Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ruang lingkup muamalah dalam Islam. Muamalah secara harfiah berarti saling bertindak atau bertransaksi, sedangkan secara istilah muamalah merujuk kepada aturan-aturan Allah tentang hubungan antarmanusia dalam berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, bisnis, dan lainnya.
4. ISLAMA COMPREHENSIVE WAY OF LIVEISLAMA COMPREHENSIVE WAY OF LIVE
ISLAM
AQIDAH SYARIAH AKHLAQ
MUAMALAH IBADAH
SPECIAL RIGHT PUBLIK RIGHT
CRIMINAL LAWS CIVIL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS
INTERNATIONAL RELATION
ADMINISTATIVE FINANCE CONSTITUENCY
LEASING INSURANCE BANKING MORTGAGE VENTURE CAP
5. SISTEM SYARI’AH ADALAH SISTEM TERBAIK
CIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI
تتبع ول فاتبعها الرمر رمن شريعة على جعلناك ثميعلمون ل الذين أهواء
Kemudian kami menjadikan bagi kamu suatu syari’ah,
Maka ikutilah syari’ah itu,
Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang
yang memahami syari’ah (Al-Jatsiyah : 18)
6. LITERATUR MUAMALAH EKONOMI
1. Prof. Dr. Muhammad N. Ash-Shiddiqy, dalam buku
“Muslim Economic Thinking” meneliti 700 judul
buku yang membahas ekonomi Islam. (London,
Islamic Fountaion, 1976)
2. Dr. Javed Ahmad Khan dalam buku Islamic
Economics & Finance : A Bibliografy, (London,
Mansell Publisihing Ltd) , 1995 mengutip 1621
tulisan tentang Ekonomi Islam,
7. LITERATUR MUAMALAH
EKONOMI
3. Seluruh kitab Fikih Islam membahas masalah
muamalah, contoh : Al-Umm (Imam Syafi’i),
Majmu’ Syarah Muhazzab (Imam Nawawi), Majmu
Fatawa (Ibnu Taimiyah), Sekitar 1/3 isi kitab
tersebut tentang muamalah dll.
4. Prof. Dr. Umar Ibarahim Vadillo, “Sekitar 1/3
ajaran Islam tentang Muamalah”.
8. Pengertian Muamalah Menurut EtimologiPengertian Muamalah Menurut Etimologi
Muamalah berasal dari kataMuamalah berasal dari kata معاملةمعاملة
Bentuk Masdar dari
معاملة -يعامل – عاملمعاملة -يعامل – عامل
Artinya : Saling bertindak, saling berbuat,
saling mengamalkan
9. Pengertian Muamalah menurut IstilahPengertian Muamalah menurut Istilah
Muamalah
Pengertian Luas
Pengertian Sempit
10. Pengertian Muamalah (secara Luas)Pengertian Muamalah (secara Luas)
Menurut Ad-DimyathiMenurut Ad-Dimyathi ::
““Suatu aktivitas keduniaan untukSuatu aktivitas keduniaan untuk
mewujudkan keberhasilan akhirat”mewujudkan keberhasilan akhirat”
Menurut Yusuf MusaMenurut Yusuf Musa ::
““Peraturan-peraturan Allah yang harusPeraturan-peraturan Allah yang harus
diikuti dan dita’ati dalam hidupdiikuti dan dita’ati dalam hidup
bermasyarakat untuk menjagabermasyarakat untuk menjaga
kepentingan manusia”kepentingan manusia”
““Segala peraturan yang diciptakan AllahSegala peraturan yang diciptakan Allah
untuk mengatur hubungan manusiauntuk mengatur hubungan manusia
dengan manusia dalam kehidupannya”dengan manusia dalam kehidupannya”
12. Pengertian Muamalah Secara LuasPengertian Muamalah Secara Luas
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’idDr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id::
““Fiqh muamalat ialah hukum syari’ahFiqh muamalat ialah hukum syari’ah
yang berkaitan denganyang berkaitan dengan
transaksi manusia mengenai jual belitransaksi manusia mengenai jual beli,,
gadai, perdagangan, pertanian,gadai, perdagangan, pertanian,
sewa,menyewa,sewa,menyewa,
perkongsian, perkawinan, penyusuanperkongsian, perkawinan, penyusuan
thalak, iddah, hibah & hadiah,thalak, iddah, hibah & hadiah,
washiat, warisan, perang dan damai”.washiat, warisan, perang dan damai”.
