SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan makin pesatnya perkembangan zaman dan semakin deras-
nya arus globalisasi, dunia pendidikan di Indonesia dituntut untuk mampu menye-
suaikan diri sehingga menghasilkan generasi yang cerdas, tangguh dan beradapta-si
tanpa harus kehilangan karakter dan jati diri. Oleh karena itu sistem pendidikan harus
bersifat dinamis ditinjau dari sisi kurikulum, materi, metode pembelajaran,
hingga sumber daya manusianya, yaitu tenaga pendidiknya harus mampu menye-
suaikan diri dengan kondisi aktual saat ini.
Mengingat begitu pentingnya peran guru dalam memberdayakan masya-
rakat, maka dalam proses pembelajaran guru harus benar-benar bisa
menciptakan kondisi belajar yang dapat membangkitkan minat dan kesadaran dari
siswa akan pentingnya proses belajar itu sendiri untuk bekal kehidupannya di masa
kemudian. Dengan adanya minat belajar itu tentu saja akan tercipta suasana belajar
yang me-nyenangkan dan tidak membosankan. Dalam hal ini diperlukan suatu
komitmen moral, teknik pembelajaran, dan terobosan-terobosan tertentu agar
penampilan guru di depan kelas selalu menghadirkan sesuatu yang ditunggu oleh
siswa.
Di antara terobosan itu antara lain dengan menerapkan teknik pembela-
jaran yang sesuai. Sesuai dalam hal ini dapat berarti cocok dengan kondisi
siswa sehingga teknik pembelajaran ini menjadi sesuatu yang baru yang dapat
mening-katkan motivasi belajar siswa. Sesuai dapat pula berarti bahwa teknik
pembelaja-ran ini merupakan solusi atas suatu permasalahan yang ada dalam proses
pembe-lajaran itu. Sesuai juga dapat diartikan bahwa teknik pembelajaran ini relevan
de-ngan materi yang disajikan dalam proses pembelajaran tersebut sehingga
teknik pembelajaran itu akan menjadi daya dukung yang kuat untuk keberhasilan
penca-paian tujuan proses pembelajaran.
Untuk dapat menentukan teknik pembelajaran yang sesuai itu tentu saja
terlebih dahulu harus dilakukan observasi terhadap peserta didik. Dari observasi itu
akan didapatkan permasalahan penting dan utama yang dapat digunakan seba-gai
modal untuk menentukan pemecahan masalah itu.
SMP Negeri 1 Mojoagung, yang menjadi obyek dari penelitian ini mempu-nyai
kondisi yang cukup unik. Dalam pandangan masyarakat sekolah ini dinilai sebagai
sekolah favorit. Masyarakat luas menilai bahwa kelulusan 100% dengan
rentangan nilai UAN yang cukup tinggi merupakan jaminan dari kualitas pembe-lajaran
di SMP Negeri 1 Mojoagung ini. Penilaian yang sebenarnya tak sepenuhnya benar ini
berakibat pada persaingan yang ketat pada saat proses penerimaan siswa baru. Dan
hasilnya tentu saja hanya siswa yang nilainya tinggilah yang dapat ma-suk ke sekolah
ini. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa siswa-siswa SMP Negeri 1
Mojoagung adalah siswa yang mempunyai prestasi tinggi.
Posisi bangunan yang bertingkat dimana laboratorium berada di lantai satu
dan kelas IX berada di lantai dua semakin menyulitkan kegiatan praktikum yang
memerlukan banyak alat dan bahan sehingga kegiatan eksperimen, demonstrasi , dan
diskusi jarang dilakukan. Hal ini menyebabkan kebanyakan siswa kelas IX adalah siswa
yang pasif dalam belajar.
Imbas dari pasifnya siswa dalam belajar ini adalah kurangnya kemampu-
an dan keberanian siswa dalam mengajukan pendapat. Menurut guru pengampu
mata pelajaran fisika SMP Negeri 1 Mojoagung menyatakan bahwa jika siswa kelas IX-B
di-minta untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan, maka hanya siswa tertentu
yang mampu melakukannya. Jumlah siswa yang berani berpendapat itupun hanya
