SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
STRATEGI KPU MENANGANI
MASALAH PILKADA SERENTAK
2015
Dinamika Pilkada 2005-2015
 Format penyelenggaraan pilkada langsung berubah sejak
tahun 2005;
 Periode 2005-2007, pilkada langsung merupakan rezim
pemerintah daerah;
 Periode 2008-2013, pilkada langsung berubah menjadi rezim
pemilu;
 Periode 2015 pilkada langsung lepas dari rezim pemilu tetapi
KPU masih diberi tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan pilkada.
Pokok Masalah dalam Pilkada Serentak 2015
 Pilkada langsung serentak di 269 daerah baru pertama kali dilaksanakan dalam sejarah
kepemiluan di Indonesia menuntut SDM penyelenggara yang berkualitas dan
berintegritas;
 Perubahan regulasi pilkada yang sangat dinamis menuntut tim legal drafting KPU dapat
menyesuaikan substansi Peraturan KPU dengan setiap perubahan regulasi dengan cepat;
 Pengadaan dan pendistribusian logistik pemilihan secara serentak di 269 daerah pada
bulan Desember 2015 memungkinkan terjadinya kendala di lapangan karena faktor
cuaca, letak geografis, sarana transportasi dan ketersediaan penyedia kebutuhan logistik
pemilu;
 Keterlambatan daerah dalam menyediakan dana untuk kebutuhan pilkada;
 Data pemilih selalu menjadi isu yang krusial dalam penyelenggaraan pemilihan,
termasuk pilkada;
 Dibukanya ruang bagi keluarga petahana untuk mencalonkan diri menyumburkan
politik dinasti di daerah;
 Konflik dan kekerasan dalam pilkada cenderung meningkat berdasarkan riset LIPI dan
Crisis Group Asia Report;
Penanganan Masalah Regulasi
 Tim legal drafting KPU melakukan review terhadap sejumlah regulasi
pilkada sejak periode 2005 sampai 2013 untuk penyempurnaan regulasi
pilkada 2015;
 Tim legal drafting KPU menyiapkan regulasi dengan berbagai macam
versi sesuai dengan perubahan Undang Undang Pilkada;
 Rancangan regulasi pilkada dipublikasikan secara luas melalui web site
KPU untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat;
 KPU melakukan uji publik rancangan peraturan pilkada kepada sejumlah
kelompok pegiat pemilu dan demokrasi, para akademisi dan jurnalis
sebagai representasi masyarakat sipil;
 KPU melakukan perubahan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 205 tentang
Pencalonan untuk menyesuaikan dengan perubahan substansi Undang
Undang Pilkada pascaputusan MK;
Penanganan Masalah Anggaran
 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota aktif mengkomunikasikan kebutuhan anggaran
dengan pemerintah daerah dan DPRD;
 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan peraturan menteri (permendagri)
Nomor 44 Tahun 2015 jo nomor 51 tahun 2015 tentang pengelolaan dana kegiatan pemilihan
sebagai pedoman penyusunan anggaran pilkada oleh KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota dengan pemerintah daerah;
 KPU RI mengeluarkan surat edaran nomor 203/KPU/V/2015 tentang Tata Kelola Pendanaan
Hibang Langsung Pemilihan sebagai acuan dalam penyusunan naskah perjanjian hibah
daerah (NPHD), ketentuan pengelola keuangan, pembukaan rekening penampungan hibang
langsung pemilihan, nomor registrasi, revisi DIPA, pengesahan, pertanggungjawaban dan
laporan;
 KPU mengeluarkan surat edaran nomor 259/KPU/V/2015 tentang Penundaan Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah jika penandatanganan NPHP belum dilaksanakan oleh pemerintah
daerah sampai batas waktu 3 Juni 2015;
 Meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengoordinasikan penyediaan anggaran
pemilihan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada;
 Kemendagri memformulasikan mekanisme khusus penyediaan anggaran lewat perubahan
penjabaran APBD untuk daerah yang kepala daerahnya AMJ pada Januari sampai Juni 2015.
Penyiapan Badan Penyelenggara Profesional
 KPU menetapkan syarat yang lebih ketat dalam rekrutmen
penyelenggara ad hoc (sementara) seperti PPK, PPS dan KPPS;
 Anggota PPK, PPS dan KPPS yang telah menjabat selama dua
periode pemilu tidak diperkenankan untuk menjabat pada posisi
yang sama;
 Pembatasan masa jabatan ini bertujuan untuk mengombinasikan
orang yang telah berpengalaman sebagai penyelenggara dengan
orang yang punya integritas dan latar belakang yang baik tetapi
belum punya pengalaman;
 Pengetatan persyaratan menjadi anggota PPK, PPS dan KPPS juga
bertuajuan untuk mengurangi kekhawatiran sebagian masyarakat
terhadap adanya penyelenggara pemilu yang kurang baik tetapi
tetap dipertahankan selama bertahun-tahun.
Penanganan Masalah Data Pemilih
 KPU memperkuat regulasi mutarlih pilkada dengan memberikan penegasan
tentang kewajiban analisa DP4 dan sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu Terakhir;
 Regulasi mutarlih mewajibkan adanya kolom khusus untuk penyandang disabilitas
dalam formulir data pemilih sehingga jenis dan jumlah kebutuhan alat bantu untuk
penyandang disabilitas di setiap TPS dapat diperhhitungkan dengan matang;
 Penyerahan DP4 sebagai bahan dasar penyusunan data pemilih diserahkan satu
pintu dari Kementerian Dalam Negeri kepada KPU RI dan selanjutnya KPU RI
mendistribusikannya ke KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota;
 Format DP4 yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada
KPU RI berbentuk CSV sehingga lebih mudah diimplementasikan ke dalam
platform sistem yang dikembangkan oleh KPU;
 Format DP4 maupun data pemilih di dalam sistem informasi data pemilih (sidalih)
sudah memfasilitasi adanya pemekaran daerah;
 KPU melakukan analisa DP4 untuk mengkategorisasikan pemilih ke dalam
beberapa kategori yakni pemilih yang usianya kurang dari 17 tahun tetapi sudah
menikah, pemilih dengan usia di atas 90 tahun, pemilih pemula, penyandang
disabilitas, pemilih laki-laki dan pemilih perempuan;
Penanganan Masalah Logistik
 Memprioritaskan distribusi logistik ke daerah-daerah
dengan kondisi geografis dan topografi yang sulit
dijangkau;
 Bekerja sama dengan TNI AL untuk menggunakan
kapal-kapal besar dalam mendistribusikan logistik
pilkada ke sejumlah daerah kepulauan yang harus
melewati laut berombak besar;
 Menunda penyelenggaraan pemungutan suara di
sejumlah TPS jika tidak dimungkinkan untuk
melakukan pendistribusian logistik ke lokasi tersebut;
Antisipasi Potensi Konflik
 Membatasi kampanye rapat umum hanya satu kali untuk pilkada
bupati/wali kota dan dua kali untuk pemilihan gubernur dan wakil
gubernur untuk menghindari konflik antar massa pendukung di lapangan;
 Memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada publik dalam
pelaksanaan setiap tahapan pilkada untuk membangun kepercayaan publik
terhadap penyelenggaraan pilkada;
 Memberikan bimbingan teknis (bimtek) yang lebih intesif kepada badan
penyelenggara ad hoc seperti PPK, PPS dan KPPS untuk dapat bekerja
secara profesional, berkualitas dan berintegritas;
 Melakukan penanganan secara cepat dan tepat terhadap setiap pelanggaran
administrasi yang terjadi pada setiap tahapan pilkada;
 Proaktif melaporkan penyelenggara yang diduga melakukan pelanggaran
etika penyelenggara pemilu;
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015SMPN 1 Cikidang
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihsundulangit
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaNovita Pratiwi
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluElection Commision
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihWak Wak
 
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
Tahapan pilkada serentak tahun 2015
Tahapan pilkada serentak tahun 2015Tahapan pilkada serentak tahun 2015
Tahapan pilkada serentak tahun 2015Dimebag Darrell
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupAhsanul Minan
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihKalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihiwank shoeddienk
 
Problematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolProblematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolAhsanul Minan
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeripplnwellington
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Lesmana Putra
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Dede Muhidin
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanyeYanto Chaniago
 

What's hot (20)

teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
 
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
 
Pilkada Calon Tunggal
Pilkada Calon TunggalPilkada Calon Tunggal
Pilkada Calon Tunggal
 
Tahapan pilkada serentak tahun 2015
Tahapan pilkada serentak tahun 2015Tahapan pilkada serentak tahun 2015
Tahapan pilkada serentak tahun 2015
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihKalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
 
Problematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolProblematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpol
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
 
Pemilu yang berintegritas
Pemilu yang berintegritasPemilu yang berintegritas
Pemilu yang berintegritas
 
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
 

Similar to Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015

(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptxmuhammadfarikharison
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
 
Mari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama IMari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama ILesmana Putra
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptSutriDestemiElsi
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUAvida Virya
 
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdfHesang1
 
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdfAngkringanKampoengMo
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdfRatnaDa1
 
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Election Commision
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfHeriHartono5
 
BAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptx
BAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptxBAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptx
BAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptxAbdiBangsa3
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Dody Wijaya
 
TATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfTATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfasrianinn
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019bangjali8
 
DIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptx
DIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptxDIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptx
DIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptxpolitikikpolresta
 

Similar to Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015 (20)

(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
Mari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama IMari awasi Bersama I
Mari awasi Bersama I
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
PEMBEKALAN Coklit.pptx
PEMBEKALAN Coklit.pptxPEMBEKALAN Coklit.pptx
PEMBEKALAN Coklit.pptx
 
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
 
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
 
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
 
pemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptxpemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptx
 
BAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptx
BAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptxBAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptx
BAHAN PERSYARATAN TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS.pptx
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
 
TATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfTATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdf
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
 
DIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptx
DIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptxDIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptx
DIM tingkat kerawanan pemilu 2024_edit.pptx
 

More from Election Commision

Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiCara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiElection Commision
 
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Election Commision
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikElection Commision
 
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Election Commision
 
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiPilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiElection Commision
 
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Election Commision
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaElection Commision
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluElection Commision
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasElection Commision
 
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiPartisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiElection Commision
 
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilPenyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilElection Commision
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaElection Commision
 
Tatacara kampanye di media massa
Tatacara kampanye di media massaTatacara kampanye di media massa
Tatacara kampanye di media massaElection Commision
 
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatMeningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatElection Commision
 
Pedoman pelaporan dana kampanye
Pedoman pelaporan dana kampanyePedoman pelaporan dana kampanye
Pedoman pelaporan dana kampanyeElection Commision
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiElection Commision
 

More from Election Commision (19)

Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiCara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
 
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
 
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
 
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiPilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
 
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemilu
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
 
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiPartisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
 
Pileg 2014
Pileg 2014Pileg 2014
Pileg 2014
 
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilPenyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
 
Implikasi hasil jr uu parpol
Implikasi hasil jr uu parpolImplikasi hasil jr uu parpol
Implikasi hasil jr uu parpol
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesia
 
Tatacara kampanye di media massa
Tatacara kampanye di media massaTatacara kampanye di media massa
Tatacara kampanye di media massa
 
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatMeningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
 
Pedoman pelaporan dana kampanye
Pedoman pelaporan dana kampanyePedoman pelaporan dana kampanye
Pedoman pelaporan dana kampanye
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
 
Media televisi dalam pemilu
Media televisi dalam pemiluMedia televisi dalam pemilu
Media televisi dalam pemilu
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (9)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 

Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015

  • 1. STRATEGI KPU MENANGANI MASALAH PILKADA SERENTAK 2015
  • 2. Dinamika Pilkada 2005-2015  Format penyelenggaraan pilkada langsung berubah sejak tahun 2005;  Periode 2005-2007, pilkada langsung merupakan rezim pemerintah daerah;  Periode 2008-2013, pilkada langsung berubah menjadi rezim pemilu;  Periode 2015 pilkada langsung lepas dari rezim pemilu tetapi KPU masih diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan pilkada.
  • 3. Pokok Masalah dalam Pilkada Serentak 2015  Pilkada langsung serentak di 269 daerah baru pertama kali dilaksanakan dalam sejarah kepemiluan di Indonesia menuntut SDM penyelenggara yang berkualitas dan berintegritas;  Perubahan regulasi pilkada yang sangat dinamis menuntut tim legal drafting KPU dapat menyesuaikan substansi Peraturan KPU dengan setiap perubahan regulasi dengan cepat;  Pengadaan dan pendistribusian logistik pemilihan secara serentak di 269 daerah pada bulan Desember 2015 memungkinkan terjadinya kendala di lapangan karena faktor cuaca, letak geografis, sarana transportasi dan ketersediaan penyedia kebutuhan logistik pemilu;  Keterlambatan daerah dalam menyediakan dana untuk kebutuhan pilkada;  Data pemilih selalu menjadi isu yang krusial dalam penyelenggaraan pemilihan, termasuk pilkada;  Dibukanya ruang bagi keluarga petahana untuk mencalonkan diri menyumburkan politik dinasti di daerah;  Konflik dan kekerasan dalam pilkada cenderung meningkat berdasarkan riset LIPI dan Crisis Group Asia Report;
  • 4. Penanganan Masalah Regulasi  Tim legal drafting KPU melakukan review terhadap sejumlah regulasi pilkada sejak periode 2005 sampai 2013 untuk penyempurnaan regulasi pilkada 2015;  Tim legal drafting KPU menyiapkan regulasi dengan berbagai macam versi sesuai dengan perubahan Undang Undang Pilkada;  Rancangan regulasi pilkada dipublikasikan secara luas melalui web site KPU untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat;  KPU melakukan uji publik rancangan peraturan pilkada kepada sejumlah kelompok pegiat pemilu dan demokrasi, para akademisi dan jurnalis sebagai representasi masyarakat sipil;  KPU melakukan perubahan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 205 tentang Pencalonan untuk menyesuaikan dengan perubahan substansi Undang Undang Pilkada pascaputusan MK;
  • 5. Penanganan Masalah Anggaran  KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota aktif mengkomunikasikan kebutuhan anggaran dengan pemerintah daerah dan DPRD;  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan peraturan menteri (permendagri) Nomor 44 Tahun 2015 jo nomor 51 tahun 2015 tentang pengelolaan dana kegiatan pemilihan sebagai pedoman penyusunan anggaran pilkada oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan pemerintah daerah;  KPU RI mengeluarkan surat edaran nomor 203/KPU/V/2015 tentang Tata Kelola Pendanaan Hibang Langsung Pemilihan sebagai acuan dalam penyusunan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), ketentuan pengelola keuangan, pembukaan rekening penampungan hibang langsung pemilihan, nomor registrasi, revisi DIPA, pengesahan, pertanggungjawaban dan laporan;  KPU mengeluarkan surat edaran nomor 259/KPU/V/2015 tentang Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah jika penandatanganan NPHP belum dilaksanakan oleh pemerintah daerah sampai batas waktu 3 Juni 2015;  Meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengoordinasikan penyediaan anggaran pemilihan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada;  Kemendagri memformulasikan mekanisme khusus penyediaan anggaran lewat perubahan penjabaran APBD untuk daerah yang kepala daerahnya AMJ pada Januari sampai Juni 2015.
  • 6. Penyiapan Badan Penyelenggara Profesional  KPU menetapkan syarat yang lebih ketat dalam rekrutmen penyelenggara ad hoc (sementara) seperti PPK, PPS dan KPPS;  Anggota PPK, PPS dan KPPS yang telah menjabat selama dua periode pemilu tidak diperkenankan untuk menjabat pada posisi yang sama;  Pembatasan masa jabatan ini bertujuan untuk mengombinasikan orang yang telah berpengalaman sebagai penyelenggara dengan orang yang punya integritas dan latar belakang yang baik tetapi belum punya pengalaman;  Pengetatan persyaratan menjadi anggota PPK, PPS dan KPPS juga bertuajuan untuk mengurangi kekhawatiran sebagian masyarakat terhadap adanya penyelenggara pemilu yang kurang baik tetapi tetap dipertahankan selama bertahun-tahun.
  • 7. Penanganan Masalah Data Pemilih  KPU memperkuat regulasi mutarlih pilkada dengan memberikan penegasan tentang kewajiban analisa DP4 dan sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu Terakhir;  Regulasi mutarlih mewajibkan adanya kolom khusus untuk penyandang disabilitas dalam formulir data pemilih sehingga jenis dan jumlah kebutuhan alat bantu untuk penyandang disabilitas di setiap TPS dapat diperhhitungkan dengan matang;  Penyerahan DP4 sebagai bahan dasar penyusunan data pemilih diserahkan satu pintu dari Kementerian Dalam Negeri kepada KPU RI dan selanjutnya KPU RI mendistribusikannya ke KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota;  Format DP4 yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU RI berbentuk CSV sehingga lebih mudah diimplementasikan ke dalam platform sistem yang dikembangkan oleh KPU;  Format DP4 maupun data pemilih di dalam sistem informasi data pemilih (sidalih) sudah memfasilitasi adanya pemekaran daerah;  KPU melakukan analisa DP4 untuk mengkategorisasikan pemilih ke dalam beberapa kategori yakni pemilih yang usianya kurang dari 17 tahun tetapi sudah menikah, pemilih dengan usia di atas 90 tahun, pemilih pemula, penyandang disabilitas, pemilih laki-laki dan pemilih perempuan;
  • 8. Penanganan Masalah Logistik  Memprioritaskan distribusi logistik ke daerah-daerah dengan kondisi geografis dan topografi yang sulit dijangkau;  Bekerja sama dengan TNI AL untuk menggunakan kapal-kapal besar dalam mendistribusikan logistik pilkada ke sejumlah daerah kepulauan yang harus melewati laut berombak besar;  Menunda penyelenggaraan pemungutan suara di sejumlah TPS jika tidak dimungkinkan untuk melakukan pendistribusian logistik ke lokasi tersebut;
  • 9. Antisipasi Potensi Konflik  Membatasi kampanye rapat umum hanya satu kali untuk pilkada bupati/wali kota dan dua kali untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk menghindari konflik antar massa pendukung di lapangan;  Memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada publik dalam pelaksanaan setiap tahapan pilkada untuk membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pilkada;  Memberikan bimbingan teknis (bimtek) yang lebih intesif kepada badan penyelenggara ad hoc seperti PPK, PPS dan KPPS untuk dapat bekerja secara profesional, berkualitas dan berintegritas;  Melakukan penanganan secara cepat dan tepat terhadap setiap pelanggaran administrasi yang terjadi pada setiap tahapan pilkada;  Proaktif melaporkan penyelenggara yang diduga melakukan pelanggaran etika penyelenggara pemilu;