SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Konsep Peringatan HUT Kemerdekaan RI
Tahun 2008 yang Mendidik
Ditulis sebagai prasyarat Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM AKUNTANSI
TAHUN 2012/2013
No.
Absen
Nomor Induk
Mahasiswa
Nama Mahasiswa
42 201210170311047 Muhamad Haidar B
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas
Makalah ini untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang
berjudul Konsep Memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun 2008 yang Mendidik
Ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak, dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya, maka penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang
akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis
mengucapkan terima kasih,semoga segala bantuan dari semua pihak mudah – mudahan
mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
Malang, 10Mei 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul………. ....................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan……….................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1
Bab II Kajian Teori ………................................................................................................ 2
Bab III Kajian Praktis….. ................................................................................................. 6
Bab IV Penutup……........................................................................................................... 7
A. Kesimpulan............................................................................................................ 7
B. Saran-saran ............................................................................................................ 7
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merdeka 68 tahun yang lalu adalah peristiwa yang tidak terlupakan
sepanjang sejarah. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan para pahlawan kita
dengan susah payah. Mereka berjuang dengan gigih sampai bangsa ini akhirnya lepas dari
cengkeraman tangan penjajah. Para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan ini sudah
sepantasnya menjadi teladan bagi kita semua.
Salah satu sifat yang dapat kita teladani dari para pahlawan adalah sifat nasionalisme.
Sifat Nasionalisme adalah sifat untuk mencintai negara kita sendiri yaitu negara Indonesia.
Kita seharusnya mencintai negara Indonesia yang telah dimerdekakan oleh para pejuang dari
seluruh penjuru negeri ini. Alasan mengapa kita harus mencintai negara ini adalah karena
tidak mudah bagi para pahlawan untuk memerdekakan negara ini dari tangan penjajah.
Mereka berpikir kritis untuk mencari jalan yang tepat untuk merdeka.
Namun saat ini di dalam masyarakat nilai-nilai nasionalisme, gigih, pantang menyerah
mulai luntur. Banyak orang yang menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah diraih dengan
susah payah. Masyarakat mulai tidak mengahayati dan mulai mengabaikan nilai-nilai
nasionalisme di dalam peringatan hari kemerdekaan.
Berdasarkan kondisi di atas, maka saya akan mengulas kembali tentang konsep
peringatan HUT kemerdekaan RI pada tahun 2008 yang mendidik,ini sebagai bentuk
nasionalisme untuk mencerdaskan bangsa dan Negara.
2. Rumusan Masalah
a. Arti penting memperingati kemerdekaan?
b. Membentuk karakter dalam memperingati kemerdekaan RI ?
c. Belajar nilai-nilai yang terkandung dalam memperingati kemerdekaan RI?
3. Tujuan
a. Memahami serta mampu menerapkan konsep memperingati HUT kemerdekaan RI
tahun 2008 yang mendidik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Mewadahi para pembaca untuk menyadari betapa pentingnya memperingati
kemerdekan HUT kemerdekaan RI ,yang berguna sebagai membentuk rasa nasionalism
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian kemerdekaan
Merdeka atau Kemerdekaan adalah pemerintahan sendiri oleh penduduk-penduduk sebuah
negara yang secara umum menuntut kedaulatan.
Istilah kemerdekaan digunakan untuk membedakan dengan penaklukan / penjajahan yang
merujuk pada sesuatu daerah sebagai "wilayah" yang dikontrol oleh sebuah pemerintah
eksternal dari segi politik dan militer. Kata ini terkadang juga digunakan dalam arti sempit
untuk membedakan dengan penjajahan yang merupakan kontrol negara secara tak langsung
oleh negara yang lebih kuat.
Kemerdekaan bisa merupakan taraf awal untuk sebuah negara muncul (sering kali untuk
mengisi kekosongan politik), tetapi sering merupakan pembebasan dari kekuasaan yang
mendominasi kawasan itu. Dari segi negatif, kemerdekaan ini dapat didefinisikan sebagai
kondisi yang tidak dikuasai oleh kekuatan yang lain melalui penjajahan, dasar perluasan
kekuasaan atau imperialisme.
2. Membentuk karakter dalam memperingati HUT RI tahun 2008
Dalam membentuk karakter anak dengan rasa nasionalisme dalam rangka memperingati
kemerdekaan ,tentu tak lepas dari peran orang tua.Karena sejak usia dini, anak tak lepas dari peran
orang tua. Peranmereka menjadi penting karena sebelum bersekolah anak terlebih dulumengenal
orang tua. Dari sini anak-anak mulai belajar danmembentuk karakter. Karena itu, para orang tua harus
membekali anak mereka dengan mengenalkan arti penting dalam berkarakter sehingga rasa
nasionalisme mereka tumbuh ,untuk mencintai bangsa dan negara.Dalam pembentukkan karakter
nasionalisme itu sejak dini harus di tanamkan tentang arti Pancasila .
3. Belajar nilai-nilai yang terkandung dalam arti kemerdekaan
Nilai-nilai yang ditanamkan dalam upacara memperingati kemerdekaan , bukan hanya
mencerminkan sikap cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara. Tetapi, masih banyak lagi
yang terkandung dari kegiatan upacara bendera.
Nilai-nilai tersebut antara lain :
a. Mencerminkan wujud perilaku cinta tanah air
Memperingati kemerdekaan seperti yang penulis tuliskan diatas, merupakan wujud
penggambaran dari perilaku cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara.
b. Menghargai pahlawan
Nilai selanjutnya dari memperingati kemerdekaan adalah menghargai pahlawan yang
telah berjuang merebut kemerdekaan dan pahlawan dalam mempertahankan
kemerdekaan ini. Lewat memperingati kemerdekaan ini kita sebagai tunas-tunas
harapan bangsa yang baru sebagai pengganti generasi pendahulu, tentuh harus mampu
menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mendahului kita. Ingat!
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawan"
c. Mencerminkan ketertiban
Selain dari cinta tanah air dan menghargai jasa pahlawan. Memperingati kemerdekaan
juga mencermikan wujud ketertiban, hal ini dibuktikan dengan kekompakan ketika kita
melakukan upacara bendera. Kita harus khidmat dan tertib. tidak boleh semrawud atau
terserah kita sendiri. Namun, harus sesuai tata aturan dan caranya.
d. Menumbuhkan sikap kedisiplinan
Memperingati kemerdekaan juga akan menumbuhkan sikap kedisiplinan bagi kita.
Kedisiplinan itu bisa meliputi penampilan dalam berpakaian ketika upacara (seragam),
Kedisplinan dalam gerakan, dan kedisiplinan dalam hal pelaksanaannya yang teratur
dan terstruktur.
e. Menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai
Hal lain dalam memperingati kemredekaan juga menumbuhkan nilai saling
menghormati dan menghargai. Contohnya adalah ketika orang tua sedang memberikan
nasehat, kita harus dan memperhatikan setiap ucapan yang dituturkan oleh orang tua.
Nilai menghormati dan menghargai harus dipupuk sejak kecil sehingga kita bisa
memiliki sikap keperdulian, tenggang rasa dan bertanggung jawab terhadap orang lain.
f. Menumbuhkan sikap kekompakan dan kerja sama
Selanjutnya, memperingati kemerdekaan dapat menumbuhkan sikap kekompakan antar
individu-individu yang terlibat dan diharapkan kekompakan tersebut dapat melahirkan
sikap kerja sama.
4. Solusi memperingati memerdekaan HUT RI pada watu bulan Ramadhan
sebagai bentuk Nasionalime yang mendidik
Hari memperingati kemerdekaan harus selalu dimeriahkan. Hal ini dimaksudkan agar
semua anak bangsa akan tetap ingat akan hari bersejarah di mana kemerdekaan teraih.
Kemeriahan yang ada selama ini memang masih didominasi pada permainan, walaupun tentu
saja permainan-permainan inipun mengandung filosofi perjuangan. Semisal, panjat pinang.
Bagaimana tidak berjuang, batang pinang yang lurus vertical dilumuri dengan oli sebanyak-
banyaknya. Ini dilakukan agar mampu menggambarkan sulitnya mencapai ujung
kemerdekaan yang diwakili oleh aneka ragam hadiah yang tergantung di pangkal pinang.
Namun, bagaimana caranya memperingati 17 Agustus di bulan puasa ini ? Tentu tidak
lagi bisa memperingatinya dengan makan kerupuk, tarik tambang, atau panjat pinang di siang
bolong. Badan Eksekutif Mahasiswa harus memperingatinya dengan cara berbeda.
Setiap kelas akan memilih sebuah propinsi yang berbeda dengan kelas yang lain.
Mereka mengirimkan satu pasang peragawan dan peragawati yang berbusana daerah. Selama
pakaian ini dipamerkan, peserta yang dari perwakilan kelas yang sama harus memberikan
penjelasan tentang pakaian adat tersebut. Siswa menjelaskan identitas pakaian, seperti
misalnya ketika menjelaskan tentang pakaian asli Betawi maka siswa menjelaskan nama
kebayanya adalah kebaya encim, dan seterusnya.
Setelah itu, seorang peserta yang lain akan menjelaskan kebudayaan daerah tersebut
dalam bahasa daerah yang diwakilinya. Contoh, jika kelas A memilih Jakarta sebagai
propinsinya, maka peserta dari kelas yang bersangkutan akan menjelaskan tentang Jakarta
dalam bahasa Betawi. Penjelasan tentang Jakarta meliputi sejarah Batavia, kedatangan
penjajah hingga keberadaan Belanda dan pengaruhnya pada Jakarta dewasa ini. Siswapun
tidak lupa menjelaskan alur perjuangan para pahlawan di ibukota tempo dulu, termasuk
menjelaskan keberadaan si Pitung dalam melawan kompeni.
Lomba jenis ini dipilih sebagai bentuk kreatifitas Mahasiswa memeriahkan ulang
tahun Indonesia. Di samping memperkenalkan kebudayaan daerah yang beragam, siswapun
belajar tentang sejarah perjuangan bangsa lewat cara yang menyenangkan.
Banyak hal menarik dan membelajarkan dimulai dari hasil diskusi mahasiswa tentang
pemilihan propinsi dengan berbagai pertimbangan. Di sinilah mahasiswa,terutama mahasiswa
baru belajar mengeluarkan pendapat dan mempertahankannya. Mereka saling menawarkan
diri untuk bisa menjelaskan dengan bahasa daerah yang mereka kuasai. Mereka membagi
tugas antara mencari busana daerah, membuat teks pidato berbahasa daerah, mencari artikel
di buku dan internet tentang perjuangan daerah yang mereka pilih, mencari jejak-jejak
pahlawan di daerah-daerah tersebut, serta saling mendukung dalam penampilan kelasnya.
Hasilnya, mungkin akan suasana lomba tidak kalah meriah dengan panjat pinang.