sekitar 8 dari 40 siswa (20%).
Dari observasi kelas ditemukan kenyataan pula bahwa sebagian besar siswa
kelas IX-B mempunyai sifat individual yang cukup tinggi. Hal ini karena rata-rata siswa
SMP Negeri 1 Mojoagung berasal dari kalangan menengah ke atas di mana fa-silitas-
fasilitas yang dimiliki didalam rumahnya sebagian besar sudah tercukupi, sehingga
sifatnya kemudian lebih cenderung menjadi kurang mengacuhkan orang lain
(individualis). Sifat individualis ini tentu saja akan menghambat interaksi an-tara siswa
satu dengan siswa yang lainnya yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini tentu diperlukan suatu cara khusus yang berupa optimalisasi diskusi di
dalam kelas melalui cara-cara tertentu yang dapat mendukung jalannya diskusi itu.
Kenyataan ini tentu saja merupakan masalah yang harus segera dicarikan
pemecahannya. Hal ini karena keberanian berpendapat merupakan modal yang
penting bagi seorang siswa untuk bisa lebih memahami suatu konsep.
Untuk bisa mengajukan pendapat, baik berupa jawaban suatu pertanyaan,
memecahkan sua-tu permasalahan, dan untuk mengajukan pertanyaan diperlukan
kemampuan kogni tif tertentu sehingga pendapat itu dapat diajukan dengan
bahasa yang urut dan sis-tematis. Sebaliknya, tanpa adanya kemampuan dan
keberanian berpendapat maka konsep yang telah dikuasai siswa akan menjadi mudah
hilang dalam ingatan aki-bat kurang terlatihnya kemampuan kognitif itu.
Retno Kundrati (2007:259) menyatakan bahwa pemahaman pada mata pe-
lajaran sejarah akan lebih baik jika siswa suka membaca, selanjutnya menuangkan apa
yang dibacanya kedalam tulisan, dan kemudian menyampaikannya dengan u-capan di
depan temannya di kelas.
Materi listrik statis yang harus diterima oleh kelas IX pada awal semester ganjil
merupakan materi yang bersifat khayal dan imajinatif yang bisa diiden-tikkan dengan
pelajaran sejarah tersebut. Dalam materi listrik statis terdapat pe-ngetahuan tentang
sejarah ditemukannya istilah atom dan perkembangannya, model atom yang bersifat
abstrak, dan konsep tentang partikel atom yang tak kasat mata.
Penanaman konsep semacam ini haruslah hati-hati dan diperlukan cara tertentu
agar konsep tersebut bisa bertahan lama dalam ingatan siswa. Kepada sis-wa harus
diberikan pengalaman atau tindakan ( treatmen ) tertentu sehingga akan terjadi
penguatan atau reinforsemen dalam struktur otaknya. Dengan memotivasi siswa untuk
menyampaikan pendapat, maka siswa dikondisikan untuk belajar pa-da tataran yang
lebih tinggi dari sekedar menghafal. Seperti dinyatakan pula oleh Retno Kundrati
(2007:260) menyatakan bahwa pembelajaran akan menjadi sema-kin bermakna bagi
siswa jika berada pada tingkatan taksonomi Bloom yang sema-kin tinggi. Salah satu
cara untuk membuat belajar lebih bermakna itu adalah de-ngan teknik diskusi
kelompok pola tutorial sebaya. Dengan menyodorkan bebe-rapa permasalahan dan
pertanyaan kemudian mengharuskan kepada siswa untuk mempresentasikannya, maka
siswa akan merasa tertantang dan melakukan proses berfikir yang lebih tinggi.
Mukhammad Kholiq (2007) melalui penelitian terhadap siswanya pada mata
pelajaran Teknologi dan Informasi (TIK) yang berbasis komputer menemu-kan bahwa
pengaturan siswa untuk memahami konsep, pemecahan masalah, dan mengeksplorasi
produk pemanfaatan fasilitas software dapat dilakukan dengan ca-ra meminta bantuan
teman sebaya. Bahkan, siswa akan memantapkan kemampuan terhadap konsep yang
telah dimiliki apabila dikomunikasikan kepada teman seba-ya ( Nur dalam M. Kholiq,
2007:230).
Pembelajaran dengan teknik diskusi merupakan cara yang cukup jitu untuk
membangun komunikasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan anta-ra
guru dengan siswa. Dengan komunikasi ini siswa dituntut untuk berbagi penge-tahuan
dengan orang lain sehingga tentu saja sifat individualis harus ditanggalkan. Disamping
itu dengan bekerja secara berkelompok maka keberanian siswa akan meningkat karena
apa yang telah didapatkan siswa merupakan sesuatu yang dida-patkan secara bersama
sehingga nilai kebenarannya menjadi lebih tinggi yang ber-dampak pada kepercayaan
diri untuk berpendapat.
Dari semua permasalahan ini, maka dapat dilakukan suatu penelitian tindakan
kelas dengan judul“Pembelajaran dengan Teknik Diskusi Kelompok Tutorial
Sebaya untuk Meningkatkan Keberanian Berpendapat Siswa Kelas IX-B SMP
Negeri 1 Mojoagung”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam pene-
litian ini adalah “Apakah pembelajaran dengan tehnik diskusi Kelompok Tutorial Sebaya
dapat meningkatkan keberanian berpendapat siswa kelas IX-B SMP Nege-ri 1
Mojoagung ?”.
C. Tujuan
Berdasarkan masalah yang dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan keberanian siswa untuk berpendapat.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif teknik pembelajaran untuk mening
katkan efektifitas dan keberhasilan dari suatu diskusi.
2. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian
sejenis atau penelitian lain yang relevan.
3. Bagi siswa
Penelitian ini dapat menjadikan suasana belajar lebih segar karena merupakan
sesuatu yang baru. Di samping itu dapat juga digunakan sebagai sarana latihan
agar diskusi menjadi lebih hidup dan keberanian berpendapat menjadi mening-
kat yang berdampak pada peningkatan pemahaman konsep fisika.
E. Batasan masalah
1. Permasalahan dibatasi pada materi listrik statis
2. Penelitian ini hanya difokuskan pada keberanian siswa dalam mengajukan pen-
dapat dan pertanyaan, bukan untuk mengukur peningkatan prestasi siswa.
3. Obyek penelitian ini dibatasi hanya pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Mojoagung
tahun pelajaran 2010-2011.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari adanya kesalahan dalam menginterpretasikan istilah-
istilah dalam penelitian ini, maka diberikan definisi-definisi sebagai berikut :
1. Pembelajaran adalah suatu kondisi kelas yang dirancang dengan teknik ter
tentu agar terjadi proses belajar.
2. Teknik diskusi adalah teknik belajar mengajar yang melibatkan dua indi-vidu
atau lebih dalam bertukar pendapat, pengalaman, informasi, atau dalam
pemecahan masalah.
3. Kelompok tutorial sebaya merupakan cara pengelompokan
siswa dimana terdapat seorang siswa yang
memiliki pemahaman konsep lebih tinggi yang menjadi tutor temannya yang
memiliki tingkatan pemahaman lebih rendah.
4. Keberanian berpendapat merupakan keberanian siswa untuk mengajukan
usulan, pertanyaan, penjelasan, maupun solusi dari suatu permasalahan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran
2. Teknik diskusi adalah teknik belajar mengajar yang melibatkan dua indi-vidu
atau lebih dalam bertukar pendapat, pengalaman, informasi, atau dalam
pemecahan masalah.
3. Kelompok tutorial sebaya merupakan cara pengelompokan
siswa dimana terdapat seorang siswa yang
memiliki pemahaman konsep lebih tinggi yang menjadi tutor temannya yang
memiliki tingkatan pemahaman lebih rendah.
4. Keberanian berpendapat merupakan keberanian siswa untuk mengajukan
usulan, pertanyaan, penjelasan, maupun solusi dari suatu permasalahan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran

More Related Content

What's hot

Kajian tindakan kpd3026
Kajian tindakan kpd3026Kajian tindakan kpd3026
Kajian tindakan kpd3026Adibah Huda
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
julaikaazmika
 
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan KelasProposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan KelasMarliena An
 
Proposal kajian tindakan
Proposal kajian tindakanProposal kajian tindakan
Proposal kajian tindakanFawwaz Fathanah
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amaliarichimaryadi
 
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarJurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarAdy Setiawan
 
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
IyQa GaNi
 
Assignment 1
Assignment 1Assignment 1
Assignment 1iezaku
 
Kpd 3026 rosliza razali
Kpd 3026 rosliza razaliKpd 3026 rosliza razali
Kpd 3026 rosliza razaliaisyamafiza
 
Artikel PTK
Artikel PTKArtikel PTK
Artikel PTK
Fakhrudin Sujarwo
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Nailul Hasibuan
 

What's hot (20)

Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Kajian tindakan kpd3026
Kajian tindakan kpd3026Kajian tindakan kpd3026
Kajian tindakan kpd3026
 
Jurnal ptk
Jurnal ptkJurnal ptk
Jurnal ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan KelasProposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
 
Proposal kajian tindakan
Proposal kajian tindakanProposal kajian tindakan
Proposal kajian tindakan
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amalia
 
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarJurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
 
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
 
Assignment hbml 4403 kompetensi
Assignment hbml 4403 kompetensiAssignment hbml 4403 kompetensi
Assignment hbml 4403 kompetensi
 
Contoh ptk paud
Contoh ptk paudContoh ptk paud
Contoh ptk paud
 
jarimatika-workshop
jarimatika-workshopjarimatika-workshop
jarimatika-workshop
 
Assignment 1
Assignment 1Assignment 1
Assignment 1
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
RPH dan Kajian Tindakan
RPH dan Kajian TindakanRPH dan Kajian Tindakan
RPH dan Kajian Tindakan
 
Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3
 
Hbml 4303
Hbml 4303Hbml 4303
Hbml 4303
 
Kpd 3026 rosliza razali
Kpd 3026 rosliza razaliKpd 3026 rosliza razali
Kpd 3026 rosliza razali
 
Artikel PTK
Artikel PTKArtikel PTK
Artikel PTK
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
 

Viewers also liked

Sessió amb diaris
Sessió amb diarisSessió amb diaris
Sessió amb diarispilarmestres
 
Mineduc me-2016-00020-a currículo básica y bgu
Mineduc me-2016-00020-a currículo básica y bguMineduc me-2016-00020-a currículo básica y bgu
Mineduc me-2016-00020-a currículo básica y bgu
Fanny Jacqueline
 
Comites de padres de familia
Comites de padres de familiaComites de padres de familia
Comites de padres de familia
Fanny Jacqueline
 
Conxa Sisquella
Conxa SisquellaConxa Sisquella
Conxa Sisquella
pilarmestres
 
Labrique global health v4
Labrique global health v4Labrique global health v4
Labrique global health v4
Johns Hopkins
 
Dibuixos alumnes 4rt
Dibuixos alumnes 4rtDibuixos alumnes 4rt
Dibuixos alumnes 4rtpilarmestres
 
M health mali_pwinch_2015feb23_v2
M health mali_pwinch_2015feb23_v2M health mali_pwinch_2015feb23_v2
M health mali_pwinch_2015feb23_v2
Johns Hopkins
 
JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang
JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang
JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang
Johns Hopkins
 
Sortida al corredor P3
Sortida al corredor P3Sortida al corredor P3
Sortida al corredor P3pilarmestres
 
3r 14 15
3r 14 153r 14 15
3r 14 15
pilarmestres
 
mHealth Intro - Alain Labrique
mHealth Intro - Alain LabriquemHealth Intro - Alain Labrique
mHealth Intro - Alain Labrique
Johns Hopkins
 
Data centre : The heart of automated financial transaction - An engineering view
Data centre : The heart of automated financial transaction - An engineering viewData centre : The heart of automated financial transaction - An engineering view
Data centre : The heart of automated financial transaction - An engineering view
Abdhullah-Al-Mamun Khan
 
Artikel international accounting standards
Artikel international accounting standardsArtikel international accounting standards
Artikel international accounting standards
Irwan Zekai Solehudin
 
mHealth Mali - Peter Winch
mHealth Mali - Peter WinchmHealth Mali - Peter Winch
mHealth Mali - Peter Winch
Johns Hopkins
 
Veterans engagement with electronic health technologies jhu -evans 3.12.14 v...
Veterans engagement with electronic health technologies  jhu -evans 3.12.14 v...Veterans engagement with electronic health technologies  jhu -evans 3.12.14 v...
Veterans engagement with electronic health technologies jhu -evans 3.12.14 v...Johns Hopkins
 
