SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
PEMILUKADA
• Pasal 18 ayat (4) UUD Negara RI Tahun 1945;
• UU No. 32 Tahun 2004 – UU No. 12 Tahun 2008
tentang Pemerintah Daerah;
• UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilu;
• UU No. 1 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah
dengan UU No. 8 Thn 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-undang.
Pemilihan umum adalah
sarana pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang
diselenggarakan secara
langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil dalam
Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Dalam prosesnya, tidak
jarang terjadi tindak pidana
pemilihan, yaitu pelanggaran
atau kejahatan terhadap
ketentuan pemilihan
sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 dan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2015
Untuk menangani tindak
pidana pemilihan, perlu
adanya penyamaan
pemahaman dan pola
penanganan antara Bawaslu
Provinsi, dan/atau Panwas
Kabupaten/Kota, Kepolisian
Daerah dan/atau Kepolisian
Resor, dan Kejaksaan
Tinggi dan/atau Kejaksaan
Negeri
1. Panwaslih
Kab. Labura
2. Kapolres
Labuhanbatu
3. Kajari
Rantauprapat
Nota Kesepahaman
Bersama
Pembentukan
Sentra Penegakan
Hukum Terpadu
(Sentra Gakkumdu)
Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati
Kab. Labura Tahun
2015
TUGAS
SENTRA GAKKUMDU
• Melakukan koordinasi antara Para Pihak
dalam proses penangananTindak Pidana
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab.
Labura Tahun 2015;
• Melakukan sosialisasi pola Penanganan
Pelanggaran Pidana Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun
2015 ke seluruh jajaran para pihak;
• Menyampaikan laporan penanganan
Tindak Pidana Pemilihan Bupati dn
Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015
kepada Sentra Gakkumdu Bawaslu
Prov. Sumatera Utara.
FUNGSI
SENTRA GAKKUMDU
• Sebagai forum koordinasi antara Para
Pihak dalam proses penanganan Tindak
Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kab. Labura Tahun 2015;
• Sebagai pelaksanaan pola penanganan
Tindak Pidana Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015;
• Sebagai pusat data dan informasi Tindak
Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kab. Labura Tahun 2015;
• Pertukaran data dan/ atau informasi;
• Peningkatan kompetensi dalam
penanganan dugaan Tindak Pidana
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab.
Labura Tahun 2015; dan
• Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
lebih lanjut penanganan dugaan Tindak
Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kab. Labura.
• Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kab. Labura
• Kepala Kepolisian Resor Kab. Labura
• Kepala Kejaksaan Negeri RantauprapatPembina
• Koordinator Div. Hukum dan Penindakan Pelanggaran
Panwaslih Kab. Labura
• Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Labuhanbatu
• Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri
Rantauprapat
Ketua
• Staf Sekretariat Panwaslih Kab. Labura
• Penyidik pada Satuan Reserse dan Kriminal Polres
Labuhanbatu
• Jaksa Penuntut Umum pada Seksi Tindak Pidana Umum
Kejaksaan Negeri Rantauprapat
Anggota
Pelanggaran
administrasi
pemilihan
KPU, KPU
Prov, KPU
Kab/Kota
WNI yg
memiliki hak
pilih
Pemantau
Pemilu
Peserta
Pemilu
Laporan
Pelanggaran
Pemilu
Pelanggaran
Kode etik
Penyelenggara
Pemilihan
DKPP
Tindak
Pidana
Pemilihan
Kepolisian
RI
Pengawas
Pemilu
Sengketa
Pemilihan
Bawaslu7 Hari
3+2
Hari
Kejaksaan RI adalah lembaga pemerintahan yang
melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan serta
kewenangan lain berdasarkan undang-undang.
(Pasal 2 ayat (1) UU No. 16 Thn 2004)
1. UU No. 15 Thn 2011 Tentang Penyelenggaraan pemilu
2. UU No. 1 Thn 2015 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 8 Thn
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan
Walikota Menjadi Undang-undang
Sebagai pedoman Penuntut Umum
melaksanakan tugasnya
Tindak
Pidana
Penyidik
Polisi Jaksa
5 hari
14 hari
• Bukan tindak pidana pemilihan
• Kurang bukti
• Dihentikan demi hukum
Selesai/ Tidak
diteruskan
PN
PT
3 hari
7 hari
Banding
3 hari
7 hari
Diteruskan
melalui
Pengawas
Pemilu
Di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,
Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat
bertindak baik di dalam maupun di luar
pengadilan untuk dan atas nama negara atau
pemerintah.
(Pasal 30 ayat (2) UU No. 16 Thn 2004)
Jaksa Pengacara Negara dapat mewakili
Bawaslu Provinsi dalam menangani sengketa
tata usaha negara, baik secara litigasi maupun
non litigasi dengan cara memberikan bantuan
hukum, pelayanan hukum, pertimbangan
hukum dan/atau tindakan hukum lain.
Bidang Intelijen Kejaksaan
memberikan informasi dan data yang
akurat kepada pimpinan. Informasi dan
data akurat ini dibutuhkan untuk
menentukan langkah-langkah
kebijakan penegakan hukum pada
pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Bidang Intelijen kejaksaan diwajibkan
untuk dapat mendeteksi dan
mengidentifikasikan kerawanan dan
potensi-potensi gangguan keamanan
dalam setiap tahapan penyelenggaraan
pemilihan kepala daerah.
Bidang Intelijen Kejaksaan
memberikan dukungan terhadap
bidang PIDUM dalam penyelesaian
pelanggaran tindak pidana Pemilu dan
bidang DATUN dalam penyelesaian
sengketa Tata Usaha Negara.

More Related Content

What's hot

BAWASLU -GAKKUMDU
BAWASLU -GAKKUMDU BAWASLU -GAKKUMDU
BAWASLU -GAKKUMDU ngopihukum
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxPOWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxFauziahSPdI1
 
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdfPERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdffirmanyudha1
 
Tahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptx
Tahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptxTahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptx
Tahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptxMudloafAde3
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUAN ASYUF
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasMuktar Eneste
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
 
IMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptx
IMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptxIMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptx
IMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptxAngkasAwan1
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifAhsanul Minan
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajaryulisthg
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAAN ASYUF
 

What's hot (20)

BAWASLU -GAKKUMDU
BAWASLU -GAKKUMDU BAWASLU -GAKKUMDU
BAWASLU -GAKKUMDU
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxPOWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
 
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdfPERKABA 1 tahun 2022.pdf
PERKABA 1 tahun 2022.pdf
 
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Tahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptx
Tahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptxTahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptx
Tahapa Pemilu 2024 dan Kesiapan Bawaslu Demak.pptx
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016 Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016
 
Materi sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Materi sosialisasi Saber Pungli dan PengawasanMateri sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
Materi sosialisasi Saber Pungli dan Pengawasan
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
IMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptx
IMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptxIMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptx
IMPLEMENTASI ANTI KORUPSI.pptx
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
 
Saber pungli
Saber pungliSaber pungli
Saber pungli
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
 

Similar to DasarHukumPemilukada

Presentasi Bawaslu.pptx
Presentasi Bawaslu.pptxPresentasi Bawaslu.pptx
Presentasi Bawaslu.pptxZilong01
 
PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015Rano Rahman
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxDeaArsyad
 
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanPerbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanMTs DARUSSALAM
 
2012 Perda sot satpol
2012 Perda sot satpol2012 Perda sot satpol
2012 Perda sot satpolPA_Klaten
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikada
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikadaPerbawaslu no. 4 tahun 2015  ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikada
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikadaMTs DARUSSALAM
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...Lesmana Putra
 
Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...
Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...
Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...Lesmana Putra
 
PKPU nomor 9 tahun 2015
PKPU nomor 9 tahun 2015 PKPU nomor 9 tahun 2015
PKPU nomor 9 tahun 2015 Arifuddin Ali.
 
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptxNetralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptxdjauntung
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Lesmana Putra
 
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Lesmana Putra
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umum
Perbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umumPerbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umum
Perbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umumWak Wak
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Ishak Husa
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...MTs DARUSSALAM
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Wak Wak
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Wak Wak
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Dede Muhidin
 

Similar to DasarHukumPemilukada (20)

Presentasi Bawaslu.pptx
Presentasi Bawaslu.pptxPresentasi Bawaslu.pptx
Presentasi Bawaslu.pptx
 
PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
 
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanPerbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
 
2012 Perda sot satpol
2012 Perda sot satpol2012 Perda sot satpol
2012 Perda sot satpol
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikada
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikadaPerbawaslu no. 4 tahun 2015  ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikada
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 ttg pengawasan pemutakhiran data dalam pemilikada
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
 
Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...
Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...
Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wa...
 
PKPU nomor 9 tahun 2015
PKPU nomor 9 tahun 2015 PKPU nomor 9 tahun 2015
PKPU nomor 9 tahun 2015
 
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptxNetralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
 
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umum
Perbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umumPerbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umum
Perbawaslu no. 2 tahun 2015, tentang pengawasan pemilihan umum
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
 
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
Perbawaslu no. 2 tahun 2015 ttg perubahan perbawaslu no. 11 tahun 2014 ttg pe...
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
 
Morph PPT slides.pptx
Morph PPT slides.pptxMorph PPT slides.pptx
Morph PPT slides.pptx
 

Recently uploaded

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 

Recently uploaded (6)

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 

DasarHukumPemilukada

  • 1.
  • 2. DASAR HUKUM PELAKSANAAN PEMILUKADA • Pasal 18 ayat (4) UUD Negara RI Tahun 1945; • UU No. 32 Tahun 2004 – UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah; • UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu; • UU No. 1 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 8 Thn 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-undang.
  • 3. Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Dalam prosesnya, tidak jarang terjadi tindak pidana pemilihan, yaitu pelanggaran atau kejahatan terhadap ketentuan pemilihan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 dan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2015 Untuk menangani tindak pidana pemilihan, perlu adanya penyamaan pemahaman dan pola penanganan antara Bawaslu Provinsi, dan/atau Panwas Kabupaten/Kota, Kepolisian Daerah dan/atau Kepolisian Resor, dan Kejaksaan Tinggi dan/atau Kejaksaan Negeri
  • 4. 1. Panwaslih Kab. Labura 2. Kapolres Labuhanbatu 3. Kajari Rantauprapat Nota Kesepahaman Bersama Pembentukan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015
  • 5. TUGAS SENTRA GAKKUMDU • Melakukan koordinasi antara Para Pihak dalam proses penangananTindak Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015; • Melakukan sosialisasi pola Penanganan Pelanggaran Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015 ke seluruh jajaran para pihak; • Menyampaikan laporan penanganan Tindak Pidana Pemilihan Bupati dn Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015 kepada Sentra Gakkumdu Bawaslu Prov. Sumatera Utara. FUNGSI SENTRA GAKKUMDU • Sebagai forum koordinasi antara Para Pihak dalam proses penanganan Tindak Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015; • Sebagai pelaksanaan pola penanganan Tindak Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015; • Sebagai pusat data dan informasi Tindak Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015; • Pertukaran data dan/ atau informasi; • Peningkatan kompetensi dalam penanganan dugaan Tindak Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura Tahun 2015; dan • Pelaksanaan monitoring dan evaluasi lebih lanjut penanganan dugaan Tindak Pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Labura.
  • 6. • Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kab. Labura • Kepala Kepolisian Resor Kab. Labura • Kepala Kejaksaan Negeri RantauprapatPembina • Koordinator Div. Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panwaslih Kab. Labura • Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Labuhanbatu • Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Rantauprapat Ketua • Staf Sekretariat Panwaslih Kab. Labura • Penyidik pada Satuan Reserse dan Kriminal Polres Labuhanbatu • Jaksa Penuntut Umum pada Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Rantauprapat Anggota
  • 7. Pelanggaran administrasi pemilihan KPU, KPU Prov, KPU Kab/Kota WNI yg memiliki hak pilih Pemantau Pemilu Peserta Pemilu Laporan Pelanggaran Pemilu Pelanggaran Kode etik Penyelenggara Pemilihan DKPP Tindak Pidana Pemilihan Kepolisian RI Pengawas Pemilu Sengketa Pemilihan Bawaslu7 Hari 3+2 Hari
  • 8. Kejaksaan RI adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang. (Pasal 2 ayat (1) UU No. 16 Thn 2004) 1. UU No. 15 Thn 2011 Tentang Penyelenggaraan pemilu 2. UU No. 1 Thn 2015 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 8 Thn 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-undang Sebagai pedoman Penuntut Umum melaksanakan tugasnya
  • 9. Tindak Pidana Penyidik Polisi Jaksa 5 hari 14 hari • Bukan tindak pidana pemilihan • Kurang bukti • Dihentikan demi hukum Selesai/ Tidak diteruskan PN PT 3 hari 7 hari Banding 3 hari 7 hari Diteruskan melalui Pengawas Pemilu
  • 10. Di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah. (Pasal 30 ayat (2) UU No. 16 Thn 2004) Jaksa Pengacara Negara dapat mewakili Bawaslu Provinsi dalam menangani sengketa tata usaha negara, baik secara litigasi maupun non litigasi dengan cara memberikan bantuan hukum, pelayanan hukum, pertimbangan hukum dan/atau tindakan hukum lain.
  • 11. Bidang Intelijen Kejaksaan memberikan informasi dan data yang akurat kepada pimpinan. Informasi dan data akurat ini dibutuhkan untuk menentukan langkah-langkah kebijakan penegakan hukum pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Bidang Intelijen kejaksaan diwajibkan untuk dapat mendeteksi dan mengidentifikasikan kerawanan dan potensi-potensi gangguan keamanan dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Bidang Intelijen Kejaksaan memberikan dukungan terhadap bidang PIDUM dalam penyelesaian pelanggaran tindak pidana Pemilu dan bidang DATUN dalam penyelesaian sengketa Tata Usaha Negara.