Penampilan mahasiswa selain menghibur karena penampilan yang tak terduga, namun juga
mendidik denganmemberikan penjelasan sejarah dan bahasanya. Tampak sekali bahwa semua
daerah yang ditampilkan oleh peserta memiliki sejarah patriotisme yang tinggi. Keberadaan
para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan semoga mampu menumbuhkan sifat
nasionalisme para mahasiswa. Kebudayaan bangsa yang kaya ini juga semoga membuahkan
rasa bangga tanah air dan menciptakan kedamaian.
BAB III
TINJAUAN PRAKTIS
Inspirasi dan nilai-nilai yang dapat kita ambil dari memperungati HUT kemerdekaan
kemerdekaan Republik Indonesia tentu banyak sekali . Jika kita memiliki cita-cita yang
jelas, tantangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan
menyerah dengan mudah. Misalkan sebuah ilustrasi Columbus, “setelah sebulan berlayar,
anak buah Columbus sudah putus asa. Pulau yang diimpikan belum juga kelihatan. Mereka
terus mendesak Columbus untuk kembali ke Spanyol. Tetapi setiap kali didesak, Columbus
menjawab, “ayo kita teruskan sedikit lagi.” Dan seterusnya kita tahu. Columbus dianggap
menemukan benua Amerika, sekalipun benua ini sebelumnya sudah ditemukan dan dihuni
oleh orang-orang Indian. Yang jelas, inilah hasil sebuah cita-cita besar yang diikuti dengan
semangat pantang menyerah.
Bung Karno dan kawan-kawanya pastilah bukan orang-orang pengecut. Beberapa kali
dibuang oleh kolonial Belanda, tetapi beliau dan kawan-kawanya tidak pernah putus asa, dan
tidak mau menempuh jalan aman dan penakut. Mereka dengan sadar memilih jalan sulit dan
berbahaya. Mereka memilih menempuh jalan yang jarang dilalui. A road less traveled, kata
penyair Robert prost. Mereka adalah para pemberani.
pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Karena itu perkembangan
pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik dengan pengorbanan yaitu
berubah dan berkembang.Setiap tindakan pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip
pengorbanan adalah satu hal dan praktek-praktek yang didasarkan atas agama atau hal yang
lain. Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tak terpengaruh oleh ruang dan waktu. Seiring
dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara berkorban sendiri dan mempunyai
kekhasan sendiri pula.
Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam pahlawan, di
sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa jadi nama orang itu berasal dari
daerah kita. Kita akan bangga membaca nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa
telah mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini
membuat kita bangga.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita sebagai warga Negara yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi tetntunya
bangga dengan Negara dan bangsa ini.Oleh karena itu kita bisa mengambil pelajaran yang
berharga dari peringatan HUT kemerdekaan RI khususnya tahun 2008 ini,misalnya:sebagai
cermin cinta tanah air sehingga memunculkan sifat nasionalisme,menghargai pahlawan yang
telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kita,dan sekarang inilah giliran kita untuk
melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur,membuka sikap disiplin
diri,memnumbuhkan sikap kekompakkan dalam segala hal seperti “amar ma’ruf nahi
mungkar”,menumbuhkan sikap saling menghargai antar umat walaupun berbeda latar
belakang.
Oleh karena itu kita harus memupuknya sejak usia dini,walaupun sekarang kita sudah
mahasiswa ,itupun tidak jadi masalah . Karena di dunia ini tidak kata terlambat untuk
berubah,dan lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Karena Negara ini di bentuk
dari orang-orang yang berjiwa nasionalisme tinggi,maka tinggal kita untuk belajar dari
mereka yang telah gugur melalui pembentukkan karakter diri yang baik serta mengamalkan
pancasila.
B. Saran
Bagi kita semua, janganlah kita menjadi orang yang apatis, apapun posisi kita baik
mahasiswa, dosen, guru atau wirausaha seharusnya segera mengambil peran untuk
mewujudkan negara yang bermatabat di mata dunia ,melalui pembentukkan karakter
diri,mengamalkan pancasila dan mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam kemerdekaan.
Tidaklah pantas kita berbangga dengan status kita sekarang ini jika kita belum mampu untuk
bermanfaat bagi masyarakat,negara dan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com/#hl=en&biw=1366&bih=667&sclient=psy-
ab&q=manfaat+memperingati+hari+kemerdekaan&oq=manfaat+memperingati+hari+
&gs_l=serp.1.1.0i19l3j0i22i30i19.106858.109083.1.111350.9.5.0.4.4.2.188.818.0j5.5.0...0.0
...1c.1.12.psy-ab.zrvZMvrEee8&pbx=1&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&fp=2952d764930ff545
Hamim, Thoha. 2000. Islam dan Civil society (Masyarakatmadani):
TinjauantentangPrinsipHuman Rights, Pluralism dan Religious Tolerance. Dalam Ismail SM
dan Abdullah Mukti, Pendidikan Islam, DemokratisasidanMasyarakatMadani. Yogyakarta:
PustakaPelajar
Tim Icce UIN Jakarta. 2000. Demokrasi,. Prenada Media: Jakarta.
ww.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=17147
andrajunie.blogspot.com/2012/07/nilai-nilai-dalam-upacara-bendera.html
http://nuansa-pendikar.blogspot.com/2012/02/membangun-jiwa-nasionalisme-pemuda.html
http://www.tp.ac.id/tag/cara-terbaik-membentuk-karakter-remaja

