SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Jumat Wage
14 Februari 2014
13 Bakdamulud 1947
Tahun LXIX No. 135

Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom

http://www.krjogja.com

JAKARTA (KR) - Mahkamah Konstitusi (MK)
kembali menjadi sorotan publik, terkait putusannya yang kontroversial. Dalam sidangnya Kamis
(13/2), MK mengabulkan permohonan uji materi
terhadap Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014
tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2013
yang mengatur penyelamatan MK. UU tersebut dibatalkan MK karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945.
"MK mengabulkan permohonan yang diajukan seluruhnya," kata Ketua MK
Hamdan Zoelva saat membacakan putusan di ruang
sidang utama Gedung MK,
Jakarta. Perpu MK yang kemudian disahkan menjadi
UU diterbitkan hanya beberapa hari setelah tertangkapnya Akil Mochtar, Ketua MK
saat itu, karena kasus du-

Harian Pagi
28 Halaman

gaan korupsi.
Pusat Kajian Anti Korupsi
(Pukat) UGM menyayangkan keputusan pembatalan
Perpu Penyelamatan MK itu.
Hal itu justru menimbulkan
pertanyaan publik terkait
kewibawaan MK usai kasus
Akil Mochtar. Menurut Ketua Pukat UGM, Zainal
Arifin Mochtar, usulan penerbitan Perpu tersebut tak lain

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit Sejak 27 September 1945

untuk mengangkat kembali
wibawa MK. Oleh karena itu,
delapan hakim konstitusi
yang seluruhnya menolak
Perpu itu seharusnya mawas
diri terhadap kondisi saat ini.
"Jangan-jangan pembatalan
(Perpu) lantaran MK menolak untuk diawasi. Jika publik sampai tidak percaya lagi dengan MK, saya tidak
tahu besok seperti apa," tandas Zainal.
Berkaca pada kasus Akil
Mochtar, sangat wajar jika
perlu ada mekanisme baru
pemilihan hakim konstitusi,
berikut keberadaan lembaga
lain yang turut mengawasi
MK. Ini lantaran MK tengah
menghadapi tugas besar
terkait pemilu.
Pengamat Hukum Tata
Negara Refly Harun menilai,
MK memutus uji materi tersebut bukan atas dasar pertimbangan hukum, melainkan karena hakim-hakim
MK marah atas tekanan opini publik. "Menurut saya, putusan itu mencerminkan kemarahan hakim-hakim MK
terhadap tekanan opini," kata Refly di gedung MK.
*Bersambung hal 7 kol 1

RAMAI-RAMAI BANTAH ALIRAN DANA

Empat Artis 'Terseret' Wawan
JAKARTA (KR) - Kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka
Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan mulai merembet ke sejumlah artis ternama di tanah air. Nama Aura Kasih, Syahrini dan Indah Dewi Pertiwi dan
Jennifer Dunn disebut-sebut terkait dengan adik Gubernur Banten Ratu
Atut tersebut.
Untuk menelusuri kebenarannya, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) akan menelusuri aliran dana dari Wawan. "Ya nanti
akan kita cek bagaimana cara bayarnya. Kelihatan nanti apa dia bayar
langsung atau ada pihak ketiga yang bayar," kata Kepala PPATK
Muhammad Yusuf di Jakarta, Kamis (13/2).
Seperti diketahui, Wawan kini ditahan KPK sebagai tersangka atas
dugaan kasus suap sengketa Pilkada Lebak Banten, dugaan korupsi
pengadaan alat kesehatan di Banten, dugaan korupsi pengadaan alat
kesehatan di Tangerang Selatan, dan dugaan tindak pidana pencucian
uang. Menurut Yusuf, selama ada pihak ketiga, PPATK dapat
menelusuri.
*Bersambung hal 7 kol 3

KR-Antara

Tubagus Chaery Wardhana

DITEMUKAN DALAM PETI BESI DI GLAGAH

28 Logam Mirip Emas Bergambar Ir Soekarno
MEMERINGATI Hari Pers 2014, Menteri Komunikasi dan
Informasi Tifatul Sembiring yang jarang tampil di media mengingatkan empat fungsi pers yakni pemberi informasi, hiburan,
edukasi dan kontrol sosial. Kebanyakan media menitikberatkan
fungsi informasi dan hiburan sedangkan fungsi edukasi dan kontrol sosial kurang diperhatikan. Dalam menjalankan fungsi kontrol:
"Kamera dan tulisan pers bisa diarahkan menghasilkan pemimpin
yang baik. Pers harus bisa menguliti siapa calon pemimpin yang
baik." Dari sisi edukasi pers bisa menggunakan pilihan kata dan
bahasa yang baik. Sedangkan dalam fungsi kontrol sosial, pers
*Bersambung hal 7 kol 1

Naik 'Jaguar', Depe Masuk Rutan

PEDANGDUT seksi Dewi
Persik alias Depe akhirnya
harus tinggal di Rutan Pondok
Bambu Jakarta untuk 3 bulan
ke depan. Depe tiba di rutan,
Kamis (13/2) sekitar pukul
19.30 dengan menggunakan
mobil Jaguar
hitamnya.
Depe
ditahan

terkait kasus cakar-cakaran
dengan artis Julia Perez.
Sebelumnya terjadi ketidaksepakatan antara Depe dan
pihak Kejaksaan Negeri
Jakarta Timur. Hal itu dikarenakan Depe yang tak ingin
naik mobil tahanan kejaksaan.
Setelah sempat berdiskusi,
janda Saipul Jamil ini akhirnya
membawa mobil mewahnya
menuju rutan.
Dalam mobil tersebut juga
ada Fani sang manajer, kuasa
hukumnya serta petugas dari
Kejaksaan Negeri Jakarta
Timur. "Siap menjalani hukuman ini. Nggak ada persiapan kalau nggak siap saya
tidak datang sendiri," kata
Depe saat memasuki rutan.
(Ful)-a

Dewi Persik

KR-Antara

DANAIS UNTUK PENJAGA BUDAYA

Honor Raja Tetap Dianggarkan

WATES (KR) -' Harta karun' berupa 28 logam batangan mirip emas dimiliki Pujo
Wiyono (75) warga Pepen
Giripeni Wates. Logam batangan tersebut ditemukan
anak Pujo, Sukasman (35) di
Pantai Glagah Temon beberapa waktu lalu. Diduga logam batangan yang ditemukan dalam sebuah peti besi tersebut berasal dari zaman Orde Lama, karena di
permukaannya tercetak relief Ir Soekarno, Presiden RI
pertama.
Kini barang temuan yang
berada di dalam peti besi
berukuran 25x40x15 cm itu
masih rapi tersimpan di rumahnya. Rencananya akan
diserahkan kepada Bupati
Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) dalam waktu
dekat.
Pujo mengungkapkan, logam batangan mirip emas itu
ditemukan anaknya, Sukas-

KR-Widiastuti

Logam batangan yang dimiliki Pujo.
man saat berwisata di Pantai
Glagah Temon pada Lebaran
2013. Benda tersebut tertimbun tebing pasir pantai. "Ketika digali ternyata terdapat
sebuah peti besi bergambar
ukiran ular naga. Akhirnya
peti yang cukup berat ini di-

bawa pulang. Begitu dibuka
isinya 28 logam batangan seperti emas, satu logam berukuran 10x5x2 cm. Logam
batangan ini berada di atas
tatanan sembilan batu bata
merah di dalam peti besi,"
*Bersambung hal 7 kol 1

YOGYA (KR) - Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan
Hamengku Buwono X dan
Adipati Pakualaman Sri Paduka Paku Alam (PA) IX akan
tetap mendapat jatah honor
penjaga kebudayaan dari
Dana Keistimewaan (Danais), meskipun keduanya
tidak mengambil. Sebab, secara struktural dan UndangUndang Keistimewaan, honor tersebut diberikan untuk
keseluruhan penjaga budaya
dari raja, adipati, ratu hingga
abdi dalem tidak bisa dilepaskan tingkatan atasannya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
(DPPKA) DIY, Drs Bambang
Wisnu Handoyo kepada KR,
Kamis (13/2). Menurut Bambang, prinsipnya honor kepada raja dan adipati tersebut
tidak masalah berdasarkan
surat klarifikasi jawaban dari
Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK), atas pertanyaan
yang diajukan Gubernur DIY,
Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Pemberian honor Danais
kepada Sultan HB X dan
Paku Alam IX berdasarkan
surat jawaban KPK tersebut
tidak masalah karena berisi
imbauan normatif. Hanya saja Sultan HB X dan Paku
Alam IX, ingin menghindari
hal-hal yang terindikasi gratifikasi, daripada bikin pikiran
keduanya memilih mengembalikan," ungkap BWH, panggilan akrab Bambang Wisnu.
Menurutnya, sikap kedua
pucuk pimpinan tertinggi dalam struktur Kasultanan
Yogyakarta dan Kadipaten
Pura Pakualaman tersebut
merupakan langkah bijak.
"Tidak bisa anggaran hanya
diberikan pada abdi dalem
saja, sementara di atas mereka punya raja.
*Bersambung hal 7 kol 1

JOGJA DRAGON FESTIVAL III

Naga Doreng Yon Arhanudse 15, Juara Lagi
YOGYA (KR) - Tim Naga
Doreng Yon Arhanudse 15
Semarang berhasil menjadi
jawara Jogja Dragon Festival
(JDF) III, Kamis (13/2). JDF
III menjadi puncak Pekan
Budaya Tionghoa Yogyakarta
(PBTY) 2014. Naga Doreng
yang berhasil mempertahankan juara pertama dua tahun
berturut-turut yang mampu
memukau penonton di sepanjang Jalan Malioboro hingga
Titik Nol Kilometer pada
Kamis malam (13/2).
Naga Doreng dinilai dewan
juri mampu menunjukkan
penampilan terbaik sehingga
berhak memboyong piala bergilir Piala Raja Sri Sultan
Hamengku Buwono X. Tim
yang terdiri atas 30 orang ini
sukses mengalahkan Tim
Naga Panbers diposisi Juara
Kedua dan Naga Guntur Geni Kostrad Magelang yang
harus puas sebagai Juara
Ketiga.

JDF III diikuti 13 peserta
yaitu Naga Birawa, Isakuiki,
Naga 403, Panbres, Putera
Mataram, Nagata, Naga Guntur Geni (Magelang), Singa
Mataram, Singa Mas (Magelang), Naga Teratai, Naga Selatan, Naga Doreng Yon Arha-

nudse 15 (Semarang) dan
Panca Naga (Muntilan). Selain 12 tim naga peserta juga
tampil satu naga dari perkumpulan Hoop Hap Hwee.
Semua peserta menampilkan
kebolehannya di depan ribuan
penonton di sepanjang Jalan

Malioboro hingga Simpang
Empat Kantor Pos Besar. Di
depan panggung utama semua peserta melakukan
atraksi disaksikan Gubernur
DIY Sri Sultan HB X,
Menpora Roy Suryo, Walikota
*Bersambung hal 7 kol 5

KR-Franz Boedisukarnanto

Naga Doreng Yon Arhanudse 15 Semarang kembali jadi juara dalam JDF.

q TAHUN ini Valentine's
Day 14-2-2014 bersamaan dengan Cap go meh. Masyarakat Tionghoa merayakan
Tahun Baru Imlek selama 15
hari. Cap go meh merupakan
"penutupan" perayaan itu.
Selama 15 hari boleh mengucapkan "Gong Xi Fat Coi".
Sesudah itu tidak lagi. Di
Jawa Tengah dan sekitarnya
ada tradisi menyambut Cap
go meh dengan Lontong
opor. Ini merupakan akulturasi budaya Jawa dan China.
Karena Valentine's Day bersamaan dengan Cap go meh,
khusus tahun ini malam
Velentine bisa dirayakan dengan lontong Cap go meh!-(Kiriman: Hendro Wibowo,
Jalan P Diponegoro 122,
Kutoarjo 54122)-a
JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947)

KOTAYOGYA

Partai Nasdem Tidak Mau 'Rumangsa'
YOGYA(KR) - Sebagai partai politik baru, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tidak
mau nggege mangsa atau rumangsa dengan mencalonkan
presiden, sementara Pemilu
legislatif belum berlangsung.
Justru sebagai peserta Pemilu
yang baru, Partai Nasdem
lebih terfokus mengenalkan
visi misi partai sebagai gerakan perubahan atau restorasi.
Hal tersebut dikemukakan
Ketua Dewan Pimpinan
Wilayah Partai Nasdem DIY
H Subardi SH MH dalam silaturahmi Parpol Peserta
Pemilu 2014 dengan jajaran
Redaksi SKH Kedaulatan
Rakyat di Aula KR, Kamis
(13/2). Kegiatan silaturahmi
redaksi juga dilakukan dengan
partai peserta pemilu lainnya
secara berurutan di hari yang
berbeda, serta dengan calon
anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD). Kegiatan ini
dalam upaya membantu terciptanya proses demokrasi
yang lebih baik.
Ikut menyertai Khasan Misbah (Wakil Sekretaris DPW

KR-Franz Boedisukarnanto

Subardi dan fungsionaris Partai Nasdem saat di KR.
Nasdem DIY), Drs Aulia Reza
Bastian MHum (Wakil Ketua
Bidang Bappilu Nasdem DIY),
H Bibit Rustamta SH (Ketua
DPD Partai Nasdem Bantul),
dan Muyardi (Nasdem Gunungkidul).
Menurut Subardi, pihaknya
menyadari sebagai partai politik baru, belum saatnya
berbicara tentang siapa calon
presiden yang akan diajukan.
Nasdem merupakan partai
yang rasional. Sebagai partai
baru, berapa persen rakyat
memberi kepercayaan belum
bisa diukur.
"Tidak layak kalau kami

mengajukan calon presiden sementara Pemilu Legislatif saja
belum. Kami tidak ingin dianggap sebagai partai yang
mencari kekuasaan. Kami
ingin mengambil kekuasaan
untuk melakukan perubahan," kata Subardi.
Lebih lanjut Subardi mengatakan sebagai partai baru,
bukan hal mudah untuk dikenal oleh masyarakat, baik partainya maupun caleg yang
diusung. Lebih jauh hasil wawancara tentang Partai
Nasdem, akan diterbitkan,
Senin (17/2) mendatang.
(Apw)-a

REVITALISASI KEPATIHAN

Dewan Minta Sosialisasi Diulang
YOGYA (KR) - Komisi A DPRD DIY menilai proses sosialisasi kepada warga Suryatmajan yang terdampak rencana revitalisasi Kompleks Kepatihan
belum efektif. Yang dilakukan Pemda DIY, khususnya Biro Umum, Humas dan Protokol, selama ini
hanya formalitas sosialisasi. Karena itu Komisi A
mendesak Pemda DIY menghentikan semua
langkah revitalisasi menuju tahapan berikutnya
hingga sosialisasi benar-benar efektif.
Desakan itu diungkapkan
Wakil Ketua Komisi A Haris
Sutarto seusai menerima audiensi Paguyuban Warga Suryatmajan di Ruang Komisi A
DPRD DIY, Kamis (13/2).
"Langkah eksekutif terlalu terburu-buru dengan menyimpulkan tiga kali sosialisasi sudah cukup, padahal yang dilakukan sifatnya cuma formalistik. Sosialisasi belum efektif,
jadi stop semua langkah
berikutnya. Kami minta proses
sosialisasi diulang dari awal
dan kami dilibatkan. Kami
ingin mengawal agar proses
berjalan sebagaimana seharus-

Hari Ini, Pemilihan Miss Jogjatronik
YOGYA (KR) - Jogjatronik menggelar Grand Final
Pemilihan Miss JT 2014, di Jogjatronik, Jumat (14/2), hari ini
pukul 18.30. Acara akan memilih putri terbaik dari total 10 finalis, dimeriahkan modern dance, band dan DJ. Selain itu, juga diundi program pemegang member card Jogjatronik yang
masih aktif.
"Ke-10 finalis yang terpilih rata-rata mahasiswa dan pelajar
berusia 17-25 tahun dari Yogya dan Magelang. Sedangkan tim
juri dari perwakilan Jogjatronik, model dan mentor kepribadian. Juri menyaring finalis untuk mendapatkan tiga terbaik
berdasarkan inner beauty, penampilan, wawasan luas tentang
IT dan pengetahuan tentang Jogjatronik," ungkap Promo
Event Jogjatronik, Silvia Prasetyowati kepada KR, Kamis
(13/2).
Diungkapkan, pemenang akan mendapat kontrak kerja selama satu tahun dan mengikuti setiap acara yang diselenggarakan Jogjatronik. Miss JT menjadi perpanjangan tangan
Jogjatronik dalam menyebarkan informasi agar lebih diketahui masyarakat luas.
"Pemilihan ini diselenggarakan sebagai brand awarness
agar Jogjatronik dikenal sebagai mall IT di Yogya secara lebih
luas. Kedepan, acara ini akan rutin diselenggarakan satu atau
(Mez)-a
dua tahun sekali," paparnya.

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2

KR-Bambang Nurcahya

BINTANG KR-PBTY IX: Pengunjung arena Pekan Budaya
Tionghoa Yogyakarta (PBTY) IX yang bertanda bintang,
mendapat bingkisan. Silakan mengambil di Kantor
Marketing Gembiraloka Zoo Yogyakarta dengan menunjukkan identitas dan koran KR edisi Jumat (14/2). Yang
ingin 'kejatuhan bintang' silakan kunjungi arena PBTY di
kampung Ketandan, Malioboro, Yogyakarta.

nya dan semua kepentingan
terakomodasi," katanya.
Bukti konkret sosialisasi
tidak efektif, lanjut Haris, yaitu
warga mengadu ke Komisi A

karena belum memahami semua tahapan revitalisasi. Mereka merasa dalam sosialisasi
seperti diintimidasi. Menurutnya, Pemda DIY tidak bisa hanya menekankan bahwa rencana revitalisasi punya landasan hukum yang kuat melalui
Undang Undang Nomor 2
Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Kepentingan Umum.
Sekretaris
Paguyuban
Warga Suryatmajan, Dedi
Efendi (42) menuturkan, sosialisasi dilakukan sangat men-

dadak dan warga tidak siap.
Dalam sosialisasi pertama bulan Desember 2012, hanya
mengungkapkan wacana pengembangan Kompleks Kepatihan, belum ada penjelasan detail mengenai rencana ke depan
dan lokasi lahan yang dibebaskan. Sosialisasi berikutnya
baru dilakukan satu tahun
berselang. Pada Sosialisasi kedua dan ketiga bulan Desember
2013, Biro Umum menyampaikan lahan warga akan diambil
alih untuk pengembangan
Kompleks Kepatihan. (Bro)-a
JUMAT WAGE
14 FEBRUARI 2014
(13 BAKDAMULUD 1947)

BANTUL

ÓKEDAULATAN
RAKYATÓ
HALAMAN 3

KR-Judiman

Bupati Hj Sri Surya Widati dan jajaran Forkompimda Bantul sebagai saksi penandatanganan deklarasi kampanye damai.

PESERTA PEMILU DEKLARASI KAMPANYE DAMAI

Waspadai Wilayah Perbatasan Rawan Konflik
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Bantul berencana melakukan sinkronisasi antar KPU
kabupaten dan kota. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan konflik, terutama di kawasan
perbatasan pada saat kampanye terbuka.
Bentrok ini rawan dilakukan
para pendukung antarparpol
atau calon legislatif (caleg) di
kecamatan-kecamatan di Bantul, yang berbatasan dengan
kabupaten lain. Setidaknya
KPU Bantul memetakan tujuh
kecamatan yang berbatasan
dengan kabupaten lain.
Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP kepada KR, seusai acara Deklarasi
Pemilu Damai Kamis (13/2), di
Gedung Induk Pemkab Bantul
memaparkan, ketujuh kecamatan perbatasan yakni Sewon berbatasan dengan Kota
Yogya, Kasihan berbatasan dengan Yogya, Banguntapan berbatasan dengan Yogya, Piyungan berbatasan dengan
Gunungkidul dan Sleman, Dlingo berbatasan dengan Gunungkidul, Sedayu dengan Kulonprogo dan Srandakan dengan Kulonprogo.
"Kami dari KPU akan koordinasi dengan KPU Sleman,
Gunungkidul, Kulonprogo dan
Kota Yogya untuk menyetting
jadwal kampanye terbuka.
Berdasarkan skenario awal,
wilayah perbatasan direncanakan digunakan kampanye
partai yang sama dalam satu
jadwal. Misalnya, Ketandan
Banguntapan dan Gedongku-

ning Kota merupakan kawasan perbatasan. Ini harus disetting untuk meminimalisir bentrok," ucapnya.
Johan menambahkan, berdasarkan jadwal, tahapan penyusunan jadwal kampanye
rapat terbuka (kampanye terbuka) dengan peserta pemilu
dijadwalkan dimulai 12 Februari hingga 12 Maret. Ada tiga
skenario yang ditawarkan oleh
KPU Bantul. Meski demikian,
rencana tersebut baru sebatas
draf, karena penyusunan draf
kampanye bisa saja berubah
disesuaikan dengan sinkronisasi KPU Pusat dan KPU
Provinsi. Untuk menjaga kondisi wilayah Bantul, yang tetap
kondusif selama kampanye
Pemilu 2014, partai peserta
Pemilu 2014 di Bantul, kemarin melakukan deklarasi
kampanye damai, yang diprakarsai Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bantul.
Isi deklarasi tersebut antara
lain, peserta Pemilu 2014 di
Bantul bernjanji akan selalu
mematuhi peraturan, dan tetap
menjaga prinsip efisien, ramah
lingkungan, akuntabel, non
diskriminasi. Tanpa kekerasan,
serta menjunjung tinggi hak
asasi manusia. Tidak meng-

hina seseorang, agama, suku,
ras, golongan, calon dan atau
peserta Pemilu yang lain. Serta
tidak menghasut dan mengadu
domba perseorangan atau masyarakat, tidak mengganggu
ketertiban umum, akan tertib
dalam berlalu lintas selama
pelaksanaan kampanye.
Deklarasi ditandatangani
deklarator dari masing-masing
perwakilan partai. Dari 12 partai peserta Pemilu 2014 di
Bantul, yang tidak hadir dalam
deklarasi kemarin, Partai
Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) dan Partai Bulan
Bintang (PBB).
Ikut tandatangan sebagai
saksi antara lain Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, Kapolres Bantul, AKBP Surawan
SIK, Dandim 0729 Bantul, Letkol Kav Dedy Setiawan SSos,
Kepala Kejari Bantul Retno
Hajantari Iriani SH, Ketua PN
Bantul, Dr Yanto SH MH, Ketua DPRD Bantul Tustiyani
SH, Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP
dan Ketua Panwaslu Bantul,
Drs Supardi.
Dikatakan Bupati Sri Surya
Widati, apabila masing-masing
komponen dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, maka akan berkontribusi dalam penciptaan kondisi masyarakat yang kondusif,
sehingga upaya untuk mewujudkan Pemilu yang Luber dan
Jurdil dapat terealisasi.
(Aje/Jdm)-m

TAK RELA MAKAM YUPITA DIBONGKAR

Korban Penganiayaan Lapor Polisi
BANTUL (KR) - Pendukung Persiba Bantul,
Agung Prasetyo (21), Kamis (13/2) melapor ke
Mapolres Bantul, setelah menjadi korban penganiayaan di Stadion Sultan Agung (SSA). Penganiayaan terjadi Sabtu (8/2) menjelang pertandingan Persiba Bantul versus Raja Ampat Papua
dimulai. Akibat kejadian itu, lengan kiri korban
retak. Penyidik Reskrim Polres Bantul sudah
memeriksa para saksi yang mengetahui langsung peristiwa itu.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP M Kasim
Akbar Bantilan SIK didampingi Kanit II, Reskrim Polres Bantul, Ipda Sigit Teja Sukmana
SIP, Kamis (13/2) mengatakan, korban dimintai
informasi tentang kronologis penganiayaan.
Dijelaskan, sebelum penganiayaan terjadi, awalnya korban berusaha melerai perkelahian yang
melibatkan rekannya. Sore itu, karibnya yang
bernama Mustaqim dikeroyok massa.
Tidak tega karibnya jadi bulan-bulanan oknum suporter lain. Korban langsung menghambur ke arah kerumunan massa, maksudnya untuk melerai perkelahian. Tetapi massa justru
berbalik menyerang warga Beran Desa Canden
Jetis Bantul itu. Karena kalah jumlah, korban

terjatuh dan diinjak-injak hingga tangannya retak. Kasim Akbar Bantilan mengatakan, laporan
tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan
memintai keterangan saksi. Menurutnya, petugas terus mendalami kasus penganiayaan itu.
Sehingga diharapkan segera menemukan fakta
hukum yang bisa dijadikan alat bukti untuk
menentukan dan menangkap pelakunya.
Terpisah Lurah Paserbumi Anom 'Gepenk'
Suroto mengungkapkan, pihaknya sebagai Lurah Paserbumi mendukung dan meminta polisi
tegas untuk menuntaskan kasus penganiayaan
yang menimpa anggotanya. Karena kasus yang
dilaporkan, korban dan saksi ada yang bisa memintai keterangan. "Untuk kasus penganiayaan
Agung, kami berharap polisi bertindak tegas dan
mengungkap pelakunya," ujarnya.
Sementara untuk musibah yang menimpa
Yupita, Paserbumi tidak rela jika harus membongkar makam untuk keperluan otopsi. Karena
keluarga sudah mengikhlaskan, dan Paserbumi
tidak akan pernah mengutak-utik kasus itu.
"Semua sudah selesai, karena korban sudah
meninggal dan sudah tenang di alam sana," ujar
(Roy/R-3)-m
Anom.

Dampingi Anak Gunakan Internet
BANTUL (KR) - Orangtua wajib mendampingi dan selalu
mengarahkan anak-anak, ketika sedang berselancar di internet.
Kondisi ini wajib diterapkan untuk menghindari penyalahgunaan
internet di kalangan anak-anak. Dengan selalu mendampingi dan
mengarahkan, maka orangtua telah berusaha mewujudkan generasi digital native yang cerdas.
"Jangan biarkan anak berselancar di ruang tertutup. Harus diakui, saat ini internet menjadi bagian dari kehidupan anak-anak
usia sekolah, mulai dari kota-kota besar hingga pelosok. Kecenderungan ini mau tidak mau telah melahirkan generasi baru dengan nama generasi digital native," ujar Staf Ahli Bupati Bidang
Kemasyarakatan dan SDM, Bambang Guritno SH dalam membuka Seminar Keselamatan Anak Indonesia dalam Internet di Aula
SMAN 1 Bantul, Kamis (13/2).
Generasi digital native merupakan generasi yang sejak lahir
telah terbiasa menggunakan perangkat digital, seperti telepon
genggam, tablet, laptop maupun komputer desktop. Kemudahan
akses internet, baik melalui komputer rumah atau sekolah, maupun dengan perangkat gadget mobile imbuh Bambang, semakin
memanjakan generasi ini untuk selalu terhubung dengan dunia
maya. Namun dibalik itu semua, generasi digital native inilah
yang merupakan generasi paling rentan keselamatannya.
"Sebab di usia yang masih sangat belia, seorang anak bisa berhubungan dengan orang-orang dewasa dari seluruh dunia. Keterbatasan jarak, budaya dan bahasa, sama sekali tidak menjadi
kendala. Bahaya pedofilia, homoseksual dan penyimpangan seksual lainnya selalu mengintai dari balik layar monitor laptop,
bahkan dari telepon genggam yang kita belikan untuk anak-anak
kita," tegas Bambang.
Bambang menambahkan, sikap orangtua tidak perlu melarang
anaknya mengakses internet untuk menghindari bahaya-bahaya
tersebut. Selain mendampingi, berikanlah kemudahan akses internet di rumah di tempat terbuka seperti ruang keluarga. Bambang juga mewanti-wanti supaya harus menolak ketika anak
meminta mengakses internet di kamar atau ruangan tertutup.
Panitia penyelenggara Seminar, Amran Isgiyanto menyatakan
seminar diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari kepala seko(Aje)-m
lah/guru SMP dan SD se-Bantul.