Al-Muamalah fil Islam, Makkah, Rabithah alam Al-Islami, hlm.12
13. Pengertian MuamalahPengertian Muamalah
Secara LuasSecara Luas
““Muamalah adalah :Muamalah adalah : “Aturan-aturan Allah“Aturan-aturan Allah
untuk mengatur manusia dalamuntuk mengatur manusia dalam
kaitannya dengan urusan duniawi dalamkaitannya dengan urusan duniawi dalam
pergaulan sosial”.pergaulan sosial”.
Kesimpulan
14. Dalam konteksDalam konteks muamalahmuamalah dalam makna luas, Ibnudalam makna luas, Ibnu
Abidin membagi muamalah kepada 5 bidangAbidin membagi muamalah kepada 5 bidang
Mu’awadhah MaliyahMu’awadhah Maliyah (hukum(hukum
kebendaan)kebendaan)
MunakahatMunakahat (Hukum perkawinan)(Hukum perkawinan)
MuhasanatMuhasanat (Hukum Acara)(Hukum Acara)
Amanat dan ‘AriyahAmanat dan ‘Ariyah (Pinjaman)(Pinjaman)
TirkahTirkah (harta warisan)(harta warisan) Dalam kajian
muamalah kita,
pengertian luas
ini
tidak kita
gunakan
15. Pengertian SempitPengertian Sempit
Khudhari BykKhudhari Byk
Semua akad yang membolehkanSemua akad yang membolehkan
manusia saling menukar manfaatnyamanusia saling menukar manfaatnya
Rasyid RidhaRasyid Ridha ::
““Tukar menukar barang atau sesuatuTukar menukar barang atau sesuatu
yang bermanfaat dengan cara yangyang bermanfaat dengan cara yang
ditentukan”ditentukan”
16. Pengertian Muamalah secaraPengertian Muamalah secara
Sempit (KhususSempit (Khusus((
Dr.Mustafa Ahmad Zarqa,Dr.Mustafa Ahmad Zarqa,
““Hukum-hukum tentang perbuatanHukum-hukum tentang perbuatan
manusia yang berkaitan denganmanusia yang berkaitan dengan
hubungan sesama manusiahubungan sesama manusia
mengenai harta kekayaan, hak-hakmengenai harta kekayaan, hak-hak
dan penyelesaian sengketa”.dan penyelesaian sengketa”.
(Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, Al-Adib,(Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, Al-Adib,
hlm.55)hlm.55)
17. KesimpulanKesimpulan
Muamalah ialah :Muamalah ialah : “Aturan-aturan Allah“Aturan-aturan Allah
yang mengatur hubungan manusiayang mengatur hubungan manusia
dengan manusia dalam memperolehdengan manusia dalam memperoleh
dan mengembangkan harta benda”dan mengembangkan harta benda”
Muamalah ialahMuamalah ialah “aturan tentang“aturan tentang
kegiatan ekonomi manusia”kegiatan ekonomi manusia”
18. Perbedaan Pengertian MuamalahPerbedaan Pengertian Muamalah
dalam arti sempit dan luas adalahdalam arti sempit dan luas adalah
dalam cakupannyadalam cakupannya
Pengertian luas mencakup munakahat,Pengertian luas mencakup munakahat,
warisan, politik, pidana.warisan, politik, pidana.
Sedangkan dalam makna sempitSedangkan dalam makna sempit
cakupannya hanya tentang ekonomicakupannya hanya tentang ekonomi
(iqtishadiyah(iqtishadiyah((
20. Ruang Lingkup di era ModernRuang Lingkup di era Modern
1.1. PerbankanPerbankan
2.2. AsuransiAsuransi
3.3. Pasar ModalPasar Modal
4.4. ObligasiObligasi
5.5. ReksadanaReksadana
6.6. BMT (Baitul Mal watBMT (Baitul Mal wat
Tamwil)Tamwil)
7.7. KoperasiKoperasi
8.8. PegadaianPegadaian
9.9. MLM Syari’ahMLM Syari’ah
10.10. Fungsi Uang (Moneter)Fungsi Uang (Moneter)
11.11. Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
12.12. Kebijakan Moneter,dllKebijakan Moneter,dll
22. Muamalah
Al-Muamalah
Al-Maddiyah
Al-Muamalah
Al-Adabiyah
Muamalah yang mengkaji
Objeknya (bendanya(.
