pajak terkini," papar (Cil)-a Suryawan. YOGYA(KR) - Plaza Ambarrukmo akan menggelar acara bertajuk 'Glamournation : Identity', di Atrium (Ground Floor) 6-9 Maret. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan 8th Anniversary yang jatuh pada 5 Maret 2014, sekaligus wujud rasa syukur dan terima kasih atas dukungan, loyalitas dan kepercayaan para pengunjung kepada Plaza Ambarrukmo. Serangkaian acara dihadirkan untuk merangkum kemegahan serta gaya hidup yang sarat kemewahan, tapi tetap menonjolkan kekuatan dan identitas Plaza Ambarrukmo sebagai pusat life style Yogya dan Jawa Tengah. Di antaranya, Jogja Fashion Festival KR-Pramesthi Ratnaningtyas Koleksi busana yang akan dihadirkan di JFF 2014. (JFF) 2014, Late Night Sale, Plaza Ambarrukmo Shopping Card (PASC)-BCA Lucky Draw, Glamfashion Competition dan bakti sosial. General Manager Plaza Ambarrukmo, Surya Ananta saat jumpa media di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogya, Rabu (26/2) mengatakan, JFF sebagai salah satu ciri khas Plaza Ambarrukmo diikuti 78 perancang busana dari Yogya, Jateng, Bali, Bandung dan Jakarta. Menghadirkan lebih dari 520 busana, yang salah satunya merupakan karya perancang busana muda pemenang fellowship program JFF 2014, Kartika Sari Liem berjudul 'Interpretation of Dreams'. Tak ketinggalan perancang busana tamu Afif Syakur, Goet Poespo & Nita Kenzo, Djongko Rahardjo dan Denny Wirawan. Pada tanggal 8 Maret, akan dilangsungkan program Lucky Draw pukul 19.00. Pengunjung hanya perlu menunjukkan nota belanja dengan kartu kredit BCA senilai minimal Rp 500 ribu (nota tidak bisa digabung) di stan PASCBCA di area lobi timur dengan hadiah Samsung Galaxy FAME, voucher makan, voucer belanja dan sebagainya. Dilanjutkan Late Night Sale pukul 22.00-24.00. Berbagai penawaran menarik dan diskon hingga 70% akan diberikan lebih dari 200 tenant. "Glamfashion Competition diselenggarakan 9 Maret terbuka untuk anak usia 4-21 tahun. Penutupan lomba 8 Maret di Customer Service. Untuk bakti sosial mengundang anak-anak Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro dan Panti Asuhan Ash Shiddiqiyyah Kulonprogo untuk bermain di Game Fantasia, 12 Maret," jelas Surya. (Mez)-a
  • 3. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947) GUNUNGKIDUL ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3 SIMULASI PEMILU KPU DISERANG BANYAK TERSERANG BELUK DAN URET Dalmas Bubarkan Demontrans, 3 Orang Tertembak Produksi Padi 2014 Turun 10-15 Persen KR-Dedy EW Simulasi pembubaran massa yang menyerang kantor KPU Gunungkidul. WONOSARI (KR) - Suasana Kantor KPU Gunungkidul mencekam usai penghitungan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif. Massa menyerang kantor KPU karena tidak puas dengan hasil penghitungan suara. Personel pengendali massa (dalmas) terpaksa diturunkan untuk menghalau dan meredam demontrans. Massa yang beringas dan nyaris berbuat anarki itu akhirnya bisa dihalau mundur dengan semprotan air dari water canon dan anjing pelacak Polda DIY. Puluhan orang akhirnya berhasil dibubarkan, 3 orang demontrans tertembak dan langsung diamankan personel Sat Brimob Polda DIY. Demikian suasana simulasi terpadu pengamanan pemilihan umum yang digelar Polres Gunungkidul di kompleks Alun-alun Wonosari, Rabu (26/2). Kegiatan dihadiri Direktur Pelatihan Pengamanan Pemilu Polda DIY Kombes Yulza Sulaiman SIK MH, para kasat dan perwira Stap Polda DIY, Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH, Dandim 0730 Letkol Arh Herman Toni dan Bupati Hj Badingah SSos. Simulasi melibatkan tim Densus antiteror Polda DIY juga berhasil melumpuhkan teroris yang berencana meledakkan kantor KPU. Tim mendobrak pintu dan berhasil menembak mati satu orang serta mengamankan satu pelaku yang masih hidup. Tim Jihandak Polda akhirnya didatangkan serta mengevakuasi bom. Akhirnya bom tersebut bisa dievakuasi dan dilakukan peledakan. Penghadangan pengiriman logistik pemilu serta keributan di lokasi TPS juga berhasil diatasi oleh personel kepolisian. Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen SIK usai pelatihan mengungkapkan, pelatihan ini melibatkan personel Polres serta Polda DIY yakni Brimob dan Sabhara. Simulasi ini untuk memprediksikan kerawanan yang timbul pada pentahapan pemilu. Personel dilatih untuk melakukan penindakan sesuai dengan standar operasional dimulai dari pembubaran massa hingga diperbolehkannya melakukan penembakan. (Ded/Bmp)-f BADINGAH KEMBANGKAN AGRO WISATA Berdayakan Masyarakat, Tingkatkan Kesejahteraan WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos merintis pengembangan agro wisata. Pemerintah daerah kini memetakan wilayah mana saja yang memiliki potensi. Agro wisata nantinya dikelola langsung oleh masyarakat, sehingga kesejahteraan semakin meningkat. Salah satunya Agro Wisata di Nglanggeran, Patuk yang kini sudah berkembang pesat. "Pemkab sedang memetakan wilayah mana yang berpotensi dikembangkan menjadi agro wisata," kata Hj Badingah di dampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Supriyadi STP kepada wartawan, Rabu (26/2). Dikatakan, melalui pengembangan agro wisata, masyarakat bisa memiliki peluang untuk meningkatkan serta menggerakkan roda perekonomian. Pembangunan agro wisata se- lain akan mendongkrak kunjungan wisatawan, akan berdampak pada pengembangan wisata berbasis masyarakat. Pemetaan yang sudah dilakukan, terdapat potensi yang cukup banyak di antaranya agro wisata tales, manggis dan jeruk. “Sekarang juga telah disiapkan perencanaan pengembangan kawasan tersebut,” ucapnya. Supriyadi menambahkan, sekarang sudah ada dua lokasi yang siap untuk percontohan. Wilayah tersebut yakni Sriten, Pilangrejo yang memiliki pemandangan alam indah dan puncak tertinggi di Gunungkidul. Termasuk banyaknya pohon manggis dan durian. Khusus di Pilangrejo, Nglipar disiapkan lahan seluas 20 hektare. "Sedangkan kawasan agro wisata Gunungbatur, Balong, Girisubo sudah disiapkan dengan sentra jeruk dan nanas." ucapnya. (Ded)-f Rumah Hancur Disambar Petir WONOSARI (KR) - Rumah Mujiyono (45) warga Dusun Sanglor I, Girisuko, Panggang, porak poranda dan hancur disambar petir, Selasa (25/2) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi akibat kerusakan rumah miliknya korban menderita puluhan juta rupiah. "Seluruh barang berharga ikut hangus terbakar termasuk seluruh perangkat elektronik dan jaringan listrik," kata Mujiyono, Rabu (26/2). Informasi di lokasi kejadian menyatakan peristiwa ini bermula saat terjadi hujan cukup deras disertai angin kencang dan sambaran petir berkali-kali di wilayah Kecamatan Panggang. Mengetahui kejadian tersebut seluruh keluarga korban mencari perlindungan di tempat yang aman. Tak disangka saat seluruh keluarganya berada di rumah bagian depan, tiba-tiba rumah yang dihuni puluhan tahun itu disambar petir. Tidak hanya rumah yang mengalami kerusakan termasuk barang-barang berharga yang ada di dalam rumah hangus terbakar. Kapolsek Panggang, AKP Kasiwon ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Karena kondisi rumah korban rusak berat, Camat Panggang AG Gunawan bersama muspika langsung memimpin kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat disambar petir tersebut. Terkait dengan bencana alam itu sudah dilaporkan Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Sebelum menghancurkan rumah sambaran petir lebih dulu mengenai antenna televisi yang ada di pohon melinjo." ucapnya. (Bmp)-f WONOSARI (KR) - Saat ini, petani tadhah hujan di Kabupaten Gunungkidul terutama di zone utara dan tengah sedang memasuki musim panen padi. Beberapa petani mengaku hasil panen tahun ini mengalami penurunan antara 10-15 persen, karena adanya serangan hama 'beluk' atau busuk leher di padi dan hama uret dan mentul. "Produksi padi tahun ini menurun, karena serangan hama beluk yang sulit diberantas," kata Sunarto dan Wahid, petani di Dusun Siraman II, Desa Siraman, Wonosari, Rabu (26/2). Demikian pula Maryoto (50) petani di Desa Logandeng, Playen yang ditemui terpisah juga mengaku hasil panen padi tahun ini tidak sebaik tahun kemarin. Turunnya hasil panen padi karena serangan hama penggerak leher sehingga buliran padi menjadi gabuk. "Padi yang gabuk mencapai lebih dari 25 persen," ujarnya. Sementara di wilayah sela- tan, meliputi Kecamatan Tepus, Tanjungsari, Paliyan dan Saptosari, puluhan hektare tanaman padi gagal panen karena diserang uret dan mentul. Banyak tanaman yang belum saatnya dipanen dibabat oleh pemiliknya karena sudah banyak yang mati akibat serangan hama tersebut. Supriyadi STP, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul belum bisa memprediksikan besar produksi padi pada musim tanam 2013/2014. "Kami belum bisa memprediksi karena belum ada laporan hasil ubinan dari KR-Agus Waluyo Petani di Siraman memanen padi yang terserang beluk. masing-masing kecamatan," katanya. Kemungkinan adanya penurunan produksi padi, sebagai dampak gagalnya bantuan benih dari Kementerian Pertanian RI, Supriyadi menepis, karena meskipun petani menggunakan benih lokal dari hasil panen sebelumnya tetapi masih baik, karena benih padi milik sen- diri baru dua turunan, sehingga masih layak ditanam. Terkait banyaknya hama penggerak leher pada tanaman padi setelah berbuah, menurut Kepala Dinas TPH karena tingginya curah hujan sehingga tanah lembab juga kemungkinan kelebihan pupuk urea, sehingga mengakibatkan buliran padi tidak berisi (gabuk). (Awa)-f KAMPANYE CALEG DPRD Habiskan Dana Sampai Rp 400 Juta WONOSARI (KR) - Kampanye calon anggota legislatif (caleg) menjelang Pemilu 2014 menelan biaya tidak sedikit. Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) memperkirakan anggarannya paling tidak habis Rp 200 juta. Bagi yang kepadatan kampanyenya tinggi, bisa menghabiskan Rp 400 juta. Anggaran tersebut hanya digunakan untuk pembuatan alat peraga kampanye, transportasi, konsumsi dan biaya-biaya rapat. Termasuk untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana masyarakat. Demikian dikatakan Drs Marsiono, Ketua DPD Partai Golkar dan Sukrisno ST Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Rabu (26/2). Waktu kampanye yang panjang, sekitar satu tahun memerlukan anggaran yang besar. Anggaran tersebut bukan untuk politik uang, tetapi untuk ongkos politik caleg. Setiap melakukan sosialisasi kepada masyarakat, membutuhkan biaya yang besar. Marsiono mengusulkan ke depan waktu kampanye tidak terlalu lama. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan sosialisasi pemilu bersama partai politik. "Masyarakat harus diajak memilih caleg yang berkualitas bukan yang membagi uang banyak," ucapnya. Menurut Sukrisno ST, masyarakat semakin kritis, tidak lagi butuh janji, namun bukti. Kondisi ini tentu bergantung kemampuan caleg untuk menjawab tantangan masyarakat. Sukrisno ST memilih melakukan kampanye yang cerdas, sehingga masyarakat memahami rencana ke depan jika menjadi anggota DPRD. Tidak seluruh masyarakat menuntut materi, namun caleg yang peduli, juga mendapatkan simpati. "Mahal tidaknya biaya politik tergantung akses masing-masing caleg," ucapnya. Bagi Arif Wibowo SPdt, caleg yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gunungkidul biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak yang lain. Caleg daerah pemilihan II ini mengaku hanya mengeluarkan dana sekitar Rp 100 juta. Kaderisasi partainya sudah mapan. Tinggal mengintensifkan komunikasi antar kader saja. "Sehingga dapat menghemat biaya kampanye." ujarnya. (Ewi)-f
  • 4. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947) BANTUL ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4 GUBERNUR KUNJUNGI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI Gotong Royong dan Kebersamaan Karakter DIY BANTUL (KR) - Semangat gotong royong dan kebersamaam masyarakat, sangat penting dalam pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, terutama bagi masyarakat di pedesaan. Hal tersebut ditegaskan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, ketika melakukan kunjungan kerja dan melihat hasil program pemberdayaan masyarakat serta upaya pengentasan kemiskinan, Rabu (26/2), di Desa Selopamioro Imogiri Bantul. Gotong royong dan kebersamaan yang berlangsung selama ini, menurut Gubernur sudah merupakan karakter dari masyarakat DIY. Di Selopamioro kemarin Gubernur menyaksikan hasil pengembangan ternak sapi dan pembangunan sarana irigasi untuk pertanian, yang dananya dari hibah Pemerintah DIY senilai Rp 1,5 miliar, sekaligus meresmikan hasil pembangunan sarana irigasi. Setelah melihat kondisi lahan pertanian dan keberadaan Desa Selopamioro, Sultan HB X mengatakan, akan mencoba membuat embung di sumber air Song Bolong atau membuat bendungan di aliran Sungai Oya. "Nanti akan kita coba," tegas Gubernur. Dalam kesempatan tersebut, Sultan juga berpesan kepada masyarakat Selopamioro, agar tetap menjaga keru- SEBAGAI KOPERASI SEHAT Karya Bakti Terima Sertifikat BANTUL (KR) - Koperasi Korpri Karya Bakti menerima sertifikasi koperasi sehat, setelah dinilai berhasil mengembangkan potensi ekonomi dan menyejahterakan anggotanya. Adapun caranya dengan usaha simpan pinjam untuk modal membuka toko, warung yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari baik bagi anggota dan masyarakat umum. Ketua Koperasi Karya Bakti, H Suarman SW SH MH, Rabu (26/2) kepada KR mengatakan, Koperasi Karya Bakti tersebut beranggotakan Korpri aktif. Sampai saat ini anggota koperasi telah mencapai 1.103 orang. Keanggotaan koperasi tiap tahun pasang surut, ada yang masuk ada yang keluar dengan berbagai alasan, diantaranya pensiun atau mengundurkan diri. "Untuk tahun 2014 Koperasi Karya Bakti berencana akan meningkatkan keuangan dan permodalan, untuk simpanan wajib ditargetkan menjadi Rp 1.160.000.000, simpanan pokok Rp 101.719.600," ujarnya. Kepala Dinperindagkop Drs Sulistyanto MPd mengatakan, Koperasi Karya Bakti telah berperan aktif membantu semua anggota. Sulis menambahkan, keberhasilan koperasi tergantung dua hal pokok, yakni kepengurusan dan anggota yang jujur dan tertib, sehingga pelayanan bisa dilakukan dengan baik dan lancar. Lebih lanjut dikatakan ke depan, koperasi yang ada di Bantul akan didorong untuk menjadi koperasi modern dengan menerapkan teknologi internet untuk keperluan pembelian (Aje)-m tiket, pembayaran tagihan dan sebagainya. BNN DIY PERANGI PEREDARAN NARKOBA Lindungi Aset Negara dari Narkoba KR-Sukro Riyadi Sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 3 Pajangan Bantul oleh BNN DIY. BANTUL (KR) - Pencegahan narkoba harus dilakukan sejak dini, untuk melindungi generasi muda di Indonesia. Langkah tersebut sangat perlu dilakukan, supaya narkoba tidak menyentuh kehidupan anak-anak sebagai penerus bangsa. Apapun alasannya, negara tidak akan berkembang jika generasinya mengonsumsi narkoba. Dalam kondisi seperti itu, peran semua pihak sangat diharapkan terkait pencegahan peredaran narkoba. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan BNN DIY, Bambang Wiryanto SSi didampingi Staf Desiminasi BNN DIY, Santi Dwi Kristina SKm di sela sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMPN 3 Pajangan Bantul, Rabu (26/2). Dalam acara itu juga menghadirkan narasumber Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNN, Agung Leksono SSos, serta Adi Winarso SPd dari LSM Orbit Super Leadership Center Yogyakarta. Bambang mengungkapkan, agar peredaran narkoba terputus, salah satunya dengan penanganan pecandu dilakukan sesuai latar belakang pemicunya. Langkah paling efektif dengan melakukan penyadaran diri terhadap pecandu itu. Sistem penyadaran diri kata Bambang, pecandu harus didampingi untuk mengorek pemicu penyalahgunaan narkoba yang dilakukan. Kesadaran diri pecandu untuk lepas dari narkoba sangat menentukan hasil akhir proses penyembuhan. "Jika pemicunya sudah ditemukan, itu kami jadikan pintu untuk memulai penyembuhan," ujar Bambang. Karena pencandu sudah merasa sadar ingin sembuh pasti akan berhasil. Dengan diberikannya pemahaman bahaya narkoba sejak dini diharapkan generasi muda bebas dari barang haram itu. Kepala SMPN 3 Pajangan Martinah MPd mengatakan, program sosialisasi ini sangat penting. Karena anak-anak merupakan aset negara dan harus dilindungi. Menurutnya jika narkoba sudah dikonsumsi siswa, jelas anak tersebut tidak akan bisa konsentrasi. Dengan demikian, anak harus paham dengan bahaya narkoba sebagai benteng penanggulangan. Martinah mengungkapkan, peserta dalam sosialisasi tersebut adalah pengurus OSIS. Sehingga ke depannya bisa menjadi pelopor akan bahaya narkoba di lingkungan (Roy)-m sekolah dan keluarga. kunan bermasyarakat, selama menjelang maupun pasca-Pemilu 2014. Warga agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masingmasing, tetapi tetap menjaga kerukunan. Sementara Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati dalam sambutannya mengemukakan, Desa Selopamioro sampai 2013 lalu masih berstatus desa tertinggal. Jumlah penduduknya 16.113 jiwa atau 4.533 KK. Dari jumlah tersebut 65,35 persen warganya bermatapencaharian bertani. Karena itu, Bupati berharap kepada warga Selopamioro untuk terus melakukan upaya memajukan desanya, agar cepat terbebas dari status desa tertinggal. Dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya, termasuk mengembangkan hasil produksi yang ada di Selopamioro, sesuai dengan program Bantul 'Satu Desa Satu Produksi' atau One Village One Production (OVOP). Sedangkan Lurah Desa Selopamioro, Himawan Sajati melaporkan, dana hibah yang diterima dari Gubernur DIY senilai Rp 1,5 miliar telah di- KR-Judiman Sri Sultan HB X meninjau hasil pembangunan sarana irigasi di Selopamioro. manfaatkan untuk pengembangan ternak sapi sebesar Rp 1 miliar, untuk pembangunan sarana irigasi perta- nian Rp 500 juta. Sementara dana swadaya murni dari masyarakat, sebesar Rp 444,22 juta. "Kami siap men- jadikan Selopamioro, dari desa tertinggal menjadi desa yang maju," kata Himawan. (Jdm)-m TPS Pemilu Diharap Ramah Difabel BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul berharap, Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 9 April 2014 mendatang ramah difabel. Adapun TPS ramah difabel diwujudkan dalam bentuk desain tidak bertangga dan meja tidak terlalu tinggi, guna mengakomodir difabel tunadaksa mudah dalam memberikan suaranya. Sementara bagi tunanetra akan tersedia template dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP kepada KR, Rabu (26/2) memaparkan, sesuai dengan Peraturan KPU No 26 Tahun 2013 Pasal 107 ayat 3, disebutkan bahwa, template untuk membantu pemilih tunanetra da- lam memberikan suara Pemilu Anggota DPD. Sedangkan untuk memilih anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, disediakan formulir C3 untuk mengajukan pendamping, baik yang berasal dari keluarga, teman maupun petugas TPS dalam pemungutan suara di TPS. Sementara Komisioner KPU Bantul Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Titik Istiwayatun Khasanah SIP menambahkan, berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Beberapa cara di antaranya melibatkan penerjemah bahasa isyarat dan menggunakan alat peraga visual surat suara pemilu, dalam sosialisasi pada komunitas tuli. (Aje)-m Cabai Rawit Merah Tembus Rp 50.000 BANTUL (KR) - Disinyalir akibat pasokan yang terbatas, harga cabai rawit merah di pasaran yang semula Rp 33.000/kg, naik menembus Rp 50.000/kg. Melonjaknya harga tersebut juga terjadi akibat pada musim penghujan seperti saat ini, petani cabai di kawasan Sanden Bantul tidak menanam cabai rawit. Mereka akan mulai menanam cabai lagi pada musim kemarau, sekitar Agustus mendatang. Sementara itu harga beli pengepul Bantul ke petani penghasil dari luar kota sudah tinggi. Adapun cabai yang dijual di pasar-pasar Bantul dihasilkan dari Wonosobo, Temanggung, Kopeng dan Tawangmangu. Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Bantul, Subaryoto SH saat ditemui KR di ruang kerjanya, Rabu (26/2) memaparkan perbandingan harga ini berdasarkan pantauannya di empat pasar tradisional, yakni Pasar Bantul, Pasar Niten, Pasar Imogiri dan Pasar Pleret. Secara prinsip harga beberapa komoditas bahan pokok cenderung stabil. Meski demikian khusus harga cabai dan bawang melonjak tinggi. Beberapa harga komoditas lain juga mengalami lonjakan harga, di antaranya cabai merah keriting dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 26.000/kg, cabai merah besar dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 35.000/kg. Bawang merah dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 16.000/kg. Bawang putih dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 12.000/kg. Ayam broiler dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 26.000/kg, ayam kampung dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 50.000/kg. Tepung terigu dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 8.500/kg. (Aje/Roy)-m Ratusan Ayam Mati Terserang ’Gurem’ BANTUL (KR) - Ratusan ayam petelur di pusat peternakan Wonoroto Gadingharjo Sanden Bantul, mati setelah diserang gurem. Hingga sekarang kejadian tersebut belum bisa ditanggulangi, meski sejumlah upaya dilakukan. Termasuk memandikan ayam dengan air secara langsung. Tetapi hal tersebut tidak mampu menghilangkan gurem yang menyerang ayam itu. Akibat kejadian tersebut, peternak menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sarju (58), pemilik peternakan ayam petelur, Rabu (26/2) mengungkapkan, serangan gurem tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Namun hingga sekarang belum ada solusi paling tepat. Dijelaskan, awalnya serangan itu dianggap biasa, seperti gurem pada umumnya yang ketika disemprot hilang. Namun setelah dilakukan pe- nyemprotan, tidak hilang juga. Ayamnya justru mati. Sarju mengungkapkan, jika dirata-rata dalam sehari sekitar 20 ayamnya ada yang mati. Setelah kejadian itu, berulangkali penyemprotan dilakukan di sekitar kandang dan ayamnya, tetapi tidak hilang juga. Kemudian jalan lain yang ditempuh dengan memandikan satu persatu ayam dengan air dicampur tembakau. Dengan harapan gurem penyerang tersebut mati, tetapi sejauh ini tidak berhasil. "Jika biasanya gurem menempel pada bulu, tetapi yang ini sampai pada kulit ayam," (Roy)-m ujarnya. KR-Sukro Riyadi Salah satu kandang ayam petelur yang terserang gurem di Sanden Bantul. Asuransi Syariah TANYA: Selain perbankan syariah, ada juga asuransi syariah. Mohon penjelasan apa saja pertimbangan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) membolehkan beroperasinya asuransi syariah? Pujiono, Gunungkidul DIY JAWAB: Fatwa tentang pedoman umum asuransi syariah dikeluarkan DSN-MUI pada tahun 2001 dengan nomor 21/DSN-MUI/X/2001. Isi fatwa meliputi beberapa pertimbangan tentang asuransi syariah - ketentuan umum asuransi syariah - dan akad dalam asuransi syariah. Beberapa pertimbangan tentang asuransi syariah, meliputi: (1) Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya risiko masa depan persiapan sejumlah dana sejak dini. (2) Salah satu untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut dapat dilakukan melalui asuransi. (3) Mayoritas umat Islam Indonesia menghadapi asuransi itu masih ragu status hukum dan aktivitasnya, apakah sejalan dengan prinsip syariah. (4) Untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan itu, DSN-MUI perlu mengeluarkan fatwa untuk menjadi pedoman. Setelah mendengarkan pendapat peserta lokakarya asuransi syariah dan pendapat anggota DSN, fatwa untuk itu dikeluarkan. Ada pun ketentuan umum mengenai asuransi syariah, dapat dijelaskan sebagai berikut. (1) Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah pihak melalui investasi melalui akad yang sesuai dengan syariah. (2) Akad itu tidak mengandung perjudian, ketidakpastian, riba, penganiayaan, suap, barang haram dan maksiat. (3) Akad perdagangan dalam usaha bertujuan komersial dan akad tabarru' dalam tujuan tolong menolong bukan komersial. (4) Premi merupakan kewajiban peserta asuransi, dan klaim adalah hak peserta asuransi sesuai dengan kesepakatan. *-m MENGHADAPI PASAR BEBAS Dilaksanakan Pelatihan Kewirausahaan BANTUL (KR) - Guna menghadapi pasar bebas atau ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Bantul, menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dikatakan Kepala Disperindagkop Bantul, Drs Sulistiyanto MPd kepada KR di Bantul, Rabu (26/2), pelatihan dibagi menjadi 5 gelombang. Untuk gelombang pertama diselenggarakan Senin (24/2) lalu, di Aula Kantor Perpustakaan Daerah Bantul. Acara ini diikuti 125 perajin aneka makanan dan sablon, berasal dari 5 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sewon, Kasihan, Pandak, Pajangan dan Kecamatan Imogiri. Untuk pelatihan teori maupun praktik mendatangkan beberapa narasumber yang sudah ahli dalam bidangnya. Pelatihan ini ditambahkan oleh Sulistiyanto antara lain bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan. Dengan pelatihan ini diharapkan akan timbul wirausahawan-wirausahawan baru, yang akan bisa mengisi pasar dan berproduksi di Bantul. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs H Riyantono MSi ketika membuka pelatihan mengatakan, dengan ditetapkannya ACFTA, berarti telah dibuka kran perdagangan bebas tanpa batas, antara negara ASEAN-China. Untuk itu kebijakan pengembangan UMKM sebaiknya diarahkan kepada pengem(Jdm)-m bangan kapasitas, untuk bersaing di pasar global.
  • 5. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDA MULUD 1947) KULONPROGO TERKAIT ALOTNYA PEMBANGUNAN BANDARA HARI BAKTI KE-31 RSUD WATES Terapkan Rawat Inap Gakin Tanpa Kelas WATES (KR) - Dalam memberikan pelayanan terhadap keluarga miskin (gakin), RSUD Wates berupaya terus melakukan pembenahan. Karena ruangan selalu penuh untuk gakin, RSUD menambah 24 kamar kelas 3 yang siap dioperasikan. Terkait pelayanan gakin, RSUD Wates menembus nominasi 33 dalam kompetisi inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Direktur Utama RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA mengatakan hal itu usai apel Hari Bakti ke-31 RSUD Wates 2014 di halaman RSUD setempat, Rabu (26/2). Pada apel tersebut diberikan cenderamata kepada karyawan purna tugas dan mutasi, penghargaan lomba Service Excellent. Rangkaian HUT, RSUD melakukan bedah rumah, berbagi dengan pasien rawat jalan atau inap/ tukang becak/tukang ojek dan su- PT Angkasa Pura Tak Mau Mundur TEMON (KR) - Teka-teki penyebab alotnya pembahasan seputar rencana pembangunan bandara di pesisir selatan Kecamatan Temon, mulai terkuak. Terutama kaitannya dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang sampai saat ini masih terus dibahas PT Angkasa Pura (AP) dan PT Jogja Magasa Iron (JMI). Kuat dugaan tidak tercapainya kata sepakat mengenai posisi bandara lebih disebabkan PT AP tidak mau mengalah, untuk mundur ke barat. KR-Widiastuti Direktur RSUD Wates menyerahkan cenderamata kepada pasien gakin di kelas II. natan massal. dan ditempatkan di kelas 2 Lies Indriyati juga menyeataupun 1 tetap tidak dikenakan iuran. rahkan cenderamata kepada pasien poliklinik dan gakin "Dalam pelaksanaan BPJS namun dirawat di kelas 2. (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ini selain bila Para pasien gakin yang semula khawatir terhadap pembaruangan gakin penuh maka yaran karena masuk kelas pasien bisa dirawat di kelas 1 yang bukan gakin, menjadi dan 2, pihaknya juga sudah memangkas alur pendaftenang karena telah mendapat penjelasan langsung dari taran, sehingga menjadi lebih direktur bahwa meski gakin singkat ," ujarnya. (Wid)-b Bank BPD DIY Layani 'Online' PBB