SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
(SUMMARY FAULT/SESAR)
R. Aldi Kurnia Wijaya (3712100011)
TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2013
Patahan/Sesar (Faults)
Patahan/sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai
oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Adapun di lapangan indikasi suatu sesar/
patahan dapat dikenal melalui:
 Gawir sesar atau bidang sesar;
 Breksiasi, gouge, milonit, ;
 Deretan mata air;
 Sumber air panas;
 Penyimpangan/pergeseran kedudukan lapisan;
 Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb.
Sesar dapat dibagi kedalam beberapa jenis/tipe tergantung pada arah relatif pergeserannya.
Selama patahan/sesar dianggap sebagai suatu bidang datar, maka konsep jurus dan
kemiringan juga dapat dipakai, dengan demikian jurus dan kemiringan dari suatu bidang
sesar dapat diukur dan ditentukan.
Dip Slip Faults
Dip Slip Faults adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan pergeseran
relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah
kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseran pada setiap patahan,
kita tidak mengetahui sisi yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua
sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya. Untuk setiap
bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok
yang berada diatas patahan sebagai “hanging wall block” dan blok yang berada dibawah
patahan dikenal sebagai “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya adalah Dip Slip Fault di Ethiopia:
Normal Faults
Normal Faults adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional horisontal pada
batuan yang bersifat retas dimana “hangingwall block” telah mengalami pergeseran relatif ke
arah bagian bawah terhadap “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Contoh nyatanya:
Horsts & Grabens
Horsts & Grabens dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari
tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normal yang berpasang pasangan dengan
bidang patahan yang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok
yang turun akan membentuk “graben” sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat
sebagai “horst”. Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak
bumi pada saat ini adalah “East African Rift Valley” suatu wilayah dimana terjadi pemekaran
benua yang menghasilkan suatu “Rift”. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran
kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan
Idaho. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya adalah Horst dan Graben di Moureze, Perancis:
Half-Grabens
Half-Grabens adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk lengkungan dengan
besar kemiringannya semakin berkurang kearah bagian bawah sehingga dapat menyebabkan
blok yang turun mengalami rotasi. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Half Graben di Albuquerque, New Mexico
Keterangan foto di atas:
- Kedalaman cekungan berkisar antara 4.407 sampai 6.592 meter (14.459 sampai
21.627 ft)
- Cekungan Albuquerque dan Espanola membentuk satu cekungan selama era akhir
Meosen Tengah
- Half graben yang miring ke barat secara tidak teratur dibentuk oleh patahan dengan
sudut yang besar dari struktur orogeny laramide yang aktif
- Sistem patahan Embudo-Pajarito-La Bajada-San Francisco-Rincon menjadi aktif pada
Meosen akhir. Ketika ini terjadi, half graben pada cekungan Albuquerque berbalik
miring dari barat ke timur dan sekarang tanahnya turun ke dasar yang baru
membentuk Pegunungan Sandia
Reverse Faults
Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan
yang bersifat retas, dimana “hangingwall block” berpindah relatif kearah atas terhadap
“footwall block”. Kemiringan bidang patahannya antara 30° dan 90° (diukur secara
horizontal). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
A Thrust Fault
A Thrust Fault adalah patahan “reverse fault” yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil
dari 30°. Pergeseran dari sesar “Thrust fault” dapat mencapai hingga ratusan kilometer
sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Keterangan foto diatas:
- Merupakan batuan metamorf regional
- Diintrusi oleh garnet–two-mica granites
- Kompresi pada kerak disebabkan overthrusting batuan yang mengkristal
Strike Slip Faults
Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti
arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi.
Patahan jenis “strike slip fault” dapat dibagi menjadi 2(dua) tergantung pada sifat
pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat
kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak
kearah kiri kita sebut sebagai patahan “left-lateral strike-slip fault”. Jika bidang patahan pada
sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai “right-lateral strike-slip
fault”. Contoh patahan jenis “strike slip fault” yang sangat terkenal adalah patahan “San
Andreas” di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km. Ilustrasinya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Transform-Faults
Transform-Faults adalah jenis patahan “strike-slip faults” yang khas terjadi pada batas
lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis
patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran
(offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan
dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua
bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai
zona rekahan (fracture zones). Patahan “San Andreas” di California termasuk jenis patahan
“transform fault”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Keterangan foto diatas:
- Membentang sekitar 810 mil (1.300 km) melalui California di Amerika Serikat
- Membentuk batas tektonik antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara
- Gerakannya right-lateral strike-slip (horizontal)
- Bagian tertuanya dibentuk oleh subduksi dari spreading ridge pada 30 juta tahun yang lalu

More Related Content

What's hot

Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganNuzul Ashari
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikUDIN MUHRUDIN
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamFajar Perdana
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaEdugrafis Bumi
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiMario Yuven
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi4211410001
 
Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo24211410001
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanMario Yuven
 

What's hot (20)

Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi Fisik
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
 
DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi Karsam
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Metode gravity
Metode gravityMetode gravity
Metode gravity
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2Ppt struktur geo2
Ppt struktur geo2
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Lipatan
LipatanLipatan
Lipatan
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
 

Similar to Sesar atau fault

Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )yusri861993
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
Struktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptxStruktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptxbaya13
 
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptxPEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptxAnidaShofiatul
 
Geotek tension shearing
Geotek tension shearingGeotek tension shearing
Geotek tension shearingmentariizhura
 