(Sehingga kajiannya
Bersifat kebendaan(
Seperti apakah benda itu
Halal, haram, syubhat,mengan
dung manfaat or mudharat
Keharusan membeli benda
halal misalnya dimaksudkan
Untuk mencari ridha Allah,
Bukan profit oriented.
Muamalah yang mengkaji
Subjeknya,seperti kajian
tentang ijab-qabul, penipuan,
kerelaan, dusta,
Sumpah palsu
dan persoalan
Yang berkaitan dengan
Etika bisnis (adabiyah) dari
pelakunya
Pembagian
23. Pada prakteknya, pembagian al-Pada prakteknya, pembagian al-
muamalahmuamalah al-maddiyah dan al-al-maddiyah dan al-
muamalah al-adabiyahmuamalah al-adabiyah tidak dapattidak dapat
dipisahkan, Jadi pembagian inidipisahkan, Jadi pembagian ini
hanyalah teoritis saja,hanyalah teoritis saja,
24. Urgensi Fiqh Muamalah EkonomiUrgensi Fiqh Muamalah Ekonomi
Fiqh Muamalah Ekonomi, mendudukiFiqh Muamalah Ekonomi, menduduki
posisi yang penting dalam Islam. Hampirposisi yang penting dalam Islam. Hampir
tidak ada manusia yang tidak terlibattidak ada manusia yang tidak terlibat
dalam aktivitas muamalah, karena itudalam aktivitas muamalah, karena itu
hukum mempelajarinya wajib (fardhu)hukum mempelajarinya wajib (fardhu)
bagi setiap muslimbagi setiap muslim
Kewajiban itu disebabkan setiap muslimKewajiban itu disebabkan setiap muslim
tidak terlepas dari aktivitas ekonomi.tidak terlepas dari aktivitas ekonomi.
Bahkan sebagian besar waktu yangBahkan sebagian besar waktu yang
dihabiskan seorang manusia adalah untukdihabiskan seorang manusia adalah untuk
kegiatan muamalah, al. mencari nafkahkegiatan muamalah, al. mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga,untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga,
bahkan negara.bahkan negara.
25. Menurut Husein Shahhatah, Dalam bidangMenurut Husein Shahhatah, Dalam bidang
muamalah maliyahmuamalah maliyah ini, seorang muslimini, seorang muslim
berkewajiban memahami bagaimana iaberkewajiban memahami bagaimana ia
bermuamalah sebagai kepatuhan kepadabermuamalah sebagai kepatuhan kepada
syari’ah Allah. Jika ia tidak memahamisyari’ah Allah. Jika ia tidak memahami
muamalah maliyah ini, maka ia akanmuamalah maliyah ini, maka ia akan
terperosok kepada sesuatu yangterperosok kepada sesuatu yang
diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari.diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari.
(Buku Al-Iltizam bith-Thawabith asy-(Buku Al-Iltizam bith-Thawabith asy-
Syar’iyah fil Muamalat al-Maliyah,Mesir,Syar’iyah fil Muamalat al-Maliyah,Mesir,
2002)I2002)I
26. Oleh karena itu, Khalifah Umar binOleh karena itu, Khalifah Umar bin
Khattab berkeliling pasar dan berkata :Khattab berkeliling pasar dan berkata :
الدين في تفقه قد من ال سوقنا في يبع ل
““Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecualiTidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali
orang yang telah mengerti fiqh (muamalah)orang yang telah mengerti fiqh (muamalah)
dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)
Tidak boleh beraktivitas perbankan, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pegadaian, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas jual-beli, kecuali faham fiqh muamalah
27. Oleh karena itu, Khalifah Umar binOleh karena itu, Khalifah Umar bin
Khattab berkeliling pasar dan berkata :Khattab berkeliling pasar dan berkata :
الدين في تفقه قد من ال سوقنا في
““Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecualiTidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali
orang yang telah mengerti fiqh (muamalah)orang yang telah mengerti fiqh (muamalah)
dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)
Tidak boleh beraktivitas perbankan, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pegadaian, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas jual-beli, kecuali faham fiqh muamalah
28. Dr.HuseinSyahhatah
(Guru Besar Univ.Al-
azhar Cairo) :
“Seorang Muslim yang
bertaqwa dan takut
kepada Allah swt,
Harus berupaya keras
menjadikan
muamalahnya
sebagai amal shaleh
dan ikhlas untuk Allah
semata”
29. Memahami/mengeMemahami/menge
tahui hukumtahui hukum
muamalah maliyahmuamalah maliyah
wajib bagi setiapwajib bagi setiap
muslim, namunmuslim, namun
untuk menjadiuntuk menjadi
expert (ahli) dalamexpert (ahli) dalam
bidang inibidang ini
hukumnya fardhuhukumnya fardhu
kifayahkifayah
Wajib
Fardhu kifayah
Fardhu
kifayah
30. Maslahat sebagai prinsip MuamalahMaslahat sebagai prinsip Muamalah
Muamalat adalah aturan syari’ah tentangMuamalat adalah aturan syari’ah tentang
hubungan sosial di antara manusia.hubungan sosial di antara manusia.
