SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (RIBATH)

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam

                     Dosen Pengampu : Suyadi, M.PdI




                                 Disusun Oleh :

                     Ali Murfi              11470082




                     Jurusan Kependidikan Islam

                    Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

         Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

               Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013
BAB I
                              PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
            Lembaga pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai
   keberhasilan proses pendidikan, karena lembaga berfungsi sebagai mediator
   dalam mengatur jalannya proses pendidikan. Dewasa ini tampaknya tidak bisa
   disebut pendidikan apabila tidak ada lembaganya.

            Lembaga pendidikan dewasa ini juga sangat mutlak keberadaannya bagi
   kelancaran proses pendidikan. Apalagi lembaga pendidikan dikaitkan dengan
   konsep Islam. Lembaga pendidikan Islam merupakan suatu wadah bagi
   pendidikan Islam untuk bisa melaksanakan tugasnya demi tercapai cita-cita umat
   Islam.

            Keluarga, masjid, pondok pesantren dan madrasah merupakan lembaga-
   lembaga pendidikan Islam yang mutlak diperlukan dalam sebuah kota atau
   Negara. Keberadaanya diharapkan sebagai wadah pembangun generasi-generasi
   yang dapat menciptakan sebuah peradaban yang unggul dalam semua aspek
   kehidupan. Akan tetapi satu hal yang tidak boleh dilupakan, bahwa ada sebuah
   lembaga pendidikan Islam pada zaman dahulu masa kejayaan pendidikan Islam,
   yang dibangun untuk menghasilkan sosok guru spiritual yang kelak menjadi
   pembawa perubahan dan bisa kita rasakan manfaaatnya sekarang ini. Lembaga
   pendidikan Islam itu bernama Ribath, yaitu lembaga pendidikan yang secara
   khusus dibangun untuk mendidik para calon sufi atau guru spiritual.

            Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas masalah-
   masalah yang berkaitan dengan Ribath         melalui pendekatan institusional.
   Sebagai dasar telaahan dalam menjalani proses pendidikan dewasa ini.

B. Rumusan Masalah
   Berdasarkan pembatasan masalah dalam latar belakang, maka penulis dalam hal
   ini akan merumuskan permasalahan dalam beberapa pertanyaan.
   1. Apa pengertian lembaga pendidikan Islam?
   2. Apa mengapa dan bagaimana lembaga pendidikan Islam (Ribath)?




                                     1
BAB II
                                    PEMBAHASAN


A.   Pengertian Lembaga Pendidikan Islam
             Secara etimologi, lembaga adalah asal sesuatu, acuan, sesuatu yang
     memberi bentuk pada yang lain, badan organisasi yang bertujuan mengadakan
     suatu penelitian keilmuan atau melakukan sesuatu usaha. Dari pengertian tersebut
     dapat dipahami bahwa lembaga mengandung dua arti, yaitu (1) pengertian secara
     fisik, materil, konkret. (2) pengertian secara non-fisik, non materil, dan abstrak.1


             Dalam bahasa Inggris, lembaga disebut institute (dalam pengertian fisik),
     yaitu sarana atau organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Lembaga dalam
     pengertian non-fisik atau abstrak disebut institution, yaitu suatu system norma
     untuk memenuhi kebutuhan. Lembaga dalam pengertian fisik disebut dengan
     bangunan, dan lembaga dalam pengertian non-fisik disebut dengan pranata.2


             Secara terminolgi, Amien Daiem mendefinisikan lembaga pendidikan
     dengan orang atau badan yang secara wajar mempunyai tanggung jawab terhadap
     pendidikan dengan orang atau badan yang secara wajar mempunyai tanggung
     jawab terhadap pendidikan. Rumusan definisi yang dikemukakan Amir Daiem ini
     memberikan penekanan pada sikap tanggung jawab seseorang terhadap peserta
     didik, sehingga dalam relaisasinya merupkan suatu keharusan yang wajar bukan
     merupakan suatu keterpaksaan. Definisi lain tentang lembaga pendidikan adalah
     suatu bentuk organisasi yang tersusun relative tetap atas pola-pola tingkah laku,
     peranan-peranan yang terarah dalam mengikat individu yang mempunyai otoritas
     formal dan sanksi hokum untuk tercapainya kebutuhan-kebutuhan social dasar.3


             Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa lembaga
     pendidikan Islam adalah suatu wadah atau tempat berlangsungnya proses
     pendidikan Islam yang berupa sarana-prasarana, norma-norma, peraturan-
     peraturan tertentu, serta penanggung jawab pendidikan itu sendiri.

      1
        Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), Cet.ke-9, Hlm. 277
      2
        Ibid
      3
        Ibid. Hlm. 278


                                               2
B.     Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)

                Secara harfiah, al-ribath artinya ikatan. Namun berbeda dengan kata al-
       ‘aqad yang juga artunya ikatan. Al-ribath adalah ikatan yang mudah dibuka,
       seperti ikatan rambut seorang wanita.

                Mahmud Yunus,        mengatakan bahwa arti ribath pada asalnya kamp, tempat
       tentara yang dibangun di perbatasan negeri untuk mempertahankan negara dari
       serangan musuh. Tetapi kemudian arti ribath, bukan lagi tempat tentara berjuang
       untuk mempertahankan negara, melainkan tempat orang-orang yang berjuang
       melawan hawa nafsunya, yaitu orang-orang sufi.4

                Kaum sufi itu sendiri adalah mereka-mereka yang ditarik oleh pesona Sang
       Maha Pengasih, telah tersingkap pula dari hijab manusia dan wujud; dan telah
       terangkat juga dari pandangan individualism kemanusiaan. Baik dalam
       ketersembunyian kebaikan dan ketampakan ibadah, mereka sudah tidak
       memperhatikan manusia lagi. Dan memang, orang yang telah larut dalam Dzat
       Allah tidak akan terbetik sedikitpun dibenaknya masalah manusia, sehingga
       mereka pun sudah tidak terkekang lagi dengan penyembunyian amalan dan
       ketidakmauan memperlihatkanya.

                Abudin Nata,      mengemukakan bahwa ribath adalah tempat kegiatan sufi
       yang ingin menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dan mengkonsentrasikan diri
       untuk semata-mata beribadah. Juga memberikan perhatian terhadap keilmuan
       yang dipimpin oleh syeikh yang terkenal dengan ilmu dan kesalehanya.5

                Ribath banyak sekali ditemukan pada amasa Bani Umayah dan Abasiyah.
       Ribath yang terbesar adalah di sebelah utara negeri Syam (Syria) dan utara
       Afriqiah (Tunisia). Mereka tinggal di ribath beribadat siang dan malam. Selain
       beribadat dan membaca dzikir mereka juga belajar agama pada Syekh (kepala
       ribath). Pada setiap ribath ada Syekh, guru-guru dan qari Al-Qur’an. Diantara
       ribath yang terkenal mengadakan halaqah untuk mengajarkan membaca, menulis,


         4
          Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990), cet. Ke-6,
Hlm. 95-96
         5
           Abudin Nata, Sejarah Pendidikan Islam: pada Periode Klasik dan Pertengahan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada, 2010), cet. Ke-2, Hlm. 39



                                                     3
agama dan tasawuf adalah ribath Al-Athar yang didirikan oleh Shahib Tajuddin
Muhammad bin Shahib Fakhruddin Muhammad.

1. Jabatan Pendidik dalam Al-Ribath

      Di dalam al-ribath terdapat berbagai aturan yang berkaitan dengan urutan
      jabatan dalam pendidik, muai dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi,
      yakni mulai dari al-mufid (fasilitator), al-mu’id (asisten), al-mursyid (lektor/
      guru), sampai kepada al-syaikh (mahaguru/ guru besar). Untuk tingkatan pada
      murid, mulai dari tingkat dasar (al-mubtadi), tingkat menengah (al-
      mutawasith), sampai tingkat akhir (‘aliyah).

