SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN




     Mata Kuliah   : Manajemen Keuangan
      Materi        : Manajemen kas dan surat – surat berharga
      Dosen          : Yuhasril, SE, ME
      Th. Akademik : 2007 / 2008.
      Semester       : Genap.
      Pertemuan      : 13




                            Program Kuliah Sabtu Minggu
                   Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana
                                      Jakarta
                                          2008




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         Yuhasril, SE, ME
                                                            MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN KAS DAN SURAT
                                        BERHARGA


Modal kerja adalah merupakan investasi perusahaan pada berbagai aktiva jangka
pendek. Manajemen modal kerja pada umumnya mencakup proporsi yang lebih besar
dari total aset perusahaan. Bab ini akan menitikberatkan pada prinsip dan teknik untuk
pengendalian efektif penggunaan modal kerja secara keseluruhan. Dalam pembahasan
tentang manajemen kas akan dijelaskan alasan dan teknik manajemen kas yang baik.


I.    Manajemen modal kerja sangat penting karena alasan berikut ini :
      A. Sebagian besar proporsi waktu manajer finansiil adalah dialokasikan untuk
         manajemen modal kerja.
      B. Lebih dari lima puluh persen dari total aset umumnya diinvestasikan pada
         aktiva lancar.
      C. Hubungan antara pertumbuhan penjualan dan kebutuhan investasi pada aktiva
         lancar adalah sangat erat dan langsung. Sebagai contoh, jika rata-rata periode
         pengumpulan piutang adalah 30 hari dan penjualan kredit per hari
         Rp4.000.000,- itu berarti investasi pada piutang sebesar Rp120.000.000,-. Jika
         penjualan kredit meningkat menjadi Rp6.000.000,- per hari maka investasi
         dalam piutang meningkat menjadi sebesar Rp180.000.000,-.
      D. Untuk perusahaan kecil, manajemen modal kerja menjadi sangat penting.
         1. Investasi pada aktiva tetap dapat dikurangi dengan cara menyewa atau
             leasing, tetapi investasi aktiva lancar terutama pada piutang dan persediaan
             tidak dapat dihindarkan.
         2. Karena keterbatasan akses perusahaan kecil dalam pasar modal, maka
             mereka hanya menyandarkan diri pada utang jangka pendek, sehingga
             meningkatnya utang jangka pendek menyebabkan modal kerja neto
             menurun.




II.   Terdapat dua hal dalam kaitannya dengan manajemen modal kerja yang
      mempengaruhi risiko dan rate of return :
      A. Tingkat investasi aktiva lancar :


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                              Yuhasril, SE, ME
                                                                 MANAJEMEN KEUANGAN
1. Untuk tingkat produksi dan penjualan yang tertentu (given), tingkat aktiva
             lancar yang tinggi akan mengurangi tingkat risiko tetapi sekaligus juga akan
             menurunkan return on asset secara keseluruhan.
          2. Penjualan yang diharapkan berpengaruh baik pada aktiva lancar maupun
             aktiva tetap, tetapi hanya tingkat aktiva lancar saja yang dapat disesuaikan
             dengan fluktuasi penjualan tersebut dalam jangka pendek.
          3. Alternatif kebijakan aktiva lancar :
             A. Kebijakan yang bersifat konservatif, dengan mempertahankan tingkat
                 aktiva lancar yang tinggi tetapi return on asset akan rendah.
             B. Kebijakan yang bersifat moderat, akan mempertahankan tingkat aktiva
                 lancar rata-rata.
             C. Kebijakan yang bersifat agresif, dengan cara mempertahankan aktiva
                 lancar pada tingkat yang rendah. Penjualan mungkin akan berkurang
                 tetapi return on asset akan meningkat.
       B. Pemenuhan kebutuhan dan untuk modal kerja :
          1. Sejalan dengan peningkatan penjualan, pembiayaan diperlukan untuk
             memperoleh aktiva baru. Adanya peningkatan penjualan yang terus
             menerus selama periode tertentu mengakibatkan kenaikan aktiva lancar
             yang permanen.
          2. Aktiva permanen baik itu aktiva tetap maupun unsur aktiva lancar harus
             dibiayai dengan sumber dana jangka panjang. Sedangkan fluktuasi aktiva
             atau kenaikan aktiva yang bersifat temporal, dapat dibiayai dengan sumber
             dana jangka pendek.
             Sedangkan kebutuhan pembiayaan aset yang berfluktuasi atau yang
             sifatnya temporal dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek.
          3. Kebijakan pemenuhan kebutuhan modal kerja sejalan dengan kebijakan
             aktiva lancar, terdapat tiga pendekatan dalam pemenuhan kebutuhan modal
             kerja : (a) pendekatan konservatif, (b) pendekatan moderat dan (c)
             pendekatan agresif. Lihat Gambar 5.1 Untuk menganalisa keputusan dalam
             modal kerja diperlukan pemahaman tentang hubungan antara biaya relatif
             dan risiko dari pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek dan jangka
             panjang.


III.   Fungsi Manajemen kas :


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                Yuhasril, SE, ME
                                                                   MANAJEMEN KEUANGAN
A. Terdapat dua isu utama yang terlibat dalam manajemen likuiditas.
       1. Adanya trade-off antara risiko dan profitabilitas akan mempengaruhi tingkat
            aktiva likuid perusahaan yaitu kas dan surat berharga. Tingkat aktiva likuid
            yang berlebihan akan menurunkan risiko tetapi secara umum akan
            menurunkan profitabilitas yang dapat dicapai, sebaliknya aktiva likuid yang
            rendah   akan   meningkatkan       profitabilitas   (return)   tetapi   juga   akan
            meningkatkan risiko.
       2. Distribusi dari aktiva likuid antara kas dan surat berharga juga harus
            ditentukan. Bagaimana perimbangan yang paling optimal antara kas dan
            surat berharga tersebut.
    B. Terdapat tiga alasan utama untuk mempertahankan kas.
       a.     Rp                               Total aktiva
                     Aktiva lancar
                     yang berfluktuasi




                     Aktiva lancar
                     Permanen
                             Aktiva tetap


                                       Waktu
       b.     Rp
                     Aktiva lancar             Total aktiva
                     yang berfluktuasi                                     Utang jangka
                                                                pendek


                     Aktiva lancar                               Utang jangka
                                                                Panjang


                     Aktiva tetap




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                   Yuhasril, SE, ME
                                                                      MANAJEMEN KEUANGAN
Waktu
       c.       Rp
                        Aktiva lancar              Total aktiva
                        yang berfluktuasi                                    Utang jangka
                                                                  pendek


                        Aktiva lancar                             Utang jangka
                                                                  Panjang


                        Aktiva tetap
                                         Waktu
       1. Motif transaksi yaitu agar supaya perusahaan dapat mengadakan atau
            menjalankan kegiatan utamanya seperti pengadaan kebutuhan proses
            produksi dan kegiatan pemasaran.
       2. Motif berjaga-jaga yaitu kebutuhan untuk mengatasi fluktuasi keperluan
            dana atu kebutuhan yang diluar dugaan. Kebutuhan untuk berjaga-jaga ini
            dipengaruhi oleh dua faktor (a) tingkat ketepatan dalam meramalkan aliran
            kas masuk dan kas keluar, (b) kemampuan perusahaan untuk meminjam
            dalam jangka pendek.
       3. Motif spekulasi yaitu kebutuhan dana untuk memperoleh profit yang lebih
            besar dengan membeli surat berharga. Baik kebutuhan dana untuk motif
            berjaga-jaga maupun untuk motif spekulasi dapat dipenuhi dengan
            mempertahankan surat berharga.
    C. Tingkat kas yang tepat akan dapat memberikan beberapa manfaat seperti :
       1. Jumlah kas yang cukup dapat memberikan kemungkinan potongan
            penjualan. Jika perusahan menawarkan adanya potongan kas untuk
            pembayaran yang lebih awal, termasuk di dalamnya adalah adanya biaya
            bila     potongan     tersebut   tidak    dimanfaatkan.   Jadi    misal   perusahan
            menawarkan persyaratan pembayaran atau term 2/15, net 40, maka biaya
            atas tidak dimanfaatkannya potongan tersebut adalah :


            =            2               365
                                   x
                      (100 – 2)        (40 – 15)


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                    Yuhasril, SE, ME
                                                                       MANAJEMEN KEUANGAN
=      29,8%


            Tingkat bunga tahunan efektif (The Efektive Annual Percentage Rate =
            APR = re) :
                                           r
            APR     =     re   =      1+            q-1
                                           q


                                               29,80%
            APR     =     re   =      1+                   14,6 - 1
                                           365 / (40-15)


            re      =     34,30%.


       2. Tingkat kas yang tepat juga akan mempengaruhi current ratio dan acid test
            ratio yang merupakan kunci untuk menilai posisi kredit perusahaan.
    D. Pelaksanaan pengumpulan kas. Pengurangan jangka waktu antara saat pembeli
       menuliskan cek pembayaran dengan penjual menggunakan dana merupakan
       elemen kunci dalam mempercepat aliran kas.
       1.                                                             Berbagai   sumber
            adanya tenggang waktu tersebut adalah (a) interval saat pengiriman cek
            dan saat penerimaan, (b) interval waktu yang diperlukan untuk memproses
            penerimaan cek (pencatatan), dan (c) waktu yang diperlukan untuk clearing
            dalam sistem perbankan.
       2.                                                             Pemusatan daerah
            pengumpulan dapat mengurangi interval waktu pengiriman dan pemrosesan
            atas cek yang diterima. Pimpinan suatu daerah pemasaran dapat menerima
            pembayaran dan mendepositkan dalam bank di daerahnya. Dalam lock-box
            system, pembeli mengirimkan cek melalui kotak pos di kantor pos kota
            tertentu, kemudian bank lokal akan mengumpulkan cek tersebut dan
            memasukkan pada rekening perusahan sekaligus proses kliring antar bank.
       3.                                                             Untuk   mendukung
            system ini diperlukan adanya jaringan kerja antar bank antar daerah yang


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                              Yuhasril, SE, ME
                                                                 MANAJEMEN KEUANGAN
sangat efisien. Di Indonesia saat ini mulai banyak dipergunakan jaringan
             kerja antar bank sehingga para pembeli atau langganan dapat melakukan
             pembayaran melalui kantor bank di daerahnya dengan cepat. Hal ini
             dimungkinkan karena banyak bank saat ini yang menggunakan mesin
             elektronik untuk transfer atau yang dikenal dengan Electronic Transfer
             Mechine (ETM). Dengan sistem ini maka interval waktu saat penulisan cek
             dengan saat penggunaan dana oleh perusahaan dapat diperkecil.
        4.                                                         Penerapan    sistem
             manajemen kas semacam ini memerlukan pengeluaran khusus bagi
             perusahaan. Bank akan mengenakan biaya atas jasa pelayanan tersebut.
             Monitoring atas aliran kas dengan sistem ini akan memerlukan : (a) manajer
             kas harus secara periodik memeriksa laporan transfer secara otomatis dan
             yang sesungguhnya, (b) manajer kas harus memperhatikan laporan bank
             untuk menghindari distorsi yang disebabkan karena metode akuntansi, (c)
             sistem komunikasi yang cepat harus dikembangkan untuk memonitor
             ketersediaan dana dan (d) suatu proses pembukuan tidak boleh terganggu
             dengan penyebaran kas yang cepat.


IV. Electronic Funds Transfer System (EFTS) adalah suatu sistem yang menggunakan
     jaringan kerja antar bank dengan bantuan komputer untuk mengurangi jam kerja
     dan interval saat penulisan cek dan penggunaan dana. Jaringan kerja
     telekomunikasi   akan menghubungkan       lembaga    keuangan    dengan   saluran
     pemasaran yang memungkinkan penecekan rekening dengan cepat :
     1. Tujuan pelaksanaan pembayaran, adalah untuk mempertahankan cash on
        hand lebih lama lagi atau dengan kata lain menunda pembayaran dengan tidak
        mengurangi kepercayaan perusahaan.
     2. Cara lain untuk mempertahankan uang kas (cash on hand) lebih lama lagi yaitu
        dengan menggunakan draft atau dengan memanfaatkan float.


V.   Surat Berharga. Terdapat dua alasan penting perusahaan memiliki portfolio surat
     berharga yaitu : (a) sebagai substitusi kas yang dimaksudkan untuk penyangga
     pada saat perusahaan mengalami kesulitan uang kas, namun demikian beberapa
     perusahaan lebih suka untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan utang dan (b)



Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                             Yuhasril, SE, ME
                                                                MANAJEMEN KEUANGAN
investasi   sementara    yang    dimaksudkan     untuk    meningkatkan    profitabilitas
    perusahaan :
    A. Kriteria yang dipergunakan untuk memilih portfolio surat berharga.
       1. Financial risk (risk finansiil) yang ditunjukkan oleh fluktuasi harga dan return
           surat berharga, dengan menghindari fluktuasi yang ekstrim.
       2. Interest rate risk (risiko tingkat bunga) yang ditunjukkan dengan perubahan
           harga surat berharga yang disebabkan oleh perubahan tingkat bunga
           secara umum.
       3. Purchasing power risk (risiko kemampuan pembelian) yang ditunjukkan oleh
           kemungkinan inflasi yang menurunkan kemampuan pengadaan kembali
           investasi surat berharga.
       4. Marketability risk yang ditunjukkan oleh dapat tidaknya surat berharga
           tersebut diperjualbelikan yang akan mempengaruhi harga pasar surat
           berharga.
       5. Pertimbangan pajak karena perlakuan pajak yang berbeda untuk : dividen,
           pendapatan bunga, serta capital gains.
    B. Model manajemen kas. Manajemen kas dan surat berharga pada prinsipnya
       sama dengan manajemen persediaan. Basic stock diperlukan untuk menjaga
       keseimbangan antara arus kas masuk dan arus kas keluar. Safety stock
       dimaksudkan untuk menghadapi kebutuhan yang tidak terduga sedangkan
       anticipation stock diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan masa
       datang.
       1. Economical Order Quantity (EOQ) adalah pengadaan yang paling optimal
           secara periodik, dengan biaya yang paling rendah.
       2. Penerapan EOQ di dalam manajemen kas. Biaya atas dipertahankannya
           kas dalam jumlah yang terlalu tinggi adalah sebesar opportunity cost atas
           dana tersebut karena kas merupakan non-earning asset.
       3. Sedangkan biaya atas dipertahankannya kas dalam jumlah yang terlalu
           kecil adalah berupa biaya pengadaan kas dalam jangka pendek termasuk
           ketidakmampuan untuk memanfaatkan potongan tunai, biaya transaksi
           meminjam dana dan merubah surat berharga menjadi kas.
    C. Model manajemen kas oleh Baumol menghitung tingkat kas yang optimal dan
       transfer    yang   optimal   dari   surat   berharga   menjadi   kas   yang    akan
       meminimumkan biaya total manajemen kas.


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                               Yuhasril, SE, ME
                                                                  MANAJEMEN KEUANGAN
C*        =        2 bT
                           i




       Dimana :
       C*        = tingkat transfer kas yang optimal
       T         = penggunaan kas total untuk satu periode
       b         = biaya atas setiap transaksi atau menjual surat berharga
       i         = tingkat bunga yang dipergunakan atas surat berharga


       1. Rata-rata kas untuk satu periode adalah sebesar C*/2. Dengan demikian
            maka total biaya setiap periode untuk mempertahankan kas adalah sebesar
            = b(T/C + i(C/2).
       2. Asumsi yang dipergunakan oleh baumol adalah bahwa (a) pengeluaran
            terjadi secara terus menerus, (b) penerimaan atau aliran kas masuk terjadi
            dalam jumlah bulat (lump sums) untuk interval yang sama.


    D. Model manajemen kas oleh Miller-Orr, dengan asumsi bahwa perubahan kas
       perusahaan bersifat random. Saldo kas dibiarkan menyimpang sampai
       mencapai tingkat setinggi h, atau tingkat terendah r.
       1. Saldo kas kemudian dikembalikan pada tingkat z, dengan menginvestasikan
            kelebihan kas pada surat berharga atau dengan menjual surat berharga
            untuk        memperoleh     kas.Formula    untuk    menghitung   biaya   yang
            meminimumkan z dan h adalah :
       2. Formula untuk menghitung biaya yang meminimumkan z dan h adalah :


                               3br2
            Z*       =                1/3         h* = 3z*
                                4i
            Dimana :
            z*       = optimal return point
            b        = biaya transfer (transaksi) surat berharga
            r2       = varians aliran kas masuk bersih harian


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                Yuhasril, SE, ME
                                                                   MANAJEMEN KEUANGAN
i     = bunga harian untuk investasi pada surta berharga


        3. Tampak bahwa model Miller-Orr ini lebih fleksibel dan mudah untuk
        diterapkan.


SOAL DAN PENYELESAIANNYA
5.1 PT Labamba sedang mempelajari untuk menentukan tingkat aktiva lancar yang
   optimal untuk tahun depan. Manajemen memperkirakan bahwa penjualan akan
   meningkat sebesar Rp10.000.000,- karena ditawarkannya produk baru. Perusahaan
   ingin tetap mempertahankan rasio utangnya 50% dan nilai aktiva tetap saat ini
   sebesar Rp4.000.000,-. Tingkat bunga baik utang jangka pendek dan jangka
   panjang saat ini 12%. Manajer keuangan PT Labamba menginginkan untuk
   menganalisa tiga alternatif :
   1. Kebijakan konservatif dengan tingkat aktiva lancar sebesar 60% dari penjualan.
   2. Kebijakan moderat dengan mempertahankan tingkat aktiva lancar sebesar 50%
      dari penjualan.
   3. Kebijakan agresif dengan tingkat aktiva lancar hanya 40% dari penjualan.
   Saudara diminta :
   a. Tunjukkan kenaikan return on equity untuk ketiga alternatif tersebut! Anggaplah
      bahwa EBIT sebesar 10% dari penjualan dan tarif pajak sebesar 40%, maka
      kebijakan mana yang paling baik menurut saudara ?
   b. Bagaimana komentar saudara terhadap ketiga kebijakan tersebut?


   Jawaban :
   a. Return on equity untuk ketiga alternartif :
                                         Konservatif        Moderat              Agresif
        Aktiva tetap                     Rp 4.000.000     Rp 4.000.000      Rp     4.000.000
        Aktiva lancar                         6.000.000        5.000.000           4.000.000
        Total aktiva                     Rp 10.000.000    Rp   9.000.000    Rp     8.000.000
        Utang/total aktiva 50%                5.000.000        4.500.000           4.000.000
        Modal sendiri                    Rp 5.000.000     Rp   4.500.000    Rp     4.000.000
        EBIT            (10%       x          1.000.000        1.000.000           1.000.000
        Rp10.000.000)                           600.000          540.000               480.000
        Biaya bunga 12%


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                            Yuhasril, SE, ME
                                                               MANAJEMEN KEUANGAN
Laba         sebelum    pajak    Rp      400.000   Rp    460.000   Rp     520.000
       (EBIT)                                   160.000         184.000          208.000
       Pajak 40%
       Laba setelah pajak (EAT)         Rp      240.000   Rp    276.000   Rp     312.000
       Return on equity                          4,80%           6,13%              7,80%


   b. Kebijakan agresif ternyata memberikan return yang paling tinggi. Namun
      demikian tingkat aktiva lancar yang rendah menunjukkan bahwa likuiditas
      perusahaan yang juga rendah sehingga jelas akan meningkatkan risiko
      ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya


5.2 Dengan data yang sama pada soal 5.1 misalkan di bawah kebijakan yang agresif
   ternyata tingkat penjualan yang dapat dicapai hanya sebesar Rp8.000.000,- saja
   karena adanya penundaan dan sering kehabisan persediaan. Kemudia tingkat EBIT
   yang dapat dicapai juga turun hanya 9% dari penjualan. Sedangkan neraca PT
   Labamba tampak seperti :
                                       PT Labamba
                               Neraca per 31 Desember 1988
    Aktiva lancar             Rp   4.000.000 Utang (12%)            Rp    4.000.000
    Aktiva tetap                   4.000.000 Modal sendiri                4.000.000
    Total aktiva              Rp   8.000.000 Total pasiva           Rp    8.000.000

    Saudara diminta menunjukkan bagaimana pengaruhnya terhadap earning on equity
    dalam kondisi semacam itu ?
    Jawaban :
    Penjualan                 Rp8.000.000,-
    EBIT               = 9% x Rp8.000.000,-                          Rp
      730.000,-
    Biaya bunga        = 12% x Rp 4.000.000,-
      480.000,-
    Laba sebelum pajak (EBT)                                         Rp
      240.000,-
    Tarif pajak 40%
    96.000,-




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                            Yuhasril, SE, ME
                                                               MANAJEMEN KEUANGAN
Laba setelah pajak (EAT)                                         Rp
      144.000
    Return on equity
    3,60%


5.3 Manakah persyaratan kredit di bawah ini yang menghasilkan biaya paling tinggi
   apabila potongan tidak dapat dimanfaatkan ?
   a. 2/10, net 45                c. 2/15, net 40
   b. 1/10, net 30                d. 3/30, net 60


   Jawaban :
   a. 2/98 x 365/35 = 21,28%
                         21,28%
      re    =    1+                10,43 – 1 =      23,45%
                         10,43


   b. 1/99 x 365/20 = 18,43%
                         18,43%
      re    =    1+                18,25 – 1 =      20,13%
                         18,25


   c. 2/98 x 365/30 = 29,80%
                         29,80%
      re    =    1+                14,6 – 1 =       34,31%
                         14,60


   d. 3/97 x 365/30 = 37,63%
                         37,63%
      re    =    1+                12,17– 1 =       44,86%
                          12,17
   Dengan demikian ternyata persyaratan kredit 3/30, net 60 menghasilkan tingkat
   bunga efektif tahunan yang paling tinggi yaitu sebesar 44,86% jika potongan tunai
   tidak dimanfaatkan.



Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                          Yuhasril, SE, ME
                                                             MANAJEMEN KEUANGAN
5.4 PT. Crocodile dihadapkan pada tawaran kredit 2/1-, net 60 senilai Rp40.000.000,-.
   Karena tidak memiliki uang tunai yang cukup maka dapat meminjam kepada Bank
   untuk jangka waktu 30 hari dengan pengembalian nantinya adalah Rp40.600.000,-.
   Haruskah perusahaan mengambil utang untuk memanfaatkan potongan tersebut
   atau membiarkannya karena tidak memiliki dana yang cukup.


    Jawaban :
    Biaya atas tidak dimanfaatkannya potongan :
              =        2/98/ x 365/50    = 14,90%
                          14,90%
       re     =   1+                    7,30– 1 =    15,89%
                           7,30
    Biaya bunga utang sebesar Rp 40.000.000,- = r
    Rp40.000.000,- [1 + r/12]= 40.600.000,-
                       [1 + r/12]= 1,015
                           r/12 = 1,015 – 1
                           r/12 = 0,015
                              r = 12 x 0,015            r = 18%
                          18,00%
       re     =   1+                    12 – 1   =   19,56%
                            12


5.5 Timber Co, Ltd memperkirakan adanya pengeluaran kas secara keseluruhan untuk
   tahun yang akan datang sebesar Rp5.400.000,-. Perusahaan merencanakan untuk
   memenuhi permintaan kas tersebut dengan menjual surat berharga secara periodik.
   Investasi pada surat berharga bagi perusahaan dapat memberikan return sebesar
   12% dan biaya transaksi untuk merubah surat berharga menjadi kas adalah Rp40,-.
   Saudara diminta :
   a. Dengan menggunakan model baumol, tentukan transaksi yang optimal untuk
       merubah dari surat berharga menjadi kas.
   b. Berapa rata-rata cash balance perusahaan dan berapa kali transaksi terjadi
       dalam setahun?




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                               Yuhasril, SE, ME
                                                                  MANAJEMEN KEUANGAN
Jawaban :
   a. C*       =       2 bT
                        i
      b        = Rp 40,-
      T        = Rp 5.400.000,-
      i        = 12%


      C*       =       2 x Rp 40,- x Rp 5.400.000,-
                                  0,12
               = Rp 60.000,-
   b. Average cash balance = Rp 60.000,-/2 = Rp 30.000,-
      Transfer per tahun = Rp 5.400.000,-/Ep 60.000,- = 90 kali atau setiap empat hari.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                            Yuhasril, SE, ME
                                                               MANAJEMEN KEUANGAN

More Related Content

What's hot

Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaanAnisa Muvit
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 

What's hot (20)

Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Manajemen Modal Kerja
Manajemen Modal KerjaManajemen Modal Kerja
Manajemen Modal Kerja
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 

Viewers also liked

Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuBahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuEndangmasri
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganHaidar Bashofi
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganMang Engkus
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenInal Ypyn
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasInal Ypyn
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Analisis Struktur Modal
Analisis Struktur ModalAnalisis Struktur Modal
Analisis Struktur ModalIRAWANPERWANDA
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Lia Ivvana
 
Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai PerusahaanPengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai PerusahaanTrisnadi Wijaya
 
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran MatematikaPemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran MatematikaNASuprawoto Sunardjo
 

Viewers also liked (15)

Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuBahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuangan
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividen
 
Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Analisis Struktur Modal
Analisis Struktur ModalAnalisis Struktur Modal
Analisis Struktur Modal
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21
 
Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai PerusahaanPengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
 
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran MatematikaPemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
 

Similar to modul managemen keuangan

Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1yalifadli98
 
Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241iput saripah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Mulyatii
 
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.pptYurinaMelusi
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.pptayupuspawirani1
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts Alifah05
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
 
Gambaran umum manajemen modal kerja
Gambaran umum manajemen modal kerjaGambaran umum manajemen modal kerja
Gambaran umum manajemen modal kerjaAdillaShafaNafisaMar
 

Similar to modul managemen keuangan (20)

Resume uas sinta
Resume uas sintaResume uas sinta
Resume uas sinta
 
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
 
manajemen kas
manajemen kasmanajemen kas
manajemen kas
 
Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241
 
12764429.ppt
12764429.ppt12764429.ppt
12764429.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1
 
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
 
Gambaran umum manajemen modal kerja
Gambaran umum manajemen modal kerjaGambaran umum manajemen modal kerja
Gambaran umum manajemen modal kerja
 
Manohara
ManoharaManohara
Manohara
 

More from Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusiaHaidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasiHaidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratisHaidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 

modul managemen keuangan

  • 1. MODUL MANAJEMEN KEUANGAN Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Materi : Manajemen kas dan surat – surat berharga Dosen : Yuhasril, SE, ME Th. Akademik : 2007 / 2008. Semester : Genap. Pertemuan : 13 Program Kuliah Sabtu Minggu Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta 2008 Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 2. MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA Modal kerja adalah merupakan investasi perusahaan pada berbagai aktiva jangka pendek. Manajemen modal kerja pada umumnya mencakup proporsi yang lebih besar dari total aset perusahaan. Bab ini akan menitikberatkan pada prinsip dan teknik untuk pengendalian efektif penggunaan modal kerja secara keseluruhan. Dalam pembahasan tentang manajemen kas akan dijelaskan alasan dan teknik manajemen kas yang baik. I. Manajemen modal kerja sangat penting karena alasan berikut ini : A. Sebagian besar proporsi waktu manajer finansiil adalah dialokasikan untuk manajemen modal kerja. B. Lebih dari lima puluh persen dari total aset umumnya diinvestasikan pada aktiva lancar. C. Hubungan antara pertumbuhan penjualan dan kebutuhan investasi pada aktiva lancar adalah sangat erat dan langsung. Sebagai contoh, jika rata-rata periode pengumpulan piutang adalah 30 hari dan penjualan kredit per hari Rp4.000.000,- itu berarti investasi pada piutang sebesar Rp120.000.000,-. Jika penjualan kredit meningkat menjadi Rp6.000.000,- per hari maka investasi dalam piutang meningkat menjadi sebesar Rp180.000.000,-. D. Untuk perusahaan kecil, manajemen modal kerja menjadi sangat penting. 1. Investasi pada aktiva tetap dapat dikurangi dengan cara menyewa atau leasing, tetapi investasi aktiva lancar terutama pada piutang dan persediaan tidak dapat dihindarkan. 2. Karena keterbatasan akses perusahaan kecil dalam pasar modal, maka mereka hanya menyandarkan diri pada utang jangka pendek, sehingga meningkatnya utang jangka pendek menyebabkan modal kerja neto menurun. II. Terdapat dua hal dalam kaitannya dengan manajemen modal kerja yang mempengaruhi risiko dan rate of return : A. Tingkat investasi aktiva lancar : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 3. 1. Untuk tingkat produksi dan penjualan yang tertentu (given), tingkat aktiva lancar yang tinggi akan mengurangi tingkat risiko tetapi sekaligus juga akan menurunkan return on asset secara keseluruhan. 2. Penjualan yang diharapkan berpengaruh baik pada aktiva lancar maupun aktiva tetap, tetapi hanya tingkat aktiva lancar saja yang dapat disesuaikan dengan fluktuasi penjualan tersebut dalam jangka pendek. 3. Alternatif kebijakan aktiva lancar : A. Kebijakan yang bersifat konservatif, dengan mempertahankan tingkat aktiva lancar yang tinggi tetapi return on asset akan rendah. B. Kebijakan yang bersifat moderat, akan mempertahankan tingkat aktiva lancar rata-rata. C. Kebijakan yang bersifat agresif, dengan cara mempertahankan aktiva lancar pada tingkat yang rendah. Penjualan mungkin akan berkurang tetapi return on asset akan meningkat. B. Pemenuhan kebutuhan dan untuk modal kerja : 1. Sejalan dengan peningkatan penjualan, pembiayaan diperlukan untuk memperoleh aktiva baru. Adanya peningkatan penjualan yang terus menerus selama periode tertentu mengakibatkan kenaikan aktiva lancar yang permanen. 2. Aktiva permanen baik itu aktiva tetap maupun unsur aktiva lancar harus dibiayai dengan sumber dana jangka panjang. Sedangkan fluktuasi aktiva atau kenaikan aktiva yang bersifat temporal, dapat dibiayai dengan sumber dana jangka pendek. Sedangkan kebutuhan pembiayaan aset yang berfluktuasi atau yang sifatnya temporal dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek. 3. Kebijakan pemenuhan kebutuhan modal kerja sejalan dengan kebijakan aktiva lancar, terdapat tiga pendekatan dalam pemenuhan kebutuhan modal kerja : (a) pendekatan konservatif, (b) pendekatan moderat dan (c) pendekatan agresif. Lihat Gambar 5.1 Untuk menganalisa keputusan dalam modal kerja diperlukan pemahaman tentang hubungan antara biaya relatif dan risiko dari pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek dan jangka panjang. III. Fungsi Manajemen kas : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 4. A. Terdapat dua isu utama yang terlibat dalam manajemen likuiditas. 1. Adanya trade-off antara risiko dan profitabilitas akan mempengaruhi tingkat aktiva likuid perusahaan yaitu kas dan surat berharga. Tingkat aktiva likuid yang berlebihan akan menurunkan risiko tetapi secara umum akan menurunkan profitabilitas yang dapat dicapai, sebaliknya aktiva likuid yang rendah akan meningkatkan profitabilitas (return) tetapi juga akan meningkatkan risiko. 2. Distribusi dari aktiva likuid antara kas dan surat berharga juga harus ditentukan. Bagaimana perimbangan yang paling optimal antara kas dan surat berharga tersebut. B. Terdapat tiga alasan utama untuk mempertahankan kas. a. Rp Total aktiva Aktiva lancar yang berfluktuasi Aktiva lancar Permanen Aktiva tetap Waktu b. Rp Aktiva lancar Total aktiva yang berfluktuasi Utang jangka pendek Aktiva lancar Utang jangka Panjang Aktiva tetap Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 5. Waktu c. Rp Aktiva lancar Total aktiva yang berfluktuasi Utang jangka pendek Aktiva lancar Utang jangka Panjang Aktiva tetap Waktu 1. Motif transaksi yaitu agar supaya perusahaan dapat mengadakan atau menjalankan kegiatan utamanya seperti pengadaan kebutuhan proses produksi dan kegiatan pemasaran. 2. Motif berjaga-jaga yaitu kebutuhan untuk mengatasi fluktuasi keperluan dana atu kebutuhan yang diluar dugaan. Kebutuhan untuk berjaga-jaga ini dipengaruhi oleh dua faktor (a) tingkat ketepatan dalam meramalkan aliran kas masuk dan kas keluar, (b) kemampuan perusahaan untuk meminjam dalam jangka pendek. 3. Motif spekulasi yaitu kebutuhan dana untuk memperoleh profit yang lebih besar dengan membeli surat berharga. Baik kebutuhan dana untuk motif berjaga-jaga maupun untuk motif spekulasi dapat dipenuhi dengan mempertahankan surat berharga. C. Tingkat kas yang tepat akan dapat memberikan beberapa manfaat seperti : 1. Jumlah kas yang cukup dapat memberikan kemungkinan potongan penjualan. Jika perusahan menawarkan adanya potongan kas untuk pembayaran yang lebih awal, termasuk di dalamnya adalah adanya biaya bila potongan tersebut tidak dimanfaatkan. Jadi misal perusahan menawarkan persyaratan pembayaran atau term 2/15, net 40, maka biaya atas tidak dimanfaatkannya potongan tersebut adalah : = 2 365 x (100 – 2) (40 – 15) Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 6. = 29,8% Tingkat bunga tahunan efektif (The Efektive Annual Percentage Rate = APR = re) : r APR = re = 1+ q-1 q 29,80% APR = re = 1+ 14,6 - 1 365 / (40-15) re = 34,30%. 2. Tingkat kas yang tepat juga akan mempengaruhi current ratio dan acid test ratio yang merupakan kunci untuk menilai posisi kredit perusahaan. D. Pelaksanaan pengumpulan kas. Pengurangan jangka waktu antara saat pembeli menuliskan cek pembayaran dengan penjual menggunakan dana merupakan elemen kunci dalam mempercepat aliran kas. 1. Berbagai sumber adanya tenggang waktu tersebut adalah (a) interval saat pengiriman cek dan saat penerimaan, (b) interval waktu yang diperlukan untuk memproses penerimaan cek (pencatatan), dan (c) waktu yang diperlukan untuk clearing dalam sistem perbankan. 2. Pemusatan daerah pengumpulan dapat mengurangi interval waktu pengiriman dan pemrosesan atas cek yang diterima. Pimpinan suatu daerah pemasaran dapat menerima pembayaran dan mendepositkan dalam bank di daerahnya. Dalam lock-box system, pembeli mengirimkan cek melalui kotak pos di kantor pos kota tertentu, kemudian bank lokal akan mengumpulkan cek tersebut dan memasukkan pada rekening perusahan sekaligus proses kliring antar bank. 3. Untuk mendukung system ini diperlukan adanya jaringan kerja antar bank antar daerah yang Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 7. sangat efisien. Di Indonesia saat ini mulai banyak dipergunakan jaringan kerja antar bank sehingga para pembeli atau langganan dapat melakukan pembayaran melalui kantor bank di daerahnya dengan cepat. Hal ini dimungkinkan karena banyak bank saat ini yang menggunakan mesin elektronik untuk transfer atau yang dikenal dengan Electronic Transfer Mechine (ETM). Dengan sistem ini maka interval waktu saat penulisan cek dengan saat penggunaan dana oleh perusahaan dapat diperkecil. 4. Penerapan sistem manajemen kas semacam ini memerlukan pengeluaran khusus bagi perusahaan. Bank akan mengenakan biaya atas jasa pelayanan tersebut. Monitoring atas aliran kas dengan sistem ini akan memerlukan : (a) manajer kas harus secara periodik memeriksa laporan transfer secara otomatis dan yang sesungguhnya, (b) manajer kas harus memperhatikan laporan bank untuk menghindari distorsi yang disebabkan karena metode akuntansi, (c) sistem komunikasi yang cepat harus dikembangkan untuk memonitor ketersediaan dana dan (d) suatu proses pembukuan tidak boleh terganggu dengan penyebaran kas yang cepat. IV. Electronic Funds Transfer System (EFTS) adalah suatu sistem yang menggunakan jaringan kerja antar bank dengan bantuan komputer untuk mengurangi jam kerja dan interval saat penulisan cek dan penggunaan dana. Jaringan kerja telekomunikasi akan menghubungkan lembaga keuangan dengan saluran pemasaran yang memungkinkan penecekan rekening dengan cepat : 1. Tujuan pelaksanaan pembayaran, adalah untuk mempertahankan cash on hand lebih lama lagi atau dengan kata lain menunda pembayaran dengan tidak mengurangi kepercayaan perusahaan. 2. Cara lain untuk mempertahankan uang kas (cash on hand) lebih lama lagi yaitu dengan menggunakan draft atau dengan memanfaatkan float. V. Surat Berharga. Terdapat dua alasan penting perusahaan memiliki portfolio surat berharga yaitu : (a) sebagai substitusi kas yang dimaksudkan untuk penyangga pada saat perusahaan mengalami kesulitan uang kas, namun demikian beberapa perusahaan lebih suka untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan utang dan (b) Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 8. investasi sementara yang dimaksudkan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan : A. Kriteria yang dipergunakan untuk memilih portfolio surat berharga. 1. Financial risk (risk finansiil) yang ditunjukkan oleh fluktuasi harga dan return surat berharga, dengan menghindari fluktuasi yang ekstrim. 2. Interest rate risk (risiko tingkat bunga) yang ditunjukkan dengan perubahan harga surat berharga yang disebabkan oleh perubahan tingkat bunga secara umum. 3. Purchasing power risk (risiko kemampuan pembelian) yang ditunjukkan oleh kemungkinan inflasi yang menurunkan kemampuan pengadaan kembali investasi surat berharga. 4. Marketability risk yang ditunjukkan oleh dapat tidaknya surat berharga tersebut diperjualbelikan yang akan mempengaruhi harga pasar surat berharga. 5. Pertimbangan pajak karena perlakuan pajak yang berbeda untuk : dividen, pendapatan bunga, serta capital gains. B. Model manajemen kas. Manajemen kas dan surat berharga pada prinsipnya sama dengan manajemen persediaan. Basic stock diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara arus kas masuk dan arus kas keluar. Safety stock dimaksudkan untuk menghadapi kebutuhan yang tidak terduga sedangkan anticipation stock diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan masa datang. 1. Economical Order Quantity (EOQ) adalah pengadaan yang paling optimal secara periodik, dengan biaya yang paling rendah. 2. Penerapan EOQ di dalam manajemen kas. Biaya atas dipertahankannya kas dalam jumlah yang terlalu tinggi adalah sebesar opportunity cost atas dana tersebut karena kas merupakan non-earning asset. 3. Sedangkan biaya atas dipertahankannya kas dalam jumlah yang terlalu kecil adalah berupa biaya pengadaan kas dalam jangka pendek termasuk ketidakmampuan untuk memanfaatkan potongan tunai, biaya transaksi meminjam dana dan merubah surat berharga menjadi kas. C. Model manajemen kas oleh Baumol menghitung tingkat kas yang optimal dan transfer yang optimal dari surat berharga menjadi kas yang akan meminimumkan biaya total manajemen kas. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 9. C* = 2 bT i Dimana : C* = tingkat transfer kas yang optimal T = penggunaan kas total untuk satu periode b = biaya atas setiap transaksi atau menjual surat berharga i = tingkat bunga yang dipergunakan atas surat berharga 1. Rata-rata kas untuk satu periode adalah sebesar C*/2. Dengan demikian maka total biaya setiap periode untuk mempertahankan kas adalah sebesar = b(T/C + i(C/2). 2. Asumsi yang dipergunakan oleh baumol adalah bahwa (a) pengeluaran terjadi secara terus menerus, (b) penerimaan atau aliran kas masuk terjadi dalam jumlah bulat (lump sums) untuk interval yang sama. D. Model manajemen kas oleh Miller-Orr, dengan asumsi bahwa perubahan kas perusahaan bersifat random. Saldo kas dibiarkan menyimpang sampai mencapai tingkat setinggi h, atau tingkat terendah r. 1. Saldo kas kemudian dikembalikan pada tingkat z, dengan menginvestasikan kelebihan kas pada surat berharga atau dengan menjual surat berharga untuk memperoleh kas.Formula untuk menghitung biaya yang meminimumkan z dan h adalah : 2. Formula untuk menghitung biaya yang meminimumkan z dan h adalah : 3br2 Z* = 1/3 h* = 3z* 4i Dimana : z* = optimal return point b = biaya transfer (transaksi) surat berharga r2 = varians aliran kas masuk bersih harian Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 10. i = bunga harian untuk investasi pada surta berharga 3. Tampak bahwa model Miller-Orr ini lebih fleksibel dan mudah untuk diterapkan. SOAL DAN PENYELESAIANNYA 5.1 PT Labamba sedang mempelajari untuk menentukan tingkat aktiva lancar yang optimal untuk tahun depan. Manajemen memperkirakan bahwa penjualan akan meningkat sebesar Rp10.000.000,- karena ditawarkannya produk baru. Perusahaan ingin tetap mempertahankan rasio utangnya 50% dan nilai aktiva tetap saat ini sebesar Rp4.000.000,-. Tingkat bunga baik utang jangka pendek dan jangka panjang saat ini 12%. Manajer keuangan PT Labamba menginginkan untuk menganalisa tiga alternatif : 1. Kebijakan konservatif dengan tingkat aktiva lancar sebesar 60% dari penjualan. 2. Kebijakan moderat dengan mempertahankan tingkat aktiva lancar sebesar 50% dari penjualan. 3. Kebijakan agresif dengan tingkat aktiva lancar hanya 40% dari penjualan. Saudara diminta : a. Tunjukkan kenaikan return on equity untuk ketiga alternatif tersebut! Anggaplah bahwa EBIT sebesar 10% dari penjualan dan tarif pajak sebesar 40%, maka kebijakan mana yang paling baik menurut saudara ? b. Bagaimana komentar saudara terhadap ketiga kebijakan tersebut? Jawaban : a. Return on equity untuk ketiga alternartif : Konservatif Moderat Agresif Aktiva tetap Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Aktiva lancar 6.000.000 5.000.000 4.000.000 Total aktiva Rp 10.000.000 Rp 9.000.000 Rp 8.000.000 Utang/total aktiva 50% 5.000.000 4.500.000 4.000.000 Modal sendiri Rp 5.000.000 Rp 4.500.000 Rp 4.000.000 EBIT (10% x 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Rp10.000.000) 600.000 540.000 480.000 Biaya bunga 12% Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 11. Laba sebelum pajak Rp 400.000 Rp 460.000 Rp 520.000 (EBIT) 160.000 184.000 208.000 Pajak 40% Laba setelah pajak (EAT) Rp 240.000 Rp 276.000 Rp 312.000 Return on equity 4,80% 6,13% 7,80% b. Kebijakan agresif ternyata memberikan return yang paling tinggi. Namun demikian tingkat aktiva lancar yang rendah menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan yang juga rendah sehingga jelas akan meningkatkan risiko ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya 5.2 Dengan data yang sama pada soal 5.1 misalkan di bawah kebijakan yang agresif ternyata tingkat penjualan yang dapat dicapai hanya sebesar Rp8.000.000,- saja karena adanya penundaan dan sering kehabisan persediaan. Kemudia tingkat EBIT yang dapat dicapai juga turun hanya 9% dari penjualan. Sedangkan neraca PT Labamba tampak seperti : PT Labamba Neraca per 31 Desember 1988 Aktiva lancar Rp 4.000.000 Utang (12%) Rp 4.000.000 Aktiva tetap 4.000.000 Modal sendiri 4.000.000 Total aktiva Rp 8.000.000 Total pasiva Rp 8.000.000 Saudara diminta menunjukkan bagaimana pengaruhnya terhadap earning on equity dalam kondisi semacam itu ? Jawaban : Penjualan Rp8.000.000,- EBIT = 9% x Rp8.000.000,- Rp 730.000,- Biaya bunga = 12% x Rp 4.000.000,- 480.000,- Laba sebelum pajak (EBT) Rp 240.000,- Tarif pajak 40% 96.000,- Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 12. Laba setelah pajak (EAT) Rp 144.000 Return on equity 3,60% 5.3 Manakah persyaratan kredit di bawah ini yang menghasilkan biaya paling tinggi apabila potongan tidak dapat dimanfaatkan ? a. 2/10, net 45 c. 2/15, net 40 b. 1/10, net 30 d. 3/30, net 60 Jawaban : a. 2/98 x 365/35 = 21,28% 21,28% re = 1+ 10,43 – 1 = 23,45% 10,43 b. 1/99 x 365/20 = 18,43% 18,43% re = 1+ 18,25 – 1 = 20,13% 18,25 c. 2/98 x 365/30 = 29,80% 29,80% re = 1+ 14,6 – 1 = 34,31% 14,60 d. 3/97 x 365/30 = 37,63% 37,63% re = 1+ 12,17– 1 = 44,86% 12,17 Dengan demikian ternyata persyaratan kredit 3/30, net 60 menghasilkan tingkat bunga efektif tahunan yang paling tinggi yaitu sebesar 44,86% jika potongan tunai tidak dimanfaatkan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 13. 5.4 PT. Crocodile dihadapkan pada tawaran kredit 2/1-, net 60 senilai Rp40.000.000,-. Karena tidak memiliki uang tunai yang cukup maka dapat meminjam kepada Bank untuk jangka waktu 30 hari dengan pengembalian nantinya adalah Rp40.600.000,-. Haruskah perusahaan mengambil utang untuk memanfaatkan potongan tersebut atau membiarkannya karena tidak memiliki dana yang cukup. Jawaban : Biaya atas tidak dimanfaatkannya potongan : = 2/98/ x 365/50 = 14,90% 14,90% re = 1+ 7,30– 1 = 15,89% 7,30 Biaya bunga utang sebesar Rp 40.000.000,- = r Rp40.000.000,- [1 + r/12]= 40.600.000,- [1 + r/12]= 1,015 r/12 = 1,015 – 1 r/12 = 0,015 r = 12 x 0,015 r = 18% 18,00% re = 1+ 12 – 1 = 19,56% 12 5.5 Timber Co, Ltd memperkirakan adanya pengeluaran kas secara keseluruhan untuk tahun yang akan datang sebesar Rp5.400.000,-. Perusahaan merencanakan untuk memenuhi permintaan kas tersebut dengan menjual surat berharga secara periodik. Investasi pada surat berharga bagi perusahaan dapat memberikan return sebesar 12% dan biaya transaksi untuk merubah surat berharga menjadi kas adalah Rp40,-. Saudara diminta : a. Dengan menggunakan model baumol, tentukan transaksi yang optimal untuk merubah dari surat berharga menjadi kas. b. Berapa rata-rata cash balance perusahaan dan berapa kali transaksi terjadi dalam setahun? Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN
  • 14. Jawaban : a. C* = 2 bT i b = Rp 40,- T = Rp 5.400.000,- i = 12% C* = 2 x Rp 40,- x Rp 5.400.000,- 0,12 = Rp 60.000,- b. Average cash balance = Rp 60.000,-/2 = Rp 30.000,- Transfer per tahun = Rp 5.400.000,-/Ep 60.000,- = 90 kali atau setiap empat hari. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME MANAJEMEN KEUANGAN