Hukum-hukum muamalat memberikan perhatianHukum-hukum muamalat memberikan perhatian
sangat besar terhadap kesangat besar terhadap kemaslahatmaslahatan manusiaan manusia
dan maqashid syari’ahnya bisa ditemukan akaldan maqashid syari’ahnya bisa ditemukan akal
manusia.manusia.
Dalam muamalat, dijelaskan secara luasDalam muamalat, dijelaskan secara luas illat,illat,
rahasia dan tujuanrahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukumkemaslahatan suatu hukum
muamalat. Ini mengandung indikasi agarmuamalat. Ini mengandung indikasi agar
manusia memperhatikan kemaslahatan dalammanusia memperhatikan kemaslahatan dalam
bidang muamalat dan tidak hanya berpegangbidang muamalat dan tidak hanya berpegang
pada tuntutan teks nash semata, karena mungkinpada tuntutan teks nash semata, karena mungkin
suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatansuatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan
tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempattertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat
tertentu.tertentu.
31. Pemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwahPemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwah
Nabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalamNabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalam
kebiasaan, tradisi dan adat mereka. Kemudian datangkebiasaan, tradisi dan adat mereka. Kemudian datang
syariat Islam. Banyak di antaranya yang dilanjutkan,syariat Islam. Banyak di antaranya yang dilanjutkan,
ada yang diperbaiki dan ada yang dibatalkan.ada yang diperbaiki dan ada yang dibatalkan.
1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti wadi’ah,seperti wadi’ah,
ijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ahijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah
merupakan tradisi yang telah berkembang dimerupakan tradisi yang telah berkembang di
masyarakat Arab Pra Islam.masyarakat Arab Pra Islam.
Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari PersiaMata uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia
diakui dan diadopsi Islamdiakui dan diadopsi Islam
Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. SemuaDalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. Semua
ini dilanjutkan Islamini dilanjutkan Islam
2. Tradisi dan hukum yang dimodifikasi2. Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ; seperti; seperti
poligami dan warisanpoligami dan warisan
3. Yang dibatalkan Islam3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek anak angkat/ialah praktek anak angkat/
tabanni, riba, dan segala macam jual beli fasid dantabanni, riba, dan segala macam jual beli fasid dan
terlarang, seperti bai’ gharar, ba’i Najasy, Bai’terlarang, seperti bai’ gharar, ba’i Najasy, Bai’
munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban.munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban.
32. Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-IslamSikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam
Taqrir;
)Mengakui(
Taghyir
)Modifikasi(
Tabthil
)Membatalkan(
wadi’ah, ijarahwadi’ah, ijarah,,
jual-belijual-beli,,
syirkahsyirkah,,
I’arah/’ariyahI’arah/’ariyah,,
rahn, syuf’ahrahn, syuf’ah
Dinar, dirhamDinar, dirham
poligamipoligami
dan warisan,dan warisan,
Ila’Ila’
tabanni, ribatabanni, riba,,
maysirmaysir
34. Fiqh Muamalah dan TantanganFiqh Muamalah dan Tantangan
ModernitasModernitas
Perkembangan sains dan teknologi telahPerkembangan sains dan teknologi telah
menimbulkan dampak besar terhadap kehidupanmenimbulkan dampak besar terhadap kehidupan
manusia, termasuk terhadap kegiatan ekonomimanusia, termasuk terhadap kegiatan ekonomi
bisnis, seperti tata cara perdagangan melaluibisnis, seperti tata cara perdagangan melalui e-e-
commerce.commerce.
