2. Pembahasan
Pengertian ASI Manfaat ASI
Perhitungan Volume
ASI
Komposisi ASI
Volume ASI
Frekuensi dan
Lamanya Bayi
Menyusu
01
04
02
05
03
06
3. Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang tepat untuk bayi usia 0 – 24
bulan ASI merupakan makanan pertama, utama dan terbaik untuk bayi.
ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan dalam proses tumbuh
kembang bayi serta antibodi yang bisa membantu bayi membangun sistem
kekebalan tubuh dalam masa pertumbuhannya. ASI juga mencegah
penyakit noninfeksi, seperti alergi, obesitas, kurang gizi, asma dan eksem.
ASI dapat meningkatkan IQ dan EQ anak. Selain itu, pemberian ASI dapat
menciptakan ikatan psikologis dan kasih sayang yang kuat antara
ibu dan bayi
Pengertian ASI
4. Ibu
Manfaat ASI
Anak
Membantu Perkembangan Otak dan Fisik
Bayi
Mencegah Terserang Penyakit
Kecerdasan yang lebih tinggi
Mencegah diare dan alergi
Perkembangan Psikomotorik Optimalf
Efek psikologis yang optimal
Mempercepat pemulihan rahim
pascapersalinan
Sebagai kontrasepsi alami
Menurunkan risiko ibu mengalami
depresi pasca melahirkan
Menurunkan risiko ibu terserang
penyakit
5. Volume ASI
Seorang ibu dapat memproduksi ASI 850 ml per hari pada 6
bulan pertama sesudah melahirkan. Tetapi, volume ASI
dari ibu yang sehat dapat pula hanya 600 sampai 750 ml
per hari. Di Swedia, rata-rata volume ASI per hari adalah
838 ml dengan variasi individu yang cukup besar.
Gizi Pada usia 0-1 bulan, volume ASI yang diproduksi rata-
rata hanya 600 ml, pada usia bayi 1-3 bulan volume ASI
rata-rata naik menjadi 700-800 ml, dan pada usia bayi 3-6
bulan volume ASI rata-rata naik menjadi 800-900 ml.
Kenaikan volume ASI ini sesuai dengan kebutuhan bayi
akan zat-zat gizi. Makin bertambah usia bayi, bertambah
berat badannya, bertambah pula jumlah air susu yang
dibutuhkan. Sampai bayi berumur 6 bulan, seluruh
kebutuhan bayi terhadap zat-zat gizi untuk pertumbuhan
dan kesehatannya dapat terpenuhi oleh ASI. Pada umur 6
bulan, produksi ASI adalah yang terbanyak, sesudah itu
secara gradual menurun
6. Perhitungan Volume ASI
Untuk diketahui, bahwa tiap tahun produksi ASI akan berubah, volume ASI akan menurun
sesuai dengan waktu, yaitu :– Tahun pertama : 400-700 ml/24 jam– Tahun Kedua : 200-400
ml/24 jam– Tahun Ketiga : sekitar 200 ml/24 jam
Contoh Kasus dan Perhitungan :
Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan, BB 8 kg, DBW (Desirable Body Weight) 8 kg, PB 85 cm. ASI
yang diberikan hanya sore-malam hari dengan frekuensi 4 kali dengan lama waktu tiap kali
pemberian ASI ± 20 menit.
Hitunglah Kebutuhan energi dan zat gizi, taksiran volume Asi yang keluar, Nilai gizi ASI yang
dikonsumsi.
(Diketahui : frekuensi ASI 4 kali sehari, lama menyusui ± 20 menit, volume ASI untuk menyusui tahun
pertama 600 ml/24 jam), maka :
Taksiran Volume ASI yang dikonsumsi sehari : 4 kali x 20 menit = 80 menit, : (24 jam → 24×60 = 1440
menit), : (80 menit : 1440 menit) x 600 ml = 33,3 ml/hari
Nilai Gizi dari ASI yang dikonsumsi sehari (33,3 ml ASI)(Diketahui dalam 100 ml ASI mengandung
Energi 62 kal, Protein 1,5 g, Lemak 3,3 g, dan Karbohidrat 7 g). Maka :Energi : 33,3 ml/100 x 62 kal =
20,7 kalProtein : 33,3 ml/100 x 1,5 gram = 0,49 gramLemak : 33,3 ml/100 x 3, 3 gram = 1,07 gramKH :
33,3 ml/100 x 7 gram = 2,31 gram
7. Komposisi ASI
Komposisi ASI terdiri atas zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro terdiri
atas karbohidrat, lemak, dan protein, sedangkan zat gizi mikro terdiri atas
berbagai vitamin dan mineral. ASI yang pertama-tama keluar sampai lima hari
sesudah bayi lahir disebut kolostrum, ASI yang keluar antara 6-15 hari disebut ASI
transisi, dan ASI yang keluar sesudah 15 hari dan seterusnya disebut ASI matang
atau yang lazim dikenal sebagai ASI. Komposisi kolostrum, ASI transisi, dan ASI
dibandingkan dengan susu sapi
Volume ASI tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara ibu yang berasal dari
keluarga mampu dan yang kurang mampu. Perbedaan umur ibu juga tidak
menunjukkan perbedaan volume ASI. Akan tetapi, berat badan bayi berpengaruh
nyata terhadap jumlah (volume) ASI yang dikonsumsi setiap hari. Makin berat
badan bayi, makin banyak volume ASI. Hal tersebut barangkali ada kaitannya
dengan kemampuan bayi mengisap puting susu. Makin berat badan bayi, makin
kuat bayi mengisap, mengakibatkan sekresi hormon prolaktin meningkat yang
akhirnya memengaruhi produksi ASI
8. Frekuensi dan Lamanya Bayi Menyusu
Frekuensi dan lamanya menyusu ditentukan oleh ukuran
bayi, jumlah air susu ibu, cara-cara rutin di rumah-
rumah bersalin, dan lain- lain. Pada umumnya bayi yang
berat badannya pada waktu lahir kurang dari 3 kg,
membutuhkan paling sedikit 6 kali menyusu selama 24
jam, dan yang berat badannya 3 sampai 3½ kg
membutuhkan 5 sampai 6 kali. Bayi yang berat
badannya saat lahir lebih dari 4 kg membutuhkan 5 kali
menyusu selama 24 jam. Pemberian ASI ada baiknya
teratur dengan interval setiap 3 sampai 4 jam sekali
atau sesuai dengan permintaan bayi
9. Daftar Pustaka
● Anik Maryunani "Asuhan Ibu Nifas & Asuhan
Ibu Menyusui“
● Aryono Hendarto., dan Keumala Pringgadini
(2013), " Nilai Nutrisi Air Susu Ibu“
● Ns. Dini Kurniawati, S.Kep.,
M.Psi.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat., Ns. Ratna Sari
Hardiani, M.Kep., Dr. Iis Rahmawati,S.Kp.,
M.Kes " Air Susu Ibu (ASI)“
● Dra. Sri Astuti, M.Kes., Dr. Raden Tina Dewi
Judistiani, dr., SpOG., Lina Rahmiati, APP.,
M.Kes., Ari Indra Susanti, S.ST., M.Keb. (2015)
"Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui