2. Untuk menentukan berapa jumlah koran yang harus dibeli, perlu
dibuat tabel pay off yang menunjukkan netcash flow antara
jumlah koran yang diambil/dibeli pada pagi hari.
3. Kelemahan, dalam pengambilan keputusan hanya
satu informasi yang digunakan, sehingga informasi
lain yang tidak terdapat pada tabel pay off diabaikan.
KEPUTUSAN DALAM SUASANA BERISIKO
4. KEPUTUSAN DALAM UNCERTAINTY
(KETIDAKPASTIAN)
Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian
menunjukkan suasana keputusan dimana
probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui.
Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan
sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam-
macam peristiwa, namun pengambil keputusan tidak
dapat menetapkan probabilitas peristiwa.
www.febriyanto79.wordpress.com
5. Kriteria yang digunakan dalam
kondisi Tidak Pasti
1. Kriteria LAPLACE / BOBOT YANG SAMA (Equal
Likelihood)
Asumsi: semua peristiwa mempunyai
kemungkinan yang sama untuk terjadi.
Pengambilan keputusan hanya mengetahui
outcome dari suatu tindakan, tetapi tidak dapat
meprediksi berapa probabilitas outcome dari
setiap keputusan tersebut.
www.febriyanto79.wordpress.com
6. Kriteria yang digunakan dalam Kondisi Tidak Pasti
1. Kriteria LAPLACE / BOBOT YANG SAMA
Contoh: dengan menggunakan tabel pay off contoh penjual koran:
Keputusan membeli koran sebanyak 50, karena memberikan nilai ER paling besar
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 1,500 1,500 1,500 1,500
50 (6,500) 7,500 7,500 7,500
100 (16,500) (2,500) 15,000 15,000
150 (26,500) (12,500) 5,000 22,500
Expected Return
Probabilitas
ER
0.25 0.25 0.25 0.25
ER 10 = 375 375 375 375 1,500
ER 50 = (1,625) 1,875 1,875 1,875 4,000
ER 100 = (4,125) (625) 3,750 3,750 2,750
ER 150 = (6,625) (3,125) 1,250 5,625 (2,875)
7. Kriteria yang digunakan dalam
kondisi Tidak Pasti
2. Kriteria MAXIMIN / WALD (Abraham Wald)
Kriteria untuk memilih keputusan yang mencerminkan
nilai maksimum dari hasil yang minimum
Asumsi: pengambil keputusan adalah pesimistik
/konservatif/risk avoider tentang masa depan
Kelemahan: tidak memanfaatkan seluruh informasi yang
ada, yang merupakan ciri pengambil keputusan modern
www.febriyanto79.wordpress.com
8. Kriteria yang digunakan dalam Kondisi Tidak Pasti
2. Kriteria MAXIMIN
Contoh: dengan menggunakan tabel pay off contoh penjual koran:
Keputusan membeli
koran sebanyak 10,
karena memberikan
nilai ER paling besar
Pembelian Koran Pay Off Minimum
10 1,500
50 (6,500)
100 (16,500)
150 (26,500)
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 1,500 1,500 1,500 1,500
50 (6,500) 7,500 7,500 7,500
100 (16,500) (2,500) 15,000 15,000
150 (26,500) (12,500) 5,000 22,500
9. Kriteria yang digunakan dalam
kondisi Tidak Pasti
3. Kriteria MAXIMAX (Vs MAXIMIN)
Krietria untuk memilih alternatif yang merupakan nilai
maksimum dari pay off yang maksimum
Asumsi: pengambil keputusan adalah optimistic, cocok
bagi investor yang risk taker
Kelemahan: mengabaikan banyak informasi yang
tersedia
www.febriyanto79.wordpress.com
10. Kriteria yang digunakan dalam Kondisi Tidak Pasti