      Berbagai aturan yang terdapat dalam al-ribath sebagaimana tersebut, banyak
      yang digunakan oleh lembaga pendidikan sekarang dengan sedikit modifikasi
      dan penyesuaian. Istilah, murid, mursyid, ibtidaiyah, mustawasithah, aliyah dan
      ijazah. Diambil dari istilah yang terdapat al-ribath.

2. Sifat dan Karakter Al-Ribath

      a) Al-ribath bersifat dinamis, dinamakan dinamis karena al-ribath tidak terpaku
           pada satu bentuk saja, melainkan juga memberi perhatian pada kegiatan
           keilmuan.6
      b) Al-ribath bersifat terbuka, yakni pada umumnya ribath di bangun hanya
           untuk dihuni oleh sufi laki-laki, tetapi ada juga ribath yang di bangun untuk
           sufi perempuan, dimana mereka bertempat tinggal, beribadah dan
           mengajarkan pelajaran agama.
      c) Al-ribath berbasis masyarakat, artinya sering dihuni oleh sejumlah orang-
           orang miskin.




6
    Ibid




                                          4
BAB III
                                   KESIMPULAN


Berdasarkan hasil pembahasan untuk menjawab rumusan masalah dapat ditarik
kesimpulan, bahwa lembaga pendidikan Islam adalah suatu wadah atau tempat
berlangsungnya proses pendidikan Islam yang berupa sarana-prasarana, norma-norma,
peraturan-peraturan tertentu, serta penanggung jawab pendidikan itu sendiri.


Arti ribath pada asalnya kamp, tempat tentara yang dibangun di perbatasan negeri untuk
mempertahankan negara dari serangan musuh. Tetapi kemudian arti ribath, bukan lagi
tempat tentara berjuang untuk mempertahankan negara, melainkan tempat orang-orang
yang berjuang melawan hawa nafsunya, yaitu orang-orang sufi. Kaum sufi itu sendiri
adalah mereka-mereka yang ditarik oleh pesona Sang Maha Pengasih, telah tersingkap
pula dari hijab manusia dan wujud; dan telah terangkat juga dari pandangan
individualism kemanusiaan. Al-ribath bersifat dinamis, terbuka dan bebasis masyarakat

Berbagai aturan yang terdapat dalam al-ribath sebagaimana tersebut, banyak yang
digunakan oleh lembaga pendidikan sekarang dengan sedikit modifikasi dan
penyesuaian. Istilah, murid, mursyid, ibtidaiyah, mustawasithah, aliyah dan ijazah.
Diambil dari istilah yang terdapat al-ribath.




                                            5
DAFTAR PUSTAKA


Ramayulis. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. ke-9. Jakarta: Kalam Mulia
Yunus, Mahmud. 1990. Sejarah Pendidikan Islam. Cet. ke-6. Jakarta: PT. Hidakarya
       Agung
Nata, Abudin. 2010. Sejarah Pendidikan Islam: pada Periode Klasik dan Pertengahan.
       Cet. ke-2. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Abd ar-Rahman, Maulana. 2003. Pancaran Ilahi Kaum Sufi. Yogyakarta: Penerbit
       Pustaka Sufi




                                          6

More Related Content

What's hot

Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Sejarah kebudayaan islam mi.sd
Sejarah kebudayaan islam mi.sdSejarah kebudayaan islam mi.sd
Sejarah kebudayaan islam mi.sdHazana Itriya
 
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanAprian Hidayat
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanMuhammad Hafizh Annur
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 12412199
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanAprilia putri
 
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkanSuhaeni S.Pd.
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013dimas hartono
 
Lembar validasi rpp
Lembar validasi rppLembar validasi rpp
Lembar validasi rppArman Dinata
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajarandestaputranto
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANErsa Nabela
 
