Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep manajemen keuangan perusahaan, termasuk pengertian pembelanjaan, jenis-jenis pembelanjaan, peranan manajer keuangan, dan konsep modal dalam perusahaan.
2. KONTRAK BELAJAR
• PROSES PEMBELAJARAN DGN METODE TATAP MUKA,
DISKUSI, & EVALUASI (TUGAS, UJIAN KD 1- 4, UJIAN
UTAMA)
• TUGAS HARUS DIKERJAKAN DAN DIKUMPULKAN TEPAT
WAKTU, JIKA TERLAMBAT MAKA NILAI DIKURANGI SESUAI
DENGAN WAKTU KETERLAMBATAN
• JIKA TIDAK BISA MENGIKUTI UJIAN KD ATAU PRAKTIKUM,
HARUS MEMBERITAHU CO ASS ATAU DOSEN UNTUK
MENGIKUTI SUSULAN
• MENJAGA ETIKA DAN SOPAN SANTUN KETIKA SMS,
TELEPON ATAU BERTEMU LANGSUNG DENGAN DOSEN dan
SEMUA CIVITAS AKADEMIKA UNS
• KETERLAMBATAN MAKSIMAL 15 MENIT
• PENILAIAN KEHADIRAN 75% KEHADIRAN UNTUK
SETIAP DOSEN
4. * Dlm arti sempit
• Aktivitas yang hanya bersangkutan
dengan usaha mendapatkan dana.
* Dlm arti luas
• Keseluruhan aktivitas yang
bersangkutan dgn usaha utk
mendptkan dana dan menggunakan
atau mengalokasikan dana tsb.
Pengertian Pembelanjaan
perusahaan :
5. Fungsi Pembelanjaan
perusahaan meliputi :
1. Fungsi penggunaan/pengalokasian dana
• Harus dilakukan secara efisien artinya setiap rupiah dana yg
tertanam dlm aktiva harus dapat digunakan seefisien
mungkin utk menghasilkan tingkat keuntungan investasi atau
rentabilitas yg maksimal.
Jika dana yg tertanam dlm aktiva terlalu :
• Kecil dpt mengganggu likuiditas dan kontinuitas
usaha
• Besar dpt menimbulkan pengangguran dana
Jadi harus memilih investasi yang paling menguntungkan
2. Fungsi pemenuhan kebutuhan dana/pendanaan
• Berusaha memperoleh dana dengan biaya minimal dan syarat-
syarat yang paling menguntungkan.
6. ♣ Macam-macam pembelanjaan ditinjau dari
sumber dananya :
• Pembelanjaan dari luar perusahaan (external financing)
– Pembelanjaan modal sendiri, dananya berasal dari emisi atau
penerbitan saham baru (equity financing)
– Pembelanjaan asing/pembelanjaan dgn utang, dananya berasal
dari bank, asuransi dan kredit lain (debt financing)
• Pembelanjaan dari dalam perusahaan (internal financing)
– Pembelanjaan intern, dananya dari laba yang tidak dibagi
kepada pemegang saham
– Penbelanjaan intensif, dananya dari penyusutan aktiva tetap
• Fungsi manajemen keuangan :
• fungsi menggunaan/mengalokasikan dana (use/allocation
of fund) : manajer keuangan mengambil keputusan
pemilihan alternatif investasi
• fungsi memperoleh dana (obtaining of fund) : manajer
keuangan mengambil keputusan pemilihan alternatif
pendanaan
7. • Sebelum tahun 50an, fungsi manajemen
keuangan lebih ditekankan pada fungsi
memperoleh dana. Dalam perkembangannya
lebih ditekankan pada fungsi menggunakan
dana.
• Pergeseran fungsi pembelanjaan tersebut juga
tampak dari perkembangan definisi
pembelanjaan dalam periode yang
bersangkutan.
• Wolf-Birkenbihil menyatakan bahwa
pembelanjaan itu meliputi usaha-usaha untuk
menyediakan barang-barang
• Lieffman memberikan definisi yang lebih maju
dengan menyatakan bahwa pembelanjaan itu
meliputi usaha-usaha untuk menyediakan uang,
dengan uang mana berusaha untuk memperoleh
atau mendapatkan aktiva
8. • Le Coutre dan Hasenack memberikan definisi yang lebih
luas dimana pengertian pembelanjaan meliputi keseluruhan
usaha untuk mempersiapkan dan mengatur penarikan dan
penggunakan dana, dimana disini termasuk juga
perencanaan beserta pelaksanaanya. Definisi tersebut
kemudian diikuti oleh kebanyakan penulis lainnya seperti :
Gutenberg, Rossele dan Beckmann
• Carl a. Dauten tidak memberikan definisi tentang
pembelanjaan, tetapi hanya menyebutkan subyek dari
bidang pembelanjaan perusahaan dengan menyatakan
sebagai berikut :
” The practices, prosedures, and the problems involved in
channelling funds into investment in business. And the
planning for and controlling of the use of such funds are
the subject matter of the area of business finance
• Gerstenberg mengemuaan pengertian pembelanjaan
perusahaan sebagai berikut ” How business are organized
to acquire funds, how they acquire funds, how thy use
them and how the profits of the business are distributed
9. • Ezra Solomon menggambarkan bahwa suatu
pendekatan yang modern terhadap pembelanjaan
perusahaan adalah mencari jawaban terhadap 3
pertanyaan.
– Aktiva khusus apa yang diperlukan oleh suatu
perusahaan ?
– Berapa jumlah dana yang diperlukan oleh suatu
perusahaan ?
– Bagaimana kebutuhan dana itu akan dibelanjai ?
• Dua pertanyaan yang terdahulu (1&2) bersangkutan
dengan ” Investment decision ” dan pertanyaan yang
ke 3 bersangkutan dengan ” Financing Decision ”
kedua macam keputusan itu saling berkaitan .
• Demikian pula halnya dengan Van Horne yang merinci
fungsi pembelanjaan dalam 3 bidang keputusan yaitu :
• Keputusan mengenai investasi
• Keputusan mengenai pemenuhan kebutuhan dana
10. ♣ Peranan manajer
keuangan
• melancarkan aliran kas atau dana dari luar
ke dalam perusahaan untuk membiayai
investasi dan operasi perusahaan serta
aliran kas ke luar perusahaan yaitu
pembayaran deviden kepada pemegang
sahan dan pembayaran utang kepada
kreditur.
• Sebagai perantara (intermediary) diantara
pemberi dana dan operasi perusahaan
11. Penjelasan :
• Kas diperoleh dengan menjual financial assets (saham, obligasi dan
sekuritas lainnya) atau mendapatkan kredit dari bank atau sumber
dana lainnya (1)
• Dana yang diperoleh dari pemberi dana digunakan untuk membeli real
assets yang digunakan dalam operasi perusahaan (2)
• Apabila perusahaan bekerja dengan baik, real assets akan
menghasilkan aliran kas masuk yang lebih besar daripada jumlah yang
dibayarkan pada investasi permulaan (3)
• Pada akhirnya kas tersebut direinvestasikan (4a) atau dikembalikan
kepada pemodal yang membeli sekuritas dari perusahaan tersebut
atau bank pemberi kredit (4b).
Pasar
Modal
(Pemodal
yang
memiliki
aktiva
financial)
Operasi
Perusahaan
(sekelompok
aktiva
riil)
Manajer
Keuangan
1
4a
3
2
4b
12. Berbagai macam
pengertian pembelanjaan
• ♣ Pembelanjaan pasif : usaha utk mendapatkan modal
yang dibutuhkan dg syarat yg plg menguntungkan. Ada 2
yaitu pembelanjaan kuantitatif (penentuan besarnya
modal yang dibutuhkan) dan pembelanjaan kualitatif
(penentuan jenis modal yang ditarik)
• Pembelanjaan aktif : usaha untuk menanamkan dana di
perusahaan dengan cara seefisien mungkin.
• Pembelanjaan normal (keseimbangan finasiil) : keadaan
yang seimbang antara jumlah modal yang dibutuhkan dgn
jml modal yg tersedia sehingga perusahaan tidak
menghadapi gangguan finansiil selama menjalankan
fungsinya.
13. • Pembelanjaan yang kurang cukup ; terjadi bila jml modal yg
tersedia tidak cukup untuk membelanjai usahanya.
• Gejala yg nampak dlm perusahaan :
– Kas terlalu kecil untuk membayar kewajibannya
– Simpanan dibank terlalau sedikit untuk membiayai transaksi melalui
bank
– Persediaan brg mentah, brg dlm proses dan barang jadi terlalu
sedikit shg tidak dpt memenuhi pesanan
– Banyak perlengkapan dan bangunan terbengkalai karena kurang dana
untuk pemeliharaan.
• Pembelanjaan yang berlebih-lebihan : terjadi bila modal yang
tersedia atau tertanam dlm perusahaan jauh lebih besar daripada
modal yang dibutuhkan.
• Gejala yg nampak dlm perusahaan :
– Kas terlalu besar shg banyak yg menganggur
– Banyaknnya simpanan di bank yang tidak digunakan untuk tujuan
usaha
– Terlalu banyak persediaan brg mentah, brg dlm proses dan barang
jadi yg terdpt di gudang
15. PENGERTIAN MODAL
• * Klasik
hasil produksi yg digunakan utk memproduksi lebih lanjut.
• * Dlm perkembangannya pengertian modal menjadi : nilai,
daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yg
terkandung dlm brg modal
• Modal kongkret ada di sebelah debit (pada neraca)
merupakan modal aktif yg menunjukkan
“bentuknya”
• Modal abstrak ada di kredit (pada neraca)
merupakan modal pasif yang
menunjukkan
sumbernya atau asalnya
• Struktur kekayaan menunjukkan perbandingan
antara aktiva lancar dan aktiva tetap.
16. Berdasarkan cara dan lamanya perputaran, modal aktif dibedakan
menjadi aktiva lancar dan aktiva tetap.
a. Aktiva lancar ; aktiva yg habis dlm satu kali berputar dlm proses
produksi dan proses perputarannya dlm waktu pendek
b. Aktiva tetap : aktiva yg tahan lama yg tidak habis atau berangsur-
angsur habis turut serta dlm proses produksi
• Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dlm perusahaan modal
aktif dibedakan :
• Modal kerja : jml seluruh aktiva lancer
• Modal tetap : jml seluruh aktiva tetap
• Perbedaannya :
• Modal kerja jmlnya lebih fleksibel
• Susunan modal kerja relatif variabel
• Modal kerja proses perputarannya lebih pendek
17. Pembagian modal pasif :
• Modal sendiri/modal badan usaha : berasal
dari perusahaan sendiri (cadangan, laba)
atau berasal dari pengambil bagian,
peserta atau pemilik (modal saham, modal
peserta dan lain-lain)
• Modal asing/kreditur : berasal dari
kreditur, merupakan utang bagi perusahaan
yang bersangkutan
18. Struktur financial
Mencerminkan perimbangan antara modal asing
dengan jml modal sendiri
• Keadaan Normal
perimbangan antara jml aktiva tetap (plus persediaan besi)
dengan modal sendiri
Aktiva lancar Modal asing
Aktiva tetap
+
Persediaan besi
Modal sendiri
19. Keadaan modal sendiri “kurang cukup”
untuk membelanjai atau menutup aktiva
tetap (plus persediaan besi)
Aktiva lancar Modal asing
Aktiva tetap
+
Persediaan besi
Modal sendiri
20. • Keadaan modal sendiri “lebih dari cukup”
untuk membiayai atau menutup aktiva
tetap (plus persediaan besi)
Aktiva lancar Modal asing
Modal sendiri
Aktiva tetap
+
Persediaan besi