Olivia Velez - Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...
Olivia Velez -  Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...Olivia Velez -  Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...
Olivia Velez - Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...Johns Hopkins
 
BMM 3112 - makna leksikal bm
BMM 3112 - makna leksikal bmBMM 3112 - makna leksikal bm
BMM 3112 - makna leksikal bm
Muhammad Syahir
 
Presentació dibuixos amb Kid Pix
Presentació dibuixos amb Kid PixPresentació dibuixos amb Kid Pix
Presentació dibuixos amb Kid Pixpilarmestres
 
Instructivo proyectos escolares 2016 2017
Instructivo proyectos escolares 2016 2017Instructivo proyectos escolares 2016 2017
Instructivo proyectos escolares 2016 2017
Fanny Jacqueline
 

Viewers also liked (19)

Sessió amb diaris
Sessió amb diarisSessió amb diaris
Sessió amb diaris
 
Mineduc me-2016-00020-a currículo básica y bgu
Mineduc me-2016-00020-a currículo básica y bguMineduc me-2016-00020-a currículo básica y bgu
Mineduc me-2016-00020-a currículo básica y bgu
 
Comites de padres de familia
Comites de padres de familiaComites de padres de familia
Comites de padres de familia
 
Conxa Sisquella
Conxa SisquellaConxa Sisquella
Conxa Sisquella
 
Labrique global health v4
Labrique global health v4Labrique global health v4
Labrique global health v4
 
Dibuixos alumnes 4rt
Dibuixos alumnes 4rtDibuixos alumnes 4rt
Dibuixos alumnes 4rt
 
M health mali_pwinch_2015feb23_v2
M health mali_pwinch_2015feb23_v2M health mali_pwinch_2015feb23_v2
M health mali_pwinch_2015feb23_v2
 
JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang
JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang
JHU-GmI Seminar - Dr. Larry W. Chang
 
Sortida al corredor P3
Sortida al corredor P3Sortida al corredor P3
Sortida al corredor P3
 
3r 14 15
3r 14 153r 14 15
3r 14 15
 
mHealth Intro - Alain Labrique
mHealth Intro - Alain LabriquemHealth Intro - Alain Labrique
mHealth Intro - Alain Labrique
 
Data centre : The heart of automated financial transaction - An engineering view
Data centre : The heart of automated financial transaction - An engineering viewData centre : The heart of automated financial transaction - An engineering view
Data centre : The heart of automated financial transaction - An engineering view
 
Artikel international accounting standards
Artikel international accounting standardsArtikel international accounting standards
Artikel international accounting standards
 
mHealth Mali - Peter Winch
mHealth Mali - Peter WinchmHealth Mali - Peter Winch
mHealth Mali - Peter Winch
 
Veterans engagement with electronic health technologies jhu -evans 3.12.14 v...
Veterans engagement with electronic health technologies  jhu -evans 3.12.14 v...Veterans engagement with electronic health technologies  jhu -evans 3.12.14 v...
Veterans engagement with electronic health technologies jhu -evans 3.12.14 v...
 
Olivia Velez - Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...
Olivia Velez -  Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...Olivia Velez -  Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...
Olivia Velez - Requirements Analysis for an mHealth Application with Midwive...
 
BMM 3112 - makna leksikal bm
BMM 3112 - makna leksikal bmBMM 3112 - makna leksikal bm
BMM 3112 - makna leksikal bm
 
Presentació dibuixos amb Kid Pix
Presentació dibuixos amb Kid PixPresentació dibuixos amb Kid Pix
Presentació dibuixos amb Kid Pix
 
Instructivo proyectos escolares 2016 2017
Instructivo proyectos escolares 2016 2017Instructivo proyectos escolares 2016 2017
Instructivo proyectos escolares 2016 2017
 

Similar to Ptk

Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
JunaiHunter
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learningguestf6b63af
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
Melly PMI
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
Johnson Hutagaol
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
Arif Wicaksono
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
 
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Vhentha Agabag
 
2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus
Anwar Sari
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
RatihGinarti2
 
PKP 123.docx
PKP 123.docxPKP 123.docx
PKP 123.pdf
PKP 123.pdfPKP 123.pdf
1
11
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkmasyasinpunya
 
Contoh PTK Bab I - V
Contoh PTK Bab I - VContoh PTK Bab I - V
Contoh PTK Bab I - V
Eman Syukur
 
