2. Thomas Aquinas
⢠Lahir 1225, di Roccasecca
⢠Belajar di biara Benedictin
Montecassino, dilanjutkan di Univesitas
Napoli
⢠Menjadi anggota OP, belajar dari
Albertus Agung.
⢠Mengajar di Paris, dan beberapa
tempat di Italia
⢠Wafat: 1274
⢠Karya a.l:Quaestiones disputatae,
Commentaria in Libros
Sententiarum, Summa Theologica,
Summa Contra Gentiles, De Regno
3. 1. Manusia sebagai âpolitical animalâ
⢠Manusia âpolitical animalâ, bertindak atas
dasar nalar (ratio).
⢠Manusia memerlukan manusia lain ď
membentuk masyarakat
⢠Masyarakat politik datang dari kodrat
manusia, tetapi perlu dikembangkan dan
dijaga
⢠Manusia hidup bersama, mulai dari keluarga,
desa, polis, sampai provinsi.
4. 1. Manusia sebagai âpolitical animalâ
(2)
⢠Masyarakat politik: merangkum kelompok-
kelompok yang lebih kecil.
⢠Tujuannya: mencukupi kebutuhan sendiri;
menjamin kesejahteraan umum yang
mengatasi kepentingan pribadi.
5. 2. Pemerintah
⢠Perlunya sarana menjamin kesejahteraan umum:
ada pemerintah dan yang diperintah
⢠Dua macam relasi:
â Tuan â budak: si budak tidak merdka
â Orang tunduk pada yang lain dengan bebas:
⢠Manusia makhluk sosial
⢠Keunggulan manusia mengarah pada yang lain
⢠Dosa membuat ketaatan pada hidup bersama
tidak spontan, perlu hukum, perlu diatur ď ada
kekuasaan
6. 2. Pemerintah ⌠(2)
⢠Adanya kekuasaan dikehendaki Allah, tetapi
negara dibangun berdasar hukum manusiawi
⢠Tujuan kekuasaan: mewujudkan keadilan:
â legislator, pelaksana hukum ataupun hakim
tertinggi.
â Pembuat hukum: rakyat atau perwakilan
â Hakim: menghukum
â Menjaga kesejahteraan termasuk perang adil
⢠Tujuan: Kesejahteraan umum
7. 3. Hukum
⢠Hukum: âperaturan akalbudi demi kebaikan
bersama yang diundangkan oleh yang berwenang
dalam masyarakatâ
⢠Dua tataran hukum:
â Hukum kekal
â Hukum kodrat (natural), termasuk hukum manusiawi
⢠Hukum manusiawi:
â Memerinci hukum kodrat
â Memaksa pelaksanaan hukum
8. 3. Hukum
⢠Keterbatasan hukum manusiawi
â Dibuat oleh manusia, maka dapat salah
â Ada situasi yang tidak memungkinkan hukum
manusiawi diterapkan
â Hukum manusiawi tidak mampu mengarahkan
gerakan batin
â Hukum manusiawi tidak mampu menghukum atau
melarang semua yang jahat
9. 4. Bentuk-bentuk pemerintahan
⢠Ditentukan oleh relasi penguasa-rakyat.
⢠Baik buruknya ditentukan oleh apakah menuju
kesejahteraan umum atau tidak.
⢠Kerajaan sebagai yang terbaik:
â Sesuai dengan situasi masyaraktnya
â Lebih mencerminkan upaya menuju kesatuan
⢠Kerajaan: ada ketidaksederajadan,
mengandaikan ada raja yang baik
10. 4. Bentuk-bentuk pemerintahan ⌠(2)
⢠Kendala:
â Rakyat perlu didengarkan
â Raja jangan sewenang-wenang
⢠Kuasa raja perlu diperlemah : pemerintahan
campuran
⢠Pemerintahan tiran paling buruk, karena
mengupayakan kepentingan sendiri.
11. Catatan akhir
⢠Thomas perlu dibaca dalam konteks
zamannya.
⢠Yang masih relevan:
â Manusia sebagai makhluk politik
â Negara, pemerintah untuk kesejahteraan umum
â Rakyat mengawasi pemerintah agar tidak
melupakan tujuannya.