JADWAL IMAM DAN KHATIB

Masjid di Bantul, Jumat (14/2)
Kecamatan Kasihan: Masjid Asy Syifa' Perumahan PKU
Muhammadiyah Tamantirto, Ust Drs Jamaludin/Yusuf. Kecamatan
Bantul: Masjid Agung Manunggal, Drs Asrori Ma'ruf MPdI.
Jamasba, H Aidi Johansyah SAg. Muqorobin Bantul, Drs H Atmaturidi MPdI. Al Muna Gowokan, Suparman MPd. Al Muhtada
Keyongan, Drs H Khamdani. Al Abwa Priyan, H Mahmudi SAg.
Kholid Bin Walid Palbapang, Warsono. Al Fajar Palbapang, Aris
Samsugito SAg. Cholil Mansyuri Ringinharjo, K Muh Zubaidi. An
Najah Ringinharjo, Drs H Asrofi.
Kecamatan Sewon: Masjid Nurul Hujjah Bangunharjo Sewon,
Daliman. Nurul Rahman Tarudan, Mursidi. Nurul Huda Ngoto, H
Misbah, Masjid Al Janah Jatis, Mashurori. Adz Dzikro Sudimoro,
KH Royan Muslimin. An Nur Pandean, drh H Riswanto. Ridwannilah
Dadapan, Ahmadi. Al Huda Tembi, Drs Ngadiyono. Kecamatan
Jetis: Masjid Al Makmur Bembem, K Jumali. Baituridwan Karangsemut, H Sumardi. Al Fatah Beji Sumberagung, Pambudi.
Kecamatan Bambanglipuro: Masjid Ar Rohmah Sawungan, H
Rohadi. Al Amna Jogodayoh, Suyadi MA. Ihsanul Murtadho Sarang, Muhyidin. Al Ihsan Plebengan Sidomulyo, Tugimin. Nurul
Yaqin Pete, Sulhan T. Miftahus Salam Tulasan, Wakidi. Kecamatan
Pandak: Masjid Mursidullah, Purwanto. Al Amna, Agus Salim.
Baiturrahman, Zainal. Baiturrohim, Jarnawi SAg.
Kecamatan Sedayu: Masjid Kebondalem Srotakan, Bakin. An
Nafi Puluhan, Drs Irfa'i. Sholihin Klangon, Nur Sanudi. Hikmatul
Kharimah Gunung Bulu Argorejo, Drs Sholichin. Mujahidin Bakal
Pokok Argodadi, Sumarito. Kecamatan Imogiri: Masjid Al A'la
Singosaren, Hudi BA. Al Hikmah Polsek Imogiri, Harsanto. Baturohim Jatirejo, Marsudi. Nurul Ummah Tlenggongan, Nur Hadi
Abdullah. Safinatunnajah Nogosari, Pairan. Ash Shobri Sungapan, Choiri SAg.
Kecamatan Sanden: Masjid Bismilahinur Wonorejo Gadingsari Sanden, Muhalim. Al Maajid Sanden DK 15 Sanden, H
Mardjuki SPd. Al Furqon Bongoskenthi Murtigading, Mukhlas
Khusauri. Al Firdaus Bonggalan Srigading, Sumarno. Al Achwanul
Pranti DK 5 Gadingharjo, Zukruf Al Jamal.
(Roy)-m
JUMAT WAGE
14 FEBRUARI 2014
(13 BAKDAMULUD 1947)

GUNUNGKIDUL-KULONPROGO

ÓKEDAULATAN
RAKYATÓ
HALAMAN 4

PERGESERAN RETAKAN KECEME 1,5 METER

Jalan Lingkar Wisata Suroloyo Terputus
SAMIGALUH (KR) - Pergeseran retakan tanah lereng
Puncak Suroloyo di wilayah Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan
Samigaluh, mencapai 150 centimeter (1,5 meter). Ruas jalan
lingkar wisata Puncak Suroloyo juga putus karena kedalaman
retakan di jalan tersebut mencapai 50 cm.
Karno seorang warga Keceme yang
dihubungi KR, Kamis (13/2) mengungkapkan kecemasannya karena rumahnya bersebelahan dengan retakan
tanah. Ia mengamati pergerakan rongga retakan tanah terus melebar.
Dikatakan, anggota keluarga berniat pindah ke tempat aman menjauhi

retakan tanah. Tiap turun hujan anggota keluarga harus mengungsi karena mengkhawatirkan rumahnya
tertarik terbawa longsor.
"Saat ini rumah sudah rawan sekali.
Keluarga berniat pindah ke tempat
yang aman. Kalau pindah rumah harus
meminta bantuan kemana? Keluarga

tak mampu menanggung biaya pindah,"
ujarnya.
Sukarno menjelaskan pergeseran
tanah di samping rumahnya, minggu
lalu baru 50 cm terus bertambah menjadi sekitar 150 cm. Titik retakan
bertambah dengan rongga melebar, sehingga jalan lingkar wisata Puncak
Suroloyo terputus.
Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan lagi karena kedalaman retakan di ruas jalan tersebut mencapai
sekitar 50 cm. Sebuah trafo PLN meledak karena terjadi hubungan pendek
arus listrik yang melintas di kawasan

Pantai Watukodok Terancam Abrasi

KR-Agus Waluyo

Pantai Watukodok yang masih alami terancam abrasi.
TANJUNGSARI (KR) Pantai Watukodok di sebelah
timur Pantai Sepanjang,
Desa Kemadang Kecamatan
Tanjungsari masih tergolong
alami dan perawan, kini sudah terancam abrasi. Sejumlah talut mulai tergerus
akibat benturan ombak, demikian juga tanaman penahan ombak juga banyak yang
tumbang.
Kawasan objek wisata yang

dibuka warga setempat dua
tahun terakhir ini, butuh perhatian dari pemerintah dan
pihak lain untuk menyelamatkan pantai dari kerusakan terutama abrasi. Dikhawatirkan dengan semakin
banyaknya wisatawan yang
datang ke pantai ini.
"Jika tidak segera dibenahi
kondisinya akan semakin parah," kata Narto, salah seorang warga Pantai Watu-

kodok, Kamis (13/2).
Selain itu warga setempat juga berharap agar akses jalan menuju ke Pantai
Watukodok diperbaiki. Masyarakat setempat beberapa waktu lalu membuka akses jalan masuk secara gotong royong dan memperkeras dengan cor blok secara
swadaya, tetapi sekarang
sudah rusak. Akses menuju
objek wisata ini dari jalan
raya Baron-Krakal kurang
lebih 600 meter yang masih
berupa jalan batu makadam.
Sedangkan fasilitas yang
tersedia di objek wisata baru
ini sebatas gazebo yang dibangun oleh masyarakat berupa warung makan dan minuman sederhana. Masyarakat kawasan Pantai Watukodok sudah membentuk
kelompok untuk menata kawasan wisata ini agar terkesan rapi dan tidak kumuh, diharapkan Dinas Kebudayaan
dan Kepariwisataan Gunungkidul ikut andil dalam
pembenahan objek wisata ini.
(Awa)-e

retakan tanah. "Listrik sekarang (kemarin-red) padam. Belum tahu apakah sudah ada yang melaporkan ke
PLN atau belum. Akibat konsleting jaringan listrik, trafo PLN dekat rumah
meledak," jelasnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Suhardiyana bersama Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Heppy
Eko Nugroho sedang melakukan
pengecekan pergerakan retakan tanah
lereng Puncak Suroloyo di Keceme.
(Ras)-e

12 HA LAHAN DI GALUR TERKENA JJLSS

Pemkab Anggarkan Rp 500 Juta
WATES (KR) - Jalur Jalan Lintas Selatan Selatan (JJLSS)
yang melintasi wilayah Kecamatan Galur akan menerjang sekitar 12 hektare areal persawahan. Dari tujuh desa di Kecamatan
Galur, empat desa bakal terkena JJLSS. Pemkab Kulonprogo
untuk pembebasan JJLSS tahun 2014 ini sesuai kemampuan
daerah hanya menganggarkan Rp 500 juta, karena selebihnya
akan ditanggung DPU DIY.
Dikatakan Camat Galur Latnyana, empat desa yang lahannya yang bakal terkena JJLS adalah Desa Karangsewu, Nomporejo, Kranggan serta Banaran. "Dari keempat desa tersebut
yang merupakan tanah kas desa adalah Desa Nomporejo yaitu
14 bidang sekitar 7.000 meter persegi. Namun semua nantinya
akan diukur kembali. Terkait sosialisasi Satkorlak JJLSS DIY
sudah melakukan sosialisasi, tapi untuk kelanjutan sosialisasi
masih menunggu informasi lagi," ujar Latnyana ketika dikonfirmasi Rabu (12/2).
Ditandaskan Latnyana, pihaknya minta agar JJLSS tersebut
nantinya berupa jalan biasa dan bukan jalan layang. Karena
kalau jembatan layang pihaknya keberatan, sebab yang diinginkan adalah jalan biasa. Bila jalan biasa diharapkan warga
bisa memperoleh efek samping secara ekonomi dengan adanya
JJLSS, yakni menumbuhkan ekonomi di sekitarnya. "Kalau
jembatan layang, maka ibaratnya hanya seperti tempat pembuangan sampah dari kendaraan yang melintas di jalan layang
itu," kata Latnyana.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPU Kulonprogo Ir Gusdi
Hartono MT menyatakan untuk pembebasan lahan JJLSS tahun
2014 ini, Pemkab Kulonprogo melalui DPU hanya menganggarkan Rp 500 juta. "Kalau total dana JJLSS yang tahu adalah
DPU DIY. Kita hanya menganggarkan Rp 500 juta sesuai kemampuan APBD Kabupaten," ujar Gusdi sambil menambahkan
bahwa pembangunan JJLSS nanti berupa jalan datar. (Wid)-e

DEWAN DUKUNG EKSEKUTIF

TIDAK LULUS TES CPNS

Bina Koperasi Pasif

Honorer K2 Berharap Dikontrak

WATES (KR) - Anggota DPRD Kulonprogo mendukung rencana Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
setempat melakukan pembinaan terhadap 24 koperasi yang diindikasikan pasif.
"Berkunjung ngaruhke puluhan koperasi yang sudah bertahuntahun tidak berkegiatan merupakan langkah positif sebagai upaya mengidentifikasi penyebab sekaligus mencari solusi agar tujuan pendirian koperasi untuk mensejahterakan anggota dan
masyarakat bisa tercapai," kata Ketua Komisi II Bidang Ekonomi
Keuangan DPRD Kulonprogo, Yusron Martofa SE, di lobi Gedung
Dewan setempat, Kamis (13/2).
Meski demikian, politisi PKB tersebut mengingatkan dinas
agar dalam pembinaan tidak boleh ada perlakuan diskriminatif
terhadap pengurus koperasi. "Jika ternyata memang ada koperasi yang mengalami masalah serius apakah tidak beres dalam
pengelolaan keuangan dan usaha serta tidak pernah mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) maka harus diambil sikap
tegas. Prinsipnya selama masih bisa dibina tentu harus dibina,
tapi kalau memang tidak mungkin lagi dilakukan perbaikan maka tidak ada pilihan dibekukan, dari pada merugikan anggota
(Rul)-e
koperasi bersangkutan," ujarnya.

SENTOLO (KR) - Pemerintah diharapkan bersedia melakukan kontrak kerja bagi tenaga honorer Kategori Dua (K2) yang
tidak lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan memberikan penghasilan lebih baik. Pengumuman tes CPNS tenaga
honorer K2 meninggalkan kesan tidak transparan.
Hal tersebut disampaikan sejumlah tenaga honorer K2 tidak
lulus tes CPNS kepada KR, Kamis (13/2). Sebanyak 133 tenaga
honorer K2 atau sekitar 55 persen dari sebanyak 242 peserta tes
CPNS di Kabupaten Kulonprogo, tidak lulus. "Harapannya bisa
dikontrak dengan penghasilan lebih baik dari yang diterima selama ini. Sudah belasan tahun menunggu dengan harapan diangkat menjadi PNS. Tidak ada semangat lagi bekerja setelah
tahu tidak lulus tes CPNS," ujar Sri Munah, tenaga honorer K2
guru kelas IV SDN Kaliagung, Desa Kaliagung, Sentolo.
Sri menjadi tenaga honorer sejak tahun 2004. Nama Sri Munah
tidak tercantum dalam pengumuman di website Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Menurutnya, pengumuman kelulusan tes CPNS terkesan
tidak transparan. "Anehnya pengumuman ditunda-tunda dan
saat diumumkan hanya mencantumkan nama. Nilainya berapa
tidak ada yang tahu," jelasnya.
Sedangkan Eko Sugiharto, tenaga honorer K2 di SDN 2 Sentolo
juga mengharapkan pemerintah dapat memberikan penghasilan
lebih baik jika tidak diterima menjadi PNS. Penghasilannya yang
diterima selama ini tidak dapat untuk mencukupi kebutuhan
keluarga. Setiap bulan hanya menerima gaji Rp 250.000 yang dianggarkan APBD Kabupaten. Sedangkan stimulan dari DIY Rp
100.000 per bulan yang diterimakan tiap triwulan.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Drs H
Supriyadi mendesak pemerintah untuk mengusulkan tenaga
honorer K2 yang tidak lulus seleksi CPNS menjadi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja sebagaimana tertuang dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka sudah
mengabdi lama dan teman-temannya lolos jadi pegawai. "Nasib
mereka perlu diperjuangkan dan mendapatkan kesejahteraan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK)," ucapnya,
Kamis (13/2). Di Gunungkidul, jumlah tenaga honorer yang menempuh ujian sebanyak 163 orang. Hanya 76 orang lolos menjadi
(Ras/Ewi)-e
CPNS atau 87 orang gagal.

SMA GLOBAL MANDIRI CIBUBUR

Belajar Budaya di Nglanggeran
PATUK (KR) - Sebanyak 63 siswa SMA Sekolah Global Mandiri Cibubur mengikuti program live in di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk. Siswa bersama 11 guru pendamping berbaur dengan masyarakat, serta belajar tentang kebudayaan dan kearifan
lokal. "Melalui program ini, siswa bisa lebih mandiri serta mempelajari norma dan budaya di masyarakat. Termasuk meningkatkan solidaritas dan rasa simpati kehidupan di pedesaan," kata M
Yasin SPd, Koordinator guru pendamping SMA Sekolah Global
Mandiri Cibubur di Nglanggeran, Patuk, Kamis (13/2).
Dikatakan, sekolah memilih Desa Nglanggeran karena memiliki potensi alam yang luar biasa seperti Gunung Api Purba juga
berbagai macam budaya. Selama satu minggu siswa tinggal di
penginapan milik masyarakat. Sejumlah kegiatan yang diikuti
siswa, diantaranya bertani, penanaman budidaya tanaman obat
serta pembuatan makanan khas Desa Nglanggeran.
Anggit, Ketua OSIS SMA Global Mandiri mengatakan, pengalaman berbaur dengan masyarakat cukup memberikan pelajaran. Siswa bisa melihat dan ikut langsung dalam aktivitas per(Ded)-e
tanian dan merasakan perjuangan para petani.

JADWAL IMAM DAN KHATIB, JUMAT (14/2)

Gunungkidul
Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs HM Dihan MH
Nurul Hadi Ledoksari Wahyudiyono SPdI Al Muttaqin
Ledoksari H Iskanto AR SAg Puri Handayani Ledoksari Drs
H Zamari Darul Falah Kranon Ahmad Djazuli MA Nurul
Hasanah Kepek I Drs H Heriyanto Nurul Huda Kepek I Drs
Sadmonodadi MA At Takwa Jeruk Kepek Drs Rubino MSi
Aviciena RSUD Wonosari Budiono Abdullah SS Safinatunnajah Trimulyo I Drs H Ahmad Supono Al Hidayah
Trimulyo II Yatiman SAg Syaroful Ummah Tegalmulyo Kepek
H Mukhotib MPdI Baitussalam Sumbermulyo H Irfan
Ratnadi SSos Al Mujahidin Ringinsari Drs H Djumhidi MA
Al Mufaridun Barat Terminal H Untung Santoso SE MA
Nurul Falah Madusari Drs H Sukiman MA Darussalam
Jeruksari H Supardi MA.
Masjid An Nuur Jeruksari Ahmad Muzamil SAg Al Musafir Kodim 0730 GKSerma H Darudin Al Muqorrobin Tawarsari Harsono Baitul Quddus Pandansari Drs H Isnanto
SH MA Al Amin Gadungsari HM Sukamto SAg Al Falah
Gadungsari H Syafrudin Baitul Hidayah Polres GK H
Mustakim MA Baitul Muwahidin Baleharjo Ahmad Fauzi At
Taubah Rutan Wonosari Drs Khadirin MSi An Nuur
Mulyosari Baleharjo Drs Adnan At Tarbiyah Disdikpora GK
Drs H Suwarto MPd Al Muhajirin Rejosari Baleharjo Harun
Suyanto SAgAl Fatah Wukirsari Baleharjo Tumidjo AMd Al
Muttaqin Tegalsari H Agus Jumairi MPd Al Azhar Karangrejek H Syafrudin Nurul Huda Drs H Muhammad Ilyas Nurul
Mutaqin Tegalsari H Darmanto Adlan KranonKH Fatkhurachman SMA Muh Wonosari Ledoksari Harsono SPd.
(Ria)-e

Kulonprogo
Masjid Agung Wates Wahib Jamil Jami' Wates Ribut At
Taubat M Afnan Zamhari Masyfa Wates Sumiran Ainurrahman Polres Budi Wahyudi At Taqwa Bendungan Ahmad
At Thohiroh Giripeni Bajuri Siti Chatijah Wates Risdiyanto
Ali Bin Abi Tholib Kriyanan Abu Rodin Nurul Huda Seworan
Suroto Harjono Siti 'Aisyah Binti Abu Bakar Asidiq RA Pengasih Abdur Rohman Agung Pengasih Abdullah Baiturrahman Dharmais Tri Muryanto Baitussalam Serut Nasrudin.
Masjid Puro Paku Alaman Girigondo Imam Suri Hashinul Muttaqien Kedundang Mustofa Nurul Huda Temon
Suparji At Taqwa Sentolo KUA Sentolo Al Iman Pongangan Sentolo Agus Sutono Al Falah Sukoreno Sentolo
Sugito Sultan Agung Kalibawang KUA Kalibawang Abu Bakar Shidik Banjaroyo Abdul Khamid Al Iman Kisik Banjarasri Sujud Ismawan Nurul Huda Duwet Banjarharjo Marsidi Sunan Kalijaga Banjararum Khosimun Al Falaah Semaken III Rubidjo Jami' Jetis Gerbosari Samigaluh Suratimin
Al Jihad Madigondo Sidoharjo Samigaluh Tarwaca.
(Wid)-e
Sumber: Kantor Kementerian Agama Kulonprogo
JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947)

SLEMAN

GERAKAN PERTANIAN ALAMI

Gubernur Minta Karang Taruna Jadi Pelopor
SLEMAN (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan HB X
minta karang taruna untuk selalu siap dalam berbagai
masalah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan
produktif seperti di bidang pertanian dan perikanan.
Karang taruna harus mampu menjadi pelopor gerakan
pertanian, terlebih pertanian alami atau organik.
Permintaan Gubernur ini diungkapkan saat berkunjung ke
Karang Taruna Tri Wira Manunggal Pepen Kadisobo Trimulyo Sleman, Kamis (13/2).
Gubernur yang didampingi
Wabup Sleman Yuni Satia
Rahayu menebar bibit ikan nila
di selokan
Dusun Pepen.
Selain itu juga mengunjungi lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk penanaman
tanaman sayuran, peninjauan
kandang kelompok, tanaman
padi alami/organik, pembibitan
cabe, penanaman pohon nang-

ka dan penandatanganan prasasti pencanangan gerakan
karang taruna dalam budidaya
pertanian alami.
Menurut Gubernur, dengan
budidaya tanaman alami, manfaat yang dapat dipetik adalah
kesehatan akan lebih baik bila
dibandingkan dengan mengonsumsi makanan dengan pupuk
kimia.
"Tentu untuk mengubah pertanian dengan mempergunakan pupuk kimia dan beralih
dengan pupuk alami/organik
harus sedikit demi sedikit.

463 Honorer K-2 Lolos Seleksi CPNS
SLEMAN (KR) - Sebanyak
463 honorer Kategori Dua (K-2)
lolos seleksi menjadi CPNS.
Sedangkan 690 dinyatakan
tidak lolos seleksi. Untuk
pengumpulan berkas masih
menunggu pengumuman dari
pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kabupaten Sleman Drs Iswoyo Hadiwarno
menjelaskan, pengumuman
hasil seleksi CPNS melalui
website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
(Menpan), beberapa hari yang
lalu. Namun pengumuman itu
baru nama dan nomor tes saja.
"Nanti BKD DIY yang akan
mengambil pengumuman ke
pemerintah pusat. Setelah
kabupaten ditembusi, kami
baru mengumumkan secara
resmi. Untuk saat ini masya-

rakat bisa mengakses melalui
website," kata Iswoyo kepada
KR, Kamis (14/2).
Untuk pemberkasan, pihaknya belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat. Bahkan untuk
syarat-syarat pemberkasan juga belum ada petunjuk teknisnya. "Mungkin petunjuk teknis
bersama dengan pengumuman. Sekarang ini kami bisanya
hanya menunggu saja," terangnya.
Dikatakan, untuk tes CPNS
bagi honorer K-2 itu dilaksanakan pada 3 November
2013 dan diikuti 1.153 orang.
Sekarang ini masih ada 690
honorer yang belum lolos seleksi. Pihaknya belum mengetahui nasib honorer yang belum
(Sni)-f
lolos.

Pos Pantauan Bencana Dioperasikan
SLEMAN (KR) - Organisasi Pengurangan Risiko Bencana
(OPRB) Bandung Bondowoso, terus mengintensifkan pantauan di
sejumlah titik rawan. Langkah ini dilakukan menyikapi banyaknya
kejadian longsor yang terjadi selama musim hujan ini. Bahkan untuk memudahkan koordinasi antarwarga, relawan dan pemerintah, Kamis (13/2) kemarin mulai mengoperasikan pos pantauan
yang dipusatkan di Dusun Gayam Gayamharjo Prambanan.
"Pos pantauan dioperasikan untuk melaporkan kondisi terkini
saat terjadi longsor maupun sejumlah titik rawan yang masih perlu
diwaspadai. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penyampaian informasi dan koordinasi," kata Ketua Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Bandung Bondowoso Prambanan,
Prawoto Brewok kepada KR.
Dijelaskan, untuk mendukung kegiatan pantauan terkait antisipasi bencana longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Sleman juga telah memfasilitasi perangkat alat komunikasi Handy Talkie (HT) di Dusun Gayam. Diakui, bantuan alat ini
cukup membantu relawan dalam berkoordinasi baik dengan pemerintah desa, kecamatan juga relawan lain seperti SAR,TRC,
(R-1)-f
FKKP , Tagana, dan BPBD Sleman.

JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Sleman, Jumat (14/2)
MASJID Muhajirin Griya Taman Asri H Zaenal Arifin SH MH Al Adn Ring
Road Barat no 99 Pundung, Nogotirto Gamping Ust Nur Huda Baiturrahim
Perum Sukoharjo Ngaglik takmir Al Huda Dero Pakem Surahmat An-Nashih
Al Hidayah Modinan Banyuraden Gamping Drs Hipni EH Al Amien
Perengkembang Balecatur Gamping Imam Sukiman Al Amien Aminah Binti
Saif Sumbergamol Balecatur Muh Jauhani Ar Raudah Jl Magelang Km 5,5
Kutu Tegal Sinduadi Mlati Misbakhul Munir Ar Rahmah Sawitsari
Condongcatur Depok Drs H Djawal Sholihin MPdI Al Hikmah Sumberan
Sariharjo Ngaglik Drs H Suwarso Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) takmir Quwwatul Islam Perumnas Condongcatur Depok Sleman
Syatori Abdurrof Agung Dr Wahidin Sudirohusodo Drs HM Muh Fadila SE MSi
Al Baraakah Mudal Sariharjo Ngaglik Ust Drs Zamroni MSi RS JIH Jl Ring
Road Utara Condongcatur Depok Dr Tulus Mustofa Lc MA Al Huda
Pelemkecut Santren Caturtunggal Depok Drs Abror Sodiq MPdI
Baiturrahman Klidon Sukoharjo Ngaglik Ust Supriyanto SAg.
(Ria)-f

Setelah masyarakat mengetahui manfaat dari pertanian
alami tersebut, masyarakat
akan beralih dengan sendirinya," ujarnya.
Dikatakan pula, tantangan
karang taruna ke depan memang tidak ringan. Melalui
kiprah karang taruna, kesejahteraan masyarakat akan
lebih baik dan pada akhirnya
mampu mengurangi angka
kemiskinan.
Sementara Wabup Yuni
Satia Rahayu mengungkapkan, saat ini di Sleman telah
terbentuk Karang Taruna Kabupaten yang alokasi kegiatan
dan anggarannya melekat pada Dinas Tenaga Kerja dan
Sosial di bidang kesejahteraan
sosial. Selain itu juga terdapat
86 karang taruna desa yang
kegiatannya juga mampu men-

dinamiskan peran pemuda di
desanya, seperti karang taruna
di Sinduadi Mlati, Maguwoharjo Depok, Caturharjo
Sleman, Trimulyo Sleman dan
Sinduharjo Ngaglik.
"Karang taruna merupakan wadah pembinaan dan
pengembangan kreativitas
generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin persaudaraan dan rasa kebersamaan menjadi mitra organisasi lembaga, baik kepemudaan ataupun pemerintah dalam pengembangan kreativitas. Oleh karena itu para pengurus dan anggota karang
taruna harus menguasai ilmu
pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian,
kerajinan, perikanan dan lain
sebagainya," kata Wabup.
(Has)-f

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5
JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947)

HALAMAN 6
HALAMAN 7

JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947)

28 Logam . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Empat . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

ujar Pujo kepada wartawan, Kamis (13/2).
Pujo tidak tahu apakah logam batangan itu merupakan emas
batangan murni atau hanya logam biasa. Setiap batang logam
ada relief bergambar Presiden Ir Soekarno. Adapula gambar
angka tahun 1945, burung garuda, serta padi dan kapas. Sedang
di bagian lainnya tertulis LM yang mungkin maksudnya Logam
Mulia. "Saya belum mengecek ke toko emas. Selain logam batangan, di dalam peti juga terdapat batu bata. Namun bila dilihat jenis batu batanya yang kecil diduga dicetak belum lama, karena
batu bata zaman dulu biasanya berukuran besar dan tebal,"
katanya.
Tokoh masyarakat Giripeni, Sri Widodo, mengaku tidak berani
memastikan logam batangan tersebut merupakan emas. (Wid)-d

Apakah dana awal hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
berasal dari Wawan atau pihak lainnya. "Sepanjang ada pihak
ketiga, dia bertanggung jawab. Dugaannya ada pihak ketiga,
karena kalau langsung, nggak ada transaksi dalam rekening.
Kita akan tracing sumbernya," ungkap Yusuf.
Sebelumnya, Wawan melalui pengacaranya membantah mengalirkan dana ke sejumlah artis. "Tidak ada (aliran) itu. Klien saya
sudah dikonfirmasi," ujar Tubagus Sukatma.
Artis yang disebut-sebut pun ramai-ramai membantah aliran
dana tersebut. Aura Kasih mengaku terkejut, tiba-tiba namanya
disebut-sebut dalam kasus korupsi yang melibatkan Wawan.
"Aura kaget, saat saya tanya mengenai kabar itu. Dia terkejut,"
kata Heru, manajer Aura Kasih.
Begitu halnya Syahrini, yang terkejut saat namanya
disangkutpautkan dengan kasus korupsi yang membelit Wawan.
Syahrini, yang dituding menerima aliran dana dari Wawan, menyatakan itu sebagai fitnah keji.
Indah Dewi Pertiwi alias IDP juga ikut mengelak, ketika namanya dikaitkan dengan kasus korupsi Wawan. "Nggak, aku nggak tahu. Masalahnya, nggak ada dana masuk ke aku, gimana
dong?" kilahnya.
Sementara terkait penyitaan mobil Vellfire milik Jennifer
Dunn, KPK akan memanggil artis itu untuk diperiksa sebagai
saksi kasus dugaan TPPU yang menjerat Wawan. Pemanggilan
ini juga dilakukan komisi antikorupsi untuk mengklarifikasi soal
mobil yang disita. Pemanggilan, menurut Juru Bicara KPK, akan
dilakukan dalam waktu dekat. "Ini untuk dilakukan klarifikasi
karena disita mobil dari rumah Jennifer Dunn," katanya di
Jakarta, Kamis (13/2).
(Sim/Edi/Ful)-a

Honor Raja . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Karena struktur itu satu kesatuan menyeluruh. Maka honor bagi
raja dan adipati haruslah tetap ada," tandasnya.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Djoko Dwiyanto menyatakan, keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri
Paku Alam IX untuk mengembalikan honor Danais, menunjukkan sifat kepemimpinan yang selalu melekat dalam diri mereka. "Sosok pemimpin itu lebih banyak memberi daripada menerima. Ini merupakan keputusan yang bijak dan perlu dijadikan
teladan bagi yang lain," ujarnya.
Terkait keputusan untuk tetap menganggarkan honor Danais,
meski Sultan dan Paku Alam IX memutuskan tidak menerima,
menurut Djoko tidak ada masalah, mengingat tindakan tersebut
lebih bersifat formal dalam penyusunan anggaran. (*-24/Ria)-d

MK Tolak . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Refly meyakini, hasil putusan tersebut merupakan perselingkuhan antara MK dengan para pemohon. "Atau bisa saja
MK mendekati pihak tertentu agar mau mengajukan permohonan. Permohonan ini adalah pintu masuk agar UU tersebut
dapat diproses. Aneh sekali, di sini MK menggunakan bahasabahasa yang tidak pada tempatnya. Ada stigmatisasi, penyelundupan hukum, contemp of court. MK merasa diancam dan
(Edi/R-9)-f
balik mengancam," ujar Refly.