KULONPROGO (KR) - Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Kulonprogo mulai 25 Februari 2014 sudah dapat dilayani secara online di Bank BPD DIY. Menyusul pengelolaan PBB mulai 2014 diserahkan daerah, sehingga semua urusan terkait PBB sudah dikelola Pemkab. Para wajib pajak (WP) bila akan membayar tunai hanya menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) atau Nomor Objek Pajak (NOP), bisa pula melalui ATM dan kartu Electronic Data Capture(EDC). Sementara itu untuk tunggakan pajak yang diterima dari pelimpahan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates sebesar Rp 4 miliar. "Wajib pajak bisa membayar di semua Bank BPD se-DIY. Jadi kalau punya SPPT Sleman bisa dibayar di Bank BPD Wates atau sebaliknya. Cara pembayaran online ini memudahkan ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5 WP melakukan pembayaran. Untuk wilayah yang belum ada kantor kas, kami akan mengatur jadwal mobil kas keliling untuk melayaninya," kata Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Wates Murdiyana, Rabu (26/2). Ditambahkan Kabid PBB pada Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kulonprogo Budi Hartono, dalam pembayaran PBB 2014 ini untuk sementara Pemkab hanya bekerja sama dengan Bank BPD DIY. "Kita akan memaksimalkan bank kita dulu dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Nanti wajib pajak bila membayar tunai di teller akan memperoleh bukti pembayaran yang sah. Demikian pula bila melalui ATM bukti dari ATM maupun EDC juga sah. Untuk tahun 2014 jumlah SPPT sebanyak 328.260 lembar dengan nilai Rp 10 miliar, terbesar adalah di wilayah Wates sebanyak 24 persen," kata Budi. (Wid)-b Direktur Community Development (Comdev) dan SDM PT JMI Heru Priyono kepada KR membenarkan belum tercapainya kata sepakat antara PT AP dengan JMI mengenai posisi bandara yang akan dibangun. "Dari beberapa kali pertemuan, memang belum ada keputusan. Bagi JMI rencana pembangunan bandara di Temon sama sekali tidak masalah. Bahkan atas pertimbangan keselamatan pener- bangan, kami telah mengambil langkah antisipasi dengan bersedia mundur 500 meter dari posisi semula. Begitu juga dengan tata letak kami telah me-lay out ulang pabrik," jelasnya, Rabu (26/2). Dengan memegang prinsip-prinsip semua proyek bisa berjalan lancar, tandas Heru, PT JMI rela mengalah. "Terkait rencana pembangunan bandara, prinsipnya kami sudah mengalah dengan menggeser posisi smelter atau pa- brik pengolahan dan pemurnian mineral ke timur termasuk merekayasa cerobong asap," terangnya. Dijelaskan tidak tercapainya kata sepakat dalam pertemuan dengan PT AP, karena manajemen perusahaan tersebut tidak mau memenuhi permintaan PT JMI agar mau mundur. "AP kami minta mundur belum mau," katanya. Ketika didesak apakah alasan PT AP tidak mau mundur karena pertimbangan menghemat biaya pembebasan lahan, Heru enggan berkomentar. "Saya tidak tahu persis alasan mereka tidak mau mundur. Tentang spekulasi PT AP tidak mau keluar biaya, silahkan konfirmasi langsung ke mereka," ujarnya. Salah satu Komisaris PT JMI enggan disebutkan identitasnya menegaskan, karena pihaknya sudah mengalah mundur, maka tinggal menunggu sikap PT AP. "Intinya JMI sudah mengalah maksimal, untuk itu JMI go ahead (terus maju) mulai sekarang. Mereka mundur 500 meter maka selesai," tegasnya. Tentang kekhawatiran terhadap ketinggian dan suhu cerobong asap, Direktur Operasional PT JMI Ir Satya Graha Soemantri MEng menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan merekayasa pabrik. "Kami sudah tetapkan ketinggian cerobong asap maksimal 14 meter," terangnya saat menerima Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar beberapa waktu lalu. "Ya tidak mungkin ta suhu cerobong asap mencapai 6.000 derajat selcius. Bisa mati semua pegawai kami," ujar He(Rul)-b ru sambil tertawa. PENELITIAN BALAI KONSERVASI BOROBUDUR Logam Temuan Bukan Emas WATES (KR) - Balai Konservasi Borobudur (BKB) Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang melakukan penelitian di laboratorium terhadap penemuan logam batangan di Pantai Glagah memastikan bukan emas. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, Joko Mursito dan Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan (Sepur), Singgih Hapsoro yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/2). Dikatakan, 3 dari 28 logam batangan untuk dilakukan penelitian di BKB Magelang. Disbudparpora masih menunggu su- rat resmi dari BKB. Dari hasil deteksi peralatan yang digunakan di laboratorium pada logam batangan tersebut tidak mengandung unsur emas. "Beberapa pegawai Bidang Kebudayaan dapat melihat hasil pemeriksaan di laboratorium BKB di batangan logam tersebut tidak mengandung unsur emas atau Au (aurum). Tetapi untuk hasil resmi masih menunggu surat dari BKB," kata Joko. Seperti diketahui sebelumnya pada pertengahan Januari 2014 ada penemuan peti berisi 28 batang logam batangan mirip emas di Pantai Glagah. Pada setiap logam tertulis tahun 1945, gambar dunia dan gambar Presiden RI pertama, Ir Soekarno. Singgih Hapsoro mengatakan untuk mengetahui kepastian kandungan dalam logam batangan tersebut, Disbudparpora meminjam tiga batang logam untuk diteliti di BKB Magelang. Dari hasil penelitian di laboratorium menunjukkan dugaan logam batangan tersebut harta karun tidak terbukti. Menurutnya, dalam logam batangan tersebut mengandung unsur besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), timah (Sn), atau Cu 55, Nikel (Ni), antimon (Sb) dan sejumlah kandungan lain. Dijelaskan, Disbudparpora masih akan mendalami logam batangan bertuliskan tahun 1945 apakah dapat dikategorikan benda cagar budaya atau tidak. "Untuk menentukan membutuhkan penelitian (Ras)-b lebih lanjut," tambahnya.
  • 6. SLEMAN KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6 Warga Huntap Mulai Kesulitan Elpiji 3 Kg SLEMAN (KR) - Warga hunian tetap (Huntap) Plosokerep, Cangkringan, mengeluhkan sulitnya memperoleh elpiji ukuran 3 kg. Hampir semua pengecer elpiji tabung kecil kekurangan pasokan sehingga menyulitkan masyarakat untuk memperoleh elpiji. KR- Aditya Kurniawan Tumpukan tabung elpiji 3 kg milik Ny Winarsih yang kosong. Ny Winarsih, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Huntap Plosokerep mengaku, dalam beberapa pekan terakhir keberadaan elpiji semakin sulit diperoleh. Biasanya dia mendapat pasokan dari agen seminggu 2 kali, sekarang hanya seminggu sekali. "Sebelumnya memang tak sampai telat dan mudah mendapatkan elpiji ini, tapi sekarang susah. Selain dapat jatah seminggu sekali, jumlah pasokan elpiji juga semakin berkurang. Biasanya 50 tabung, kini hanya diberi 30 tabung saja," katanya kepada KR, Rabu (26/2) seraya menjelaskan untuk harga elpiji 3 kg dia masih jual dengan harga eceran Rp 17.000. Sedangkan di Huntap Pagerjurang, Cangkringan, pasokan elpiji 3 kg untuk sementara waktu masih aman. Hanya saja pasokannya mulai berkurang. Menurut Ny Sri, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Huntap Pagerjurang, dia masih mendapat jatah dari agen se- Panwas Temukan 1.423 Pelanggaran APK SLEMAN (KR) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman menemukan 1.423 pelanggaran Alat Peraga Kampanye (APK). Jumlah itu belum termasuk 42 baliho besar yang gagal ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) awal pekan lalu. Demikian disampaikan Ketua Panwaslu Sleman Sutoto Jatmiko kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/2). Dari 1.423 pelanggaran terbanyak APK ditempelkan di taman dan pepohonan sebanyak 521. Sedangkan APK yang dipasang di sarana dan prasarana publik sebanyak 437, bendera atau umbul-umbul yang dipasang di luar zona yang ditentukan sebanyak 257. Pelanggaran lain dilakukan oleh caleg DPR/DPRD yang memasang gambar diri mereka sendiri pada baliho yang dipasang oleh parpol peserta pemilu sebanyak 136 pelanggaran. APK yang di- pasang di lembaga pendidikan 51 titik, caleg yang memasang spanduk lebih dari satu zona 10 pelanggaran, APK dipasang di lembaga milik pemerintah 7 pelanggar dan 4 pelanggaran dipasang di tempat ibadah. "Temuan sudah kami laporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman dan direkomendasikan untuk segera ditertibkan. Kemungkinan jumlahnya sekarang sudah bertambah lagi, mengingat banyak parpol dan caleg saling berlomba-lomba untuk berkampanye," katanya. Sutoto menyayangkan karena dari sekian banyak baliho yang melanggar, ternyata ada seorang pejabat negara dan sekarang menjadi caleg. Harusnya menurut Totok, mereka sudah tahu peraturannya. Pihak Panwaslu sendiri cukup menyesalkan hal tersebut, sebab bagi siapapun yang maju sebagai caleg diharap- kan sudah tahu peraturannya guna memberikan teladan bagi masyarakat. Padahal dalam Peraturan KPU Nomor 15 tentang kampanye sudah jelas diatur, bahwa baliho banya boleh diisi oleh partai. Jika memang menyertakan figur hanya boleh sebagai ketua parpol atau figur yang bukan caleg. Selain itu baliho juga boleh digunakan untuk kampanye calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). "Tapi kondisi yang ada sekarang, tidak demikian. Para caleg secara leluasa menampilkan foto mereka dan memasangnya di jalan utama. Apalagi di daerah-daerah pinggiran, banyak banner ataupun spanduk yang berupa kampanye caleg. Mereka juga dengan santainya menempelkannya di pohon ataupun tiang listrik. Selain itu juga berdekatan dengan fasilitas umum, se(Awh)-f perti pasar," ungkapnya. minggu dua kali. Rata-rata pasokannya berjumlah 50 tabung. "Selama ini pasokan elpiji 3 kg masih tetap. Saya selalu dikirimi 50 tabung setiap Selasa dan Sabtu. Sebelumnya bisa dijatah seminggu tiga kali. Karena pasokan berkurang, maka setiap mendapat jatah langsung habis," paparnya. Sementara itu Komisi B DPRD Kabupaten Sleman menilai, pengawasan jalur pendistribusian gas elpiji 3 kg masih kurang. Akibatnya, banyak penggunaan gas elpiji 3 kg tidak tepat sasaran karena warga yang semula menggunakan gas 12 kg beralih. Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Farchan Hariem SE mengatakan, pihak yang berwenang mengatur pendistribusian harus bertanggung jawab mengenai kekurangan gas elpiji 3 kg di pasaran. Mengingat gas elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu dan usaha mikro. "Tapi kenyataannya, sekarang ini banyak warga yang semula menggunakan 12 kg beralih ke gas elpiji 3 kg . Instansi yang berwenang harus bertanggung jawab agar ketersediaan gas subsidi tetap terjamin," kata Farchan kepada KR, Rabu (26/2). Pihaknya menyarankan, instansi yang berwenang harus membuat langkah kronkrit. Salah satunya memperketat pengawasan pendistribusian gas elpiji 3 kg . Kondisi kurangnya kesediaan gas ini bisa memicu penyelewenangan. "Ini potensi terjadinya penyelewengan subsidi. Bahkan bisa juga dijual ke luar Sleman. Makanya perlu pengawasan yang ketat, jangan sampai subsidi ini dinikmati orang yang tidak berhak," ujarnya. Terpisah Wanto, pangkalan di Godean mengaku, setiap hari mendapatkan jatah dari agen 140 tabung. Kuota itu tidak ada penambahan, meksipun pemerintah menambah kuota. Sekarang ini memang terjadi ku- rang ketersediaan karena banyak permintaan. "Warga yang dulunya menggunakan gas 12 kg , tapi sekarang pindah ke 3 kg . Sacara otomatis ketersediaan gas 3 kg menjadi berkurang," kata Wanto. Dihubungi terpisah, Kasi Pengembangan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman Ir E Purwoko Suriatmanto mengungkapkan, penyaluran elpiji 3 kg di Huntap Pagerjurang dan Plosokerep memang berbeda, dikarenakan agennya juga beda. Namun dia memastikan untuk Huntap Plosokerep sudah didrop, Rabu (27/2). "Jika agennya berbeda, otomatis jadwal pengirimannya juga lain. Kecuali jika agennya sama maka kemungkinan besar jadwal dropingnya juga sama. Meski demikian kebutuhan elpiji 3 kg di Huntap memang cukup tinggi, sehingga kami juga sudah memprioritaskan mereka," katanya. (*-1/Sni/Awh)-f MESKI SEMPAT 'DIGUYUR' ABU VULKANIK Wisatawan Tetap Antusias Kunjungi DIY DEPOK (KR) - Hujan abu vulkanik, akibat erupsi Gunung Kelud ternyata tidak menyurutkan, animo wisatawan untuk datang ke DIY. Buktinya, Hotel Royal Ambarrukmo, mulai sibuk menjadi tuan rumah beberapa event Meeting, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) di Yogyakarta pascaabu vulkanik. Bahkan minggu ini, Royal Ambarrukmo juga menjadi tuan rumah rombongan Incentive Group dari Moskow. Mereka berjumlah 30 orang dan datang langsung dari Moskow tanpa transit di Jakarta. "Sejak dibukanya Bandara Adisutjipto, MICE di hotel mulai hidup lagi. Minggu lalu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi tuan rumah event otomotif terbesar dengan jumlah partisipan mencapai 1.000 orang dan tingkat hunian di akhir pekan minggu lalu juga dapat mencapai tingkat 100 persen," terang Public Relations Ma- nager, Wiwied A Widyastuti dalam keterangan persnya yang diterima KR, Rabu (26/2). Wiwied mengungkapkan, rombongan dari Moskow rencananya akan tinggal di Yogyakarta mulai 24 sampai 28 Februari. Selama di Yogyakarta, rombongan akan mengunjungi sejumlah tempat wisata. Seperti, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Yogyakarta serta Dieng. Setelah itu mereka akan mengunjungi Bali, sampai 3 Maret. "Rombongan dari Moskow ini merupakan kunjungan pertama kali di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Oleh karena itu, pihak manajemen hotel tidak akan membuang kesempatan tersebut. Salah satunya, dengan memberikan layanan spesial berupa Royal Dinner dengan Jodang Service di Gadri (ruang makan Sultan HB VII)," (Ria)-f terang Wiwied. DUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU 2014 Disiapkan Bantuan Benih untuk Ribuan Hektare Lahan Kodim Gelar Uji Keterampilan Anggota SLEMAN (KR) - Kelompok tani di wilayah Sleman tahun ini akan mendapatkan bantuan sarana produksi (Saprodi) pertanian. Bantuan itu untuk meningkatkan kualitas panen dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. Khusus dalam bentuk subsidi benih untuk padi non hibrida akan disalurkan untuk lahan seluas 22.000 hektare sedangkan non hibrida 1.000 hektare. Kepala Bidang Tanaman Pengan dan Hortikultura Ir Edy Sriharmanto MM mengatakan, selain benih padi alokasi bantuan yang akan disalurkan yaitu jagung untuk penanaman seluas 1.000 hektare. Sedangkan penyaluran bantu- an rencananya akan dilaksanakan mulai Maret mendatang. "Kelompok tani penerima bantuan saprodi tersebut tersebar di 17 kecamatan. Adapun untuk padi tiap hektarenya rata-rata mendapatkan 25 kilogram sedangkan untuk jagung 15 kilogram per hektare," katanya kepada KR, Rabu (26/2) di kantornya. Dijelaskan, bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut selain dalam bentuk subsidi benih juga diwujudkan dalam bentuk peralatan pascapanen. Sedangkan untuk tanaman hortikultura jenis cabai bantuan saprodi yang disalurkan berupa benih mulsa dan pupuk di wilayah Ngaglik, Ngemplak, Cang- kringan dan Kalasan. Sementara untuk petani salak, bantuan akan disalurkan dalam bentuk keranjang panen juga armada pengangkut jenis sepeda motor roda tiga. "Selain program yang didanai dari pemerintah pusat, juga ada beberapa bantuan yang dialokasikan Pemkab untuk mendukung upaya peningkatan mutu dan produksi didanai dari APBD," imbuhnya. Disinggung mengenai dampak abu vulkanik terhadap produksi tanaman salak, diakui sedikit berpengaruh pada pemasaran lokal. Namun untuk pasar ekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Singapura, dan Malaysia pasokan tetap (R-1)-f lancar. SEPAKAT SELESAIKAN STATUS TANAH 30 PERSEN DIDATANGKAN DARI LUAR DAERAH BPBD Inventarisir Warga Relokasi DIY Masih Defisit Produksi Ikan SLEMAN (KR) - Pemkab Sleman sepakat untuk segera menyelesaikan masalah relokasi di 3 wilayah, yaitu Ngandong Girikerto Turi, Turgo Purwobinangun Pakem dan Kejambon Kidul Sindumartani Ngemplak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman akan melakukan inventarisasi warga yang direlokasi. Kepala BPBD Sleman Drs H Julisetiono Dwi Wasito SmHK MM mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya untuk membahas menyelesaikan status tanah relokasi. Kemudian akan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan relokasi. "Akan segera kami tindaklanjuti rekomendasi dari DPRD. Kami akan mengumpulkan data, sekaligus menginventarisir warga yang direlokasi akibat erupsi Merapi," kata Julisetiono kepada KR, Rabu (26/2). Warga Ngandong direlokasi ke tanah kas desa di Pelem dan Turgo ke tanah kas Desa Sudimoro karena korban erupsi Merapi 1994. Sedangkan warga Kejambon Kidul direlokasi hanya bergeser saja karena korban erupsi Merapi 1969. Hingga saat ini para warga yang direlokasi belum mendapatkan kepastian hukum status tanah yang ditempati. Menurutnya, permasalah relokasi di 3 wilayah itu, BPBD belum dibentuk karena baru berdiri setelah erupsi Merapi 2010 kemarin. Untuk itu, pihaknya akan mempelajari akar permasalahannya. "Permasalahan itu sudah bertahun-tahun dan BPBD baru dibentuk belum lama. Kami akan mempelajari dulu, kenapa sampai sekarang status tanah relokasi belum selesai," terangnya. Setelah memetakan akar permasalahan, dengan harapan warga segera mendapatkan kepastian tentang status tanah di relokasi. Namun untuk anggaran pembelian pengganti tanah kas desa, pihaknya belum mengetahui. "Kalau masyarakat sudah mendapatkan kepastian, secara otomatis warga akan tenang. Untuk anggaran nanti akan kami bahas bersama instansi lain karena untuk menyelesaikan tidak hanya dari kami saja," pa(Sni)-f parnya. SLEMAN (KR) - Sampai saat ini, DIY masih mengalami defisit produksi perikanan yang cukup besar. Kebutuhan ikan yang cukup tinggi, tidak diiringi dengan tingkat produksi yang memadai. "Kebutuhan ikan di DIY per tahunnya mencapai 90 ribu ton, sementara produksi ikan baru sekitar 70 ribu ton. Dengan demikian, DIY mengalami defisit produk perikanan kurang lebih 20 ribu ton per tahunnya, sehingga lebih dari 30 % konsumsi ikan harus didatangkan dari luar DIY," ungkap Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu saat membuka Workshop Minapolitan di Sleman, Rabu (26/2). Kabag Perekonomian Setda Sleman Ir CC Ambarwati dalam laporannya mengatakan, workshop untuk memonitor dan mengevaluasi sejauh mana implementasi program pengembangan kawasan minapolitan pada dua wilayah yang telah ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan. Workshop diikuti 50 peserta menghadirkan pembicara dosen UGM Susilo B Priyono Spi MSi. Menurut Yuni, usaha budidaya perikanan dapat menjadi sektor usaha unggulan di Sleman. Hal ini mengingat potensi usaha perikanan di Sleman cukup besar dan sangat potensial untuk lebih dikembangkan lagi. "Minapolitan di wilayah Sleman merupakan sebuah potensi yang harus dikembangkan secara terintegrasi dan berkesinambungan. Di satu sisi, Pemkab Sleman harus mampu memberikan arah dan kerangka dalam pengembangan minapolitan. Di sisi lain masyarakat mampu merespons peluang usaha budidaya perikanan yang besar ini," kata Yuni. Peluang pengembangan usaha perikanan yang sangat prospektif ini, menurut Yuni harus disikapi secara proporsional, jangan sampai merugikan bidang pertanian yang lain, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air. Dengan ditetapkannya Kecamatan Berbah dan Ngemplak sebagai kawasan Minapolitan ini, tentunya dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas hasil perikanan. (Has)-f KR-Saifullah Nur Ichwan Dandim saat menyematkan tanda peserta UTP. SLEMAN (KR) - Kodim 0732/Sleman mengadakan Uji Keterampilan Perorangan (UTP) seluruh anggota, Rabu (26/2). Kegiatan itu dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2014 mendatang. Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Bambang Yudi SSos menjelaskan, UTP ini masih bersifat umum, yaitu tugas pokok dan tanggung jawab prajurit sesuai dengan jabatannya. Agar dalam pengamanan Pemilu 2014 bisa berjalan lancar. "Setiap anggota materi uji yang diberikan berbeda karena berdasarkan jabatannya. Misalnya, anggota menjelaskan tentang menyu- sun operasi wilayah, menyusun potensi pertahanan, rencana pembinaan teritorial dan lainnya," jelas Dandim kepada KR. Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2014, berbagai persiapan sudah dilakukan Kodim Sleman. Diantaranya, pelatihan penanggulangan huru hara dalmas tali dan menyiagakan 2 SST lengkap dengan perlengkapan di Makodim. "Sifatnya kami hanya membantu pengamanan polisi. Kami sudah siapkan 2 SST, jika sewaktu-waktu diminta bantuan polisi langsung diluncurkan. Semua persiapan pengamanan (Sni)-f sudah kami lakukan," terangnya. Pemadaman Listrik di Sejumlah Tempat SLEMAN (KR - PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Kamis (27/2) akan melakukan pemadaman aliran listrik sementara disejumlah tempat. Pemadaman aliran listrik tersebut, menurut Asisten Manajer Jaringan PLN Area Yogyakarta, Bambang Eko H, Rabu (26/2), terkait adanya pemeliharaan jaringan. Wilayah yang akan mengalami pemadaman listrik meliputi wilayah Kalasan, yaitu Dusun Bakungan, Krapyak, Karangmojo, Ceper, Terung, Karanganyar, Blotan, BTS Blotan dan Sono. Selain itu juga di Dusun Kayen, Model, Tegalsari, Bendungan, Tegalrejo, Sambirejo, SDN Krapyak, Perum Graha Nusantara, Griya Pitaloka Wedomartani Ngemplak. Pemadaman di wilayah tersebut berlaku mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Sementara itu di Demangan Baru, Jalan Cendrawasih, Sapen, Gowok, Jalan Laksda Adisutjipto, Jalan Solo dan sekitarnya, juga akan terjadi pemadaman listrik mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Sedangkan untuk keperluan pemasangan PT LBS, PT PLN Area Yogyakarta juga akan melakukan pemadaman listrik disejumlah wilayah mulai pukul 09.00 hingga 13.00. Wilayah yang akan mengalami pemadaman yaitu di Jalan Pikgodang, Sawitsari, Manggung, Jalan Pandega Karya, Pohrubuh, Terminal Condongcatur, dan Jalan Pandega Mandala. Selain itu, juga di Pandega Duta, Karanggayam, Jalan Gambir, Jalan Deresan, Pandean, Jalan Cempaka, Gandok, Jalan Gejayan dan Prayan. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jika pekerjaan sudah selesai lebih awal, maka aliran listrik akan dinormalkan kembali tan(Can)-f pa pemberitahuan," terangnya.
  • 7. KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7 KONSER AMAL 'THE BEATLES' Menikmati Tembang Kondang Sambil Beramal KR-Bambang Nurcahya Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat menerima dana dari Beatles Mania untuk korban erupsi Gunung Kelud yang diserahkan Agus Raka, Ketua Beatlejogja Community. YOGYA (KR) - Pecinta grup band legendaris 'The Beatles' Yogyakarta (Beatlejogja Community) menggelar konser amal di Panggung Festival Purawisata Yogyakarta, Rabu (26/2) pukul 20.00-24.00 WIB. Kegiatan bertajuk Charity Concert ini dimaksudkan untuk menggalang dana bagi korban bencana erupsi Gunung Kelud. "Inilah saatnya bagi pecinta musik The Beatles untuk berbagi dengan sesama," kata Ketua Beatlejogja Community Agus Raka kepada KR. Acara yang didukung Purawisata dan PT BP Kedaulatan Rakyat ini dihadiri tak kurang PBB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . potensi daerah setempat seperti DIY dengan pendidikan dan pariwisatanya," ungkapnya. Ketua Komite Pemenangan Pemilihan Umum (KPPU) PBB DIY, Sudjatmiko, menegaskan, konsistensi dalam mengawal Pancasila ini juga diwujudkan dengan mengembalikan karakter bangsa Indonesia melalui pendidikan. Untuk itu, PBB berkonsentrasi penuh pada pendidikan demi masa depan bangsa dan bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. "Tren sekolah ataupun kerja ke luar negeri dengan iming-iming kualitas dan gaji yang lebih tinggi membuat kita prihatin, karena hal itu juga cermin lunturnya nasionalisme," tutur Sudjatmiko. PBB tengah berupaya berjuang memper- Sambungan hal 1 tebal dan menumbuhkan kembali nasionalisme tersebut. Salah satunya mengembalikan DIY menjadi 'Indonesia Mini' sebagai pusatnya menimba ilmu bagi seluruh anak bangsa. Upaya ini didukung program kepemudaan PBB yang mendorong anak bangsa menjadi orang kaya agar mampu membeli kembali kekayaan yang dikuasai asing. (*-24/Mus)-d Bisnis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . itu juga terus kita upayakan," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2). Arief mengakui, pihaknya sedikit menemui kesulitan mengidentifikasi para pemeran dalam video yang dipasarkan Deden itu. Selain gambarnya kurang jelas dan kabur, pengambilan gambar juga diduga dilakukan dengan kamera ponsel. Deden diringkus petugas Bareskrim Polri pada Senin (24/2) dinihari lalu sekitar pukul 03.00 saat sedang bersama istrinya di kamar kosnya kawasan Cicendo Bandung. Penangkapan dilakukan, setelah petugas menemu- kan bisnis kotornya sekitar November 2013 lalu. Dari hasil pemeriksaan sementara, Deden mengaku menjalankan bisnis online video pornonya sendirian tanpa melibatkan pihak lain. Setiap orang yang akan melihat atau membeli (mengunggah) video itu harus mendaftar dulu sebagai langganan dengan biaya minimal Rp 30.000 dan maksimal Rp 800.000. Kepada penyidik, Deden mengaku omzet yang diperoleh dari bisnis kotornya ini bisa mencapai Rp 100 juta dalam setahun. "Kami Sambungan hal 1 sudah mengecek dana pelaku di satu bank sepanjang 2013. Dua bank lainnya sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kasubdit IT Cyber Crime Bareskrim Polri Kombes Pol Albertus Rahmad. Dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi juga terungkap, dalam satu hari Deden bisa menarik uang Rp 300.000. Saat ini, kata Albertus, penyidik terus menelusuri sekitar 100 video yang ternyata diperankan oleh anak yang usianya sekitar 11 atau 12 tahun. "Pemerannya teridentifikasi adalah anak(Imd)-d anak Indonesia," ungkapnya. Dompet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Kabag Keuangan PT BP Kedaulatan Rakyat, Tariyanti (baju biru) saat menerima bantuan bencana erupsi Gunung Kelud dari ibu-ibu kelompok Pengajian Samara Yogyakarta Masjid RS JIH Yogyakarta sebesar Rp 5.000.000. KR- Aditya Kurniawan KR-Effy Widjono Putro Siswa dan guru SMP Negeri 1 Kalibawang, Kulonprogo, tak mau ketinggalan membantu korban erupsi Gunung Kelud melalui Dompet KR. 151 Muda Mudi Mangkubumen Kotagede Yogyakarta RW 06 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 152 Hamba Allah Gedong Kuning . . . . . . . . . 153 Mbrambangi Band (Rocker Gembeng 2014) Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 154 Perguruan Taman Siswa Cabang Jetis . 155 SMP Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo 156 Aziz-Anin Pundong, Tritoadi, Mlati Sleman Melalui Biro Wates Kulon Progo : 157 TT Wates Kulon Progo . . . . . . . . . . . . . . Melalui Rekening Bank : 158 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 159 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 160 Depot Daging Sapi Sinar Mulyo . . . . . . . 161 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 162 Boimah Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 163 Rubiyati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 164 Eko Teguh P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 165 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 166 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 167 Valentin Remaja GKJ Secang Grabag Salaman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3,675,000.00 550,000.00 100,000.00 1,500,000.00 1,012,000.00 500,000.00 200,000.00 100,000.00 100,000.00 750,000.00 300,000.00 1,000,000.00 150,000.00 250,000.00 500,000.00 1,000,000.00 250,000.00 KR-Effy Widjono Putro Pengurus OSIS Vidya Gupala Anggatra Nagara (Vigara) dari SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman, menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud kepada Kabag Keuangan Kedaulatan Rakyat, Tariyanti, Rabu (26/2). 