Dokumen tersebut membahas mengenai anggaran investasi yang mencakup pengertian investasi, ciri-cari investasi, jenis-jenis investasi, metode penilaian kelayakan investasi seperti payback periode, present value, dan accounting rate of return beserta kelemahan masing-masing metode. Juga disebutkan sumber dana investasi yang berasal dari sumber dana internal dan eksternal perusahaan.

1. ANGGARAN INVESTASI
AMALIA SITI KHODIJAH (20160420021)
HASTA PRAYUNA LOLYTA (20160420108)
AZIZAH JAHRATUNNISA (20160420105)
SINTHIA MAHESA TARI (20160420132)
UJI NURY NUR AZLIN ALI (20160420195)

2. ANGGARAN INVESTASI
“Investasi adalah rencana perusahaan di dalam suatu periode
tertentu untuk membeli sejumlah barang yang akan digunakan di
dalam proses produktif perusahaan dalam jangka Panjang.”

3. CIRI-CIRI ANGGARAN INVESTASI
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka Panjang.
2. Investasi memerlukan dana yang cukup besar
3. Investasi yang dilakukan menyangkut harapan terhadap hasil penjualan.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi akan berakibat jangka
Panjang.

4. JENIS-JENIS INVESTASI
1. Investasi Penggantian
2. Investasi Penambahan Kapasitas
3. Investasi Penambahan Jenis Produk
4. Investasi lain-lain

5. MENILAI KELAYAKAN INVESTASI
ARUS KAS
KELUAR
BERSIH
ALIRAN KAS
MASUK
BERSIH
TAHUNAN

6. METODE “PAYBACK PERIODE”
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 =
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑠𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛

7. METODE “PAYBACK PERIODE”
ILUSTRASI 13.1
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 𝐴 =
(1.100.000.000 − 300.000.000)
200.000.000
=
800.000.000
200.000.000
= 𝟒 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 𝐵 =
(1.500.000.000 − 300.000.000)
400.000.000
=
1.200.000.000
400.000.000
= 𝟑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏

8. KELEMAHAN METODE “PAYBACK PERIODE”
a. Mengabaikan nilai waktu dari uang. Uang (proceeds) yang
diterima pada wal tahun pertama dianggap sama nilainya dengan
yang diterima pada akhir tahun keempat
b. Mengabaikan arus kas masuk investasi (proceeds) yang diterima
setelah mas payback period tercapai.

9. METODE “ PRESENT VALUE”
Present Value adalah penilaian investasi yang menggunakan proceed yang telah
didiskontokan atas dasar biaya modal yang diinginkan sebagai dasar penilaian
investasi.
𝑃 =
𝑉𝑛
(1 + 𝑟) 𝑛

10. METODE “ PRESENT VALUE”
Akhir desember 2012 -> P = 1.000.000.000 : (1+0,12)
4
= 635.518.078,4
Akhir desember 2011 -> P = 1.000.000.000 : (1+0,12)
3
= 711.780.247,8
Akhir desember 2010 -> P = 1.000.000.000 : (1+0,12)
2
= 797.193.877,6
Akhir desember 2009 -> P = 1.000.000.000 : (1+0,12)
1
= 892.857.142,9
Nilai sekarang total pada awal Januari 2009 = Rp. 3.037.349.346,7

11. METODE “ PRESENT VALUE”
 Nilai sekarang proceeds = Rp. 3.037.349 .346
 Nilai investasi = 2.700 .000.000
 Net Present Value (NPV) = 337.349.346
 NPV > 0 maka investasi bernilai positif bagi berusahaan

12. METODE “ACCOUNTING RATE OF RETURN”
Metode ini menggunakan laba yang dicantumkan di dalam laporan
akuntansi sebagai dasar perhitungan, dengan cara membaginya
dengan jumlah investasi yang diperlukan.
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

13. METODE “ACCOUNTING RATE OF RETURN”
Mesin A
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 =
280.000.000
3.400.000.000
𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 = 𝟖, 𝟐%
Mesin B
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 =
360.000.000
3.600.000.000
𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 = 𝟏𝟎%

14. METODE “ACCOUNTING RATE OF RETURN”
Kelemahan Metode Accounting Rate of Return:
a. Mengabaikan nilai waktu dari uang (Time Value of Money)
b. Menitikberatkan laba usaha dan kurang memerhatikan aliran kas dari
investasi yang bersangkutan.
c. Kurang memerhatikan jangka waktu investasi.
d. Menggunakan taksiran laba rata-rata dari tahun ke tahun.

15. SUMBER DANA INVESTASI
1. Sumber dana Internal
a. Setoran Modal Pemilik
b. Laba Ditahan
c. Cadangan-cadangan
2. Sumber dana Ekternal
a. Kredit bank
b. Obligasi
c. Leasing
d. dsb

16. SEKIAN DAN TERIMA KASIH 