More Related Content

What's hot

Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017ekochoeg
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Azizahluthfi
 
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolahPidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolahPurnomo Wahyu
 
Tour ziarah-yaman-13-hari
Tour ziarah-yaman-13-hariTour ziarah-yaman-13-hari
Tour ziarah-yaman-13-harihaerul said
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
 
Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017ekochoeg
 
Contoh proposal peringatan maulid nabi muhammad saw
Contoh proposal peringatan maulid nabi muhammad sawContoh proposal peringatan maulid nabi muhammad saw
Contoh proposal peringatan maulid nabi muhammad sawupikalkun
 
Doa Pembukaan Kegiatan
Doa Pembukaan KegiatanDoa Pembukaan Kegiatan
Doa Pembukaan KegiatanMunawar Shodiq
 
Sambutan ketua panitia halal bihalal
Sambutan ketua panitia halal bihalalSambutan ketua panitia halal bihalal
Sambutan ketua panitia halal bihalalMochamad Iqbal
 
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisBerita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisEfie PunKerockmantic
 

What's hot (20)

Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)
 
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolahPidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolah
 
Proposal KARANG TARUNA (UEP)
Proposal KARANG TARUNA (UEP)Proposal KARANG TARUNA (UEP)
Proposal KARANG TARUNA (UEP)
 
Tour ziarah-yaman-13-hari
Tour ziarah-yaman-13-hariTour ziarah-yaman-13-hari
Tour ziarah-yaman-13-hari
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
 
Drama Bahasa Jawa
Drama Bahasa JawaDrama Bahasa Jawa
Drama Bahasa Jawa
 
Berita acara
Berita acaraBerita acara
Berita acara
 
Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017
 
Proposal wisuda
Proposal wisudaProposal wisuda
Proposal wisuda
 
Contoh proposal peringatan maulid nabi muhammad saw
Contoh proposal peringatan maulid nabi muhammad sawContoh proposal peringatan maulid nabi muhammad saw
Contoh proposal peringatan maulid nabi muhammad saw
 
Doa Pembukaan Kegiatan
Doa Pembukaan KegiatanDoa Pembukaan Kegiatan
Doa Pembukaan Kegiatan
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
 
Sambutan ketua panitia halal bihalal
Sambutan ketua panitia halal bihalalSambutan ketua panitia halal bihalal
Sambutan ketua panitia halal bihalal
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
Pidato perpisahan
Pidato perpisahanPidato perpisahan
Pidato perpisahan
 
Kode surat
Kode suratKode surat
Kode surat
 
Lpj maulid 2018
Lpj maulid 2018Lpj maulid 2018
Lpj maulid 2018
 
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisBerita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
 
Surat undangan
Surat undanganSurat undangan
Surat undangan
 

Viewers also liked (20)

6 mankiw18
6 mankiw186 mankiw18
6 mankiw18
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidup
 
Lampiran pidato presiden ri hut ri ke 67
Lampiran pidato presiden ri hut ri ke 67Lampiran pidato presiden ri hut ri ke 67
Lampiran pidato presiden ri hut ri ke 67
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Print 2
Print 2Print 2
Print 2
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional ii
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
 
Perpisahan sekolah
Perpisahan sekolahPerpisahan sekolah
Perpisahan sekolah
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
 
Pidato bahasa indonesia hari kemerdekaan
Pidato bahasa indonesia hari kemerdekaanPidato bahasa indonesia hari kemerdekaan
Pidato bahasa indonesia hari kemerdekaan
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 
Pidato perpisahan sd kelas 6
Pidato perpisahan sd kelas 6Pidato perpisahan sd kelas 6
Pidato perpisahan sd kelas 6
 
Pidato perpisahan kelas 6..
Pidato perpisahan kelas 6..Pidato perpisahan kelas 6..
Pidato perpisahan kelas 6..
 
