2. Apa Itu Teori Keputusan?
“ “
Your Text Here
Contents
TeoriKeputusanmengacupadaserangkaianalatekonometrikdan
statisticuntukmenganalisispilihanindividu.Dengankatalain,halini
memungkinkanentitasmembuatKeputusanlogisterbaikKetika
menghadapikeadaanyangtidakpastidantidakdiketahui.Paraanalis
menyebutnyasebagaiteoripilihan,yangmengandalkankeyakinan,sikap,
dankeinginan
3. POIN
PENTING
Teori Keputusan melibatkanpendekatan
ekonomi dan statistik untuk mempelajari
pilihan individu. Karena didasarkanpada ide,
sikap,dan keinginan.Para analis menyebutnya
sebagaiteori pilihan.
Hal ini memungkinkan entitas untuk membuat
Keputusan yangpaling rasional dalam kondisi,
dampak,dan perilaku yang tidak diketahui dan
tidak pasti.
4. DUA JENIS
TEORI
KEPUTUSAN
1. Teori Keputusan Normatif
Teori analisis keputusan ini menganalisis dampak dari keputusan logis ideal
berdasarkan serangkaian nilai. Ia juga memutuskan tindakan optimal berdasarkan
batasan dan asumsi. Namun tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang
menghambatnya. Sebaliknya, hal ini berkaitan dengan perilaku yang diharapkan,
proses pengambilan keputusan, dan potensi hasil terbaik. Teori ini menggunakan
alat, prosedur, dan aplikasi komputer untuk mencapai keputusan yang optimal.
2. Teori Keputusan Optimal
Metode kuantitatif dan kualitatif yang sering disebut teori keputusan deskriptif ini
mengkaji keputusan yang diambil oleh orang-orang yang tidak rasional. Lebih jauh
lagi, teori ini menggunakan berbagai kerangka kerja, hipotesis, dan fungsi untuk
memahami tindakan praktis yang mengikuti serangkaian norma.
5. KATEGORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan dalamkeadaan ada kepastian (certainty)
Alternatif Keputusan adalah : Baju (x1) dan Celana (
x2)
Tujuannya adalah memaksimumkan keuntungan
Sumber daya pembatas adalah : jam kerja masing-
masing unit produksi yaitu pemotongan dan penj
ahitan
Model umum pemrograman linier :
Maksimumkan z = 8.000x1 + 6000x2
Kendala :
4x1 + 2x2 ≤ 60
2x1 + 4x2 ≤ 48 x1, x2 ≥ 0
Apabila semua informasi yang diperlukan untuk mengambil Keputusan
lengkap, maka Keputusan dikatakan dalam keadaan atau situasi ada
kepastian.
ContohKasus:
Dalam memproduksi celana dan baju harus melalui 2 unit produksi, yaitu
pemotongan bahan dan penjahitan. Untuk unit pemotongan bahan hanya
dapat memakai 60 jam kerja (4 jam untuk 1 celana, 2 jam untuk 1 baju).
Sedangkan untuk unit penjahitan hanya dapat digunakan 48 jam kerja (2
jam untuk 1 celana dan 4 jam untuk 1 baju). Dengan laba tiap celana Rp.
8.000,- dantiap baju Rp. 6.000,-. Tentukanlah berapa celana dan baju yang
harus diproduksi untuk mencapai laba maksimum ?
6. KATEGORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
2. Keputusan dalamkeadaan ada resiko(risk)
ContohKasus:
Anda ingin memutuskan membeli barang. Setiap barang dibungkus denga
n rapi sehingga anda tidak dapat membedakan barang yang dalam keada
anbagusmaupuncacat.Seandainyapenjualtersebutjujurdanandadiber
itahu bahwa barang tersebut berjumlah 100 buah dan barang yang dalam
keadaan rusak berjumlah 99 buah. Kemudian anda harus memutuskan ap
akan membeli barang tersebut atau tidak. Bila anda termasuk orang yang
normal, mungkin anda tidak akan membeli barang tersebut, sebab resiko
nya terlalu besar. Kemungkinan memperoleh barang rusak sebesar 99%.
Namun jika sebaliknya, jumlah barang yang rusak hanya ada 1 buah. Kem
ungkinannya adalahandaakanmembelibarangtersebut,sebabkemungk
inanuntukmendapatkanbarangrusakhanya1%.
Resiko terjadi kalua hasil pengambilan Keputusan walaupun tidak
diketahui dengan pasti akan tetapi diketahui nilai kemungkinan
(probabilitasnya).
7. KATEGORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3. Keputusan dalamkeadaan ketidakpastian (uncertainty)
ContohKasus:
Anda menghadapi orang yang baru saja dikenal, kemudian orangtersebut
meminjam uang Rp200juta untuk modal usaha.Anda samasekalitidakm
engenal orang itu, maka seandainya anda berikan uang sebanyak yang ia
inginkan anda sama sekali tidak tahu apakah orang tersebut akan menge
mbalikanuangyangdipinjammnyadengantepatwaktuatautidak.
Ketidakpastianakankitahadapisebagaipengambilkeputusankalauhasil
kuputusansamasekalitidaktahukarenahalyangakandiputuskanbelum
pernahterjadisebelumnya.Adalahsuatukeadaandimana kitatidakdapat
menentukankeputusankarenabelumpernahterjadisebelumnya(pertam
akali)
8. KATEGORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4. Keputusan dalamkeadaan ada konflik(conflict)
ContohKasus:
suatuketikapengusahaAmenaikkanhargaproduknyaperunitRp200,-d
andalamwaktuyangsamapengusahaBjugamenaikkanRp250,-.Olehk
arenahargayangdinaikkanolehAlebihrendahdariB,banyakpembeliya
ngmembelibarangditempatAsehinggaAmemperolehkeuntungan.
Situasikonflikterjadikalaukepentinganduapengambilkeputusanataule
bihsalingbertentangan(adakonflik)dalamsituasikonpetitif.Pengambil
keputusanbisajugaberartipemain(player)dalamsuatupermainan(gam
e).
10. Apa pendekatan teori Keputusan ?
04
Teori Keputusan menggunakan pendekatan
ekonomi dan statistic untuk mempelajari
Keputusan rasional individu dalam
menghadapi kondisi yang tidak diketahui dan
tidak pasti. Ini membantu bisnis dalam
menentukan bagaimana seorang professional
atau pelanggan membuat pilihan yang masuk
akal saat mengambil Keputusan. Selain itu, ini
membantu memahami bisnis yang sukses,
strategi pemasaran, dan perubahan perilaku.
11. Apa teori Keputusan dalam statistik?
04
Bisnis menggunakan metodologi kuantitatif
untuk memahami perilaku pelanggan dengan
lebih baik. Hal ini juga memungkinkan
Perusahaan untuk mendeteksi dan
menyelesaikan masalah pada barang atau
jasa yang ada dan memahami target audiens
mereka Ketika memperkenalkan produk atau
layanan baru. Oleh karena itu, mereka
mengejar pilihan terbaik untuk memberikan
pengalaman yang lebih baik kepada
konsumen
12. Apa Keputusan dalam riset operasi ?
04
Riset operasi berfungsi sebagai alur tugas
dalam satu strategi bagi Perusahaan untuk
mencapai tujuan akhirnya. Hal ini dilakukan
dengan menggunakan teori Keputusan
optimal, yang mempertimbangkan semua
kemungkinan hasil.