Pers Kuliti . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

mesti kritis dan komprehensif memberikan informasi rekam jejak calon
pemimpin.
Menjelang pemilihan anggota legislatif (pileg) bulan April dan pemilihan
presiden (pilpres) bulan September, pers berperan makin penting. Meski
belum saatnya, pers telah dimanfaatkan sebagai ajang kampanye calon legislatif (caleg) dan calon presiden (capres). Dari kedua kelompok calon pemimpin
tersebut, media lebih suka menampilkan kelompok kedua (capres) karena jumlahnya tak banyak, selain itu, isu capres jauh lebih menarik. Beberapa peminat
capres kerap memunculkan diri di medianya sendiri. Media, kecuali di tingkat
lokal, kurang menghadirkan caleg karena jumlahnya amat banyak.
Dalam perkara capres, sesungguhnya tiga ragam media telah menjalankan
fungsi edukasi dan kontrol sosial. Media tersebut adalah penyiaran (televisi dan
radio), cetak (koran dan majalah) serta internet (media dalam jaringan dan media sosial). Sebagai media massa dengan khalayak terbanyak, televisi punya
akses menjangkau masyarakat di berbagai pelosok. Berpegang pada Undangundang Penyiaran No 32 Tahun 2002, televisi memainkan fungsi pendidikan
dan pemantau sosial. Anehnya, kini semakin banyak pendapat mengatakan
sebagian besar acara televisi adalah sampah, tidak bermutu. Ironisnya, khalayak tetap terbius acara televisi seperti Yuk Keep Smile, meski muncul penolakan, misalnya di situs change.org.
Media televisi memang paling bermasalah. Apalagi karena tiga kelompok
perusahaan dimiliki tiga politisi yang getol memamerkan diri sebagai capres.
Politisi sekaligus pemilik perusahaan media yang telah mendeklarasikan diri
sebagai capres maupun yang masih menunggu waktu, tidak malu-malu tampil
dalam sejumlah program, termasuk sinetron. Memang, perjuangan menjadi
presiden perlu semangat tinggi, menempuh berbagai cara, sayangnya ada
yang melanggar etika media. Televisi penayang capres di 'Tukang Bubur Naik
Haji' telah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia. KPI juga mengeluarkan te-guran kepada tiga perusahaan media televisi.
Anett Keller (2009:105) dalam riset empat media cetak nasional menemukan indikasi, pemilik media yang sekaligus pengusaha cenderung mendahulukan kepentingan golongannya ketimbang kepentingan umum, dibandingkan
dengan pemilik yang sekaligus wartawan. Artinya, di perusahaan media di
mana campur tangan terhadap otonomi redaksi sangat jelas, pemilik medianya tidak memiliki latar belakang jurnalistik. Riset Anett berlaku di media
penyiaran, di mana hampir semua perusahaan televisi dikuasai pengusaha
bahkan sekaligus politisi. Di sinilah momentum kritik saat Hari Pers di
Bengkulu. Sejumlah perusahaan media televisi melanggar Pasal 36 (4) UU
Penyiaran yang menyatakan isi siaran wajib dijaga netralitasnya serta tidak
boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu. Lagi pula, perusahaan
media televisi memanfaatkan frekuensi yang menjadi milik publik seolah milik
sendiri.
Media cetak dan daring kerapkali mengedukasi khalayak dengan menyajikan hasil jajak pendapat maupun visi sejumlah capres. Bila dikelompokkan,
para capres dapat dibagi ke dalam kategori sosok lama yang dalam khazanah
politik sering disebut traditional politicians atau trapos. Mereka adalah orangorang lama yang sudah berkecimpung di dunia politik setidak sejak zaman
Orde Baru hingga Era Reformasi. Antara lain menduduki jabatan wakil presiden, menteri, petinggi militer, ketua partai, termasuk tokoh tenar, yang usianya
di atas enam puluh tahun. Kelompok kedua adalah sosok baru yang berlatarbelakang politisi, pengusaha, intelektual dan usianya di bawah lima puluh
tahun. Hasil berbagai jajak pendapat yang dilaporkan media menunjukkan sosok dari kelompok kedua lebih populer, lebih unggul, lebih disukai responden.
Seperti diusulkan Menkominfo, pers memang perlu menampilkan rekam jejak calon pemimpin. Berdasar semangat independensi, pers mesti melacak
sendiri catatan para tokoh tersebut dari berbagai dokumen dan melengkapinya
dengan wawancara serta observasi mendalam. Lalu, melaporkan kepada publik secara komprehensif dengan kata-kata yang baik, sopan, mendidik.
Kiranya kata menguliti bukan pilihan yang pas untuk menyorot para tokoh, sebab kata ini lazim dipakai untuk binatang, buah atau pohon. Kalaupun untuk
manusia itu ada di zaman barbar.
(Penulis adalah Dosen FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta)-f

Perjuangkan Guru
Wiyata Bakti

KEPADA Bapak Bupati
dan Kemenag Kabupaten
Magelang. Mohon diperjuangkan untuk bisa menjadi
PNS guru wiyata bakti yang
sudah lama mengabdi baik di
instansi negeri maupun sekolah swasta. Terimakasih.
+628572692XXXX

KEJATI TANYA TUPOKSI KETUA PERSIBA

Idham Kembali Penuhi Panggilan
YOGYA (KR) - Mantan Ketua PSSI dan
Persiba Bantul, Drs HM Idham Samawi kembali
memenuhi panggilan Kejati DIY, Kamis (13/2).
Penyidik belum mengarah pada pencairan dana
hibah Persiba Bantul, namun masih berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Idham
Samawi sebagai Ketua PSSI dan Persiba.
"Tadi masih ditanya soal tupoksi dari klien kami. Kemudian ditanya mengenai hubungan antara PSSI dengan Persiba Bantul," kata
Penasihat Hukum Idham Samawi, Augustinus
Hutajulu SH CN MH kepada wartawan seusai
pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan kemarin, menurut

Hutajulu, Idham juga diminta menjelaskan
masalah hubungan antara PSSI dengan Persiba
Bantul. Yakni Persiba merupakan anggota dari
Pengcab PSSI Bantul. "Memang struktur organisasi ini masih membingungkan. PSSI sendiri
sesuai statuta, tidak mengatur sampai Pengcab.
Sedangkan Persiba Bantul ini anggota Pengcab
PSSI," ujarnya.
Menurutnya, dalam pemeriksaan kemarin
tim penyidik mengajukan sekitar 5-6 pertanyaan. Selama pemeriksaan, Idham sempat
istirahat untuk minum obat. "Tadi sempat minum obat, karena beberapa hari yang lalu sakit.
Tapi pemeriksaan lancar," katanya.
(Sni)-d

Naga Doreng . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Yogyakarta Haryadi Suyuti dan sejumlah
tamu undangan lainnya.
Kelompok Naga Doreng Yon Arhanudse 15
asal Semarang ini telah menjadi juara JDF
tahun lalu, bahkan JDF pertama mereka
berhasil meraih juara kedua. "Kami bertekad
harus mempertahankan juara karena kami
punya harga diri menjadi yang terbaik. Kami
bangga jadi juara pertama JDF lagi sehingga
sudah memegang piala Raja Sultan HB X ke-

dua kalinya," kata Pelatih Tim Naga Doreng,
Kopral Kepala Eddy kepada KR.
"Dewan juri menilai penampilan dari sisi
kualitas dan spiritnya. Seperti teknis gerakan
atau formasi, kerja sama tim, karakter liong,
kostum dan keserasian musik dengan naganya serta inovasinya," kata Ketua Dewan
Juri JDF II, Dra Daruni M Hum yang juga
merupakan Dosen Seni Tari Institut Seni
Indonesia (ISI) Yogyakarta. (*-24/Cil/Apw)-a
JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014
(13 BAKDAMULUD 1947)

ÒKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 8

HARI INI PBTY BERAKHIR

Tampilkan Tarian Kolosal 5 Suku Tiongkok
YOGYA (KR) - Tarian kolosal berjudul ‘Imlek
Berbagai Suku Bangsa’ akan menjadi salah satu
penampilan penutup pada Pekan Budaya Tionghoa
Yogyakarta (PBTY) IX, di Kampoeng Ketandan,
Jumat (14/2).
Tarian ini merupakan perpaduan dari lima suku di
Tiongkok yaitu Tibet, Mongol,
Han, Yu dan Xinjiang saat
merayakan Imlek. Hari ini juga kesempatan terakhir pengunjung untuk menikmati

kuliner khas yang dijajakan di
PBTY.
“Tarian kolosal menghadirkan 50 penari dari Paguyuban
Fu Qing, mulai dari ibu-ibu,
remaja hingga anak-anak,”
ungkap salah satu pelatih tari

KR-Bambang Nurcahya

Sejumlah busana yang ditampilkan ‘Klamb’.

Grafis Hedi

dari kelompok remaja, Lie Ie
Sien kepada KR, Kamis (13/2).
Dalam tarian ini, lanjutnya, ada tingkat kesulitan
tersendiri. Mengingat tidak
semua tarian tersebut dipentaskan di Indonesia, sehingga
tidak bisa dipelajari dengan
mudah. Apalagi masing-masing tarian memiliki gerak
berbeda. Selain tarian kolosal, hari terakhir PBTY juga
dipentaskan Rani + Ajiko live
music, Chinese drum, Deaf
Art Community (DAC), wushu, tarian ‘Pelangi Nusantara’, dan pengumuman pemenang lomba dongeng mandarin, lomba karaoke.
“Penampilan menarik untuk hari terakhir juga akan
terlihat di bagian anak-anak
difabel (tuna rungu dan tuna
wicara) dari DAC yang menampilkan seni atraktif. Sedangkan akulturasi seni dan
budaya akan terlihat pada
‘Tarian Pelangi Nusantara’
yang menyatukan penggalan
berbagai tari dari Indonesia
dalam kemasan dengan nuansa Tionghoa,” ungkap seksi
acara Anggi Minarni.
Sedang tadi malam, fashion
show dari ‘Klamb’ mengangkat tema ‘Menyang Ketandan’
dengan tiga perancang busana yakni, Liant, Ayu Ghia
Sugandhi dan Dani. Karya
mereka mengusung akulturasi bagaimana budaya China
masuk ke Indonesia, khususnya Yogya. Kebudayaan yang
begitu kentalnya dan kini
menjadi salah satu budaya
Indonesia.
Contohnya, kebaya cheong
sam. Peragaan busana melibatkan total 22 model, enam
diantaranya adalah warga
negara asing dari China yang
sedang menempuh pendidik(Mez)-a
an di Yogya.
JUMAT WAGE
14 FEBRUARI 2014
(13 BAKDAMULUD 1947)

LINGKAR
YOGYA

ÓKEDAULATAN
RAKYATÓ
HALAMAN 9

WILAYAH RAWAN HARUS DIPETAKAN

KPU Siapkan Jadwal Kampanye Terbuka
YOGYA (KR) - Meski kampanye terbuka baru
akan berlangsung pada 16 Maret 2014, namun KPU
DIY mulai menyiapkan jadwal bagi partai peserta
pemilu. Diagendakan pada 20 Februari 2014 mendatang, seluruh partai akan diundang guna memutuskan draft jadwal kampanye terbuka.
Komisioner KPU DIY Divisi
Sosialisasi
Politik
dan
Hubungan Masyarakat, Faried
Bambang Siswantoro mengungkapkan, kemungkinan besar jadwal kampanye di daerah
menyesuaikan dengan yang
sudah ditetapkan oleh pusat.
Hal ini agar kampanye terbuka
bisa berkesinambungan dan tidak berbenturan dengan partai
lain. "Secara teknis nanti akan
kami sepakati bersama parpol.
Tapi intinya akan kami atur
supaya memiliki asas keadilan," terangnya, Kamis (13/2).
Oleh karena itu, Faried juga
belum bisa menyimpulkan
fasilitas publik yang diperbolehkan untuk kampanye terbuka. KPU akan turut menjalin koordinasi dengan peme-

rintah daerah selaku pihak
yang mengampu kewilayahan.
Sementara Ketua Panwaslu
Kota Yogyakarta, Agus Triyatno mendorong agar penjadwalan kampanye terbuka segera
dibahas bersama parpol. Kendati kampanye terbuka masih
akan dimulai satu bulan mendatang, namun banyak persoalan teknis yang harus dikoordinasikan bersama. "Pasti
nanti banyak opsi untuk menentukan jadwal. Akhir pekan
biasanya menjadi waktu favorit. Di sinilah asas keadilan
harus ditegakkan," terangnya.
Selain itu, lokasi kampanye
terbuka maupun jalur yang
akan dilalui oleh fungsionaris
partai harus memperhatikan
faktor teknis. Wilayah yang se-

lama bertahun-tahun menjadi
basis massa partai tertentu.
Dengan demikian, pemetaan
terhadap wilayah yang dinilai
rawan konflik seharusnya sudah dilakukan.
Agus khawatir, jadwal kampanye terbuka yang sudah diatur dengan baik, namun akhirnya jadi berantakan lantaran tidak memperhatikan faktor teknis. "Selama kampanye, aparat
kepolisian juga harus ikut mendampingi. Kami petakan ada lima titik rawan," tandasnya.
Agus menambahkan, seluruh pelaksana kampanye wajib
didaftarkan ke KPU dengan
tembusan ke Panwaslu. Jika
ada dugaan kampanye liar,
maka pihaknya memiliki hak
untuk membubarkan paksa.
Kampanye terbuka tersebut
akan digelar selama 21 hari.
Mulai 16 Maret 2014 - 5 April
2014. Selanjutnya tiga hari dinyatakan sebagai masa tenang
dan 9 April 2014 dilakukan pe(R-9)-s
mungutan suara.

JADWAL IMAM DAN KHATIB

Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (14/2)
GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam
Fahrur Rozi SThI . Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman Drs Mukhlis Masruri Mustaqiem Danukusuman
Baciro Drs H Maskur Ashari MA Jami At Takwa Kotabaru
takmir Baitul Aziez Danukusuman Ridwan Akbar AtTauhid Farid Syarifuddin SHum Sultan Agung Kompleks
Pusdiklat Kemendagri H Rachim Abdurrahim Nidaul
Jannah Terban Ahmad Sudrajat Al Hikmah Terban
(Syuhada III) Drs H Mardjono
DANUREJAN: Masjid
Mubarok Suhartanto SAg Sholihin Ledok TukanganDrs
H Supardi SH Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuyangan
Drs H Waharjani MAg Sulthony Komplek Kepatihan Ust
Agus Andriyanto Lc An Nuur Stasiun Lempuyangan Drs H
Ahmad Sanusi Miftahussalam Tukangan M Sulthon SThI
JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram
Usman Hanafi SH Masjid Adz-Dzakirin Pranoto Al Barkah
Drs H Basri MM Nurul Huda RW 01 Mahlani Jami Baitul
Makmur Drs Din Din Wahyudi MAg Cokrokusuman Gani
Rahman Jami Al-Jihad Cokrodiningratan Dr Chamim
Zarkasy At-Tauhid PenumpingMustofa SAg Darussalam
Jogoyudan Saeful Anwar MSi Al Huda Badran M Roikhan
Mutaqin Jogoyudan Hikmat Assalaam Jetisharjo Afifi
Abdul Wadud Al Imam Jenggotan H Narwi Al Amien
Gowongan Jetis Drs H Fathul Hilal Husnul Khotimah H
Mustofa Wardoyo Al Ikhlas Drs Radiyantoro Mukhlisin Drs
Muhammad Fadhil Al Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji
Mukhlis
TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Nur
Hasyim Al Amrun Demakan Baru Drs H Sudijono MA An
Nur BLPT Yogyakarta Drs Wardoyo MM Al Akbar Setyo
Purwadi Al Amien Blunyahrejo Karangwaru Achyat BA
Jafariyah Nurul Muttaqien Blunyahrejo Ust Kadis
Supriyadi Al Fajar Blunyahrejo Abu Salman An-Nur
Jatimulyo Ir H Supriyanto MT Nur Iman Jatimulyo Nur
Hasan Baitul Karim Jatimulyo Ust Ahmad Baliyo Eko Al
Hidayah Jatimulyo Baru Kricak Dr Sumantri Al Ikhlash
Jatimulyo Kusbiantoro SH Nurul Adhen Kricak Kidul Ust
Drs H Sunardi Syahuri Al Munawwaroh Prof Dr Edhi
Martono MSc An-Nuurotain Kricak Kidul Ust Marwan
Arfanz Fisabilillah Sidomulyo Ir H Soewarno HB Nurdini
Sidomulyo Wandani Al Barokah Sidomulyo Drs Maksum
Amrullah Al Furqon Bangunrejo Kricak Ust M Fauzan ST
Baiturahman Bangunrejo
Aminuddin At Takwa
Bangunrejo Nanang Suryana Kyai Mojo Bener Wandani
Muqorrobin Bener Ust Margiyanto RK Saudagaran
Demakan H Giyono Diponegoro Tegalrejo Drs Rusdiyanto

MM Nur Mutaqin Sudagaran H Sugeng Subinarto
Padepokan KH Ahmad Dahlan A Syackhoni SAg
Baiturrohman Karangwaru Ust Margiyanto SAg Al Fathu
Bangirejo Djamil Ismail ST Babul Jannah Tompeyan
Ariyadi SAg Nurul Falah Islah Al Huda Karangwaru Lor Drs
Mashudi Muqorobbin Al Hikmah Karangwaru H Slamet AsSakinah Ahmad Afandi Al Fajri Abdul Qodir SThI
UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki
Kulon Drs H Sukemi Tirta MPd Hayu Kurniawan Jl Lowanu
15 Ngelak Sorosutan Tengku H Muhazzaman Taqwa
Suronatan Drs H Achmad Muhajir MA Nur Hasanah
Tegalcatak Drs H Sukemi Tirta MPd Pangeran Diponegoro
Balaikota Prof Dr H Muhammad MAg
GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo HM
Muchlas Abror Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H
Barmawi Mukri SH MAg
Al Hidayah KOREM
072/Pamungkas H Wildan Ahmad MA Gedhe Kauman
Yogyakarta Mustofa Ismail Lc MA
WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Drs Setyadi Rahman
Amal Mulya Jl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs M
Masudi MAg Al Muttaqin Ir HM Ikhsan Al Furqon Klebeb Jl
Turonggo Pakuncen Teguh Santoso Al Mukarromah
Ngampon Pakuncen H Zainuddin AzizAl Amien
Gampingan Wirobrajan Drs H Slamet Syaiful Muslimin
Ikhwatun Khasanah Ir Teguh Santoso Al Furqon Kleben
Teguh Santoso
MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan H
Sugeng Sumarjono ST Mangkuyudan Asrofi
PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman HM Syukri
Fadholi SH
WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Amien Hidayat SS
Hidayah Al Maruf A Mustafid MHum Kartini Muinan Rafi
SHI Baitun Naim Hardiman SAg Al Karim Ahmad Sudrajat
Al Huffadh Furdan Rahmadi SPd Baiturahman Anang
Sumarna SAg Ar-Ridho Wintolo SAg Al Ikhlash Drs
Sudiman Nurul Huda Abdul Ghofur SAg Al Jihad M Karim
SAg At-Tauhid A Basith Al Mizan Husni Mustofa
GEDONGTENGEN: Masjid
Abdul Rahman Sosrodipuran Ariadi SAg Hikmah
Notoyudan Pringgokusuman Risdiyanto MT An Nur RW
03 JlagranIsmaryono Ar Rahman Bekeljaten Pringgokusuman Ganjar Wasisto Nurul Huda Sosrowijayan
Wetan Ust Mimbar Abdullah Anugerah Ilahi Notoyudan
Subariman SAg Danoedjo Kemetiran Kidul Ridwan Hamidi
Lc MPI BTR Muchtarom Jlagran Budiono
KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Yan Rahman
Hakim ST.
(Ria)-k
H10(BANYUMAZ,14/2)-b

2/13/14

5:38 PM

Page 1

JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 ( 13 BAKDAMULUD 1947 )

Wartawan Bantu Korban Bencana

BANYUMAS

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10

Gubuk Mesum Dibakar
TEGAL (KR) - Petugas gabungan dari Satpol PP, Lanal Tegal,
Polresta Tegal, Kodim 0712 Tegal dan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (Dikpora) Kota Tegal, Kamis (13/2) kemarin, membongkar dan membakar belasan gubuk liar dan tenda yang berada
di sepanjang Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, yang diduga untuk melakukan perbuatan mesum.

KR-Toto Rusmanto

Siswa SDN Sirau 1 menerima bantuan perlengkapan
sekolah dari Forum Wartawan Purbalingga.
PURBALINGGA (KR) - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Forum Wartawan Purbalingga (FWP) membagikan 40 paket alat sekolah kepada 40 siswa SDN 1 Sirau Desa
Sirau Kecamatan Karangmoncol Purbalingga, Rabu (12/2).
40 siswa SD itu merupakan korban bencana tanah longsor
yang melanda desanya belum lama ini.
”Paket bantuan terdiri dari tas sekolah dan alat tulis seperti buku, balpoin dan lainnya,” tutur Ketua Panitia HPN
Purbalingga, Arief Nugroho, di sela penyerahan bantuan,
Rabu (12/2). Paket bantuan dihimpun dari iuran wartawan
yang tergabung dalam Forum Wartawan Purbalingga
(FWP), beberapa hari sebelumnya.
Kepala SDN 1 Sirau, Paryoto menuturkan, akibat bencana
tanah longsor yang melanda desanya beberapa ruas jalan
terputus dan sejumlah rumah beberapa muridnya mengalami kerusakan.
“Untungnya tidak menelan korban jiwa,” ujarnya. Selain
pemberian bantuan bagi siswa SDN 1 Sirau, HPN di
Purbalingga juga diperingati dengan kegiatan donor darah
di balai wartawan Purbalingga, Senin (10/2). Tak hanya wartawan, puluhan anggota TNI, Polri dan PNS Purbalingga
serta masyarakat ikut donor darah.
(Rus)-k

Nelayan Cilacap Panen Lancang
CILACAP (KR) - Cuaca buruk yang melanda laut selatan
menjadi pukulan tersendiri bagi nelayan di pesisir selatan
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Karena
akibat cuaca buruk mereka menjadi tidak berani melaut dan
sehari-hari lebih banyak menganggur.
Namun bagi sebagian nelayan Cilacap, cuaca buruk menjadi berkah, karena sekarang ini di pantai Cilacap sedang
muncul binatang sejenis kerang kecil, atau nelayan Cilacap biasa mengatakan ‘lancang’ atau remis.
”Sebenarnya lancang sudah muncul sejak sebulan lalu, namun belakangan ini jumlahnya cukup banyak,” ujar Tukimin,
warga Rawajarit Menganti Kesugihan, Cilacap, Senin (10/2).
Kerang kecil itu banyak dicari orang untuk pakan ternak itik
atau bebek. Hal itulah yang mendorongnya memanfaatkan
lancang untuk menutupi kebutuhan makan keluarganya, terutama pada musim paceklik seperti sekarang ini.
(Mak)-k

Penindakan tegas petugas itu mendapatkan perlawanan dari para pemilik gubuk. Awalnya mereka menghalangi petugas, namun akhirnya para
pemilik gubuk hanya pasrah ketika
gubuk-gubuk itu dibongkar paksa dan
dibakar.
Menurut Imam, pemilik gubuk,
yang ditemui KR di lokasi pembakaran sebetulnya para pedagang setuju
dengan penertiban, namun harusnya
jangan tebang pilih, tapi harus bangunan yang tidak berizin. ”Nyatanya
masih banyak bangunan warung yang
tidak punya izin tapi tidak dibongkar.
Ini namanya tebang pilih,” ujar Imam.
Dikatakan, untuk membangun gubuk atau tenda dibutuhkan biaya
hingga Rp 3,5 juta. Sementara para
pedagang yang membangun gubuk
dan tenda tiap hari ditarik retribusi
sebesar Rp 4.000. ”Kami membayar retribusi, itu sama saja usaha kami dilin-

dungi pemerintah. Tapi nyatanya sekarang dibongkar,” kata Imam.
Kepala Satpol PP Pemkot Tegal,
Hartoto, mengatakan petugas gabungan bertindak tegas karena sudah sering diingatkan, namun para pedagang tetap saja mendirikan gubuk dan
tenda liar di sepanjang pantai. Apalagi
ada kabar kalau gubuk itu digunakan
untuk mesum. ”Kami sudah berkalikali ingatkan, tapi tidak digubris. Kini
saatnya kami bertindak tegas,” ujar
Hartoto.
Hartoto menyatakan pihaknya tidak tebang pilih, namun semua bangunan di PAI yang legal akan dibongkar. Pihaknya kini sedang mendata semua warung di PAI.
Hartoto berharap, siapapun orangnya jangan berani membangun tenda
maupun gubuk liar di sepanjang pantai, karena selama ini pengunjung PAI
mengeluhkan banyaknya gubuk dan

KR-Riyadi

Petugas tengah membakar gubuk liar untuk mesum.
tenda, sehingga tidak nyaman saat
berkunjung ke PAI.
”Orang plesiran ke PAI untuk mencari hiburan, tapi kalau pantainya tertutup tenda dan gubuk maka pendatang tidak bisa nyaman,” tegas
Hartoto.

DIANCAM DENDA RP 50 JUTA

Marak, Penggunaan Sempadan Sungai
BANJARNEGARA (KR) - Penggunaan lahan sempadan sungai dan irigasi secara semena-mena marak terjadi di wilayah Banjarnegara. Kawasan status quo itu dimanfaatkan
untuk bangunan atau memperluas bangunan.
"Padahal, sempadan sungai dan irigasi berfungsi sebagai ruang penyangga ekosistem
sungai dan daratan agar tak tidak terganggu,"
kata anggota Dewan Sumber Daya Air Jateng,
Eddy Wahono.
Berbicara dengan wartawan usai sosialisasi
sempadan sungai dan irigasi di kantor Dinas
Pengelola Sumber Daya Air dan ESDM Kabupaten Banjarnegara Rabu (12/2), Eddy mengatakan pemanfaatan sempadan untuk bangunan dikhawatirkan menimbulkan penyempitan dan mengganggu arus sungai.
Eddy mencontohkan, sepanjang sempadan
irigasi Blimbing di Semampir (barat kota Ban-

jarnegara) kini muncul gedung bertingkat oleh
dr Aida dan pembangunan rumah berikut jembatan lebar oleh Arief Suharto.
Tindakan tersebut, menurutnya, melanggar
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006
tentang Irigasi pasal 60 ayat 4. "Di situ ditegaskan tentang larangan mendirikan bangunan
dalam sempadan di atas atau yang melintasi
saluran irigasi tanpa izin," katanya.
Aturan lainnya Perda Provinsi Jawa Tengah
No 8 Tahun 2009 tentang Irigasi. Pada pasal 38
ayat 1 dan 2 huruf g ditegaskan tentang larangan mendirikan bangunan di sempadan irigasi. Sedangkan sanksi pelanggaran, berdasarkan Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2013 tentang perubahan atas Perda Jateng Nomor 11 Tahun 2004 tentang Garis
Sempadan Irigasi, diancam denqan pidana kurungan 6 bulan atau denda Rp 50 juta. (Mad)-s

Seperti diketahui, di PAI banyak bangunan gubuk liar yang diduga untuk
mesum. Sejumlah anggota DPRD
Tegal mendesak Pemkot setempat untuk segera membongkar sejumlah gubuk liar itu, demi menjaga nama baik
(Ryd)-s
PAI.