Handout | Bahan ajar 1
Handout | Bahan ajar 1Handout | Bahan ajar 1
Handout | Bahan ajar 1Ahmad Budairi
 

What's hot (20)

Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Sejarah kebudayaan islam mi.sd
Sejarah kebudayaan islam mi.sdSejarah kebudayaan islam mi.sd
Sejarah kebudayaan islam mi.sd
 
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
 
Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
8 teknik pembelajaran komunikatif menyenangkan
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
 
Lembar validasi rpp
Lembar validasi rppLembar validasi rpp
Lembar validasi rpp
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
 
Handout | Bahan ajar 1
Handout | Bahan ajar 1Handout | Bahan ajar 1
Handout | Bahan ajar 1
 
Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
 

Similar to Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)

Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Ali Murfi
 
Dinamika pesantren11 55-1-pb
Dinamika pesantren11 55-1-pbDinamika pesantren11 55-1-pb
Dinamika pesantren11 55-1-pbahmad al haris
 
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan IslamTugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan IslamSoga Biliyan Jaya
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxSamsudinSalim
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
 
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYIPEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYISitiNurmawaddah
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Tarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdf
Tarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdfTarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdf
Tarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdfpgmiidaqu
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalRicky Ramadhan
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfReskipernanda
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfReskipernanda
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfReskipernanda
 
sistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamsistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamRasyidiAli
 

Similar to Lembaga Pendidikan Islam (Ribath) (20)

Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
 
Dinamika pesantren11 55-1-pb
Dinamika pesantren11 55-1-pbDinamika pesantren11 55-1-pb
Dinamika pesantren11 55-1-pb
 
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan IslamTugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
 
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYIPEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
 
Tarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdf
Tarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdfTarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdf
Tarbiyah Islamiyah sebagai Modal Pendidikan Masa Depan.pdf
 
13713902.ppt
13713902.ppt13713902.ppt
13713902.ppt
 
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Lembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islamLembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islam
 
sistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamsistem pendidikan islam
sistem pendidikan islam
 

More from Ali Murfi

Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...
Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...
Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...Ali Murfi
 
From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...
From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...
From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...Ali Murfi
 
Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...
Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...
Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...Ali Murfi
 
Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...
Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...
Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...Ali Murfi
 
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di Indonesia
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di IndonesiaKepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di Indonesia
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di IndonesiaAli Murfi
 
Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...
Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...
Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...Ali Murfi
 
Islamic Education System in Singapore: Current Issues and Challenges
Islamic Education System in Singapore: Current Issues and ChallengesIslamic Education System in Singapore: Current Issues and Challenges
Islamic Education System in Singapore: Current Issues and ChallengesAli Murfi
 
Achievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAchievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAli Murfi
 
COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION
COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION
COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION Ali Murfi
 
Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Kristen
Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan KristenBias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Kristen
Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan KristenAli Murfi
 
Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini  Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini Ali Murfi
 
Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...
Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...
Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...Ali Murfi
 
"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer
"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer
"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam KontemporerAli Murfi
 
Life mapping
Life mappingLife mapping
Life mappingAli Murfi
 
Kepemimpinan dan Karakter Bangsa
Kepemimpinan dan Karakter BangsaKepemimpinan dan Karakter Bangsa
Kepemimpinan dan Karakter BangsaAli Murfi
 
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...Ali Murfi
 
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)Ali Murfi
 
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIY
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIYSurvey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIY
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIYAli Murfi
 
Wawasan Pengembangan Pendidikan Islam
Wawasan Pengembangan Pendidikan IslamWawasan Pengembangan Pendidikan Islam
Wawasan Pengembangan Pendidikan IslamAli Murfi
 
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"Ali Murfi
 

More from Ali Murfi (20)

Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...
Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...
Coping with the impact of Covid-19 pandemic on primary education: teachers' s...
 
From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...
From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...
From teachers to students creativity? the mediating role of entrepreneurial e...
 
Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...
Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...
Human Resources Approach for Optimization of Knowledge Management Implementat...
 
Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...
Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...
Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have (QSH) Pada Mata Pelajaran F...
 
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di Indonesia
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di IndonesiaKepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di Indonesia
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di Indonesia
 
Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...
Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...
Islam Nusantara: Religion Dialectic and Cultural for Pluralism-Democratic Soc...
 
Islamic Education System in Singapore: Current Issues and Challenges
Islamic Education System in Singapore: Current Issues and ChallengesIslamic Education System in Singapore: Current Issues and Challenges
Islamic Education System in Singapore: Current Issues and Challenges
 
Achievement Motivation Training
Achievement Motivation TrainingAchievement Motivation Training
Achievement Motivation Training
 
COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION
COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION
COMPARISON OF PAI AND PAK: AN OVERVIEW OF VALUES OF MULTICULTURAL EDUCATION
 
Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Kristen
Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan KristenBias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Kristen
Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Kristen
 
Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini  Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
Posdaya Sebagai Alternatif Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
 
Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...
Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...
Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi : Studi Komparasi Siswa Berprestasi S...
 
"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer
"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer
"Muslim Progresif" Omid Safi dan Isu-Isu Islam Kontemporer
 
Life mapping
Life mappingLife mapping
Life mapping
 
Kepemimpinan dan Karakter Bangsa
Kepemimpinan dan Karakter BangsaKepemimpinan dan Karakter Bangsa
Kepemimpinan dan Karakter Bangsa
 
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
 
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
 
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIY
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIYSurvey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIY
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIY
 
Wawasan Pengembangan Pendidikan Islam
Wawasan Pengembangan Pendidikan IslamWawasan Pengembangan Pendidikan Islam
Wawasan Pengembangan Pendidikan Islam
 
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
 

Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)

  • 1. LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (RIBATH) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam Dosen Pengampu : Suyadi, M.PdI Disusun Oleh : Ali Murfi 11470082 Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan proses pendidikan, karena lembaga berfungsi sebagai mediator dalam mengatur jalannya proses pendidikan. Dewasa ini tampaknya tidak bisa disebut pendidikan apabila tidak ada lembaganya. Lembaga pendidikan dewasa ini juga sangat mutlak keberadaannya bagi kelancaran proses pendidikan. Apalagi lembaga pendidikan dikaitkan dengan konsep Islam. Lembaga pendidikan Islam merupakan suatu wadah bagi pendidikan Islam untuk bisa melaksanakan tugasnya demi tercapai cita-cita umat Islam. Keluarga, masjid, pondok pesantren dan madrasah merupakan lembaga- lembaga pendidikan Islam yang mutlak diperlukan dalam sebuah kota atau Negara. Keberadaanya diharapkan sebagai wadah pembangun generasi-generasi yang dapat menciptakan sebuah peradaban yang unggul dalam semua aspek kehidupan. Akan tetapi satu hal yang tidak boleh dilupakan, bahwa ada sebuah lembaga pendidikan Islam pada zaman dahulu masa kejayaan pendidikan Islam, yang dibangun untuk menghasilkan sosok guru spiritual yang kelak menjadi pembawa perubahan dan bisa kita rasakan manfaaatnya sekarang ini. Lembaga pendidikan Islam itu bernama Ribath, yaitu lembaga pendidikan yang secara khusus dibangun untuk mendidik para calon sufi atau guru spiritual. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas masalah- masalah yang berkaitan dengan Ribath melalui pendekatan institusional. Sebagai dasar telaahan dalam menjalani proses pendidikan dewasa ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah dalam latar belakang, maka penulis dalam hal ini akan merumuskan permasalahan dalam beberapa pertanyaan. 1. Apa pengertian lembaga pendidikan Islam? 2. Apa mengapa dan bagaimana lembaga pendidikan Islam (Ribath)? 1
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Lembaga Pendidikan Islam Secara etimologi, lembaga adalah asal sesuatu, acuan, sesuatu yang memberi bentuk pada yang lain, badan organisasi yang bertujuan mengadakan suatu penelitian keilmuan atau melakukan sesuatu usaha. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa lembaga mengandung dua arti, yaitu (1) pengertian secara fisik, materil, konkret. (2) pengertian secara non-fisik, non materil, dan abstrak.1 Dalam bahasa Inggris, lembaga disebut institute (dalam pengertian fisik), yaitu sarana atau organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Lembaga dalam pengertian non-fisik atau abstrak disebut institution, yaitu suatu system norma untuk memenuhi kebutuhan. Lembaga dalam pengertian fisik disebut dengan bangunan, dan lembaga dalam pengertian non-fisik disebut dengan pranata.2 Secara terminolgi, Amien Daiem mendefinisikan lembaga pendidikan dengan orang atau badan yang secara wajar mempunyai tanggung jawab terhadap pendidikan dengan orang atau badan yang secara wajar mempunyai tanggung jawab terhadap pendidikan. Rumusan definisi yang dikemukakan Amir Daiem ini memberikan penekanan pada sikap tanggung jawab seseorang terhadap peserta didik, sehingga dalam relaisasinya merupkan suatu keharusan yang wajar bukan merupakan suatu keterpaksaan. Definisi lain tentang lembaga pendidikan adalah suatu bentuk organisasi yang tersusun relative tetap atas pola-pola tingkah laku, peranan-peranan yang terarah dalam mengikat individu yang mempunyai otoritas formal dan sanksi hokum untuk tercapainya kebutuhan-kebutuhan social dasar.3 Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa lembaga pendidikan Islam adalah suatu wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan Islam yang berupa sarana-prasarana, norma-norma, peraturan- peraturan tertentu, serta penanggung jawab pendidikan itu sendiri. 1 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), Cet.ke-9, Hlm. 277 2 Ibid 3 Ibid. Hlm. 278 2
  • 4. B. Lembaga Pendidikan Islam (Ribath) Secara harfiah, al-ribath artinya ikatan. Namun berbeda dengan kata al- ‘aqad yang juga artunya ikatan. Al-ribath adalah ikatan yang mudah dibuka, seperti ikatan rambut seorang wanita. Mahmud Yunus, mengatakan bahwa arti ribath pada asalnya kamp, tempat tentara yang dibangun di perbatasan negeri untuk mempertahankan negara dari serangan musuh. Tetapi kemudian arti ribath, bukan lagi tempat tentara berjuang untuk mempertahankan negara, melainkan tempat orang-orang yang berjuang melawan hawa nafsunya, yaitu orang-orang sufi.4 Kaum sufi itu sendiri adalah mereka-mereka yang ditarik oleh pesona Sang Maha Pengasih, telah tersingkap pula dari hijab manusia dan wujud; dan telah terangkat juga dari pandangan individualism kemanusiaan. Baik dalam ketersembunyian kebaikan dan ketampakan ibadah, mereka sudah tidak memperhatikan manusia lagi. Dan memang, orang yang telah larut dalam Dzat Allah tidak akan terbetik sedikitpun dibenaknya masalah manusia, sehingga mereka pun sudah tidak terkekang lagi dengan penyembunyian amalan dan ketidakmauan memperlihatkanya. Abudin Nata, mengemukakan bahwa ribath adalah tempat kegiatan sufi yang ingin menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dan mengkonsentrasikan diri untuk semata-mata beribadah. Juga memberikan perhatian terhadap keilmuan yang dipimpin oleh syeikh yang terkenal dengan ilmu dan kesalehanya.5 Ribath banyak sekali ditemukan pada amasa Bani Umayah dan Abasiyah. Ribath yang terbesar adalah di sebelah utara negeri Syam (Syria) dan utara Afriqiah (Tunisia). Mereka tinggal di ribath beribadat siang dan malam. Selain beribadat dan membaca dzikir mereka juga belajar agama pada Syekh (kepala ribath). Pada setiap ribath ada Syekh, guru-guru dan qari Al-Qur’an. Diantara ribath yang terkenal mengadakan halaqah untuk mengajarkan membaca, menulis, 4 Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990), cet. Ke-6, Hlm. 95-96 5 Abudin Nata, Sejarah Pendidikan Islam: pada Periode Klasik dan Pertengahan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2010), cet. Ke-2, Hlm. 39 3
  • 5. agama dan tasawuf adalah ribath Al-Athar yang didirikan oleh Shahib Tajuddin Muhammad bin Shahib Fakhruddin Muhammad. 1. Jabatan Pendidik dalam Al-Ribath Di dalam al-ribath terdapat berbagai aturan yang berkaitan dengan urutan jabatan dalam pendidik, muai dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yakni mulai dari al-mufid (fasilitator), al-mu’id (asisten), al-mursyid (lektor/ guru), sampai kepada al-syaikh (mahaguru/ guru besar). Untuk tingkatan pada murid, mulai dari tingkat dasar (al-mubtadi), tingkat menengah (al- mutawasith), sampai tingkat akhir (‘aliyah). Berbagai aturan yang terdapat dalam al-ribath sebagaimana tersebut, banyak yang digunakan oleh lembaga pendidikan sekarang dengan sedikit modifikasi dan penyesuaian. Istilah, murid, mursyid, ibtidaiyah, mustawasithah, aliyah dan ijazah. Diambil dari istilah yang terdapat al-ribath. 2. Sifat dan Karakter Al-Ribath a) Al-ribath bersifat dinamis, dinamakan dinamis karena al-ribath tidak terpaku pada satu bentuk saja, melainkan juga memberi perhatian pada kegiatan keilmuan.6 b) Al-ribath bersifat terbuka, yakni pada umumnya ribath di bangun hanya untuk dihuni oleh sufi laki-laki, tetapi ada juga ribath yang di bangun untuk sufi perempuan, dimana mereka bertempat tinggal, beribadah dan mengajarkan pelajaran agama. c) Al-ribath berbasis masyarakat, artinya sering dihuni oleh sejumlah orang- orang miskin. 6 Ibid 4
  • 6. BAB III KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan untuk menjawab rumusan masalah dapat ditarik kesimpulan, bahwa lembaga pendidikan Islam adalah suatu wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan Islam yang berupa sarana-prasarana, norma-norma, peraturan-peraturan tertentu, serta penanggung jawab pendidikan itu sendiri. Arti ribath pada asalnya kamp, tempat tentara yang dibangun di perbatasan negeri untuk mempertahankan negara dari serangan musuh. Tetapi kemudian arti ribath, bukan lagi tempat tentara berjuang untuk mempertahankan negara, melainkan tempat orang-orang yang berjuang melawan hawa nafsunya, yaitu orang-orang sufi. Kaum sufi itu sendiri adalah mereka-mereka yang ditarik oleh pesona Sang Maha Pengasih, telah tersingkap pula dari hijab manusia dan wujud; dan telah terangkat juga dari pandangan individualism kemanusiaan. Al-ribath bersifat dinamis, terbuka dan bebasis masyarakat Berbagai aturan yang terdapat dalam al-ribath sebagaimana tersebut, banyak yang digunakan oleh lembaga pendidikan sekarang dengan sedikit modifikasi dan penyesuaian. Istilah, murid, mursyid, ibtidaiyah, mustawasithah, aliyah dan ijazah. Diambil dari istilah yang terdapat al-ribath. 5
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Ramayulis. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. ke-9. Jakarta: Kalam Mulia Yunus, Mahmud. 1990. Sejarah Pendidikan Islam. Cet. ke-6. Jakarta: PT. Hidakarya Agung Nata, Abudin. 2010. Sejarah Pendidikan Islam: pada Periode Klasik dan Pertengahan. Cet. ke-2. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Abd ar-Rahman, Maulana. 2003. Pancaran Ilahi Kaum Sufi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Sufi 6