2. Pengertian demokrasi
• Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua
warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka.
• Demokrasi dalam artian biasa disebut rule by the people
kemudian dirtikan pemerintahan dari rakyat dan untuk
rakyat.
Oleh karena itu bentuk penyelenggaraan selalu diwarnai
susunan tata Negara, kondisi masyarakat, dan
mekanisme pemerintahannya.
3. Sejarah demokrasi
• Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab politik dan filsafat
Yunani kuno di negara-kota athena. Dipimpin oleh Cleisthenes, warga
Athena mendirikan negara yang umum dianggap sebagai negara
demokrasi pertama pada tahun 508-507 SM. Cleisthenes disebut
sebagai "bapak demokrasi athena."
ABAD PERTENGAHAN:
• Muncul berbagai sistem yang memiliki pemilihan umum atau
pertemuan meski hanya melibatkan sebagian kecil penduduk. Sistemsistem tersebut meliputi benua eropa. Banyak wilayah di Eropa abad
pertengahan dipimpin oleh pendeta atau tuan tanah.
• Negara yang sistemnya lebih mendekati demokrasi modern adalah
republik-republik Cossack di Ukraina pada abad ke-16–17: Cossack
Hetmanate dan Zaporizhian Sich
4. ZAMAN MODERN (1500 m-searang)
• Pada zaman modern istilah demokrasi dirumuskan oleh Abraham
Lincoln, dimana konsep demokrasi didorong oleh menyebarnya
paham kebebasan di Amerika Serikat yang mempengaruhi Revolusi
Perancis dan dirumuskan sebagai Egalite (Persamaan), Fraternite
(Persaudaraan) dan Liberte (Kemerdekaan). Kemudian dari belahan
dunia timur, Dr. Sun Yat Sen mengenalkan istilah Demokrasi dengan
istilah Min Chuan.
• Gagasan mengenai perlunya pembatasan kekuasaan dalam pola
demokrasi disebut rule of law meliputi empat unsure pengakuan
HAM, trias politika, pemerintahan menurut hokum, peradilan
adminitrasi dalam perselisihan. Dalam bidang hokum ketentuan rule
of law meliputi supremasi hokum, kedudukan yang sama dihadapan
hokum, terjaminnya hak individu oleh pengadilan.
5. Bentuk-bentuk demokrasi
antara lain demokrasi
parlementer, rakyat,
nasional, terpimpin.
Namun, secara garis besar
ada dua kelompok
menurut sistemnya yaitu
demokrasi konstitusional
dan demokrasi komunis.
6. Ciri-ciri demokrasi konstitusional:
• kekuasaan pemerintahan terbatas dan tidak dibenarkan
bertindak sewenang terhadap warganya
• pembatasan itu tercantum dalam konstitusi disebut
limited government,
• selain itu dibatasi periode jabatan penguasa agar tidak
menjurus pengukuhan kekuasaan secara berurat akar.
ciri-ciri demokrasi komunis:
• ideology komunis dengan prinsip dialektika akan
mengantarkan Negara kepada bentuk sosialisme
• harus memenuhi fungsi dictator proletar dan pemilu
merupakan alat propaganda
• tindak kekerasan serta paksaan terhadap seseorang demi
kepentingan umum.
7. Tokoh-tokoh yang mempunyai andil
besar dalam memperjuangkan
demokrasi
• John Locke (Inggris)
John Locke menganjurkan perlu adanya
pembagian kekuasaan dalam pemerintahan
negara, yaitu sebagai berikut:
1) Kekuasaan Legislatif yaitu kekuasaan pembuat
undang-undang.
2) Kekuasaan Eksekutif yaitu kekuasaan
melaksanakan undang-undang.
3) Kekuasaan Federatif yaitu kekuasaan untuk
menetapkan perang dan damai, membuat
perjanjian (aliansi) dengan negara lain, atau
membuat kebijaksanaan/perjanjian dengan semua
orang atau badan luar neger
8. • Montesquieu (Prancis)
Kekuasaan negara dalam melaksanakan kedaulatan atas
nama seluruh rakyat untuk menjamin, kepentingan
rakyat harus terwujud dalam pemisahaan kekuasaan
lembaga-lembaga negara, antara lain sebagai berikut:
1) Kekuasaan Legislatif yaitu kekuasaan pembuat undangundang.
2) Kekuasaan Eksekutif yaitu kekuasaan melaksanakan
undang-undang.
3) Kekuasaan Yudikatif yaitu kekuasaan untuk mengawasi
pelaksanaan undang-undang oleh badan peradilan.