Oleh karena perubahan sosial dalam bidangOleh karena perubahan sosial dalam bidang
muamalah terus berkembang cepat, akibat darimuamalah terus berkembang cepat, akibat dari
globalisasi, maka pengajaran fiqh muamalahglobalisasi, maka pengajaran fiqh muamalah
tidak cukup secara a priori bersandar (merujuk)tidak cukup secara a priori bersandar (merujuk)
pada kitab-kitab klasik, tetapi teks-teks fiqhpada kitab-kitab klasik, tetapi teks-teks fiqh
klasik tersebut perlu diapresiasi secara kritisklasik tersebut perlu diapresiasi secara kritis
sesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuaisesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuai
dengan perkembangan zamandengan perkembangan zaman
35. Aturan syariat IslamAturan syariat Islam
dalam bidang muamalatdalam bidang muamalat
yang bersumber (Al-yang bersumber (Al-
quran dan Sunnah)quran dan Sunnah)
umumnya bersifatumumnya bersifat
prinsip umum. Makaprinsip umum. Maka
para ulama/mujtahidpara ulama/mujtahid
diberikan majaldiberikan majal
(lapangan yang luas)(lapangan yang luas)
untukuntuk
mengembangkannyamengembangkannya
secara detail dan aktualsecara detail dan aktual
sesuai dengansesuai dengan
kemaslahatan ummatkemaslahatan ummat
manusia yangmanusia yang
senantiasa berkembangsenantiasa berkembang
36. Lihat Kaedah Hukum Syari’ahLihat Kaedah Hukum Syari’ah
berikutberikut!!!.....!!!.....
Rumusan fiqh muamalah yang sangatRumusan fiqh muamalah yang sangat
lengkap dan mendatail yang terdapatlengkap dan mendatail yang terdapat
dalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagiandalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagian
besarnya merupakan hasil ijtihad parabesarnya merupakan hasil ijtihad para
ulama terdahalu dalam upaya merekaulama terdahalu dalam upaya mereka
merumuskan dan mengembangkan prinsipmerumuskan dan mengembangkan prinsip
tersebut dalam bentuk praktis yang detail.tersebut dalam bentuk praktis yang detail.
Tentunya formulasi fiqh mereka banyakTentunya formulasi fiqh mereka banyak
dipengaruhi atau setidaknya diwarnai olehdipengaruhi atau setidaknya diwarnai oleh
situasi dan kondisi sosial ekonomi yangsituasi dan kondisi sosial ekonomi yang
ada pada zamannyaada pada zamannya
37. KAEDAH HUKUM SYARIAHKAEDAH HUKUM SYARIAH
الكمكنة و المزكمنة بتغير يتغير الكحكام
العادات و ل الكحوا و
Hukum dapat berubah karena perubahan
zaman, tempat, keadaan dan adat
38. Contoh-ContohContoh-Contoh::
Al-Mudharib YudharibAl-Mudharib Yudharib
Al-Muajjir YuajjirAl-Muajjir Yuajjir
Ijarah MuntahiyahIjarah Muntahiyah
bit Tamlik or Bai’ at-Takjirbit Tamlik or Bai’ at-Takjir
Musyarakah MutanaqishahMusyarakah Mutanaqishah
Musyarakah MuntahiyahMusyarakah Muntahiyah
bit Tamlikbit Tamlik
Al-Kafalah wal IjarahAl-Kafalah wal Ijarah
Al-Qaradh wal IjarahAl-Qaradh wal Ijarah
Murabahah wal wakalahMurabahah wal wakalah
Dalam produk
Bank Syari’ah
Dalam
Kartu Kredit
Dlm Pembiayaan
murabahah
Di bank syariah
39. Prinsip Ibadah & Muamalah
)Kaitannya
dengan Ijtihad dan
Pengembangan
Hukum Islam(
40. PRINSIP IBADAHPRINSIP IBADAH
1. Bersifat Tetap (Tsabitah)1. Bersifat Tetap (Tsabitah)
2. Tidak bisa berkembang (Nash2. Tidak bisa berkembang (Nash
Qath’iy)Qath’iy)
3. Bersifat Khusus/eksklusif3. Bersifat Khusus/eksklusif
4. Nash-nash lebih rinci (tafshili)4. Nash-nash lebih rinci (tafshili)
5. Peluang Ijtihad lebih kecil (sempit)5. Peluang Ijtihad lebih kecil (sempit)
41. Prinsip MuamalahPrinsip Muamalah
Bersifat Elastis (Bersifat Elastis (((متغيرةمتغيرة
Dapat berkembang sesuai denganDapat berkembang sesuai dengan
zaman & tempatzaman & tempat
Bersifat universal, inklusifBersifat universal, inklusif
Nash-nash umumnya generalNash-nash umumnya general
Peluang ijtihad luasPeluang ijtihad luas
42. NoNo IBADAHIBADAH MUAMALAHMUAMALAH
11
Bersifat tetapBersifat tetap ((((ثابتةثابتة Bersifat Elastis (Bersifat Elastis (((متغيرةمتغيرة
22
Tidak bisaTidak bisa
berkembangberkembang
Dapat berkembangDapat berkembang
sesuai dengan zamansesuai dengan zaman
& tempat& tempat
33
BersifatBersifat
khusus,eksklusifkhusus,eksklusif
Bersifat universal,Bersifat universal,
inklusifinklusif
44
Nash-nash lebihNash-nash lebih
terinci (tafshiliterinci (tafshili((
Nash-nash umumnyaNash-nash umumnya
generalgeneral
55
Peluang IjtihadPeluang Ijtihad
sempitsempit
Peluang ijtihad luasPeluang ijtihad luas
PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH
43.
44. KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAHKAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH
باحتها إ على الدليل يدل حتى التحريم العبادة في اللصل
تحريمها على الدليل يدل حتى حة البا المعاملة في اللصل
“Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil
Yang membolehkannya”
“Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh
kecuali ada dalil yang melarangnya”
45. Hukum Muamalah dalam Al-QuranHukum Muamalah dalam Al-Quran
Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah
kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran
Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :
1 Melarang memakan makanan secara bathil (4:29)
لاواُاوتُاوقُْتتَتْقالَتْق وَتْق مُْت كُاو ُكنمِّ ضٍ راَتْق تَتْق ع نَتْق ةً عرَتْق جراَتْق تِج نَتْق كاوُاو تَتْق نُْت أَتْق الَّ أ إِج لِج طِج براَتْقلُْتبراِج كمُاو ُكنَتْقيُْتبَتْق كمُاو لَتْقااوَتْق مُْت أَتْق لاواُاوكُاو أُْتتَتْقالَتْق ُكناواُماوَتْق ءاَتْق نَتْق ذنيِجلَّ أا هراَتْق نيُّأهَتْقرانيَتْق
مراً ع حيِج رَتْق مُْت كُاو بِج نَتْق كراَتْق هللَتْق ا نَّ أ إِج مُْت كُاو سَتْق فُاوأفنَتْق
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)
46. Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)2 Melaksanakan transaksi bisnis atas dasar ridha (Qs.4:29)
4
3 Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)
Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282)
وأشهدواش اذاش تبايعتمش وش لش يضارش كاتبش وش لش شهيد
“Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli
Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”
فراكتباوه مسمى أجل الى بدني ن ُكنتمنيتدا اذا ُكناوامأ الذني ن نيأنيهرافراكتباوه مسمى أجل الى بدني ن ُكنتمنيتدا اذا ُكناوامأ الذني ن نيأنيهرا
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakan
hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah
52. 10
9 Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)
Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu
مِجثُْتإلِج راْبُتِج سِج ُكنراَّ ألا لِج اواَتْق مُْت أَتْق نُْت مِّ قراً عرنيِج فَتْق لاواُاوكُاو أُْتتَتْقلِج مِجكراَّ أ حُاو لُْتا لىَتْقإِج هراَتْق بِج لاواُاودُْت تُاووَتْق لِج طِج براَتْقلُْترابِج كمُاو ُكنَتْقيُْتبَتْق كمُاو لَتْقااوَتْق مُْت أَتْق لاواُاوكُاو أُْتتَتْق الَتْق وَتْق
نَتْق ماوُاو لَتْقعُْت تَتْق مُْت تُاوأفنَتْقوَتْق
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada
hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa
sedangkan kamu mengetahui (2:188)
“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah
dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)
53. Bila diperhatikan nash-nash Al-QuranBila diperhatikan nash-nash Al-Quran
tentangtentang muamalah maliyahmuamalah maliyah, sifatnya global, sifatnya global
(kully), tidak terinci (juz’iy).(kully), tidak terinci (juz’iy).
Karakter global ini akan membuat hukumKarakter global ini akan membuat hukum
muamalah lebih elastis dan fleksibelmuamalah lebih elastis dan fleksibel
dalam menghadapi perubahan dandalam menghadapi perubahan dan
tantangan zamantantangan zaman
Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskan
Hukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail