Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional dan masyarakat madani. Identitas nasional dijelaskan melalui parameter, unsur pembentuk, dan strategi kebudayaan. Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang sejahtera dan demokratis yang menghargai HAM, dengan karakteristik seperti kebebasan berekspresi dan partisipasi masyarakat. Faktor penting untuk membangun masyarakat madani adalah penghayatan P

1. • IDENTITAS NASIONAL
DAN
• MASYARAKAT MADANI

2. IDENTITAS NASIONAL
• TUJUAN INSTRUKSIONALK KHUSUS:
• Mengetahui pengertian Identitas Nasional
• Dapat menjelaskan parameter Identitas
Nasional
• Dapat menjelaskan unsur-unsur Identitas
Nasional

3. • Identitas/Identity : ciri-ciri; tanda-tanda
atau jati diri yang melekat pada seseorang
atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain
• Nasional : kelompok besar yang diikat
oleh kesamaan-kesamaan baik fisik
(budaya, agama, bahasa) maupun non-
fisik (keinginan, cita-cita, tujuan)

4. Pengertian Identitas Nasional:
• Manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam
aspek kehidupan suatu bangsa
(nation) dengan ciri-ciri khas dan
dengan ciri-ciri yang khas itu suatu
bangsa berbeda dengan bangsa lain
dalam kehidupannya
• IDENTITAS NASIONAL: TERBUKA

5. Contoh ciri khas bangsa Indonesia:
• Bendera Merah Putih
• Pancasila
• Lagu kebangsaan Indonesia Raya
• Letak geografis
• Suku bangsa yang beragam
• Dll

6. PARAMETER IDENTITAS NASIONAL:
• 1. Pola Perilaku
Terwujud melalui aktivitas masyarakat
sehari-hari: adat istiadat, tata kelakuan,
dan kebiasaan (ramah tamah dll)
• 2. Lambang-lambang
Ciri dari bangsa , secara simbolik
menggambarkan tujuan dan fungsi bangsa
(bendera, Garuda Pancasila, bahasa)

7. PARAMETER IDENTITAS NASIONAL:
(lanjutan)
• 3. Alat Perlengkapan
Digunakan untuk mencapai tujuan (masjid,
gereja, pakaian adat, pesawat terbang dll)
• 4. Tujuan yang ingin dicapai
Bersifat dinamis dan tidak tetap (budya
unggul, prestasi bidang tertentu)

8. Bagi bangsa Indonesia
pengertian parameter Identitas
Nasional tidak merujuk hanya
pada individu, tetapi berlaku pula
pada suatu kelompok Indonesia
sebagai suatu bangsa yang
majemuk sebagai parameter
pembentuk Identitas Nasional

9. Unsur Pembentuk Identitas
Nasional:
• 1. Sejarah
Bangsa Indonesia mengalami kehidupan dalam
beberapa situasi dan kondisi sosial yang
berbeda sesuai perubahan jaman
• 2.Suku bangsa
Golongan sosial yang khusus dan bersifat
askriptif (ada sejak lahir) yang menyatu
• 3. Kebudayaan
Kesenian, iptek, adat istiadat yang menjadi milik
bersama dalam kelompok, khas dan unik, yang
dikembangkan melalui proses belajar

10. Unsur Pembentuk Berdasarkan Parameter
Sosiologi (lanjutan):
• 4. Bahasa
Keistimewaan cara berinteraksi manusia dalam
kaitan dengan hidup bersama. Dikembangkan dari
Bahasa Melayu
• 5. Kondisi Geografis
Bersifat alamiah, menunjukkan lokasi negara dalam
kerangka ruang, tempat dan waktu
• 6. Agama
Menunjukkan negara agamis yang rukun antarumat
beragama dan antaragama

11. IDENTITAS NASIONAL:
• Bukanlah suatu himpunan tata nllai yang
sekedar untuk diwariskan
• Suatu konstruksi emosional, intelektual,
ideologis yang terus menerus harus
dibangun dan diperjuangkan agar tetap
relevan, aktual, fungsional
dalammenghadapi ATHG

12. Kebijaksanaan dan Strategi
Kebudayaan:
• “Kebersamaan dalam Perbedaan”
dan “Perbedaan dalam
Kebersamaan”
• Pancasila sebagai mitra dialog dalam
pengembangan budaya nasional
yang merupakan unsur-unsur dan roh
Identitas Nasional

13. MASYARAKAT MADANI
• TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
• Dapat menyebutkan pengertian dan latar
belakang masyarakat madani
• Dapat menjelaskan sejarah perkembangan
masyarakat madani
• Dapat mengidentifikasi karakteristik ciri-ciri
masyarakat madani
• Dapat mengidentifikasi institusi penegak
masyarakat madani
• Menjelaskan faktor-faktor yang diperlukan
untuk membangun masyarakat madani di
Indonesia

14. • Kata Madani dikenalkan pertama kali oleh
Nurchplis Madjid
• Kata Madani diambil dari kata Madinah
yang dianalogikan sebagai masyarakat
ideal yang dibangun Nabi Muhammad
SAW.
Nilai keadilan, kesetaraan hukum, jaminan
kesejahteraan, perlindungan minoritas

15. Pengertian Masyarakat Madani (Civil
Society/al-muftama al-madani):
Masyarakat yang sejahtera, bermartabat
kemanusiaan yang menghargai HAM,
masyarakat yang demokratis yang
bermoral religius, serta masyarakat yang
bermoral kemanusiaan dan beradab
Kemandirian aktivitas WN sebagai”area
tempat berbagai gerakan sosial (RT, PKK,
Majlis Ta’lim dll) serta organisasi sipil dari
semua kelas (org Pengacara, Wartawan,
Buruh, dll)

16. Dalam masyarakat madani:
• Dapat berekspresi
• Dapat memajukan berbagai
kepentingan
• Dapat mewujudkan nilai tertentu
dalam kehidupan masyarakat, seperti
keadilan, persamaan, kebebasan,
pluralisme

17. Faktor-faktor yang diperlukan untuk
membangun masyarakat madani:
 Penghayatan utuh dan pengalaman yang tulus
serta dukungan prasarana sosbud
 Pergeseran peran pemerintah dari
“government” menjadi “governance”
 Menjunjung tinggi hukum dan HAM
 Keterkaitan iptek, moralitas, jaminan hukum,
dan persamaan hak
 Etika pluralisme
 Pemerintahan yang profesional dan demokratis

18. CIRI MASYARAKAT MADANI:
• Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
• Universalitas
• Pemerataan kekuatan
• Jaminan HAM
• The enforcement of the rule of law
• Partisipasi yang luas dari WN dalam
pengambilan keputusan publik di berbagai
tingkatan
• Non-profit oriented
• Heterogenitas tetap ada
• Kebaikan dari dan untuk bersama

19. PIAGAM MADINAH:
Kebebasan beragama
Persaudaraan seagama
Persatuan politik dalam meraih cita-
cita bersama
Saling membantu
Persamaan hak dan kewajiban WN
terhadap negara
Persamaan di depan hukum bagi WN

20. Piagam Madinah (lanjutan):
Penegakan hukum: kebenaran dan
keadilan
Pemberlakuan hukum adat yang tetap
berpedoman pada keadilan dan
kebenaran
Perdamaian dan kedamaian
Pengakuan hak atas setiap orang

21. Institusi yang terkait:
Pendidikan
Ekonomi
Politik
Sosial budaya
Pertahanan Keamanan