Materi ini membahas epistemologi Teknologi Pendidikan, yaitu cara pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan ilmiah. Terdapat pendekatan simultan, sistemik, sistematis, sinergistik, isomorfi, dan inovatif yang membedakan Teknologi Pendidikan dari disiplin ilmu lain. Mahasiswa diajak memahami komponen tubuh pengetahuan agar mengetahui syarat ilmu menjadi bidang keilmuan.

1. MATERI 4Mata Kuliah: Landasan Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu: Dr. Eveline Siregar, M.Pd
CAPAIAN PEMBELAJARAN
“Menggali landasan falsafah
dan keilmuan teknologi pendidikan”
Semester: 02
Tahukah anda bahwa Teknologi Pendidikan hadir dan dibangun
dari berbagai macam bidang keilmuan lainnya hingga kuat berdiri
sampai saat ini? Pada materi ini Anda akan mempelajari mengenai
Epistemologi Teknologi Pendidikan. Harapannya dengan
mempelajari materi tersebut Anda mengetahui Epistemologi dari
jurusan Teknologi Pendidikan yang sedang Anda tempuh. Selamat
belajar..
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2. KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
http://static6.businessinsider.com/image/52976707ecad04bc368aec6d/heres-what-the-obamas-are-eating-during-their-quiet-thanksgiving-at-the-white-house.jpg
Kegiatan Belajar 4
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
EPISTEMOLOGI

3. SUMBER GAMBAR: http://www.chasecoaching.org/wp-content/uploads/2015/03/purple-neurons.jpg
Bagaimana obyek telaah diperoleh dan
disusun (Asas mengenai cara bagaimana
materi pengetahuan diperoleh & disusun
menjadi suatu tubuh pengetahuan)
Epistemologi

4. Terdapat beberapa pendekatan yang dimiliki oleh
Teknologi Pendidikan yang tidak dilakukan oleh disiplin
keilmuan yang lain, diantaranya adalah
gambar : http://images-cdn.moviepilot.com/images/c_fill,h_750,w_1333/t_mp_quality/mngmxrrugby3f9s6xaqh/5-romantic-foreign-language-films-you-will-love-329006.jpg

5. Simultan: Keseluruhan masalah belajar & upaya
pemecahannya ditelusuri secara bersamaan(simultan).
Semua situasi yang ada diperhatikan & dikaji saling kaitannya, bukan
secara terpisah-pisah
1
Sumber gambar: https://media.licdn.com/mpr/mpr/p/1/005/08c/20f/00f83f3.jpg

6. Sistemik: pengkajian secara menyeluruh. Unsur-unsur
yang berkepentingan diintegrasikan dalam suatu proses kompleks yang
dirancang, dikembangkan , dinilai, & dikelola sebagai suatu
kesatuan, untuk memecahkan masalah
2
Sumber gambar: http://images.inc.com/uploaded_files/image/1940x900/watch-inside-1940x900_36611.jpg

7. Sistematis: dengan cara yang berurutan dan terarah
dalam usaha memecahkan persoalan
3
Sumber gambar: http://www.ironman.today/wp-content/uploads/2015/03/walking-1.jpg

8. Sinergistik: menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan
kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dijalankan sendiri-
sendiri
4
Sumber gambar: http://www.ironman.today/wp-content/uploads/2015/03/walking-1.jpg

9. Isomorfi: menggabungkan berbagai kajian
bidang keilmuan (psikologi, komunikasi, ekonomi,
manajemen, rekayasa, teknik dsb.) ke dalam suatu
kebulatan tersendiri
5
Sumber gambar: http://cdn1.theodysseyonline.com/files/2015/12/26/6358670158487762311005107721_sponge_bob_sponge_out_of_water.jpg

10. Inovatif: mengandung pembaharuan, sehingga
belajar dapat mengalami akselerasi & menyenangkan.
6
Sumber gambar: http://cdn.bisnisukm.com/2010/11/inovatif.jpg

11. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4
Epistemologi Teknologi Pendidikan. Apakah Saudara telah mengerti
dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat menuju pada Kegiatan Belajar
Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali materi yang menurut
Saudara belum kuasai
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

12. Dengan mengetahui komponen tubuh pengetahuan. Anda
sudah mengetahui komponen apa saja yang terdapat dalam
tubuh ilmu pengetahuan sehingga ilmu pengetahuan tersebut
dikatakan sahih sebagai bidang keilmuan
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan berikutnya,
yaitu “Aksiologi Teknologi
Pendidikan”