SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
APLIKASI BARISAN DAN DERAT DALAM EKONOMI


 Barisan Hitung dan Deret Hitung
   Untukmemperloleh jumlah suku-suku ke-n atau Dn dari suku barisan hitung
   dengan ai sebagai suku pertama dan b sebagai beda yang sama, maka rumusnya
   adalah:
               n
   Dn =         2a +  n − 1b
                      
                      
                              
                              
               2
 Barisan Ukur dan Deret Ukur
   Setiap deret ukur dapat diketahui nilai dari tiap-tiap sukunya dengan menggunkan
   rumus

        a(1− r n )                  a(r n −1)
   Dn =            , r <1 atau Dn =           , r >1
          1− r                        1− r
 Aplikasi Barisan dan Deret dalam Ekonomi
   1.       Perkembangan Usaha
        Perkembangan usaha yang dimaksud adalah sejauh usaha-usaha yang
        pertumbuhannya konstan dari waktu ke waktu mengikuti pola perubahan
        harisan hitung.
        Contoh
        Perusahaan keramik menghasilkan 500 buah keramik pada pertama produksi.
        Dengan adanya penambahan tenaga kerja maka jumlah produk yang
        dihasilkan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya, perusahaan terebut mampu
        menambah        produksinya    sebanyak   300   buah    setiap   bulanya.   Jika
        perkembangan produksinya konstan setiap bulan. Berapa jumlah keramik
        yang dihasilkan pada bulan ke-12? Berapa buah jumlah keramik yang telah
        dihasilkan selama 1 tahun pertama produksinya?
        Jawab
        •     Jumlah keramik yang dihasilkan pada bulan ke 12
              an = a1 + (n-1) b
              a12 = 5000 + (12-1)300
                 = 5000 + (11) 300
                 = 5000 + 3300
                 = 8300 buah keramik
•       Jumlah keramik yang telah dihasilkan selama 1 tahun pertama produksi

                        n
             D12      =   (a + ai         12)
                        2
                          12
                      =      (5000 + 8300)
                           2
                      = 6 (13.000)
                      = 79.800


2.       Teori Nilai Uang
     Perluasan derat ukur digunakan dalam masalah bunga berbunga, pinjam
     meminjam dan investasi.
              Untuk menghitung modal awal tahun ke-n digunakan beberapa rumus.
     a.      Dibungakan pertahun
             Pn = P0 (1-r)n
     b.      Dibungakan perbulan

                             r)
                             m
                                    n-m
             Pn = P0 (1-


     c.      Dibungakan secara kontinu
             Pn = P0. er-n


     Dimana:
     Pn            = Modal pada tahun ke-n
     P0            = Modal pada saat sekarang, t=0
     r             = Tingkat suku bunga pertahun
     n             = Tahun ke
     m             = Periode/tahun
     e             = 0,7182
3.       Pertumbuhan Penduduk
         Digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk di suatu daerah serta
         jumlah pada suatu waktu tertentu.
         •    Jika jumlah penduduknya diketahui dari waktu ke waktu dapat
              digunakan rumus

              i = R .R .R ....Rn
                 n
                   1 2 3
              Dimana
i        = Rata-rata (persentase) pertumbuhan untuk 1 samapai tahun
                n.
    Ri       = Pertumbuhan penduduk pada tahun ke-i terhadap tahun
                sebelumnya, i-1, i = 1, 2, …, n
    n        = Perode Waktu
•   Jika jumlah penduduk pada tahun dasar dan rata-rata pertumbuhan
    penduduk telah diketahui, maka untuk memperkirakan jumlah
    penduduk untuk tahun tertentu digunakan rumus
             Pn = P0 (1-i)n


    Dimana
    P0   =    Populasi penduduk pada tahun dasar
    Pn   =    Populasi penduduk pada tahun ke- n
    i    =    Persentase pertumbuhan penduduk per-tahun
    n    =    Jumlah periode waktu

More Related Content

What's hot

Aplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
Aplikasi Turunan di Bidang EkonomiAplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
Aplikasi Turunan di Bidang EkonomiEveline Aisyah
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiYulistiaDevi
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianFahrul Usman
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaRinzani Cyzaria Putri
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasAndika Saputra
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Power Point Induksi Matematika
Power Point Induksi MatematikaPower Point Induksi Matematika
Power Point Induksi Matematikananasaf
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPT. Maleo Prima Ideal
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusMha AMha Aathifah
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Aplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
Aplikasi Turunan di Bidang EkonomiAplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
Aplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan Pembuktian
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Matematika keuangan
Matematika keuanganMatematika keuangan
Matematika keuangan
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Power Point Induksi Matematika
Power Point Induksi MatematikaPower Point Induksi Matematika
Power Point Induksi Matematika
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 

Similar to Barisan dan Deret Ekonomi

Deret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptxDeret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptxEnengRiska
 
Soal Soal eksponen
Soal Soal eksponenSoal Soal eksponen
Soal Soal eksponenTEKNIK KIMIA
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxTassimBillah2
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxN. Jannati
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungyy rahmat
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakansuparmono
 
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxsoal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxFauziahNurHutauruk
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteLia Oktafiani
 
Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyDesi_Ratnasari
 
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".Kanaidi ken
 
Uniform series arithmetic gradient cash flow
Uniform series arithmetic gradient  cash flowUniform series arithmetic gradient  cash flow
Uniform series arithmetic gradient cash flownizarillo
 
Uniform series arithmetic gradient cash flow Nizar
Uniform series arithmetic gradient  cash flow NizarUniform series arithmetic gradient  cash flow Nizar
Uniform series arithmetic gradient cash flow Nizarnizarillo
 
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient cash flowMiftahur Rizqi
 
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient cash flowMiftahur Rizqi
 
Statistik dasar
Statistik dasar Statistik dasar
Statistik dasar Sadeg Sadeh
 
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...BAIDILAH Baidilah
 

Similar to Barisan dan Deret Ekonomi (20)

APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
 
Deret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptxDeret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptx
 
Soal Soal eksponen
Soal Soal eksponenSoal Soal eksponen
Soal Soal eksponen
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakan
 
Penerapan Deret Ukur.pptx
Penerapan Deret Ukur.pptxPenerapan Deret Ukur.pptx
Penerapan Deret Ukur.pptx
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxsoal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of money
 
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
 
Uniform series arithmetic gradient cash flow
Uniform series arithmetic gradient  cash flowUniform series arithmetic gradient  cash flow
Uniform series arithmetic gradient cash flow
 
Uniform series arithmetic gradient cash flow Nizar
Uniform series arithmetic gradient  cash flow NizarUniform series arithmetic gradient  cash flow Nizar
Uniform series arithmetic gradient cash flow Nizar
 
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
 
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
 
Statistik dasar
Statistik dasar Statistik dasar
Statistik dasar
 
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
 

More from Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusiaHaidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasiHaidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratisHaidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 

Barisan dan Deret Ekonomi

  • 1. APLIKASI BARISAN DAN DERAT DALAM EKONOMI  Barisan Hitung dan Deret Hitung Untukmemperloleh jumlah suku-suku ke-n atau Dn dari suku barisan hitung dengan ai sebagai suku pertama dan b sebagai beda yang sama, maka rumusnya adalah: n Dn = 2a +  n − 1b       2  Barisan Ukur dan Deret Ukur Setiap deret ukur dapat diketahui nilai dari tiap-tiap sukunya dengan menggunkan rumus a(1− r n ) a(r n −1) Dn = , r <1 atau Dn = , r >1 1− r 1− r  Aplikasi Barisan dan Deret dalam Ekonomi 1. Perkembangan Usaha Perkembangan usaha yang dimaksud adalah sejauh usaha-usaha yang pertumbuhannya konstan dari waktu ke waktu mengikuti pola perubahan harisan hitung. Contoh Perusahaan keramik menghasilkan 500 buah keramik pada pertama produksi. Dengan adanya penambahan tenaga kerja maka jumlah produk yang dihasilkan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya, perusahaan terebut mampu menambah produksinya sebanyak 300 buah setiap bulanya. Jika perkembangan produksinya konstan setiap bulan. Berapa jumlah keramik yang dihasilkan pada bulan ke-12? Berapa buah jumlah keramik yang telah dihasilkan selama 1 tahun pertama produksinya? Jawab • Jumlah keramik yang dihasilkan pada bulan ke 12 an = a1 + (n-1) b a12 = 5000 + (12-1)300 = 5000 + (11) 300 = 5000 + 3300 = 8300 buah keramik
  • 2. Jumlah keramik yang telah dihasilkan selama 1 tahun pertama produksi n D12 = (a + ai 12) 2 12 = (5000 + 8300) 2 = 6 (13.000) = 79.800 2. Teori Nilai Uang Perluasan derat ukur digunakan dalam masalah bunga berbunga, pinjam meminjam dan investasi. Untuk menghitung modal awal tahun ke-n digunakan beberapa rumus. a. Dibungakan pertahun Pn = P0 (1-r)n b. Dibungakan perbulan r) m n-m Pn = P0 (1- c. Dibungakan secara kontinu Pn = P0. er-n Dimana: Pn = Modal pada tahun ke-n P0 = Modal pada saat sekarang, t=0 r = Tingkat suku bunga pertahun n = Tahun ke m = Periode/tahun e = 0,7182 3. Pertumbuhan Penduduk Digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk di suatu daerah serta jumlah pada suatu waktu tertentu. • Jika jumlah penduduknya diketahui dari waktu ke waktu dapat digunakan rumus i = R .R .R ....Rn n 1 2 3 Dimana
  • 3. i = Rata-rata (persentase) pertumbuhan untuk 1 samapai tahun n. Ri = Pertumbuhan penduduk pada tahun ke-i terhadap tahun sebelumnya, i-1, i = 1, 2, …, n n = Perode Waktu • Jika jumlah penduduk pada tahun dasar dan rata-rata pertumbuhan penduduk telah diketahui, maka untuk memperkirakan jumlah penduduk untuk tahun tertentu digunakan rumus Pn = P0 (1-i)n Dimana P0 = Populasi penduduk pada tahun dasar Pn = Populasi penduduk pada tahun ke- n i = Persentase pertumbuhan penduduk per-tahun n = Jumlah periode waktu