Fasies gunung api dan aplikasinya
Fasies gunung api dan aplikasinyaFasies gunung api dan aplikasinya
Fasies gunung api dan aplikasinyario sumantri
 
bab8 Deformasi bagtuan.pdf
bab8 Deformasi bagtuan.pdfbab8 Deformasi bagtuan.pdf
bab8 Deformasi bagtuan.pdfAgus Budiharso
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunamiharalhaj
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxHendraAdityaDarma1
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiGabriel Andrianto
 

Similar to Sesar atau fault (20)

Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Struktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptxStruktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptx
 
Jenis Batas Lempeng
Jenis Batas LempengJenis Batas Lempeng
Jenis Batas Lempeng
 
Batas transform
Batas transformBatas transform
Batas transform
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptxPEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
 
Geotek tension shearing
Geotek tension shearingGeotek tension shearing
Geotek tension shearing
 
Fasies gunung api dan aplikasinya
Fasies gunung api dan aplikasinyaFasies gunung api dan aplikasinya
Fasies gunung api dan aplikasinya
 
bab8 Deformasi bagtuan.pdf
bab8 Deformasi bagtuan.pdfbab8 Deformasi bagtuan.pdf
bab8 Deformasi bagtuan.pdf
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
Tektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upnTektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upn
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Sesar atau fault

  • 1. (SUMMARY FAULT/SESAR) R. Aldi Kurnia Wijaya (3712100011) TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2013
  • 2. Patahan/Sesar (Faults) Patahan/sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Adapun di lapangan indikasi suatu sesar/ patahan dapat dikenal melalui:  Gawir sesar atau bidang sesar;  Breksiasi, gouge, milonit, ;  Deretan mata air;  Sumber air panas;  Penyimpangan/pergeseran kedudukan lapisan;  Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb. Sesar dapat dibagi kedalam beberapa jenis/tipe tergantung pada arah relatif pergeserannya. Selama patahan/sesar dianggap sebagai suatu bidang datar, maka konsep jurus dan kemiringan juga dapat dipakai, dengan demikian jurus dan kemiringan dari suatu bidang sesar dapat diukur dan ditentukan. Dip Slip Faults Dip Slip Faults adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan pergeseran relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseran pada setiap patahan, kita tidak mengetahui sisi yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya. Untuk setiap bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok yang berada diatas patahan sebagai “hanging wall block” dan blok yang berada dibawah patahan dikenal sebagai “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya adalah Dip Slip Fault di Ethiopia:
  • 3. Normal Faults Normal Faults adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional horisontal pada batuan yang bersifat retas dimana “hangingwall block” telah mengalami pergeseran relatif ke arah bagian bawah terhadap “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya:
  • 4. Horsts & Grabens Horsts & Grabens dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normal yang berpasang pasangan dengan bidang patahan yang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok yang turun akan membentuk “graben” sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat sebagai “horst”. Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak bumi pada saat ini adalah “East African Rift Valley” suatu wilayah dimana terjadi pemekaran benua yang menghasilkan suatu “Rift”. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan Idaho. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya adalah Horst dan Graben di Moureze, Perancis:
  • 5. Half-Grabens Half-Grabens adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk lengkungan dengan besar kemiringannya semakin berkurang kearah bagian bawah sehingga dapat menyebabkan blok yang turun mengalami rotasi. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya: Half Graben di Albuquerque, New Mexico Keterangan foto di atas: - Kedalaman cekungan berkisar antara 4.407 sampai 6.592 meter (14.459 sampai 21.627 ft) - Cekungan Albuquerque dan Espanola membentuk satu cekungan selama era akhir Meosen Tengah - Half graben yang miring ke barat secara tidak teratur dibentuk oleh patahan dengan sudut yang besar dari struktur orogeny laramide yang aktif - Sistem patahan Embudo-Pajarito-La Bajada-San Francisco-Rincon menjadi aktif pada Meosen akhir. Ketika ini terjadi, half graben pada cekungan Albuquerque berbalik miring dari barat ke timur dan sekarang tanahnya turun ke dasar yang baru membentuk Pegunungan Sandia
  • 6. Reverse Faults Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan yang bersifat retas, dimana “hangingwall block” berpindah relatif kearah atas terhadap “footwall block”. Kemiringan bidang patahannya antara 30° dan 90° (diukur secara horizontal). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya:
  • 7. A Thrust Fault A Thrust Fault adalah patahan “reverse fault” yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil dari 30°. Pergeseran dari sesar “Thrust fault” dapat mencapai hingga ratusan kilometer sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya: Keterangan foto diatas: - Merupakan batuan metamorf regional - Diintrusi oleh garnet–two-mica granites - Kompresi pada kerak disebabkan overthrusting batuan yang mengkristal
  • 8. Strike Slip Faults Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis “strike slip fault” dapat dibagi menjadi 2(dua) tergantung pada sifat pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak kearah kiri kita sebut sebagai patahan “left-lateral strike-slip fault”. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai “right-lateral strike-slip fault”. Contoh patahan jenis “strike slip fault” yang sangat terkenal adalah patahan “San Andreas” di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya: Transform-Faults Transform-Faults adalah jenis patahan “strike-slip faults” yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan (fracture zones). Patahan “San Andreas” di California termasuk jenis patahan “transform fault”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
  • 9. Contoh nyatanya: Keterangan foto diatas: - Membentang sekitar 810 mil (1.300 km) melalui California di Amerika Serikat - Membentuk batas tektonik antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara - Gerakannya right-lateral strike-slip (horizontal) - Bagian tertuanya dibentuk oleh subduksi dari spreading ridge pada 30 juta tahun yang lalu