Laporan evaluasi perkembangan anak usia dini memberikan informasi tentang perkembangan moral, fisik, bahasa, kognitif, sosial-emosi, dan seni anak selama semester berdasarkan berbagai catatan pengamatan dan hasil karya, disertai rekomendasi untuk orang tua seperti mengajak anak beraktivitas motorik kasar.
1. EVALUASI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
• DISAMPAIKAN OLEH :
TITIN SUMARTINI
PADA WORKSHOP KINESTETIK
MALANG 31 MARET 2011
2. APA ??? Evaluasi ????????
PENGERTIAN EVALUASI PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
3. Pengertian Evaluasi Perkembangan
Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu
usaha yang dilakukan untuk memberikan penilaian
terhadap sesuatu sebagai upaya untuk mengetahui
sejauhmana keberlangsungan suatu program.
Evaluasi pada pendidikan anak usia dini sangat
penting dilakukan, terutama untuk mengetahui tahap
perkembangan anak dan kemajuan belajarnya, sehingga
pendidik dapat menyusun program yang sesuai untuk
diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini pada
tahap selanjutnya.
4. B. Prinsip
1.Menyeluruh, evaluasi mencakup seluruh
aspek pertumbuhan dan perkembangan
dalam proses kegiatan pembelajaran anak.
2. Berkesinambungan, evaluasi dilakukan
secara terencana, bertahap dan terus
menerus untuk memperoleh gambaran
menyeluruh dari hasil pembelajaran.
5. 3. Obyektif, evaluasi dan pelaporan
dilakukan berdasarkan fakta dengan
memperhatikan perbedaan dan
keunikan pertumbuhan dan perkembangan
anak.
4.Otentik, evaluasi dilakukan pada situasi yang
alamiah (secara wajar) sehingga anak tidak
merasa sedang dievaluasi.
6. 5. Mendidik, hasil evaluasi dan pelaporan
digunakan untuk membina dan memberikan
dorongan kepada pendidik atau orang tua
untuk memberikan proses pembelajaran
(interaksi, lingkungan dan alat) kepada anak
agar dapat mencapai tahapan
perkembangan
secara lebih optimal.
6. Kebermaknaan, hasil evaluasi dan pelaporan
harus bermakna bagi anak, pendidik dan
7.
8.
9. Yaitu : catatan perkembangan anak yang dibuat oleh guru saat anak
menunjukkan perkembangan penting yang dimunculkan anak pada waktu
bermain.
Oleh karena itu catatan ini tidak perlu dibuat setiap hari.
Yang dimaksud dengan perkembangan penting yang dimunculkan anak
saat bermain adalah kejadian-kejadian yang muncul di luar kebiasaan anak
baik kejadian yang menunjukkan peningkatan perkembangan anak
maupun kejadian yang memerlukan perhatian khusus.
Catatan Kejadian Khusus
Catatan Anekdot
10. CATATAN ANEKDOT
Nama Anak : Aris Usia : 5 tahun
Pengamat : Fajar Kelompok : B2
Hari/Tanggal/
Waktu PERISTIWA KOMENTAR
Senin,
25-08-08
Jam: 08.30
Dian dan Sari sedang berada di halaman sekolah sedang bermain permainan menata meja makan. Aris
datang mendekati mereka dan mengatakan bahwa ia ingin meminta makanan yang ditata di meja oleh
Dian dan Sari . Kemudian Sari memandang Aris, “Hai kamu tidak boleh mendekat ke sini kami sedang
sibuk”. Aris tidak mundur dan berkata, “saya bisa jadi ayah dan akan membantu cuci piring”. Dian dan
Sari tersenyum dan berkata “Oke...kamu boleh bermain bersama kami”.
Dian dan Sari adalah dua anak perempuan yang membuat temannya takut untuk mendekat. Aris
menemukan cara mendekati kedua anak tersebut dengan memanfaatkan peluang yang sesuai dengan
kebutuhan kedua anak perempuan tersebut, yakni menjadi ayah yang akan membantu mencuci piring.
11. Misalnya anak pendiam menjadi komunikatif,
tidak biasanya rewel menjadi rewel atau
sebaliknya, anak terlibat konflik dengan
teman, anak jatuh, anak yang sebelumnya
tidak bisa pakai sepatu sendiri tiba-tiba bisa
pakai sendiri atau sebaliknya dsb). Setiap
guru sebaiknya memiliki buku catatan
kejadian khusus untuk setiap anak.
12. Catatan Khusus Anak
harus ditulis secara
uraian, objektif dan
faktual (apa adanya).
Tidak boleh menggunakan
interpretasi (penafsiran)
dan asumsi (dugaan).