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Deny Fajar S . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Bramma Aji P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . SMP Muhammadiyah I Wonosari . . . . . SLB Marsudi Putra 1 Bantul . . . . . . . . . . POS Paud Asri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Paguyuban Haji Al Mabrur 2004 Purbalingga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 179 NN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 180 SLB Tunas Bhakti Pleret . . . . . . . . . . . . . 181 SMA BOPKRI I Yogya . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 200,000.00 150,000.00 1,000,000.00 300,000.00 50,000.00 760,000.00 500,000.00 150,000.00 2,070,000.00 1,000,000.00 1,100,000.00 300,000.00 2,000,000.00 __________________ Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 46,681,000.00 s/d 25 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 249,245,900.00 __________________ s/d 26 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 295,926,900.00 (Dua ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus rupiah) Magelang Kota Sejuta Bunga Slogan "Magelang Kota Harapan", sudah baik. Harapan berarti tujuan/cita-cita yaitu sejahtera seperti amanat UUD 45 dengan implementasi yang luas. Tetapi sekarang diganti slogan "Magelang Kota Sejuta Bunga". Yth Bp. Walikota. Apa maksudnya sejuta bunga itu? Apalagi faktanya, bunga tidak dominan, tidak tampak di kota ini. +6285724XXXX 200 penonton, baik dari komunitas, lembaga maupun masyarakat umum . Hadir pula Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris Utama Drs HM Romli. Grup band yang tampil dalam konser ini antara lain Lastcarbetas Beatles Band, Archiblues, John and The Sixties dan Erqoss Musicion. Dengan donasi tiket Rp 10 ribu, para pecinta musik The Beatles bisa menikmati tembang-tembang kondang The Beatles sekaligus membantu sesama. Tembang kondang itu di antaranya, Hey Jude, Twist and Shout dan I Want To Hold Your Hand. Dana yang terkumpul dari penjualan tiket maupun sumbangan penonton akan disalurkan melalui 'Dompet Pembaca KR Bencana Erupsi Kelud'. "Supaya jumlahnya lebih banyak, panitia juga membuka bagi lembaga atau komunitas yang ingin menyumbang," kata Agus Raka. Malam itu terkumpul dana Rp 2.123.500 penyerahan oleh Ketua Beatlejogja Community Agus Raka kepada Dirut PT BP KR dr Gun Nugroho Samawi didampingi Komisaris Utama Drs HM Romli Rizki (20) warga Jl Kaliurang Km 14 Sleman, meng- aku senang dengan konser amal ini. Sebagai penggemar The Beatles, dengan adanya konser ini ia bisa menikmati musik-musik kesukaannya sekaligus membantu meringankan beban korban bencana Kelud. "Saya rasa konser amal ini sangat efektif untuk menggalang dana. Mungkin cara ini bisa ditiru oleh komunitas lain," katanya. Hal sama diungkapkan Ninit (25) warga Bulaksumur Depok Sleman. Menurutnya, penggalangan dana yang dikemas dalam bentuk konser amal lebih menarik perhatian dan simpati masyarakat. (*-5)-d Promosi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 dan jembatan rusak parah. Tak sedikit wisatawan dan warga yang eksodus. DIY, khususnya Kota Yogya, bak kawasan angker yang perlu dijauhi. Citra itu tidak melekat pada pariwisata DIY saat ini. Meski guyuran abu sangat menyesakkan, tapi kerusakan fisik secara riil tidak terjadi. Hotel kelas melati hingga berbintang tetap beraktivitas normal dan jasa kuliner siap melayani. Kecuali Candi Prambanan yang ditutup untuk sementara, atraksi pariwisata lainnya tetap terbuka untuk pengunjung. Bandara beroperasi kembali di hari ketujuh pascaerupsi. Ini menunjukkan pariwisata DIY hanya perlu jeda sejenak untuk konsolidasi. Andaikata penurunan jumlah wisatawan terjadi akibat abu vulkanik ini, saya menduga besarannya tidak begitu signifikan. Mengapa? Sebab sekarang memang memasuki musim sepi (low season) wisatawan. Akhir Januari hingga pertengahan Mei tercatat sebagai masa-masa sepi wisatawan di DIY. Kebetulan di bulan (Februari) ini tidak ada hari libur bersama dan long week-end yang merupakan pemicu arus masuk wisatawan ke daerah istimewa ini. Dari sisi atraksi, secara kebetulan even pariwisata tidak banyak. Kecuali Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta yang telah berakhir pertengahan bulan ini, nyaris tidak ada even besar yang masuk kalender pariwisata.Jadi, kalau toh kinerja pariwisata DIY menurun dalam 2-3 bulan ke depan, itu bukan akibat erupsi semata, tetapi juga sifat musiman yang melekat dalam pariwisata itu sendiri. Namun demikian, bencana tetaplah bencana yang oleh publik praktis disamakan dengan bahaya. Calon wisatawan sangat mudah terprovokasi oleh media yang gencar mewartakan dampak erupsi Gunung Kelud yang mendera DIY. Opini ini yang harus diluruskan. Caranya, pemangku kepentingan menggalang kerja sama promosi yang cerdas. Pelaku wisata berada di garis terdepan untuk berkomunikasi langsung dengan calon wisatawan. Promosi juga sebaiknya menghindari jurus ‘business as usual’ yang mengandalkan harga murah dan banjir diskon. Jurus ini acap menimbulkan kesan ‘pemanis buatan’ bagi wisatawan. Lebih efektif jika pelaku wisata memberikan informasi yang detail tentang penanganan dan perlindungan wisatawan di DIY. Istilahnya soft promotion. Tentu peran komunitas lain tidak boleh diabaikan. DIY memiliki banyak perguruan tinggi. Institusi ini menjadi agen promosi yang efektif jika kegiatan akademik dan nonakademik di kampus berlangsung normal. Kita menyaksikan sendiri, warga kampung dan desa bergotong royong menata lingkungan. Mahasiswa menjadi relawan membagi-bagi masker, minuman gratis atau mengatur lalu lintas. Pegawai pemerintah dan swasta turun tangan membersihkan lingkungan perkantoran. Tak kalah penting adalah layanan publik yang beroperasi full speed. Informasi tentang layanan rumah sakit siaga 24 jam, transportasi umum terakses dengan mudah, patroli polisi berjalan lancar, nyala listrik tanpa henti dan seterusnya, harus disebarkan kepada khalayak. Opini yang ingin dibangun adalah rasa aman bagi wisatawan di DIY, sedangkan abu vulkanik hanya berjangka pendek. Jadi, kata kunci adalah aksi manajemen kolaboratif. (Penulis adalah Guru Besar Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM dan Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM)-d KPU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . massa. "Tak ada salahnya partai diberikan ruang untuk sosialisasi melalui jalur mana pun, termasuk saluran di media massa. Bukan hanya Golkar yang rugi, tapi semua partai mengalami kerugian yang sama. Tapi, tidak masalah, kita ikuti keputusan tersebut," katanya. Sebelumnya Komisi I DPR bersama gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pemilihan legislatif akhirnya menyepakati moratorium iklan kampanye maupun iklan politik di media massa. Dengan adanya keputusan ini, semua lembaga penyiaran dilarang menayangkan iklan yang Sambungan hal 1 berbau politik. Gugus tugas terdiri dari KPU, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Informasi Pusat (KIP). Berdasarkan UU Pemilu, kriteria kampanye terdiri dari penyampaian visi misi, penyebutan nomor urut dan melakukan ajakan untuk memilih. Pelanggaran kampanye terjadi jika semua syarat itu terpenuhi secara kumulatif. Sementara bagi Bawaslu, iklan politik bisa dikategorikan pelanggaran karena masa kampanye terbuka baru bisa dilakukan tanggal 16 Maret mendatang. (Edi/Sim)-d
  • 8. HALAMAN 8 KAMIS PAHING 27 FEBRUARI 2014 (26 BAKDAMULUD 1947) SOAL PENGISIAN CALON HAKIM MK Jimly-Mahfud Setuju Bukan dari Parpol KR- Antara/Yudhi Mahatma MOBIL CATHERINE WILSON DISITA: Petugas memeriksa mobil sitaan milik model Catherine Wilson terkait kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, di Jakarta, Rabu (26/2). Catherine Wilson mengakui bahwa dia telah menerima mobil merek Nissan Elgrand seharga Rp 850 jutaan. JAKARTA (KR) - Dua mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Jimly Asshiddiqie dan Prof Moh Mahfud MD berpandangan sama terkait pengisian hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK). Baik Mahfud maupun Jimly tak setuju dengan munculnya calon hakim MK dari kalangan politisi. “Politikus jadi hakim MK ? Jangan dulu lah,” kata Jimly di Jakarta, Rabu (26/2). Demi kebaikan MK ke depan, Jimly sependapat dengan Mahfud MD, lebih setuju bila calon hakim konstitusi berasal dari nonpartai. Tujuannya untuk memulihkan citra MK yang tercoreng karena tertangkapnya Akil Mochtar oleh penyidik KPK terkait kasus suap. “Kalau mau membantu pemulihan kepercayaan kepada MK bisa lebih cepat, maka kali ini janganlah hakim nanti orang partai. Memang itu bisa diperdebatkan,” ujar Jimly usai menghadiri acara di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat. Terkait ini, Jimly lantas menjelaskan alasan-alasan kenapa penting menjaga citra dan kinerja MK ke depan. Jimly menjelaskan, dalam perumusan Pasal 24 c ayat 3 dan 5, yang dimaksudkan tiga calon yang diputuskan DPR RI, memuat kata-kata bahwa hakim