Dokumen tersebut menjelaskan tentang indeks angka, karakteristiknya, dan beberapa metode perhitungannya. Indeks angka adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara keadaan pada rentang waktu dengan menggunakan presentase. Ada beberapa metode perhitungan seperti Laspeyres, Paasche, Drobisch, Irving Fisher, dan Marshall-Edgeworth yang melibatkan penggunaan faktor penimbang.
2. Angka Indeks
Angka yang menunjukkan perbandingan antara keadaan
yang terjadi pada suatu rentang yang lainnya dimana
perubahan relatifnya ditunjukkan dalam bentuk
presentase.
3. Ciri – ciri sebuah Indeks
a. Berupa presentase, tetapi tanda persen diabaikan
b. Memiliki satu periode acuan
c. Kebanyakan indeks dilaporkan dengan ketepatan 1/10
%
d. Acuan dari sebagian besar indeks adalah 100
4. Alasan perhitungan sebuah
Indeks
a. Memudahkan perbandingan untuk deret – deret yang
berbeda
b. Jika angkanya sangat besar, seringkali lebih mudah
memahami perubahan dalam indeks dibandingkan
angka – angka yang sesungguhnya
5. Menentukan Angka Indeks
a. Tujuan yang Ingin Dicapai
b. Sumber dan Syarat Perbandingan Data
c. Tahun Dasar
d. Faktor Penimbang
e. Metode Perhitungan Angka Indeks
6. Tahun Dasar
Base Periode
waktu dimana suatu
kegiatan ( kejadian )
dipergunakan untuk dasar
perbandingan
Current Period
waktu dimana suatu
kegiatan ( kejadian ) akan
diperbandingkan
terhadap
kegiatan/kejadian pada
waktu dasar
8. Metode Perhitungan Angka
Indeks
Angka Indeks
Sederhana
Angka indeks yang tidak
memasukkan faktor
penimbang sebagai salah
satu unsur perhitungan
Angka Indeks
Tertimbang
Angka indeks yang
memasukkan faktor
penimbang sebagai
salah satu unsur
perhitungan
10. Metode Laspeyres
Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini untuk
menentukan Indeks Harga berbobot menggunakan
kuantitas (jumlah) periode acuan sebagai bobot.
11. Metode Laspeyres
Keunggulan
Data Kuantitas yang
diperlukan hanya dari
periode acuan. Dengan
demikian perubahan pada
indeks dapat di hubungkan
dengan perubahan pada
harga
Kelemahan
Tidak merefleksikan
perubahan – perubahan
pola pembelian seiring
dengan waktu. Selain itu,
banyak bobot yang
diberikan untuk barang
yang harganya meningkat
12. Metode Paasche
Angka Indeks Paasche menggunakan jumlah pada tahun
tertentu yang angka indeksnya akan di hitung (Current
year) sebagai faktor penimbangnya.
13. Metode Paasche
Keunggulan
Karena menggunakan
kuantitas dari periode
sekarang, indeks ini
merefleksikan perilaku
pembelian di masa
sekarang
Kelemahan
Memerlukan data kuantitas
tahun sekarang. Indeks ini
cenderung memberikan
banyak bobot untuk
barang yang harganya
turun
14. Metode Dorbisch dan Bowley
Dorbisch dan Bowley membuat alternatif untuk hasil
perhitungan dari selisih angka indeks laspeyres dan
Paasche yang relatif besar.
15. Metode Irving Fisher
Indeks ini menggabungkan keunggulan – keunggulan
dari Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche. Artinya,
pengaruh – pengaruh kedua indeks tersebut di
seimbangkan.
16. Metode Marshall - Edgeworth
Marshall dan Edgeworth merumuskan rumus alternatif
dimana pengrata – rataan tidak dilakukan terhadap
angka indeks Laspeyres dan Paasche, melainkan
terhadap faktor penimbang jumlahnya.