13. Yang termasuk interpretasi
(penafsiran) dan asumsi (dugaan)
adalah:
1) Memberi label/cap (pemalu,
periang, kreatif)
2) Maksud (dengan maksud
untuk.....)
3) Evaluasi (kerjanya bagus,kurang
rapi)
4) Pernyataan negatif (anak itu
gagal........)
14. Hal-hal yang diamati pada saat mencatat adalah:
1) Kegiatan yang dilakukan anak
2) Kata yang diucapkan anak
3) Bahasa tubuh dan ekspresi wajah anak
4) Hasil karya anak
15. Instrumen yang disusun
berdasarkan aspek dan indikator
perkembangan sesuai kelompok
usia dengan menggunakan skala
nilai dua pilihan (ya/tidak,
sudah/belum).
Checklist
Aspek-Aspek Perkembangan
16. NO
ASPEK
PERKEMBANGAN BEBERAPA INDIKATOR
FREKUENSI
J K S
1 Perkembangan
Sosial/Emosional
Dapat mengikuti aturan kelas walau masih diingatkan
Dapat berpisah dengan orang terdekat walau
terkadang masih melakukan kontak mata dan fisik
Dapat melakukan kontak fisik dengan orang lain
(bersalaman)
Peduli terhadap lingkungan kelas dan semua
peralatanan/permainan yang ada
Dapat bermain bersama dengan anak-anak yang lain
2 Kognitif Antusias dan menyelidiki benda-benda sekitar
Dapat mengklasifikasi benda(1 variabel)
Mengerti konsep waktu (sekarang, besok, yang akan
datang)
Mengerti konsep ruang ( atas, bawah, samping)
Mengerti tambah-kurang dan besar-kecil)
Dapat melakukan tindakan/permainan pura-pura
Ceklis Perkembangan Anak
USIA 2 – 3 TAHUN
NAMA : .....................................
Contoh Format
17. 3
Bahasa Mengerti apabila dipanggil(dengan suara atau dengan
gerakan)
Memilih dan melihat buku sendiri
Dapat melihat buku secara bersama-sama
Dapat menjawab pertanyan singkat
Dapat menggunakan kata tanya
4.
Moral
Agama
Dapat mengikuti doa/berdoa bersama
Menirukan gerakan beribadah
Dapat mengucapkan kata terima kasih, Maaf, Tolong, salam,
dan lainnya
Menyayangi orang-orang terdekat dan binatang peliharaan
Mengenal nama tuhan
5
Seni Mendengarkan musik dan mengikuti irama
Bertepuk tangan dengan variasi
Memukul-mukul benda untuk menghasilkan bunyi-bunyian
6 Fisik Dapat berlari walau terkadang terjatuh
Menaiki tangga dengan bantuan
Dapat meloncat
Berdiri dengan satu kaki
Membuka lembaran kertas
Menuang dan mengisi (air, biji-bian)
Menggunakan alat untuk menulis dan menggambar
Berputar
Melempar
Keterangan :
J : Jarang
K : Kadang-kadang
S : Sering
18. Kumpulan hasil karya anak yang didokumentasikan oleh pendidik, dapat berupa lukisan,
gambar, roncean, guntingan, tulisan, susunan balok, playdough, dan lain-lain.
Agar dapat diketahui perkembangan hasil karya anak maka pendidik perlu menuliskan:
-nama dan usia anak, tanggal dan cerita anak tentang karya yang dibuatnya.
Hasil karya tersebut kemudian disusun berdasarkan urutan tanggal. Sebaiknya hasil karya
setiap anak disimpan dalam sebuah tempat, misalnya dalam sebuah amplop, kotak kardus,
map, dll sehingga memudahkan pendidik mengetahui kemajuan perkembangan anak.
PORTOFOLIO
KUMPULAN HASIL KARYA ANAK
19. Hasil Karya Anak Uraian Kader/pendidik
Nama Anak: Igam
Tanggal: 21/5/2008
Perkembangan Menggambar:
Tahap 6
Gambar: “Kepala Besar” dengan kaki dan bagian-bagian tubuh
lainnya; khususnya tangan; mengambang di atas kertas.
Muncul awal tulisan. Huruf mengambang seperti garis-garis.
Nama Anak: Daffa
Tanggal: 5/8/2008
Perkembangan Melukis:
Tahap 5
Melukis “Kepala Besar” dengan kaki; mengambang di atas
kertas.
