2. PENGERTIAN TRANSFER BELAJAR
• Transfer dalam belajar yang lazim disebut transfer belajar (
transfer of learning ) itu mengandung arti pemindahan
keterampilan hasil belajar dari satu situasi ke situasi lainnya
( Reber 1988).
• Transfer belajar adalah pengetahuan dan keterampilan
siswa sebagai hasil belajar
pada masa lalu yang
mempengaruhi proses belajar yang sedang dialaminya
sekarang.
3. Transfer belajar terjadi apabila seseorang
dapat menerapkan sebagian atau semua
kecakapan-kecakapan yang telah dipelajarinya
ke dalam situasi lain yang tertentu. Biasanya
transfer belajar terjadi karena adanya
persamaan sifat antara yang lama dengan yang
baru meskipun tidak benar-benar sama. Contoh
sebagai penjelasan, seseorang yang telah dapat
mengendarai sepeda membuat orang lebih
mudah mengendarai sepeda motor.
4. Robert M. Gagne, seorang education
psychologist ( pakar psikologi pendidikan )
menurutnya transfer dalam belajar dapat
digolongkan kedalam 4 kategori, yaitu :
1.
2.
3.
4.
Transfer Positif
Transfer Negatif
Transfer Vertikal
Transfer Lateral
5. TRANSFER POSITIF
• Transfer positif dapat terjadi dalam diri seorang
siswa apabila guru membantu untuk belajar dalam
situasi tertentu yang mempermudah siswa tersebut
belajar dalam situasi-situasi lainnya. Dalam hal
ini, transfer positif menurut Barlow (1985) adalah
learning in one situation helpful in other
situations, yakni belajar dalam suatu situasi yang
dapat membantu belajar dalam situasi-situasi lain.
6. TRANSFER NEGATIF
• Transfer negatif dapat dialami seorang siswa
apabila ia belajar dalam situasi tertentu yang
memiliki
pengaruh
merusak
terhadap
keterampilan /pengetahuan yang dipelajari dalam
situasi-situasi lainnya. Pengertian ini diambil dari
educational psychology : the teaching-learning
proccess oleh Daniel Lenox Barlow (1985) yang
menyatakan bahwa transfer negatif itu
berarti, learning in one situation has a damaging
effect in other situations.
7. TRANSFER VERTIKAL
• Transfer vertical (tegak lurus) dapat terjadi
dalam diri seorang siswa apabila pelajaran
yang telah dipelajari dalam situasi tertentu
membantu siswa tersebut dalam menguasai
pengetahuan/keterampilan yang lebih tinggi
atau rumit.
8. TRANSFER LATERAL
• Transfer lateral (kearah samping) dapat terjadi
dalam diri seorang siswa apabila ia mampu
menggunakan materi yang telah dipelajarinya
untuk mempelajari materi yang sama
kerumitannya dalam situasi-situasi yang lain.
Dalam hal ini, perubahan waktu dan tempat
tidak mengurangi mutu hasil belajar siswa.
9. TEORI TENTANG TRANSFER BELAJAR
A. Teori Disiplin Formal
Pandangan ini bertitik tolak pada pandangan aliran
psikologis, daya tentang kejiwaan manusia. Psikologi
dipandang sebagai kumpulan daya-daya yang berdiri
sendiri. Seperti daya berfikir, daya mengingat, daya
kemauan, daya merasa. Menurut teori daya (formal
disiplin) daya-daya jiwa yang ada pada manusia itu
dapat dilatih. Dan setelah berlatih dengan baik, dayadaya itu dapat digunakan pula untuk pekerjaan yang
lain yang menggunakan daya tersebut, dengan
demikian terjadilah transfer belajar.
10. B. Teori Elemen Identik
Pandangan ini dipelopori oleh Edward
Throndike, yang berpendapat bahwa transfer
belajar dari satu bidang studi kebidang studi
yang lain atau bidang studi sekolah ke
kehidupan sehari-hari, terjadi berdasarkan
adanya unsur-unsur yang sama dalam kedua
bidang studi atau antara bidang studi di
sekolah ke kehidupan sehari-hari. Makin
banyak unsur yang sama makin besar
kemungkinan terjadi transfer belajar.
11. C. Teori Generalisasi
• Charles Judd berpendapat bahwa transfer belajar
lebih berkaitan dengan kemampuan seseorang
untuk menangkap struktur pokok, pola dan
prinsip umum. Bila siswa mampu menangkap
konsep, kaidah dan prinsip untuk memecahkan
persoalan maka siswa itu mempunyai bekal
yang dapat ditransferkan ke bidang lain diluar
bidang studi dimana konsep, kaidah dan prinsip
itu mula-mula diperoleh. Siswa itu dikatakan
mampu mengadakan “generalisasi” jika mampu
menangkap ciri sifat umum yang terdapat dalam
sejumlah hal yang khusus.
12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TRANSFER BELAJAR
1)
2)
3)
4)
5)
Proses belajar
Hasil belajar
Materi bidang studi
Faktor-faktor subyektifitas dipihak siswa
Sikap dan usaha guru