Teori geosentris menganggap bumi sebagai pusat tata surya, sementara teori heliosentris menyatakan matahari sebagai pusatnya dengan bumi dan planet lain mengelilinginya. Teori geosentris dikemukakan oleh Ptolemaeus dan didukung ilmuwan seperti Plato, sedangkan heliosentris dipopulerkan Copernicus dan didukung Galileo dan Newton.