Tanaman Padi Diserang Wereng
BANYUMAS (KR) - Pascabencana gempa dan angin kencang di beberapa kecamatan bagian barat Kabupaten Banyumas, para petani di Kecamatan Ajibarang mengalami dampak
paling buruk dibanding kecamatan lain, yakni lahan pertanian
padi mereka terkena puso dan terserang hama wereng. "Puso
atau gagal panen karena hampir semua tanaman padi rubuh
terkena angin kencang. Selain itu, serangan hama wereng juga
menghebat di sini," kata juru bicara Kelompok Tani (Klomtan)
Sri Ayu Kecamatan Ajibarang Sugito, Selasa (11/2) lalu.
Disebutkan, dari data anggota klomtan yang lapor sebanyak
18 hektare tanaman padi mengalami puso dan 74 hektare terkena serangan hama wereng. "Untuk puso terkait dengan bencana
angin kencang. Sedang serangan wereng memang terjadi sejak
Oktober 2013 lalu. Kami mengalami kerugian amat banyak,"
tandas Sugito.
Mantri Tani Kecamatan Ajibarang, Hamdani, mengatakan
khusus serangan hama wereng terbagi 3 kategori, yakni serangan wereng paling parah melumat lahan seluas 8 hektare, kategori serangan sedang ada di lahan seluas 12 hektare dan serang(Ero)-k
an ringan berada di lahan seluas 54 hektare.
JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947)

INSIDEN DI NIGERIA

39 Tewas, 1000 Rumah Dibakar
ABUJA (KR) -Sedikitnya 39 orang tewas dan 1.000 rumah,
sekolah serta klinik dibakar oleh pria bersenjata di Desa
Kondugu, negara bagian Borno, Nigeria, Associated Press
melaporkan, Kamis (13/2). Insiden itu terjadi pada Selasa
malam dan pelakunya diduga anggota Boko Haram.
Militan melakukan serangan dengan truk militer, tank dan
senjata seperti peluncur roket serta bahan peledak jenis
Improvised Explosive Devices (IED).
Warga Borno mengatakan tentara yang bertugas mendiamkan saja ulah militan. Usai beraksi militan langsung kabur.
Baru tiga jam kemudian, pesawat pemerintah datang dan
menjatuhkan sejumlah bom di Borno.
Gubernur Borno Alhaji Kashim Shettima mengatakan 70
persen Desa Kondugu hancur akibat serangan 400 militan
tersebut. Ia meminta pemerintah pusat menambah jumlah
aparat yang ditugaskan ke Borno.
Pemerintah Borno mengeluarkan dana darurat untuk membantu warga merenovasi rumah, sekolah serta klinik yang
dibakar militan. Penyerang juga mengebom Central Mosque,
masjid yang ada di Kondugu. Lebih dari 50 orang cedera dan
dirawat di rumah sakit.
Shettima dan warga mengatakan serangan barbar itu tidak
bisa diterima. Aksi serupa terjadi pada 26 Januari lalu saat
Boko Haram menyerang Desa Kawuri. Mereka membunuh
warga dan membakar rumah penduduk serta pasar. Serangan
itu menewaskan 45 jiwa dan menyebabkan 26 orang cedera.
(AP/Pra)-g

MANCANEGARA

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11

Demonstran Tewas Ditembak, Venezuela Ricuh
CARACAS (KR) - Situasi Venezuela tegang setelah terjadi bentrokan antara demonstran anti-pemerintah dengan kelompok pro-pemerintah di
Caracas yang berujung ricuh dan menelan sedikitnya tiga korban
jiwa,Associated Press melaporkan, Kamis (13/2). Aparat menangkap sedikitnya
30 orang yang terlibat dalam kerusuhan.
Ketiga korban tewas dengan
luka tembak di kepala. Insiden
itu juga menyebabkan lebih
dari 26 orang cedera. Korban
tewas terdiri seorang anggota
kelompok pro-pemerintah, serta dua mahasiswa pendukung
oposisi.
Presiden Venezuela Nicolas
Maduro menjamin tidak akan
terjadi kudeta di negaranya.
Demokrasi dan revolusi akan
berjalan seiring.
Maduro memerintahkan pengamanan di Caracas serta kota-kota besar lainnya. Warga
yang terlibat kerusuhan akan
ditangkap dan ditahan. Aksi
protes oposisi meningkat sejak
perekonomian
Venezuela
mengalami kemerosotan tajam. Inflasi meroket sampai 50
persen lebih pertahun. Situasi

ini semakin buruk, karena
Venezuela tidak memiliki cadangan emas yang cukup.
Pemerintah menyalahkan
kelompok pengusaha yang dituding sebagai kaum borjuis
yang mengeruk keuntungan
besar di tengah-tengah kesulitan yang dialami rakyat. Berkenaan dengan tewasnya seorang anggota demonstran
pro-pemerintah, Ketua Parlemen Diosdado Cabello mengecam oposisi. Demonstran tersebut tewas di Plaza La
Candelaria.
Media massa Venezuela kesulitan untuk meliput kerusuhan di Caracas. Ketua persatuan wartawan Marco Ruiz
mengeluh karena seorang fotografer dan reporter ditangkap saat meliput aksi protes.

Masing-masing ditahan di
pusat tahanan militer yang
terpisah.
Media melaporkan, aparat
membubarkan demonstran
oposisi yang diikuti oleh sekitar
100 mahasiswa. Peralatan kerja wartawan juga disita aparat
dalam insiden itu. Polisi menggunakan gas airmata untuk
membubarkan demonstran.
Terpisah di Kota Merida,
pria bersenjata menembaki lima pemuda yang berdemonstrasi menentang pemerintah.
Aparat juga menangkap 10
mahasiswa di Merida.
Aksi protes oposisi di Ibukota Venezuela didukung oleh
Walikota El Hatillo, David
Smolansky. Mantan aktivis
mahasiswa ini menantang pemerintah dan optimis maha-

KR-AP/Alejandro Cegarra

Bassil Da Costa, salah satu demonstran yang tertembak
di kepala.
siswa lebih kuat daripada
lemen dari kubu oposisi, Maria
Maduro. Smolansky menuntut
Corina Machado.
aparat membebaskan mahaWalikota Chacao, Ramon
siswa yang ditahan.
Muchacho mengatakan pihakPendukung Chavez yang
nya menemukan mayat dedisebut ‘Chavizmo’ menggelar
monstran. Kerusuhan di
demonstrasi tandingan di beCaracas ditandai dengan beberapa kota. Mereka membela
lasan mobil yang hangus terkebijakan Presiden Maduro.
bakar, kaca jendela yang pecah
Tewasnya demonstran ini
dan kawasan yang porak po(AP/Bro)-o
dikecam oleh anggota parranda.

Kop ‘Negara Palestina’ Jadi Masalah

65 Tahanan Bagram Dibebaskan
KABUL : Afghanistan membebaskan 65 tahanan berbahaya dari Penjara Bagram, Kamis (13/2). Hal itu disampaikan oleh jubir Fasilitas Penahanan Parwan di Bagram,
Mayor Nimatullah Khaki. Presiden Hamid Karzai mengambil kebijakan tersebut meski diprotes AS.

Dubes AS Temui Modi
GANDHINAGAR : Duta Besar Amerika Serikat untuk
India, Nancy Powell akhirnya bertemu dengan Menteri
Besar Gujarat Narendra Modi dan mengakhiri aksi boikot
terhadap pemimpin Bharatiya Janata Party (BNP), Kamis
(13/2). Modi merupakan kandidat Perdana Menteri India
dalam Pemilu mendatang. Modi diboikot AS sejak tahun
2002, karena dinilai gagal mencegah kerusuhan sektarian
di Gujarat yang menewaskan 1.000 jiwa.

RAMALLAH (KR) - Pemerintah Israel dan
Palestina akhirnya berkompromi untuk menyelamatkan puluhan pasien yang telantar akibat perubahan kebijakan, Kamis (13/2). Sebelumnya Tel Aviv
protes setelah membaca kop surat dokumen pasien
dari Jalur Gaza yang akan berobat ke rumah sakit di
Yerusalem Timur atau Israel.
Kop itu bertulisan ‘Negara Palestina’, sehingga
Israel kesal dan menolak memberi izin pasien dari
Gaza masuk ke wilayahnya. Akibatnya lebih dari 70
pasien dari Jalur Gaza yang sakit parah ditolak melewati Perlintasan Erez, Rabu (12/2), kecuali tiga
pasien yang kritis.

Israel kemudian memberitahu Otoritas Palestina
bahwa pihaknya tidak bisa menerima pasien dengan
dokumen berkop Negara Palestina yang dikeluarkan
oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Belakangan
pada Rabu malam, kedua pihak berunding dan disepakati bahwa Israel akan menerima pasien itu,
asalkan kop surat bertulisan ‘Negara Palestina’ dikaburkan.
Mulai Kamis (13/2), pasien dari Jalur Gaza sudah
mulai dapat masuk ke Perlintasan Erez dan berobat
ke rumah sakit Israel. Otoritas Palestina mengatakan sebutan ‘Negara Palestina’ mulai digunakan
dalam dokumen resmi sejak akhir 2012, setelah

Perserikatan Bangsa-bangsa meningkatkan status
Otoritas Palestina sebagai nonmember observer
state, bukan entitas.
Palestina menganggap keputusan PBB itu sebagai
pengakuan atas eksistensi Negara Palestina. Israel
dan AS menentangnya dan tidak mengakui eksistensi negara Palestina.
Protes kop surat Negara Palestina itu disampaiken jubir Coordination of Govermnemt Activities
in the Territories Israel, Mayor Guy Inbar. Israel
menganggap dokumen tersebut tidak tepat. Kop
surat itu seharusnya masih berbunyi ‘Otoritas
(AP/Bro)-g
Palestina’.

Jaksa Ukraina Dibunuh
KIEV : Oleksandr Lobodenko (34) jaksa yang
menghukum demonstran oposisi dan menetapkan tahanan
rumah, tewas dibunuh oleh dua pria bersenjata, demikian
pernyataan pihak berwenang di Ukraina, Rabu (12/2).
Korban ditembak di Kremenchuk pada Selasa (11/2) malam.
(AP/Pra)-g

345

SETIAP benturan Swandaru langsung terasa
oleh lawannya, bahwa kekuatannya benar-benar bukan main. Swandaru benar-benar mengamuk seperti banteng yang terluka.
Alap-alap Jalatunda kemudian memandang
Agung Sedayu yang telah siap berdiri di depannya. Dengan wajah yang tegang, Alap-alap
Jalatunda itu membentak, "He, apakah kau
sekarang sudah mendapat seorang guru yang
pilih tanding? Yang mampu meremas prahara?"
Agung Sedayu masih juga berdebar-debar.
Meskipun demikian, ia merasa bahwa ia tidak
takut lagi menghadapinya. Karena itu, maka
katanya, "Alap-alap Jalatunda, aku telah mendapat guru yang sangat baik. Aku berguru pada
keadaan dan waktu. Akhirnya aku berani menghadapimu, kini."
Alap-alap Jalatunda tertawa. Katanya, "Nah,
berperisailah dengan segala macam mantra,
doa, aji dan ilmu. Namun sebentar lagi dadamu
akan tembus oleh ujung pedangku."
"Tidak. Aku hanya berperisai dengan keyakinan akan kebenaran perjuanganku. Mudah-

mudahan Tuhan membenarkan pula."
"Huh, setiap orang meyakini kebenaran perjuangannya. Akupun yakin, karena itu, jangan

membual tentang kebenaran."
"Kau benar," sahut Agung Sedayu, "Tetapi
marilah kita cari kebenaran yang jujur.
Kebenaran yang dibenarkan oleh Tuhan kita.
Bukankah kau juga mengakui kebenaran yang
mutlak itu?"
"Pandangan kita tak akan bertemu," jawab
Alap-alap Jalatunda.
"Mungkin tidak. Tetapi apa yang kau lakukan
selama ini? Perampokan, pencegatan, perkosaan atas kebebasan dan kemanusiaan, adalah
sama sekali tidak mencerminkan kebenaran
perjuanganmu."
"Jangan menggurui aku. Kita sudah
memegang pedang di tangan masing-masing."
"Bagus. Aku sudah siap."
Alap-alap Jalatunda tidak berbicara lagi.
Segera ia meloncat sambil menjulurkan pedangnya. Namun Agung Sedayupun telah siap
pula. Ia telah banyak mengalami penempaan selama ini. Dari kakaknya dimasa kanakkanaknya, dari ayahnya dan akhirnya dari pa(Bersambung)-e
mannya.
EKBIS

JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 ( 13 BAKDAMULUD 1947 )

”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 12

PERTUMBUHAN EKONOMI DI LEVEL 6%

SBY Harus Lakukan Terobosan

Promosi dari Mulut ke Mulut
PRODUK yang dihasilkan sebuah perusahaan jasa, tidak dapat dirasakan panca indra manusia alias tidak ada
wujudnya. Manusia merasakan produk jasa melalui pikiran dan perasaan. Oleh karena itu, kesuksesan perusahaan
jasa tidak dapat dilihat dari kuantitas produk yang dihasilkan, melainkan dari tingkat kepuasan konsumen
yang menggunakan jasa tersebut. Oleh karena itu, dalam
berpromosi pun cukup efisien, satu orang puas oleh produk
jasa tersebut, maka akan menyebar lewat MLM (Mulut
Lewat Mulut).
Namun yang terakhir ini, selain memberikan dampak
positif melalui promosi, juga memberikan dampak negatif
apabila kita salah menyikapi. Apabila ada satu konsumen
kita merasa dikecewakan oleh produk kita, akan cepat
menyebar pula lewat ëMLMí. Satu orang pelanggan kita tidak puas, perusahaan akan kehilangan 8ñ10 orang atau
lebih pelanggan, sebab istri/suami, anak, orangtua, kerabat
dan bahkan mungkin tetangganya, bisa tidak mau menggunakan produk jasa kita. Ini akan lebih parah lagi apabila
media massa masuk di dalamnya, karena Bad News is
Good News (berita negatif selalu bisa menjadi berita
hangat). Oleh karena itu, agar tidak keluar sampai media
massa, sebaiknya kita sudah membuka diri dengan saran
dan kritikan. Berilah selalu peluang kepada konsumen kita untuk memberikan kritik dan saran atas produk jasa
yang mereka terima serta berikan apresiasi atas kritikan
mereka, sebab jika persoalan pelanggan diselesaikan
sesegera mungkin, 95% pelanggan akan datang lagi.
Seandainya keluhan pelanggan sudah telanjur masuk ke
media massa, janganlah kita disibukkan menanggapi
keluhan di media tersebut. Sebaiknya, kita temui pelanggan yang merasa dikecewakan tersebut dan puaskanlah
dengan produk jasa kita. Setelah pelanggan tersebut puas,
barulah kita ekspose di media massa tersebut. Sepertinya
sangat ribet dan menguras waktu dan tenaga. Tetapi hal
ini sangat penting, sebab lebih baik meningkatkan pembelian 10% dari pelanggan yang ada daripada meningkatkan
jumlah pelanggan 10%. Karena 7 dari 10 pelanggan puas,
akan datang kembali membeli produk kita. Dan dari setiap
pelanggan puas tersebut bisa membawa pelanggan baru 8
sampai 10 orang pelanggan baru. u-c
*) R Suprono Wahyujatmiko SE,
Mahasiswa Program MM 42 PPS FE UII

JAKARTA (KR) - Pemerintah di bawah Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus melakukan beberapa terobosan di sisa masa pemerintahannya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi
di atas enam persen di tahun ini bisa dipertahankan.
"Menurut saya, Pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono cukup berhasil
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meski belum
optimal. Semestinya bisa
lebih baik jika dilakukan
langkah-langkah strategis
dan terobosan terutama dalam pengentasan kemiskinan dan menciptakan kesempatan kerja," kata Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), Dr Umar Juoro,
dalam diskusi ekonomi, di

Jakarta, Kamis (13/2).
Umar mengatakan, indikator kinerja Pemerintahan
SBY dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro selama 10
tahun terakhir ini yang terus
mengalami
peningkatan.
Pendapatan perkapita yang
pada tahun 2004 hanya mencapai 2.000 dolar Amerika,
saat ini telah mengalami peningkatan dua kali lipat
menjadi 4.000 dolar Amerika.
"Karena itu, secara makro

ekonomi bisa dikatakan kondisi perekonomian kita cukup
baik," ujarnya.
Umar Juoro menilai, pertumbuhan ekonomi yang
cukup baik ini tidak terlepas
dari keberhasilan dan sikap
kehati-hatian Pemerintah
SBY dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, termasuk menjaga berbagai momentum ekonomi nasional
dan dunia. Namun, ia tidak
menampik masih banyak kekurangan dan kelemahan
yang harus segera diperbaiki agar pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro terus mengalami peningkatan.
"Seharusnya bisa lebih
baik, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan

KR-Bambang Nurcahya

BALON PINGUIN: Puluhan balon Pinguin dipajang di pinggir Jalan Wates Km 3,
Ngestiharjo, Bantul Yogyakarta seorang pedagang, Kamis (13/2). Cara ini dilakukan
agar balon Pinguin seharga Rp 10.000 dan Rp 15.000 / buah itu cepat diminati pembeli.

MASIH SEBATAS USULAN

Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

KR-Satria

Harga Pakan Diserahkan ke Agen
YOGYA(KR) - Naiknya harga pakan ayam yang terjadi saat
ini, dikarenakan sebagian besar agen khususnya di Yogyakarta
masih mengimpor. Hal itu berpengaruh terhadap harga jual
pakan kepada peternak.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko kepada KR, Selasa (11/2) menanggapi keluhan peternak
menyangkut tingginya harga pakan beberapa waktu terakhir.
"Untuk kenaikan harga pakan ternak, pihak kami tidak bisa
melakukan perubahan. Hal itu sudah menjadi keputusan pihak
agen. Upaya yang bisa lakukan dari pihak kami adalah
melakukan mediasi antara pihak agen dan peternak, untuk
mencari solusi,î katanya. Ia hanya mengimbau para agen, untuk
bersedia memberikan harga pas, agar tidak menyulitkan peternak. Jika harga pakan naik, harga jual ayam juga naik dan itu
menyulitkan konsumen.
Sasongko menambahkan, mengenai pakan ternak pihaknya
hanya menangani untuk sapi betina yang sedang proses pembuntingan. Sedangkan, untuk stok pakan ternak ayam di
Yogyakarta aman.
(*-6)-c

dikatakan cukup berhasil.
"Namun dapat lebih bagus
lagi hasilnya bila di sisa
tahun terakhir ini kinerjanya bisa lebih ditingkatkan,"
ujarnya.
Baik Umar Juoro maupun
Berly mengakui, di balik kesuksesan Presiden SBY dalam memimpin negara khususnya di bidang perekonomian, saat ini masih banyak
kekurangan khususnya di
bidang ekonomi mikro.
Kekurangan tersebut antara
lain, masih adanya indikator
pengangguran dan angka
masyarakat miskin yang
tetap tinggi. Selain itu kesenjangan antara masyarakat kaya, dengan masyarakat miskin masih sangat
tinggi.
(Imd)-m

Tenaga Kerja Asing Diperketat

Pesanan Bunga Mawar Capai 3.000 Tangkai

Ny Dewi Astuti saat membungkus bunga Mawar
YOGYA(KR) - Menjelang valentine 14 Februari, penjualan
bunga Mawar dan coklat meningkat. Pesanan bunga mawar
mencapai 1.000-3.000 tangkai untuk satu toko bunga.
Sedangkan, pemesanan coklat di beberapa toko mencapai 3040 pesanan.
Pemilik Toko Bunga Dewi Florist Ny Dewi Astuti menyatakan, beberapa hari terakhir pesanan bunga Mawar baik warna
merah, putih dan pink meningkat. "Biasanya pada hari biasa
hanya sekitar 500 tangkai Mawar yang terjual. Namun, menjelang hari kasih sayang ini, pesanan sudah mencapai 3.000
tangkai bunga. Sebagian, dikirimkan ke Muntilan Jateng.
Untuk satu tangkai Mawar merah dan pink Rp 10.000," jelasnya kepada KR, saat ditemui di tokonya Jalan Achmad Jazuli
Kota Baru, Kamis (13/2).
Selain bunga Mawar, Ny Dewi juga mendapat banyak pesanan, untuk bunga Krisan. Untuk bunga jenis ini, ia sudah
mendapat pesanan sebanyak 20 ikat. Untuk 1 ikat bunga
Krisan Rp 25.000 perikat. Bunga itu dikirim ke Surabaya.
Pemilik Toko Bunga Asri Mohammad Mahfud menyatakan,
jumlah pemesanan bunga menjelang Valentine saat ini mengalami peningkatan khususnya Mawar. Biasanya dalam satu
hari, hanya bisa menjual 100-200 tangkai bunga Mawar baik
warna merah, putih dan pink. Namun, saat momen valentine
sebanyak 1.500 tangkai bunga Mawar sudah dipesan. (*-6)-o

menciptakan kesempatan
kerja. Memperkuat sektor
pertanian dan industri
manufaktur untuk membuka kesempatan kerja produktif bagi kelas menengah
kita," kata Umar.
Satu hal yang penting,
ketersediaan infrastruktur
sektor industri, sektor transportasi dan sektor energi,
harus dikembangkan lebih
baik, sehingga bisa menggerakkan investasi secara signifikan. Pendapat senada
disampaikan
Pengamat
Ekonomi yang juga Dosen
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dr Berly
Marwardaya.
Menurut Berly, pencapaian prestasi tim ekonomi
Presiden SBY sudah dapat

YOGYA (KR) - Himpunan Wiraswasta
Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana
Migas) DIY meminta Pertamina mengkaji
dampak yang muncul jika kelak akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp 1.000
per kilogram mulai 1 Juli. Sebab, kenaikan
elpiji non subsidi awal tahun lalu saja memicu
terjadinya inflasi dan konversi ke elpiji 3 kilogram menimbulkan gejolak berupa kelangkaan stok.
Ketua Hiswana Migas DIY, Siswanto mengatakan, situasi dan kondisi tersebut sama seperti saat revisi harga elpiji 12 kilogram awal
tahun 2014 lalu. Sejauh ini rencana kenaikan
harga itu baru usulan Pertamina kepada pemerintah supaya perusahaan ini tidak merugi
"Sebagai agen penyalur elpiji kami sebenarnya tidak masalah berapa pun kenaikannya. Permasalahannya, apakah usulan itu sudah ditanyakan kepada masyarakat karena
mereka yang menjadi konsumen," ujar Siswanto kepada KR, Kamis (13/2).
Assistant Manager External Relations PT
Pertamina Jateng/DIY, Robert MVD mengaku
sampai saat ini belum menerima informasi
maupun wacana kenaikan bertahap elpiji 12
kilogram yang dijadwalkan pada Juli mendatang. Pihaknya meyakini kemungkinan itu
masih wacana, sedangkan realisasi jelas menunggu keputusan pemangku kepentingan
dari pusat.
Sementara perihal indikasi larinya gas melon dari DIY ke Jateng, Robert menegaskan,
sebaiknya perlu dilakukan pendalaman lebih
lanjut. Selain itu, diperlukan koordinasi tidak
saja dari Pertamina, namun juga bersama

Pemda setempat supaya evaluasi di lapangan
dapat termonitor dengan baik termasuk
mekanisme pembinaan dan pengawasannya
dari instansi terkait.
"Indikasi tersebut harus ditelurusi dahulu
kebenarannya supaya dapat mengambil
langkah yang tegas apabila memang dijual lintas rayon," ujar Robert.
Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto mengatakan, bagi Hiswana Migas permasalahan
fluktuasi harga sebenarnya tidak menjadi
hambatan. Sebagai operator di lapangan, pihaknya hanya mendistribusikan kebutuhan
bahan bakar gas bagi masyarakat. Diprediksi
apabila rencana kenaikan bertahap tersebut
direalisasikan, konversi gas non subsidi ke gas
subsidi semakin meningkat.
Tentunya selain adanya konversi kayu ke
gas melon yang tinggi akibat cuaca, kenaikan
elpiji 12 kilogram juga mendorong peralihan
tersebut, karena mereka memilih yang lebih
murah. Dikhawatirkan apabila tidak dijamin
kestabilan distribusi dan pasokannya bisa
memicu kelangkaan, pasti pemerintah dilematis dan makin berat subsidinya.
Ia hanya mengharapkan ada kestabilan distribusi dan ketersediaan elpiji mencukupi, sehingga konsumen tidak khawatir. Gas melon di
Yogyakarta masih memakai HET Rp 12.750
pertabung sedangkan Jateng sudah ada revisi
HET menjadi Rp 13.500 pertabung, jadi bisa
saja agar lebih mahal dijual di daerah itu.
“Intinya ini hanya perlu ketegasan regulasi
dan pengawasan dengan surat dari Pemda
setempat agar jangan sampai langka saja,"
papar Siswanto.
(*-24)-m

Optik Modern Buka di Sagan
YOGYA (KR) - Optik
Modern me-launching outlet
terbarunya di Jalan Yohanes
(Sagan) Yogyakarta, Kamis
(13/2). Langkah ini sebagai
upaya mendekatkan diri
kepada konsumen. Selama
satu bulan ke depan, Optik
Modern ini memberikan penawaran promo produk
menarik bagi pelanggannya.
Pimpinan Optik Modern
Sukaryadi kepada wartawan
menjelaskan, bertambahnya
outlet menjadikan saat ini
Sukaryadi
Optik Modern memiliki empat cabang. Total pada tahun ini akan ada 6
cabang, ditambah di Jalan Parangtristis dan
Wirobrajan.
Sebagai salah satu pusat penjualan kacamata dan soflens branded, kata Sukaryadi,
Optik Modern tetap membidik pasar premiun
atau kelas ekonomi menengah ke atas.
Penjualan produk optik di Yogya cukup bagus,
didominasi penjualan kacamata 80 persen
dan soflens di kisaran 20 persen.
"Untuk harga termurah produk kacamata

Rp 200 ribu dan soflens Rp 55
ribu, Optik Modern juga berani memberikan garansi
penjualan bagi pelanggannya," ucap Sukaryadi.
Selama masa promo di
Optik Modern Sagan, pelanggan yang bertransaksi di
tempat ini juga bisa mendapatkan hadiah menarik.
Sukaryadi mengatakan,
Optik Modern selain memberikan undian menarik umroh bagi pelanggannya yang
KR-Agus Suwarto
bertransaksi di berbagai outletnya, juga tiap outlet memberikan promo menarik. Seperti di Optik
Modern Sagan selama satu bulan ke depan
memberikan hadiah berupa TV LCD, kompor
gas sampai rice cooker.
Menurut Sukaryadi, pasar kacamata
maupun soflens bermerek di Yogya terus
menggeliat, sehingga ekpansi pembukaan
kantor cabang baru terus dilakukan. Selain di
Yogya, Optik Modern juga siap hadir di
Semarang, Purwokerto, Cilacap dan kota-kota
(Asa)-c
di Jawa Tengah.

JAKARTA (KR) - Jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang
masuk ke Indonesia terus menurun dalam tiga tahun belakangan ini karena dipengaruhi naik turunnya nilai investasi dan laju
perekonomian Indonesia. Selain itu, disebabkan adanya kebijakan memperketat masuknya TKA dengan mempertimbangkan beberapa aspek khusus.
"Dalam upaya pengendalian jumlah tenaga kerja asing, pemerintah Indonesia mempertimbangkan beberapa aspek antara
lain menyangkut pengembangan SDM di Indonesia," kata
Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (Rabu
12/2). Ia menambahkan, keberadaan TKA itu harus memberikan kemajuan bagi pengembangan kualitas tenaga kerja
dan SDM Indonesia yaitu dengan cara alih-keterampilan dan alih-teknologi. Selain itu, jelas Muhaimin, para TKA yang bekerja
di Indonesia harus mengalihkan pengetahuan kepada tenaga
kerja lokal. ìOleh karena itu, pemberi kerja atau perusahaan
harus memastikan TKA mengalihkan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja lokal yang bekerja di perusahaannya,"
kata Muhaimin.
Pertimbangan lainnya, asas manfaat dan aspek legalitas.
Selain harus melengkapi dokumen dan perizinan, penggunaan
tenaga kerja asing mendorong pembukaan lapangan kerja yang
luas terutama bagi pekerja lokal.
Berdasarkan data Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
(IMTA) yang diterbitkan Kemenakertrans selama tahun
2013, tercatat 68.957 orang TKA yang bekerja di Indonesia.
Jumlah TKA tahun 2013 menurun bila dibandingkan jumlah
TKA yang masuk dan bekerja di Indonesia pada tahun 2012
yang jumlahnya mencapai 72.427 orang dan tahun 2011 se(Ful)-c
banyak 77.307 orang.