9. • Menurut Abraham Lincoln “Democracy is
government of the people, by people, by people,
and for people”. Demokrasi adalah
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
• Menurut Gabriel A. Almond lebih suka
menggunakan istilah rules making function
untuk legislative, rules application untuk
eksekutif, dan rules adjudication untuk judikatif.
10. Demokrasi di indonesia
• Masa Orde Lama
Masa Orde Lama berlangsung mulai tanggal 5 Juli 1959 sampai
dengan 1 Maret 1966. Berikut ini pelaksanaan demokrasi pada
masa Orde Lama. Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi
terpimpin.
Ciri umum demokrasi terpimpin, antara lain
a) Adanya rasa gotong royong.
b) Tidak mencari kemenangan atas golongan lain.
c) Selalu mencari sintesa untuk melaksanakan amanat rakyat.
11. • Masa Orde Baru
Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998.
Berikut ini pelaksanaan demokrasimasa Orde Baru.
1) Demokrasi yang berkembang adalah demokrasi Pancasila sesuai dengan Pembukaan
UUD 1945 Alinea keempat.
2) Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
a) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
b) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
c) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
d) Selalu diliputi semangat kekeluargaan.
e) Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah.
f) Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
g) Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
12. • Masa Reformasi
Berlangsung mulai dari Mei 1998 sampai dengan
sekarang.
Ciri-ciri umum demokrasi Pancasila;
- Penegakkan kedaulatan rakyat dengan
memberdayakan pengawasan sebagai lembaga
negara, lembaga politik, dan kemasyarakatan.
- Pembagian secara tegas wewenang antara
badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
- Penghormatan kepada keberadaan asas, ciri
aspirasi, dan program parpol yang multipartai.
13. Pengertian HAM
• Hak asasi Manusia
adalah hak-hak yang telah
dipunyai seseorang sejak
ia dalam kandungan.
14. Dokumen penting pencetus tuntutan HAM:
• Magna charta ; tuntutan kepada raja john tentang pernyataan kemerdekaan bagi gereja
inggris, pemungut pajak mengambil gandum tanpa pembayaran segera, polisi dan
kejaksaan tidak akan menuduh seseorang tanpa saksi
• Petition of right : tahun 1628, dalam badan perwakilan rakyat inggris diajukan berbagai
pertanyaan kepada raja mengeni hak-hak rakyat beserta jaminannya
• Habeas corpus act : thun 1670 diberlakukan habeas corpus act yakni undang-undang
penegasan penahanan,.
• Bill of right : tahun 1689 diumumkan the bill of right di britania raya, sebuah undangundang yang menyatakan hak-hak dan kebebasan warga Negara serta menentukan
pergantian raja
• Declaration des droits de l’home et du citoyen: tahun 1789 diberlakukan pernyataan
HAM dan hak warga Negara prancis
15. HAM dapat dibedakan menurut sifatnya
• Personal right yaitu hak pribadi meliput kemerdekaan bersikap, berpendapat,
memeluk agama
• Political right yaitu hak politik pemerintahan meliputi turut memilih dan dipilih,
mendirikan partai poliitik, mengadakan petisi, demontrasi, berpatisipasi dalam
politik
• Property right yaitu hak asasi ekonomi meliputi hak milik benda, membeli dan
menjual, mengadakan janji dagang tanpa campur tangan pemerintah secara
berlebihan
• Social and culture right yaitu hak masyarakat dan budaya meliputi hak memilih
pendidikan dan pengajaran kebudayaan yang disukai
• Right of legal equality yaitu hak mendapatkan pengakuan yang sama menurut
hokum dan kedudukan sederajat dihadapan hukum
• Procedural right hak tata cara pengadilan dan jaminan perlindungan hokum
misalnya perihal penahanan, penggeledahan, peradilan, vonis
16. HAM di indonesia
• Istilah hak asasi manusia memang tidak terdapat dalam undangundang dasar 1945 tetapi substansi hak asasi itu cukup banyak
terdapat dalam pembukaan, batang tubuh, maupun penjelasannya.
• Dalam ketetapan MPR no XVII/MPR/1998 tentang hak asasi
manusia dengan sistematikanya pandangan dan sikap bangsa
Indonesia terhadap hak asasi manusia, piagam hak asasi manusia.
• Piagam HAM yang ditetapkan oleh MPR dengan Tap MPR No
XVII/MPR/1998 terdiri dari 10 bab dengan 44 pasal mengenai hak
untuk hidup, berkeluarga dan melanjutkan keturunan,
mengembangkan diri, keadilan, kemerdekaan, kebebasan
informasi, keamanan, kesejahteraan, kewajiban, perlindungan dan
kemajuan