3. Kriteria MAXIMAX
Contoh: dengan menggunakan tabel pay off contoh penjual koran:
Keputusan membeli
koran sebanyak 150,
karena memberikan
nilai ER paling besar
Pembelian Koran Pay Off Maksimum
10 1,500
50 7,500
100 15,000
150 22,500
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 1,500 1,500 1,500 1,500
50 (6,500) 7,500 7,500 7,500
100 (16,500) (2,500) 15,000 15,000
150 (26,500) (12,500) 5,000 22,500
11. Kriteria yang digunakan dalam
kondisi Tidak Pasti
4. Kriteria MINIMAX REGRET (L.J. Savage)
Kriteria untuk menghindari penyesalan yang timbul
setelah memilih keputusan yang meminimumkan
maksimum penyesalan/keputusan yang
menghindari kekecewaan terbesar, atau memilih
nilai minimum dari regret maksimum, dimana:
Jumlah regret/opportunity loss =
Pay off max – pay off alternatif pd peristiwa
tertentu
www.febriyanto79.wordpress.com
12. Kriteria yang digunakan dalam
kondisi Tidak Pasti
4. Kriteria MINIMAX REGRET (L.J. Savage)
Jumlah regret/opportunity loss = Pay off max – pay off alternatif
www.febriyanto79.wordpress.com
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 1,500 1,500 1,500 1,500
50 (6,500) 7,500 7,500 7,500
100 (16,500) (2,500) 15,000 15,000
150 (26,500) (12,500) 5,000 22,500
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 0 6.000 13.500 21.000
50 8.000 0 7.500 15.000
100 18.000 10.000 0 7.500
150 28.000 20.000 10.000 0
13. Kriteria yang digunakan dalam
kondisi Tidak Pasti
4. Kriteria MINIMAX REGRET (L.J. Savage)
Jumlah regret/opportunity loss = Pay off max – pay off alternatif
www.febriyanto79.wordpress.com
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 0 6.000 13.500 21.000
50 8.000 0 7.500 15.000
100 18.000 10.000 0 7.500
150 28.000 20.000 10.000 0
Pembelian Koran Maximum Regret
10 21,000
50 15,000
100 18,000
150 28,000
Keputusan membeli
koran sebanyak 50,
karena memberikan
nilai Regret paling kecil
15. EVPI (Expected Value of Perfect Information
EVPI adalah informasi yang tepat tentang nilai yang diperoleh,
sehingga jumlah kerugian tidak terlalu besar ditanggung.
Untuk menghitung biaya atas informasi yang diperoleh
digunakan rumus: EVPI = ER sempurna – ER tidak sempurna
EVPI =
[1.500 (0.1) + 7.500 (0.2) + 15.000 (0.3) + 22.500 (0.4)] – 8.350
6.800..jumlah maksimum yg dibayar untuk informasi sempurna.
www.febriyanto79.wordpress.com
Pembelian Koran
Jumlah dan Permintaan Koran
10 50 100 150
10 1,500 1,500 1,500 1,500
50 (6,500) 7,500 7,500 7,500
100 (16,500) (2,500) 15,000 15,000
150 (26,500) (12,500) 5,000 22,500
16. EVPI (Expected Value of Perfect Information
Pembelian 0.1 0.2 0.3 0.4 ER
10 0 6000 13500 21000 13650
50 8000 0 7.5 15000 6802
100 18000 10000 0 7500 6800
150 28000 20000 10000 0 9800
www.febriyanto79.wordpres
EVPI =
[1.500 (0.1) + 7.500 (0.2) + 15.000 (0.3) + 22.500 (0.4)] – 8.350
6.800..jumlah maksimum yg dibayar untuk informasi sempurna.
Berdasarkan perhitungan EVPI , maka jumlah pembelian yang
dapat dilakukan sebanyak 100, karena mempunyai nilai ER dan
EVPI sama.
ER = 18000(0.1) + 10000(0.2) + 0 (0.3) + 7500 (0.4) = 6800