Naskah pidato
Naskah pidatoNaskah pidato
Naskah pidato
 
Proposal kegiatan agustusan 2013
Proposal kegiatan agustusan 2013Proposal kegiatan agustusan 2013
Proposal kegiatan agustusan 2013
 

Similar to Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik

PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1Fasyah Tutor
 
Sd6pkn aku wni ikakartikasari
Sd6pkn aku wni ikakartikasariSd6pkn aku wni ikakartikasari
Sd6pkn aku wni ikakartikasarielyfitriyana
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrumPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrumprimagraphology consulting
 
membiasakan perilaku patriotik
membiasakan perilaku patriotikmembiasakan perilaku patriotik
membiasakan perilaku patriotikSyifaAstriani
 
Tugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptx
Tugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptxTugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptx
Tugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptxrahayusafitri8
 
Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009Hendi Alfiandi
 
Format ATP.docx
Format ATP.docxFormat ATP.docx
Format ATP.docxnur khamim
 
Copy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.ppt
Copy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.pptCopy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.ppt
Copy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.pptFransiskaSwestyYully1
 
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxIisistiqomah32
 
PKn Kelas 9
PKn Kelas 9PKn Kelas 9
PKn Kelas 9Pakdahli
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanJasmin Jasin
 
Ppt pahlawanku pak agus (0) 2
Ppt pahlawanku pak agus (0) 2Ppt pahlawanku pak agus (0) 2
Ppt pahlawanku pak agus (0) 2Elisabetsong
 
Peranan pendidikan
Peranan pendidikanPeranan pendidikan
Peranan pendidikanabbas usn
 
SMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchson
SMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchsonSMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchson
SMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchsonsekolah maya
 

Similar to Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik (20)

Tugas TIK
Tugas TIKTugas TIK
Tugas TIK
 
PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
 
Sd6pkn aku wni ikakartikasari
Sd6pkn aku wni ikakartikasariSd6pkn aku wni ikakartikasari
Sd6pkn aku wni ikakartikasari
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrumPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
 
membiasakan perilaku patriotik
membiasakan perilaku patriotikmembiasakan perilaku patriotik
membiasakan perilaku patriotik
 
Ppd
PpdPpd
Ppd
 
Tugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptx
Tugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptxTugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptx
Tugas 1(Individu)_WAWASAN KEBANGSAAN Ringkasan by Rahayu.pptx
 
Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 3_kelas_9_sugiharso_sugiyono_gunawan_karsono_2009
 
Format ATP.docx
Format ATP.docxFormat ATP.docx
Format ATP.docx
 
Copy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.ppt
Copy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.pptCopy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.ppt
Copy_of_BAB_6_Memperkuat_Komitmen_Kebangsaan.ppt
 
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
 
PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9
 
PKn Kelas 9
PKn Kelas 9PKn Kelas 9
PKn Kelas 9
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - slamet
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - slametPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - slamet
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - slamet
 
PKN SD 3
PKN SD 3PKN SD 3
PKN SD 3
 
Ppt pahlawanku pak agus (0) 2
Ppt pahlawanku pak agus (0) 2Ppt pahlawanku pak agus (0) 2
Ppt pahlawanku pak agus (0) 2
 
Peranan pendidikan
Peranan pendidikanPeranan pendidikan
Peranan pendidikan
 
Complete falsafah
Complete falsafahComplete falsafah
Complete falsafah
 
SMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchson
SMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchsonSMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchson
SMP-MTs kelas09 ctl pkn sugeng djaenudin anang cholisin muchson
 

More from Haidar Bashofi

08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusiaHaidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasiHaidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratisHaidar Bashofi
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyahHaidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
 