Nama: Khansa
Tanggal: 12/5/2008
Perkembangan Meronce:
Tahap 5
Merangkai berdasarkan bentuk
20. Nama : Opal
Usia : 4 tahun
Tanggal : 25/8/04
Tahapan : 7 (“Kepala Besar” dengan bentuk batang
sebagai badan dan anggota-anggota tubuh lainnya;
mengambang di atas kertas)
21. Nama : Opal
Usia : 4 tahun
Tanggal : 5/10/04
Tahapan : 8 (“Kepala besar” dengan bentuk batang
tertutup sebagai badan, bentuk batang terisi sebagai
badan, atau bentuk batang segi tiga sebagai badan dan
anggota-anggota tubuh lainnya; mengambang di atas
kertas)
22. Hasil pengamatan perkembangan anak yang telah
dicatat dengan berbagai catatan pengamatan berdasarkan
sikap perilaku dan kegiatan anak (baik itu catatan anekdot,
catatan berjalan, time sampling, atau running record) dan
catatan pengamatan berdasarkan hasil karya anak berupa
portofolio selama satu semester, dirangkum menjadi
Laporan Hasil Evaluasi Perkembangan Anak yang diberikan
oleh orang tua. Laporan ini ditulis dalam bentuk uraian
singkat, ditambah dengan keterangan tentang kehadiran,
pertumbuhan berat dan tinggi badan serta rekomendasi
untuk orang tua.
23. Nama Anak : Nurdiman Kelompok Usia : 3-4 tahun
Nomor Induk : 2008003 Semester : II
Tahun Pelajaran : 2007/2008
No Aspek Perkembangan dan Pencapaiannya
1. Moral dan nilai-nilai agama
•Sudah bisa mengikuti bacaan doa sebelum belajar walaupun belum lengkap.
•Sudah bisa mengikuti gerakan sholat.
•Mampu menyebut beberapa contoh ciptaan Tuhan.
•Mau Mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu, tetapi terkadang masih perlu
diingatkan.
•Mau Mengucapkan salam saat datang ke Pos PAUD.
2. Fisik/Motorik
•Sudah bisa berjalan dan berlari dengan stabil.
•Dapat naik-turun tangga tanpa berpegangan, tetapi belum menggunakan dua kaki secara bergantian.
•Dapat melompat dengan dua kaki sekaligus, tetapi masih kesulitan untuk melompat dengan satu kaki
bergantian.
•Dapat menendang bola tetapi masih kesulitan untuk menangkap bola dengan jarak 1 m.
3. Bahasa
•Dapat menirukan suara benda jatuh dan suara beberapa jenis binatang.
•Dapat berbicara runtut dengan 4-5 suku kata.
•Dapat memahami dan melaksanakan 2 perintah sekaligus.
I. Informasi Perkembangan:
24. 3. Bahasa
•Dapat menirukan suara benda jatuh dan suara beberapa jenis binatang.
•Dapat berbicara runtut dengan 4-5 suku kata.
•Dapat memahami dan melaksanakan 2 perintah sekaligus.
4. Kognitif
•Mampu mengelompokkan benda yang sejenis.
•Mamu menyebutkan 4 bentuk geometri.
•Mampu membedakan ukuran besar-kecil dan panjang-pendek.
5. Sosial-emosi
•Dapat menunjukkan ekspresi wajah sedih, senang, dan takut.
•Dapat berkonsentrasi mendengarkan cerita 3-4 menit.
•Sudah bisa antri minum dan ke toilet dengan tertib.
3. Bahasa
•Dapat menirukan suara benda jatuh dan suara beberapa jenis binatang.
•Dapat berbicara runtut dengan 4-5 suku kata.
•Dapat memahami dan melaksanakan 2 perintah sekaligus.
6. Seni
•Dapat menyanyikan beberapa lagu pendek dengan lengkap.
•Mampu bertepuk tangan mengikuti irama.
•Dapat melukis membentuk lengkung-lengkung dengan jari, kuas, atau krayon.
25. 1. Berat Badan
Selalu naik tetapi mendekati garis kuning pada KMS.
2. Tinggi Badan
Bertambah secara normal.
3. Kehadiran
Tidak Hadir: 5 hari
Terlambat: 2 hari
1. Bisa diajak mengikuti ritual keagamaan sederhana seperti sholat, baca
doa pendek, dan menyebut nama Allah dengan tepat.
2. Perlu banyak diajak main gerakan motorik kasar seperti berlari, melompat,
dan menangkap bola.
Tanggal, Paraf, dan Nama
Kader/pendidik
Tanggal, Paraf dan Nama Orang
Tua
Sukamaju, 12 Juni 2008
(......Guru..............) (_______________)
II. Informasi Pertumbuhan dan Kehadiran:
III. Rekomendasi untuk Orangtua
26. Kita tidak mengetahui apa yang
paling diperlukan di masa depan,
oleh karena itu tidak ada gunanya
untuk mengajarkannya sekarang.
Sebaiknya kita membantu orang
untuk makin mencintai dan makin
pandai belajar sehingga dapat
belajar segala sesuatu pada saat
membutuhkan.
(Holt, 1964, How Children Fail)