XL Akuisisi dan Merger AXIS

KR-Istimewa

Chief Operating Officer XL, Willem Lucas Timmermans,
Chief Executive Officer XL, Hasnul Suhaimi, dan Chief
Finance Officer XL, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin,
usai RUPSLB.
JAKARTA (KR) - Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (XL)
menyetujui keputusan perusahaan untuk melakukan akuisisi
dan merger dengan PT Axis Telekom Indonesia (AXIS).
Keputusan pemegang saham tersebut dilakukan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan XL di Jakarta, baru-baru ini.
XL juga mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari
dua regulator pasar modal yaitu Bursa Efek Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan. XL sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas persetujuan yang diperoleh dan melihat hal tersebut sebagai perkembangan positif yang akan semakin memantapkan langkah XL menuju merger dengan AXIS.
Dengan diperolehnya persetujuan dari pemegang saham
serta regulator pasar modal hari ini, XL kini semakin dekat
untuk mewujudkan konsolidasi industri telekomunikasi di
Indonesia yang akan memberikan keuntungan lebih besar
kepada konsumen, industri dan stakeholders telekomunikasi
lainnya. Proses akuisisi dan merger XL-AXIS juga telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Komunikasi dan
Informasi (Kominfo) dan †Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM).
(Rsv)-o

BRI Sukses Tingkatkan Kualitas Debitur
JAKARTA (KR) - Ekspansi kredit PT Bank Rakyat Indonesia
(BRI) ke sektor keuangan mikro (microfinance) semakin tinggi
hal ini terlihat dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BRI
yang terus meningkat. Pada tahun 2010 penyaluran KUR kepada 3,7 juta nasabah. Setahun kemudian menjadi 5,4 juta nasabah atau naik 1,7 juta. Tahun 2012, naik menjadi 7,1 juta nasabah. Tahun 2013, nasabah KUR sudah tembus 9,3 juta debitur. "Berarti dari tahun 2010, ada penambahan sekitar 5,6 juta
debitur,î kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di
Jakarta, Kamis (13/2).
Sedangkan realisasi KUR, tambah Ali, dari tahun 2010 hingga 2013 naik sekitar Rp 18,6 triliun. Dari tahun 2010 hingga
2013 tercatat berturut-turut yakni Rp 9,1 triliun di 2010, naik jadi Rp 16,8 triliun pada 2011. Satu tahun kemudian menjadi Rp
19,8 triliun dan akhirnya tahun lalu realisasinya mencapai Rp
27,7 triliun.
Tidak hanya sekadar ekspansi, BRI juga sukses melakukan
pembinaan dan meningkatkan kualitas debitur. Hal itu terlihat
dari migrasi pelaku usaha KUR yang terus menunjukkan hasil
yang menggembirakan.
(Lmg)-o
JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 ( 13 BAKDAMULUD 1947 )

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014

More Related Content

What's hot

Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014hastapurnama
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014hastapurnama
 
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826CIkumparan
 

What's hot (18)

Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 5 Maret 2014
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 11 Maret 2014
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
SURAT KABAR WARTA NASIONAL
SURAT KABAR WARTA NASIONALSURAT KABAR WARTA NASIONAL
SURAT KABAR WARTA NASIONAL
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Dosa dosa kampanye parpol
Dosa dosa kampanye parpolDosa dosa kampanye parpol
Dosa dosa kampanye parpol
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
 
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014

Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014 (20)

Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
 
Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 

More from hastapurnama

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014hastapurnama
 

More from hastapurnama (20)