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
 

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik

  • 1. Konsep Peringatan HUT Kemerdekaan RI Tahun 2008 yang Mendidik Ditulis sebagai prasyarat Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Oleh: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI PROGRAM AKUNTANSI TAHUN 2012/2013 No. Absen Nomor Induk Mahasiswa Nama Mahasiswa 42 201210170311047 Muhamad Haidar B
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berjudul Konsep Memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun 2008 yang Mendidik Ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak, dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya, maka penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang. Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan terima kasih,semoga segala bantuan dari semua pihak mudah – mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT. Malang, 10Mei 2013 Penulis,
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Judul………. ....................................................................................................... i Kata Pengantar.................................................................................................................... ii Daftar Isi ..................................................................................................................... iii Bab I Pendahuluan……….................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1 C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1 Bab II Kajian Teori ………................................................................................................ 2 Bab III Kajian Praktis….. ................................................................................................. 6 Bab IV Penutup……........................................................................................................... 7 A. Kesimpulan............................................................................................................ 7 B. Saran-saran ............................................................................................................ 7 Daftar Pustaka..................................................................................................................... 8
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia merdeka 68 tahun yang lalu adalah peristiwa yang tidak terlupakan sepanjang sejarah. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan para pahlawan kita dengan susah payah. Mereka berjuang dengan gigih sampai bangsa ini akhirnya lepas dari cengkeraman tangan penjajah. Para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan ini sudah sepantasnya menjadi teladan bagi kita semua. Salah satu sifat yang dapat kita teladani dari para pahlawan adalah sifat nasionalisme. Sifat Nasionalisme adalah sifat untuk mencintai negara kita sendiri yaitu negara Indonesia. Kita seharusnya mencintai negara Indonesia yang telah dimerdekakan oleh para pejuang dari seluruh penjuru negeri ini. Alasan mengapa kita harus mencintai negara ini adalah karena tidak mudah bagi para pahlawan untuk memerdekakan negara ini dari tangan penjajah. Mereka berpikir kritis untuk mencari jalan yang tepat untuk merdeka. Namun saat ini di dalam masyarakat nilai-nilai nasionalisme, gigih, pantang menyerah mulai luntur. Banyak orang yang menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah. Masyarakat mulai tidak mengahayati dan mulai mengabaikan nilai-nilai nasionalisme di dalam peringatan hari kemerdekaan. Berdasarkan kondisi di atas, maka saya akan mengulas kembali tentang konsep peringatan HUT kemerdekaan RI pada tahun 2008 yang mendidik,ini sebagai bentuk nasionalisme untuk mencerdaskan bangsa dan Negara. 2. Rumusan Masalah a. Arti penting memperingati kemerdekaan? b. Membentuk karakter dalam memperingati kemerdekaan RI ? c. Belajar nilai-nilai yang terkandung dalam memperingati kemerdekaan RI? 3. Tujuan a. Memahami serta mampu menerapkan konsep memperingati HUT kemerdekaan RI tahun 2008 yang mendidik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. b. Mewadahi para pembaca untuk menyadari betapa pentingnya memperingati kemerdekan HUT kemerdekaan RI ,yang berguna sebagai membentuk rasa nasionalism
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian kemerdekaan Merdeka atau Kemerdekaan adalah pemerintahan sendiri oleh penduduk-penduduk sebuah negara yang secara umum menuntut kedaulatan. Istilah kemerdekaan digunakan untuk membedakan dengan penaklukan / penjajahan yang merujuk pada sesuatu daerah sebagai "wilayah" yang dikontrol oleh sebuah pemerintah eksternal dari segi politik dan militer. Kata ini terkadang juga digunakan dalam arti sempit untuk membedakan dengan penjajahan yang merupakan kontrol negara secara tak langsung oleh negara yang lebih kuat. Kemerdekaan bisa merupakan taraf awal untuk sebuah negara muncul (sering kali untuk mengisi kekosongan politik), tetapi sering merupakan pembebasan dari kekuasaan yang mendominasi kawasan itu. Dari segi negatif, kemerdekaan ini dapat didefinisikan sebagai kondisi yang tidak dikuasai oleh kekuatan yang lain melalui penjajahan, dasar perluasan kekuasaan atau imperialisme. 2. Membentuk karakter dalam memperingati HUT RI tahun 2008 Dalam membentuk karakter anak dengan rasa nasionalisme dalam rangka memperingati kemerdekaan ,tentu tak lepas dari peran orang tua.Karena sejak usia dini, anak tak lepas dari peran orang tua. Peranmereka menjadi penting karena sebelum bersekolah anak terlebih dulumengenal orang tua. Dari sini anak-anak mulai belajar danmembentuk karakter. Karena itu, para orang tua harus membekali anak mereka dengan mengenalkan arti penting dalam berkarakter sehingga rasa nasionalisme mereka tumbuh ,untuk mencintai bangsa dan negara.Dalam pembentukkan karakter nasionalisme itu sejak dini harus di tanamkan tentang arti Pancasila . 3. Belajar nilai-nilai yang terkandung dalam arti kemerdekaan Nilai-nilai yang ditanamkan dalam upacara memperingati kemerdekaan , bukan hanya mencerminkan sikap cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara. Tetapi, masih banyak lagi yang terkandung dari kegiatan upacara bendera.