MK ‘diajukan oleh’ bukan ‘diajukan dari’. Maksudnya, DPR RI lah yang mencari orang dan memilihnya untuk jadi hakim konstitusi. Dengan begitu, hakim konstitusi dipilih bukan dari DPR. Hal yang sama, lanjut Jimly, terjadi pada pemilihan hakim Mahkamah Agung. Seharusnya, hakim Mahkamah Agung bukan dari dan oleh MA. Namun, MA mengalami kesulitan karena jumlah hakimnya kurang. Karena prinsip hakim MK dipilih oleh DPR, maka ketua umum par- tai politik di DPR mengimbau agar hakim konstitusi bukan dari partai. “Idealnya ini untuk seterusnya. Tapi harus dipastikan dengan undang-undang. Dulu pernah disampaikan juga di MK. Waktu itu, anggota Komisi II DPR RI, Akil dan Mahfud, waktu itu marahmarah karena mau mencalonkan. Karena itu, di undang-undang tidak eksplisit disebut, maka jadilah itu kebiasaan,” kata pakar hukum tata negara UI ini. “Tapi, untuk kali ini janganlah. Biarlah hakim konstitusi dicari dari luar partai supaya tidak menambah ketidakpercayaan rakyat kepada MK. Selebihnya nanti ditegaskan di undang-undang. Untuk 12 nama, semuanya ada plus minusnya. Kita semua serahkan ke DPR RI dan tim pakarnya. Kita serahkan saja ke mereka,” kata Jimly (Edi)-d mengingatkan. PEMBAHASAN RUU KUHP-KUHAP PENETAPAN WAKIL WALIKOTA SURABAYA Pemerintah Bantah Lemahkan KPK Mendagri Anggap Tak Ada Masalah JAKARTA (KR) - Perdebatan seputar pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan KUHAP masih terus berlanjut. Setelah pimpinan KPK mengirim surat kepada Presiden dan Pimpinan DPR, muncul beragam dukungan dan kecaman sekaligus. Menko Polhukam, Djoko Suyanto mengaku heran terhadap sikap KPK yang merasa dilemahkan melalui RUU KUHAP. Djoko Suyanto menegaskan RUU itu sudah disusun, direncanakan, dirancang sejak 12 tahun terakhir. KPK belum lahir waktu itu. “Yang nyusun bukan saya, bukan siapa-siapa, tapi para ahli hukum, aparat penegak hu- kum dan akademisi yang ada di negeri ini. Jadi bukan lalu itu terbit kemarin dan dibikin kemarin sore,” ujarnya, Rabu (26/2) kepada pers di Jakarta. Lebih lanjut Djoko Suyanto memastikan bahwa tidak akan pernah ada upaya untuk membuat KPK menjadi lemah melalui revisi KUHAP tersebut. Bahkan, katanya, tidak ada upaya kerja sama dengan lembaga negara lain untuk melemahkan KPK. “Yang bilang kongkalikong siapa. Tidak ada kongkalikong. Ini 10 tahun, 12 tahun dipersiapkan,” ujarnya. Oleh sebab itu, kata Djoko Suyanto, pihak pemerintah sendiri berada di tengah dilema karena pada satu sisi pemerintah juga didesak untuk merevisi KUHAP. “Sementara itu, kita didorong-dorong KPK PERIKSA MANTAN SEKRETARIS PRIBADI Tak Tahu Pertemuan Akil-Atut JAKARTA (KR) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Yuanna Sisilia, mantan sekretaris pribadi Akil Mochtar. Kali ini dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ratu Atut Chosiyah dalam kaitannya kasus suap sengketa pilkada di Lebak. Usai diperiksa Yuanna mengaku disodori 20 pertanyaan oleh penyidik. “Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan kasus Pilkada Lebak dan terkait Bu Atut,” tuturnya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/2). Ia menjelaskan, dirinya tak tahu-menahu soal kasus suap sengketa Pilkada Lebak. Demikian pula, lanjut Yuanna, dirinya tidak tahu soal adanya pertemuan di Singapura antara Akil dan Atut. “Untuk masalah itu, saya tidak tahu,” tutur Yuanna. Begitu juga saat ditanya pemeriksaan terhadap dirinya, Yuanna tak mau banyak komentar. Sebelumnya, terkait sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK), penyidik KPK telah memeriksa dua orang hakim konstitusi, Anwar Usman dan Maria Farida Indrati. Seperti diberitakan, KPK telah menetapkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak, pada Selasa 17 Desember 2013 lalu. Dalam kasus ini Ratu Atut dijerat Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Tersangka lain dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di MK adalah Tubagus Chaery Wardana alias Wawan. Saat ini adik Ratu Atut itu sedang menjalani (Ful)-d perawatan karena sakit. AKHIRNYA MAU DIRAWAT DI RSCM Syaraf Punggung Anas Kejepit JAKARTA (KR) - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang juga tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang akhirnya mau dirawat di RSCM. Padahal sebelumnya Anas menolak untuk diperiksa di RSCM sebagai salah satu rumah sakit rujukan KPK untuk para tahanan. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi membenarkan Anas berobat di RSCM. “Dia berobat ke dokter gigi dan syaraf,” katanya di KPK Jakarta, Rabu (26/2). Awalnya, Anas hanya mau dirawat dokter pribadinya untuk mengobati sakit gigi yang dideritanya. Namun, dalam perkembangannya ia luluh dan mau dirawat di RSCM. Handika Honggowongso, pengacara Anas juga membenarkan kalau kliennya menjalani pe- rawatan di RSCM. “Mudah-mudahan bisa segera sembuh sehingga bisa memperlancar penyidikan,” tuturnya. Anas sebelumnya batal menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK pada Jumat (21/2). Ini karena ia mengeluhkan sakit gigi yang memang sudah lama dideritanya. Namun, sekarang menjalani pemeriksaan atas sakitnya itu. Ia menjelaskan, hanya penasihat hukum yang mendampingi pemeriksaan Anas di RSCM. “Kami juga urus semuanya di RSCM,” ungkap Handika. Handika mengatakan, pihaknya tidak mau membebani negara dengan biaya pengobatan Anas. “Karena itu, semua biaya kami tanggung,” katanya seraya menyebutkan, Anas selain periksa gigi juga diperiksa syaraf punggung karena ada yang kejepit di tulang bela(Ful)-d kang. SOAL KONVENSI CAPRES Ruhut Serang Dahlan Iskan JAKARTA (KR) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku serangan yang muncul atas ketikutsertaannya dalam konvensi Partai Demokrat merupakan hal yang wajar. “Masalah itu wajar sekali,” kata Dahlan di Jakarta, Rabu (26/2). Sebelumnya Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, menilai Dahlan Iskan yang lebih memprioritaskan konvensi capres ketimbang sebagai Menteri BUMN. Dahlan kerap meninggalkan tugasnya untuk mengikuti debat. Seharusnya, kata Ruhut, mantan Direktur Utama PLN itu memprioritaskan kinerjanya sebagai pejabat publik. Dahlan seharusnya menyesuaikan jadwalnya untuk mengikuti debat konvensi. “Jadi debatnya yang harus ditinggalkan, pilih pekerjaannya. Kalau dipaksakan itu terlihat sangat ambisius dan orang ambisius bi- asanya tidak pernah menang,” kata Ruhut. Ruhut juga menyoroti kisruh dalam debat terbuka di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Dahlan Iskan tidak mematuhi aturan komite konvensi. Setiap kandidat hanya diizinkan untuk membawa massa antara 50-100 orang. “Namun dia (Dahlan Iskan) massanya ratarata 500 orang. Mungkin bangkunya diambil oleh massa Dahlan, rebutan paksa massa Marzuki sama Irman Gusman,” kata tim sukses Pramono Edhie Wibowo ini. Menanggapi hal tersebut dengan enteng Dahlan mengatakan tidak semua orang baik. Oleh karenanya, wajar jika ada pihak yang tidak suka terhadap dirinya. Ia juga tidak ambil pusing tentang informasi bahwa dirinya tidak dicalonkan oleh Partai Demokrat. “Ya nggak apa-apa,” tambah Dahlan enteng. (Sim/Edi)-d kapan KUHAP kita direvisi. Masa kita masih pakai zaman Belanda, begitu kita majukan pada protes,” ujarnya. Sebagaimana ramai diberitakan baru-baru ini, KPK dalam suratnya meminta Presiden SBY dan DPR tidak melanjutkan pembahasan itu karena dianggap akan mengkerdilkan kerja pemberantasan korupsi. Pemerintah sudah menjawab surat KPK melalui Kementerian Hukum dan HAM yang langsung ditandatangani Menkumham Amir Syamsuddin. (Edi/Sim)-d JAKARTA (KR) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku heran dengan kasus Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang ingin mengundurkan diri. Sebab secara formal, pemilihan wakil walikota itu sudah memenuhi peraturan yang berlaku. “Secara formal mekanismenya sudah terpenuhi, yang kita tunggu di mana masalahnya, kalau di DPRD silakan selesaikan,” kata Mendagri di Jakarta, Rabu (26/2). Menurutnya, permasalahan pemilihan dan pelantikan Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana bukan di Kemendagri. Awal permasalahan pemilihan Wakil Walikota Surabaya itu berada di jajaran pemerintah kota dan DPRD setempat. “Jadi kan ini Kemendagri mengesahkan hasil proses di bawah. SK (surat keputusan) penetapan wakil walikota prosesnya kan ada di DPRD,” ujar Mendagri. Dijelaskan, pihaknya memproses SK Wisnu setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur Jawa Timur. “Dari DPRD ke walikota, kemudian gubernur, baru ke kita,” ujarnya. Sebelumnya Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso setelah menerima Walikota Surabaya Tri Rismaharini akan menindaklanjuti dengan memanggil Gubernur Jatim, Sukarwo dan Mendagri Gamawan Fuazi untuk menuntaskan persoalan penunjukan Wakil Walikota Surabaya itu. Namun politisi PDI Perjuangan Arif Wibowo menuding Priyo ikut memperkeruh permasalahan yang dihadapi Walikota Surabaya. Hal itu dilontarkan Arif setelah Priyo mengusulkan menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah Risma di DPR. “Masalah itu telah diselesaikan oleh internal partai dan Risma telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” tegasnya. (Sim/Edi)-d