2. Identitas : ciri/tanda/jati diri
Nasional : kebangsaan
Teori munculnya identitas nasional sebagai hasil interaksi
histeris antara 4 faktor penting (Robert de Ventos dikutip
Manuel Castells) :
1. Faktor primer: etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang
sejenis
2. Faktor pendorong : pembangunan komunikasi dan teknologi,
lahirna angkatan bersenjata modern dan sentralisasi monarkis
3. Faktor penarik : kodifikasi bahasa gramatika yang resmi,
tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan
nasional
4. Faktor reaksi:penindasan, dominasi dan pencarian identitas
alternatif melalui kolektif rakyat
3. Kemajemukan dan integrafi national
“BHINEKA TUNGGAL IKA”→2 ciri:
1. Horizontal : kesatuan social berdasarkan
kesatuan suku, agama, adat istiadat dan
kedaerahan
2. Vertikal : struktur masyarakat ditandai
perbedaan lapisan atas dan bawah yang cukup
tajam
4. Faktor yang mendorong terjadinya
konflik antar etnis:
1. Berakhirnya perang dingin
2. Positif : mengubah pola interaksi negara-
negara besar dari konflik menuju kerjasama
nasional
3. Negatif : konflik antar etnis dibanyak
Negara dunia ke tiga
4. Pembangunan ekonomi yang tidak merata
5. Negara sedang berkembang baik ekonomi
dan kesadaran kebangsaan yang makan
waktu lama
5. Penghalang interaksi nasional Indonesia :
1. Pembelahan horizontal masyarakat yang berakar
pada perbedaan : suku, ras, agama dan geografis
2. Pembelahan vertikal : elite dan massa (
perkotaan dan desa)
Ideologi → faktor penting untuk identitas nasional.
Definisi :
1. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan
tujuan untuk kelangsungan hidup
2. Cara berpikir seseorang atau suatu golongan
3. Paham, teori, tujuan terpadu merupakan satu
kesatuan program
6. Ideologi suatu sistem paham mengandng unsur :
• Pandangan koperhensif tentang manusia,
dunia, dan alam semesta dalam kehidupan
• Rencana penataan sosial politik berdasarkan
paham tersebut
• Usaha mengarahkan masyarakat untuk
menerima ideologi tersebut yang menuntut
loyalitas dan ketertiban para pengikutnya
• Dst
7. Fungsi ideologi :
1. Memberikan legitimasi dan rasionalisasi
terhadap perilaku dan hubungan-
hubungan social masyarakat
2. Sebagai acuan pokok para solidaritas
sosial dalam kehidupan kelompok
3. Member motivasi bagi individu mengenai
pola tindakan yang pasti dan harus
dilakukan
Ideologi punya sisi negatif antara lain :
Jaman napoleon
Jaman kesulitan marhaenisme,
komunisme
Eropa abad 19, as abad 20
Dll.
8. Jenis- jenis ideologi
1. Marxisme, komunisme, sosialisme
2. Liberalisme dan kapitalisme
3. Nasionalisme : paham atau ajaran untuk
mencintai bangsa dan negaranya sendiri
4. Feminism : paham atau gerakan yang
menuntut hak yang sama antara kaum
perempuan dan laki-laki
5. Pluralisme : paham tentang kemajemukan
masyarakat
6. Postmodernisme : kritik-kritik filosofi atas
gambaran dunia, epistemologi dan ideologi-
ideologi modern
9. • ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI
• PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi :
• Memberikan legimitasi dan rasionalisasi
terhadap perilaku dan hubungan – hubungan
sosial dalam masyarakat
• Acuan pokok solidaritas sosial dalam
kehidupan kelompok / masyarakat
• Memberikan motivasi untuk bertindak secara
individual
10. Agar Pancasila berfungsi sepenuhnya
maka :
• Pancasila harus mencerminkan realitas
yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat Indonesia
• Kualitas idealisme yang terkandung
didalam Pancasila menggugah harapan
dan memberikan optimisme dan
motivasi bangsa Indonesia
• Pancasila harus memiliki sifat fleksibel,
luwes dan terbuka bagi interprestasi