49628001 teknik-penyoalan-3
49628001 teknik-penyoalan-349628001 teknik-penyoalan-3
49628001 teknik-penyoalan-3
zuhaipgm
 

Similar to Ptk (20)

Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Skripsi New
Skripsi NewSkripsi New
Skripsi New
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
 
2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
PKP 123.docx
PKP 123.docxPKP 123.docx
PKP 123.docx
 
PKP 123.pdf
PKP 123.pdfPKP 123.pdf
PKP 123.pdf
 
1
11
1
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran think
 
Contoh PTK Bab I - V
Contoh PTK Bab I - VContoh PTK Bab I - V
Contoh PTK Bab I - V
 
49628001 teknik-penyoalan-3
49628001 teknik-penyoalan-349628001 teknik-penyoalan-3
49628001 teknik-penyoalan-3
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 

Recently uploaded (14)

bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 

Ptk

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan makin pesatnya perkembangan zaman dan semakin deras- nya arus globalisasi, dunia pendidikan di Indonesia dituntut untuk mampu menye- suaikan diri sehingga menghasilkan generasi yang cerdas, tangguh dan beradapta-si tanpa harus kehilangan karakter dan jati diri. Oleh karena itu sistem pendidikan harus bersifat dinamis ditinjau dari sisi kurikulum, materi, metode pembelajaran, hingga sumber daya manusianya, yaitu tenaga pendidiknya harus mampu menye- suaikan diri dengan kondisi aktual saat ini. Mengingat begitu pentingnya peran guru dalam memberdayakan masya- rakat, maka dalam proses pembelajaran guru harus benar-benar bisa menciptakan kondisi belajar yang dapat membangkitkan minat dan kesadaran dari siswa akan pentingnya proses belajar itu sendiri untuk bekal kehidupannya di masa kemudian. Dengan adanya minat belajar itu tentu saja akan tercipta suasana belajar yang me-nyenangkan dan tidak membosankan. Dalam hal ini diperlukan suatu komitmen moral, teknik pembelajaran, dan terobosan-terobosan tertentu agar penampilan guru di depan kelas selalu menghadirkan sesuatu yang ditunggu oleh siswa. Di antara terobosan itu antara lain dengan menerapkan teknik pembela- jaran yang sesuai. Sesuai dalam hal ini dapat berarti cocok dengan kondisi siswa sehingga teknik pembelajaran ini menjadi sesuatu yang baru yang dapat mening-katkan motivasi belajar siswa. Sesuai dapat pula berarti bahwa teknik pembelaja-ran ini merupakan solusi atas suatu permasalahan yang ada dalam proses pembe-lajaran itu. Sesuai juga dapat diartikan bahwa teknik pembelajaran ini relevan de-ngan materi yang disajikan dalam proses pembelajaran tersebut sehingga teknik pembelajaran itu akan menjadi daya dukung yang kuat untuk keberhasilan penca-paian tujuan proses pembelajaran.
  • 2. Untuk dapat menentukan teknik pembelajaran yang sesuai itu tentu saja terlebih dahulu harus dilakukan observasi terhadap peserta didik. Dari observasi itu akan didapatkan permasalahan penting dan utama yang dapat digunakan seba-gai modal untuk menentukan pemecahan masalah itu. SMP Negeri 1 Mojoagung, yang menjadi obyek dari penelitian ini mempu-nyai kondisi yang cukup unik. Dalam pandangan masyarakat sekolah ini dinilai sebagai sekolah favorit. Masyarakat luas menilai bahwa kelulusan 100% dengan rentangan nilai UAN yang cukup tinggi merupakan jaminan dari kualitas pembe-lajaran di SMP Negeri 1 Mojoagung ini. Penilaian yang sebenarnya tak sepenuhnya benar ini berakibat pada persaingan yang ketat pada saat proses penerimaan siswa baru. Dan hasilnya tentu saja hanya siswa yang nilainya tinggilah yang dapat ma-suk ke sekolah ini. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa siswa-siswa SMP Negeri 1 Mojoagung adalah siswa yang mempunyai prestasi tinggi. Posisi bangunan yang bertingkat dimana laboratorium berada di lantai satu dan kelas IX berada di lantai dua semakin menyulitkan kegiatan praktikum yang memerlukan banyak alat dan bahan sehingga kegiatan eksperimen, demonstrasi , dan diskusi jarang dilakukan. Hal ini menyebabkan kebanyakan siswa kelas IX adalah siswa yang pasif dalam belajar. Imbas dari pasifnya siswa dalam belajar ini adalah kurangnya kemampu- an dan keberanian siswa dalam mengajukan pendapat. Menurut guru pengampu mata pelajaran fisika SMP Negeri 1 Mojoagung menyatakan bahwa jika siswa kelas IX-B di-minta untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan, maka hanya siswa tertentu yang mampu melakukannya. Jumlah siswa yang berani berpendapat itupun hanya sekitar 8 dari 40 siswa (20%). Dari observasi kelas ditemukan kenyataan pula bahwa sebagian besar siswa kelas IX-B mempunyai sifat individual yang cukup tinggi. Hal ini karena rata-rata siswa SMP Negeri 1 Mojoagung berasal dari kalangan menengah ke atas di mana fa-silitas- fasilitas yang dimiliki didalam rumahnya sebagian besar sudah tercukupi, sehingga sifatnya kemudian lebih cenderung menjadi kurang mengacuhkan orang lain (individualis). Sifat individualis ini tentu saja akan menghambat interaksi an-tara siswa
  • 3. satu dengan siswa yang lainnya yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini tentu diperlukan suatu cara khusus yang berupa optimalisasi diskusi di dalam kelas melalui cara-cara tertentu yang dapat mendukung jalannya diskusi itu. Kenyataan ini tentu saja merupakan masalah yang harus segera dicarikan pemecahannya. Hal ini karena keberanian berpendapat merupakan modal yang penting bagi seorang siswa untuk bisa lebih memahami suatu konsep. Untuk bisa mengajukan pendapat, baik berupa jawaban suatu pertanyaan, memecahkan sua-tu permasalahan, dan untuk mengajukan pertanyaan diperlukan kemampuan kogni tif tertentu sehingga pendapat itu dapat diajukan dengan bahasa yang urut dan sis-tematis. Sebaliknya, tanpa adanya kemampuan dan keberanian berpendapat maka konsep yang telah dikuasai siswa akan menjadi mudah hilang dalam ingatan aki-bat kurang terlatihnya kemampuan kognitif itu. Retno Kundrati (2007:259) menyatakan bahwa pemahaman pada mata pe- lajaran sejarah akan lebih baik jika siswa suka membaca, selanjutnya menuangkan apa yang dibacanya kedalam tulisan, dan kemudian menyampaikannya dengan u-capan di depan temannya di kelas. Materi listrik statis yang harus diterima oleh kelas IX pada awal semester ganjil merupakan materi yang bersifat khayal dan imajinatif yang bisa diiden-tikkan dengan pelajaran sejarah tersebut. Dalam materi listrik statis terdapat pe-ngetahuan tentang sejarah ditemukannya istilah atom dan perkembangannya, model atom yang bersifat abstrak, dan konsep tentang partikel atom yang tak kasat mata. Penanaman konsep semacam ini haruslah hati-hati dan diperlukan cara tertentu agar konsep tersebut bisa bertahan lama dalam ingatan siswa. Kepada sis-wa harus diberikan pengalaman atau tindakan ( treatmen ) tertentu sehingga akan terjadi penguatan atau reinforsemen dalam struktur otaknya. Dengan memotivasi siswa untuk menyampaikan pendapat, maka siswa dikondisikan untuk belajar pa-da tataran yang lebih tinggi dari sekedar menghafal. Seperti dinyatakan pula oleh Retno Kundrati (2007:260) menyatakan bahwa pembelajaran akan menjadi sema-kin bermakna bagi siswa jika berada pada tingkatan taksonomi Bloom yang sema-kin tinggi. Salah satu cara untuk membuat belajar lebih bermakna itu adalah de-ngan teknik diskusi
  • 4. kelompok pola tutorial sebaya. Dengan menyodorkan bebe-rapa permasalahan dan pertanyaan kemudian mengharuskan kepada siswa untuk mempresentasikannya, maka siswa akan merasa tertantang dan melakukan proses berfikir yang lebih tinggi. Mukhammad Kholiq (2007) melalui penelitian terhadap siswanya pada mata pelajaran Teknologi dan Informasi (TIK) yang berbasis komputer menemu-kan bahwa pengaturan siswa untuk memahami konsep, pemecahan masalah, dan mengeksplorasi produk pemanfaatan fasilitas software dapat dilakukan dengan ca-ra meminta bantuan teman sebaya. Bahkan, siswa akan memantapkan kemampuan terhadap konsep yang telah dimiliki apabila dikomunikasikan kepada teman seba-ya ( Nur dalam M. Kholiq, 2007:230). Pembelajaran dengan teknik diskusi merupakan cara yang cukup jitu untuk membangun komunikasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan anta-ra guru dengan siswa. Dengan komunikasi ini siswa dituntut untuk berbagi penge-tahuan dengan orang lain sehingga tentu saja sifat individualis harus ditanggalkan. Disamping itu dengan bekerja secara berkelompok maka keberanian siswa akan meningkat karena apa yang telah didapatkan siswa merupakan sesuatu yang dida-patkan secara bersama sehingga nilai kebenarannya menjadi lebih tinggi yang ber-dampak pada kepercayaan diri untuk berpendapat. Dari semua permasalahan ini, maka dapat dilakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul“Pembelajaran dengan Teknik Diskusi Kelompok Tutorial Sebaya untuk Meningkatkan Keberanian Berpendapat Siswa Kelas IX-B SMP Negeri 1 Mojoagung”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam pene- litian ini adalah “Apakah pembelajaran dengan tehnik diskusi Kelompok Tutorial Sebaya dapat meningkatkan keberanian berpendapat siswa kelas IX-B SMP Nege-ri 1 Mojoagung ?”.
  • 5. C. Tujuan Berdasarkan masalah yang dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keberanian siswa untuk berpendapat. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi guru Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif teknik pembelajaran untuk mening katkan efektifitas dan keberhasilan dari suatu diskusi. 2. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian sejenis atau penelitian lain yang relevan. 3. Bagi siswa Penelitian ini dapat menjadikan suasana belajar lebih segar karena merupakan sesuatu yang baru. Di samping itu dapat juga digunakan sebagai sarana latihan agar diskusi menjadi lebih hidup dan keberanian berpendapat menjadi mening- kat yang berdampak pada peningkatan pemahaman konsep fisika. E. Batasan masalah 1. Permasalahan dibatasi pada materi listrik statis 2. Penelitian ini hanya difokuskan pada keberanian siswa dalam mengajukan pen- dapat dan pertanyaan, bukan untuk mengukur peningkatan prestasi siswa. 3. Obyek penelitian ini dibatasi hanya pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Mojoagung tahun pelajaran 2010-2011. F. Definisi Operasional Untuk menghindari adanya kesalahan dalam menginterpretasikan istilah- istilah dalam penelitian ini, maka diberikan definisi-definisi sebagai berikut : 1. Pembelajaran adalah suatu kondisi kelas yang dirancang dengan teknik ter tentu agar terjadi proses belajar.
  • 6. 2. Teknik diskusi adalah teknik belajar mengajar yang melibatkan dua indi-vidu atau lebih dalam bertukar pendapat, pengalaman, informasi, atau dalam pemecahan masalah. 3. Kelompok tutorial sebaya merupakan cara pengelompokan siswa dimana terdapat seorang siswa yang memiliki pemahaman konsep lebih tinggi yang menjadi tutor temannya yang memiliki tingkatan pemahaman lebih rendah. 4. Keberanian berpendapat merupakan keberanian siswa untuk mengajukan usulan, pertanyaan, penjelasan, maupun solusi dari suatu permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
  • 7. 2. Teknik diskusi adalah teknik belajar mengajar yang melibatkan dua indi-vidu atau lebih dalam bertukar pendapat, pengalaman, informasi, atau dalam pemecahan masalah. 3. Kelompok tutorial sebaya merupakan cara pengelompokan siswa dimana terdapat seorang siswa yang memiliki pemahaman konsep lebih tinggi yang menjadi tutor temannya yang memiliki tingkatan pemahaman lebih rendah. 4. Keberanian berpendapat merupakan keberanian siswa untuk mengajukan usulan, pertanyaan, penjelasan, maupun solusi dari suatu permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran