3. Gejala
• Sulit memberikan perhatian pada
yang hal-hal kecil sering membuat
kesalahan yang tidak perlu terjadi
pada tugas sekolah
• Sulit memusatkan perhatian secara
teru menerus waktu menyelesaikan
tugas atau bermain
• Sering tampak tidak mendengarkan
• Sering tidak dapat mengikuti perintah
dan gagal menyelesaikan tugas
sekolah atau tugas lainnya
4. Gejala
• Sering mengalami kesulitan untuk mengatur
tugas atau aktivitas lainnya
• Sering lupa menyelesaikan tugas sehari-hari
• Sering menolak atau tidak menyukai tugas yang
memerlukan perhatian terus menerus
• Perhatiannya mudah beralih oleh rangsang luar
• Sering kehilangan barang yang diperlukan
5. Gejala
• Tidak dapat duduk diam,
tangan/kakinya tidak diam
• Sering meninggalkan tempat duduk
pada waktu mengikuti kegiatan
didalam kelas atau kegiatan lainnya
yang mengharuskan tetap duduk
• Berlari-lari atau memanjat secara
berlebihan
• Tidak dapat mengikuti aktivitas
dengan tenang
6. Gejala
• Selalu 'bergerak terus' atau berlaku
bagaikan didorong oleh 'mesin‘
• Sering banyak bicara
• Terlalu cepat memberikan jawaban, sebelum
pertanyaan selesai didengar
• Sulit menunggu giliran
• Sering melakukan interupsi / menganggu
orang lain
7. Gejala
• Gejala tersebut terjadi sebelum usia 7 tahun
• Gejala-gejala tersebut terjadi pada lebih dari
satu situasi (di rumah, sekolah, tempat bermain)
• Gejala-gejala tersebut secara klinis nyata
menimbulkan kendala dalam kegiatan sosial,
akademik, dan tugas-tugas lainnya
• Gejala-gejala tersebut tidak diakibatkan oleh
gangguan yang lain: perkembangan pervasif,
(autisme), skizoprenia, gangguan psikosa
atau gangguan jiwa yang lain
8. Aspek Negatif ADHD Aspek positif ADHD
• Dituduh “gila, malas atau
bodoh” (crazy, lazy, stupid)
• Sering lupa & menunda
tugas
• Mudah kena depresi klinis
• Percaya diri sangat rendah
• Sulit ikut peraturan/undang
• Banyak kesulitan di
sekolah
• Sering ganti pekerjaan &
dipecat
• Mudah kecanduan /adiksi
•Kreatif & inovatif
• Fleksibel
• Banyak energi & produktif
• Rela mengambil resiko
• Intuitif terhadap hati orang
lain
• Sensitif & mau menolong
• Peramah & Setia pada
teman
• Bekerja keras
menyenangkan orang lain
yang disukai
9. ADHD dan Otak
• Aktifitas Otak
• Stuktur Otak
• Reaksi Kimia Otak
• Faktor Genetik
10. ADHD dan Otak
• Reaksi dari Sistem Syaraf pada umumnya
kurang
• Pengaliran darah berkurang di bagian
kortex prefrontal & di jalan yang
menyambung sistem limbik (caudate
nucleus & striatum)
• PET Scan (Positron Emission
Tomography) menunjukkan metabolisme
glukosa berkurang di seluruh otak
12. Penyebab ADHD?
• Penyebab dasar perubahan di ADHD
belum diketahui. Banyak hasil reset
berkontradiksi.
• Faktor Genetik sangat kuat dari riset
kembar
• Theori yang paling kuat:
Ketidakseimbangan atau disfungsi
(bertugas salah) dari nurotransmiter
katekolaminUptake dopamine &/atau
norepinefrin kurang
13. Penanganan Anak ADHD
• Guru / orang tua memberikan umpan balik
positif atau penghargaan ketika anak mampu
memusatkan perhatian dengan baik
• Hindari pemberian hukuman secara berlebihan
dan emosional.
• Disiplin harus diberkan seefektif mungkin &
konsekwen, bukan kadang-kadang
14. Penanganan Anak ADHD
• Membantu anak untuk berkonsentrasi lebih
baik (misal : Tidak diberikan tugas terlalu
banyak. Anak dihindarkan dari suasana yang
dapat mengalihkan perhatiannya. Contoh:
TV, internet, video games dll)
• Aktivitas fisik dan olah raga dapat membantu
untuk menyalurkan energi yang berlebihan
• Guru dan orang tua perlu bekerja sama
dalam mengarahkan tingkah laku anak
tersebut