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014

  • 1. Jumat Wage 14 Februari 2014 13 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 135 Suara Hati Nurani Rakyat @krjogjadotcom http://www.krjogja.com JAKARTA (KR) - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menjadi sorotan publik, terkait putusannya yang kontroversial. Dalam sidangnya Kamis (13/2), MK mengabulkan permohonan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2013 yang mengatur penyelamatan MK. UU tersebut dibatalkan MK karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945. "MK mengabulkan permohonan yang diajukan seluruhnya," kata Ketua MK Hamdan Zoelva saat membacakan putusan di ruang sidang utama Gedung MK, Jakarta. Perpu MK yang kemudian disahkan menjadi UU diterbitkan hanya beberapa hari setelah tertangkapnya Akil Mochtar, Ketua MK saat itu, karena kasus du- Harian Pagi 28 Halaman gaan korupsi. Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM menyayangkan keputusan pembatalan Perpu Penyelamatan MK itu. Hal itu justru menimbulkan pertanyaan publik terkait kewibawaan MK usai kasus Akil Mochtar. Menurut Ketua Pukat UGM, Zainal Arifin Mochtar, usulan penerbitan Perpu tersebut tak lain Harga Eceran Rp. 3.000 Terbit Sejak 27 September 1945 untuk mengangkat kembali wibawa MK. Oleh karena itu, delapan hakim konstitusi yang seluruhnya menolak Perpu itu seharusnya mawas diri terhadap kondisi saat ini. "Jangan-jangan pembatalan (Perpu) lantaran MK menolak untuk diawasi. Jika publik sampai tidak percaya lagi dengan MK, saya tidak tahu besok seperti apa," tandas Zainal. Berkaca pada kasus Akil Mochtar, sangat wajar jika perlu ada mekanisme baru pemilihan hakim konstitusi, berikut keberadaan lembaga lain yang turut mengawasi MK. Ini lantaran MK tengah menghadapi tugas besar terkait pemilu. Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai, MK memutus uji materi tersebut bukan atas dasar pertimbangan hukum, melainkan karena hakim-hakim MK marah atas tekanan opini publik. "Menurut saya, putusan itu mencerminkan kemarahan hakim-hakim MK terhadap tekanan opini," kata Refly di gedung MK. *Bersambung hal 7 kol 1 RAMAI-RAMAI BANTAH ALIRAN DANA Empat Artis 'Terseret' Wawan JAKARTA (KR) - Kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan mulai merembet ke sejumlah artis ternama di tanah air. Nama Aura Kasih, Syahrini dan Indah Dewi Pertiwi dan Jennifer Dunn disebut-sebut terkait dengan adik Gubernur Banten Ratu Atut tersebut. Untuk menelusuri kebenarannya, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menelusuri aliran dana dari Wawan. "Ya nanti akan kita cek bagaimana cara bayarnya. Kelihatan nanti apa dia bayar langsung atau ada pihak ketiga yang bayar," kata Kepala PPATK Muhammad Yusuf di Jakarta, Kamis (13/2). Seperti diketahui, Wawan kini ditahan KPK sebagai tersangka atas dugaan kasus suap sengketa Pilkada Lebak Banten, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan, dan dugaan tindak pidana pencucian uang. Menurut Yusuf, selama ada pihak ketiga, PPATK dapat menelusuri. *Bersambung hal 7 kol 3 KR-Antara Tubagus Chaery Wardhana DITEMUKAN DALAM PETI BESI DI GLAGAH 28 Logam Mirip Emas Bergambar Ir Soekarno MEMERINGATI Hari Pers 2014, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring yang jarang tampil di media mengingatkan empat fungsi pers yakni pemberi informasi, hiburan, edukasi dan kontrol sosial. Kebanyakan media menitikberatkan fungsi informasi dan hiburan sedangkan fungsi edukasi dan kontrol sosial kurang diperhatikan. Dalam menjalankan fungsi kontrol: "Kamera dan tulisan pers bisa diarahkan menghasilkan pemimpin yang baik. Pers harus bisa menguliti siapa calon pemimpin yang baik." Dari sisi edukasi pers bisa menggunakan pilihan kata dan bahasa yang baik. Sedangkan dalam fungsi kontrol sosial, pers *Bersambung hal 7 kol 1 Naik 'Jaguar', Depe Masuk Rutan PEDANGDUT seksi Dewi Persik alias Depe akhirnya harus tinggal di Rutan Pondok Bambu Jakarta untuk 3 bulan ke depan. Depe tiba di rutan, Kamis (13/2) sekitar pukul 19.30 dengan menggunakan mobil Jaguar hitamnya. Depe ditahan terkait kasus cakar-cakaran dengan artis Julia Perez. Sebelumnya terjadi ketidaksepakatan antara Depe dan pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Hal itu dikarenakan Depe yang tak ingin naik mobil tahanan kejaksaan. Setelah sempat berdiskusi, janda Saipul Jamil ini akhirnya membawa mobil mewahnya menuju rutan. Dalam mobil tersebut juga ada Fani sang manajer, kuasa hukumnya serta petugas dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. "Siap menjalani hukuman ini. Nggak ada persiapan kalau nggak siap saya tidak datang sendiri," kata Depe saat memasuki rutan. (Ful)-a Dewi Persik KR-Antara DANAIS UNTUK PENJAGA BUDAYA Honor Raja Tetap Dianggarkan WATES (KR) -' Harta karun' berupa 28 logam batangan mirip emas dimiliki Pujo Wiyono (75) warga Pepen Giripeni Wates. Logam batangan tersebut ditemukan anak Pujo, Sukasman (35) di Pantai Glagah Temon beberapa waktu lalu. Diduga logam batangan yang ditemukan dalam sebuah peti besi tersebut berasal dari zaman Orde Lama, karena di permukaannya tercetak relief Ir Soekarno, Presiden RI pertama. Kini barang temuan yang berada di dalam peti besi berukuran 25x40x15 cm itu masih rapi tersimpan di rumahnya. Rencananya akan diserahkan kepada Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) dalam waktu dekat. Pujo mengungkapkan, logam batangan mirip emas itu ditemukan anaknya, Sukas- KR-Widiastuti Logam batangan yang dimiliki Pujo. man saat berwisata di Pantai Glagah Temon pada Lebaran 2013. Benda tersebut tertimbun tebing pasir pantai. "Ketika digali ternyata terdapat sebuah peti besi bergambar ukiran ular naga. Akhirnya peti yang cukup berat ini di- bawa pulang. Begitu dibuka isinya 28 logam batangan seperti emas, satu logam berukuran 10x5x2 cm. Logam batangan ini berada di atas tatanan sembilan batu bata merah di dalam peti besi," *Bersambung hal 7 kol 1 YOGYA (KR) - Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Adipati Pakualaman Sri Paduka Paku Alam (PA) IX akan tetap mendapat jatah honor penjaga kebudayaan dari Dana Keistimewaan (Danais), meskipun keduanya tidak mengambil. Sebab, secara struktural dan UndangUndang Keistimewaan, honor tersebut diberikan untuk keseluruhan penjaga budaya dari raja, adipati, ratu hingga abdi dalem tidak bisa dilepaskan tingkatan atasannya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY, Drs Bambang Wisnu Handoyo kepada KR, Kamis (13/2). Menurut Bambang, prinsipnya honor kepada raja dan adipati tersebut tidak masalah berdasarkan surat klarifikasi jawaban dari Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK), atas pertanyaan yang diajukan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Pemberian honor Danais kepada Sultan HB X dan Paku Alam IX berdasarkan surat jawaban KPK tersebut tidak masalah karena berisi imbauan normatif. Hanya saja Sultan HB X dan Paku Alam IX, ingin menghindari hal-hal yang terindikasi gratifikasi, daripada bikin pikiran keduanya memilih mengembalikan," ungkap BWH, panggilan akrab Bambang Wisnu. Menurutnya, sikap kedua pucuk pimpinan tertinggi dalam struktur Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pura Pakualaman tersebut merupakan langkah bijak. "Tidak bisa anggaran hanya diberikan pada abdi dalem saja, sementara di atas mereka punya raja. *Bersambung hal 7 kol 1 JOGJA DRAGON FESTIVAL III Naga Doreng Yon Arhanudse 15, Juara Lagi YOGYA (KR) - Tim Naga Doreng Yon Arhanudse 15 Semarang berhasil menjadi jawara Jogja Dragon Festival (JDF) III, Kamis (13/2). JDF III menjadi puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2014. Naga Doreng yang berhasil mempertahankan juara pertama dua tahun berturut-turut yang mampu memukau penonton di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer pada Kamis malam (13/2). Naga Doreng dinilai dewan juri mampu menunjukkan penampilan terbaik sehingga berhak memboyong piala bergilir Piala Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X. Tim yang terdiri atas 30 orang ini sukses mengalahkan Tim Naga Panbers diposisi Juara Kedua dan Naga Guntur Geni Kostrad Magelang yang harus puas sebagai Juara Ketiga. JDF III diikuti 13 peserta yaitu Naga Birawa, Isakuiki, Naga 403, Panbres, Putera Mataram, Nagata, Naga Guntur Geni (Magelang), Singa Mataram, Singa Mas (Magelang), Naga Teratai, Naga Selatan, Naga Doreng Yon Arha- nudse 15 (Semarang) dan Panca Naga (Muntilan). Selain 12 tim naga peserta juga tampil satu naga dari perkumpulan Hoop Hap Hwee. Semua peserta menampilkan kebolehannya di depan ribuan penonton di sepanjang Jalan Malioboro hingga Simpang Empat Kantor Pos Besar. Di depan panggung utama semua peserta melakukan atraksi disaksikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Menpora Roy Suryo, Walikota *Bersambung hal 7 kol 5 KR-Franz Boedisukarnanto Naga Doreng Yon Arhanudse 15 Semarang kembali jadi juara dalam JDF. q TAHUN ini Valentine's Day 14-2-2014 bersamaan dengan Cap go meh. Masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek selama 15 hari. Cap go meh merupakan "penutupan" perayaan itu. Selama 15 hari boleh mengucapkan "Gong Xi Fat Coi". Sesudah itu tidak lagi. Di Jawa Tengah dan sekitarnya ada tradisi menyambut Cap go meh dengan Lontong opor. Ini merupakan akulturasi budaya Jawa dan China. Karena Valentine's Day bersamaan dengan Cap go meh, khusus tahun ini malam Velentine bisa dirayakan dengan lontong Cap go meh!-(Kiriman: Hendro Wibowo, Jalan P Diponegoro 122, Kutoarjo 54122)-a
  • 2. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) KOTAYOGYA Partai Nasdem Tidak Mau 'Rumangsa' YOGYA(KR) - Sebagai partai politik baru, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tidak mau nggege mangsa atau rumangsa dengan mencalonkan presiden, sementara Pemilu legislatif belum berlangsung. Justru sebagai peserta Pemilu yang baru, Partai Nasdem lebih terfokus mengenalkan visi misi partai sebagai gerakan perubahan atau restorasi. Hal tersebut dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem DIY H Subardi SH MH dalam silaturahmi Parpol Peserta Pemilu 2014 dengan jajaran Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat di Aula KR, Kamis (13/2). Kegiatan silaturahmi redaksi juga dilakukan dengan partai peserta pemilu lainnya secara berurutan di hari yang berbeda, serta dengan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Kegiatan ini dalam upaya membantu terciptanya proses demokrasi yang lebih baik. Ikut menyertai Khasan Misbah (Wakil Sekretaris DPW KR-Franz Boedisukarnanto Subardi dan fungsionaris Partai Nasdem saat di KR. Nasdem DIY), Drs Aulia Reza Bastian MHum (Wakil Ketua Bidang Bappilu Nasdem DIY), H Bibit Rustamta SH (Ketua DPD Partai Nasdem Bantul), dan Muyardi (Nasdem Gunungkidul). Menurut Subardi, pihaknya menyadari sebagai partai politik baru, belum saatnya berbicara tentang siapa calon presiden yang akan diajukan. Nasdem merupakan partai yang rasional. Sebagai partai baru, berapa persen rakyat memberi kepercayaan belum bisa diukur. "Tidak layak kalau kami mengajukan calon presiden sementara Pemilu Legislatif saja belum. Kami tidak ingin dianggap sebagai partai yang mencari kekuasaan. Kami ingin mengambil kekuasaan untuk melakukan perubahan," kata Subardi. Lebih lanjut Subardi mengatakan sebagai partai baru, bukan hal mudah untuk dikenal oleh masyarakat, baik partainya maupun caleg yang diusung. Lebih jauh hasil wawancara tentang Partai Nasdem, akan diterbitkan, Senin (17/2) mendatang. (Apw)-a REVITALISASI KEPATIHAN Dewan Minta Sosialisasi Diulang YOGYA (KR) - Komisi A DPRD DIY menilai proses sosialisasi kepada warga Suryatmajan yang terdampak rencana revitalisasi Kompleks Kepatihan belum efektif. Yang dilakukan Pemda DIY, khususnya Biro Umum, Humas dan Protokol, selama ini hanya formalitas sosialisasi. Karena itu Komisi A mendesak Pemda DIY menghentikan semua langkah revitalisasi menuju tahapan berikutnya hingga sosialisasi benar-benar efektif. Desakan itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi A Haris Sutarto seusai menerima audiensi Paguyuban Warga Suryatmajan di Ruang Komisi A DPRD DIY, Kamis (13/2). "Langkah eksekutif terlalu terburu-buru dengan menyimpulkan tiga kali sosialisasi sudah cukup, padahal yang dilakukan sifatnya cuma formalistik. Sosialisasi belum efektif, jadi stop semua langkah berikutnya. Kami minta proses sosialisasi diulang dari awal dan kami dilibatkan. Kami ingin mengawal agar proses berjalan sebagaimana seharus- Hari Ini, Pemilihan Miss Jogjatronik YOGYA (KR) - Jogjatronik menggelar Grand Final Pemilihan Miss JT 2014, di Jogjatronik, Jumat (14/2), hari ini pukul 18.30. Acara akan memilih putri terbaik dari total 10 finalis, dimeriahkan modern dance, band dan DJ. Selain itu, juga diundi program pemegang member card Jogjatronik yang masih aktif. "Ke-10 finalis yang terpilih rata-rata mahasiswa dan pelajar berusia 17-25 tahun dari Yogya dan Magelang. Sedangkan tim juri dari perwakilan Jogjatronik, model dan mentor kepribadian. Juri menyaring finalis untuk mendapatkan tiga terbaik berdasarkan inner beauty, penampilan, wawasan luas tentang IT dan pengetahuan tentang Jogjatronik," ungkap Promo Event Jogjatronik, Silvia Prasetyowati kepada KR, Kamis (13/2). Diungkapkan, pemenang akan mendapat kontrak kerja selama satu tahun dan mengikuti setiap acara yang diselenggarakan Jogjatronik. Miss JT menjadi perpanjangan tangan Jogjatronik dalam menyebarkan informasi agar lebih diketahui masyarakat luas. "Pemilihan ini diselenggarakan sebagai brand awarness agar Jogjatronik dikenal sebagai mall IT di Yogya secara lebih luas. Kedepan, acara ini akan rutin diselenggarakan satu atau (Mez)-a dua tahun sekali," paparnya. ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2 KR-Bambang Nurcahya BINTANG KR-PBTY IX: Pengunjung arena Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) IX yang bertanda bintang, mendapat bingkisan. Silakan mengambil di Kantor Marketing Gembiraloka Zoo Yogyakarta dengan menunjukkan identitas dan koran KR edisi Jumat (14/2). Yang ingin 'kejatuhan bintang' silakan kunjungi arena PBTY di kampung Ketandan, Malioboro, Yogyakarta. nya dan semua kepentingan terakomodasi," katanya. Bukti konkret sosialisasi tidak efektif, lanjut Haris, yaitu warga mengadu ke Komisi A karena belum memahami semua tahapan revitalisasi. Mereka merasa dalam sosialisasi seperti diintimidasi. Menurutnya, Pemda DIY tidak bisa hanya menekankan bahwa rencana revitalisasi punya landasan hukum yang kuat melalui Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Kepentingan Umum. Sekretaris Paguyuban Warga Suryatmajan, Dedi Efendi (42) menuturkan, sosialisasi dilakukan sangat men- dadak dan warga tidak siap. Dalam sosialisasi pertama bulan Desember 2012, hanya mengungkapkan wacana pengembangan Kompleks Kepatihan, belum ada penjelasan detail mengenai rencana ke depan dan lokasi lahan yang dibebaskan. Sosialisasi berikutnya baru dilakukan satu tahun berselang. Pada Sosialisasi kedua dan ketiga bulan Desember 2013, Biro Umum menyampaikan lahan warga akan diambil alih untuk pengembangan Kompleks Kepatihan. (Bro)-a
  • 3. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) BANTUL ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3 KR-Judiman Bupati Hj Sri Surya Widati dan jajaran Forkompimda Bantul sebagai saksi penandatanganan deklarasi kampanye damai. PESERTA PEMILU DEKLARASI KAMPANYE DAMAI Waspadai Wilayah Perbatasan Rawan Konflik BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul berencana melakukan sinkronisasi antar KPU kabupaten dan kota. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan konflik, terutama di kawasan perbatasan pada saat kampanye terbuka. Bentrok ini rawan dilakukan para pendukung antarparpol atau calon legislatif (caleg) di kecamatan-kecamatan di Bantul, yang berbatasan dengan kabupaten lain. Setidaknya KPU Bantul memetakan tujuh kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten lain. Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP kepada KR, seusai acara Deklarasi Pemilu Damai Kamis (13/2), di Gedung Induk Pemkab Bantul memaparkan, ketujuh kecamatan perbatasan yakni Sewon berbatasan dengan Kota Yogya, Kasihan berbatasan dengan Yogya, Banguntapan berbatasan dengan Yogya, Piyungan berbatasan dengan Gunungkidul dan Sleman, Dlingo berbatasan dengan Gunungkidul, Sedayu dengan Kulonprogo dan Srandakan dengan Kulonprogo. "Kami dari KPU akan koordinasi dengan KPU Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo dan Kota Yogya untuk menyetting jadwal kampanye terbuka. Berdasarkan skenario awal, wilayah perbatasan direncanakan digunakan kampanye partai yang sama dalam satu jadwal. Misalnya, Ketandan Banguntapan dan Gedongku- ning Kota merupakan kawasan perbatasan. Ini harus disetting untuk meminimalisir bentrok," ucapnya. Johan menambahkan, berdasarkan jadwal, tahapan penyusunan jadwal kampanye rapat terbuka (kampanye terbuka) dengan peserta pemilu dijadwalkan dimulai 12 Februari hingga 12 Maret. Ada tiga skenario yang ditawarkan oleh KPU Bantul. Meski demikian, rencana tersebut baru sebatas draf, karena penyusunan draf kampanye bisa saja berubah disesuaikan dengan sinkronisasi KPU Pusat dan KPU Provinsi. Untuk menjaga kondisi wilayah Bantul, yang tetap kondusif selama kampanye Pemilu 2014, partai peserta Pemilu 2014 di Bantul, kemarin melakukan deklarasi kampanye damai, yang diprakarsai Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bantul. Isi deklarasi tersebut antara lain, peserta Pemilu 2014 di Bantul bernjanji akan selalu mematuhi peraturan, dan tetap menjaga prinsip efisien, ramah lingkungan, akuntabel, non diskriminasi. Tanpa kekerasan, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Tidak meng- hina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan atau peserta Pemilu yang lain. Serta tidak menghasut dan mengadu domba perseorangan atau masyarakat, tidak mengganggu ketertiban umum, akan tertib dalam berlalu lintas selama pelaksanaan kampanye. Deklarasi ditandatangani deklarator dari masing-masing perwakilan partai. Dari 12 partai peserta Pemilu 2014 di Bantul, yang tidak hadir dalam deklarasi kemarin, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ikut tandatangan sebagai saksi antara lain Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, Kapolres Bantul, AKBP Surawan SIK, Dandim 0729 Bantul, Letkol Kav Dedy Setiawan SSos, Kepala Kejari Bantul Retno Hajantari Iriani SH, Ketua PN Bantul, Dr Yanto SH MH, Ketua DPRD Bantul Tustiyani SH, Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP dan Ketua Panwaslu Bantul, Drs Supardi. Dikatakan Bupati Sri Surya Widati, apabila masing-masing komponen dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, maka akan berkontribusi dalam penciptaan kondisi masyarakat yang kondusif, sehingga upaya untuk mewujudkan Pemilu yang Luber dan Jurdil dapat terealisasi. (Aje/Jdm)-m TAK RELA MAKAM YUPITA DIBONGKAR Korban Penganiayaan Lapor Polisi BANTUL (KR) - Pendukung Persiba Bantul, Agung Prasetyo (21), Kamis (13/2) melapor ke Mapolres Bantul, setelah menjadi korban penganiayaan di Stadion Sultan Agung (SSA). Penganiayaan terjadi Sabtu (8/2) menjelang pertandingan Persiba Bantul versus Raja Ampat Papua dimulai. Akibat kejadian itu, lengan kiri korban retak. Penyidik Reskrim Polres Bantul sudah memeriksa para saksi yang mengetahui langsung peristiwa itu. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP M Kasim Akbar Bantilan SIK didampingi Kanit II, Reskrim Polres Bantul, Ipda Sigit Teja Sukmana SIP, Kamis (13/2) mengatakan, korban dimintai informasi tentang kronologis penganiayaan. Dijelaskan, sebelum penganiayaan terjadi, awalnya korban berusaha melerai perkelahian yang melibatkan rekannya. Sore itu, karibnya yang bernama Mustaqim dikeroyok massa. Tidak tega karibnya jadi bulan-bulanan oknum suporter lain. Korban langsung menghambur ke arah kerumunan massa, maksudnya untuk melerai perkelahian. Tetapi massa justru berbalik menyerang warga Beran Desa Canden Jetis Bantul itu. Karena kalah jumlah, korban terjatuh dan diinjak-injak hingga tangannya retak. Kasim Akbar Bantilan mengatakan, laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan memintai keterangan saksi. Menurutnya, petugas terus mendalami kasus penganiayaan itu. Sehingga diharapkan segera menemukan fakta hukum yang bisa dijadikan alat bukti untuk menentukan dan menangkap pelakunya. Terpisah Lurah Paserbumi Anom 'Gepenk' Suroto mengungkapkan, pihaknya sebagai Lurah Paserbumi mendukung dan meminta polisi tegas untuk menuntaskan kasus penganiayaan yang menimpa anggotanya. Karena kasus yang dilaporkan, korban dan saksi ada yang bisa memintai keterangan. "Untuk kasus penganiayaan Agung, kami berharap polisi bertindak tegas dan mengungkap pelakunya," ujarnya. Sementara untuk musibah yang menimpa Yupita, Paserbumi tidak rela jika harus membongkar makam untuk keperluan otopsi. Karena keluarga sudah mengikhlaskan, dan Paserbumi tidak akan pernah mengutak-utik kasus itu. "Semua sudah selesai, karena korban sudah meninggal dan sudah tenang di alam sana," ujar (Roy/R-3)-m Anom. Dampingi Anak Gunakan Internet BANTUL (KR) - Orangtua wajib mendampingi dan selalu mengarahkan anak-anak, ketika sedang berselancar di internet. Kondisi ini wajib diterapkan untuk menghindari penyalahgunaan internet di kalangan anak-anak. Dengan selalu mendampingi dan mengarahkan, maka orangtua telah berusaha mewujudkan generasi digital native yang cerdas. "Jangan biarkan anak berselancar di ruang tertutup. Harus diakui, saat ini internet menjadi bagian dari kehidupan anak-anak usia sekolah, mulai dari kota-kota besar hingga pelosok. Kecenderungan ini mau tidak mau telah melahirkan generasi baru dengan nama generasi digital native," ujar Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Bambang Guritno SH dalam membuka Seminar Keselamatan Anak Indonesia dalam Internet di Aula SMAN 1 Bantul, Kamis (13/2). Generasi digital native merupakan generasi yang sejak lahir telah terbiasa menggunakan perangkat digital, seperti telepon genggam, tablet, laptop maupun komputer desktop. Kemudahan akses internet, baik melalui komputer rumah atau sekolah, maupun dengan perangkat gadget mobile imbuh Bambang, semakin memanjakan generasi ini untuk selalu terhubung dengan dunia maya. Namun dibalik itu semua, generasi digital native inilah yang merupakan generasi paling rentan keselamatannya. "Sebab di usia yang masih sangat belia, seorang anak bisa berhubungan dengan orang-orang dewasa dari seluruh dunia. Keterbatasan jarak, budaya dan bahasa, sama sekali tidak menjadi kendala. Bahaya pedofilia, homoseksual dan penyimpangan seksual lainnya selalu mengintai dari balik layar monitor laptop, bahkan dari telepon genggam yang kita belikan untuk anak-anak kita," tegas Bambang. Bambang menambahkan, sikap orangtua tidak perlu melarang anaknya mengakses internet untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut. Selain mendampingi, berikanlah kemudahan akses internet di rumah di tempat terbuka seperti ruang keluarga. Bambang juga mewanti-wanti supaya harus menolak ketika anak meminta mengakses internet di kamar atau ruangan tertutup. Panitia penyelenggara Seminar, Amran Isgiyanto menyatakan seminar diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari kepala seko(Aje)-m lah/guru SMP dan SD se-Bantul. JADWAL IMAM DAN KHATIB Masjid di Bantul, Jumat (14/2) Kecamatan Kasihan: Masjid Asy Syifa' Perumahan PKU Muhammadiyah Tamantirto, Ust Drs Jamaludin/Yusuf. Kecamatan Bantul: Masjid Agung Manunggal, Drs Asrori Ma'ruf MPdI. Jamasba, H Aidi Johansyah SAg. Muqorobin Bantul, Drs H Atmaturidi MPdI. Al Muna Gowokan, Suparman MPd. Al Muhtada Keyongan, Drs H Khamdani. Al Abwa Priyan, H Mahmudi SAg. Kholid Bin Walid Palbapang, Warsono. Al Fajar Palbapang, Aris Samsugito SAg. Cholil Mansyuri Ringinharjo, K Muh Zubaidi. An Najah Ringinharjo, Drs H Asrofi. Kecamatan Sewon: Masjid Nurul Hujjah Bangunharjo Sewon, Daliman. Nurul Rahman Tarudan, Mursidi. Nurul Huda Ngoto, H Misbah, Masjid Al Janah Jatis, Mashurori. Adz Dzikro Sudimoro, KH Royan Muslimin. An Nur Pandean, drh H Riswanto. Ridwannilah Dadapan, Ahmadi. Al Huda Tembi, Drs Ngadiyono. Kecamatan Jetis: Masjid Al Makmur Bembem, K Jumali. Baituridwan Karangsemut, H Sumardi. Al Fatah Beji Sumberagung, Pambudi. Kecamatan Bambanglipuro: Masjid Ar Rohmah Sawungan, H Rohadi. Al Amna Jogodayoh, Suyadi MA. Ihsanul Murtadho Sarang, Muhyidin. Al Ihsan Plebengan Sidomulyo, Tugimin. Nurul Yaqin Pete, Sulhan T. Miftahus Salam Tulasan, Wakidi. Kecamatan Pandak: Masjid Mursidullah, Purwanto. Al Amna, Agus Salim. Baiturrahman, Zainal. Baiturrohim, Jarnawi SAg. Kecamatan Sedayu: Masjid Kebondalem Srotakan, Bakin. An Nafi Puluhan, Drs Irfa'i. Sholihin Klangon, Nur Sanudi. Hikmatul Kharimah Gunung Bulu Argorejo, Drs Sholichin. Mujahidin Bakal Pokok Argodadi, Sumarito. Kecamatan Imogiri: Masjid Al A'la Singosaren, Hudi BA. Al Hikmah Polsek Imogiri, Harsanto. Baturohim Jatirejo, Marsudi. Nurul Ummah Tlenggongan, Nur Hadi Abdullah. Safinatunnajah Nogosari, Pairan. Ash Shobri Sungapan, Choiri SAg. Kecamatan Sanden: Masjid Bismilahinur Wonorejo Gadingsari Sanden, Muhalim. Al Maajid Sanden DK 15 Sanden, H Mardjuki SPd. Al Furqon Bongoskenthi Murtigading, Mukhlas Khusauri. Al Firdaus Bonggalan Srigading, Sumarno. Al Achwanul Pranti DK 5 Gadingharjo, Zukruf Al Jamal. (Roy)-m
  • 4. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) GUNUNGKIDUL-KULONPROGO ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4 PERGESERAN RETAKAN KECEME 1,5 METER Jalan Lingkar Wisata Suroloyo Terputus SAMIGALUH (KR) - Pergeseran retakan tanah lereng Puncak Suroloyo di wilayah Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, mencapai 150 centimeter (1,5 meter). Ruas jalan lingkar wisata Puncak Suroloyo juga putus karena kedalaman retakan di jalan tersebut mencapai 50 cm. Karno seorang warga Keceme yang dihubungi KR, Kamis (13/2) mengungkapkan kecemasannya karena rumahnya bersebelahan dengan retakan tanah. Ia mengamati pergerakan rongga retakan tanah terus melebar. Dikatakan, anggota keluarga berniat pindah ke tempat aman menjauhi retakan tanah. Tiap turun hujan anggota keluarga harus mengungsi karena mengkhawatirkan rumahnya tertarik terbawa longsor. "Saat ini rumah sudah rawan sekali. Keluarga berniat pindah ke tempat yang aman. Kalau pindah rumah harus meminta bantuan kemana? Keluarga tak mampu menanggung biaya pindah," ujarnya. Sukarno menjelaskan pergeseran tanah di samping rumahnya, minggu lalu baru 50 cm terus bertambah menjadi sekitar 150 cm. Titik retakan bertambah dengan rongga melebar, sehingga jalan lingkar wisata Puncak Suroloyo terputus. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan lagi karena kedalaman retakan di ruas jalan tersebut mencapai sekitar 50 cm. Sebuah trafo PLN meledak karena terjadi hubungan pendek arus listrik yang melintas di kawasan Pantai Watukodok Terancam Abrasi KR-Agus Waluyo Pantai Watukodok yang masih alami terancam abrasi. TANJUNGSARI (KR) Pantai Watukodok di sebelah timur Pantai Sepanjang, Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari masih tergolong alami dan perawan, kini sudah terancam abrasi. Sejumlah talut mulai tergerus akibat benturan ombak, demikian juga tanaman penahan ombak juga banyak yang tumbang. Kawasan objek wisata yang dibuka warga setempat dua tahun terakhir ini, butuh perhatian dari pemerintah dan pihak lain untuk menyelamatkan pantai dari kerusakan terutama abrasi. Dikhawatirkan dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke pantai ini. "Jika tidak segera dibenahi kondisinya akan semakin parah," kata Narto, salah seorang warga Pantai Watu- kodok, Kamis (13/2). Selain itu warga setempat juga berharap agar akses jalan menuju ke Pantai Watukodok diperbaiki. Masyarakat setempat beberapa waktu lalu membuka akses jalan masuk secara gotong royong dan memperkeras dengan cor blok secara swadaya, tetapi sekarang sudah rusak. Akses menuju objek wisata ini dari jalan raya Baron-Krakal kurang lebih 600 meter yang masih berupa jalan batu makadam. Sedangkan fasilitas yang tersedia di objek wisata baru ini sebatas gazebo yang dibangun oleh masyarakat berupa warung makan dan minuman sederhana. Masyarakat kawasan Pantai Watukodok sudah membentuk kelompok untuk menata kawasan wisata ini agar terkesan rapi dan tidak kumuh, diharapkan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul ikut andil dalam pembenahan objek wisata ini. (Awa)-e retakan tanah. "Listrik sekarang (kemarin-red) padam. Belum tahu apakah sudah ada yang melaporkan ke PLN atau belum. Akibat konsleting jaringan listrik, trafo PLN dekat rumah meledak," jelasnya. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Suhardiyana bersama Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Heppy Eko Nugroho sedang melakukan pengecekan pergerakan retakan tanah lereng Puncak Suroloyo di Keceme. (Ras)-e 12 HA LAHAN DI GALUR TERKENA JJLSS Pemkab Anggarkan Rp 500 Juta WATES (KR) - Jalur Jalan Lintas Selatan Selatan (JJLSS) yang melintasi wilayah Kecamatan Galur akan menerjang sekitar 12 hektare areal persawahan. Dari tujuh desa di Kecamatan Galur, empat desa bakal terkena JJLSS. Pemkab Kulonprogo untuk pembebasan JJLSS tahun 2014 ini sesuai kemampuan daerah hanya menganggarkan Rp 500 juta, karena selebihnya akan ditanggung DPU DIY. Dikatakan Camat Galur Latnyana, empat desa yang lahannya yang bakal terkena JJLS adalah Desa Karangsewu, Nomporejo, Kranggan serta Banaran. "Dari keempat desa tersebut yang merupakan tanah kas desa adalah Desa Nomporejo yaitu 14 bidang sekitar 7.000 meter persegi. Namun semua nantinya akan diukur kembali. Terkait sosialisasi Satkorlak JJLSS DIY sudah melakukan sosialisasi, tapi untuk kelanjutan sosialisasi masih menunggu informasi lagi," ujar Latnyana ketika dikonfirmasi Rabu (12/2). Ditandaskan Latnyana, pihaknya minta agar JJLSS tersebut nantinya berupa jalan biasa dan bukan jalan layang. Karena kalau jembatan layang pihaknya keberatan, sebab yang diinginkan adalah jalan biasa. Bila jalan biasa diharapkan warga bisa memperoleh efek samping secara ekonomi dengan adanya JJLSS, yakni menumbuhkan ekonomi di sekitarnya. "Kalau jembatan layang, maka ibaratnya hanya seperti tempat pembuangan sampah dari kendaraan yang melintas di jalan layang itu," kata Latnyana. Terpisah, Kabid Bina Marga DPU Kulonprogo Ir Gusdi Hartono MT menyatakan untuk pembebasan lahan JJLSS tahun 2014 ini, Pemkab Kulonprogo melalui DPU hanya menganggarkan Rp 500 juta. "Kalau total dana JJLSS yang tahu adalah DPU DIY. Kita hanya menganggarkan Rp 500 juta sesuai kemampuan APBD Kabupaten," ujar Gusdi sambil menambahkan bahwa pembangunan JJLSS nanti berupa jalan datar. (Wid)-e DEWAN DUKUNG EKSEKUTIF TIDAK LULUS TES CPNS Bina Koperasi Pasif Honorer K2 Berharap Dikontrak WATES (KR) - Anggota DPRD Kulonprogo mendukung rencana Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat melakukan pembinaan terhadap 24 koperasi yang diindikasikan pasif. "Berkunjung ngaruhke puluhan koperasi yang sudah bertahuntahun tidak berkegiatan merupakan langkah positif sebagai upaya mengidentifikasi penyebab sekaligus mencari solusi agar tujuan pendirian koperasi untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat bisa tercapai," kata Ketua Komisi II Bidang Ekonomi Keuangan DPRD Kulonprogo, Yusron Martofa SE, di lobi Gedung Dewan setempat, Kamis (13/2). Meski demikian, politisi PKB tersebut mengingatkan dinas agar dalam pembinaan tidak boleh ada perlakuan diskriminatif terhadap pengurus koperasi. "Jika ternyata memang ada koperasi yang mengalami masalah serius apakah tidak beres dalam pengelolaan keuangan dan usaha serta tidak pernah mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) maka harus diambil sikap tegas. Prinsipnya selama masih bisa dibina tentu harus dibina, tapi kalau memang tidak mungkin lagi dilakukan perbaikan maka tidak ada pilihan dibekukan, dari pada merugikan anggota (Rul)-e koperasi bersangkutan," ujarnya. SENTOLO (KR) - Pemerintah diharapkan bersedia melakukan kontrak kerja bagi tenaga honorer Kategori Dua (K2) yang tidak lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan memberikan penghasilan lebih baik. Pengumuman tes CPNS tenaga honorer K2 meninggalkan kesan tidak transparan. Hal tersebut disampaikan sejumlah tenaga honorer K2 tidak lulus tes CPNS kepada KR, Kamis (13/2). Sebanyak 133 tenaga honorer K2 atau sekitar 55 persen dari sebanyak 242 peserta tes CPNS di Kabupaten Kulonprogo, tidak lulus. "Harapannya bisa dikontrak dengan penghasilan lebih baik dari yang diterima selama ini. Sudah belasan tahun menunggu dengan harapan diangkat menjadi PNS. Tidak ada semangat lagi bekerja setelah tahu tidak lulus tes CPNS," ujar Sri Munah, tenaga honorer K2 guru kelas IV SDN Kaliagung, Desa Kaliagung, Sentolo. Sri menjadi tenaga honorer sejak tahun 2004. Nama Sri Munah tidak tercantum dalam pengumuman di website Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Menurutnya, pengumuman kelulusan tes CPNS terkesan tidak transparan. "Anehnya pengumuman ditunda-tunda dan saat diumumkan hanya mencantumkan nama. Nilainya berapa tidak ada yang tahu," jelasnya. Sedangkan Eko Sugiharto, tenaga honorer K2 di SDN 2 Sentolo juga mengharapkan pemerintah dapat memberikan penghasilan lebih baik jika tidak diterima menjadi PNS. Penghasilannya yang diterima selama ini tidak dapat untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Setiap bulan hanya menerima gaji Rp 250.000 yang dianggarkan APBD Kabupaten. Sedangkan stimulan dari DIY Rp 100.000 per bulan yang diterimakan tiap triwulan. Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Drs H Supriyadi mendesak pemerintah untuk mengusulkan tenaga honorer K2 yang tidak lulus seleksi CPNS menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja sebagaimana tertuang dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka sudah mengabdi lama dan teman-temannya lolos jadi pegawai. "Nasib mereka perlu diperjuangkan dan mendapatkan kesejahteraan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK)," ucapnya, Kamis (13/2). Di Gunungkidul, jumlah tenaga honorer yang menempuh ujian sebanyak 163 orang. Hanya 76 orang lolos menjadi (Ras/Ewi)-e CPNS atau 87 orang gagal. SMA GLOBAL MANDIRI CIBUBUR Belajar Budaya di Nglanggeran PATUK (KR) - Sebanyak 63 siswa SMA Sekolah Global Mandiri Cibubur mengikuti program live in di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk. Siswa bersama 11 guru pendamping berbaur dengan masyarakat, serta belajar tentang kebudayaan dan kearifan lokal. "Melalui program ini, siswa bisa lebih mandiri serta mempelajari norma dan budaya di masyarakat. Termasuk meningkatkan solidaritas dan rasa simpati kehidupan di pedesaan," kata M Yasin SPd, Koordinator guru pendamping SMA Sekolah Global Mandiri Cibubur di Nglanggeran, Patuk, Kamis (13/2). Dikatakan, sekolah memilih Desa Nglanggeran karena memiliki potensi alam yang luar biasa seperti Gunung Api Purba juga berbagai macam budaya. Selama satu minggu siswa tinggal di penginapan milik masyarakat. Sejumlah kegiatan yang diikuti siswa, diantaranya bertani, penanaman budidaya tanaman obat serta pembuatan makanan khas Desa Nglanggeran. Anggit, Ketua OSIS SMA Global Mandiri mengatakan, pengalaman berbaur dengan masyarakat cukup memberikan pelajaran. Siswa bisa melihat dan ikut langsung dalam aktivitas per(Ded)-e tanian dan merasakan perjuangan para petani. JADWAL IMAM DAN KHATIB, JUMAT (14/2) Gunungkidul Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs HM Dihan MH Nurul Hadi Ledoksari Wahyudiyono SPdI Al Muttaqin Ledoksari H Iskanto AR SAg Puri Handayani Ledoksari Drs H Zamari Darul Falah Kranon Ahmad Djazuli MA Nurul Hasanah Kepek I Drs H Heriyanto Nurul Huda Kepek I Drs Sadmonodadi MA At Takwa Jeruk Kepek Drs Rubino MSi Aviciena RSUD Wonosari Budiono Abdullah SS Safinatunnajah Trimulyo I Drs H Ahmad Supono Al Hidayah Trimulyo II Yatiman SAg Syaroful Ummah Tegalmulyo Kepek H Mukhotib MPdI Baitussalam Sumbermulyo H Irfan Ratnadi SSos Al Mujahidin Ringinsari Drs H Djumhidi MA Al Mufaridun Barat Terminal H Untung Santoso SE MA Nurul Falah Madusari Drs H Sukiman MA Darussalam Jeruksari H Supardi MA. Masjid An Nuur Jeruksari Ahmad Muzamil SAg Al Musafir Kodim 0730 GKSerma H Darudin Al Muqorrobin Tawarsari Harsono Baitul Quddus Pandansari Drs H Isnanto SH MA Al Amin Gadungsari HM Sukamto SAg Al Falah Gadungsari H Syafrudin Baitul Hidayah Polres GK H Mustakim MA Baitul Muwahidin Baleharjo Ahmad Fauzi At Taubah Rutan Wonosari Drs Khadirin MSi An Nuur Mulyosari Baleharjo Drs Adnan At Tarbiyah Disdikpora GK Drs H Suwarto MPd Al Muhajirin Rejosari Baleharjo Harun Suyanto SAgAl Fatah Wukirsari Baleharjo Tumidjo AMd Al Muttaqin Tegalsari H Agus Jumairi MPd Al Azhar Karangrejek H Syafrudin Nurul Huda Drs H Muhammad Ilyas Nurul Mutaqin Tegalsari H Darmanto Adlan KranonKH Fatkhurachman SMA Muh Wonosari Ledoksari Harsono SPd. (Ria)-e Kulonprogo Masjid Agung Wates Wahib Jamil Jami' Wates Ribut At Taubat M Afnan Zamhari Masyfa Wates Sumiran Ainurrahman Polres Budi Wahyudi At Taqwa Bendungan Ahmad At Thohiroh Giripeni Bajuri Siti Chatijah Wates Risdiyanto Ali Bin Abi Tholib Kriyanan Abu Rodin Nurul Huda Seworan Suroto Harjono Siti 'Aisyah Binti Abu Bakar Asidiq RA Pengasih Abdur Rohman Agung Pengasih Abdullah Baiturrahman Dharmais Tri Muryanto Baitussalam Serut Nasrudin. Masjid Puro Paku Alaman Girigondo Imam Suri Hashinul Muttaqien Kedundang Mustofa Nurul Huda Temon Suparji At Taqwa Sentolo KUA Sentolo Al Iman Pongangan Sentolo Agus Sutono Al Falah Sukoreno Sentolo Sugito Sultan Agung Kalibawang KUA Kalibawang Abu Bakar Shidik Banjaroyo Abdul Khamid Al Iman Kisik Banjarasri Sujud Ismawan Nurul Huda Duwet Banjarharjo Marsidi Sunan Kalijaga Banjararum Khosimun Al Falaah Semaken III Rubidjo Jami' Jetis Gerbosari Samigaluh Suratimin Al Jihad Madigondo Sidoharjo Samigaluh Tarwaca. (Wid)-e Sumber: Kantor Kementerian Agama Kulonprogo
  • 5. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) SLEMAN GERAKAN PERTANIAN ALAMI Gubernur Minta Karang Taruna Jadi Pelopor SLEMAN (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan HB X minta karang taruna untuk selalu siap dalam berbagai masalah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan produktif seperti di bidang pertanian dan perikanan. Karang taruna harus mampu menjadi pelopor gerakan pertanian, terlebih pertanian alami atau organik. Permintaan Gubernur ini diungkapkan saat berkunjung ke Karang Taruna Tri Wira Manunggal Pepen Kadisobo Trimulyo Sleman, Kamis (13/2). Gubernur yang didampingi Wabup Sleman Yuni Satia Rahayu menebar bibit ikan nila di selokan Dusun Pepen. Selain itu juga mengunjungi lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk penanaman tanaman sayuran, peninjauan kandang kelompok, tanaman padi alami/organik, pembibitan cabe, penanaman pohon nang- ka dan penandatanganan prasasti pencanangan gerakan karang taruna dalam budidaya pertanian alami. Menurut Gubernur, dengan budidaya tanaman alami, manfaat yang dapat dipetik adalah kesehatan akan lebih baik bila dibandingkan dengan mengonsumsi makanan dengan pupuk kimia. "Tentu untuk mengubah pertanian dengan mempergunakan pupuk kimia dan beralih dengan pupuk alami/organik harus sedikit demi sedikit. 463 Honorer K-2 Lolos Seleksi CPNS SLEMAN (KR) - Sebanyak 463 honorer Kategori Dua (K-2) lolos seleksi menjadi CPNS. Sedangkan 690 dinyatakan tidak lolos seleksi. Untuk pengumpulan berkas masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman Drs Iswoyo Hadiwarno menjelaskan, pengumuman hasil seleksi CPNS melalui website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), beberapa hari yang lalu. Namun pengumuman itu baru nama dan nomor tes saja. "Nanti BKD DIY yang akan mengambil pengumuman ke pemerintah pusat. Setelah kabupaten ditembusi, kami baru mengumumkan secara resmi. Untuk saat ini masya- rakat bisa mengakses melalui website," kata Iswoyo kepada KR, Kamis (14/2). Untuk pemberkasan, pihaknya belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat. Bahkan untuk syarat-syarat pemberkasan juga belum ada petunjuk teknisnya. "Mungkin petunjuk teknis bersama dengan pengumuman. Sekarang ini kami bisanya hanya menunggu saja," terangnya. Dikatakan, untuk tes CPNS bagi honorer K-2 itu dilaksanakan pada 3 November 2013 dan diikuti 1.153 orang. Sekarang ini masih ada 690 honorer yang belum lolos seleksi. Pihaknya belum mengetahui nasib honorer yang belum (Sni)-f lolos. Pos Pantauan Bencana Dioperasikan SLEMAN (KR) - Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Bandung Bondowoso, terus mengintensifkan pantauan di sejumlah titik rawan. Langkah ini dilakukan menyikapi banyaknya kejadian longsor yang terjadi selama musim hujan ini. Bahkan untuk memudahkan koordinasi antarwarga, relawan dan pemerintah, Kamis (13/2) kemarin mulai mengoperasikan pos pantauan yang dipusatkan di Dusun Gayam Gayamharjo Prambanan. "Pos pantauan dioperasikan untuk melaporkan kondisi terkini saat terjadi longsor maupun sejumlah titik rawan yang masih perlu diwaspadai. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penyampaian informasi dan koordinasi," kata Ketua Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Bandung Bondowoso Prambanan, Prawoto Brewok kepada KR. Dijelaskan, untuk mendukung kegiatan pantauan terkait antisipasi bencana longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman juga telah memfasilitasi perangkat alat komunikasi Handy Talkie (HT) di Dusun Gayam. Diakui, bantuan alat ini cukup membantu relawan dalam berkoordinasi baik dengan pemerintah desa, kecamatan juga relawan lain seperti SAR,TRC, (R-1)-f FKKP , Tagana, dan BPBD Sleman. JADWAL IMAM DAN KHATIB Masjid di Sleman, Jumat (14/2) MASJID Muhajirin Griya Taman Asri H Zaenal Arifin SH MH Al Adn Ring Road Barat no 99 Pundung, Nogotirto Gamping Ust Nur Huda Baiturrahim Perum Sukoharjo Ngaglik takmir Al Huda Dero Pakem Surahmat An-Nashih Al Hidayah Modinan Banyuraden Gamping Drs Hipni EH Al Amien Perengkembang Balecatur Gamping Imam Sukiman Al Amien Aminah Binti Saif Sumbergamol Balecatur Muh Jauhani Ar Raudah Jl Magelang Km 5,5 Kutu Tegal Sinduadi Mlati Misbakhul Munir Ar Rahmah Sawitsari Condongcatur Depok Drs H Djawal Sholihin MPdI Al Hikmah Sumberan Sariharjo Ngaglik Drs H Suwarso Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) takmir Quwwatul Islam Perumnas Condongcatur Depok Sleman Syatori Abdurrof Agung Dr Wahidin Sudirohusodo Drs HM Muh Fadila SE MSi Al Baraakah Mudal Sariharjo Ngaglik Ust Drs Zamroni MSi RS JIH Jl Ring Road Utara Condongcatur Depok Dr Tulus Mustofa Lc MA Al Huda Pelemkecut Santren Caturtunggal Depok Drs Abror Sodiq MPdI Baiturrahman Klidon Sukoharjo Ngaglik Ust Supriyanto SAg. (Ria)-f Setelah masyarakat mengetahui manfaat dari pertanian alami tersebut, masyarakat akan beralih dengan sendirinya," ujarnya. Dikatakan pula, tantangan karang taruna ke depan memang tidak ringan. Melalui kiprah karang taruna, kesejahteraan masyarakat akan lebih baik dan pada akhirnya mampu mengurangi angka kemiskinan. Sementara Wabup Yuni Satia Rahayu mengungkapkan, saat ini di Sleman telah terbentuk Karang Taruna Kabupaten yang alokasi kegiatan dan anggarannya melekat pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial di bidang kesejahteraan sosial. Selain itu juga terdapat 86 karang taruna desa yang kegiatannya juga mampu men- dinamiskan peran pemuda di desanya, seperti karang taruna di Sinduadi Mlati, Maguwoharjo Depok, Caturharjo Sleman, Trimulyo Sleman dan Sinduharjo Ngaglik. "Karang taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin persaudaraan dan rasa kebersamaan menjadi mitra organisasi lembaga, baik kepemudaan ataupun pemerintah dalam pengembangan kreativitas. Oleh karena itu para pengurus dan anggota karang taruna harus menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian, kerajinan, perikanan dan lain sebagainya," kata Wabup. (Has)-f ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5
  • 6. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 6
  • 7. HALAMAN 7 JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) 28 Logam . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Empat . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 ujar Pujo kepada wartawan, Kamis (13/2). Pujo tidak tahu apakah logam batangan itu merupakan emas batangan murni atau hanya logam biasa. Setiap batang logam ada relief bergambar Presiden Ir Soekarno. Adapula gambar angka tahun 1945, burung garuda, serta padi dan kapas. Sedang di bagian lainnya tertulis LM yang mungkin maksudnya Logam Mulia. "Saya belum mengecek ke toko emas. Selain logam batangan, di dalam peti juga terdapat batu bata. Namun bila dilihat jenis batu batanya yang kecil diduga dicetak belum lama, karena batu bata zaman dulu biasanya berukuran besar dan tebal," katanya. Tokoh masyarakat Giripeni, Sri Widodo, mengaku tidak berani memastikan logam batangan tersebut merupakan emas. (Wid)-d Apakah dana awal hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berasal dari Wawan atau pihak lainnya. "Sepanjang ada pihak ketiga, dia bertanggung jawab. Dugaannya ada pihak ketiga, karena kalau langsung, nggak ada transaksi dalam rekening. Kita akan tracing sumbernya," ungkap Yusuf. Sebelumnya, Wawan melalui pengacaranya membantah mengalirkan dana ke sejumlah artis. "Tidak ada (aliran) itu. Klien saya sudah dikonfirmasi," ujar Tubagus Sukatma. Artis yang disebut-sebut pun ramai-ramai membantah aliran dana tersebut. Aura Kasih mengaku terkejut, tiba-tiba namanya disebut-sebut dalam kasus korupsi yang melibatkan Wawan. "Aura kaget, saat saya tanya mengenai kabar itu. Dia terkejut," kata Heru, manajer Aura Kasih. Begitu halnya Syahrini, yang terkejut saat namanya disangkutpautkan dengan kasus korupsi yang membelit Wawan. Syahrini, yang dituding menerima aliran dana dari Wawan, menyatakan itu sebagai fitnah keji. Indah Dewi Pertiwi alias IDP juga ikut mengelak, ketika namanya dikaitkan dengan kasus korupsi Wawan. "Nggak, aku nggak tahu. Masalahnya, nggak ada dana masuk ke aku, gimana dong?" kilahnya. Sementara terkait penyitaan mobil Vellfire milik Jennifer Dunn, KPK akan memanggil artis itu untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan TPPU yang menjerat Wawan. Pemanggilan ini juga dilakukan komisi antikorupsi untuk mengklarifikasi soal mobil yang disita. Pemanggilan, menurut Juru Bicara KPK, akan dilakukan dalam waktu dekat. "Ini untuk dilakukan klarifikasi karena disita mobil dari rumah Jennifer Dunn," katanya di Jakarta, Kamis (13/2). (Sim/Edi/Ful)-a Honor Raja . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Karena struktur itu satu kesatuan menyeluruh. Maka honor bagi raja dan adipati haruslah tetap ada," tandasnya. Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Djoko Dwiyanto menyatakan, keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam IX untuk mengembalikan honor Danais, menunjukkan sifat kepemimpinan yang selalu melekat dalam diri mereka. "Sosok pemimpin itu lebih banyak memberi daripada menerima. Ini merupakan keputusan yang bijak dan perlu dijadikan teladan bagi yang lain," ujarnya. Terkait keputusan untuk tetap menganggarkan honor Danais, meski Sultan dan Paku Alam IX memutuskan tidak menerima, menurut Djoko tidak ada masalah, mengingat tindakan tersebut lebih bersifat formal dalam penyusunan anggaran. (*-24/Ria)-d MK Tolak . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Refly meyakini, hasil putusan tersebut merupakan perselingkuhan antara MK dengan para pemohon. "Atau bisa saja MK mendekati pihak tertentu agar mau mengajukan permohonan. Permohonan ini adalah pintu masuk agar UU tersebut dapat diproses. Aneh sekali, di sini MK menggunakan bahasabahasa yang tidak pada tempatnya. Ada stigmatisasi, penyelundupan hukum, contemp of court. MK merasa diancam dan (Edi/R-9)-f balik mengancam," ujar Refly. Pers Kuliti . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 mesti kritis dan komprehensif memberikan informasi rekam jejak calon pemimpin. Menjelang pemilihan anggota legislatif (pileg) bulan April dan pemilihan presiden (pilpres) bulan September, pers berperan makin penting. Meski belum saatnya, pers telah dimanfaatkan sebagai ajang kampanye calon legislatif (caleg) dan calon presiden (capres). Dari kedua kelompok calon pemimpin tersebut, media lebih suka menampilkan kelompok kedua (capres) karena jumlahnya tak banyak, selain itu, isu capres jauh lebih menarik. Beberapa peminat capres kerap memunculkan diri di medianya sendiri. Media, kecuali di tingkat lokal, kurang menghadirkan caleg karena jumlahnya amat banyak. Dalam perkara capres, sesungguhnya tiga ragam media telah menjalankan fungsi edukasi dan kontrol sosial. Media tersebut adalah penyiaran (televisi dan radio), cetak (koran dan majalah) serta internet (media dalam jaringan dan media sosial). Sebagai media massa dengan khalayak terbanyak, televisi punya akses menjangkau masyarakat di berbagai pelosok. Berpegang pada Undangundang Penyiaran No 32 Tahun 2002, televisi memainkan fungsi pendidikan dan pemantau sosial. Anehnya, kini semakin banyak pendapat mengatakan sebagian besar acara televisi adalah sampah, tidak bermutu. Ironisnya, khalayak tetap terbius acara televisi seperti Yuk Keep Smile, meski muncul penolakan, misalnya di situs change.org. Media televisi memang paling bermasalah. Apalagi karena tiga kelompok perusahaan dimiliki tiga politisi yang getol memamerkan diri sebagai capres. Politisi sekaligus pemilik perusahaan media yang telah mendeklarasikan diri sebagai capres maupun yang masih menunggu waktu, tidak malu-malu tampil dalam sejumlah program, termasuk sinetron. Memang, perjuangan menjadi presiden perlu semangat tinggi, menempuh berbagai cara, sayangnya ada yang melanggar etika media. Televisi penayang capres di 'Tukang Bubur Naik Haji' telah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia. KPI juga mengeluarkan te-guran kepada tiga perusahaan media televisi. Anett Keller (2009:105) dalam riset empat media cetak nasional menemukan indikasi, pemilik media yang sekaligus pengusaha cenderung mendahulukan kepentingan golongannya ketimbang kepentingan umum, dibandingkan dengan pemilik yang sekaligus wartawan. Artinya, di perusahaan media di mana campur tangan terhadap otonomi redaksi sangat jelas, pemilik medianya tidak memiliki latar belakang jurnalistik. Riset Anett berlaku di media penyiaran, di mana hampir semua perusahaan televisi dikuasai pengusaha bahkan sekaligus politisi. Di sinilah momentum kritik saat Hari Pers di Bengkulu. Sejumlah perusahaan media televisi melanggar Pasal 36 (4) UU Penyiaran yang menyatakan isi siaran wajib dijaga netralitasnya serta tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu. Lagi pula, perusahaan media televisi memanfaatkan frekuensi yang menjadi milik publik seolah milik sendiri. Media cetak dan daring kerapkali mengedukasi khalayak dengan menyajikan hasil jajak pendapat maupun visi sejumlah capres. Bila dikelompokkan, para capres dapat dibagi ke dalam kategori sosok lama yang dalam khazanah politik sering disebut traditional politicians atau trapos. Mereka adalah orangorang lama yang sudah berkecimpung di dunia politik setidak sejak zaman Orde Baru hingga Era Reformasi. Antara lain menduduki jabatan wakil presiden, menteri, petinggi militer, ketua partai, termasuk tokoh tenar, yang usianya di atas enam puluh tahun. Kelompok kedua adalah sosok baru yang berlatarbelakang politisi, pengusaha, intelektual dan usianya di bawah lima puluh tahun. Hasil berbagai jajak pendapat yang dilaporkan media menunjukkan sosok dari kelompok kedua lebih populer, lebih unggul, lebih disukai responden. Seperti diusulkan Menkominfo, pers memang perlu menampilkan rekam jejak calon pemimpin. Berdasar semangat independensi, pers mesti melacak sendiri catatan para tokoh tersebut dari berbagai dokumen dan melengkapinya dengan wawancara serta observasi mendalam. Lalu, melaporkan kepada publik secara komprehensif dengan kata-kata yang baik, sopan, mendidik. Kiranya kata menguliti bukan pilihan yang pas untuk menyorot para tokoh, sebab kata ini lazim dipakai untuk binatang, buah atau pohon. Kalaupun untuk manusia itu ada di zaman barbar. (Penulis adalah Dosen FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta)-f Perjuangkan Guru Wiyata Bakti KEPADA Bapak Bupati dan Kemenag Kabupaten Magelang. Mohon diperjuangkan untuk bisa menjadi PNS guru wiyata bakti yang sudah lama mengabdi baik di instansi negeri maupun sekolah swasta. Terimakasih. +628572692XXXX KEJATI TANYA TUPOKSI KETUA PERSIBA Idham Kembali Penuhi Panggilan YOGYA (KR) - Mantan Ketua PSSI dan Persiba Bantul, Drs HM Idham Samawi kembali memenuhi panggilan Kejati DIY, Kamis (13/2). Penyidik belum mengarah pada pencairan dana hibah Persiba Bantul, namun masih berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Idham Samawi sebagai Ketua PSSI dan Persiba. "Tadi masih ditanya soal tupoksi dari klien kami. Kemudian ditanya mengenai hubungan antara PSSI dengan Persiba Bantul," kata Penasihat Hukum Idham Samawi, Augustinus Hutajulu SH CN MH kepada wartawan seusai pemeriksaan. Dalam pemeriksaan kemarin, menurut Hutajulu, Idham juga diminta menjelaskan masalah hubungan antara PSSI dengan Persiba Bantul. Yakni Persiba merupakan anggota dari Pengcab PSSI Bantul. "Memang struktur organisasi ini masih membingungkan. PSSI sendiri sesuai statuta, tidak mengatur sampai Pengcab. Sedangkan Persiba Bantul ini anggota Pengcab PSSI," ujarnya. Menurutnya, dalam pemeriksaan kemarin tim penyidik mengajukan sekitar 5-6 pertanyaan. Selama pemeriksaan, Idham sempat istirahat untuk minum obat. "Tadi sempat minum obat, karena beberapa hari yang lalu sakit. Tapi pemeriksaan lancar," katanya. (Sni)-d Naga Doreng . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Yogyakarta Haryadi Suyuti dan sejumlah tamu undangan lainnya. Kelompok Naga Doreng Yon Arhanudse 15 asal Semarang ini telah menjadi juara JDF tahun lalu, bahkan JDF pertama mereka berhasil meraih juara kedua. "Kami bertekad harus mempertahankan juara karena kami punya harga diri menjadi yang terbaik. Kami bangga jadi juara pertama JDF lagi sehingga sudah memegang piala Raja Sultan HB X ke- dua kalinya," kata Pelatih Tim Naga Doreng, Kopral Kepala Eddy kepada KR. "Dewan juri menilai penampilan dari sisi kualitas dan spiritnya. Seperti teknis gerakan atau formasi, kerja sama tim, karakter liong, kostum dan keserasian musik dengan naganya serta inovasinya," kata Ketua Dewan Juri JDF II, Dra Daruni M Hum yang juga merupakan Dosen Seni Tari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. (*-24/Cil/Apw)-a
  • 8. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 8 HARI INI PBTY BERAKHIR Tampilkan Tarian Kolosal 5 Suku Tiongkok YOGYA (KR) - Tarian kolosal berjudul ‘Imlek Berbagai Suku Bangsa’ akan menjadi salah satu penampilan penutup pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) IX, di Kampoeng Ketandan, Jumat (14/2). Tarian ini merupakan perpaduan dari lima suku di Tiongkok yaitu Tibet, Mongol, Han, Yu dan Xinjiang saat merayakan Imlek. Hari ini juga kesempatan terakhir pengunjung untuk menikmati kuliner khas yang dijajakan di PBTY. “Tarian kolosal menghadirkan 50 penari dari Paguyuban Fu Qing, mulai dari ibu-ibu, remaja hingga anak-anak,” ungkap salah satu pelatih tari KR-Bambang Nurcahya Sejumlah busana yang ditampilkan ‘Klamb’. Grafis Hedi dari kelompok remaja, Lie Ie Sien kepada KR, Kamis (13/2). Dalam tarian ini, lanjutnya, ada tingkat kesulitan tersendiri. Mengingat tidak semua tarian tersebut dipentaskan di Indonesia, sehingga tidak bisa dipelajari dengan mudah. Apalagi masing-masing tarian memiliki gerak berbeda. Selain tarian kolosal, hari terakhir PBTY juga dipentaskan Rani + Ajiko live music, Chinese drum, Deaf Art Community (DAC), wushu, tarian ‘Pelangi Nusantara’, dan pengumuman pemenang lomba dongeng mandarin, lomba karaoke. “Penampilan menarik untuk hari terakhir juga akan terlihat di bagian anak-anak difabel (tuna rungu dan tuna wicara) dari DAC yang menampilkan seni atraktif. Sedangkan akulturasi seni dan budaya akan terlihat pada ‘Tarian Pelangi Nusantara’ yang menyatukan penggalan berbagai tari dari Indonesia dalam kemasan dengan nuansa Tionghoa,” ungkap seksi acara Anggi Minarni. Sedang tadi malam, fashion show dari ‘Klamb’ mengangkat tema ‘Menyang Ketandan’ dengan tiga perancang busana yakni, Liant, Ayu Ghia Sugandhi dan Dani. Karya mereka mengusung akulturasi bagaimana budaya China masuk ke Indonesia, khususnya Yogya. Kebudayaan yang begitu kentalnya dan kini menjadi salah satu budaya Indonesia. Contohnya, kebaya cheong sam. Peragaan busana melibatkan total 22 model, enam diantaranya adalah warga negara asing dari China yang sedang menempuh pendidik(Mez)-a an di Yogya.
  • 9. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) LINGKAR YOGYA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9 WILAYAH RAWAN HARUS DIPETAKAN KPU Siapkan Jadwal Kampanye Terbuka YOGYA (KR) - Meski kampanye terbuka baru akan berlangsung pada 16 Maret 2014, namun KPU DIY mulai menyiapkan jadwal bagi partai peserta pemilu. Diagendakan pada 20 Februari 2014 mendatang, seluruh partai akan diundang guna memutuskan draft jadwal kampanye terbuka. Komisioner KPU DIY Divisi Sosialisasi Politik dan Hubungan Masyarakat, Faried Bambang Siswantoro mengungkapkan, kemungkinan besar jadwal kampanye di daerah menyesuaikan dengan yang sudah ditetapkan oleh pusat. Hal ini agar kampanye terbuka bisa berkesinambungan dan tidak berbenturan dengan partai lain. "Secara teknis nanti akan kami sepakati bersama parpol. Tapi intinya akan kami atur supaya memiliki asas keadilan," terangnya, Kamis (13/2). Oleh karena itu, Faried juga belum bisa menyimpulkan fasilitas publik yang diperbolehkan untuk kampanye terbuka. KPU akan turut menjalin koordinasi dengan peme- rintah daerah selaku pihak yang mengampu kewilayahan. Sementara Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno mendorong agar penjadwalan kampanye terbuka segera dibahas bersama parpol. Kendati kampanye terbuka masih akan dimulai satu bulan mendatang, namun banyak persoalan teknis yang harus dikoordinasikan bersama. "Pasti nanti banyak opsi untuk menentukan jadwal. Akhir pekan biasanya menjadi waktu favorit. Di sinilah asas keadilan harus ditegakkan," terangnya. Selain itu, lokasi kampanye terbuka maupun jalur yang akan dilalui oleh fungsionaris partai harus memperhatikan faktor teknis. Wilayah yang se- lama bertahun-tahun menjadi basis massa partai tertentu. Dengan demikian, pemetaan terhadap wilayah yang dinilai rawan konflik seharusnya sudah dilakukan. Agus khawatir, jadwal kampanye terbuka yang sudah diatur dengan baik, namun akhirnya jadi berantakan lantaran tidak memperhatikan faktor teknis. "Selama kampanye, aparat kepolisian juga harus ikut mendampingi. Kami petakan ada lima titik rawan," tandasnya. Agus menambahkan, seluruh pelaksana kampanye wajib didaftarkan ke KPU dengan tembusan ke Panwaslu. Jika ada dugaan kampanye liar, maka pihaknya memiliki hak untuk membubarkan paksa. Kampanye terbuka tersebut akan digelar selama 21 hari. Mulai 16 Maret 2014 - 5 April 2014. Selanjutnya tiga hari dinyatakan sebagai masa tenang dan 9 April 2014 dilakukan pe(R-9)-s mungutan suara. JADWAL IMAM DAN KHATIB Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (14/2) GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam Fahrur Rozi SThI . Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman Drs Mukhlis Masruri Mustaqiem Danukusuman Baciro Drs H Maskur Ashari MA Jami At Takwa Kotabaru takmir Baitul Aziez Danukusuman Ridwan Akbar AtTauhid Farid Syarifuddin SHum Sultan Agung Kompleks Pusdiklat Kemendagri H Rachim Abdurrahim Nidaul Jannah Terban Ahmad Sudrajat Al Hikmah Terban (Syuhada III) Drs H Mardjono DANUREJAN: Masjid Mubarok Suhartanto SAg Sholihin Ledok TukanganDrs H Supardi SH Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuyangan Drs H Waharjani MAg Sulthony Komplek Kepatihan Ust Agus Andriyanto Lc An Nuur Stasiun Lempuyangan Drs H Ahmad Sanusi Miftahussalam Tukangan M Sulthon SThI JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram Usman Hanafi SH Masjid Adz-Dzakirin Pranoto Al Barkah Drs H Basri MM Nurul Huda RW 01 Mahlani Jami Baitul Makmur Drs Din Din Wahyudi MAg Cokrokusuman Gani Rahman Jami Al-Jihad Cokrodiningratan Dr Chamim Zarkasy At-Tauhid PenumpingMustofa SAg Darussalam Jogoyudan Saeful Anwar MSi Al Huda Badran M Roikhan Mutaqin Jogoyudan Hikmat Assalaam Jetisharjo Afifi Abdul Wadud Al Imam Jenggotan H Narwi Al Amien Gowongan Jetis Drs H Fathul Hilal Husnul Khotimah H Mustofa Wardoyo Al Ikhlas Drs Radiyantoro Mukhlisin Drs Muhammad Fadhil Al Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji Mukhlis TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Nur Hasyim Al Amrun Demakan Baru Drs H Sudijono MA An Nur BLPT Yogyakarta Drs Wardoyo MM Al Akbar Setyo Purwadi Al Amien Blunyahrejo Karangwaru Achyat BA Jafariyah Nurul Muttaqien Blunyahrejo Ust Kadis Supriyadi Al Fajar Blunyahrejo Abu Salman An-Nur Jatimulyo Ir H Supriyanto MT Nur Iman Jatimulyo Nur Hasan Baitul Karim Jatimulyo Ust Ahmad Baliyo Eko Al Hidayah Jatimulyo Baru Kricak Dr Sumantri Al Ikhlash Jatimulyo Kusbiantoro SH Nurul Adhen Kricak Kidul Ust Drs H Sunardi Syahuri Al Munawwaroh Prof Dr Edhi Martono MSc An-Nuurotain Kricak Kidul Ust Marwan Arfanz Fisabilillah Sidomulyo Ir H Soewarno HB Nurdini Sidomulyo Wandani Al Barokah Sidomulyo Drs Maksum Amrullah Al Furqon Bangunrejo Kricak Ust M Fauzan ST Baiturahman Bangunrejo Aminuddin At Takwa Bangunrejo Nanang Suryana Kyai Mojo Bener Wandani Muqorrobin Bener Ust Margiyanto RK Saudagaran Demakan H Giyono Diponegoro Tegalrejo Drs Rusdiyanto MM Nur Mutaqin Sudagaran H Sugeng Subinarto Padepokan KH Ahmad Dahlan A Syackhoni SAg Baiturrohman Karangwaru Ust Margiyanto SAg Al Fathu Bangirejo Djamil Ismail ST Babul Jannah Tompeyan Ariyadi SAg Nurul Falah Islah Al Huda Karangwaru Lor Drs Mashudi Muqorobbin Al Hikmah Karangwaru H Slamet AsSakinah Ahmad Afandi Al Fajri Abdul Qodir SThI UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki Kulon Drs H Sukemi Tirta MPd Hayu Kurniawan Jl Lowanu 15 Ngelak Sorosutan Tengku H Muhazzaman Taqwa Suronatan Drs H Achmad Muhajir MA Nur Hasanah Tegalcatak Drs H Sukemi Tirta MPd Pangeran Diponegoro Balaikota Prof Dr H Muhammad MAg GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo HM Muchlas Abror Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H Barmawi Mukri SH MAg Al Hidayah KOREM 072/Pamungkas H Wildan Ahmad MA Gedhe Kauman Yogyakarta Mustofa Ismail Lc MA WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Drs Setyadi Rahman Amal Mulya Jl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs M Masudi MAg Al Muttaqin Ir HM Ikhsan Al Furqon Klebeb Jl Turonggo Pakuncen Teguh Santoso Al Mukarromah Ngampon Pakuncen H Zainuddin AzizAl Amien Gampingan Wirobrajan Drs H Slamet Syaiful Muslimin Ikhwatun Khasanah Ir Teguh Santoso Al Furqon Kleben Teguh Santoso MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan H Sugeng Sumarjono ST Mangkuyudan Asrofi PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman HM Syukri Fadholi SH WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Amien Hidayat SS Hidayah Al Maruf A Mustafid MHum Kartini Muinan Rafi SHI Baitun Naim Hardiman SAg Al Karim Ahmad Sudrajat Al Huffadh Furdan Rahmadi SPd Baiturahman Anang Sumarna SAg Ar-Ridho Wintolo SAg Al Ikhlash Drs Sudiman Nurul Huda Abdul Ghofur SAg Al Jihad M Karim SAg At-Tauhid A Basith Al Mizan Husni Mustofa GEDONGTENGEN: Masjid Abdul Rahman Sosrodipuran Ariadi SAg Hikmah Notoyudan Pringgokusuman Risdiyanto MT An Nur RW 03 JlagranIsmaryono Ar Rahman Bekeljaten Pringgokusuman Ganjar Wasisto Nurul Huda Sosrowijayan Wetan Ust Mimbar Abdullah Anugerah Ilahi Notoyudan Subariman SAg Danoedjo Kemetiran Kidul Ridwan Hamidi Lc MPI BTR Muchtarom Jlagran Budiono KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Yan Rahman Hakim ST. (Ria)-k
  • 10. H10(BANYUMAZ,14/2)-b 2/13/14 5:38 PM Page 1 JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 ( 13 BAKDAMULUD 1947 ) Wartawan Bantu Korban Bencana BANYUMAS ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10 Gubuk Mesum Dibakar TEGAL (KR) - Petugas gabungan dari Satpol PP, Lanal Tegal, Polresta Tegal, Kodim 0712 Tegal dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Tegal, Kamis (13/2) kemarin, membongkar dan membakar belasan gubuk liar dan tenda yang berada di sepanjang Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, yang diduga untuk melakukan perbuatan mesum. KR-Toto Rusmanto Siswa SDN Sirau 1 menerima bantuan perlengkapan sekolah dari Forum Wartawan Purbalingga. PURBALINGGA (KR) - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Forum Wartawan Purbalingga (FWP) membagikan 40 paket alat sekolah kepada 40 siswa SDN 1 Sirau Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Purbalingga, Rabu (12/2). 40 siswa SD itu merupakan korban bencana tanah longsor yang melanda desanya belum lama ini. ”Paket bantuan terdiri dari tas sekolah dan alat tulis seperti buku, balpoin dan lainnya,” tutur Ketua Panitia HPN Purbalingga, Arief Nugroho, di sela penyerahan bantuan, Rabu (12/2). Paket bantuan dihimpun dari iuran wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Purbalingga (FWP), beberapa hari sebelumnya. Kepala SDN 1 Sirau, Paryoto menuturkan, akibat bencana tanah longsor yang melanda desanya beberapa ruas jalan terputus dan sejumlah rumah beberapa muridnya mengalami kerusakan. “Untungnya tidak menelan korban jiwa,” ujarnya. Selain pemberian bantuan bagi siswa SDN 1 Sirau, HPN di Purbalingga juga diperingati dengan kegiatan donor darah di balai wartawan Purbalingga, Senin (10/2). Tak hanya wartawan, puluhan anggota TNI, Polri dan PNS Purbalingga serta masyarakat ikut donor darah. (Rus)-k Nelayan Cilacap Panen Lancang CILACAP (KR) - Cuaca buruk yang melanda laut selatan menjadi pukulan tersendiri bagi nelayan di pesisir selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Karena akibat cuaca buruk mereka menjadi tidak berani melaut dan sehari-hari lebih banyak menganggur. Namun bagi sebagian nelayan Cilacap, cuaca buruk menjadi berkah, karena sekarang ini di pantai Cilacap sedang muncul binatang sejenis kerang kecil, atau nelayan Cilacap biasa mengatakan ‘lancang’ atau remis. ”Sebenarnya lancang sudah muncul sejak sebulan lalu, namun belakangan ini jumlahnya cukup banyak,” ujar Tukimin, warga Rawajarit Menganti Kesugihan, Cilacap, Senin (10/2). Kerang kecil itu banyak dicari orang untuk pakan ternak itik atau bebek. Hal itulah yang mendorongnya memanfaatkan lancang untuk menutupi kebutuhan makan keluarganya, terutama pada musim paceklik seperti sekarang ini. (Mak)-k Penindakan tegas petugas itu mendapatkan perlawanan dari para pemilik gubuk. Awalnya mereka menghalangi petugas, namun akhirnya para pemilik gubuk hanya pasrah ketika gubuk-gubuk itu dibongkar paksa dan dibakar. Menurut Imam, pemilik gubuk, yang ditemui KR di lokasi pembakaran sebetulnya para pedagang setuju dengan penertiban, namun harusnya jangan tebang pilih, tapi harus bangunan yang tidak berizin. ”Nyatanya masih banyak bangunan warung yang tidak punya izin tapi tidak dibongkar. Ini namanya tebang pilih,” ujar Imam. Dikatakan, untuk membangun gubuk atau tenda dibutuhkan biaya hingga Rp 3,5 juta. Sementara para pedagang yang membangun gubuk dan tenda tiap hari ditarik retribusi sebesar Rp 4.000. ”Kami membayar retribusi, itu sama saja usaha kami dilin- dungi pemerintah. Tapi nyatanya sekarang dibongkar,” kata Imam. Kepala Satpol PP Pemkot Tegal, Hartoto, mengatakan petugas gabungan bertindak tegas karena sudah sering diingatkan, namun para pedagang tetap saja mendirikan gubuk dan tenda liar di sepanjang pantai. Apalagi ada kabar kalau gubuk itu digunakan untuk mesum. ”Kami sudah berkalikali ingatkan, tapi tidak digubris. Kini saatnya kami bertindak tegas,” ujar Hartoto. Hartoto menyatakan pihaknya tidak tebang pilih, namun semua bangunan di PAI yang legal akan dibongkar. Pihaknya kini sedang mendata semua warung di PAI. Hartoto berharap, siapapun orangnya jangan berani membangun tenda maupun gubuk liar di sepanjang pantai, karena selama ini pengunjung PAI mengeluhkan banyaknya gubuk dan KR-Riyadi Petugas tengah membakar gubuk liar untuk mesum. tenda, sehingga tidak nyaman saat berkunjung ke PAI. ”Orang plesiran ke PAI untuk mencari hiburan, tapi kalau pantainya tertutup tenda dan gubuk maka pendatang tidak bisa nyaman,” tegas Hartoto. DIANCAM DENDA RP 50 JUTA Marak, Penggunaan Sempadan Sungai BANJARNEGARA (KR) - Penggunaan lahan sempadan sungai dan irigasi secara semena-mena marak terjadi di wilayah Banjarnegara. Kawasan status quo itu dimanfaatkan untuk bangunan atau memperluas bangunan. "Padahal, sempadan sungai dan irigasi berfungsi sebagai ruang penyangga ekosistem sungai dan daratan agar tak tidak terganggu," kata anggota Dewan Sumber Daya Air Jateng, Eddy Wahono. Berbicara dengan wartawan usai sosialisasi sempadan sungai dan irigasi di kantor Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan ESDM Kabupaten Banjarnegara Rabu (12/2), Eddy mengatakan pemanfaatan sempadan untuk bangunan dikhawatirkan menimbulkan penyempitan dan mengganggu arus sungai. Eddy mencontohkan, sepanjang sempadan irigasi Blimbing di Semampir (barat kota Ban- jarnegara) kini muncul gedung bertingkat oleh dr Aida dan pembangunan rumah berikut jembatan lebar oleh Arief Suharto. Tindakan tersebut, menurutnya, melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi pasal 60 ayat 4. "Di situ ditegaskan tentang larangan mendirikan bangunan dalam sempadan di atas atau yang melintasi saluran irigasi tanpa izin," katanya. Aturan lainnya Perda Provinsi Jawa Tengah No 8 Tahun 2009 tentang Irigasi. Pada pasal 38 ayat 1 dan 2 huruf g ditegaskan tentang larangan mendirikan bangunan di sempadan irigasi. Sedangkan sanksi pelanggaran, berdasarkan Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2013 tentang perubahan atas Perda Jateng Nomor 11 Tahun 2004 tentang Garis Sempadan Irigasi, diancam denqan pidana kurungan 6 bulan atau denda Rp 50 juta. (Mad)-s Seperti diketahui, di PAI banyak bangunan gubuk liar yang diduga untuk mesum. Sejumlah anggota DPRD Tegal mendesak Pemkot setempat untuk segera membongkar sejumlah gubuk liar itu, demi menjaga nama baik (Ryd)-s PAI. Tanaman Padi Diserang Wereng BANYUMAS (KR) - Pascabencana gempa dan angin kencang di beberapa kecamatan bagian barat Kabupaten Banyumas, para petani di Kecamatan Ajibarang mengalami dampak paling buruk dibanding kecamatan lain, yakni lahan pertanian padi mereka terkena puso dan terserang hama wereng. "Puso atau gagal panen karena hampir semua tanaman padi rubuh terkena angin kencang. Selain itu, serangan hama wereng juga menghebat di sini," kata juru bicara Kelompok Tani (Klomtan) Sri Ayu Kecamatan Ajibarang Sugito, Selasa (11/2) lalu. Disebutkan, dari data anggota klomtan yang lapor sebanyak 18 hektare tanaman padi mengalami puso dan 74 hektare terkena serangan hama wereng. "Untuk puso terkait dengan bencana angin kencang. Sedang serangan wereng memang terjadi sejak Oktober 2013 lalu. Kami mengalami kerugian amat banyak," tandas Sugito. Mantri Tani Kecamatan Ajibarang, Hamdani, mengatakan khusus serangan hama wereng terbagi 3 kategori, yakni serangan wereng paling parah melumat lahan seluas 8 hektare, kategori serangan sedang ada di lahan seluas 12 hektare dan serang(Ero)-k an ringan berada di lahan seluas 54 hektare.
  • 11. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 (13 BAKDAMULUD 1947) INSIDEN DI NIGERIA 39 Tewas, 1000 Rumah Dibakar ABUJA (KR) -Sedikitnya 39 orang tewas dan 1.000 rumah, sekolah serta klinik dibakar oleh pria bersenjata di Desa Kondugu, negara bagian Borno, Nigeria, Associated Press melaporkan, Kamis (13/2). Insiden itu terjadi pada Selasa malam dan pelakunya diduga anggota Boko Haram. Militan melakukan serangan dengan truk militer, tank dan senjata seperti peluncur roket serta bahan peledak jenis Improvised Explosive Devices (IED). Warga Borno mengatakan tentara yang bertugas mendiamkan saja ulah militan. Usai beraksi militan langsung kabur. Baru tiga jam kemudian, pesawat pemerintah datang dan menjatuhkan sejumlah bom di Borno. Gubernur Borno Alhaji Kashim Shettima mengatakan 70 persen Desa Kondugu hancur akibat serangan 400 militan tersebut. Ia meminta pemerintah pusat menambah jumlah aparat yang ditugaskan ke Borno. Pemerintah Borno mengeluarkan dana darurat untuk membantu warga merenovasi rumah, sekolah serta klinik yang dibakar militan. Penyerang juga mengebom Central Mosque, masjid yang ada di Kondugu. Lebih dari 50 orang cedera dan dirawat di rumah sakit. Shettima dan warga mengatakan serangan barbar itu tidak bisa diterima. Aksi serupa terjadi pada 26 Januari lalu saat Boko Haram menyerang Desa Kawuri. Mereka membunuh warga dan membakar rumah penduduk serta pasar. Serangan itu menewaskan 45 jiwa dan menyebabkan 26 orang cedera. (AP/Pra)-g MANCANEGARA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11 Demonstran Tewas Ditembak, Venezuela Ricuh CARACAS (KR) - Situasi Venezuela tegang setelah terjadi bentrokan antara demonstran anti-pemerintah dengan kelompok pro-pemerintah di Caracas yang berujung ricuh dan menelan sedikitnya tiga korban jiwa,Associated Press melaporkan, Kamis (13/2). Aparat menangkap sedikitnya 30 orang yang terlibat dalam kerusuhan. Ketiga korban tewas dengan luka tembak di kepala. Insiden itu juga menyebabkan lebih dari 26 orang cedera. Korban tewas terdiri seorang anggota kelompok pro-pemerintah, serta dua mahasiswa pendukung oposisi. Presiden Venezuela Nicolas Maduro menjamin tidak akan terjadi kudeta di negaranya. Demokrasi dan revolusi akan berjalan seiring. Maduro memerintahkan pengamanan di Caracas serta kota-kota besar lainnya. Warga yang terlibat kerusuhan akan ditangkap dan ditahan. Aksi protes oposisi meningkat sejak perekonomian Venezuela mengalami kemerosotan tajam. Inflasi meroket sampai 50 persen lebih pertahun. Situasi ini semakin buruk, karena Venezuela tidak memiliki cadangan emas yang cukup. Pemerintah menyalahkan kelompok pengusaha yang dituding sebagai kaum borjuis yang mengeruk keuntungan besar di tengah-tengah kesulitan yang dialami rakyat. Berkenaan dengan tewasnya seorang anggota demonstran pro-pemerintah, Ketua Parlemen Diosdado Cabello mengecam oposisi. Demonstran tersebut tewas di Plaza La Candelaria. Media massa Venezuela kesulitan untuk meliput kerusuhan di Caracas. Ketua persatuan wartawan Marco Ruiz mengeluh karena seorang fotografer dan reporter ditangkap saat meliput aksi protes. Masing-masing ditahan di pusat tahanan militer yang terpisah. Media melaporkan, aparat membubarkan demonstran oposisi yang diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa. Peralatan kerja wartawan juga disita aparat dalam insiden itu. Polisi menggunakan gas airmata untuk membubarkan demonstran. Terpisah di Kota Merida, pria bersenjata menembaki lima pemuda yang berdemonstrasi menentang pemerintah. Aparat juga menangkap 10 mahasiswa di Merida. Aksi protes oposisi di Ibukota Venezuela didukung oleh Walikota El Hatillo, David Smolansky. Mantan aktivis mahasiswa ini menantang pemerintah dan optimis maha- KR-AP/Alejandro Cegarra Bassil Da Costa, salah satu demonstran yang tertembak di kepala. siswa lebih kuat daripada lemen dari kubu oposisi, Maria Maduro. Smolansky menuntut Corina Machado. aparat membebaskan mahaWalikota Chacao, Ramon siswa yang ditahan. Muchacho mengatakan pihakPendukung Chavez yang nya menemukan mayat dedisebut ‘Chavizmo’ menggelar monstran. Kerusuhan di demonstrasi tandingan di beCaracas ditandai dengan beberapa kota. Mereka membela lasan mobil yang hangus terkebijakan Presiden Maduro. bakar, kaca jendela yang pecah Tewasnya demonstran ini dan kawasan yang porak po(AP/Bro)-o dikecam oleh anggota parranda. Kop ‘Negara Palestina’ Jadi Masalah 65 Tahanan Bagram Dibebaskan KABUL : Afghanistan membebaskan 65 tahanan berbahaya dari Penjara Bagram, Kamis (13/2). Hal itu disampaikan oleh jubir Fasilitas Penahanan Parwan di Bagram, Mayor Nimatullah Khaki. Presiden Hamid Karzai mengambil kebijakan tersebut meski diprotes AS. Dubes AS Temui Modi GANDHINAGAR : Duta Besar Amerika Serikat untuk India, Nancy Powell akhirnya bertemu dengan Menteri Besar Gujarat Narendra Modi dan mengakhiri aksi boikot terhadap pemimpin Bharatiya Janata Party (BNP), Kamis (13/2). Modi merupakan kandidat Perdana Menteri India dalam Pemilu mendatang. Modi diboikot AS sejak tahun 2002, karena dinilai gagal mencegah kerusuhan sektarian di Gujarat yang menewaskan 1.000 jiwa. RAMALLAH (KR) - Pemerintah Israel dan Palestina akhirnya berkompromi untuk menyelamatkan puluhan pasien yang telantar akibat perubahan kebijakan, Kamis (13/2). Sebelumnya Tel Aviv protes setelah membaca kop surat dokumen pasien dari Jalur Gaza yang akan berobat ke rumah sakit di Yerusalem Timur atau Israel. Kop itu bertulisan ‘Negara Palestina’, sehingga Israel kesal dan menolak memberi izin pasien dari Gaza masuk ke wilayahnya. Akibatnya lebih dari 70 pasien dari Jalur Gaza yang sakit parah ditolak melewati Perlintasan Erez, Rabu (12/2), kecuali tiga pasien yang kritis. Israel kemudian memberitahu Otoritas Palestina bahwa pihaknya tidak bisa menerima pasien dengan dokumen berkop Negara Palestina yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Belakangan pada Rabu malam, kedua pihak berunding dan disepakati bahwa Israel akan menerima pasien itu, asalkan kop surat bertulisan ‘Negara Palestina’ dikaburkan. Mulai Kamis (13/2), pasien dari Jalur Gaza sudah mulai dapat masuk ke Perlintasan Erez dan berobat ke rumah sakit Israel. Otoritas Palestina mengatakan sebutan ‘Negara Palestina’ mulai digunakan dalam dokumen resmi sejak akhir 2012, setelah Perserikatan Bangsa-bangsa meningkatkan status Otoritas Palestina sebagai nonmember observer state, bukan entitas. Palestina menganggap keputusan PBB itu sebagai pengakuan atas eksistensi Negara Palestina. Israel dan AS menentangnya dan tidak mengakui eksistensi negara Palestina. Protes kop surat Negara Palestina itu disampaiken jubir Coordination of Govermnemt Activities in the Territories Israel, Mayor Guy Inbar. Israel menganggap dokumen tersebut tidak tepat. Kop surat itu seharusnya masih berbunyi ‘Otoritas (AP/Bro)-g Palestina’. Jaksa Ukraina Dibunuh KIEV : Oleksandr Lobodenko (34) jaksa yang menghukum demonstran oposisi dan menetapkan tahanan rumah, tewas dibunuh oleh dua pria bersenjata, demikian pernyataan pihak berwenang di Ukraina, Rabu (12/2). Korban ditembak di Kremenchuk pada Selasa (11/2) malam. (AP/Pra)-g 345 SETIAP benturan Swandaru langsung terasa oleh lawannya, bahwa kekuatannya benar-benar bukan main. Swandaru benar-benar mengamuk seperti banteng yang terluka. Alap-alap Jalatunda kemudian memandang Agung Sedayu yang telah siap berdiri di depannya. Dengan wajah yang tegang, Alap-alap Jalatunda itu membentak, "He, apakah kau sekarang sudah mendapat seorang guru yang pilih tanding? Yang mampu meremas prahara?" Agung Sedayu masih juga berdebar-debar. Meskipun demikian, ia merasa bahwa ia tidak takut lagi menghadapinya. Karena itu, maka katanya, "Alap-alap Jalatunda, aku telah mendapat guru yang sangat baik. Aku berguru pada keadaan dan waktu. Akhirnya aku berani menghadapimu, kini." Alap-alap Jalatunda tertawa. Katanya, "Nah, berperisailah dengan segala macam mantra, doa, aji dan ilmu. Namun sebentar lagi dadamu akan tembus oleh ujung pedangku." "Tidak. Aku hanya berperisai dengan keyakinan akan kebenaran perjuanganku. Mudah- mudahan Tuhan membenarkan pula." "Huh, setiap orang meyakini kebenaran perjuangannya. Akupun yakin, karena itu, jangan membual tentang kebenaran." "Kau benar," sahut Agung Sedayu, "Tetapi marilah kita cari kebenaran yang jujur. Kebenaran yang dibenarkan oleh Tuhan kita. Bukankah kau juga mengakui kebenaran yang mutlak itu?" "Pandangan kita tak akan bertemu," jawab Alap-alap Jalatunda. "Mungkin tidak. Tetapi apa yang kau lakukan selama ini? Perampokan, pencegatan, perkosaan atas kebebasan dan kemanusiaan, adalah sama sekali tidak mencerminkan kebenaran perjuanganmu." "Jangan menggurui aku. Kita sudah memegang pedang di tangan masing-masing." "Bagus. Aku sudah siap." Alap-alap Jalatunda tidak berbicara lagi. Segera ia meloncat sambil menjulurkan pedangnya. Namun Agung Sedayupun telah siap pula. Ia telah banyak mengalami penempaan selama ini. Dari kakaknya dimasa kanakkanaknya, dari ayahnya dan akhirnya dari pa(Bersambung)-e mannya.
  • 12. EKBIS JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 ( 13 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 12 PERTUMBUHAN EKONOMI DI LEVEL 6% SBY Harus Lakukan Terobosan Promosi dari Mulut ke Mulut PRODUK yang dihasilkan sebuah perusahaan jasa, tidak dapat dirasakan panca indra manusia alias tidak ada wujudnya. Manusia merasakan produk jasa melalui pikiran dan perasaan. Oleh karena itu, kesuksesan perusahaan jasa tidak dapat dilihat dari kuantitas produk yang dihasilkan, melainkan dari tingkat kepuasan konsumen yang menggunakan jasa tersebut. Oleh karena itu, dalam berpromosi pun cukup efisien, satu orang puas oleh produk jasa tersebut, maka akan menyebar lewat MLM (Mulut Lewat Mulut). Namun yang terakhir ini, selain memberikan dampak positif melalui promosi, juga memberikan dampak negatif apabila kita salah menyikapi. Apabila ada satu konsumen kita merasa dikecewakan oleh produk kita, akan cepat menyebar pula lewat ëMLMí. Satu orang pelanggan kita tidak puas, perusahaan akan kehilangan 8ñ10 orang atau lebih pelanggan, sebab istri/suami, anak, orangtua, kerabat dan bahkan mungkin tetangganya, bisa tidak mau menggunakan produk jasa kita. Ini akan lebih parah lagi apabila media massa masuk di dalamnya, karena Bad News is Good News (berita negatif selalu bisa menjadi berita hangat). Oleh karena itu, agar tidak keluar sampai media massa, sebaiknya kita sudah membuka diri dengan saran dan kritikan. Berilah selalu peluang kepada konsumen kita untuk memberikan kritik dan saran atas produk jasa yang mereka terima serta berikan apresiasi atas kritikan mereka, sebab jika persoalan pelanggan diselesaikan sesegera mungkin, 95% pelanggan akan datang lagi. Seandainya keluhan pelanggan sudah telanjur masuk ke media massa, janganlah kita disibukkan menanggapi keluhan di media tersebut. Sebaiknya, kita temui pelanggan yang merasa dikecewakan tersebut dan puaskanlah dengan produk jasa kita. Setelah pelanggan tersebut puas, barulah kita ekspose di media massa tersebut. Sepertinya sangat ribet dan menguras waktu dan tenaga. Tetapi hal ini sangat penting, sebab lebih baik meningkatkan pembelian 10% dari pelanggan yang ada daripada meningkatkan jumlah pelanggan 10%. Karena 7 dari 10 pelanggan puas, akan datang kembali membeli produk kita. Dan dari setiap pelanggan puas tersebut bisa membawa pelanggan baru 8 sampai 10 orang pelanggan baru. u-c *) R Suprono Wahyujatmiko SE, Mahasiswa Program MM 42 PPS FE UII JAKARTA (KR) - Pemerintah di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus melakukan beberapa terobosan di sisa masa pemerintahannya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di atas enam persen di tahun ini bisa dipertahankan. "Menurut saya, Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono cukup berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meski belum optimal. Semestinya bisa lebih baik jika dilakukan langkah-langkah strategis dan terobosan terutama dalam pengentasan kemiskinan dan menciptakan kesempatan kerja," kata Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), Dr Umar Juoro, dalam diskusi ekonomi, di Jakarta, Kamis (13/2). Umar mengatakan, indikator kinerja Pemerintahan SBY dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro selama 10 tahun terakhir ini yang terus mengalami peningkatan. Pendapatan perkapita yang pada tahun 2004 hanya mencapai 2.000 dolar Amerika, saat ini telah mengalami peningkatan dua kali lipat menjadi 4.000 dolar Amerika. "Karena itu, secara makro ekonomi bisa dikatakan kondisi perekonomian kita cukup baik," ujarnya. Umar Juoro menilai, pertumbuhan ekonomi yang cukup baik ini tidak terlepas dari keberhasilan dan sikap kehati-hatian Pemerintah SBY dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, termasuk menjaga berbagai momentum ekonomi nasional dan dunia. Namun, ia tidak menampik masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus segera diperbaiki agar pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro terus mengalami peningkatan. "Seharusnya bisa lebih baik, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan KR-Bambang Nurcahya BALON PINGUIN: Puluhan balon Pinguin dipajang di pinggir Jalan Wates Km 3, Ngestiharjo, Bantul Yogyakarta seorang pedagang, Kamis (13/2). Cara ini dilakukan agar balon Pinguin seharga Rp 10.000 dan Rp 15.000 / buah itu cepat diminati pembeli. MASIH SEBATAS USULAN Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg KR-Satria Harga Pakan Diserahkan ke Agen YOGYA(KR) - Naiknya harga pakan ayam yang terjadi saat ini, dikarenakan sebagian besar agen khususnya di Yogyakarta masih mengimpor. Hal itu berpengaruh terhadap harga jual pakan kepada peternak. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko kepada KR, Selasa (11/2) menanggapi keluhan peternak menyangkut tingginya harga pakan beberapa waktu terakhir. "Untuk kenaikan harga pakan ternak, pihak kami tidak bisa melakukan perubahan. Hal itu sudah menjadi keputusan pihak agen. Upaya yang bisa lakukan dari pihak kami adalah melakukan mediasi antara pihak agen dan peternak, untuk mencari solusi,î katanya. Ia hanya mengimbau para agen, untuk bersedia memberikan harga pas, agar tidak menyulitkan peternak. Jika harga pakan naik, harga jual ayam juga naik dan itu menyulitkan konsumen. Sasongko menambahkan, mengenai pakan ternak pihaknya hanya menangani untuk sapi betina yang sedang proses pembuntingan. Sedangkan, untuk stok pakan ternak ayam di Yogyakarta aman. (*-6)-c dikatakan cukup berhasil. "Namun dapat lebih bagus lagi hasilnya bila di sisa tahun terakhir ini kinerjanya bisa lebih ditingkatkan," ujarnya. Baik Umar Juoro maupun Berly mengakui, di balik kesuksesan Presiden SBY dalam memimpin negara khususnya di bidang perekonomian, saat ini masih banyak kekurangan khususnya di bidang ekonomi mikro. Kekurangan tersebut antara lain, masih adanya indikator pengangguran dan angka masyarakat miskin yang tetap tinggi. Selain itu kesenjangan antara masyarakat kaya, dengan masyarakat miskin masih sangat tinggi. (Imd)-m Tenaga Kerja Asing Diperketat Pesanan Bunga Mawar Capai 3.000 Tangkai Ny Dewi Astuti saat membungkus bunga Mawar YOGYA(KR) - Menjelang valentine 14 Februari, penjualan bunga Mawar dan coklat meningkat. Pesanan bunga mawar mencapai 1.000-3.000 tangkai untuk satu toko bunga. Sedangkan, pemesanan coklat di beberapa toko mencapai 3040 pesanan. Pemilik Toko Bunga Dewi Florist Ny Dewi Astuti menyatakan, beberapa hari terakhir pesanan bunga Mawar baik warna merah, putih dan pink meningkat. "Biasanya pada hari biasa hanya sekitar 500 tangkai Mawar yang terjual. Namun, menjelang hari kasih sayang ini, pesanan sudah mencapai 3.000 tangkai bunga. Sebagian, dikirimkan ke Muntilan Jateng. Untuk satu tangkai Mawar merah dan pink Rp 10.000," jelasnya kepada KR, saat ditemui di tokonya Jalan Achmad Jazuli Kota Baru, Kamis (13/2). Selain bunga Mawar, Ny Dewi juga mendapat banyak pesanan, untuk bunga Krisan. Untuk bunga jenis ini, ia sudah mendapat pesanan sebanyak 20 ikat. Untuk 1 ikat bunga Krisan Rp 25.000 perikat. Bunga itu dikirim ke Surabaya. Pemilik Toko Bunga Asri Mohammad Mahfud menyatakan, jumlah pemesanan bunga menjelang Valentine saat ini mengalami peningkatan khususnya Mawar. Biasanya dalam satu hari, hanya bisa menjual 100-200 tangkai bunga Mawar baik warna merah, putih dan pink. Namun, saat momen valentine sebanyak 1.500 tangkai bunga Mawar sudah dipesan. (*-6)-o menciptakan kesempatan kerja. Memperkuat sektor pertanian dan industri manufaktur untuk membuka kesempatan kerja produktif bagi kelas menengah kita," kata Umar. Satu hal yang penting, ketersediaan infrastruktur sektor industri, sektor transportasi dan sektor energi, harus dikembangkan lebih baik, sehingga bisa menggerakkan investasi secara signifikan. Pendapat senada disampaikan Pengamat Ekonomi yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dr Berly Marwardaya. Menurut Berly, pencapaian prestasi tim ekonomi Presiden SBY sudah dapat YOGYA (KR) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY meminta Pertamina mengkaji dampak yang muncul jika kelak akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp 1.000 per kilogram mulai 1 Juli. Sebab, kenaikan elpiji non subsidi awal tahun lalu saja memicu terjadinya inflasi dan konversi ke elpiji 3 kilogram menimbulkan gejolak berupa kelangkaan stok. Ketua Hiswana Migas DIY, Siswanto mengatakan, situasi dan kondisi tersebut sama seperti saat revisi harga elpiji 12 kilogram awal tahun 2014 lalu. Sejauh ini rencana kenaikan harga itu baru usulan Pertamina kepada pemerintah supaya perusahaan ini tidak merugi "Sebagai agen penyalur elpiji kami sebenarnya tidak masalah berapa pun kenaikannya. Permasalahannya, apakah usulan itu sudah ditanyakan kepada masyarakat karena mereka yang menjadi konsumen," ujar Siswanto kepada KR, Kamis (13/2). Assistant Manager External Relations PT Pertamina Jateng/DIY, Robert MVD mengaku sampai saat ini belum menerima informasi maupun wacana kenaikan bertahap elpiji 12 kilogram yang dijadwalkan pada Juli mendatang. Pihaknya meyakini kemungkinan itu masih wacana, sedangkan realisasi jelas menunggu keputusan pemangku kepentingan dari pusat. Sementara perihal indikasi larinya gas melon dari DIY ke Jateng, Robert menegaskan, sebaiknya perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Selain itu, diperlukan koordinasi tidak saja dari Pertamina, namun juga bersama Pemda setempat supaya evaluasi di lapangan dapat termonitor dengan baik termasuk mekanisme pembinaan dan pengawasannya dari instansi terkait. "Indikasi tersebut harus ditelurusi dahulu kebenarannya supaya dapat mengambil langkah yang tegas apabila memang dijual lintas rayon," ujar Robert. Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto mengatakan, bagi Hiswana Migas permasalahan fluktuasi harga sebenarnya tidak menjadi hambatan. Sebagai operator di lapangan, pihaknya hanya mendistribusikan kebutuhan bahan bakar gas bagi masyarakat. Diprediksi apabila rencana kenaikan bertahap tersebut direalisasikan, konversi gas non subsidi ke gas subsidi semakin meningkat. Tentunya selain adanya konversi kayu ke gas melon yang tinggi akibat cuaca, kenaikan elpiji 12 kilogram juga mendorong peralihan tersebut, karena mereka memilih yang lebih murah. Dikhawatirkan apabila tidak dijamin kestabilan distribusi dan pasokannya bisa memicu kelangkaan, pasti pemerintah dilematis dan makin berat subsidinya. Ia hanya mengharapkan ada kestabilan distribusi dan ketersediaan elpiji mencukupi, sehingga konsumen tidak khawatir. Gas melon di Yogyakarta masih memakai HET Rp 12.750 pertabung sedangkan Jateng sudah ada revisi HET menjadi Rp 13.500 pertabung, jadi bisa saja agar lebih mahal dijual di daerah itu. “Intinya ini hanya perlu ketegasan regulasi dan pengawasan dengan surat dari Pemda setempat agar jangan sampai langka saja," papar Siswanto. (*-24)-m Optik Modern Buka di Sagan YOGYA (KR) - Optik Modern me-launching outlet terbarunya di Jalan Yohanes (Sagan) Yogyakarta, Kamis (13/2). Langkah ini sebagai upaya mendekatkan diri kepada konsumen. Selama satu bulan ke depan, Optik Modern ini memberikan penawaran promo produk menarik bagi pelanggannya. Pimpinan Optik Modern Sukaryadi kepada wartawan menjelaskan, bertambahnya outlet menjadikan saat ini Sukaryadi Optik Modern memiliki empat cabang. Total pada tahun ini akan ada 6 cabang, ditambah di Jalan Parangtristis dan Wirobrajan. Sebagai salah satu pusat penjualan kacamata dan soflens branded, kata Sukaryadi, Optik Modern tetap membidik pasar premiun atau kelas ekonomi menengah ke atas. Penjualan produk optik di Yogya cukup bagus, didominasi penjualan kacamata 80 persen dan soflens di kisaran 20 persen. "Untuk harga termurah produk kacamata Rp 200 ribu dan soflens Rp 55 ribu, Optik Modern juga berani memberikan garansi penjualan bagi pelanggannya," ucap Sukaryadi. Selama masa promo di Optik Modern Sagan, pelanggan yang bertransaksi di tempat ini juga bisa mendapatkan hadiah menarik. Sukaryadi mengatakan, Optik Modern selain memberikan undian menarik umroh bagi pelanggannya yang KR-Agus Suwarto bertransaksi di berbagai outletnya, juga tiap outlet memberikan promo menarik. Seperti di Optik Modern Sagan selama satu bulan ke depan memberikan hadiah berupa TV LCD, kompor gas sampai rice cooker. Menurut Sukaryadi, pasar kacamata maupun soflens bermerek di Yogya terus menggeliat, sehingga ekpansi pembukaan kantor cabang baru terus dilakukan. Selain di Yogya, Optik Modern juga siap hadir di Semarang, Purwokerto, Cilacap dan kota-kota (Asa)-c di Jawa Tengah. JAKARTA (KR) - Jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Indonesia terus menurun dalam tiga tahun belakangan ini karena dipengaruhi naik turunnya nilai investasi dan laju perekonomian Indonesia. Selain itu, disebabkan adanya kebijakan memperketat masuknya TKA dengan mempertimbangkan beberapa aspek khusus. "Dalam upaya pengendalian jumlah tenaga kerja asing, pemerintah Indonesia mempertimbangkan beberapa aspek antara lain menyangkut pengembangan SDM di Indonesia," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (Rabu 12/2). Ia menambahkan, keberadaan TKA itu harus memberikan kemajuan bagi pengembangan kualitas tenaga kerja dan SDM Indonesia yaitu dengan cara alih-keterampilan dan alih-teknologi. Selain itu, jelas Muhaimin, para TKA yang bekerja di Indonesia harus mengalihkan pengetahuan kepada tenaga kerja lokal. ìOleh karena itu, pemberi kerja atau perusahaan harus memastikan TKA mengalihkan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja lokal yang bekerja di perusahaannya," kata Muhaimin. Pertimbangan lainnya, asas manfaat dan aspek legalitas. Selain harus melengkapi dokumen dan perizinan, penggunaan tenaga kerja asing mendorong pembukaan lapangan kerja yang luas terutama bagi pekerja lokal. Berdasarkan data Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang diterbitkan Kemenakertrans selama tahun 2013, tercatat 68.957 orang TKA yang bekerja di Indonesia. Jumlah TKA tahun 2013 menurun bila dibandingkan jumlah TKA yang masuk dan bekerja di Indonesia pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai 72.427 orang dan tahun 2011 se(Ful)-c banyak 77.307 orang. XL Akuisisi dan Merger AXIS KR-Istimewa Chief Operating Officer XL, Willem Lucas Timmermans, Chief Executive Officer XL, Hasnul Suhaimi, dan Chief Finance Officer XL, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin, usai RUPSLB. JAKARTA (KR) - Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (XL) menyetujui keputusan perusahaan untuk melakukan akuisisi dan merger dengan PT Axis Telekom Indonesia (AXIS). Keputusan pemegang saham tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan XL di Jakarta, baru-baru ini. XL juga mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari dua regulator pasar modal yaitu Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. XL sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas persetujuan yang diperoleh dan melihat hal tersebut sebagai perkembangan positif yang akan semakin memantapkan langkah XL menuju merger dengan AXIS. Dengan diperolehnya persetujuan dari pemegang saham serta regulator pasar modal hari ini, XL kini semakin dekat untuk mewujudkan konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia yang akan memberikan keuntungan lebih besar kepada konsumen, industri dan stakeholders telekomunikasi lainnya. Proses akuisisi dan merger XL-AXIS juga telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan †Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (Rsv)-o BRI Sukses Tingkatkan Kualitas Debitur JAKARTA (KR) - Ekspansi kredit PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke sektor keuangan mikro (microfinance) semakin tinggi hal ini terlihat dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BRI yang terus meningkat. Pada tahun 2010 penyaluran KUR kepada 3,7 juta nasabah. Setahun kemudian menjadi 5,4 juta nasabah atau naik 1,7 juta. Tahun 2012, naik menjadi 7,1 juta nasabah. Tahun 2013, nasabah KUR sudah tembus 9,3 juta debitur. "Berarti dari tahun 2010, ada penambahan sekitar 5,6 juta debitur,î kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Kamis (13/2). Sedangkan realisasi KUR, tambah Ali, dari tahun 2010 hingga 2013 naik sekitar Rp 18,6 triliun. Dari tahun 2010 hingga 2013 tercatat berturut-turut yakni Rp 9,1 triliun di 2010, naik jadi Rp 16,8 triliun pada 2011. Satu tahun kemudian menjadi Rp 19,8 triliun dan akhirnya tahun lalu realisasinya mencapai Rp 27,7 triliun. Tidak hanya sekadar ekspansi, BRI juga sukses melakukan pembinaan dan meningkatkan kualitas debitur. Hal itu terlihat dari migrasi pelaku usaha KUR yang terus menunjukkan hasil yang menggembirakan. (Lmg)-o
  • 13. JUMAT WAGE 14 FEBRUARI 2014 ( 13 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13