  • 6. Nilai-nilai tersebut antara lain : a. Mencerminkan wujud perilaku cinta tanah air Memperingati kemerdekaan seperti yang penulis tuliskan diatas, merupakan wujud penggambaran dari perilaku cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara. b. Menghargai pahlawan Nilai selanjutnya dari memperingati kemerdekaan adalah menghargai pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dan pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan ini. Lewat memperingati kemerdekaan ini kita sebagai tunas-tunas harapan bangsa yang baru sebagai pengganti generasi pendahulu, tentuh harus mampu menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mendahului kita. Ingat! "Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawan" c. Mencerminkan ketertiban Selain dari cinta tanah air dan menghargai jasa pahlawan. Memperingati kemerdekaan juga mencermikan wujud ketertiban, hal ini dibuktikan dengan kekompakan ketika kita melakukan upacara bendera. Kita harus khidmat dan tertib. tidak boleh semrawud atau terserah kita sendiri. Namun, harus sesuai tata aturan dan caranya. d. Menumbuhkan sikap kedisiplinan Memperingati kemerdekaan juga akan menumbuhkan sikap kedisiplinan bagi kita. Kedisiplinan itu bisa meliputi penampilan dalam berpakaian ketika upacara (seragam), Kedisplinan dalam gerakan, dan kedisiplinan dalam hal pelaksanaannya yang teratur dan terstruktur. e. Menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai Hal lain dalam memperingati kemredekaan juga menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai. Contohnya adalah ketika orang tua sedang memberikan nasehat, kita harus dan memperhatikan setiap ucapan yang dituturkan oleh orang tua. Nilai menghormati dan menghargai harus dipupuk sejak kecil sehingga kita bisa memiliki sikap keperdulian, tenggang rasa dan bertanggung jawab terhadap orang lain. f. Menumbuhkan sikap kekompakan dan kerja sama Selanjutnya, memperingati kemerdekaan dapat menumbuhkan sikap kekompakan antar individu-individu yang terlibat dan diharapkan kekompakan tersebut dapat melahirkan sikap kerja sama.
  • 7. 4. Solusi memperingati memerdekaan HUT RI pada watu bulan Ramadhan sebagai bentuk Nasionalime yang mendidik Hari memperingati kemerdekaan harus selalu dimeriahkan. Hal ini dimaksudkan agar semua anak bangsa akan tetap ingat akan hari bersejarah di mana kemerdekaan teraih. Kemeriahan yang ada selama ini memang masih didominasi pada permainan, walaupun tentu saja permainan-permainan inipun mengandung filosofi perjuangan. Semisal, panjat pinang. Bagaimana tidak berjuang, batang pinang yang lurus vertical dilumuri dengan oli sebanyak- banyaknya. Ini dilakukan agar mampu menggambarkan sulitnya mencapai ujung kemerdekaan yang diwakili oleh aneka ragam hadiah yang tergantung di pangkal pinang. Namun, bagaimana caranya memperingati 17 Agustus di bulan puasa ini ? Tentu tidak lagi bisa memperingatinya dengan makan kerupuk, tarik tambang, atau panjat pinang di siang bolong. Badan Eksekutif Mahasiswa harus memperingatinya dengan cara berbeda. Setiap kelas akan memilih sebuah propinsi yang berbeda dengan kelas yang lain. Mereka mengirimkan satu pasang peragawan dan peragawati yang berbusana daerah. Selama pakaian ini dipamerkan, peserta yang dari perwakilan kelas yang sama harus memberikan penjelasan tentang pakaian adat tersebut. Siswa menjelaskan identitas pakaian, seperti misalnya ketika menjelaskan tentang pakaian asli Betawi maka siswa menjelaskan nama kebayanya adalah kebaya encim, dan seterusnya. Setelah itu, seorang peserta yang lain akan menjelaskan kebudayaan daerah tersebut dalam bahasa daerah yang diwakilinya. Contoh, jika kelas A memilih Jakarta sebagai propinsinya, maka peserta dari kelas yang bersangkutan akan menjelaskan tentang Jakarta dalam bahasa Betawi. Penjelasan tentang Jakarta meliputi sejarah Batavia, kedatangan penjajah hingga keberadaan Belanda dan pengaruhnya pada Jakarta dewasa ini. Siswapun tidak lupa menjelaskan alur perjuangan para pahlawan di ibukota tempo dulu, termasuk menjelaskan keberadaan si Pitung dalam melawan kompeni. Lomba jenis ini dipilih sebagai bentuk kreatifitas Mahasiswa memeriahkan ulang tahun Indonesia. Di samping memperkenalkan kebudayaan daerah yang beragam, siswapun belajar tentang sejarah perjuangan bangsa lewat cara yang menyenangkan.
  • 8. Banyak hal menarik dan membelajarkan dimulai dari hasil diskusi mahasiswa tentang pemilihan propinsi dengan berbagai pertimbangan. Di sinilah mahasiswa,terutama mahasiswa baru belajar mengeluarkan pendapat dan mempertahankannya. Mereka saling menawarkan diri untuk bisa menjelaskan dengan bahasa daerah yang mereka kuasai. Mereka membagi tugas antara mencari busana daerah, membuat teks pidato berbahasa daerah, mencari artikel di buku dan internet tentang perjuangan daerah yang mereka pilih, mencari jejak-jejak pahlawan di daerah-daerah tersebut, serta saling mendukung dalam penampilan kelasnya. Hasilnya, mungkin akan suasana lomba tidak kalah meriah dengan panjat pinang. Penampilan mahasiswa selain menghibur karena penampilan yang tak terduga, namun juga mendidik denganmemberikan penjelasan sejarah dan bahasanya. Tampak sekali bahwa semua daerah yang ditampilkan oleh peserta memiliki sejarah patriotisme yang tinggi. Keberadaan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan semoga mampu menumbuhkan sifat nasionalisme para mahasiswa. Kebudayaan bangsa yang kaya ini juga semoga membuahkan rasa bangga tanah air dan menciptakan kedamaian.
  • 9. BAB III TINJAUAN PRAKTIS Inspirasi dan nilai-nilai yang dapat kita ambil dari memperungati HUT kemerdekaan kemerdekaan Republik Indonesia tentu banyak sekali . Jika kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan menyerah dengan mudah. Misalkan sebuah ilustrasi Columbus, “setelah sebulan berlayar, anak buah Columbus sudah putus asa. Pulau yang diimpikan belum juga kelihatan. Mereka terus mendesak Columbus untuk kembali ke Spanyol. Tetapi setiap kali didesak, Columbus menjawab, “ayo kita teruskan sedikit lagi.” Dan seterusnya kita tahu. Columbus dianggap menemukan benua Amerika, sekalipun benua ini sebelumnya sudah ditemukan dan dihuni oleh orang-orang Indian. Yang jelas, inilah hasil sebuah cita-cita besar yang diikuti dengan semangat pantang menyerah. Bung Karno dan kawan-kawanya pastilah bukan orang-orang pengecut. Beberapa kali dibuang oleh kolonial Belanda, tetapi beliau dan kawan-kawanya tidak pernah putus asa, dan tidak mau menempuh jalan aman dan penakut. Mereka dengan sadar memilih jalan sulit dan berbahaya. Mereka memilih menempuh jalan yang jarang dilalui. A road less traveled, kata penyair Robert prost. Mereka adalah para pemberani. pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Karena itu perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik dengan pengorbanan yaitu berubah dan berkembang.Setiap tindakan pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip pengorbanan adalah satu hal dan praktek-praktek yang didasarkan atas agama atau hal yang lain. Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tak terpengaruh oleh ruang dan waktu. Seiring dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara berkorban sendiri dan mempunyai kekhasan sendiri pula. Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam pahlawan, di sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa jadi nama orang itu berasal dari daerah kita. Kita akan bangga membaca nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat kita bangga.
  • 10. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kita sebagai warga Negara yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi tetntunya bangga dengan Negara dan bangsa ini.Oleh karena itu kita bisa mengambil pelajaran yang berharga dari peringatan HUT kemerdekaan RI khususnya tahun 2008 ini,misalnya:sebagai cermin cinta tanah air sehingga memunculkan sifat nasionalisme,menghargai pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kita,dan sekarang inilah giliran kita untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur,membuka sikap disiplin diri,memnumbuhkan sikap kekompakkan dalam segala hal seperti “amar ma’ruf nahi mungkar”,menumbuhkan sikap saling menghargai antar umat walaupun berbeda latar belakang. Oleh karena itu kita harus memupuknya sejak usia dini,walaupun sekarang kita sudah mahasiswa ,itupun tidak jadi masalah . Karena di dunia ini tidak kata terlambat untuk berubah,dan lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Karena Negara ini di bentuk dari orang-orang yang berjiwa nasionalisme tinggi,maka tinggal kita untuk belajar dari mereka yang telah gugur melalui pembentukkan karakter diri yang baik serta mengamalkan pancasila. B. Saran Bagi kita semua, janganlah kita menjadi orang yang apatis, apapun posisi kita baik mahasiswa, dosen, guru atau wirausaha seharusnya segera mengambil peran untuk mewujudkan negara yang bermatabat di mata dunia ,melalui pembentukkan karakter diri,mengamalkan pancasila dan mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam kemerdekaan. Tidaklah pantas kita berbangga dengan status kita sekarang ini jika kita belum mampu untuk bermanfaat bagi masyarakat,negara dan bangsa.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA www.google.com/#hl=en&biw=1366&bih=667&sclient=psy- ab&q=manfaat+memperingati+hari+kemerdekaan&oq=manfaat+memperingati+hari+ &gs_l=serp.1.1.0i19l3j0i22i30i19.106858.109083.1.111350.9.5.0.4.4.2.188.818.0j5.5.0...0.0 ...1c.1.12.psy-ab.zrvZMvrEee8&pbx=1&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&fp=2952d764930ff545 Hamim, Thoha. 2000. Islam dan Civil society (Masyarakatmadani): TinjauantentangPrinsipHuman Rights, Pluralism dan Religious Tolerance. Dalam Ismail SM dan Abdullah Mukti, Pendidikan Islam, DemokratisasidanMasyarakatMadani. Yogyakarta: PustakaPelajar Tim Icce UIN Jakarta. 2000. Demokrasi,. Prenada Media: Jakarta. ww.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=17147 andrajunie.blogspot.com/2012/07/nilai-nilai-dalam-upacara-bendera.html http://nuansa-pendikar.blogspot.com/2012/02/membangun-jiwa-nasionalisme-pemuda.html http://www.tp.ac.id/tag/cara-terbaik-membentuk-karakter-remaja